Topik: haji

  • Dua Bandit Curanmor Dihakimi Warga Sukolilo, Pernah Dipenjara Akibat Narkoba

    Dua Bandit Curanmor Dihakimi Warga Sukolilo, Pernah Dipenjara Akibat Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit curanmor yang diamankan oleh warga di Keputih, Selasa (06/08/2024) kemarin ternyata pernah dipenjara karena terlibat kasus penyalahgunaan narkotika. Diketahui, kedua bandit itu adalah Zainal Abidin (28) warga Bangkalan dan Fernando (31) warga Gubeng.

    “Dari data kepolisian, Zainal pernah ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak tahun 2017 dan Fernando ditahan Polrestabes Surabaya pada 2018 kemarin,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara saat dihubungi Beritajatim.com, Kamis (15/08/2024).

    Made menjelaskan, Zainal divonis oleh majelis hakim hukuman 6 tahun 3 bulan penjara dan dinyatakan bebas pada 31 Agustus 2022. Sedangkan, Fernando menjalani hukuman selama 5 tahun 2 bulan dan bebas pada Desember 2022.

    Berdasarkan kepada pengakuan tersangka, mereka berdua baru pertama kali melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. Namun, sampai saat ini anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo masih melakukan pemyelidikan. “Ngakunya baru sekali. Tapi ini kita masih cari apakah ada TKP lain,” imbuh Made.

    Sementata itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho menjelaskan keduanya nekat mencuri lantaran butuh uang. Nando butuh uang untuk membiayai biaya lahiran istrinya yang sudah menginjak usia 8 bulan. “Motifnya ekonomi. Mereka sama-sama butuh uang sehingga kemarin nekat mencuri,” pungkas Aan.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal 9 tahun penjara.

    Diketahui sebelumnya, Dua bandit Curanmor dimassa warga Keputih usai gagal mencuri Honda Scoopy hitam milik Yogi (23) mahasiswa asal Malang yang kuliah di Surabaya, Selasa (06/08/2024) pukul 21.00 WIB. Akibatnya dua bandit curanmor itu sampai harus menjalani perawatan sementara di RSU Haji Sukolilo. (ang/kun)

  • Hizbullah Akui Komandan Militernya Ada di Gedung yang Diserang Israel

    Hizbullah Akui Komandan Militernya Ada di Gedung yang Diserang Israel

    Jakarta

    Kelompok Hizbullah angkat bicara mengenai komandan militer seniornya, Fuad Shukr yang disebut Israel telah tewas dalam serangannya di Beirut, ibu kota Lebanon. Kelompok bersenjata di Lebanon itu mengakui bahwa Shukr memang berada di dalam gedung di pinggiran selatan Beirut yang diserang Israel, dan nasibnya masih belum diketahui.

    Militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa serangannya pada hari Selasa (30/7) telah “melenyapkan” Shukr, seorang komandan tinggi Hizbullah yang dikatakan bertanggung jawab atas serangan roket akhir pekan lalu di Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024), Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “saudara komandan jihadis yang hebat, Fuad Shukr (Haji Mohsen) berada di gedung yang menjadi sasaran musuh Zionis”.

    “Tim penyelamat telah bekerja sejak insiden itu terjadi… untuk menyingkirkan puing-puing… dan kami masih menunggu hasil operasi ini terkait nasib komandan tinggi dan warga lainnya yang juga berada di gedung itu,” kata Hizbullah dalam pernyataannya.

    Dalam jumlah korban sementara, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga warga sipil — seorang wanita dan dua anak — tewas dalam serangan Israel itu.

    Militer Israel menyebut Shukr sebagai “komandan militer paling senior” Hizbullah dan “tangan kanan” pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah.

    Pada tahun 2017, Departemen Keuangan Amerika Serikat menawarkan imbalan uang US$ 5 juta untuk informasi tentang Shukr, menggambarkannya sebagai “penasihat senior” bagi pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

    Departemen Keuangan AS mengatakan ia memiliki “peran utama” dalam pengeboman mematikan tahun 1983 di barak Korps Marinir AS di Beirut.

