Topik: haji

  • Siapa Hendra Zayn? Pria yang Dipanggil Ayah oleh Anak Inara Rusli saat Umroh, Baru Dekat Sebulan

    Siapa Hendra Zayn? Pria yang Dipanggil Ayah oleh Anak Inara Rusli saat Umroh, Baru Dekat Sebulan

    TRIBUNJATIM.COM – Nama Hendra Zayn menjadi sorotan usai dipanggil ayah oleh anak-anak Inara Rusli.

    Hal ini terungkap kala Inara tengah melaksanakan umroh bersama anak-anaknya.

    Sontak anak Inara memanggil Hendra dengan sebutan ayah.

    Lantas siapakah sosok Hendra Zayn ini?

    Dikutip dari TribunnewsMaker, Minggu (15/12/2024), Hendra Zayn adalah seorang muthawif atau sebutan untuk pembimbing atau pemandu ibadah haji dan umrah.

    Dirinya mengaku saat itu, baru pertama kali bawa tamu yang punya anak tiga seperti Inara Rusli.

    Meski begitu, Hendra Zayn mengaku suka bermain dengan anak-anak karena memang suka anak-anak.

    Hendra Zayn mengatakan, sebelum umrah, dirinya biasanya memberikan bimbingan untuk anak-anak yang akan pergi ke Tanah Suci.

    Dirinya pun mengatakan baru dekat dengan anak-anak Inara Rusli kurang lebih sebulan.

    Semakin dekat, Hendra pun tidak masalah dipanggil ayah oleh anak-anak Inara Rusli.

    Saat dipanggil ayah oleh anak-anak Inara Rusli ketika umrah, Hendra Zayn menilai karena mereka polos.

    Selain itu, dirinya juga merasa mereka nyaman dibimbing olehnya selama beribadah di tanah suci.

    Hendra Zayn, sosok pria yang dipanggil ayah oleh anak Inara Rusli. (YouTube Inara Rusli)

    Hendra Zayn juga tidak merasakan kesulitan menjadi pembimbing ibadah untuk artis.

    Apalagi, Inara Rusli langsung jadi pusat perhatian saat baru tiba di bandara.

    Untungnya, Inara adalah sosok yang humble, dan gampang bergaul.

    Sehingga membuat tugas Hendra Zayn mudah untuk membimbingnya ketika tengah Umrah.

    Lantas, Inara pun angkat bicara terakit rumor taaruf yang kian mencuat.

    Dikutip dari unggahan FYP Trans 7, Rabu (11/12/2024), Inara membeberkan sosok Hendra Zayn.

    “Jadi benar ada ustaz pendamping, katanya anak-anak sudah memanggil ustaz itu ‘ayah’, benar begitu?” tanya sang host, Irfan Hakim. 

    “Iya, karena beliau sangat telaten, saat rombongan harus bergerak cepat sesuai jadwal, beliau membantu sekali, sering gendong anak-anak di bahu, jadi mereka merasa dekat,

    “Sampai sekarang anak-anak masih nanyain,” kata Inara.

    Sementara itu, Inara Rusli ternyata sempat mengajak rujuk mantan suaminya, Virgoun.

    Kendati demikian, usaha Inara Rusli untuk memperbaiki hubungan dengan Virgoun gagal.

    Virgoun ternyata menolak tawaran rujuk dari Inara Rusli karena syarat yang diajukan.

    Fakta tersebut diungkap Inara Rusli baru baru ini melansir dari YouTube TransTV Official, Jumat (12/7/2024).

    Niatan rujuk diajukan Inara Rusli lantaran merasa anak-anaknya membutuhkan sosok ayah. 

    Namun sebelum rujuk, Inara Rusli mengajak Virgoun ke pesantren agar hilangkan rasa kecanduannya terhadap hal-hal buruk. 

    Ia berharap jika sang musisi masuk pondok pesantren, dapat memperbaiki diri untuk jadi lebih baik lagi.

    “Jadi sebelum viral dan setelah viral aku sempat bilang sama dia kalau mau perbaikin harus mondok dulu selama 3 bulan tanpa gadget,” kata Inara Rusli.

