Topik: haji

  • Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Oktober 2025

    Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih Megapolitan 18 Oktober 2025

    Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Ahmad Rifky atau yang dikenal sebagai Ustadz Lancip memastikan, seluruh biaya umrah gratis untuk Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren.
    Ahmad mengatakan, hadiah umrah ini mencakup seluruh kebutuhan perjalanan mulai dari tiket, akomodasi, hingga pembuatan paspor.
    Ia menegaskan, penerima hadiah tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun untuk keberangkatannya ke Tanah Suci.
    “Semua,
    all in
    semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan InsyaAllah. Tidak ada embel-embel apapun InsyaAllah. Bismillah berangkat lancar umrohnya sampai selesai,” kata Ahmad saat ditemui, Sabtu (18/10/2025).
    Menurut Ahmad, pemberangkatan umrah bagi Dini merupakan bentuk apresiasi terhadap keteguhan seorang guru dalam menegakkan disiplin di sekolah.
    Ia menilai, keputusan memberikan hadiah tersebut muncul secara spontan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Dini.
    “Jadi itu spontan aja sebenarnya. Karena kita ingin memberikan yang mungkin spontanitas itu bukan gerakan saya ya, gerakan Allah SWT untuk memberikan hadiah yang terbaik buat seorang guru dan memotivasi juga para guru-guru yang lainnya,” ujar Ahmad.
    Meski spontan, Ponpes Daarul Shafa memang memiliki program rutin umrah gratis setiap tahun.
    Namun, untuk Dini, pemberian ini dilakukan secara khusus dan personal karena kisahnya menyentuh hati pihak pesantren.
    “Kalau untuk umrohnya ini diberikan khusus untuk Ibu Dini saja. InsyaAllah memang kita setiap tahun itu memang mempunyai program umroh gratis. Ya InsyaAllah bareng saya nanti. Bersama saya insya Allah,” kata Ahmad.
    Ia memperkirakan Dini akan diberangkatkan ke Tanah Suci setelah musim haji tahun depan, tetapi tidak menutup kemungkinan jadwalnya dipercepat jika kondisi memungkinkan.
    “Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat InsyaAllah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad.
    Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa hadiah umrah gratis ini juga menjadi bentuk penghormatan bagi para pendidik yang kerap menghadapi ujian dalam menjalankan tugasnya.
    Ia berharap apa yang diberikan Ponpes Daarul Shafa dapat menjadi penyemangat bagi para guru di Indonesia.
    “Hal yang diomongin sih sebenarnya dibalik semua ujian pasti ada hikmahnya. Apalagi sekarang kan kondisi guru di negeri kita ini kan kurang ada harganya. Kurang dihargai, kurang dimuliakan,” tutur Ahmad.
    Ahmad menambahkan, pihaknya akan menyerahkan langsung perlengkapan umrah kepada Dini di kediamannya di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (19/10/2025).
    Pertemuan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan motivasi bagi Dini agar tetap tegar menghadap hal yang menimpanya.
    “Iya, insyaAllah besok ketemu ba’da Zuhur di Rangkasbitung di rumah beliau,” kata Ahmad.
    Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Pitria, mendapatkan hadiah umrah gratis dari pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
    “Iya, sudah dikirim (informasi umrah gratis). Rencananya beliau, Pak Ustadz Lancip, mau berkunjung ke rumah saya hari Ahad (Minggu),” kata Dini kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/10/2025).
    Adapun Dini Fitria sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orangtua seorang siswa atas dugaan tindak kekerasan karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah SMAN 1 Cimarga.
    Meski demikian, perkara tersebut telah diselesaikan secara damai setelah kedua pihak mencapai kesepakatan dan laporan kepolisian dicabut.
    Pemerintah Provinsi Banten pun sempat menonaktifkan Dini dari jabatannya untuk sementara waktu sebelum akhirnya kembali mengaktifkannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi masyarakat Gerak Jakarta menginisiasi dialog dan silaturahmi pemuda di Jakarta Barat menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-98 yang jatuh pada 28 Oktober 2025.

