Topik: haji

  • Resmi, KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa Pimpin JATMAN 2024-2029

    Resmi, KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa Pimpin JATMAN 2024-2029

    loading…

    Kongres ke-13 JATMAN di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah memilih KH Achmad Chalwani dan Prof KH Ali Masykur Musa sebagai Rais dan Mudir Aali. Foto/Istimewa

    BOYOLALI – KH Achmad Chalwani dan Prof KH Ali Masykur Musa dipilih sebagai Rais dan Mudir ‘Aali JATMAN periode 2024-2029. Hal itu merupakan hasil Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

    Sebelum keduanya dipilih, dilakukan musyawarah dalam sidang Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) oleh 9 ulama. Kemudian, disahkan dalam Sidang Pleno Kongres JATMAN ke-13.

    Setelah terpilih, Kiai Ali mengungkapkan pentingnya mencari wasilah . “Carilah wasilah. Apa wasilah itu? Yaitu guru kita, mursyid kita. Cara mencarinya harus bersungguh-sungguh agar kita menjadi muflihun atau orang-orang yang beruntung,” kata Kiai Ali.

    Dikutip dari laman nu.or.id, Kiai Ali menambahkan, jalan yang lurus tersebut tiada lain adalah dengan berthariqah. Menurutnya, thariqah adalah jalan yang bisa mengantarkan kita kepada keselamatan.

    “Ini yang kita cari, mari kita sebarluaskan. Karena ini thariqah sejati. Bahagia sejati tiada lain diperoleh melalui thariqah ini,” ujarnya.

    Pengasuh Pondok Pesantren Al-Maskuriyyah Pasulukan Thariqah Naqshabandiyah Khalidiyah Jakarta ini mengatakan, thariqah juga menjadi mata rantai dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. “Itu yang akan menjadi pegangan kita semua,” katanya.

    Sementara Kiai Chalwani menjelaskan sejarah singkat perjuangan thariqah di Indonesia. “Banyak sekali tokoh-tokoh bangsa ini yang mengamalkan thariqah. Moh Hatta, Pangeran Diponegoro, dan lainnya mereka ini para pengamal thariqah,” ujar Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah itu.

    Diketahui, istilah Rais dan Mudir ‘Aali ini merupakan penyesuaian yang disepakati pada Kongres Ke-13 JATMAN yang mengubah istilah sebelumnya, Rais dan Mudir Aam.

    (zik)

  • 7 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton saat Hari Ibu

    7 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton saat Hari Ibu

    4. Cek Toko Sebelah (2016)

    Film Cek Toko Sebelah dirilis pada 20 Desember 2016. Film ini mengisahkan Erwin (Ernest Prakasa) yang menikmati hidupnya dengan karir gemilang di usia muda.

    Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie (Gisella Anastasia). Namun, hidup mereka menjadi pelik saat kesehatan Koh Afuk (Chew Kin Wah) semakin memburuk. Koh Afuk ingin mewariskan toko sembakonya kepada Erwin, anak kesayangannya. Sementara itu, Yohan (Dion Wiyoko) kakak Erwin, naik pitam karena merasa dilangkahi. Sebagai anak sulung yang merasa lebih perhatian pada kedua orang tuanya, Yohan yakin ia dan istrinya, Ayu (Adinia Wirasti), adalah yang paling berhak meneruskan toko tersebut. Sayangnya, Koh Afuk sulit mempercayai Yohan yang selalu memberontak.

    5. Athirah (2016)

    Athirah (judul internasional Emma) diadaptasi dari novel semi-biografi karya Alberthiene Endah. Film ini bercerita tentang Hj Athirah Kalla, ibu Jusuf Kalla.

    Film ini disutradarai Riri Riza dan dibintangi oleh Cut Mini (Athirah), Christoffer Nelwan (Jusuf Kalla remaja), Indah Permatasari (Mufidah Jusuf Kalla remaja), dan lainnya. Film ini bercerita mengenai kehidupan Athirah yang mulai goyah sejak suaminya memiliki perempuan lain.