    “Kalau dia menyanggupi syarat dari aku.

    Ya aku akan klarifikasi bahwa aku salah paham,” sambung Inara.

    “Karena kalau aku gak menempuh jalur ekstrem.

    Gimana ya aku gak peduli deh orang mau ngomong apa, tentang aku.

    Mau berpendapat apa terserah itu urusan mereka sama Allah,” lanjutnyanya.

    Menurut Inara, upayanya itu demi melindungi anak-anaknya.

    “Tapi aku lebih pilih mendingan aku yang dianggap misunderstood ya misunderstoodly daripada anak-anak jadi korban gitu.”

    “Aku enggak bisa ngebayangin kalau posisinya itu masih di rumah.

    Kemudian polisi datang dan anak-anak akan melihat,” terangnya.

    Inara Rusli. (Instagram.com)

    Tidak hanya itu, setelah kasus perselingkuhan Virgoun viral hingga bercerai, sebenarnya Inara Rusli mengaku sempat memberikan kesempatan kedua untuk sang mantan suami.

    Wanita 31 tahun itu juga sempat memiliki keinginan untuk rujuk, selama Virgoun mau memperbaiki diri.

    “Setahun lalu aku udah minta perbaikin.

    Makanya tadi aku kasih syarat dia masuk pondok, tapi dia enggak mau ya udah,” ungkap Inara.

    Bukan tanpa alasan, saat itu Inara menginginkan Virgoun kembali jadi sosok ayah yang baik untuk anak-anaknya

    “Karena kan ya anak-anak berhak untuk mendapatkan figur ayah yang baiklah.

    Bukan soal bapak kandung ya, tapi figur ayah yang baik,” tandas Inara.

    Maka dari itu Inara memberikan syarat kepada sang musisi untuk masuk pondok agar bisa mengobati kecanduannya.

    Serta dapat terhindar dari lingkungan pergaulan sang mantan suami yang buruk.

    “Mondok itu kan karena aku tahu dia kan bisa dibilang adiksi ya, dan itu kan harus diobatin.

    Itu juga karena pengaruh dari pergaulan di klub itu ya aku gak bisa bilang.”

    “Jadi ya caranya gimana ya. Harus diobatin di rehab juga harus disteril juga, dari pergaulan yang itu,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Terancam Punah, Batik Batang Kini di Simpang Jalan – Page 3

    Terancam Punah, Batik Batang Kini di Simpang Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Miftakhutin (47) dan empat rekan sesama pembatik khas Batik Batang Rifaiyah melantunkan Sholawat manakala cucuk, bagian yang berfungsi sebagai mata pena tempat keluarnya malam atau lilin, menggores permukaan kain. Mereka sedang mencanting, proses membuat batik tulis khas Batang, yang semakin hari semakin sulit  ditemui di pasaran. Sholawatan, merupakan salah satu ciri khas dalam proses pembuatan Batik Tulis Batang yang sudah ada sejak tahun 1600-an, dimana kebanyakan pembatik adalah santriwati dari Kyai Haji Ahmad Rifai. Tradisi ini, masih dilakukan secara turun temurun hingga saat ini.

    “Sedih. Sepuluh tahun ke depan, mungkin sudah tidak ada lagi pengrajin Batik Tulis Batang premium karena saat ini hanya tersisa tiga pembatik tulis premium, dan hanya dua orang saja yang masih aktif karena usia mereka semakin sepuh,” tutur Utin, nama panggilannya dikutip Minggu (15/12/2024).

    Utin pantas resah. Dulu, di tahun 2012 ia mendirikan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tunas Cahaya. Hal ini ia lakukan untuk mengumpulkan pengrajin Batik Tulis Batang yang terbiasa bekerja sendiri-sendiri di rumah dan hasil karyanya diwariskan hanya kepada anak-anaknya saja, atau jika dijual pun dihargai dengan sangat murah. 

