Topik: haji

  • Warga Cipete Selatan Girang Pram-Rano Menang Pilkada Jakarta: ‘Punya Tetangga Jadi Gubernur’

    Warga Cipete Selatan Girang Pram-Rano Menang Pilkada Jakarta: ‘Punya Tetangga Jadi Gubernur’

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Para tetangga Pramono Anung di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan menanggapi positif hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta yang menetapkan pasangan Pramono-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.

    “Senang lah punya tetangga jadi Gubernur Jakarta,” kata Doni yang tempat tinggalnya hanya berjarak sekira 30 meter dari kediaman Pramono Anung di Jalan Haji Ambas, Cipete Selatan, Senin (9/12/2024).

    Doni berharap Pramono dan Rano Karno bisa menyelesaikan sejumlah persoalan yang selama ini menjadi masalah di Jakarta.

    “Semoga Jakarta ke depannya jadi lebih baik lagi. Enggak ada lagi banjir terus macet juga bisa diatasi,” kata dia.

    Di mata Doni sebagai tetangga, Pramono tergolong sebagai pribadi yang ramah kendati merupakan pejabat negara.

    “Pak Pram orangnya ini baik, masih bermasyarakat juga dan tidak sombong. Kalau ketemu juga beliau selalu negur,” kata Doni.

    Hari ini, nampak pula ada beberapa relawan yang mendatangi kediaman Pramono Anung.

    Salah satunya Lesly yang datang dari Jakarta Pusat demi bisa memberi selamat langsung kepada Pramono yang telah dinyatakan sebagai Gubernur terpilih di Jakarta.

    “Saya datang atas inisiatif sendiri mau ngucapin selamat atas kemenangan beliau,” kata dia.

    Diketahui, KPU DKI Jakarta telah menetapkan rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat provinsi pada Minggu (8/12/2024). 

    Hasilnya, pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno menang 50,07 persen atau 2.183.239 suara. 

    Perolehan suara Pramono-Rano unggul di enam wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Jakarta.

    Di posisi kedua ditempati oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan capaian suara sah 1.718.160 atau 39,40 persen, dan terakhir pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 459.230 suara atau 10,53 persen.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Fakta Kades Nikah Siri dengan Janda di Boyolali: Saksi Masih Bocah, Istri Sah Tak Tahu – Halaman all

    3 Fakta Kades Nikah Siri dengan Janda di Boyolali: Saksi Masih Bocah, Istri Sah Tak Tahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala desa di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial SR digerebek warga di sebuah rumah janda pada Jumat (6/12/2024) malam.

    Dikutip dari Tribun Solo, penggerebekan berawal dari kecurigaan warga terhadap sebuah sepeda motor yang terparkir di bawah pohon di dekat rumah janda tersebut.

    Kecurigaan itu membuat warga mencari keberadaan pemilik sepeda motor tersebut.

    Lantas, warga menunggu di sekitar rumah janda tersebut. Selain itu, warga juga berusaha mengintip kondisi di dalam rumah janda yang diduga di dalamnya ada SR.

    Hanya saja, usaha warga sia-sia karena rumah tertutup rapat dan lampu di dalam rumah tersebut padam.

    Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, warga memergoki janda membuka pintu rumahnya dan melihat keberadaan SR.

    “Itu ketahuan motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membukan pintu dan pak kades keluar,” ujar warga setempat yang enggan diketahui identitasnya tersebut, Minggu (8/12/2024).

    Alhasil, rumah tersebut langsung dikerumuni warga. Para warga lantas meminta janda dan SR duduk di dalam rumah.

    Interogasi oleh warga pun dilakukan untuk mengetahui hubungan antara SR dan janda tersebut.

    Nikah Siri, Saksi Masih Bocah, Anak si Janda

    Menurut pengakuan SR, dirinya nikah siri dengan janda tersebut. Sementara, saksi dalam nikah siri itu adalah anak janda tersebut.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujar warga itu.

    Namun, warga mengatakan pernikahan siri antara SR dan janda tersebut tidak diketahui.

    Sehingga, keduanya diminta untuk kembali dinikahkan di hadapan warga.

