Topik: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

  • IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin

    IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin

    Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

    IHSG Senin dibuka menguat 15,12 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 09 Desember 2024 – 10:21 WIB

    Elshinta.com –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 15,12 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.397,90. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,20 persen ke posisi 877,55.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    IHSG Hari Ini Naik pada Pembukaan Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini hingga pukul 09.19 WIB, IHSG naik 6,7 poin (0,12%) menjadi 7.391.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi ke 448,8, indeks LQ45 naik ke 878, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 515,2.

    Bursa saham AS Wall Street bervariasi pada Jumat (6/12/2024), didukung data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pasar kerja cukup solid.

    S&P 500 mencatat kenaikan 0,2% dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yang sebelumnya dicapai pada Rabu (4/12/2024). Indeks ini juga menutup minggu ketiga berturut-turut dengan hasil positif.

    Saat IHSG hari ini naik, S&P 500 juga menguat 15,16 poin menjadi 6.090,27, Nasdaq Composite melonjak 0,8% dan mencetak rekor baru, sementara Dow Jones Industrial Average turun tipis 123,19 poin atau 0,3%.

    Sementara IHSG menguat 69,471 poin atau 0,95% hingga mencapai level 7.328,758 pada perdagangan Jumat (6/12/2024). Meskipun pada awal pembukaan IHSG bergerak di zona merah, tetapi pasar berbalik arah hingga bertahan di zona hijau. Sebanyak 316 saham menguat, 259 saham menguat, dan 214 saham stagnan.

    IHSG hari ini Senin (9/12/2024) dibuka menguat.

  • IHSG Diyakini Masih Bisa Ngegas Hari Ini

    IHSG Diyakini Masih Bisa Ngegas Hari Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (9/12).

    CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih terus berusaha menggeliat. Ia memperkirakan indeks hari ini sanggup menguat.

    “Secara tren dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend,” kata William.

    Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.202 dan resistance 7.389.

    Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, TLKM, BBRI, BBNI, BBCA, SMRA, ASRI, ASII, PWON, APLN, dan JSMR.

    Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyinggung nilai transaksi harian yang menurun. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan kondisi jenuh beli.

    “Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.300-7.414,” tuturnya.

    IHSG naik ke level 7.382 pada perdagangan Jumat (6/12). Indeks saham naik 69,47 poin atau plus 0,95 persen dari perdagangan sebelumnya.

    (skt/pta)

  • Industri Pasar Modal Dinilai akan Membaik Karena Kuatnya Kondisi Fundamental Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Industri Pasar Modal Dinilai akan Membaik Karena Kuatnya Kondisi Fundamental Ekonomi Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan industri pasar modal akan membaik mulai tahun depan karena kuatnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia.

    Hal itu dikarenakan akan adanya program-program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto seperti program makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah murah setiap tahun hingga 2029, dan adanya penegakan hukum di semua bidang termasuk perekonomian, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Saya nggak akan bohong mengatakan bahwa dalam waktu 1-1,5 tahun ini (industri pasar modal) choppy. Karena apa, karena kalau kita lihat (pasar modal) di US is very attractive (sangat menarik), pasti choppy. Tetapi, the good thing is fundamentally I think we are strong,” kata Anindya, saat menjadi keynote speaker acara Investor Network Summit 2024, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Dijelaskannya, daya tarik investasi Amerika Serikat (AS) adalah faktor yang membuat harga saham dan obligasi Indonesia choppy atau fluktuatif. 

    Namun karena kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat maka kondisi fluktuatif itu ada kecenderungan akan naik.

    “Strong fundamentals only look stronger during turbulence (fundamental yang kuat hanya terlihat lebih kuat ketika terjadi turbulensi),” tuturnya.

    “Saya lihat juga yang penting yaitu fiscal strength (kekuatan fiskal Indonesia). Kita punya debt to GDP (utang terhadap Produk Domestik Bruto/PDB) itu masih bisa dibilang relatif sangat sehat dibanding dengan area (indikator) lain,” katanya.

    Dia juga memuji kebijakan Presiden Prabowo yang selain ingin memberikan keadilan kepada masyarakat agar benar-benar sejahtera, akan tetapi juga ada strategi untuk membangun soft infrastructure, seperti program makan bergizi gratis yang dianggap sebagai investasi masa depan dengan terbentuknya sumber daya manusia yang sehat.

    “Yang paling penting kan adalah gizi,” imbuhnya.

    Untuk gizi ini, kata dia, untungnya ada dua. Pertama, yang paling mudah untuk investasi masa depan. Kedua, adalah program-program belanja pemerintah yang juga akan difokuskan pada kesehatan dan pendidikan. “Ini multiplier effect-nya akan sangat besar,” jelasnya.