    “Pola ini membuat minat anak muda untuk membatik semakin turun. Karena untuk menghasilkan sebuah batik tulis premium dibutuhkan waktu hingga satu tahun bahkan lebih, untuk batik tulis halus dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan, batik tulis sedang antara satu hingga tiga bulan, dan batik tulis biasa sekitar satu bulanan,” kata Utin. Dulu, untuk batik tulis biasa harganya sangat murah, di kisaran Rp 750.000, di mana uang itu belum tentu cukup untuk membeli bahan dan proses produksi. 

    Sebelum pandemi Covid-19, KUB Tunas Cahaya sempat mempersatukan 20-an pembatik khas Batik Tulis Batang Rifaiyah. Namun setelah pandemi, hanya tersisa tujuh pembatik saja. “Kebanyakan pembatik kini bekerja di sektor lain seiring semakin sulitnya ekonomi,” kata Utin. Karena itulah, kini KUB Tunas Cahaya menetapkan harga Rp 1,2 juta untuk batik tulis biasa,  Rp 2,5 juta untuk batik tulis sedang, Rp 4 juta untuk batik tulis halusan, dan Rp 5 jutaan lebih untuk batik tulis premium. Nilai ini merupakan harga yang layak untuk karya seni adi luhung, mengingat kerumitan dan panjangnya proses produksinya. 

    Tak jauh dari rumah Utin, masih di desa Kalipucang, Umriyah (85) yang dikenal dengan panggilan Ma Si’um, tetap setia dengan cantingnya. Di usia sepuhnya, ia setiap bulan masih aktif menghasilkan setidaknya satu atau dua karya Batik Tulis Batang kualitas biasa. Di mana untuk motif Alas Roban, parade binatang yang digambar memiliki kekhasannya tersendiri. Yaitu, memiliki tubuh terpotong karena larangan menggambar makhluk hidup pada ajaran yang dianut jamaah Rifaiyah. 

    Selain motif Alas Roban yang khas, Batik Tulis Batang memiliki ciri khas lain yaitu teknik tiga pewarnaan atau dikenal dengan tiga negeri, teknik warna sogan ireng-irengan atau warna coklat kehitam-hitaman. Dan untuk proses menggambar, ada kebiasaan yang disebut remukan, di mana malam atau lilin batik akan diremukkan sehingga menciptakan motif garis yang tidak tegas alias seperti luber.  

    “Membatik itu bagian hidup Ma’e,” kata Muthola’ah (37), anak bungsu Umriyah. Dari hasil membatik, Umriyah setidaknya bisa menghidupi anak-anaknya selepas sang suami wafat di tahun 1998. Ia juga mampu menyekolahkan atau memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren. Namun, konsistensi membatik Umriyah tidak menurun pada putri-putri mereka yang beristirahat membatik sejak bertahun-tahun lalu. Dan, salah satunya karena harga Batik Batang yang jauh dari nilai keekonomian.

    “Susah memang mencari penerus Batik Tulis Batang,” kata Utin.

     

  • Kemenag Gelar Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji Pusat Digelar 17 Desember 2024

    Kemenag Gelar Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji Pusat Digelar 17 Desember 2024

    ERA.id – Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M menyelesaikan tahap verifikasi administrasi. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi CAT (Computer Asisted Test) dan wawancara. 

    Pendaftaran seleksi PPIH 1446 H/2025 M dibuka secara online pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Hingga penutupan, lebih 6.000 peserta yang mendaftar. Mereka terdistribusi pada delapan formasi layanan, yaitu: 1) Layanan Akomodasi; 2) Layanan Konsumsi; 3) Layanan Transportasi; 4) Layanan Bimbingan Ibadah; 5) Layanan Pelindungan Jemaah; 6) Layanan PKPPJH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji); 7) Layanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas; dan 8) Layanan MCH (Media Center Haji).

    “Proses verifikasi dokumen pendaftaran sudah hampir selesai. Pengumuman hasil verifikasi dapat langsung dicek oleh peserta melalui akun masing-masing,” sebut Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Arsad Hidayat di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Menurut Arsad, panggilan akrabnya, peserta yang lolos verifikasi berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya, CAT dan Wawancara. “Tes CAT dan Wawancara akan digelar pada 17 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,” sebut Arsad.