    Menurut warga, hal tersebut perlu dilakukan demi menjaga kondusifitas lingkungan setempat dan adat istiadat.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda.”

    “Sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” ujar warga yang tak mau disebut namanya. 

    Istri Sah Kades Tidak Tahu Ada Nikah Siri

    SR menyebut dirinya sudah menikah secara siri dengan janda tersebut selama sebulan.

    Dia juga menegaskan, ayah janda tersebut yang menikahkannya.

    “Ga bener itu. Itu istri saya. Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelas SR.

    Kendati demikian, SR mengakui istri sahnya tidak mengetahui dirinya telah menikah siri.

    Dia pun mengaku, setelah digerebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.

    Kata KUA 

    Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Saiful Anwar pun buka suara terkait kejadian tersebut.

    Masih dikutip dari Tribun Solo, pernikahan secara siri tidak tercatat di KUA.

    Namun, Anwar mengatakan pernikahan tersebut sah secara agama jika memenuhi syarat dan rukun nikah.

    Dia menjelaskan, dalam rukun nikah, syarat yang harus dipenuhi adalah ada dua mempelai, melakukan ijab qabul, adanya wali wanita, dan dua saksi.

    “Nikah kalau ga ada saksinya ya tidak sah secara Islam,” kata Anwar.

    Sementara, syarat bagi mempelai laki-laki yaitu, beragama Islam, menikah atas keinginannya sendiri, bukan muhrim, dan tidak sedang ihram haji.

    Sementara, syarat nikah bagi mempelai perempuan yakni  beragama Islam, tidak dalam paksaan, bukan muhrim, tidak bersuami, tidak sedang dalam masa iddah, tidak sedang ihram haji atau umrah.

    Tak cuma mempelai, adapula syarat yang harus dipenuhi ketika menjadi saksi nikah yaitu beragama Islam, sudah dewasa, memiliki akal pikir yang sehat, tidak fasik, dan hadir saat akad nikah.

    “Kajian ilmiah dari salah satu penghulu di Blora. 80 persen nikah siri tidak sah karena tidak terpenuhi syarat dan rukunnya,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul “Malam-malam Pak Kades di Boyolali Digerebek Warga di Rumah Janda, Mengaku Sudah Nikah Siri”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Tri Widodo)

  • Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Pangkogabwilhan I, Pangkostrad, Danpaspampres

    Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Pangkogabwilhan I, Pangkostrad, Danpaspampres

    Bisnis.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, serta Universitas Pertahanan.

    Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024, yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi, yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

    Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklatad.

    Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres, saat ini kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.

    Dalam SKep yang sama, Panglima TNI menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai Inspektur Utama BIN pun diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha. Walaupun demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.

    Posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.

    Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI. Dalam lembar SKep, tiga perwira tinggi itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.

    Kemudian, Panglima TNI juga mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara, yang rinciannya, yaitu Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.

    Berikut daftar jabatan perwira tinggi baru di lingkungan TNI, BIN, BSSN, Basarnas, Kementerian, Universitas Pertahanan 

    1. Pangkogabwilhan I : Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

    2. Pangkostrad : Letjen TNI Mohammad Fadjar

    3. Danpaspampres : Mayjen TNI Achiruddin

    4. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) : Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi 

    5. Gubernur Akademi Militer (Akmil) : Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw

    6. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI: Mayjen TNI Maryono

    7. Irjen Kementerian Pertanian RI: Mayjen TNI Irham Waroihan 

    8. Badan Penyelenggara Haji RI: Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan

  • 8
                    
                        Panglima Mutasi 300 Pati TNI: Ada Pangkogabwilhan, Danpaspampres, dan Pangkostrad
                        Nasional