    Selain Anindya, hadir juga sebagai keynote speaker yaitu Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti dan Kepala Riset/Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto.

    Dalam paparannya, Rully Arya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menembus 8.000 pada tahun 2025. Sebagai informasi, perdagangan saham di BEI, Jumat (6/12/2024) ditutup di level 7.382,87.

    Sementara itu, Amalia Adininggar menyatakan, selama 20 tahun terakhir (di luar tahun saat krisis pandemi COVID-19), pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata berkisar lima persen. Dan tahun depan diperkirakan akan mencapai rataan 5,3 persen.

    Hal tersebut dianggap menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia sudah terbukti karena makroekonomi memiliki fundamental yang sangat baik. Demi mendukung target bertahap pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen.

    “Ini yang kemudian bisa jadikan kita sebagai modalitas bahwa stabilitas ekonomi Indonesia ini akan menjadi fondasi kunci untuk Indonesia bisa berakselerasi melalui transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen,” jelas Amalia.

    Indonesia Pemimpin Potensial Global South

    Dalam kesempatan itu, Anindya Bakrie juga mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin negara-negara Global South di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dunia.

    Anindya menceritakan, dalam lawatannya selama 2,5 pekan ke lima negara (China, AS, Peru, Brazil, dan Inggris) bersama Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, ia mengamati bahwa Indonesia kini dipandang sebagai “shining example” atau contoh yang bersinar dari negara-negara berkembang.

    “Di (KTT) APEC dan (KTT) G20, Indonesia dianggap sebagai pemimpin potensial Global South. Sumber daya melimpah, jumlah penduduk yang besar, dan posisi non-blok Indonesia menjadi nilai tambah yang diakui dunia,” jelasnya.

    Menurutnya, di tengah persaingan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia, Indonesia tetap konsisten dalam membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Hal ini terlihat dari keberhasilan Indonesia mengamankan investasi besar, seperti proyek transisi energi bersama British Petroleum senilai 7,2 miliar dolar AS.

    “Di tengah tekanan geopolitik, kepercayaan terhadap Indonesia justru meningkat. Negara-negara lain melihat kita mampu menjaga stabilitas dan menjadi mitra strategis di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.

    Dengan fokus pada pembangunan soft infrastructure dan kebijakan industrialisasi, Anindya percaya Indonesia akan semakin kuat di tengah ketidakpastian global.

    “Kepercayaan dunia terhadap Indonesia bukan hanya pada sumber daya, tapi juga pada kemampuan kita (Pemerintahan Prabowo) menjaga rule of law dan memperkuat ekonomi,” tegasnya.

    Dalam acara yang diselenggarakan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan bertema Capitalizing On The New Government’s Economic Roadmap (Memanfaatkan Peta Jalan Ekonomi Pemerintahan Baru) itu, Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Analis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pembiayaan dan Industri Perbankan Kadin Indonesia Tigor M. Siahaan.

     

     

  • IHSG Sepekan Melesat hingga Kapitalisasi Pasar Naik Signifikan

    IHSG Sepekan Melesat hingga Kapitalisasi Pasar Naik Signifikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pergerakan positif pada indeks saham Indonesia sepanjang minggu ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan mencatatkan performa yang mengesankan, naik 3,77% dan mencapai level 7.382,785, dibandingkan posisi sebelumnya di 7.114,266.

    Meskipun ada penurunan pada beberapa indikator lainnya, kenaikan IHSG dan kapitalisasi pasar memberikan sinyal positif bagi pasar modal.

    Salah satu indikator utama adalah peningkatan rata-rata frekuensi transaksi harian. Selama periode 2-6 Desember 2024, frekuensi transaksi meningkat sebesar 8,66%, dari 1,14 juta menjadi 1,24 juta transaksi per hari.

    Sekretaris Perusahaan BEI Eko Susanto menjelaskan, peningkatan frekuensi ini juga diiringi dengan kenaikan kapitalisasi pasar Bursa.

    “Kapitalisasi pasar bursa tumbuh sebesar 5,60% menjadi Rp 12.673 triliun dari Rp 12.000 triliun pada pekan sebelumnya,” ucapnya dikutip dari keterangannya, Sabtu (7/12/2024).

    Namun, tidak semua indikator menunjukkan tren peningkatan. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 20,30%, menjadi Rp 10,72 triliun dari Rp 13,45 triliun pada pekan sebelumnya.

    Selain itu, saat IHSG sepekan melesat, rata-rata volume transaksi harian juga turun tajam sebesar 30,19%, dari 26,10 miliar menjadi 18,22 miliar lembar saham.

