Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • Berbalik Arah, IHSG Hari Ini Ditutup Berkurang 39 Poin

    Berbalik Arah, IHSG Hari Ini Ditutup Berkurang 39 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik arah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2024). IHSG dibuka di zona merah, tetapi berhasil berada di zona hijau hingga penutupan sesi I.

    IHSG menutup perdagangan bursa hari ini, turun 39,422 poin atau 0,55% menjadi 7.140. Sebanyak 231 saham menguat, 319 saham melemah, dan 244 saham stagnan.

    Volume perdagangan hari ini mencapai 16,8 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 9,7 triliun dan frekuensi mencapai 1,126 juta kali.

    Saham sektoral pada perdagangan IHSG hari ini mayoritas ditutup melemah. Saham konsumsi nonprimer turun tertinggi mencapai 0,92%, diikuti saham keuangan melemah 0,80%, properti turun 0,80%, dan transportasi melemah 0,71%.

    Namun, ada saham sektoral yang naik, yakni infrastruktur menguat 0,94%, kesehatan bertambah 0,41%, dan teknologi naik 0,27%.

    Sementara, saham unggulan dalam kelompok LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), dan Investor33 juga melemah, dengan masing-masing minus 1,02%, 0,24%, dan 0,93%.

    Saat IHSG hari ini melemah, mayoritas bursa kawasan Asia juga berada di zona merah. Nikkei 225 Index (Tokyo) turun 0,85%, Hang Seng Index (Hong Kong) melemah 0,53%, dan Straits Times (Singapura) berkurang 0,14%. Sedangkan Shanghai Composite (Shanghai) naik tipis 0,07%.  

  • Sektor Infrastruktur Dorong IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 15 Poin

    Sektor Infrastruktur Dorong IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 15 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Kamis (21/11/2024) ditutup bertambah 15,5 poin atau 0,22% menjadi 7.195.

    Meskipun IHSG hari ini dibuka di zona merah, tetapi pasar bergerak naik pada rentang 7.168-7209. Sebanyak 270 saham menguat, 272 saham turun, dan 233 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG hari ini mencatatkan 9,4 miliar lembar saham hingga mencapai transaksi Rp 4,5 triliun dan frekuensi sebanyak 635.644 kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat topang pergerakan IHSG hari ini. Sektor infrastruktur naik signifikan mencapai 1,09% disusul sektor energi yang menguat 1,06%. Kemudian, sektor kesehatan bertambah 0,70%, sektor bahan baku naik 0,31%, dan sektor konsumsi primer bertambah 0,24%.

    Sementara, tiga saham tercatat melemah. Sektor keuangan turun 0,45%, sektor properti anjlok 0,40%, dan sektor konsumsi nonprimer melemah 0,30%.

    Berbeda dengan IHSG sesi I hari ini yang naik, mayoritas bursa saham Asia melemah. Nikkei 224 (Tokyo) turun 0,83%, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,28%, dan Shanghai Composite (Shanghai) turun tipis 0,05%. Sedangkan Straits Times (Singapura) naik tipis 0,04%.

     

  • IHSG Hari Ini Kamis 21 November 2024 Dibuka Menguat

    IHSG Hari Ini Kamis 21 November 2024 Dibuka Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (21/11/2024) dibuka menguat. IHSG hari ini sempat memerah pada awal perdagangan, tetapi hanya sesaat dan langsung bergerak ke zona hijau.

    IHSG hari ini pada pukul 09.24 WIB menguat 14,23 poin atau 0,20% mencapai 7.194,5. IHSG bergerak dalam rentang 7.168-7.200.

    Pada menit-menit awal perdagangan, volume perdagangan saham mencapai 2,6 miliar lembar saham dengan nilai perdagangan sebesar 1,24 triliun dari sebanyak 180.068 kali transaksi.

    Sebanyak 209 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 199 saham melemah, dan sebanyak 201 saham tercatat stagnan.

    Berbeda dengan IHSG hari ini yang dibuka menguat, indeks utama Wall Street pada perdagangan Rabu (20/11/2024) bergerak bervariasi.

    S&P 500 hanya menguat tipis 0,13 poin atau kurang dari 0,1% menjadi 5.917,11. Dow Jones Industrial Average menguat 139,53 poin menjadi 43.408,47, dan Nasdaq Composite melemah 21,32 poin menjadi 18.966,14.
     