    8 Panglima Mutasi 300 Pati TNI: Ada Pangkogabwilhan, Danpaspampres, dan Pangkostrad Nasional

    Panglima Mutasi 300 Pati TNI: Ada Pangkogabwilhan, Danpaspampres, dan Pangkostrad
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan
    mutasi
    terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI.
    Ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember, yang diterima
    Kompas.com
    , Senin (9/12/2024).
    Dokumen ini juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
    Dalam dokumen itu, jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I kini diduduki oleh TNI Angkatan Darat (AD), tak seperti sebelumnya dijabat oleh TNI Angkatan Laut (AL).
    Pangkogabwilhan I dijabat oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
    Adapun Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya Pangkogabwilhan I, dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
    Sementara itu, jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini kembali ke pangkuan Mayjen TNI Achiruddin.
    Jabatan itu pernah diduduki Achiruddin sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
    Kini, posisi Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
    Kemudian, penugasan baru juga didapat oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang kini menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
    Ia menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan, Pangkostrad sebelumnya yang kini menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
    Dalam dokumen tersebut, Panglima juga menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
    Jabatan yang ditinggalkan Nugroho sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) kini diisi Mayjen TNI R Sidharta Wishu Graha.
    Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
    Panglima turut menugaskan beberapa Pati TNI bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga.

    Mereka di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.
    Dalam dokumen Surat Keputusan Panglima, tiga Pati TNI itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima TNI mutasi 300 pati, termasuk Pangkostrad

    Panglima TNI mutasi 300 pati, termasuk Pangkostrad

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.

    Dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin, beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

    Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI (Dankodiklat), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklat.

    Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres, saat ini kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.

    Dalam SKep yang sama, Panglima menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai Inspektur Utama BIN pun diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha. Walaupun demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.

    Dengan pergantian itu, posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.

    Panglima juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI. Dalam lembar SKep, tiga perwira tinggi itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.

    Kemudian, Panglima TNI juga mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara, yang rinciannya, yaitu Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dulu Jadi Pembalap Moto2, Kini Axel Pons Jalan Kaki dari Spanyol ke Pakistan, Sering Tanpa Alas Kaki

    Dulu Jadi Pembalap Moto2, Kini Axel Pons Jalan Kaki dari Spanyol ke Pakistan, Sering Tanpa Alas Kaki

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang mantan pembalap Moto2, Axel Pons terekam kamera sedang berjalan kaki tanpa menggunakan alas.

    Terlihat Axel Pons menjadi musafir berpenampilan jauh berbeda dibanding saat masih menjadi pembalap.

    Aksi Axel Pons kini viral di media sosial.

    Video itu kemudian diunggah di akun Youtube Pariwisata Pakistan.

    Mantan pebalap asal Spanyol itu kini punya rambut gimbal dan sedang berjalan kaki di Pakistan, dan diketahui sudah berjalan dari Spanyol.

    Pria kelahiran tahun 1991 itu mengatakan, dirinya telah meninggalkan dunia balap dan memutuskan hijrah untuk mencari Tuhan.

    Perjalanan spritualnya telah dilakukan selama enam tahun dan dilakukan dengan berjalan kaki tanpa alas atau nyeker. 

    Kemudian saat ditanya oleh perekam video, Pons mengenalkan diri dengan nama baru. 

    “Nama saya Isa. Saya sudah dari mana-mana dan telah berjalan kaki selama tiga tahun dari Spanyol ke Pakistan,” kata Pons pada video tersebut.

    Mantan pebalap Moto2 itu pernah berlaga di arena balap selama 2008-2017.

    Pada awal debutnya di dunia balap dirinya berada di kelas 125cc, kemudian satu tahun kemudian naik ke kelas 250cc.

    Sementara itu karirnya sebagai pembalap Moto2 dimulai pada 2010.

    Rapornya di Moto2 bisa dibilang tidak terlalu gemilang lantaran tidak pernah naik podium.

    Pons pernah melakukan balapan sebanyak 126 kali total 176 poin.

    Ayah Pons merupakan mantan juara dunia balap yakni Sito Pons.

    Sementara itu, kisah jalan kaki lainnya juga dialami oleh dua pria asal Malaysia.

    Perjuangan dua pria untuk bisa menunaikan ibadah haji ini menjadi inspirasi.

    Pasalnya keduanya memilih jalan kaki 50 km setiap hari untuk ke Mekkah.

    Kisahnya pun viral di media sosial.

    Dua pria tersebut diketahui bernama Mohamad Al Bukhari Ellia (26) dan Mohamad Azizul Abdullah (34).

    Keduanya merupakan warga Malaysia.