    “Rata-rata volume transaksi harian memang mengalami perubahan signifikan, tetapi hal ini tidak mengurangi optimisme terhadap kondisi pasar secara keseluruhan,” ujar Eko.

    Dari sisi aktivitas investor asing, transaksi harian mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp170,35 miliar selama pekan ini. Namun, secara kumulatif sepanjang tahun 2024, investor asing membukukan nilai beli bersih sebesar Rp22,63 triliun.

    Meski terjadi fluktuasi di beberapa indikator, peningkatan IHSG sepekan dan kapitalisasi pasar menjadi bukti adanya optimisme di kalangan pelaku pasar terhadap potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.

  • Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto (paling kanan) dalam Investor Network Summit 2024 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 12:49 WIB

    Elshinta.com – PT Mirae Asset Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 8.000 pada 2025 di tengah potensi perang dagang.

    “Kita expect bahwa di sepanjang tahun 2025, IHSG dengan asumsi bahwa ekonomi masih akan tetap stabil di kisaran 5 persen, kita lihat banyak peluang penurunan suku bunga meskipun relatif terbatas, itu IHSG akan berada di level 8.000 di tahun 2025,” ujar Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto dalam Investor Network Summit 2024, yang dikutip di Jakarta, Jumat.

    Tahun ini, volatilitas pasar saham Indonesia disebut cukup besar dengan rekor tertinggi IHSG 7.905. Posisi itu mendekati prediksi Mirae Asset 7.915 untuk 2024, sebelum terkoreksi kembali, yang menunjukkan dinamika pasar masih terpengaruh oleh sentimen global dan domestik

    Pada 2025, pasar modal domestik diperkirakan bakal positif berkat penguatan dua faktor makroekonomi, yaitu inflasi stabil dan daya beli terjaga.

    Menurut dia, Indonesia terus menunjukkan penurunan inflasi yang didukung stabilitas harga bahan makan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK November 2024 tercatat inflasi sebesar 0,30 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 1,55 persen year on year (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,71 persen (yoy).

    Ke depan, Rully memprediksi harga bahan makanan bakal tetap stabil tahun depan, selama tak ada gangguan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi produksi pangan.

    Dengan harga bahan makan yang stabil, lanjutnya, dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen diduga tak signifikan, terutama disebabkan bahan pokok dikecualikan dari kenaikan pajak tersebut.

    Inflasi yang terkendali disebut dapat mempengaruhi faktor daya beli tetap terjaga, khususnya pada sektor pangan yang akan menjadi pilar utama penopang daya beli masyarakat.

    “Dengan dukungan inflasi terkendali yang diprediksi sebesar 2,8 persen pada 2025 dan faktor daya beli yang kuat, Mirae Asset memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan mencapai 5 persen dengan posisi suku bunga acuan 5,5 persen pada akhir tahun depan,” ungkap Rully.

    Dia menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek yang positif pada 2025. Kondisi global yang penuh tantangan diharapkan dapat dihadapi dengan kebijakan tepat dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Terkait suku bunga, Rully memprediksi ruang penurunan suku bunga acuan dalam negeri melalui BI-Rate akan lebih terbatas akibat kondisi makroekonomi global, terutama tantangan dari kebijakan ekonomi pemerintah AS yang baru.

    Dia memprediksi kebijakan ekonomi AS yang lebih berorientasi ke dalam (inward-looking) berpotensi memicu perang dagang dengan mitra dagang utama dan dapat mengganggu aktivitas perdagangan global.

    “Selain itu, kebijakan tersebut juga diperkirakan memicu inflasi di AS dan mempersempit ruang penurunan suku bunga acuan Federal Reserve (Federal Funds Rate/FFR), yang pada akhirnya memperkuat nilai tukar dolar AS di pasar global, yang berdampak pada perekonomian negara berkembang termasuk Indonesia,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • IHSG Jos di Akhir Pekan

    IHSG Jos di Akhir Pekan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
     
    IHSG ditutup menguat 69,47 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.382,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,39 poin atau 0,16 persen ke posisi 875,84.
     
    “Bursa regional Asia cenderung bergerak mixed (variatif). Tampaknya, pelaku pasar fokus pada rilis data ketenagakerjaan yang akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), serta gejolak politik di Asia dan Eropa yang berpotensi memicu volatilitas pasar,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Pendukung faktor eksternal

    Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan ekonomi AS lebih kuat dibandingkan perkiraan saat bank sentral mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024. Pelaku pasar membaca pernyataan Powell sebagai sinyal dukungan terhadap penurunan suku bunga acuan yang lebih lambat.
    Di sisi lain, pelaku pasar juga memiliki ekspektasi otoritas Tiongkok akan memperkenalkan langkah-langkah kebijakan ekonomi yang mendukung. Pelaku pasar berharap pada hasil positif dari forum kerja ekonomi pusat yang akan datang dan pertemuan Politbiro di Tiongkok.
     