    Sebelumnya, Hizbullah telah membantah bertanggung jawab atas serangan roket hari Sabtu di kota Druze Arab, Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

    Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk memberikan respons “keras” terhadap serangan yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja itu.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Bayi Dibuang Orang Tuanya di Sukolilo Dititipkan ke Dinsos Surabaya

    Bayi Dibuang Orang Tuanya di Sukolilo Dititipkan ke Dinsos Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Bayi perempuan yang dibuang oleh orang tuanya disertai dengan surat pesan di Sukolilo, Jumat (26/07/2024) sudah dititipkan ke Dinas Sosial Surabaya. Bayi yang dibuang di teras rumah warga Jalan Keputih itu dalam kondisi stabil dan sehat.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bayi perempuan yang dibuang setelah 2 jam lahir itu sudah menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan di RSU Haji Sukolilo. Hasilnya, bayi itu dinyatakan sehat walaupun sempat dalam kondisi menangis merintih saat ditemukan.

    “Alhamdulillah dalam kondisi sehat (bayinya) sekarang sudah dititipkan ke Dinsos,” kata Made kepada Beritajatim.com, Sabtu (27/07/2024).

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penelantaran bayi ini. Pihaknya sudah periksa 2 saksi dalam kejadian ini.

    “Kami masih mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi,” kata Aan.

    Aan mengatakan pihaknya juga masih mencari saksi yang merujuk kepada pelaku pembuangan bayi itu. Dirinya berupaya untuk menyelesaikan kasus ini dengan tepat dan cepat. “Sampai sekarang kami masih terus bekerja untuk mengungkap peristiwa ini. Kami akan sampaikan setiap perkembangan,” pungkas Aan.

    Diketahui sebelumnya, Bayi perempuan dibuang oleh orang tuanya di depan rumah warga Keputih, Sukolilo, Jumat (26/07/2024). Bayi perempuan itu diperkirakan masih berumur 2 jam saat dibuang.

    Kapolsek Sukolilo Kompol Made Patera Negara mengatakan bayi itu dibuang di depan rumah Edi Pramono (42). Saat itu, Edi baru saja bangun tidur dan hendak cuci muka. Ia pun mendengar suara tangisan bayi.

    “Setelah dicari, tuan rumah mengetahui ada bayi yang dibungkus dengan jaket coklat dan ada suratnya,” kata Made saat diwawancarai Beritajatim.com.

    Edi lantas menghubungi tetangganya dan pengurus kampung Keputih, Sukolilo. Informasi itu lantas diketahui oleh Polsek Sukolilo yang langsung mendatangi lokasi. Setelah melakukan pemeriksaan, bayi perempuan itu langsung dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (ang/ian)

  • Upaya Memperkuat Ekosistem Umrah dan Haji

    Upaya Memperkuat Ekosistem Umrah dan Haji

    Foto Bisnis

    Dok. Asphirasi – detikFinance

    Sabtu, 27 Jul 2024 12:45 WIB

    Jakarta – Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia menggelar Musyawarah Kerja Nasional. Acara digelar untuk menyinergikan seluruh pemangku kepentingan umrah dan haji.

  • Perluas Pasar Syariah, Bank Daerah Bidik Sektor Pendidikan

    Perluas Pasar Syariah, Bank Daerah Bidik Sektor Pendidikan

    Jakarta

    Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja sama, yang secara resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Pemanfaatan Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah.

    Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Bank DKI siap memberikan dukungan transaksi perbankan syariah bagi Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta yang menaungi lembaga pendidikan STIE Indonesia Jakarta, mulai dari layanan Cash Management System (CMS), pembukaan rekening Tabungan, Giro, dan Deposito, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, hingga program pemberdayaan potensi ekonomi syariah untuk masyarakat di lingkungan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta.

    “Dukungan Bank DKI terhadap transaksi perbankan syariah di Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperluas aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk ekosistem pendidikan,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, Sabtu (27/7/2024).

    Lebih lanjut, Agus menyampaikan harapan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengguna layanan Bank DKI di Yayasan ini, serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Jakarta, tandasnya.

    Selain dukungan layanan keuangan syariah, kerja sama ini juga mencakup bidang pendidikan, diantaranya pengabdian dan penelitian bagi dosen, program magang mahasiswa, kerja sama publikasi antar lembaga, serta kerja sama dalam bentuk lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.

    Wujud dukungan Bank DKI di bidang pendidikan juga diwujudkan diantaranya sebagai fasilitator penyaluran Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan. Bank DKI juga telah meluncurkan program Student Loan, yaitu program pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa.

    Termasuk kerja sama Bank DKI dengan Universitas Gunadarma, Universitas Padjajaran, STIA LAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Nasional, Universitas Negeri Sebelas Maret dan akan terus diperluas dengan sejumlah Perguruan Tinggi terkemuka lainnya

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan, “Kerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas pendidikan di Jakarta,” imbuh Arie.