    Dialog bertema “Menuju Seabad Sumpah Pemuda: Meneguhkan Semangat Kepemimpinan Kaum Muda di Era Transformasi” di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Duri Kepa, Kebon Jeruk itu dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yanuar, Founder Youth Skill Foundation Piet Cintya Mawar, serta Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi.

    Ketua Umum Gerak Jakarta Dhini Mudiani menekankan kegiatan itu menjadi momentum untuk menjaga semangat pemuda agar tidak padam.

    “Kami hadir di sini bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk bergerak dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik,” kata Dhini dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yanuar menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan era global.

    “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas dan kepemimpinan pemuda,” tutur Andri.

    Sementara itu, Piet Cintya Mawar menyoroti pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda.

    Menurut dia, komunikasi yang efektif dapat membuka peluang lebih luas bagi anak muda dalam berbagai bidang.

    Senada, Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan kompetensi dalam menjalankan organisasi kepemudaan.

    “Karang Taruna adalah ujung tombak gerakan pemuda di kampung-kampung. Karena itu, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan warga Jakarta,” ujar Nuryadi.

    Acara yang dipandu Robi Maulana dari Gerak Jakarta itu turut dihadiri Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat RM Amien Haji serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menag Mau Bikin OJK Syariah, Rp 1.000 T Dana Umat Tak Lagi Bebas Dipakai

    Menag Mau Bikin OJK Syariah, Rp 1.000 T Dana Umat Tak Lagi Bebas Dipakai

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, berkeinginan membentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) versi syariah untuk mengatur penggunaan dana umat Islam. Dana umat ini punya potensi besar dan belum tergarap dengan baik.

    Nasaruddin menyebut, potensi dana umat sekitar Rp 1000 triliun per tahun. Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan penduduk islam terbesar di dunia, yakni sekitar 2 juta penduduk.

    Dana umat ini bersumber dari zakat, wakaf, infaq jariyah, sedekah, jaminan produk halal, hingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), termasuk instrumen investasi syariah seperti sukuk. Menurutnya, pengelolaan ini harus diawasi ketat melalui lembaga semacam OJK.

    “Nah itu kalau ini kita kelola, mungkin juga nanti ada semacam (lembaga) supaya nanti kontrol keuangannya itu bisa diatur sedemikian rupa. Kita pengin, saya membayangkan nanti kita akan memiliki semacam OJK syariah,” ungkap Nasaruddin dalam sambutannya di acara Peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham, dikutip dari YouTube Indonesia Stock Exchange, Sabtu (18/10/2025).

    Dengan kehadiran OJK syariah ini, terang Nasaruddin, lembaga pengelola dana umat seperti Baznas tidak dapat seenaknya menggunakan dana yang ada. Ia menyebut, OJK syariah ini dapat mengoptimalkan kelolaan dana umat yang hingga kini belum tergarap.

    “Nah kalo ini diatur dalam satu OJK syariah maka pundi umat sekitar Rp 1000 triliun per tahun ini, bukan main. Luar biasa, ini harta karun yang belum tergarap ini. Jangan-jangan ini hampir sama nilainya dengan pajak-pajak yang kita kembangkan ke yang diefektifkan pemerintah saat ini,” terangnya.

    Nasaruddin menyebut, dana umat yang dikelola secara baik dapat mengentaskan kemiskinan dari RI. Ia menerangkan, 20 juta penduduk dengan status miskin mutlak membutuhkan dana bantuan sekitar Rp 20 miliar. Dana umat yang dikelola Baznas diklaim dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

    “20 juta orang miskin mutlak dibutuhkan Rp 20 miliar untuk membebaskan mereka. Separuh dana baznas saja mereka sudah bisa selesai. Nah ini kalau kita kumpulkan semuanya itu amat dahsyat,” jelasnya.

    Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) sendiri telah mendapat restu untuk membentuk sebuah lembaga khusus yang mengelola dana umat. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto sendiri yang memberinya nama, yakni Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU).