  • Saham Teknologi Boncos, IHSG Ditutup Ambruk

    Saham Teknologi Boncos, IHSG Ditutup Ambruk

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
     
    IHSG ditutup melemah 15,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,80 poin atau 0,21 persen ke posisi 875,12.
     
    “Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 20 November 2024.
    Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.
     
    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional. Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.
     
    Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
     
    Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral Tiongkok yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.
     
    Bank Rakyat TIongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena Tiongkok mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar lima persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.
     
    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6,0 persen.
     

     

    Saham sektor teknologi paling boncos

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,37 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,33 persen.
     
    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,94 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,71 persen dan 0,52 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOAT, JMAS, DAAZ, DOSS, dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NAIK, DNAR, VERN, SURI, dan MEJA.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.440 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Sebanyak 250 saham naik 310 saham menurun dan 229 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 52,09 poin atau 0,16 persen ke level 38.352,30, indeks Hang Seng menguat 41,33 poin atau 0,21 persen ke level 19.705,00, indeks Shanghai menguat 21,97 poin atau 0,66 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.743,63.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.

    IHSG ditutup melemah 15,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,80 poin atau 0,21 persen ke posisi 875,12.

    “Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (20/11).

    Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.

    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional.

    Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.

    Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.

    Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.

    Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena China mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6 persen.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,37 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 0,33 persen dan 0,33 persen.

    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,94 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,71 persen dan 0,52 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOAT, JMAS, DAAZ, DOSS dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NAIK, DNAR, VERN, SURI dan MEJA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.440 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Sebanyak 250 saham naik 310 saham menurun dan 229 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 52,09 poin atau 0,16 persen ke level 38.352,30, indeks Hang Seng menguat 41,33 poin atau 0,21 persen ke level 19.705,00, indeks Shanghai menguat 21,97 poin atau 0,66 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.743,63.

    Sumber : Antara

  • IHSG Ditutup Menguat Mengekor Bursa Kawasan Asia

    IHSG Ditutup Menguat Mengekor Bursa Kawasan Asia

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
     
    IHSG ditutup menguat 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 7.195,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,19 poin atau 1,06 persen ke posisi 876,93.
     
    “Bursa regional Asia cenderung menguat yang tampaknya pasar tertuju pada berkumpulnya petinggi Tiongkok di sebuah pertemuan puncak investasi di Hong Kong,” ungkap Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 19 November 2024.
    “Pasar mencermati pidato pejabat pembuat kebijakan keuangan Tiongkok dalam pertemuan tingkat tinggi di Hong Kong, para kepala badan ekonomi dan keuangan utama diharapkan untuk membahas perkembangan terbaru di sektor keuangan Tiongkok,” sambung dia.
     
    Pada saat yang sama, Wakil Presiden Tiongkok He Lifeng mengatakan Beijing akan mendukung inovasi dan reformasi keuangan Hong Kong untuk meningkatkan daya saingnya sebagai pusat keuangan. Selain itu, ia menambahkan langkah-langkah stimulus telah menguntungkan Tiongkok, dan membuat lintasan ekonomi ke atas menjadi lebih pasti.
     
    Di sisi lain, pasar tampaknya ditopang dari imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang kembali turun setelah pasar mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan memperhitungkan potensi tekanan inflasi dari kebijakan tarif yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah yang diusulkan Donald Trump.
     
    Sebelumnya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebut bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya.
     
    Dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan arah kebijakan moneter bank sentral, di mana hari ini Bank Indonesia (BI) akan memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari, dengan keputusan mengenai suku bunga BI Rate yang akan diumumkan besok.
     
    Sebanyak 25 dari 34 ekonom atau 70 persen yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level yang sama yaitu 6,0 persen untuk menjaga stabilitas rupiah yang terus melemah sejak terpilihnya Donald Trump.
     
    8 sektor saham menguat

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 5,15 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing- masing sebesar 2,08 persen dan 2,05 persen.
     
