Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Hari Ini Menguat! Apa Saja Sentimen Penggeraknya?

    IHSG Hari Ini Menguat! Apa Saja Sentimen Penggeraknya?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 April 2025, menunjukkan tren positif. 
     
    Melasnir Antara, IHSG menguat 26,02 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.748,99. Sementara itu, indeks LQ45, yang berisi saham-saham unggulan berlikuiditas tinggi ikut menguat 3,17 poin atau 0,42 persen ke level 756,89.
    Pelaku pasar masih wait and see, kenapa?
    Meski menguat, investor disebut masih bersikap hati-hati alias wait and see. Hal ini disebabkan pasar masih menanti rilis data Penanaman Modal Asing (PMA) Indonesia untuk kuartal I-2025.
     
    Menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, pergerakan IHSG hari ini bisa menjadi awal upaya menutup gap ke level 6.770 sampai 6.870 pada pekan ini.

    PMA Indonesia Jadi Sorotan
    Valdy menambahkan, investor akan mencermati apakah PMA Indonesia mampu tetap tumbuh dua digit di tengah bayang-bayang kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS).
     
    Sebagai informasi, pada kuartal IV-2024, realisasi PMA Indonesia tumbuh sebesar 33,3 persen year-on-year (yoy), mencapai Rp245,8 triliun dan menyumbang lebih dari separuh total investasi nasional.
     

    Sentimen global
    Dari sisi global, isu perang dagang kembali menyeruak. Pemerintah AS tengah mempertimbangkan penurunan tarif terhadap Tiongkok, meski belum ada sinyal negosiasi konkret dari pihak Beijing.
     
    Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut bahwa Tiongkok perlu melakukan de-eskalasi, mengingat nilai ekspor mereka ke AS lima kali lebih besar dibanding ekspor AS ke Tiongkok.
     
    Sementara itu, Menteri Keuangan Tiongkok, Lan Fo’an, menyatakan siap mendorong kebijakan ekonomi yang lebih proaktif untuk menstabilkan pertumbuhan global. Pasar pun berspekulasi bahwa perundingan dagang antara kedua negara bisa kembali terbuka.
    Pasar Eropa dan AS menanti data ekonomi penting
    Dari kawasan Barat, investor global juga sedang menanti rilis data penting, termasuk inflasi utama zona Euro dan data pekerjaan bulanan AS
     
    Kedua laporan tersebut dijadwalkan rilis Jumat (2 Mei 2025) dan bisa menjadi pemicu volatilitas lanjutan di pasar global, termasuk Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Selasa dibuka menguat 26,02 poin

    IHSG Selasa dibuka menguat 26,02 poin

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    IHSG Selasa dibuka menguat 26,02 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 10:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat 26,02 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.748,99.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,17 poin atau 0,42 persen ke posisi 756,89.

    Sumber : Antara

  • IHSG ditutup menguat di tengah pasar wait and see pertemuan Danantara

    IHSG ditutup menguat di tengah pasar wait and see pertemuan Danantara

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat di tengah pasar wait and see pertemuan Danantara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 18:03 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap `wait and see` terhadap hasil pertemuan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Presiden Prabowo Subianto.

    IHSG ditutup menguat 44,06 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.722,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,70 poin atau 0,49 persen ke posisi 753,72.

    “Dari dalam negeri, pasar menantikan informasi hasil pertemuan antara Presiden Prabowo dan BUMN dalam acara Danantara.,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Presiden Prabowo Subianto tengah menghadiri acara Town Hall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center pada sore ini.

    BPI Danantara menggelar Town Hall Meeting untuk memperkuat koordinasi antara perusahaan yang dikelola, sekaligus mengidentifikasi peluang baru dalam pengelolaan investasi di berbagai sektor prioritas.

    Pertemuan antara Presiden Prabowo dan BUMN dalam acara Danantara dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi, yang berpotensi meningkatkan kepercayaan investor terhadap sektor BUMN.