    Berdasarkan survei, Nasaruddin menambahkan, potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 327 triliun sementara yang dikumpulkan Baznas sebesar Rp 41 triliun. Kemudian, dari wakaf sebesar Rp 140 triliun, kurban Rp 180 triliun, fidyah dan kafarat masing-masing Rp 500 miliar dan Rp 660 miliar.

    Selain itu, potensi aqiqah Rp 10 triliun, pemberian uang pengganti perceraian atau iwad Rp 3,5 triliun, hingga luqathah atau tanah yang jatuh ke baitulmal sebesar sekitar Rp 20 triliun.

    “Kalau ini semuanya dikelola oleh lembaga khusus, kami tantang kepada Bapak Presiden waktu beliau membayar zakat, ‘Pak, pundi-pundi yang bisa kita peroleh itu hampir sama dengan pajak’. Pajak tahun lalu itu Rp 1.200 triliun. Nah kalau pundi-pundi ini diefektifkan, dioptimalkan itu bisa Rp 1,1 triliun. Kaget beliau. 50% saja berarti dana yang bisa kita peroleh dari pundi-pundi umat islam saja, belum katolik, protestan, hindu, itu lebih besar lagi,” pungkasnya.

    (fdl/fdl)

  • Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Oktober 2025

    Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah Gratis, Ini Kata Pimpinan Ponpes Daarul Shafa Megapolitan 18 Oktober 2025

    Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah Gratis, Ini Kata Pimpinan Ponpes Daarul Shafa
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Ahmad Rifky atau yang akrab disapa Ustadz Lancip mengungkapkan, keputusan memberikan hadiah umrah gratis kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria dilakukan secara spontan.
    Ahmad menegaskan, pemberian hadiah ini bukan bagian dari agenda resmi milad atau program khusus, melainkan dorongan empati dan memotivasi para guru.
    “Jadi itu spontan aja sebenarnya. Karena kita ingin memberikan yang mungkin spontanitas itu bukan gerakan saya ya, gerakan Allah SWT untuk memberikan hadiah yang terbaik buat seorang guru dan memotivasi juga para guru-guru yang lainnya,” ujar Ahmad.
    Menurut Ahmad, meskipun bersifat spontan, Ponpes Daarul Shafa memang memiliki program rutin pemberangkatan umrah gratis setiap tahun.
    Namun untuk Dini, ia menegaskan bahwa pemberian ini dilakukan secara khusus karena kasus yang menimpanya.
    “Sebenarnya umrah gratis ini di dalam tabligh Akbar Milad Pondok Pesantren Darul Shafa. Nah karena kemarin pas Milad terjadi tanggal 15 itu, saya izin kepada para jamaah, Kita berikan ke Ibu Dini,” kata Ahmad.
    Ahmad menambahkan, sebelumnya pesantren juga pernah memberangkatkan umrah kepada tokoh lain yang sempat viral karena hal serupa.
    Salah satunya adalah Ustaz Cecep asal Cianjur yang pernah dipenjara oleh wali santrinya sebelum akhirnya dibebaskan.
    “Beberapa bulan yang lalu kita juga mengumrohkan salah satu Ustaz di Cianjur yang sempat viral juga, yang dipenjarakan oleh wali santrinya, namanya Ustaz Cecep. Alhamdulillah sudah kami berangkatkan beberapa bulan yang lalu,” kata Ahmad.
    Ia menilai, kisah yang dialami Dini menjadi cerminan bagaimana perjuangan guru kerap tidak seimbang dengan penghargaan yang mereka terima.
    Karena itu, ia berharap hadiah ini bisa menjadi pengingat bahwa ketegasan dalam mendidik seharusnya dihormati, bukan dipersalahkan.
    “Hal yang diomongin sih sebenarnya di balik semua ujian pasti ada hikmahnya. Apalagi sekarang kan kondisi guru di negeri kita ini kan kurang ada harganya. Kurang dihargai, kurang dimuliakan,” tutur Ahmad.
    Ahmad juga menegaskan, semua biaya keberangkatan umrah untuk Dini akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren, termasuk tiket, akomodasi, hingga pembuatan paspor.
    “Semua,
    all in
    semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan InsyaAllah. Tidak ada embel-embel apapun InsyaAllah. Bismillah berangkat lancar umrohnya sampai selesai,” kata Ahmad.
    Ia memperkirakan, pemberangkatan umrah untuk Dini akan dilakukan setelah musim haji tahun depan, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan lebih cepat bila situasi memungkinkan.
    “Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat InsyaAllah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad.
    Ahmad berharap keputusan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih menghargai peran guru dalam membentuk karakter anak bangsa.
    Ia menyebut tindakan Dini dalam menegakkan disiplin seharusnya menjadi contoh ketegasan yang patut didukung.
    “Nah yang terjadi dari kasus ini kan sangat lucu ketika seorang guru apalagi dia Kepala Sekolah menegakkan disiplin di dalam sekolah karena anak itu pun melanggar dan perdanya juga sudah ada bagaimana lingkungan sekolah itu harus aman dari yang namanya rokok, narkoba, dan sebagainya,” ujar Ahmad.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Oktober 2025