    Pelaksanaan CAT, kata Arsad, akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB. Ada 100 soal yang harus dijawab dalam waktu 90 menit. Peserta diharapkan sudah tiba di lokasi paling lambat jam 07.00 WIB untuk proses registrasi dan uji coba.

    “CAT menggunakan handphone masing-masing peserta. Pastikan perangkat HP peserta dapat digunakan untuk CAT, baik secara sistem maupun ketersediaan data internet,” ujar Arsad.

    “Pakaian peserta, atasan putih dan bawahan hitam,” sambungnya.

    Setalah CAT, peserta akan mengikuti tes wawancara sesuai bidang formasi layanan yang dipilih. Panitia telah menentukan kelas wawancara peserta di asrama haji Pondok Gede, sesuai bidang layanan.

    “Proses wawancara dilakukan secara bergantian sesuai daftar nama peserta. Ini rencananya dimulai pada jam 10.30 WIB samai selesai,” ucap Arsad.

    “Hasil seleksi akan diumumkan secara online melalui akun pendaftaran masing-masing,’ tandasnya.

    Untuk menghindari kepadatan dan kemacetan, peserta diimbau menggunakan transportasi umum untuk datang ke asrama haji Pondok Gede. Sebab, jumlah peserta sangat banyak.

    “Kami imbau hindari menggunakan kendaraan pribadi agar tidak terjadi kemacetan,” tegasnya.

  • MUI Ingatkan Pendakwah Punya Adab dan Tata Krama: Tolong Mulai Belajar!

    MUI Ingatkan Pendakwah Punya Adab dan Tata Krama: Tolong Mulai Belajar!

    ERA.id – Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ahmad Zubaidi mengatakan bahwa pendakwah atau dai harus lebih menjaga lisan saat berdakwah pada era digital saat ini.

    K.H. Ahmad Zubaidi mengingatkan bahaya yang akan terjadi apabila para ulama atau tokoh agama tidak memberikan contoh yang baik dan tidak berhati-hati dalam berdakwah. Menurutnya, hal itu bisa mengurangi esensi nilai keislaman yang disampaikan, serta dapat mendegradasi kredibilitas pendakwah itu sendiri.

    “Konteksnya supaya dakwah itu bisa terus berjalan dengan baik. Selain itu, agar para dai di Indonesia tetap diapresiasi oleh masyarakat,” kata Kiai Haji Zubaid, dikutip Antara, Jumat (13/12/2024)

    Menurut ulama yang juga akademikus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, dakwah harus mengedepankan bahasa yang baik, sopan, dan mendidik dengan tujuan memberikan contoh yang baik kepada umat.

    Selain itu, dia juga menegaskan bahwa etika, adab, atau tata krama adalah pendidikan dasar yang harus dimiliki para dai di samping pendidikan ilmu. Kalau hanya mengedepankan ilmu tanpa adab, lanjut dia, bisa jadi akan menimbulkan sikap sombong dan angkuh dalam berdakwah.

    Oleh karena itu, dia mengimbau para dai harus berhati-hati dalam memilih kata atau bahasa agar tidak melukai pendengar dari dakwahnya. Dalam berdakwah, seharusnya justru memberikan perhatian dan memberikan kasih sayang dengan nilai-nilai Islam yang luhur.

    “Kalau sudah punya tata krama, adab, etika, dan akhlak, insya Allah ilmunya nanti juga akan bisa bermanfaat lagi dan ilmunya lebih tinggi dengan berkarakter yang baik,” ujarnya.

    Apabila tidak menjaga lisan dengan baik, dia mengkhawatirkan terbuka kemungkinan hal itu akan dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk saling mengadu domba umat Islam maupun organisasi dengan tujuan menciptakan konflik.

    K.H. Zubaidi memandang penting berlatih public speaking, retorika, atau sisi humor guna membumbui dakwah agar tidak kaku. Namun, tidak boleh sampai terjebak dengan pemilihan kata yang justru bisa melukai orang lain.

