Tanggapi Pidato Prabowo soal Penegakan Hukum, Guru Besar UNM: Bermakna jika Diterjemahkan dalam Langkah Nyata
Editor
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Harris Arthur Hedar menilai Presiden RI Prabowo Subianto menempatkan penegakan hukum sebagai salah satu agenda utama pemerintahannya.
Hal itu disampaikan Harris menanggapi pidato Presiden Prabowo pada sidang tahunan MPR, yang menekankan pentingnya hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pidato itu harus diterjemahkan menjadi langkah nyata oleh para pembantu Presiden.
“Presiden menekankan hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial dan stabilitas nasional. Prinsip mulia harus bisa diterapkan dan hanya akan bermakna jika diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata. Kami yakin Pak Prabowo mampu menjalankan ini dengan baik dan konsisten,” kata Harris dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (16/8/2025).
Harris yang juga Wakil Rektor Universitas Jayabaya dan Ketua Umum Ikatan Alumni Doktor Hukum Indonesia (IADHI) menilai, kondisi penegakan hukum di Indonesia masih banyak yang perlu dibenahi, mulai dari praktik korupsi hingga mafia peradilan.
Menurutnya, masa awal pemerintahan Prabowo menjadi momentum emas untuk mendorong reformasi hukum yang substansial.
“Di awal masa jabatan presiden, modal politik masih kuat, ekspektasi publik masih tinggi, dan resistensi elite belum terkonsolidasi. Inilah kesempatan emas untuk memperbaiki independensi lembaga penegak hukum dan menguatkan sistem pengawasan,” ujar Harris.
Namun, ia mengingatkan adanya tantangan besar, seperti resistensi birokrasi hukum yang sudah lama terbiasa dengan budaya transaksional serta intervensi politik dari pihak berkepentingan.
Harris menekankan empat langkah penting bagi pemerintah:
Sebagai Wakil Ketua Umum DPN Peradi dan Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Harris juga menekankan pentingnya kolaborasi negara dengan organisasi profesi hukum.
“Reformasi hukum tidak bisa hanya digerakkan oleh negara. Peradi, Ikadin, dan lainnya punya peran penting memperkuat standar etik advokat, menjaga kompetensi profesional, serta memberi masukan regulasi,” jelasnya.
Organisasi profesi, lanjutnya, juga berfungsi sebagai penghubung antara sistem hukum dan masyarakat melalui edukasi hukum publik.
Pada sidang tahunan MPR, Prabowo menyoroti mengenai penegakan hukum. Berikut kutipan pidato Prabowo terkait penegakan hukum:
Sebagai Presiden Republik Indonesia saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realitas terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar. Kita mengalami suatu kondisi yang saya sebut net out flow of national wealth.
Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah, kita tidak ada waktu, kita tidak punya cukup energi untuk mencari kesalahan orang. Pemerintah yang saya Pimpin harus mengusahakan diri untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini.
Ibarat sebuah badan kalau darahnya terus mengalir keluar maka pada suatu titik badan itu akan mati. Kalau mengalirnya kekayaan kita ke luar negeri kita biarkan terus-menerus kita berpotensi jadi negara gagal. karena itu saya berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang perlu walaupun itu sulit dan juga tidak populer bagi pihak-pihak tertentu.
Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kekayaan negara agar bisa digunakan untuk kepentingan bangsa kita di hari ini dan di hari esok, untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang.
Terus terang saya katakan di sini di hadapan saudara-saudara sekalian kalau kita konsekuen menjalankan apa yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa kita, oleh Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Haji Agus Salim, tokoh-tokoh generasi 45 yaitu rancang bangun blue print negara bagaimana negara harus dijalankan yang semua sudah tertuang dalam undang-undang dasar 1945 Saya yakin bangsa kita akan selamat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: haji
-
/data/photo/2025/08/15/689f0038db8b4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanggapi Pidato Prabowo soal Penegakan Hukum, Guru Besar UNM: Bermakna jika Diterjemahkan dalam Langkah Nyata Regional 16 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/16/68a045f82605c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun Nasional
Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah akan membangun gedung 40 lantai di lahan bekas Kedutaan Besar Inggris, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).