    Ponpes Daarul Shafa Hadiahi Kepsek SMAN 1 Cimarga Umrah: Semua Ujian Pasti Ada Hikmahnya Megapolitan 18 Oktober 2025

    Ponpes Daarul Shafa Hadiahi Kepsek SMAN 1 Cimarga Umrah: Semua Ujian Pasti Ada Hikmahnya
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Ustadz Haji Ahmad Rifky atau yang akrab disapa Ustadz Lancip, menekankan selalu terdapat hikmah yang bisa diambil dari setiap ujian yang menimpa seseorang, termasuk Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga.
    “Hal yang diomongin sih sebenarnya di balik semua ujian pasti ada hikmahnya. Apalagi sekarang kan kondisi guru di negeri kita ini kan kurang ada harganya. Kurang dihargai, kurang dimuliakan,” tutur Ahmad saat ditemui Kompas.com, Sabtu (18/10/2025).
    Ia menjelaskan, hadiah umrah yang diberikan oleh Ponpes Daarul Shafa sebagai bentuk dukungan moral atas keteguhan Dini dalam menegakkan disiplin di sekolah.
    “Jadi itu spontan aja sebenarnya. Karena kita ingin memberikan yang mungkin spontanitas itu bukan gerakan saya ya, gerakan Allah SWT untuk memberikan hadiah yang terbaik buat seorang guru dan memotivasi juga para guru-guru yang lainnya,” ujarnya.
    Ahmad pun mengaku sempat meminta izin dan pendapat kepada para jemaah sebelum memberikan hadiah umrah.
    Ia menambahkan bahwa program umrah gratis ini memang rutin dilakukan setiap tahun.
    Hadiah umrah untuk Dini dilakukan secara khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan dedikasinya sebagai kepala sekolah.
    “Kalau untuk umrahnya ini diberikan khusus untuk Ibu Dini saja. Insya Allah memang kita setiap tahun itu memang mempunyai program umrah gratis. Ya insya Allah bareng saya nanti. Bersama saya Insya Allah,” katanya.
    Rencananya, pemberian perlengkapan umrah akan dilakukan secara simbolis di kediaman Dini di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (19/10/2025).
    “Iya, insya Allah besok ketemu Ba’da Zuhur di Rangkasbitung di rumah beliau,” ujar Ahmad.
    Sementara untuk jadwal keberangkatan Dini Pitria, diperkirakan akan berangkat umrah pada Juli 2026.
    Ahmad menjelaskan pihak pesantren telah merencanakan jadwal pemberangkatan setelah musim haji tahun depan.
    “Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat Insya Allah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad.
    Ia menambahkan bahwa seluruh biaya perjalanan umrah, mulai dari tiket, akomodasi, hingga paspor, akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren.
    Dengan begitu, Dini tinggal menunggu waktu keberangkatan tanpa memikirkan biaya apa pun.
    “Semua, All in semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan Insya Allah. Tidak ada embel-embel apapun Insya Allah. Bismillah berangkat lancar umrahnya sampai selesai,” katanya.
    Diketahui, kasus penamparan siswa oleh Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria, akhirnya berujung damai. Setelah sempat dinonaktifkan dan dilaporkan ke polisi, Dini kembali menjabat sebagai kepala sekolah pada Kamis (16/10/2025). 
    Penyelesaian dilakukan lewat mekanisme islah atau perdamaian yang dihadiri orangtua siswa, pihak sekolah, dan pejabat Pemerintah Provinsi Banten. Proses ini menjadi bentuk penerapan restorative justice di dunia pendidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pimpinan Ponpes Daarul Shafa soal Hadiah Umrah: All In Semua Kita Kasih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Oktober 2025