    “Tolong juga mulai mempelajari mulai berlatih untuk ceramah dengan gaya-gaya yang di dalamnya ada humor yang baik sehingga nanti makin lama akan mumpuni ilmunya,” pungkasnya.

  • Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    ERA.id – Pengusaha terkemuka Palembang Kemas Haji Abdul Halim Ali mengaku sedih atas konflik antara salah satu perusahaannya PT Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) dan PT Gorby Putra Utama (PT GPU). Pemilik Sentosa Group berusia 87 tahun itu juga menyesalkan keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang telah memvonis bersalah kedua karyawannya, Bagio Wilujeng dan Djoko Purnomo di hari yang sama disaat istrinya, Nyimas Hj. Aminah, 83 tahun, wafat pada Rabu (11/12/2024) lalu. 

    “Pengadilan itu tempatnya mencari keadilan. Saya malu, saya minta maaf kepada mereka—Bagio dan Djoko. Salahnya apa?” ujar Haji Halim yang masih ditunjang selang oksigen itu, terbata-bata, saat ditemui usai acara tahlil di kediamannya di Palembang, Jumat (13/12/2024) malam, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh maupun pejabat seperti Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Elen Setiadi, Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR-RI Mohammad Iqbal Romzi, dan banyak lagi.

    “Apa dasarnya mereka dihukum?” kata Haji Halim, yang mengenakan baju koko putih. 

    “Mereka itu hanya menjalankan prosedur. Mereka itu beritikad baik,” katanya.

    Pun, Haji Halim menyesalkan cara-cara yang digunakan PT GPU dengan menebar narasi negatif terkait dirinya dan karyawannya tersebut. Terlebih hal itu dilakukan PT GPU disaat kondisi sedang berduka.

    “Pak, jangan begini caranya. Kita ada aturannya,” ujar Haji Halim. “Tolong tunjukkan satu saja lahan yang saya palsukan (dokumennya). Ada kok (saksinya) camat, kades, bupati. Sampai sekarang di pengadilan (putusan kasasi MA) menang, kok.” 

    Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum dua karyawan PT SKB itu menyesalkan putusan majelis hakim PN Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang telah memvonis bersalah kedua kliennya tersebut. 

    “Majelis hakim telah mengabaikan prinsip-prinsip hukum dan fakta-fakta persidangan,” ujar Adnial Roemza, tim kuasa hukum PT SKB dari firma hukum Ihza & Ihza saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2024) malam. 

    Sebagaimana diketahui, PN Lubuk Linggau telah memvonis Bagio dan Djoko masing-masing dua tahun penjara. Keduanya dinyatakan terbukti melakukan pemalsuan dokumen dalam proses permohonan Hak Guna Usaha (HGU) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, saat sidang pada Rabu (11/12/2024) kemarin.

    Adnial mengatakan bahwa PN Lubuk Linggau telah mengabaikan fakta hukum bahwa PT GPU tidak memiliki dasar hukum atas kepemilikan tanah di lokasi yang dipermasalahkan itu. Apalagi kepemilikan HGU atas nama PT SKB itu telah diakui dan berkekuatan hukum tetap sesuai Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 554 K/TUN/2024 tertanggal 2 Desember 2024. 

    “Kalau memang hakim mau mencari kebenaran materiil seharusnya tidak boleh mengabaikan fakta-fakta yang ada. Meskipun fakta tersebut datangnya belakangan,” kata Adnial. 

    Hal hampir senada juga disampaikan Satria Narayya, juga dari firma Ihza & Ihza, yang menjadi kuasa PT SKB. Ia mengatakan bahwa Bagio dan Djoko, hanya menjalankan pembebasan lahan serta pengajuan Hak Guna Usaha (HGU) berdasarkan konsultasi dan arahan serta legitimasi para pejabat dari instansi yang berwenang, yakni Kepala Desa Sako Suban dan Camat Batanghari Leko. 

    Maka, unsur niat jahat (mens rea) yang menjadi inti dalam perkara pidana ini tidak terpenuhi. 

    “Ketidakpastian hukum yang timbul akibat sengketa batas wilayah seharusnya tidak dibebankan kepada mereka melainkan merupakan tanggung jawab penyelenggara negara,” kata Satria. 