    (fdl/fdl)

  • Kawanan Begal Surabaya Bacok Korban di Jalan Ngagel Jaya

    Kawanan Begal Surabaya Bacok Korban di Jalan Ngagel Jaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Kawanan Begal Bersajam beraksi di Jalan Ngagel Jaya, Surabaya, Minggu (21/07/2024) dini hari. Dalam melakukan aksinya, pelaku pembegalan yang berjumlah 6 orang tidak segan menebaskan senjata tajam ke tangan korban.

    Iga Christina (24) salah satu korban pembegalan mengatakan saat itu ia baru saja dijemput oleh M. Riski (24) kekasihnya seusai pulang kerja di sebuah angkringan di Semolo. Sebelum pulang, keduanya hendak mencari makan di Jalan Pucang. Namun saat sejoli itu melintasi Jalan Ngagel Jaya, tiba-tiba dicegat oleh dua sepeda motor berboncengan masing-masing berboncengan 3 orang.

    “Para pelaku naik sepeda motor matik. 6 orang itu pakai jaket hitam,” kata Iga Christina, Kamis (25/07/2024).

    Setelah dipepet, kedua korban didorong oleh pelaku hingga tersungkur. Dua pelaku turun dari motor. Mereka berupaya untuk merampas sepeda motor yang dikendarai dua sejoli itu. Riski pun melakukan perlawanan.

    “Pas Riski melawan, dua pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok kedua tangan Riski,” imbuh Iga.

    Mengetahui pacarnya dibacok dan motornya dibawa lari, Iga langsung berteriak. Saat itu kondisi jalan sepi. Riski pun meminta Iga mengambil nomor telponnya dan langsung menghubungi salah satu teman. Setelah dijemput, Iga langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan.

    “karena biayanya mahal lalu dirujuk ke RS Haji Sukolilo,” tutur Iga.

    Atas peristiwa ini, korban telah melapor ke Polsek Gubeng. Pihak kepolisian pun sudah melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah rekaman CCTV di lokasi.

    “Masih lidik. Mohon bersabar ya kami masih bekerja untuk mengungkap pelaku,” tutur Kompol Eko Sudarmanto Kapolsek Gubeng. (ang/but)

  • KPK Periksa 30 Saksi dalam Kasus Dana Hibah Provinsi Jatim, 2 Orang Masih Haji

    KPK Periksa 30 Saksi dalam Kasus Dana Hibah Provinsi Jatim, 2 Orang Masih Haji

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan sejumlah pemeriksaan terkait pengembangan penyidikan dugaan korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022.

    “Sejak tanggal 15-18 Juli 2024, Penyidik KPK telah melakukan serangkaian kegiatan berupa pemeriksaan saksi saksi serta penyitaan dokumen-dokumen terkait penyidikan Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Kamis (18/7/2024).

    Dia memaparkan, saksi-saksi yang diperiksa direncanakan sebanyak 34 Saksi. Sebanyak 30 saksi telah hadir sementara 4 lainnya tidak hadir karena 2 orang masih belum kembali dari kegiatan Ibadah Haji dan 2 orang lainnya sedang sakit.

    “Pemeriksaan terhadap seluruh saksi dilakukan di Kota Surabaya,” tegasnya.

    Sebelumnya, KPK menetapkan 21 tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi terkait Pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022. Kasus ini merupakan Pengembangan dari kegiatan Tangkap Tangan yang dilakukan terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak pada Desember 2022 lalu.

    Ke-21 tersangka terdiri dari 4 tersangka sebagai penerima suap dan 17 tersangka lainnya sebagai Tersangka Pemberi. Dari empat tersangka penerima tiga orang di antaranya merupakan penyelenggara negara sementara 1 lainnya merupakan staf dari Penyelenggara Negara. Sementara untuk 17 tersangka pemberi, 15 di antaranya adalah pihak swasta dan 2 lainnya dari Penyelenggara Negara. [hen/ian]

  • Keluarga Pasien RSU Haji Tertipu, Pelaku Tahu Nama Hingga Penyakitnya

    Keluarga Pasien RSU Haji Tertipu, Pelaku Tahu Nama Hingga Penyakitnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Keluarga pasien RSU Haji menjadi korban penipuan via telepon, Kamis (04/07/2024). Dari peristiwa itu, Nunik Susilowati (49) warga Keputih, Surabaya mengalami kerugian hingga Rp 19 juta.

    Nunik Susilowati menceritakan, ibunya telah dirawat di RSU Haji selama 2 hari karena ada permasalahan di bagian otak. Ibu kandungnya itu sempat mengalami kejang beberapa saat dan dirawat di bagian ruang ICU.