    Kepsek SMAN 1 Cimarga Dijadwalkan Berangkat Umrah Juli 2026 Megapolitan 18 Oktober 2025

    Kepsek SMAN 1 Cimarga Dijadwalkan Berangkat Umrah Juli 2026
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Pitria, diperkirakan akan berangkat umrah pada Juli 2026.
    Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Shafa, Depok, Haji Ahmad Rifky atau yang akrab disapa Ustaz Lancip.
    Ahmad menjelaskan pihak pesantren telah merencanakan jadwal pemberangkatan setelah musim haji tahun depan.
    “Estimasi kita itu di bulan Juli 2026. Tetapi kalau misalnya memungkinkan dipercepat InsyaAllah. Cuma paling lambatnya itu bulan Juli 2026,” tutur Ahmad.
    Ia menambahkan bahwa seluruh biaya perjalanan umrah, mulai dari tiket, akomodasi, hingga paspor, akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pesantren.
    Dengan begitu, Dini tinggal menunggu waktu keberangkatan tanpa memikirkan biaya apa pun.
    “Semua, All in semua kita kasih. Bahkan paspor juga nanti kita bikinkan gratis. Jadi tinggal berangkat. Jalan InsyaAllah. Tidak ada embel-embel apapun InsyaAllah. Bismillah berangkat lancar umrohnya sampai selesai,” katanya.
    Ahmad menegaskan, pemberian hadiah umrah merupakan wujud apresiasi terhadap Dini dalam menegakkan disiplin di sekolah.
    Ia berharap hadiah umrah dapat menjadi penyemangat bagi Dini dan para guru lainnya yang menghadapi tantangan serupa.
    “Hal yang diomongin sih sebenarnya dibalik semua ujian pasti ada hikmahnya. Apalagi sekarang kan kondisi guru di negeri kita ini kan kurang ada harganya. Kurang dihargai, kurang dimuliakan,” tuturnya.
    Rencananya, Ponpes Daarul Shafa juga akan menyerahkan perlengkapan umrah secara simbolis kepada Dini di kediamannya di Rangkasbitung, Lebak, pada Minggu (19/10/2025).
    Pertemuan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penyemangat bagi kepala sekolah yang kerap menghadapi ujian dalam menjalankan tugasnya.
    “Iya, insyaAllah besok ketemu Ba’da Zuhur di Rangkasbitung di rumah beliau,” kata Ahmad.
     Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Pitria sempat dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orangtua seorang siswa atas dugaan tindak kekerasan yang terjadi di SMAN 1 Cimarga.
    Dini dilaporkan karena diduga menampar siswa yang merokok di lingkungan sekolah.
    Meski begitu, perkara tersebut telah diselesaikan secara damai setelah kedua pihak mencapai kesepakatan dan laporan kepolisian dicabut.
    Pemerintah Provinsi Banten pun sempat menonaktifkan Dini dari jabatannya untuk sementara waktu sebelum akhirnya kembali mengaktifkannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjelasan Istana: Di Balik Keputusan Prabowo Bongkar Pasang Menteri dalam Setahun Pemerintahan – Page 3

    Penjelasan Istana: Di Balik Keputusan Prabowo Bongkar Pasang Menteri dalam Setahun Pemerintahan – Page 3

    Dia menuturkan, pemerintah terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan agar program kerja berjalan sesuai rencana. Prasetyo lantas mencontohkan soal banyaknya pondok pesantren yang tak memiliki izin bangunan, sehingga pemerintah menambah direktorat khusus untuk menangani masalah tersebut.