Awalnya, Nasaruddin menceritakan potensi pengelolaan dana umat mencapai Rp 500 triliun jika dikelola dan diorganisir secara profesional dan akuntabel kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Wah, luar biasa itu, Pak Nasaruddin,” kata Nasaruddin, menirukan ucapan Prabowo.
Prabowo kemudian bertanya mengapa pengelolaan dengan anggaran besar itu tidak bisa terealisasi hingga saat ini.
Nasaruddin mengatakan ada beberapa penyebabnya.
Pertama, pemerintah tidak mengorganisir dengan baik.
Kedua, literasi umat beragama di Indonesia terkait dengan wakaf masih kurang.
Kemudian, tata kelola wakafnya sangat lemah.
Masalah lainnya adalah kapasitas kepastian hukum tanah wakaf yang tidak bisa diberdayakan secara ekonomi karena aktanya belum selesai, wakafnya belum selesai, dan juga minimnya profesionalisme para Nazir.
“Nah, kalau ini semua kita berdayakan, Bapak Presiden, kita mengumpulkan dana umat itu Rp 500 triliun per tahun,” kata Nasaruddin.
Mendengar penjelasan Nasaruddin, Prabowo disebut menanyakan kantor para pengelola dana umat yang tersedia saat ini, misalnya Badan Amil Zakat Infak Sedekah Nasional (Baznas).
Nasaruddin menuturkan bahwa saat ini Baznas, kemudian Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan lembaga terkait pengelolaan dana umat masih terpencar-pencar.
Dia menjabarkan model pengelolaan yang sudah matang seperti di Malaysia, yang memiliki satu gedung khusus untuk kantor badan pengelola dana umat.
“Bagaimana kalau kita cari satu tempat yang strategis untuk mengumpulkan dana umat yang sebanyak itu,” kata Nasaruddin, menirukan Prabowo.
Saat itu Nasaruddin menjawab, “Terserah, Bapak Presiden”.
Prabowo kemudian mengharapkan ada tempat strategis dan ikonik untuk membangun gedung yang nantinya digunakan oleh lembaga pemberdayaan dana umat tersebut.
Eks Kedutaan Besar Inggris yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri kemudian dipilih.
Tanah itu berada persis di sisi timur Bundaran Hotel Indonesia, di sisi utara Hotel Mandarin Oriental.
“Begini, kita harus cari tempat yang strategis biar ikonik,” kata Nasaruddin, menirukan Presiden.
Maka dia ingat bekas kedutaan Inggris di depan Hotel Indonesia, di sebelah utaranya ada, antara Mandarin Hotel dengan di sebelahnya.
“Ya sudah, Pak Nasar, coba konsep 27 lantai, karena tanggal ini 27 Ramadhan,” ujar Nasaruddin kembali menirukan Prabowo.
Mendengar angka 27 lantai, Nasaruddin menilai itu belum cukup, karena akan ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga Majelis Ulama Indonesia juga akan hadir di gedung tersebut.
Karena Prabowo juga sempat menanyakan apakah MUI saat ini memiliki kantor yang representatif.
“Enggak ada, Bapak. Nanti juga ada lembaga produk halal juga enggak ada tempatnya, kemudian BPKH juga nyewa. Kalau kita bikin 40 gimana, Pak? Angka berkah itu, Arbain,” kata Nasaruddin.
“Oh ya, 40,” kata Prabowo diucapkan Nasaruddin.
Nasaruddin kemudian memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenag untuk membuat gambaran gedung 40 lantai yang akan dibangun di Bundaran HI tersebut.
Gambar rancangan ini, kata Nasaruddin, sudah berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi, sebentar lagi kita akan menyaksikan (pembangunan gedung) lembaga pemberdayaan dana umat. Di situ akan berkantor semua lembaga-lembaga keuangan seperti yang tadi saya sampaikan, Baznas, BWI, JPH, kemudian yang berkaitan dengan pundi-pundi umat,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298587/original/003038000_1753766528-1000068719.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nasaruddin Umar Buka Suara Usai Kantor Ditjen PHU Kemenag Digeledah KPK – Page 3
KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024, yakni pada 9 Agustus 2025.