    Mereka jalan kaki dari Malaysia menuju Mekkah untuk bisa haji tahun depan.

    Dikutip dari mStar via Tribun Trends pada Jumat (6/12/2024), Al Bukhari dan Azizul merupakan kerabat.

    Mereka mengatakan, keinginan berwisata ke Tanah Suci dengan berjalan kaki sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.

    Namun karena kendala tertentu, rezeki untuk berwisata ini sudah tahun ketiga tercapai.

    “Alhamdulillah hari ini (3 Desember) adalah hari ketiga dakwah kami,” kata Al Bukhari.

    Kedua bersaudara yang memulai perjalanan Minggu lalu dari Kampung Changkat Lobak, Bagan Serai, Perak ini menambahkan, berbagai persiapan telah mereka lakukan sejak 2022 sebagai persiapan menyukseskan misi tersebut.

    “Persiapan yang dilakukan adalah sik dan mental. Di antaranya kami berjalan kaki dari Kampung Changkat Lobak hingga Cameron Highlands yang jaraknya sekitar 200 kilometer (km),” bebernya.

    “Selain itu, kami banyak melakukan latihan kebugaran seperti jogging dan hiking,”

    Latihan-latihan ini dilakukan secara konsisten.

    Aksi nekat dua bersaudara asal Malaysia ini viral, jalan kaki menuju ke Mekkah untuk menunaikan haji di tahun 2025. (mStar)

    “Persiapan penting lainnya, kami juga melakukan riset tentang rute yang akan ditempuh, cuaca dan lain sebagainya. 

    Kami banyak bertanya kepada masyarakat yang punya pengalaman bepergian dengan sepeda dan jalan kaki,” kata Azizul yang merupakan peternak ayam kampung.

    Menurut Azizul lagi, mereka bertujuan tiba di Riyadh, Arab Saudi saat Ramadan dan merayakan Idul Fitri di negara tersebut.

    “Petualangan ini bukan jalan kaki langsung. Kita akan terus berjalan kaki menuju Bangkok, sebelum menaiki pesawat menuju India. Dari India, kita melanjutkan petualangan dengan berjalan kaki kembali ke Arab Saudi,” ucapnya.

    “Insya Allah, kami menargetkan perjalanan antara 30 km hingga 50 km sehari,”

    “Biasanya kami singgah untuk istirahat untuk sholat dan jika cuaca tidak memungkinkan. Semua tergantung cuaca. Alhamdulillah sejauh ini kesehatan kami dalam keadaan baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Al Bukhari yang merupakan seorang pedagang online mengungkapkan perasaannya tergerak oleh kuatnya dukungan yang diterimanya tidak hanya dari keluarganya, tetapi juga masyarakat Malaysia.

    “Saat kami membagikan petualangan ini di TikTok, terlalu banyak doa dan kata-kata penyemangat dari orang-orang virtual.

    Begitu pula saat kami bertemu di tengah jalan.

    Kami juga terharu menerima undangan dari Mat Western yang ingin merayakan bersama. 

    Alhamdulillah sejuta terima kasih kepada keluarga, saudara, warga desa, dan semua pihak yang tak henti-hentinya memberikan semangat.

    Yang diharapkan, semoga kisah kita ini dijadikan contoh untuk mengajarkan arti pengorbanan, cinta kasih, ketekunan, arti persahabatan dan nilai-nilai luhur lainnya.

    Jangan lupa, mohon doanya agar misi haji kita tahun 2025 tercapai,” pungkas Al Bukhari.

    Aksi nekat dua bersaudara asal Malaysia ini viral, jalan kaki menuju ke Mekkah untuk menunaikan haji di tahun 2025. (mStar)

    Sementara itu, seorang sopir truk bernama Abdul Kodir (65) yang mampu naik haji menarik perhatian.

    Warga Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, ini menceritakan perjuangannya mengumpulkan uang untuk berhaji.

    Apalagi penghasilannya sebagai sopir truk terbilang sangat minim.

    Kodir sendiri mengemudikan truk jenis Colt Diesel 120 PS berwarna krem yang hampir berusia 20 tahun.

    Seharusnya truk tersebut ditukar dengan yang baru.