    Pelaku pasar berharap hasil acara ini memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dalam negeri, di saat ketidakpastian global masih mengkuatirkan.

    Dengan adanya pertemuan itu, tentunya bagian langkah strategis pemerintahan pasca berdirinya BPI Danantara.

    Dari pertemuan itu diharapkan akan terjadi peningkatan investasi, dengan total aset Danantara yang besar, sehingga acara ini dapat menarik lebih banyak investasi, baik domestik maupun asing, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan pasar keuangan.

    Dari mancanegara, pelaku pasar terus memantau perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China sambil menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) terkait laporan pekerjaan April hari Jumat (02/04), bersama dengan angka PDB kuartal pertama dan pengukur inflasi PCE pilihan Fed pada Rabu (30/04).

    Data itu tentunya dapat memberikan wawasan tentang dampak awal tarif Presiden Donald Trump dan juga akan menjadi acuan kebijakan moneter The Fed.

    Di sisi lain, pasar merespon sikap pejabat China berjanji memberikan lebih banyak dukungan bagi eksportir yang terkena dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Dalam sebuah pengarahan pada Senin (28/04), Beijing menguraikan kebijakan untuk membantu eksportir yang sedang kesulitan, termasuk memastikan akses ke pinjaman dan meningkatkan konsumsi domestik untuk mengimbangi dampak pungutan AS.

    Para pejabat juga menyatakan bahwa China akan mempersiapkan sepenuhnya rencana darurat, dan terus meningkatkan perangkat kebijakan untuk menstabilkan lapangan kerja dan ekonomi.

    Pasar menilai langkah yang diambil oleh China merupakan pendekatan yang berupaya untuk menstabilkan ekonomi dalam negerinya karena ketidakpastian perang dagang tarif belum menunjukkan tanda segera berakhir.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan indeks sektoral, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi yang naik sebesar 1,30 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor barang konsumej non primer yang masing-masing naik sebesar 0,83 persen dan 0,75 persen.

    Sementara itu, dua sektor menurun yaitu sektor teknologi turun sebesar 0,53 persen, diikuti oleh sektor barang baku yang turun 0,03 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu IOTF, KOBX, DATA, PGUN dan GTRA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMIL, WAPO, TAXI, KOTA, dan TARA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.190.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,90 miliar lembar saham senilai Rp10,06 triliun. Sebanyak 400 saham naik 235 saham menurun, dan 324 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 646,75 poin atau 0,65 persen ke 38.027,29, indeks Shanghai melemah 1,28 poin atau 0,04 persen ke 3.368,70, indeks Kuala Lumpur menguat 4,45 persen atau 0,29 poin ke posisi 1,518,05, indeks Straits Times melemah 9,18 poin atau 0,23 persen ke 3.963,71.

    Sumber : Antara

  • IHSG Senin dibuka menguat 37,31 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 37,31 poin

    Ilustrasi – Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/pri.

    IHSG Senin dibuka menguat 37,31 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 28 April 2025 – 09:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 37,31 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.716,22.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,64 poin atau 0,75 persen ke posisi 755,66.

    Sumber : Antara

  • IHSG Akhir Pekan Rawan Pelemahan Lanjutan, Lima Saham Bisa jadi Pilihan

    IHSG Akhir Pekan Rawan Pelemahan Lanjutan, Lima Saham Bisa jadi Pilihan

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat 25 April. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 6.700, pivot 6.650, dan support 6.600.

    Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG alami pullback di Kamis kemarin. Saham bank yang diharapkan masih menopang IHSG justru mengalami aksi jual, khususnya BBCA yang anjlok 2,87 persen.

    “Praktis hanya saham-saham basic materials, khususnya gold-related yang menopang IHSG. Sayangnya, penguatan tersebut belum mampu menjaga IHSG kemarin di zona positif,” tulis Phintraco Sekuritas.