    “Saya dalam posisi bekerja. Penipu itu menelpon saya sebanyak 3 kali sebelum saya angkat,” kata Nunik saat ditemui Beritajatim.com di Polsek Sukolilo, Jumat (05/07/2024).

    Saat berbunyi 4 kali, Nunik tergugah hatinya untuk mengangkat telepon karena khawatir jika itu panggilan dari RSU Haji tempat ibunya dirawat. Saat diangkat, terdengar suara perempuan yang mengaku sebagai perawat RSU Haji. Perawat gadungan itu mengabarkan kalau kondisi ibunya memburuk dan harus segera ditangani dokter syaraf. Perawat gadungan itu pun melempar telepon ke rekannya yang mengaku sebagai dokter syaraf bernama dr. Subroto.

    “Orang yang bilang dokter Subroto itu bilang kalau ibu saya kritis karena ada penyumbatan di otak. Dia juga bisa mengetahui nama lengkap ibu saya. Sehingga saya percaya,” imbuh Nunik.

    Nunik diminta untuk segera mentransfer uang sebanyak 9,8 juta dengan alasan untuk membeli alat endoskopi. Pelaku penipuan mengatakan bahwa alat endoskopi sebenarnya ditanggung oleh BPJS kelas 2 milik Nunik. Namun, karena di RSU Haji tidak ada alatnya, Nunik diminta membelinya di komplotan penipu itu yang mengaku bernama dokter Hendra.

    “Dia bilang untuk beli di temannya namanya dokter Hendra asalnya dari RSUD dr. Soetomo. Saya langsung transfer 2 kali itu mas. Yang pertama 2,5 juta lalu 7,3 juta di atm saya transfer lagi,” tutur Nunik.

    Dalam sepanjang percakapan setelah ditransfer 2 kali, Nunik diminta lagi untuk mentransfer uang sejumlah Rp 10 juta. Alasannya tambahan alat endoskopi. Salah satu komplotan yang bernama dokter Hendra saat meminta tambahan uang mengatakan telah di Ambulance untuk mengantarkan alat ke RSUD Haji.

    “Di balik suara telepon itu ada suara ambulance. Sehingga saya percaya mas saya transfer lagi,” ujarnya.

    Nunik baru sadar menjadi korban penipuan setelah menghubungi salah satu perawat RSU Haji untuk menanyakan kondisi ibu kandungnya. Saat itu perawat mengatakan bahwa kondisi ibu kandungnya stabil.

    “Yang saya heran dia (penipu) kok bisa tahu ibu saya dirawat di ruang ICU RS Haji. Lalu tau juga kalau saya menggunakan BPJS kelas 2 terlebih lagi tahu penyakit ibu saya yaitu di saraf dan bagian otak,” tutup Nunik.

    Beritajatim lantas mengkonfirmasi peristiwa ini ke Masrul, Humas RSU Haji. Kepada beritajatim Masrul menjelaskan pihak RSU Haji saat ini sedang mendalami peristiwa yang dialami salah satu pasiennya. Ia mengatakan saat ini pimpinan RSU Haji akan mengambil langkah terhadap kasus ini.

    “Nanti kami akan dalami. Saya sudah koordinasi dengan pimpinan,” pungkasnya. [ang/aje]

  • Marak Haji Ilegal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Umrah di 19 Negara

    Marak Haji Ilegal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Umrah di 19 Negara

    Riyadh

    Otoritas Arab Saudi dilaporkan mem-blacklist sedikitnya 54 agen perjalanan umrah di sebanyak 19 negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya. Langkah ini didorong oleh pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para agen perjalanan saat musim haji tahun ini dengan mengirimkan banyak jemaah haji ilegal.

    Seperti dilansir Gulf News, Rabu (3/7/2024), laporan surat kabar Saudi, Al Watan, menyebut langkah otoritas Riyadh memberlakukan blacklist itu merupakan bagian dari upaya memerangi perantara ilegal dalam perjalanan umrah ilegal di Saudi setelah pelanggaran para agen perjalanan terdeteksi selama ibadah haji bulan lalu.

    Ratusan jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi, meninggal dunia di Saudi, dengan kebanyakan akibat cuaca panas ekstrem.

    Sejumlah perusahaan jasa umrah di Saudi, menurut laporan Al Watan, telah berkoordinasi dengan badan keamanan Saudi untuk mengungkap para makelar umrah ilegal di dalam dan luar negeri.