    Namun tidak dilakukan Kodir karena tidak sanggup untuk mencicilnya.

    Selain itu, banyak kenangan dari mobil tua tersebut.

    “Truk ini yang membawa saya pergi haji dan menyekolahkan anak-anak saya sampai sarjana,” tutur Kodir.

    Sambil membenarkan posisi duduk di garasi pinjaman, Kodir menceritakan bagaimana perjuangannya mengumpulkan uang untuk berhaji.

    Saat itu, di tahun 2009, secara hitungan matematika, tidak mungkin dirinya bisa pergi berhaji.

    Penghasilannya saat itu sangat minim, di tengah utang yang lumayan besar, belum ditambah biaya anak kuliah.

    Jika dihitung, dalam sehari, paling besar ia mengantongi Rp 200.000, ada kalanya tidak ada tarikan berhari-hari.

    Untuk itu, ia dan keluarganya selalu berhemat.

    Makan pun jarang dengan daging, ia lebih banyak mengkonsumsi tumisan sayur.

    Meski demikian, keinginannya untuk berhaji sangat besar, walaupun ia tak berani bermimpi karena kondisi ekonomi.

    Suatu hari anak ketiganya yang tahu keinginan orang tuanya meyakinkan untuk nabung sebisanya, diniatkan untuk berhaji, sisanya biar Allah yang menentukan.

    Mendengar ucapan tersebut, dengan bermodal keyakinan, ia meminta istrinya sebisa mungkin menyisihkan uang untuk berhaji.

    Terkadang Rp 10.00, Rp50.000, Rp100.000, seadanya uang sisa kebutuhan rumah tangga.

    “Saat itu saya meyakini Allah bukan memanggil orang yang mampu, tapi memampukan orang yang Allah panggil.”

    “Bismillah saja, saya percaya semua orang bisa berhaji jika sudah dipanggil Allah,” ungkap dia.

    Dua tahun kemudian, dengan tidak diduga, ia bisa mengumpulkan uang Rp50 juta untuk daftar dua porsi haji bareng sang istri, Karmini.

    Keajaiban kembali datang saat ia harus melunasi karena sudah ada panggilan untuk pergi haji lima tahun kemudian.

    Padahal sebulan sebelum berangkat, ia tidak punya bayangan akan mendapatkan uang dari mana.

    Saat sedang asyik berbincang dengan Kompas.com, imam Masjid Al Hikmah ini teringat harus bergegas ke masjid untuk azan dan memimpin salat asar.

    Di masjid, usai menjalankan salat asar, dia menceritakan kepada teman-temannya, bahwa berhaji menguntungkan.

    Bayangkan, bila sengaja pergi berwisata ke luar negeri 40 hari dengan makan, penginapan, dan lain-lainnya sudah diurus, berapa biaya yang harus dikeluarkan.

    Waktu 40 hari ini mengacu pada masa tinggal jemaah Indonesia di Arab Saudi untuk berhaji.

    Tapi untuk berhaji sebenarnya murah.

    Apalagi di Tanah Suci, umat muslim bisa menjalankan rukun Islam kelima.

    Ucapan Kodir tersebut merujuk pada catatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

    Misal, biaya haji reguler 2024 kemarin, sebesar Rp93.410.286 per jemaah.

    Jumlah yang dibayarkan jemaah haji tidak sebesar itu, namun hanya 60 persennya, yakni sebesar Rp 56.046.172.

    Sisanya yang 40 persen atau Rp 37.364.114 per jemaah dibayar dari nilai manfaat yang digelontorkan BPKH.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bantah Berzina, Kades di Boyolali Mengaku Nikah Siri dengan Janda Cantik, Kepala KUA Angkat Bicara – Halaman all

    Bantah Berzina, Kades di Boyolali Mengaku Nikah Siri dengan Janda Cantik, Kepala KUA Angkat Bicara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut duduk perkara seorang kepala desa di Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah digrebek warga saat mendatangi rumah seorang janda, pada Jumat(6/12/2024) malam.

    Kades berinisial SR itu membantah berzina karena sudah menikah siri. 