    Berdasarkan pergerakan IHSG pada pekan ini, IHSG cenderung bergerak independen terhadap indeks global, khususnya Wall Street. Dengan demikian, meski Wall Street menguat signifikan malam tadi, sebaiknya waspadai pullback lanjutan pada IHSG hari ini.

    Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menegaskan, koreksi Kamis mendorong terbentuknya death cross di overbought area pada Stochastic RSI. Selain itu, Investor Asing juga kembali lanjutkan net Sell, bahkan cenderung meningkat sebesar Rp514 miliar di Kamis.

    Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebut, data atau sentimen domestik relatif minim pasca RDG BI pada Rabu. RDG BI menahan suku bunga acuan di 5,75 persen.

    “Dalam kesempatan tersebut, BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan cenderung berada di batas bawah proyeksi BI di 4,7-5,5 persen,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu ASII, KLBF, CLEO, ISAT dan INDF.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 47,14 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 47,14 poin

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    IHSG Jumat dibuka menguat 47,14 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 25 April 2025 – 09:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 47,14 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.660,62.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,49 poin atau 1,01 persen ke posisi 749,36.

    Sumber : Antara

  • IHSG Menguat! Ini Penyebabnya

    IHSG Menguat! Ini Penyebabnya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan yang cukup signifikan di awal perdagangan. Apa penyebabnya dan bagaimana dampaknya bagi kamu sebagai investor?
     
    Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
    IHSG menguat, sinyal positif dari bursa global
    Mengutip data RTI, pada Jumat, 25 April 2025, IHSG dibuka di level 6.660,61 dan tak lama setelahnya langsung naik 0,67 persen atau 44,43 poin ke posisi 6.657,90 pada pukul 09.15 WIB. 
     
    Ini bisa jadi kabar gembira bagi investor pasar modal yang sempat was-was dengan fluktuasi global.

    Sebanyak 327 saham menguat, hanya 119 yang melemah, dan 172 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 2,39 miliar saham dengan nilai Rp1,08 triliun.
     

    Apa yang mendorong kenaikan IHSG hari ini?
    Melansir Antara, menurut Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen positif dari bursa global. 
     
    Meski ada kekhawatiran tentang tarif perdagangan dan prospek ekonomi global, pasar masih menunjukkan sinyal optimistis.
     
    Nico menilai bahwa kondisi tenaga kerja yang tetap solid turut menjadi katalis. Banyak perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mulai menerapkan strategi bertahan (defensif) dalam menghadapi ketidakpastian global.
    Ketegangan global
    Di sisi lain, ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih membayangi pasar. Namun, Tiongkok terlihat lebih tenang dan justru mempererat hubungan dagang dengan Uni Eropa.
     
    Presiden China Xi Jinping berencana mencabut sanksi terhadap anggota parlemen Uni Eropa sebagai upaya memperbaiki hubungan kedua pihak. 
     
    Uni Eropa pun mempertimbangkan penggantian tarif tinggi terhadap mobil listrik Tiongkok dengan kuota harga minimum yang lebih adil.
     
    Jika rencana ini berhasil, ekspor Tiongkok bisa dialihkan ke Eropa, bukan lagi bergantung ke pasar AS. Dampaknya? Tongkok diproyeksikan akan meraih surplus perdagangan dengan Uni Eropa hingga 70 persen atau senilai USD420 miliar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global

    Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global

    Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    Pasar cermati AS-China, IHSG berpotensi menguat ikuti bursa global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 April 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com –  Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas mengikuti bursa saham global pada perdagangan Jumat (25/4/2025).

    “Sejauh ini kami menilai situasi dan kondisi yang ada sudah sangat baik. Meskipun situasi dan kondisi penuh dengan ketidakpastian tentang tarif dan prospek ekonomi, namun ketenagakerjaan masih cukup baik karena banyak perusahaan yang tidak melakukan pengurangan pegawainya dan perusahaan berubah menjadi defensif setidaknya untuk saat ini,” ujar Nico, panggilannya di Jakarta, Jumat.

