Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • Sektor Perbankan Bergelora, Saham BRI Lompat 6,30%

    Sektor Perbankan Bergelora, Saham BRI Lompat 6,30%

    Jakarta

    Sektor finansial menjadi salah satu penopang menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (12/8). Pada perdagangan hari ini, sektor finansial menguat 2,91% yang ditopang oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Mengutip data perdagangan RTI Business, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat 6,30% ke level Rp 4.050 per lembar saham. BBRI mencatat volume perdagangan 404,80 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,61 triliun.

    Posisi kedua, saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat lompat 4,03% ke harga Rp 4.910 per lembar saham. BMRI mencatat volume perdagangan 301,60 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,47 triliun.

    Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), menguat 3,81% ke level Rp 4.360 per lembar saham di penutupan perdagangan hari ini. BMRI mencatat volume perdagangan sebesar 120,91 juta dengan nilai transaksi Rp 526,49 miliar.

    Terakhir, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan kenaikan sebesar 3,51% ke harga Rp 8.850 per lembar saham. BBCA mencatat volume perdagangan 171,02 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,50 triliun.

    Sementara itu, IHSG sendiri menguat 2,44% atau naik 185.771 poin. Saat ini, IHSG berada di level 7.791,69. Indeks saham RI ini sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.800,83 menjelang penutupan perdagangan.

    IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 29,47 miliar dengan nilai Rp 19,15 triliun. IHSG hari ini mencatat frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 2.210.897 kali. Mayoritas saham tercatat menguat, yakni sebanyak 382 saham menguat, 249 melemah, dan 170 lainnya stagnan.

    (kil/kil)

  • IHSG Ditutup Menguat, Lompat 2% ke Level 7.791

    IHSG Ditutup Menguat, Lompat 2% ke Level 7.791

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lompat di penutupan perdagangan pada Selasa (12/8). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak konsisten di zona hijau ke level 7.700-an.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 16.04 WIB, IHSG menguat 2,44% atau naik 185.771 poin. Saat ini, IHSG berada di level 7.791,69. Indeks saham RI ini sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.800,83 menjelang penutupan perdagangan.

    IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 29,47 miliar dengan nilai Rp 19,15 triliun. IHSG hari ini mencatat frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 2.210.897 kali.

    Hari ini, mayoritas saham tercatat menguat. Adapun rinciannya, sebanyak 382 saham menguat, 249 melemah, dan 170 lainnya stagnan.

    Pada perdagangan Senin (11/8), IHSG mencatat net foreign buy atau beli bersih investor asing di seluruh market sebesar Rp 849,85 miliar. Namun secara year to date, atau sepanjang tahun 2025, IHSG masih mencatatkan net foreign sell atau jual bersih investor asing sebesar Rp 61,03 triliun.

    Diketahui, IHSG menguat sejak pembukaan perdagangan. Pagi tadi, IHSG dibuka pada level 7.605,92. Kemudian, IHSG langsung meroket ke zona hijau dan mencapai level 7.661,73 per pukul 09.05 WIB. IHSG menguat sekitar 55,8 poin atau sekitar 0,73%.

    (kil/kil)

  • Jumlah Investor Pasar Modal Tembus Melebihi Target Tahun 2025

    Jumlah Investor Pasar Modal Tembus Melebihi Target Tahun 2025

    JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan pada 2025 sebesar 2 juta investor baru dimana hingga 7 Agustus 2025, jumlah investor bertambah sebanyak 2,7 juta.

    Sebagai informasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menargetkan sebanyak 66 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang 2025, disertai dengan peningkatan jumlah investor yang signifikan.

    Adapun dengan penambahan ini, total investor pasar modal sekarang mencapai 17.570.281, atau tumbuh 18,15 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun 2024 yang sebesar 14.871.639.

    Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK, I.B. Aditya Jayaantara menyampaikan bahwa angka tersebut masih akan terus bertambah.

    “Jika tren ini berlanjut, jumlah investor bisa menembus angka 18,2 juta. Mayoritas investor berasal dari kelompok usia di bawah 30 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Senin, 11 Agustus. 

    Sedangkan dari sisi demografi, kelompok usia di bawah 30 tahun mendominasi struktur investor dengan persentase 54,25 persen dengan nilai aset mencapai Rp58,08 triliun.

    Sementara kelompok usia 31–40 tahun menempati posisi kedua dengan porsi 24,81 persen dan nilai aset Rp282,09 triliun, berikutnya diikuti oleh kelompok usia 41–50 tahun sebanyak 12,25 persen dengan nilai aset Rp219,03 triliun.