    Selain itu, optimisme muncul bank sentral Tiongkok akan memberikan pelonggaran moneter lebih lanjut pada tahun depan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi deflasi.
     
     

     
    Sementara dari dalam negeri, pergerakan IHSG berpeluang melanjutkan tren positif, katalis positif didukung oleh hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Wakil Ketua DPR, yang mana disepakati kenaikan PPN sebesar 12 persen pada awal 2025 akan diterapkan secara selektif hanya pada barang-barang mewah, sedangkan barang dan jasa lainnya tetap dikenakan PPN sebesar 11 persen.
     
    Artinya, barang kebutuhan pokok dan layanan yang langsung berkaitan dengan masyarakat akan tetap dikenakan tarif pajak yang berlaku saat ini, yaitu 11 persen.
     
    Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa yang ada mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dibuka melemah, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    3 sektor melemah

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,86 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing-masing sebesar 1,72 persen dan 1,04 persen.
     
    Sedangkan, tiga sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun sebesar minus 0,54 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,30 persen dan 0,07 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, ZBRA, KONI, SSTM dan MTFN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni UNIQ, PTIS, EMDE, SOFA dan NINE.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 304,43 poin atau 0,77 persen ke level 39.091,17, indeks Shanghai menguat 35,22 poin atau 1,05 persen ke posisi 3.364,65, indeks Kuala Lumpur melemah 2,39 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.613,25, dan indeks Straits Times melemah 26,52 poin atau 0,69 persen ke 3.796,16.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • IHSG Jumat dibuka melemah 16,23 poin

    IHSG Jumat dibuka melemah 16,23 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Rabu (6/11/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

    IHSG Jumat dibuka melemah 16,23 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 09:59 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka melemah 16,23 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.297,08.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,90 poin atau 0,45 persen ke posisi 870,55.

    Sumber : Antara

  • Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Menguat 69 Poin

    Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Menguat 69 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12/2024). IHSG akhir pekan ditutup menguat 69,471 poin atau 0,95% hingga mencapai level 7.328,758.

    Meskipun pada awal pembukaan IHSG bergerak di zona merah, tetapi pasar berbalik arah hingga bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Sebanyak 316 saham menguat, 259 saham menguat, dan 214 saham stagnan.

    Volume perdagangan IHSG hari ini mencapai 16,4 miliar lembar saham dan catat transaksi mencapai Rp 9,597 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 1,112 juta kali.

    Ketika IHSG hari ini ditutup di zona hijau, mayoritas saham sektoral juga berada di zona positif. Sektor teknologi pimpin kenaikan karena bertambah 1,82%, diikuti sektor properti menguat 1,75%, dan sektor infrastruktur menguat 1,12%.

    Selain itu, saham sektoral lain yang menguat, yakni konsumsi primer menguat 0,31%, industri bertambah 0,19%, dan konsumsi nonprimer naik 0,16%. Sementara, hanya dua saham sektoral yang melemah, yakni kesehatan berkurang 0,61% dan transportasi melemah 0,44%.

    Adapun saham unggulan dalam kelompok LQ45 menguat 0,16%, saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,29%, dan Investor33 naik 0,11%.

    Sementara, saat IHSG hari ini naik, bursa saham Asia bervariasi. Shanghai (China) menguat 1% dan Hang Seng (Hong Kong) bertambah 1,5%. Sedangkan Straits Times (Singapura) turun 0,5% dan Nikkei (Jepang) melemah 0,7%.

  • IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 26 Poin Ditopang Sektor Teknologi

    IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 26 Poin Ditopang Sektor Teknologi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Jumat (6/12/2024) menguat ditopang sektor teknologi.

    IHSG sesi I hari ini ditutup naik 26,2 poin atau 0,39% hingga mencapai level 7.339. Sebanyak 291 saham naik, 233 saham turun, dan 250 saham datar.

    Volume perdagangan IHSG hari ini mencapai 8,89 miliar lembar saham hingga catat transaksi Rp 3,7 triliun dan frekuensi mencapai 609.550 kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat. Sektor teknologi catat kenaikan 1,03%, diikuti energi naik 0,93%, properti bertambah 0,79%.

    Sementara, saham sektoral lainnya melemah, seperti kesehatan turun 0,77%, konsumsi nonprimer turun 0,34% dan industri anjlok 0,12 persen.

    Saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 melemah 0,22%, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,33%, dan Investor33 berkurang 0,32%.