    Sedangkan, dua sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,30 persen, diikuti oleh sektor industri yang turun sebesar 0,10 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BDKR, INPC, DOSS, PYFA, dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BAJA, SCNP, JAWA, LIVE, dan AYLS.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.232.806 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,63 miliar lembar saham senilai Rp10,83 triliun. Sebanyak 382 saham naik 212 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 193,50 poin atau 0,51 persen ke level 38.414,39, indeks Hang Seng menguat 87,06 poin atau 0,44 persen ke level 19.663,66, indeks Shanghai menguat 22,15 poin atau 0,67 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 23,33 poin atau 0,63 persen ke 3.755,88.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • IHSG Hari Ini Melemah 15 Poin Tertekan Saham Teknologi

    IHSG Hari Ini Melemah 15 Poin Tertekan Saham Teknologi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Selasa (20/11/2024) ditutup lesu. IHSG hari ini berkurang 15 poin atau 0,21% menjadi 7.180.

    Sebanyak 19,5 lembar saham diperjualbelikan hingga catat transaksi mencapai Rp 8,7 triliun dan frekuensi mencapai 1,08 juta kali.

    Sebanyak 250 saham menguat, 310 saham turun, dan 229 saham stagnan.

    Mayoritas saham sektoral melemah. Sektor teknologi turun signifikan mencapai 1,43%, diikuti sektor properti melemah 0,87%, infrastruktur anjlok 0,48%, dan transportasi turun 0,35%.

    Sementara, ada empat saham sektoral yang naik, yakni energi bertambah 0,42%, keuangan menguat 0,34%, kesehatan bertambah 0,19%, dan konsumsi primer bertambah 0,18%.

    Saham dengan IHSG, saham unggulan dalam kelompok LQ45 ikut lesu, karena turun 0,21%, Jakarta Islamic Index (JII) melorot 0,46%, dan Investor33 bertambah 0,33%.

    Saat IHSG hari ini turun, bursa saham kawasan Asia bervariasi. Hang Seng (Hong Kong) naik 0,21% dan Shanghai Composite (Shanghai) menguat 0,66%. Sementara, Nikkei 225 (Tokyo) melemah 0,16% dan Straits Times (Singapura) turun 0,38%.

  • IHSG Rabu dibuka menguat 16,20 poin

    IHSG Rabu dibuka menguat 16,20 poin

    Ilustrasi – Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

    IHSG Rabu dibuka menguat 16,20 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 20 November 2024 – 09:29 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 16,20 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.211,91.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,10 poin atau 0,35 persen ke posisi 880,03.

    Sumber : Antara

  • IHSG Dibuka di Zona Hijau, Menguat ke Level 7.202

    IHSG Dibuka di Zona Hijau, Menguat ke Level 7.202

    Jakarta

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini bergerak di zona hijau. Pada perdagangan pagi ini, IHSG berada di level 7.202 atau naik 6,67 poin atau menguat 0,09%.

    Dikutip dari data RTI, Rabu (20/11/2024) IHSG dibuka pada posisi 7.202 dengan level tertinggi 7.224 dan level terendah 7.197.

    Volume transaksi tercatat 1,3 miliar dengan turnover Rp 543 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 58.998 kali. Ada 209 saham yang menguat dan 128 saham yang melemah serta 202 saham stagnan.

    Mayoritas saham di bursa Asia melemah. Nikkei melemah ke level 0,41%, Hang Seng Index minus ke level 0,17%, Shanghai Composite Index melemah ke 0,03%, serta Straits Times minus 0,30%. Sementara itu, LQ45 menguat 0,32%.

    Dalam Daily Report Mega Capital Sekuritas disebutkan IHSG rebound dari area demand zone membentuk long white marubozu candle di 7.140. Bertahan di level tersebut, berpotensi melanjutkan penguatan menuju classic resistance terdekat didukung penguatan momentum MACD.

    Bursa saham global ditutup bervariasi. Bursa Wall Street mayoritas menguat, indeks Nasdaq memimpin penguatan hingga 1% dengan ditopang oleh ekspektasi rilis kinerja Nvidia. Selain itu pasar juga merespons rilis data emiten retail seperti Walmart yang lebih baik dari perkiraan.

    Saksikan juga video: PPN Naik Jadi 12%! Industri di Ambang Krisis?

    (kil/kil)

  • IHSG Selasa dibuka menguat 5,91 poin

    IHSG Selasa dibuka menguat 5,91 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

    IHSG Selasa dibuka menguat 5,91 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, dibuka menguat 5,91 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.140,18.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,07 poin atau 0,12 persen ke posisi 868,81.

    Sumber : Antara