    Saat Amerika Serikat (AS) sedang berjibaku dengan tarifnya, Nico menyebut China dengan tenang terus melaju tanpa memikirkan Presiden AS Donald Trump. Presiden China Xi Jinping mulai memperbaiki hubungan dengan Uni Eropa, yang diharapkan dapat menjadi salah satu tempat untuk menjadi mitigasi saat ekspor ke AS ditutup.

    Xi Jinping bersiap untuk mencabut sanksi terhadap sejumlah anggota parlemen Uni Eropa. Para pejabat Eropa menyambut baik rencana itu, sehingga Uni Eropa sedang mempertimbangkan kuota harga minimum untuk mobil listrik dari China sebagai pengganti tarif senilai 45,3 persen yang dikenakan pada tahun lalu.

    China ingin memisahkan antara Uni Eropa dengan AS, yang mana akan ada banyak negara yang mungkin akan melakukan keberpihakan antara AS dengan China, yang membuat eskalasi perang kemungkinan besar akan bertambah.

    Sejauh ini, para pemimpin Uni Eropa bahkan siap melakukan perjalanan ke Beijing pada Juli 2025 mendatang, bahkan, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan mereka telah mengadakan komunikasi dengan Perdana Menteri Li Qiang, membahas tentang perekonomian, perdagangan, green economy hingga digital.

    Terdapat kemungkinan barang- barang China yang ditujukan untuk AS akan dialihkan ke Uni Eropa, sehingga diproyeksikan China akan mengalami surplus dengan Uni Eropa sebesar 70 persen menjadi senilai 420 dolar AS.

    Sebelumnya, Trump sempat melontarkan sikap yang lebih melunak, yang menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan China. Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menyebut ada peluang tercapainya kesepakatan dagang besar. Saat ini, tarif impor AS terhadap produk China mencapai 145 persen.

    Pada perdagangan Kamis (24/4/2025), bursa AS Wall Street terpantau melesat naik didorong oleh didorong oleh penguatan saham raksasa teknologi seperti Nvidia, Meta, Amazon, Tesla, dan Microsoft, yang semuanya mencatat kinerja positif. Indeks S&P 500 naik 2,03 persen, Nasdaq Composite meningkat 2,74 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,23 persen.

    Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Tim Teknis RI kembali mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick untuk membahas negosiasi tarif resiprokal.

    Dalam pertemuan lanjutan pada 23 April, kedua negara menandatangani perjanjian bilateral mengenai perlakuan informasi terkait perdagangan, investasi, dan keamanan ekonomi. Negosiasi ditargetkan selesai dalam 90 hari sejak pengumuman kebijakan tersebut pada 9 April 2025. Topik pembahasan meliputi akses pasar dan National Tariff Estimate (NTE), sementara pihak AS menekankan pentingnya hasil akhir sebagai bahan pertimbangan Presiden Trump.

    Sumber : Antara

  • IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global

    IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 47,14 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.660,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,49 poin atau 1,01 persen ke posisi 749,36.

    “IHSG hari ini potensi melanjutkan kenaikan sepanjang masih kuat bertahan di atas level 6.530,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat.

    Perkembangan dari mancanegara saat ini, pernyataan dari Kementerian Perdagangan China mempertegas bahwa tidak ada negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat (AS).

    Juru bicara He Yadong menuturkan seluruh kabar terkait kemajuan bilateral ‘tidak dapat dipercaya’ dan mendesak pembatalan seluruh tarif sepihak dari AS.

    Padahal, sebelumnya Presiden AS Donald Trump sempat melontarkan sikap yang lebih melunak dan menyatakan kesiapan untuk berdialog.

    Seiring dengan itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut adanya peluang tercapainya kesepakatan dagang besar. Saat ini, tarif impor AS terhadap produk China mencapai 145 persen.

    Di tengah keraguan terhadap negosiasi China dengan AS, kabar baik datang dari Asia Timur lainnya, yang mana Menteri Keuangan AS Bessent menyebut kemungkinan tercapainya ‘kesepahaman dagang’ dengan Korea Selatan yang paling cepat pekan depan.