    Ia menyebut adanya indikasi pelanggaran terhadap prinsip negara hukum sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. 

    Kendati begitu, tim kuasa hukum PT SKB menyatakan menghormati keputusan itu. 

    Adapun, terkait tudingan merekayasa dokumen tanah dan dokumen-dokumen lainnya sebagai syarat terbitnya HGU sebagaimana dituduhkan PT GPU kepada PT SKB berbekal Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 76/2014, menurut Adnial, justru bertentangan dengan undang-undang dan fakta di lapangan. 

    Sebab, pada saat gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muba pada November lalu, SD Negeri (SDN) Sako Suban digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahal, berdasarkan Permendagri No. 76/2014, TPS itu berada di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). 

    “Ini menunjukkan adanya tumpang tindih administratif yang berdampak pada aspek legal, sosial, dan politik di kawasan tersebut,” ujar Adnial. 

    Secara terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Daerah Muba, Suganda menyatakan bahwa, secara administrasi SDN Sako Suban masuk ke wilayah Muba. 

    “Tapi, kalau terkait TPS itu wewenang KPU,” kata Suganda saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/11). 

    Adapun saat ditemui di Desa Sako Suban, Yeni Lastari, seorang guru SD, menunjukkan surat undangan pemungutan suara untuk memilih Bupati Muba meski ia tinggal di dusun yang secara administratif tercatat sebagai bagian Kabupaten Muratara berdasarkan Permendagri No. 76/2014. 

    Tumpang tindih administrasi tersebut ditanggapi oleh Haris Azhar, aktivis HAM dan pendiri LSM Lokataru. Menurut Haris, kondisi di TPS SDN Sako Suban tersebut menandakan bahwa daerah itu dipaksakan oleh pihak otoritas pusat sebagai daerah baru. 

    Padahal, di lapangan bahkan pencatatan resmi di daerah masih bernama daerah yang lama. Haris juga merujuk pada pada peta dan titik koordinat yang dimuat dalam Lampiran UU No. 16/2013 tentang pembentukan Kabupaten Muratara

    “Itu artinya Permendagri No. 76/2014 terbukti melanggar undang-undang. Ini bukti bahwa pemerintah pusat memiliki agenda terselubung dan tidak diikuti dengan penataan administrasi pemerintahan lokal. Pertanyaannya, apa agenda pemerintah pusat tersebut?” kata Haris.

  • Kemenang Buka Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025

    Kemenang Buka Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025

    ERA.id – Kementerian Agama mulai melakukan proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji 1446 H/2025 M. Tahap pendaftaran dibuka hari ini, Kamis (12/12/2024) di kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

    Kemenag mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara, yaitu: Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas. 

    Direktur Layanan Haji dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, proses penyediaan mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi udara Jemaah Haji Tahun 1446 H/2025 M. M Zain, panggilan akrabnya, memastikan proses penyediaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

    “Penyediaan transportasi udara kita lakukan secara transparan dan akuntabel. Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji,” sebut M Zain.

    “Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan,” lanjutnya.

    Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M. Kuota ini terdiri atas 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus.

    Dikatakan M Zain, jemaah haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut. Sehingga perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jemaah tersebut saat di pesawat.

    “Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal,” pesannya.

    Dalam pertemuan dengan maskapai ini, Ditjen PHU menjelaskan tentang persyaratan administrasi, teknis pra operasional dan pasca operasional yang harus dipenuhi jika menjadi penyedia transportasi udara jemaah haji.

    Hadir dalam pertemuan ini, perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Capt Affandi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan mendukung penuh layanan penerbangan, mulai dari penyediaan pesawat, slot time penerbangan, hingga pengawasan saaat operasional haji. Pesawat yang disewa harus pesawat yang siap pakai untuk beroperasi selama 2 bulan penuh.

    Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin menambahkan bahwa keberhasilan haji adalah indikator utama keberhasilan Menteri Agama. “Lakukan mitigasi terhadap titik-titik krusial dalam transportasi udara jemaah haji. Saya minta agar maskapai melakukan yang terbaik untuk jemaah haji,” tandasnya.

  • Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia agar menjaga kesucian pelaksanaan ibadah haji, serta menghindari segala bentuk penyimpangan.

    Nasaruddin mengarahkan pesan ini kepada Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji, pada acara BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024 di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

    Menag menekankan agar semua pihak memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar tidak ada yang memanfaatkan jemaah haji untuk kepentingan bisnis semata, karena ibadah haji merupakan bagian dari pelaksanaan rukun Islam kelima.

    “Kami akan bertindak tegas. Jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaraan haji harus yang terbaik dan bersih. Ini (haji) adalah urusan suci, maka pelaksanaannya juga harus suci,” tegas Nasaruddin, dikutip dari situs web Kemenag, Sabtu (14/12/2024). 

    Menag juga mengajak semua lembaga terkait untuk bersatu padu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

    “Mari kita menguatkan tekad untuk mensukseskan haji tahun ini,” pesannya.

    Lebih lanjut, menag mengingatkan bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang, sementara banyak jemaah yang akan berangkat termasuk kelompok lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, pelayanan terbaik harus menjadi prioritas utama dalam melayani jamaah haji.

    “Kita jangan sampai nanti melakukan pendekatan-pendekatan yang kurang pas (terhadap orang tua). Hargailah orang tua dan jangan mempermainkan mereka,” pesan Nasaruddin Umar terkait pelaksanaan ibadah haji.

  • Ketentuan Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji 1446 H/2025 M, Digelar 17 Desember – Halaman all

    Ketentuan Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji 1446 H/2025 M, Digelar 17 Desember – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut inilah ketentuan tes CAT (Computer Asisted Test) dan wawancara pada seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M.

    Diketahui, seleksi Petugas Haji Arab Saudi 1446 H/2025 M saat ini telah menyelesaikan tahap verifikasi administrasi.

    Adapun peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi CAT dan wawancara. 

    “Proses verifikasi dokumen pendaftaran sudah hampir selesai. Pengumuman hasil verifikasi dapat langsung dicek oleh peserta melalui akun masing-masing,” ujar Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arsad Hidayat di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Menurut Arsad, peserta yang lolos verifikasi berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni tes CAT dan Wawancara.

    “Tes CAT dan Wawancara akan digelar pada 17 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,” jelas Arsad.

    Selengkapnya, simak inilah ketentuan pelaksanaan Tes CAT dan Wawancara seleksi PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M.

    Ketentuan Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji 1446 H/2025 M

    Pelaksanaan CAT akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB.
    Nantinya, akan ada 100 soal yang harus dijawab dalam waktu 90 menit.
    Peserta diharapkan sudah tiba di lokasi paling lambat jam 07.00 WIB untuk proses registrasi dan uji coba.
    CAT menggunakan handphone masing-masing peserta.
    Pastikan perangkat HP peserta dapat digunakan untuk CAT, baik secara sistem maupun ketersediaan data internet.
    Pakaian peserta, atasan putih dan bawahan hitam.

    Setelah melaksanakan tes CAT, peserta akan mengikuti tes wawancara sesuai bidang formasi layanan yang dipilih.

    Panitia telah menentukan kelas wawancara peserta di asrama haji Pondok Gede, sesuai bidang layanan.

    “Proses wawancara dilakukan secara bergantian sesuai daftar nama peserta. Ini rencananya dimulai pada jam 10.30 WIB sampai selesai,” ucap Arsad.

    “Hasil seleksi akan diumumkan secara online melalui akun pendaftaran masing-masing,” paparnya.

    Untuk menghindari kepadatan dan kemacetan, peserta diimbau menggunakan transportasi umum untuk datang ke asrama haji Pondok Gede.

    Hal tersebut lantaran jumlah peserta yang mengikuti seleksi Petugas Haji 1446 H/2025 M sangatlah banyak.

    “Kami imbau hindari menggunakan kendaraan pribadi agar tidak terjadi kemacetan,” tegasnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran seleksi PPIH 1446 H/2025 M dibuka secara online pada 29 November – 6 Desember 2024, lalu.