    Informasi penggerebekan itu diberikan salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

    Menurutnya, warga curiga dengan sepeda motor yang ditengarai milik SR.

    Sepeda motor itu diparkiran di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

    Warga pun kemudian berusaha mencari keberadaan SR ke tempat biasa nongkrong.

    Tapi warga pun tak mendapatkannya.

    Warga pun kemudian menunggu di sekitar rumah sang janda itu. 

    Warga juga berusaha mengintip kondisi di dalam rumah janda yang diduga ada pak kadesnya itu.

    Namun sayang, karena rumah tertutup rapat dan lampunya padam warga tak melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah itu.

    “Itu ketahuan motornya itu sekira jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membukan pintu dan pak kades keluar,” ujarnya.

    Rumah si janda ini pun langsung dikerumuni warga.

    Warga pun kemudian mendudukan sang janda bersama Kades di dalam rumah.

    Di sana, warga langsung mengintrogasi.

    Kepada warga Kades mengaku sudah nikah siri dengan sang janda.

    Ayah sang janda pun meyakinkan juga.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujarnya.

    Warga menganggap pernikahan siri itu tak diketahui warga pun meminta si janda kembali dinikahkan di hadapan warga.

    Karena kades juga punya istri, warga pun meminta istri kades juga dihadirkan.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” ujar salah satu warga yang tak mau disebut namanya. 

    Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades SR membantah telah melakukan perzinahan.

    Dia mengaku janda tersebut benar-benar sudah dia nikahi secara siri sekitar 1 bulan lalu.

    “Ga bener itu . Itu istri saya. Sudah saya nikah seri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelasnya.

    Pernikahan siri itu hanya diketahui dirinya dan keluarga si Janda.

    Istrinya memang tak mengetahui jika dia sudah menikah secara siri.

    Dia pun mengaku jika setelah digrebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.

    SR mengatakan hanya ada satu saksi dalam pernikahan itu.

    Saksi itu pun merupakan anak dari sang janda tersebut.

    “Sudah saya nikah siri. Yang nikahan bapaknya (Janda) dan anaknya yang jadi saksi,” kata SR.

    Karena tak ada saksi selain anak dari janda tersebut, warga yang menggerebek kades meminta kades menikahi ulang.

    Karena memang salah satu anak sang janda yang jadi saksi pernikahan itu belum genap 17 tahun.

    Ayah sang janda kemudian menikahkan anaknya dengan sang Kades yang disaksikan para warga.

    Kepala KUA Cepogo, Saiful Anwar, menyebut nikah siri merupakan pernikahan  tidak dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA)

    Meski begitu, pernikahan dinyatakan sah secara agama Islam jika memenuhi syarat dan rukun nikah.

    Saiful menyebut  rukun nikah yang harus dipenuhi adalah kedua mempelai, Ijab qabul, wali wanita dan dua saksi

    “Nikah kalau ga ada saksinya ya tidak sah secara Islam,” kata Saiful.

    Saiful juga menyebut syarat-syarat dalam pernikahan.

    Syarat bagi calon suami antara lain, beragama Islam, atas keinginannya sendiri, bukan muhrim, tidak sedang ihram haji.

    Sedangkan syarat nikah bagi calon istri,  beragama Islam, tidak dalam paksaan, bukan muhrim, tidak bersuami, tidak sedang dalam masa iddah, tidak sedang ihram haji atau umrah

    Lalu syarat bagi wali pernikahan, mukallaf,laki-laki, adil, tidak sedang ihram haji atau umrah

    Meski sebagi saksi tapi juga ada syaratnya.

    Syarat untuk para saksi pernikahan, islam, sudah dewasa, memiliki akal pikir yang sehat, tidak fasik dan hadir dalam akad nikah. 

    “Kajian ilmiah dari salah satu penghulu di Blora. 80 persen nikah siri tidak sah karena tidak terpenuhi syarat dan rukunnya,”  tambahnya.

  • Kades di Boyolali Kepergok Berduaan dengan Janda Cantik: Saya Sudah Nikah Siri, Saksinya Anak-anak – Halaman all

    Kades di Boyolali Kepergok Berduaan dengan Janda Cantik: Saya Sudah Nikah Siri, Saksinya Anak-anak – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Solo, Tri Widodo

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Seorang kepala desa(Kades) di Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah digerebek warga saat sedang asyik berduaan di rumah janda cantik pada Jumat(6/12/2024) malam.