Pengumuman tersebut dilakukan KPK setelah meminta keterangan kepada mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 7 Agustus 2025.
Pada saat itu, KPK juga menyampaikan sedang berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut.
KPK pada 11 Agustus 2025, mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih, dan mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri yang salah satunya adalah mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Selain ditangani KPK, Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.
Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.
Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar 8 persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler.
-
/data/photo/2025/08/16/68a00d7228b28.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puan Gelar Gala Dinner Bareng Ketua Parlemen ASEAN Usai Sidang Tahunan MPR Nasional 16 Agustus 2025
Puan Gelar Gala Dinner Bareng Ketua Parlemen ASEAN Usai Sidang Tahunan MPR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar jamuan makan malam atau
gala dinner
dengan sejumlah ketua parlemen dari negara ASEAN.
Jamuan makan malam ini digelar di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan, usai Puan dan para petinggi parlemen ASEAN menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Adapun dalam para pimpinan parlemen negara ASEAN yang hadir dalam Sidang Tahunan MPR/DPR RI, yakni Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2025 sekaligus Ketua DPR Malaysia, Tan Sri Dato’ Johari bin Abdul.
Kemudian, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste Maria Fernanda Lay, Ketua Parlemen Singapura,Seah Kian Peng, serta Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam E Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohamed Taib.
Akan tetapi, tidak semua pejabat negara tetangga hadir dalam
gala dinner
.
Pejabat yang hadir di antaranya adalah Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam dan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste.
Sementara sisanya harus kembali ke negaranya karena sudah memiliki agenda masing-masing.
Dalam acara gala dinner itu, Puan pun menyambut para Ketua Parlemen di ASEAN dengan senang hati.
Ia menambahkan, acara malam ini sekaligus untuk mempererat persahabatan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Alasan Puan mengundang para ketua parlemen ASEAN pada Sidang Tahunan ini adalah karena ia ingin menunjukkan proses demokrasi di Indonesia.
“Untuk memperkuat soliditas dan agar parlemen di ASEAN sebagai sahabat DPR bisa menyaksikan salah satu proses demokrasi di Indonesia,” jelas putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, Puan menyebut jamuan makan malam ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI.
“Malam ini, kita berkumpul untuk mengenang pengorbanan yang telah memenangkan kemerdekaan Indonesia, dan untuk merayakan persahabatan antarnegara di kawasan kita,” kata Puan dalam keterangannya.
Puan juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk merayakan persatuan dan kedaulatan yang telah menjadi pilar-pilar Indonesia.
“Kemerdekaan adalah jembatan dari masa lalu menuju masa depan yang lebih baik. Kemerdekaan memungkinkan bangsa ini memastikan kemajuan menjangkau seluruh pelosok negeri,” kata cucu Proklamator RI, Soekarno itu.
Menurut Puan, kemerdekaan juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan kebebasan demi kebaikan bersama, saling mendukung, dan membangun hubungan baik dengan negara lain.
Puan menilai, tidak ada negara yang dapat maju sendirian.
Untuk itu, kemitraan, kolaborasi, dan upaya kolektif adalah kunci menuju dunia yang damai dan sejahtera.
“Malam ini, saat kita menikmati hangatnya persahabatan dan kekayaan kuliner serta budaya Indonesia. Marilah kita teruskan semangat kemerdekaan yang tak terbatas, yang dibimbing oleh persatuan dan kedaulatan, agar Indonesia terus menjadi kekuatan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan ini,” paparnya.
“Dan marilah kita bersama-sama merayakan, 80 tahun kemerdekaan Indonesia, untuk ikatan persahabatan yang abadi, dan untuk masa depan kita bersama,” sambung Puan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Minggu Depan LPS Financial Festival Medan Digelar, Daftar Gratis Sekarang!
Jakarta –
Literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.
Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.
Hal ini sejalan dengan visi LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.
Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS pun menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.
LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.
Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.
Khusus Sesi kelas LPS Financial Festival, Herjunot Ali hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Kemudian sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta sesi kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.
Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!
Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:
Hari Pertama Rabu, 20 Agustus
Opening Remarks:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi SadewaKeynote Speech:
• Gubernur Sumatera Utara, Bobby NasutionPanel Discussion 1:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
• Founder CT Corp, Chairul Tanjung
• Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad MisbakhunPanel Discussion 2:
• Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
• Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
• Wadirut BNI, Alexandra AskandarEducational Class:
• Aktor, Herjunot Ali
• Trader & Trading Coach, Michael YeohPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• RAN
• WaliHari Kedua Kamis, 21 Agustus
Keynote Speech:
• Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu WaasPanel Discussion:
• Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
• Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
• Dirut PT Inalum, Melati SarnitaInspirational Speech:
• Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul TanjungEducational Class:
• Aktris & Stafsus Komdigi, Raline ShahPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• Judika
• Setia Band(hns/hns)
-

KPK Dalami Kasus Kuota Haji hingga Rumah Eks Menag Yaqut Digeledah, Cak Imin: Hahaha
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghindari pertanyaan wartawan.
Hal itu terkait rekomendasi Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR atas penyelenggaraan haji 2024.
Saat dimintai tanggapan, Cak Imin, sapaan akrabnya, menolak memberi komentar.
“Tanya DPR itu, saya udah bukan DPR lagi,” ujar Muhaimin usai menghadiri Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Termasuk pelaksanaan tahun 2024 yang sebelumnya dinilai bermasalah oleh Timwas DPR. Kala itu, Cak Imin merupakan ketua Timwas.
Penyidikan KPK terus berjalan. Baru-baru ini, penyidik menggeledah rumah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Dari lokasi tersebut, sejumlah dokumen dan perangkat elektronik termasuk ponsel Yaqut disita.
Yaqut sendiri telah diperiksa serta dicegah bepergian ke luar negeri.
Selain rumah Yaqut, salah satu ASN Kementerian Agama juga digeledah KPK. Satu kendaraan ikut disita.
Dugaan korupsi berpusat pada penyelewengan alokasi tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu jemaah, yang diduga tidak didistribusikan sesuai aturan dengan kerugian negara mencapai Rp1 triliun.
Meski kembali didesak lantaran pernah memimpin Timwas, Cak Imin tetap menolak berkomentar.
Ia hanya menegaskan jawaban yang sama sambil tertawa kecil.
“Tanya DPR aja, saya kan udah menteri. Hahahaha,” katanya.
-

BSI hadirkan mobil musala di lokasi Pesta Rakyat HUT RI
Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghadirkan lima mobil musala untuk memudahkan pengunjung menunaikan shalat di area Pesta Rakyat HUT ke-80 Republik Indonesia, Jakarta.
“Kami memfasilitasi masyarakat yang ingin beribadah di sepanjang lokasi Pesta Rakyat,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kelima lokasi mobil musala atau tempat shalat portable berlokasi di kawasan Monas (tiga unit), Bundaran HI (satu unit), dan satu lagi berlokasi di areal panggung BSI di dekat jembatan Semanggi, Sudirman, Jakarta.
BSI menyediakan mobil musala lengkap dengan perlengkapan shalat termasuk air untuk berwudhu.
Pada kegiatan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, BSI menghadirkan panggung hiburan yang akan menampilkan artis ternama di antaranya Via Vallen, Armada Band, Putri Ariani, dan Atta Halilintar.
Selain itu juga, dihadirkan panggung budaya yang menampilkan BSI Choir dan BSI Dancer yang akan menyuguhkan berbagai tarian budaya, dan lagu-lagu daerah nasional sebagai bentuk ajakan bagi para pengunjung untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni.
Untuk mendorong dan memfasilitasi nasabah UMKM binaan, BSI juga menggelar bazar di mana sebanyak 20 tenant akan hadir menyajikan makanan dan minuman andalannya.
Lebih lanjut, BSI juga menyediakan 10 toilet portabel, 10 titik water station, mobil ambulans, dan layanan kesehatan.
“Jelang HUT RI ini, berbagai kegiatan dan program menarik kami siapkan bagi nasabah dan puncaknya nanti akan ada di Pesta Rakyat 17 Agustus di panggung BSI. Kami menyiapkan berbagai suguhan hiburan dan layanan bagi pengunjung yang hadir dalam acara yang akan dihadiri lebih dari 100 ribu pengunjung,” kata Wisnu.