    Hingga penutupan, lebih 6.000 peserta yang mendaftar.

    Mereka terdistribusi pada delapan formasi layanan, yaitu:

    Layanan Akomodasi;
    Layanan Konsumsi;
    Layanan Transportasi;
    Layanan Bimbingan Ibadah;
    Layanan Pelindungan Jemaah;
    Layanan PKPPJH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji);
    Layanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas; dan
    Layanan MCH (Media Center Haji).

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • 3 Goals Utama Perhajian di Indonesia, Apa Itu?

    3 Goals Utama Perhajian di Indonesia, Apa Itu?

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi membuka BPKH Hajj Expo 2024 di lantai LG, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Desember 2024, mengusung tema “Perencanaan Keuangan Haji Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Baik.”
     
    Pembukaan expo dihadiri sejumlah tokoh antara lain Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, serta perwakilan perbankan syariah, penyelenggara perjalanan haji, dan maskapai penerbangan.
     
    Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo yang diamanatkan kepada Badan Penyelenggaran Haji.
     
    Baca juga: Daftar Haji Jadi Makin Mudah Lewat Cara Ini
    “Ada 3 goals utama dalam perhajian di Indonesia, Pertama memastikan penyelenggaraan haji yang aman, nyaman dan efisien. Kedua membangun ekosistem perhajian, dan yang ketiga membuat kebudayaan haji atau peradaban dan keadaban haji,” kata Dahnil, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Selaras dengan amanat presiden, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah dalam sambutannya menegaskan komitmen BPKH untuk terus mengembangkan ekosistem haji dengan optimal. “Salah satunya dengan entitas anak dari BPKH yang dibentuk untuk aktivasi investasi internasional, yaitu BPKH Limited,” ucap Fadlul.
     
    Faldul berharap acara ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan haji sejak dini dan memperkuat layanan yang diberikan oleh BPKH serta mitra di ekosistem perhajian.
     
    “BPKH Hajj Expo 2024 adalah langkah nyata kami dalam memberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan haji kepada masyarakat, sembari mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keuangan haji sejak dini. BPKH mengadakan di Mall Gandaria City sebagai bentuk public outreach untuk mempermudah pelayanan dan penyebaran informasi keuangan haji,” tambah Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ASM)

  • Cak Imin Tegaskan Gus Dur Tidak Pernah Lakukan Kesalahan Konstitusional Saat Jabat Presiden ke-4 RI – Halaman all

    Cak Imin Tegaskan Gus Dur Tidak Pernah Lakukan Kesalahan Konstitusional Saat Jabat Presiden ke-4 RI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak pernah melakukan kesalahan konstitsional saat menjabat sebagai Presiden ke-4 RI.

    Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar dalam acara Silaturahmi Kebangsaan: Mengenang Guru Bangsa Gus Dur, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam.

    “Di tempat ini PKB telah bersama-sama MPR meneguhkan kembali bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan kesalahan konatitusional di dalam memimpin pemerintahan,” kata Cak Imin, sapaan akran Muhaimin Iskandar.

    Justru kata Cak Imin, Gus Dur telah berjasa untuk mempertahankan pluralisme, dan mewujudkan kerukanan antar umat beragama di masa kepemimpinannya.

    “Tentu kita semua mengakui, menyadari bahwa Indonesia harus terus kita rawat kebhinekaan, keberagaman, persaudaraan, persatuan, kemanusiaan harus terus menjadi perjuangan kita untuk terwujud dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.

    “Kita semua menyadari sepenuhnya Kiai Haji Abdurrahman Wahid Gus Dur, telah menjadi pemimpin kita yang telah membuktikan perjuangan itu semua. Dan hari ini, kita bisa menikmati berbagai keadaan karena jerih payah dan pengorbanan yang Gus Dur berikan kepada bangsa kita,” imbuhnya.

    Sebab itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat itu berharap gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur segera terwujud.

    “Kita semua menginisiasi untuk mengusulkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Semoga tidak lama lagi terwujud,” pungkasnya.