    Ketika dikonfirmasi Kades berinisial SR tersebut mengaku tidak melakukan perzinahan. Janda cantik yang didatanginya tersebut adalah istri sirinya.

    Namun dia mengaku hanya ada satu saksi dalam pernikahan itu. Saksi itu pun merupakan anak dari sang janda cantik tersebut.

    “Sudah saya menikah siri. Yang nikahan bapaknya (Janda) dan anaknya yang jadi saksi,” kata SR, Minggu(8/12/2024).

    Karena tak ada saksi selain anak dari janda tersebut, warga yang menggerebek kades meminta kades menikahi ulang.

    Karena memang salah satu anak sang janda yang jadi saksi pernikahan itu belum genap 17 tahun.

    Ayah sang janda kemudian menikahkan anaknya dengan sang Kades yang disaksikan para warga.

    Kepala KUA Cepogo, Saiful Anwar, menyebut nikah siri merupakan pernikahan tidak dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

    Meski begitu, pernikahan dinyatakan sah secara agama Islam jika memenuhi syarat dan rukun nikah.

    Saiful menyebut  rukun nikah yang harus dipenuhi adalah kedua mempelai, Ijab qabul, wali wanita dan dua saksi.

    “Nikah kalau ​ngga​k ada saksinya ya tidak sah secara Islam,” kata Saiful.

    Saiful juga menyebut syarat-syarat dalam pernikahan.

    Syarat bagi calon suami antara lain, beragama Islam, atas keinginannya sendiri, bukan muhrim, tidak sedang ihram haji.

    Sedangkan syarat nikah bagi calon istri,  beragama Islam, tidak dalam paksaan, bukan muhrim, tidak bersuami, tidak sedang dalam masa iddah, tidak sedang ihram haji atau umrah

    Lalu syarat bagi wali pernikahan, mukallaf,laki-laki, adil, tidak sedang ihram haji atau umrah

    Meski sebagai saksi tapi juga ada syaratnya.

    Syarat untuk para saksi pernikahan, islam, sudah dewasa, memiliki akal pikir yang sehat, tidak fasik dan hadir dalam akad nikah.

    “Kajian ilmiah dari salah satu penghulu di Blora. 80 persen nikah siri tidak sah karena tidak terpenuhi syarat dan rukunnya,”  tambahnya

    Sebelumnya, informasi penggerebekan Kades di rumah janda cantik itu diberikan salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

    Dia bilang jika awalnya warga curiga dengan sepeda motor yang ditengarai milik SR.

    Sepeda motor itu diparkir di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

    Warga pun kemudian berusaha mencari keberadaan SR ke tempat biasa nongkrong.

    Tapi warga pun tak mendapatkannya. Warga pun kemudian menunggu di sekitar rumah sang janda cantik itu.

    Warga juga berusaha mengintip kondisi di dalam rumah janda cantik yang diduga ada pak kadesnya itu.

    Namun sayang, karena rumah tertutup rapat dan lampunya padam warga tak melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah itu.

    “Itu ketahuan motornya itu sekira jam 21.00. Terus jam 23.00 malam si janda membukakan pintu dan pak kades keluar,” ujarnya.

    Rumah si janda cantik ini pun langsung dikerumuni warga.

  • Anis Matta Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum Partai Gelora 2024-2029

    Anis Matta Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum Partai Gelora 2024-2029

    Jakarta, CNN Indonesia

    Anis Matta terpilih secara aklamasi untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) periode 2024-2029.

    Keputusan itu disepakati lewat Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Gelora yang digelar di Pomelotel Patra Kuningan Jakarta, Minggu (8/12). Kesepakatan itu diambil secara kilat kurang dari satu jam usai Anis Matta menjadi calon tunggal ketua umum.

    “Apakah forum dapat menyetujui untuk memilih dan menetapkan Haji Muhammad Anis Matta sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029,” tanya Sekretaris Majelis Permusyawaratan Nasional (MPN) Handoyo Prihantanto selaku Pimpinan Sidang.