    Menurut para sumber yang dikutip Al Watan, para makelar itu diyakini terlibat dalam praktik penyelundupan manusia karena mereka mendatangkan para jemaah haji yang tidak terdaftar, yang tidak mampu membayar biaya umrah secara sah dengan visa kunjungan.

    Belum diketahui secara jelas soal asal negara dari agen-agen umrah yang di-blacklist oleh Saudi.

    Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Saudi terkait laporan tersebut.

    Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Abdul Fatah Mashat, baru-baru ini bertemu dengan perwakilan perusahaan jasa umrah untuk membahas persiapan musim umrah baru yang dimulai bulan lalu, setelah 1,8 juta jemaah dari berbagai negara menunaikan ibadah haji tahun ini.

    Sekitar 8,3 juta visa umrah dikeluarkan selama musim lalu oleh otoritas Saudi.

    Bulan lalu, otoritas Saudi mengumumkan bahwa 1.301 jemaah haji, dengan 83 persen di antaranya merupakan jemaah haji ilegal, telah meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini, setelah melakukan ritual dan perjalanan di bawah terik matahari yang menyengat.

    Otoritas Riyadh telah berulang kali mengatakan bahwa visa haji adalah wajib dalam menunaikan ibadah haji tahunan, yang tahun ini berlangsung di tengah cuaca yang sangat panas. Penindakan tegas terhadap jemaah-jemaah haji ilegal juga telah dilakukan otoritas Saudi di wilayahnya,

    Ditegaskan juga oleh otoritas Saudi bahwa visa kunjungan tidak memberikan kualitas bagi para pemegangnya untuk menunaikan ibadah haji dan melarang pemegangnya untuk memasuki Makkah dan lokasi-lokasi di sekitarnya yang menjadi lokasi ritual ibadah haji.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Marak Judi Online, Umat Hindu Diajak Belajar dari Permainan Dadu Pandawa-Kurawa

    Marak Judi Online, Umat Hindu Diajak Belajar dari Permainan Dadu Pandawa-Kurawa

    Bangli (beritajatim.com) – Umat Hindu diminta tidak tergur dengan permainan judi online yang marak akhir-akhir ini. Imbauan itu disampaikan oleh Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus (UHN-IGB) Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana.

    “Judi Daring atau Online memang patut dihindari, dicegah, dan dijauhi oleh semua umat, termasuk umat Hindu,” kata I Gusti Ngurah Sudiana, saat menanggapi dan menindaklanjuti SE tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama, Jumat (28/6/2024), sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag.

    “Saya mengajak seluruh umat Hindu serta seluruh civitas dan ASN di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar agar tidak terlibat dan tergiur dengan judi online, termasuk semua bentuk judi sesuai dengan arahan Menag Yaqut,” sambung I Gusti Ngurah Sudiana.

    I Gusti Ngurah Sudiana bercerita bahwa dalam kisah Mahabharata, Pandawa sempat menghadapi kekecewaaan, dipermalukan, dihina, kesulitan dan mengalami penderitaan hidup yang mendalam. Bahkan sampai hidup di hutan selama 12 tahun lantaran terpengaruh ajakan Sengkuni, penasihat pihak Kurawa, untuk bermain dadu.

    “Kisah tersebut menjadi sesuluh bagi kita, betapa Pandawa hampir kehilangan segalanya karena terpancing dan kalah dalam taruhan saat bermain dadu melawan Kurawa,” kata I Gusti Ngurah Sudiana.

    Bagi I Gusti Ngurah Sudiana, apapun bentuk perjudian dari dahulu hingga sekarang dan belakangan ini menimbulkan dampak yang nyata-nyata membuat penderitaan masyarakat, baik materi maupun nonmateri.

    “Arahan Gus Menteri benar adanya. Mari semua umat, terutama civitas UHN IGB Sugriwa, bersama-sama saling mengingatkan rekan sejawat maupun keluarga, agar tidak sampai terjerumus dalam perjudian online. Menghindari judi online sangat penting, judi online salah satu jalan neraka dalam hidup,” tandasnya.

    Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui Plh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Suyitno menerbitkan Surat Edaran, agar seluruh Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama (ASN Kemenag) berpartisipasi aktif mensosialisasikan larangan perjudian online.

    Surat Edaran tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama ini bernomor P-2036/SJ/B.II/1/KP.00/06/2024 tertanggal 26 Juni 2024, ditujukan kepada Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, para Kepala Badan, para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, para Kepala Biro/Pusat pada Sekretariat Jenderal, para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, para Kepala BLA/BDK/Loka Diklat, dan para Kepala UPT Asrama Haji/LPMQ Kementerian Agama. [suf]