    “Contohnya, kita menemukan hampir sebagian besar pondok pesantren tidak memiliki izin bangunan. Kita lalai selama ini. Ya masa kemudian enggak boleh kita menambah satu direktorat khusus menangani masalah pondok pesantren dari sisi keamanan bangunan?” tuturnya.

    Prasetyo mengajak semua pihak untuk berpikir secara substansif. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan perencanaan sejak awal, namun ternyata masih ada hal-hal yang harus dibenahi dan diperbaiki seiring berjalannya waktu.

    “Ibarat pemain bola, kita merasa sudah main jago semua. Ya latihan setiap hari belum tentu menang, begitu main ternyata kita harus lakukan perubahan, kita janji,” ujar Prasetyo.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Haji dan Umrah. Selain itu, Prabowo juga membentuk Badan Pengaturan BUMN, hasil perubahan dari Kementerian BUMN.

  • Ini Cara Geng Mulyono Ngembat Duit Kereta Cepat

    Ini Cara Geng Mulyono Ngembat Duit Kereta Cepat

    Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan

    GENG Solo eh geng Mulyono mulai panik atas kebijakan keuangan sang Menteri. Kereta cepat dihambat. Membayar hutang Whoosh tidak boleh menggunakan APBN. B to B tawaran Jepang ternyata dipilih China yang bergeser B to G. Kini dibuat kalang-kabut karena harus kembali menjadi B to B sebagaimana konsep awal. Tapi B atau G banci juga, soalnya saat ini BPI Danantara yang harus menangani.

    Setelah Purbaya menyebut tidak gunakan dana APBN maka Luhut sang kreator dan motor KA Cepat Whoosh mencak-mencak “Siapa yang minta APBN ?”, ketusnya. Rupanya soal APBN itu lemparan atau usul Rosan Roeslani CEO Danantara. Akhirnya semua setuju Danantara yang menanggulangi. Toh dana BUMN terhimpun di dalamnya. Hutang Whoosh ke China fantastis mencapai 116 trilyun rupiah.

    Menurut analis kebijakan publik Agus Pambagio proyek kerjasama Whoosh dengan skim hutang ke China adalah ide dari Jokowi. Ekonom Anthoni Budiawan menyatakan  proyek ini terindikasi mark up berlipat. Beban berat Whoosh dapat berakibat pailit dan ini berarti berpeluang untuk diambil alih atau dalam kendali penuh China. Jokowi sebagai pihak yang memaksakan harus bertanggungjawab. Diduga kuat Jokowi adalah bagian dari penikmat dana mark up.

    Luhut sang kreator, motor, dan ambassador proyek China menganggap enteng masalah. Baginya hanya persoalan restrukturisasi hutang dengan China Development Bank (CDB). Ia minta segera turunkan Keppres untuk tim juru runding. Menurutnya pihak China telah bersedia. Luhut dan Jokowi merupakan Duo Whoosh. Jika proyek ini bangkrut mereka berdua harus bertanggungjawab secara hukum.

    Mengingat terindikasi mark up, maka ruang  korupsi sangat terbuka. BPK harus berhitung, PPATK mengusut aliran dana, dan KPK tidak boleh menutup mata. Harus mulai bergerak. Terlalu banyak pintu korupsi Jokowi baik dari 200 proyek PSN, BTS Kemenkominfo, dana haji Kemenag, proyek-proyek Kemendikbud, Bansos, pelepasan aset 6 Jt Ha hutan Kemenhut, izin tambang, IKN, Blok Medan,  proyek infrastruktur, dana Covid, dan lainnya. Kini diramaikan KCIC Whoosh.

    Jokowi Presiden korup, tukang bohong, jago pencitraan, ijazah palsu, dan banyak kenistaan lainnya jelas merupakan figur buruk bangsa. Memilukan dan memalukan.