    Munas I Partai Gelora juga mengesahkan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai yang baru. Perubahan AD/ART ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan dinamika negara dan global.

    “Pada umumnya yang menjadi pertimbangan dalam membuat AD/ART, adalah kita tidak ingin tersekat dengan aturan yang kita buat sendiri. Partai ini harus lincah dan bisa terus bergerak, sehingga perlu dilakukan perubahan AD/ART yang ditetapkan melalui Munas,” kata Handoyo.

    Selain jajaran pengurus MPN, Munas turut dihadiri Mahkamah Partai (MP), Dewan Pimpinan Nasional (DPN), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MP dan DPN, serta 38 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora se-Indonesia. Termasuk pula jajaran wakil ketua umum seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi, dan Sekjen Mahfuz Sidik.

    Keputusan untuk menunjuk Anis Matta merupakan kelanjutan dari kesepakatan dalam Rakornas partai yang digelar sebelumnya.

    Selanjutnya, Anis Matta diminta untuk membentuk kepengurusan untuk periode baru sebelum disahkan oleh pemerintah.

    Dalam sambutannya, Matta mengatakan kepengurusan baru Gelora Periode 2024-2029, akan mengubah total struktur organisasi Partai. Dia juga berencana untuk membentuk organisasi sayap pendukung.

    “Para pimpinan DPN sebentar lagi akan kita ubah namanya menjadi DPP. Sedangkan MPN dan Mahkamah Partai yang selama ini sebagai lembaga tersendiri akan kita lebur di DPP,” katanya.

    Menurut Anis Matta, kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora akan bertambah. Nama-nama di struktur kepengurusan DPP tersebut, akan rampung sebelum Nataru 2024/2025.

    “Jadi kita berusaha untuk menuntaskan semuanya sebelum Nataru, sehingga nanti tinggal pekerjaan administrasi penyusunan AD/ART saja. Dan Insya Allah pada 7 Januari 2025, penyusunan kepengurusan yang baru akan diserahkan ke Kementerian Hukum untuk didaftarkan,” ujar Anis Matta.

    “Saya ingin menyatakan, bismillah. Kita lanjutkan perjuangan bersama. Saya menerima tanggung jawab ini dan mudah-mudahan semua yang hadir di sini akan tetap bersama kita di dalam perahu ini. Ibarat sampan kecil yang akan kembali melewati gelombang besar di dalam samudra,” imbuhnya.

    (thr/chri)

  • Ternyata Ini Alasan Prabowo Ajak Haji Isam ke Jepang Bertemu Investor

    Ternyata Ini Alasan Prabowo Ajak Haji Isam ke Jepang Bertemu Investor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam pertemuan dengan pengusaha Jepang di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto mengajak pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad. Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal kehadiran pengusaha yang dikenal sebagai Haji Isam itu.

    Dalam pertemuan yang dilakukan Jumat (6/12/2024), Haji Isam terlihat hadir mengenakan jas hitam dalam pertemuan dan makan siang tersebut. Dia nampak duduk di sebelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

    Prabowo juga mengenalkan Haji Isam di hadapan para pengusaha Jepang. “Andi Syamsuddin Arsyad, pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo.

    Sementara itu ditemui di Istana Kepresidenan, Airlangga menjelaskan kehadiran Haji Isam karena dia tengah mengembangkan food estate di Papua. Sementara di pihak Jepang juga ada yang diminta Prabowo mengembangkan lahan di Indonesia, bernama Sumitomo Forestry.

    “Haji Isam kan salah satu yang mengembangkan food estate dan salah satu juga yang mengembangkan food estate dari Jepang Sumitomo Forestry,” kata Airlangga dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (8/12/2024).

    Saat ini, Sumitomo Forestery diketahui juga tengah mengembangkan pertanian di Indonesia. Lokasinya, Airlangga menyebutkan berada di Kalimantan Tengah dan Barat.

    “Ya itu ditanam kembali tanaman keras. Tanaman keras ya pohon. Pohon yang keras-keras,” kata dia.

    (mkh/mkh)