Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Sesi I Hari Ini Naik 1,5 Persen Didorong Sektor Keuangan

    IHSG Sesi I Hari Ini Naik 1,5 Persen Didorong Sektor Keuangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Senin (25/11/2024) ditutup naik setelah saham keuangan bertambah hingga lebih dari 1%.

    IHSG sesi I hari ini bertambah 107 poin atau 1,50% hingga mencapai level 7.303. Sebanyak 306 saham naik, 247 saham turun, dan 227 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG sesi I hari ini mencatatkan 11,4 miliar lembar saham hingga mencapai transaksi Rp 6,8 triliun dan frekuensi sebanyak 700.772 kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat topang pergerakan IHSG hari ini. Sektor keuangan naik signifikan mencapai 1,47% disusul sektor properti dan energi, yang sama-sama naik 1,16. Hanya sektor teknologi yang turun karena melemah 1,14%.

    Sementara, saat IHSG hari ini menguat, saham unggulan LQ45 juga naik 1,86%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,40%, dan Investor33 menguat 2,41%.
     

  • Awal Pekan, IHSG Hari Ini Menguat Ditopang Sektor Keuangan

    Awal Pekan, IHSG Hari Ini Menguat Ditopang Sektor Keuangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Senin (25/11/2024) menguat ditopang sektor keuangan. IHSG hari ini dibuka di level 7.195 dan bergerak pada rantang 7.218-7.271.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.10 WIB, IHSG bertambah 0,65 poin atau 0,91% hingga mencapai level  7.261. Sebanyak 265 saham menguat, 151 saham melemah, dan 194 saham stagnan.

    Volume awal perdagangan mencapai 2,3 miliar dengan transaksi Rp 1,4 triliun dan frekuensi mencapai 145.470 kali.

    Saat IHSG hari ini menguat, mayoritas saham sektoral naik. Keuangan catat kenaikan tertinggi, karena naik 0,78%, diikuti energi bertambah 0,70%, bahan baku bertambah 0,57%, dan properti menguat 0,50%.

    Sementara, hanya ada satu saham sektoral yang berada di zona merah, yakni teknologi karena turun 0,51%.

    Selain IHSG hari ini yang naik, lima saham juga tercatat menguat. Kelima saham tersebut adalah PT Newport Marine Service Tbk (BOAT) melesat 17,5%, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) menguat 15,6%, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) bertambah 13,1%, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) naik  11,1%, dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menguat 9,4%.

  • Awal Pekan, IHSG Hari Ini Menguat Ditopang Sektor Keuangan

    IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Pasar dan RNTH Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,48%, mencapai level 7.195,56 selama periode 18-22 November 2024.

    Plt Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menjelaskan, IHSG mencatat penguatan sepekan, dari posisi 7.161,25 pada minggu sebelumnya menjadi 7.195,56.

    Namun, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 9,93 triliun.

    “Selain itu, kapitalisasi pasar bursa justru menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,08%, menjadi Rp 12.053 triliun dibandingkan Rp 12.063 triliun pada pekan sebelumnya,” ucap Aulia dari keterangannya, dikutip Minggu (24/11/2024).

    Saat IHSG sepekan menguat, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan cukup besar, yakni 37,82%, menjadi 19,89 miliar lembar saham dari 31,99 miliar lembar pada penutupan pekan lalu.

    Selain itu, nilai transaksi harian di bursa juga mengalami penurunan.

    “Pada pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian bursa tercatat turun 19,17% menjadi Rp 9,93 triliun dibandingkan Rp 12,29 triliun pada minggu sebelumnya,” ucap Aulia.

    Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian turut menurun sebesar 13,80%, menjadi 1,10 juta transaksi dari sebelumnya 1,28 juta transaksi pada minggu sebelumnya.

    Saat IHSG sepekan naik, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 353,68 miliar pada perdagangan, Jumat (22/11/2024). Sepanjang 2024, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 25,46 triliun.

  • Sempet Diramal Datar, IHSG Unjuk Gigi

    Sempet Diramal Datar, IHSG Unjuk Gigi

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini makin menunjukkan taringnya. IHSG sudah berada di zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi ini.
     
    Melansir laman RTI, Jumat, 22 November 2024, gerak IHSG ditutup naik hingga 54,652 poin atau setara 0,77 persen ke posisi 7.195. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.141.
     
    Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.215 dan level terendah di 7.154. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,086 triliun.
     

     

    IHSG sempat diramal mendatar

    Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 23,704 miliar lembar senilai Rp9,970 triliun. Sebanyak 279 saham menguat, 268 saham melemah, 242 saham stagnan, dan terjadi 1.041.412 kali transaksi.
     
    Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak mendatar (sideways), karena masih kurang sentimen positif.
     
    “Support IHSG pada level 7.050-7.120 dan resist IHSG berada pada 7.170-7.200,” ungkap Kevin dikutip dari Investing.com, Jumat, 22 November 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Sesi I Hari Ini Naik 1,5 Persen Didorong Sektor Keuangan

    Sektor Teknologi Dorong IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Jumat (22/11/2024) ditutup di zona hijau didorong sektor teknologi yang menguat 2 persen.

    IHSG ditutup bertambah 54,65 poin atau 0,77% hingga mencapai level 7.195. Sebanyak 279 saham menguat, 268 saham menurun, dan 242 saham stagnan.

    Volume perdagangan mencapai 23,6 miliar lembar saham hingga mencatat transaksi Rp 9,8 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 1,040 juta kali.

    Saat IHSG hari ini menguat, saham sektoral mayoritas berada di zona hijau, dengan saham teknologi yang catat kenaikan signifikan mencapai 2 persen. Kemudian, saham sektor transportasi bertambah 1,95% dan saham keuangan naik 1,08%.

    Hanya ada dua saham sektoral yang melemah, yakni sektor konsumsi primer tutun 0,49% dan infrastruktur anjlok 0,20%.

    Saham unggulan dalam kelompok LQ45 ikut menguat karena bertambah 1,25%, saham Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,88%, dan saham Investor33 naik 0,82%.

    Saat IHSG hari ini terapresiasi, bursa Asia mayoritas bervariasi. Nikkei 225 Index (Tokyo) naik 0,68% dan Straits Times Index (Singapura) bertambah 0,21%. Kemudian, Hang Seng Index (Hong Kong) turun 1,89% dan  Shanghai Composite (Shanghai) melemah 3,06%.

     

  • Dapat Sentimen Kenaikan Wall Street, IHSG Pagi Ini Meroket 0,37%

    Dapat Sentimen Kenaikan Wall Street, IHSG Pagi Ini Meroket 0,37%

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat, 22 November 2024, berada di posisi 7.141,10.
     
    Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.10 WIB, IHSG meroket hingga menyentuh level 7.167,65 atau naik sebanyak 26,73 poin setara 0,37 persen.
     
    Adapun, sebanyak 200 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 185 saham lainnya melemah dan sebanyak 182 saham stagnan.
     
    Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp992,75 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 3,01 miliar saham.
     

     

    Wall Street raup cuan berlimpah
     
    Sementara itu, saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB) karena investor menyerap laba terbaru Nvidia dan memantau data ekonomi utama.
     
    Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 461,88 poin, atau 1,06 persen, menjadi 43.870,35. Indeks S&P 500 naik 31,60 poin, atau 0,53 persen, menjadi 5.948,71. Indeks Nasdaq Composite naik 6,28 poin, atau 0,03 persen, menjadi 18.972,42.
     
    Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,75 persen dan 1,27 persen.
     
    Sementara itu, sektor jasa komunikasi dan barang konsumsi memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,73 persen dan 0,30 persen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • IHSG Menguat di Level 7.165

    IHSG Menguat di Level 7.165

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona merah. Pagi ini IHSG berada di level 7.165

    Dikutip dari RTI, Jumat (22/11/2024) IHSG dibuka menguat di level 7.165,88 naik 24,99 poin atau naik 0,35%. Pergerakan IHSG di level tertinggi 7.186,072 dan terendah 7.154,452.

    Volume transaksi tercatat 2,72 miliar, turnover Rp 895,53 miliar dengan frekuensi transaksi 81.602 kali.

    Pagi ini sebanyak 198 saham menguat, 161 melemah dan sebanyak 192 saham tercatat stagnan

    Sementara itu, pergerakan sejumlah indeks saham di Asia bervariatif. Nikkei tercatat menguat 0,95%, Hang Seng Index melemah 0,15%, Shanghai Composite Index juga melemah 0,41%, Straits Times menguat 0,20%, kemudian LQ45 juga naik 1,01%.

    (fdl/fdl)

  • Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Jumat

    Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Jumat

    Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji level 7.062 sampai 7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merahJakarta (ANTARA) – Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memperkirakan secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji level 6.835 sampai 6.998, sekaligus menutup area gap yang berada di level 6.968 sampai 6.987 pada skenario hitam.

    “Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji level 7.062 sampai 7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah,” ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Jumat.

    Ia melanjutkan IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.076 atau 6.998 dan level resistance 7.207 atau 7.354.