    Ironinya ternyata sekelas UGM sang Rektor Ova Emilia masih memuji-muji sebagai alumni yang menjadi kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM. Figur bobrok kok dibanggakan ?

    Bersama kasus-kasus lain Whoosh yang faktanya menjadi beban keuangan negara akan menyeret Jokowi dan geng nya ke tempat sampah. Siapa menanam akan menuai. Jokowi sudah sangat layak untuk dipenjara. Sumpek Indonesia atas keberadaannya.

    Whoosh..owhoosh..owhoosh..bablas Jokowine.

    Bandung, 18 Oktober 2025.

  • Politik, dari Menhan bertemu pimpinan PKS hingga HUT Presiden Prabowo

    Politik, dari Menhan bertemu pimpinan PKS hingga HUT Presiden Prabowo

    “Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto,”

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa di bidang politik terjadi sepanjang Jumat (17/10). Dari mulai pertemuan petinggi PKS dengan Menteri Pertahanan hingga HUT Presiden Prabowo Subianto.

    Berikut rangkaian berita yang telah disusun Antara

    1. Menhan bertemu Ketua Majelis Syura PKS bahas isu pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membahas isu pertahanan dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Jakarta Pusat, Jumat.

    Pembahasan itu terjadi ketika Sjafrie menerima rombongan petinggi PKS di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

    Baca di sini

    2. Ketua MPR: Ada arah baru pembangunan di bawah kepemimpinan Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengemukakan satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan arah dan orientasi baru dalam pembangunan nasional, khususnya pada bidang sumber daya manusia dan hilirisasi industri.

    “Saya kira ada arah dan orientasi baru dalam pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    3. Prabowo berpesan tak perlu dikirimi karangan bunga ulang tahun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu mengirim karangan bunga sebagai bentuk ucapan kepada Kepala Negara yang sedang berulang tahun.

    Prasetyo menjelaskan bahwa jika belum terlanjur mengirim bunga, masyarakat maupun para pimpinan lembaga disarankan untuk membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.

    Baca di sini

    4. Para pejabat-anggota kabinet syukuran ulang tahun Prabowo di Istana.

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pejabat parlemen hingga anggota Kabinet Merah Putih menghadiri acara syukuran hari ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat siang.

    Momen itu diunggah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram resminya pada Jumat petang. Presiden Prabowo pun tampak berada di tengah-tengah perayaan ulang tahun itu.

    Baca di sini

    5. Menkum harap Prabowo diberi kebijaksanaan pimpin RI pada HUT Ke-74

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berharap Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, serta berdaulat, pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74.

    “Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto,” kata Supratman, yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkum harap Prabowo diberi kebijaksanaan pimpin RI pada HUT Ke-74

    Menkum harap Prabowo diberi kebijaksanaan pimpin RI pada HUT Ke-74

    Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berharap Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, serta berdaulat, pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74.

    “Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto,” kata Supratman, yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Di bawah kepemimpinan Presiden, ia menuturkan Kementerian Hukum (Kemenkum) berkomitmen untuk terus memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan dan tata kelola pemerintahan yang bersih.

    Supratman pun berterima kasih atas keteladanan, semangat juang, dan dedikasi Prabowo bagi bangsa dan negara.

    Dia berharap agar setiap langkah Presiden selalu mendapatkan ridha dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

    “Semoga panjang umur dan selalu dalam lindungan-Nya demi Indonesia yang semakin kuat dan bermartabat,” tuturnya.

    Presiden RI Prabowo Subianto hari ini genap berusia 74 tahun. Beragam ucapan dan doa mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh nasional hingga pimpinan kementerian dan lembaga negara.

    Prabowo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.

    Ayahnya, Soemitro, dikenal sebagai ekonom dan politikus yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, serta Menteri Riset pada era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.

    Anak ketiga dari empat bersaudara ini memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, serta satu adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.

    Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri Presiden Ke-2 RI Soeharto, dan dikaruniai seorang anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.

    Prabowo telah menjadi tokoh penting dalam perjalanan sejarah militer dan politik Indonesia. Kini, ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia berpasangan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.