    Dari dalam negeri, Tim Utusan negosiasi Indonesia kembali mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick untuk membahas negosiasi tarif resiprokal pada Rabu (23/4).

    Kedua negara menandatangani perjanjian bilateral mengenai perlakuan informasi terkait perdagangan, investasi, dan keamanan ekonomi, yang mana negosiasi ditargetkan selesai dalam 90 hari sejak pengumuman kebijakan tarif pada 9 April 2025.

    Pada pekan ini, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

    Dari kawasan Eropa, bursa saham ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (24/4), dipimpin oleh sektor otomotif dan material. Investor merespons laporan keuangan yang beragam dan mencermati dinamika perdagangan AS yang terus berubah. Sektor otomotif memimpin dengan kenaikan 1,9 persen dipimpin oleh Renault yang naik 4,4 persen setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal I-2025.

    Indeks STOXX 600 pan-Eropa menguat 0,36 persen menjadi 518,61, indeks regional seperti DAX Jerman naik 0,47 persen menjadi 22.064,51, indeks FTSE 100 Inggris naik tipis 0,05 persen ke 8.407,44, serta CAC 40 Prancis menguat 0,27 persen ke 7.502,78.

    Pada perdagangan Kamis (24/4), bursa AS Wall Street terpantau melesat didorong oleh penguatan saham raksasa teknologi seperti Nvidia, Meta, Amazon, Tesla, dan Microsoft, yang semuanya mencatat kinerja positif.

    Indeks S&P 500 naik 2,03 persen, Nasdaq Composite meningkat 2,74 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,23 persen.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 470,73 poin atau 1,34 persen ke 35.509,88, indeks Shanghai menguat 0,68 poin atau 0,02 persen ke 3.297,97, indeks Kuala Lumpur menguat 1,60 poin atau 0,11 persen ke 1.508,12, dan indeks Strait Times melemah 13,55 poin atau 0,35 persen ke 3.818,37.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pergerakan IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali ke Zona Merah, Ini Faktornya – Halaman all

    Pergerakan IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali ke Zona Merah, Ini Faktornya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/4/2025) berpotensi kembali mengalami koreksi.

    Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan memproyeksi, IHSG cenderung melemah pada hari ini, di mana pasar akan mengarahkan fokus pada data durable goods orders dan existing home sales AS yang akan dirilis.

    “Namun, kami menilai dampaknya terhadap pasar saham Indonesia relatif minim,” kata Ekky dikutip dari Kontan.

    Ia menyebut, hari ini pergerakan IHSG diperkirakan di 6.535- 6.635.

    Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.613,48. 

    Sebelumnya IHSG telah menguat empat hari berturut-turut dan dibuka menguat pada hari kelima sebelum akhirnya turun ke zona merah.

    Secara teknikal, Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah mengatakan, terjadi pembentukan pola death cross di area overbought, disertai dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan positive slope.

    Jika mampu bertahan pada level psikologis 6.600, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.600-6.700 pada Jumat (25/4).

    Salah satu sentimen yang dinantikan para pelaku pasar adalah rilis data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan.

    Mengacu ke estimasi awal, indeks tersebut turun ke level 50,8 pada April 2025. 

    Penurunan ini menandai pelemahan selama empat bulan beruntun dengan akumulasi koreksi hingga lebih dari 30% sejak Desember 2024.

    “Tren pelemahan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terkait perkembangan perang dagang yang terus berfluktuasi sepanjang tahun,” ungkapnya.

    Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data money supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025.

    Nurwachidah menyebut, ada beberapa saham yang dapat diperhatikan investor pada perdagangan hari ini. Antara lain ASII, KLBF, CLEO, ISAT dan INDF.

     

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul IHSG Terkoreksi Kemarin, Cermati Saham yang Menarik Dilirik Hari Ini, Jumat (25/4)