    Di sisi lain, tren penawaran saham perdana (IPO) juga menunjukkan pergerakan positif.

    Per 8 Agustus 2025, terdapat 14 emiten baru di pasar saham dan 2 emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), dengan total nilai emisi mencapai Rp8,49 triliun.

    Aditya juga menambahkan, saat ini terdapat 13 calon emiten dalam pipeline IPO, yang diperkirakan memiliki nilai emisi efektif mencapai Rp16,65 triliun.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa ada 13 perusahaan saat ini berada dalam daftar antrean (pipeline) IPO. 

    Dia menambahkan total nilai indikatif dari aksi korporasi tersebut diperkirakan mencapai Rp16,65 triliun.

    “Aktivitas penghimpunan dana dari pasar modal telah mencapai Rp144,78 triliun dengan 16 emiten baru dan masih terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawar umum dengan nilai indikatif Rp16,65 triliun,” ungkapnya dalam acara Seremoni Pembukaan Perdagangan dalam Rangka 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Senin, 11 Agustus. 

    Mahendra juga menyoroti peran penting pasar modal dalam menjaga stabilitas ekonomi, meskipun pada awal dan kuartal kedua tahun ini sempat mengalami tekanan, pasar modal Indonesia tetap menunjukkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai tantangan global.

    “Ini menjadi bukti bahwa infrastruktur pasar modal kita semakin tangguh dalam menghadapi gejolak eksternal dan komitmen bersama kita untuk menjaga stabilitas dan kepastian sekalipun dengan kondisi eksternal yang tidak semakin mudah,” ujarnya. 

    Mahendra menyampaikan berdasarkan data hingga Jumat, 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 7.533,39, atau menguat sebesar 6,41 persen secara year-to-date (ytd) dengan kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan 9,88 persen menjadi Rp13.555 triliun. 

    Dia menambahkan, dalam peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama” turut menegaskan komitmen bersama dalam mendukung program Asta Cita pemerintah, khususnya dalam memperkuat peran pasar modal untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional.

    Ia menyampaikan hal ini dilakukan dengan membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat, memperkuat kedaulatan ekonomi, serta mempercepat transformasi menuju Indonesia yang sejahtera, maju, dan modern.

    “Tema ini juga sejalan dengan tema hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini bersatu berdaulat rakyat sejahtera Indonesia maju,” pungkasnya.

  • IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin

    Arsip foto – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/am.)

    IHSG Senin dibuka menguat 62,16 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 10:42 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83 persen ke posisi 7.595,55.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,75 poin atau 0,60 persen ke posisi 797,63.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, PPRE dan CHEM Moncer

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, PPRE dan CHEM Moncer

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Senin (11/8/2025) pagi dengan lonjakan 57,1 poin atau 0,76% ke level 7.590 pada sesi I. Sepanjang awal perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau dalam kisaran 7.573-7.610.

    Perdagangan hingga pukul 09.16 WIB saham mencatat volume mencapai 3 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 2 triliun tersebar dalam 269.928 kali transaksi.

    Dari total saham yang diperdagangkan, 268 saham menguat, 194 saham melemah, dan 202 saham tidak mengalami perubahan harga.

    Salah satu saham yang mencuri perhatian adalah PT PP Prestasi Tbk (PPRE) yag naik 28,8% dan PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) yang menguat 24,3%.

    Selain itu, PT Jhonlin Argo Raya Tbk (JARR) naik 12,7% dan PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) naik 10,31%.

    Kemudian, mayoritas saham sektoral menguat dengan sektor properti naik tinggi 0,72%, teknologi naik 0,67%, dan energy juga naik 0,67%. Sementara, dua saham sektoral turun, yakni bahan baku melemah 0,45% dan infrastruktur turun 0,26%.

    Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan hari ini, bergerak dalam rentang support 7.490 dan resistance 7.617. Adapun saham yang direkomendasikan adalah BRMS, MDKA, ARTO, dan SCMA.

  • IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    Arsip foto – Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/pri.

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 149,01 poin atau 1,99 persen ke posisi 7.639,19.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,01 poin atau 0,76 persen ke posisi 801,58.

    Sumber : Antara

  • IHSG Kamis dibuka menguat 42,59 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 42,59 poin

    Ilustrasi – Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Fauzan

    IHSG Kamis dibuka menguat 42,59 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 10:22 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57 persen ke posisi 7.546,34.

    Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,16 poin atau 0,91 persen ke posisi 796,75.

    Sumber : Antara

  • IHSG Rabu dibuka menguat 16,41 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 16,41 poin

    Arsip Foto – Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/pri

    IHSG Rabu dibuka menguat 16,41 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 796,46.

    Sumber : Antara

  • IHSG Selasa Diproyeksi Lanjut Terkoreksi, Lima Saham Direkomendasikan

    IHSG Selasa Diproyeksi Lanjut Terkoreksi, Lima Saham Direkomendasikan

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa, 5 Agustus, setelah kemarin ditutup melemah 73,12 poin atau 0,97 persen ke 7.464,64.

    Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat, koreksi indeks kemarin antara lain didorong oleh aksi profit taking setelah mengalami penguatan pada perdagangan Jumat pekan sebelumnya. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tarif dan data tenaga kerja Amerika Serikat yang melemah.

    “Beberapa laporan kinerja keuangan emiten domestik yang mengalami penurunan juga menjadi faktor negatif,” jelas Phintraco Sekuritas.

    IHSG menurut Phintraco Sekuritas, diproyeksi akan melanjutkan koreksinya dengan menguji level support 7.400 dan resistance 7.470 pada perdagangan Selasa ini

    Sentimennya akan dipengaruhi oleh keputusan bank sentral Jepang atau Bank of Japan yang mempertahankan suku bunganya di level 0,5%. Angka ini merupakan level tertinggi sejak tahun 2008.

    BoJ juga merevisi naik proyeksi inflasinya dari 2,2 persen YoY menjadi 2,7 persen YoY untuk tahun 2025. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 pun turut dinaikkan dari semula 0,5 persen menjadi 0,6 persen.

    Adapun, indeks consumer confidence Jepang di bulan Juli turun ke level 33,7 dari 34,5% di bulan Juni 2025. Sementara itu, NBS Manufacturing China pada Juli 2025 turun tipis menjadi 49,3 dari posisi 49,7.

    Dari sentimen domestik, investor kata Audi tengah menantikan rilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 yang diperkirakan tumbuh 4,8 persen YoY, meleset di bawah target sebesar 5 persem YoY.

    “Kami berpandangan hal ini dapat menjadi bukti jika daya beli melemah seiring dengan komposisi PDB terbesar dari konsumsi rumah tangga, sehingga memang diperlukan kebijakan insentif langsung untuk menjaga konsumsi,” imbuh Phintraco Sekuritas.

    Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

  • IHSG menguat seiring optimisme ekonomi RI tetap solid

    IHSG menguat seiring optimisme ekonomi RI tetap solid

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat seiring optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid pada kuartal II-2025.

    IHSG dibuka menguat 38,04 poin atau 0,51 persen ke posisi 7.502,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,26 poin atau 0,54 persen ke posisi 792,01.

    “IHSG diperkirakan masih volatile pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025, yang diperkirakan melambat dan berada di bawah 5 persen year on year (yoy), dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat.

    Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, ekonomi Indonesia masih akan relatif solid di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, terutama dampak Trade War 2.0 serta tensi geopolitik yang meningkat di berbagai kawasan dunia.

    Selama pekan ini, pelaku pasar juga mencermati data cadangan devisa periode Juli 2025 pada Kamis (07/08), serta Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), retail sales, car sales dan motorbike sales pada Jumat (08/08).

    Dari mancanegara, pelaku pasar akan memperhatikan perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, setelah pejabat senior dari kedua negara bertemu di Stockholm, Swedia, pada pekan lalu.

    Di sisi lain, data tenaga kerja AS yang melemah telah meningkatkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 mendatang.

    Pada perdagangan Senin (04/07), bursa saham Eropa ditutup menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,50 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,66 persen, indeks DAX Jerman turun 1,42 persen, serta indeks CAC Prancis naik 1,14 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat pada perdagangan Senin (04/07), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average naik 585,06 poin,atau 1,34 persen ditutup di level 44.173,64, indeks S&P 500 menguat 1,47 persen ke level 6.329,91, indeks Nasdaq Composite naik 1,87 persen dan ditutup di level 23.188,02.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 241,30 poin atau 0,60 persen ke 40.532,50, indeks Shanghai menguat 12,21 poin atau 0,33 persen ke 3.596,76, indeks Hang Seng melemah 72,45 poin atau 0,29 persen ke 24.680,00, indeks Straits Times naik 19,36 poin atau 0,46 persen ke 4.216,00.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.