    Adapun berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Jumat (22/11).

    PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

    BFIN terkoreksi 2,12 persen ke level 925 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c], sehingga koreksi BFIN akan relatif terbatas.

    Rekomendasi : Buy on Weakness

    Target Harga : 985 sampai 1.015

    Stoploss : Di bawah 860

    PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

    JPFA terkoreksi ke 1.700 disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan masih berada pada bagian wave [ii] dari wave 5 pada skenario hitam, sehingga koreksinya relatif terbatas.

    Rekomendasi : Speculation Buy

    Target Harga : 1.765 sampai 1.875

    Stoploss : Di bawah 1.535

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

    PTBA terkoreksi 0,73 persen ke level 2.720 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama PTBA masih mampu berada di atas 2,700 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].

    Rekomendasi : Speculation Buy

    Target Harga : 2.800 sampai 2.870

    Stoploss : Di bawah 2.700

    PT United Tractors Tbk (UNTR)

    UNTR menguat 0,95 persen ke level 26..675 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan UNTR pun masih tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [ii] sehingga UNTR masih rawan untuk berbalik terkoreksi ke rentang 24.975 sampai 25.650.

    Rekomendasi : Sell on Strength

    Target Harga : 26.950 sampai 27.275

    Sementara itu, pada perdagangan Kamis (21/10), investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp1,13 triliun di semua pasar dan senilai Rp1,09 triliun di pasar reguler.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pagi Ini Bergerak Menguat, IHSG Tapi Diramal Terkoreksi

    Pagi Ini Bergerak Menguat, IHSG Tapi Diramal Terkoreksi

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini yaitu pada level 7.180,26 namun bergerak menguat setelah 30 menit perdagangan.
     
    Mengacu data RTI, Kamis, 21 November 2024 IHSG mulai merangkak naik hingga pada pukul 09.32 WIB IHSG sudah berada di zona hijau. IHSG menguat 0,17 persen atau 12 poin menjadi 7.192,38
     
    Selama 30 menit perdagangan awal IHSG sempat menyentuh level tertinggi sementara yaitu 7.200,95 dan level terendahnya 7.168,32.
    Total saham yang diperdagangkan pada pagi ini sebanyak 3,85 miliar dengan nilai Rp1,63 triliun.
     

    Tercatat sebanyak 213 saham menguat, mendorong penguatan IHSG. Sedangkan saham yang melemah dan stagnan pagi ini masing-masing sebanyak 218 saham dan 187 saham.
    Masih ada potensi IHSG terkoreksi
    Melansir Antara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memperkirakan secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji level 6.835 sampai 6.998, sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968 sampai 6.987 pada skenario hitam.
     
    “Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji level 7.062 sampai 7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah,” ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave.
     
    Ia melanjutkan, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.076 atau 6.998 dan level resistance 7.207 atau 7.354.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Ditutup Terjungkal ke Level 7.140

    IHSG Ditutup Terjungkal ke Level 7.140

    Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.
     
    Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat melesat. Sayangnya tren positif tersebut terpaksa harus mengendur menjelang istirahat siang.
     
    Pascaistirahat siang, IHSG yang berada di zona merah masih tak mampu bangkit. IHSG terus turun dan berakhir di level negatif hingga penutupan perdagangan.
    Mengutip laman RTI, Kamis, 21 November 2024, IHSG ditutup di posisi 7.140,91 atau turun 39,42 poin, setara 0,55 persen.
     
    Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.180,26. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.209,35 dan level terendahnya di 7.140,91.
     
    Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17,00 miliar lembar saham senilai Rp9,82 triliun. Sebanyak 316 saham melemah, 231 saham menguat, dan 244 saham stagnan.
     

     

    7 sektor saham boncos

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 1,17 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,65 persen dan 0,57 persen.
     
    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor properti turun paling dalam minus 0,84 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,79 persen dan 0,72 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LMPI, KETR, VICO, INTD, dan BINO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni JMAS, BDKR, MPPA, BRPT, dan BSML.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.127.729 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,00 miliar lembar saham senilai Rp9,82 triliun. Sebanyak 231 saham naik 316 saham menurun, dan 244 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 326,10 poin atau 0,85 persen ke level 38.026,19, indeks Hang Seng melemah 103,90 poin atau 0,53 persen ke level 19.601,10, indeks Shanghai menguat 2,40 poin atau 0,07 persen ke posisi 3.370,39, dan indeks Straits Times melemah 4,41 poin atau 0,12 persen ke 3.739,21.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)