Selama acara berlangsung, perseroan memberikan berbagai promosi menarik di antaranya 800 merchandise BSI, Games seru berhadiah BSI Emas dan Tabungan Haji, aktivasi seru di sosial media dan juga pesta kembang api yang bisa dinikmati gratis bagi pengunjung.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Wakil Ketua DPR sebut RUU Haji mulai dibahas pada 19 atau 20 Agustus
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat memberikan keterangan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA/Rio Feisal
Wakil Ketua DPR sebut RUU Haji mulai dibahas pada 19 atau 20 Agustus
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 16 Agustus 2025 – 07:05 WIBElshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah (RUU Haji) mulai dibahas parlemen pada 19 atau 20 Agustus 2025.
“Kami akan rapat pimpinan (Rapim) dan badan musyawarah (Bamus), pada Senin (18/8) libur ya, mungkin Selasa (19/8) atau Rabu (20/8),” ujar Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Cucun menjelaskan Rapim dan Bamus tersebut dilakukan, sebab DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Haji.
“Kita tunggu nanti perkembangan draf Rancangan Undang-Undang Haji. Kan kemarin sudah diparipurnakan dan Surpres sudah kami terima dari Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berharap pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 yang berlangsung hingga 2 Oktober 2025, RUU Haji dapat diselesaikan pembahasannya oleh DPR RI.
RUU Haji termasuk salah satu RUU yang masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2025-2029.
Penetapan tersebut dilakukan oleh DPR RI pada Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada 19 November 2024.
RUU Haji, kemudian ditetapkan sebagai RUU usul inisiatif DPR RI pada 24 Juli 2025, yakni pada Rapat Paripurna DPR RI ke-25 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025.
Sumber : Antara
-

Mau Belajar Atur Keuangan Biar Nggak Boncos? Daftar LPS Financial Festival Medan
Jakarta –
LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan.
Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.
LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.
Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.
Khusus pengalaman bangun bisnis, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbagi kisah merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.
Selain itu akan hadir pula para bankir, seperti Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Alexandra Askandar
Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Selanjutnya sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.
Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.
Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!
Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus
Opening Remarks:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi SadewaKeynote Speech:
• Gubernur Sumatera Utara, Bobby NasutionPanel Discussion 1:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
• Founder CT Corp, Chairul Tanjung
• Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad MisbakhunPanel Discussion 2:
• Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
• Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
• Wadirut BNI, Alexandra AskandarEducational Class:
• Aktor, Herjunot Ali
• Trader & Trading Coach, Michael YeohPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• RAN
• WaliHari Kedua Kamis 21 Agustus
Keynote Speech:
• Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu WaasPanel Discussion:
• Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
• Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
• Dirut PT Inalum, Melati SarnitaInspirational Speech:
• Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul TanjungEducational Class:
• Aktris & Stafsus Komdigi, Raline ShahPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• Judika
• Setia Band(hns/hns)
-

Mau Tahu Jurus Jitu Jadi Pengusaha Kakap? Daftar LPS Financial Festival Medan
Jakarta –
Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS pun menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.
LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.
Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.
Khusus pengalaman bangun bisnis, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbagi kisah sekaligus jurus merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.
Selain itu akan hadir pula para bankir, seperti Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Alexandra Askandar
Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Selanjutnya sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan.
Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.
Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!
Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:Hari Pertama Rabu 20 Agustus
Opening Remarks:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi SadewaKeynote Speech:
• Gubernur Sumatera Utara, Bobby NasutionPanel Discussion 1:
• Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
• Founder CT Corp, Chairul Tanjung
• Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad MisbakhunPanel Discussion 2:
• Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
• Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
• Wadirut BNI, Alexandra AskandarEducational Class:
• Aktor, Herjunot Ali
• Trader & Trading Coach, Michael YeohPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• RAN
• WaliHari Kedua Kamis 21 Agustus
Keynote Speech:
• Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu WaasPanel Discussion:
• Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
• Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
• Dirut PT Inalum, Melati SarnitaInspirational Speech:
• Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul TanjungEducational Class:
• Aktris & Stafsus Komdigi, Raline ShahPenampilan Musik dan Hiburan:
• Agak Laen
• Judika
• Setia Band(hns/hns)