    Meski sakit hati, ia tetap bertahan melawan perasaannya demi mempertahankan keluarga. Sampai akhirnya, Athirah kehabisan kesabaran dan memilih tinggal bersama lima anaknya. Demi memenuhi kebutuhan hidup, Athirah berjualan sarung yang idenya ia dapat dari ibunya.

    6. Nada untuk Asa (2015)

    Nada untuk Asa disutradarai oleh Charles Gozali dan dibintangi oleh Marsha Timothy (Nada), Acha Septriasa (Asa), serta Darius Sinathrya (Wisnu). Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Asa yang kehidupannya terlihat sempurna.

    Namun, semua itu berubah setelah suaminya, Bobby, meninggal dunia karena HIV. Penderitaannya semakin terasa ketika mengetahui ia dan putri bungsunya, Asa, juga ikut tertular HIV. Perilaku tak menyenangkan dari masyarakat pun harus mereka lalui.

    7. Emak Ingin Naik Haji (2009)

    Emak Ingin Naik Haji disutradarai oleh Aditya Gumay. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian (Zein), Aty Cancer Zein (Emak), hingga Niniek L. Karim (Hj Markonah).

    Film ini bercerita tentang seorang wanita lanjut usia yang biasa dipanggil Emak. Ia memiliki keinginan menunaikan ibadah haji. Sayangnya, keinginan tersebut terkendala biaya.

    Emak pun gigih menabung demi bisa naik haji dengan berjualan kue. Sang anak pun tak tinggal diam dan berusaha mengumpulkan biaya untuk mewujudkan keinginan Emak.

    Penulis: Resla

  • RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    RI Prioritaskan Ekspor Produk Halal ke 5 Negara, Mana Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap terdapat lima negara tujuan ekspor prioritas yang bisa menjadi rekomendasi bagi produk halal Indonesia.

    Analis Perdagangan Ahli Muda Kemendag Septika Tri Ardianti mengatakan kelima negara tersebut di antaranya Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Thailand, dan Arab Saudi.

    “Pasar Turki dan UEA menjadi hub perdagangan kawasan, sedangkan pasar Arab Saudi digerakkan melalui optimalisasi produk halal dalam ekosistem haji dan umrah terintegrasi,” kata Septika dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Sementara itu, Septika menyebut bahwa Malaysia dan Thailand merupakan pasar Asean yang perlu dijaga sebagai mitra perdagangan yang saling menguntungkan.

    Terlebih, ekspor produk halal ke negara-negara mayoritas muslim dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berpotensi menjadi pasar alternatif bagi ekspor Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi negara tujuan ekspor prioritas yang dikeluarkan Kemendag.

    Adapun, pertumbuhan pasar produk halal global diproyeksikan mampu tumbuh 7,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai mencapai USD$492 miliar pada 2027.

    Kemendag juga menyampaikan bahwa sebagian besar negara yang menyediakan produk halal di negara-negara OKI adalah China, Amerika Serikat (AS), dan Prancis.

    Sementara itu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa menilai, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya.

    Saat ini, kata Putu, kebutuhan produk halal di negara OKI lebih banyak disediakan oleh negara-negara China, Uni Eropa, dan Amerika.

    “Di tengah kelesuan pasar domestik negara negara tersebut, Indonesia harus menjadi penyedia produk ekspor yang terjamin kualitas dan kehalalannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mohammad Bawazeer menuturkan, Indonesia perlu mengoptimalkan posisi sebagai anggota OKI untuk memudahkan perdagangan produk halal Indonesia di tingkat global.

    Menurutnya, salah satu pasar yang menjadi prioritas adalah Arab Saudi, terutama terkait dalam hal ekosistem haji dan umrah.

    “Pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, Lebanon, Yaman, dan Iran harus kita maksimalkan. Tantangan kita adalah regulasi dan penggunaan standar produk internasional, karakteristik, serta budaya bisnis yang unik,” tuturnya.

    Adapun, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyatakan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

    Dalam hal ini, BPJPH bertugas untuk menyelenggarakan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • Akhir Kisruh PMI, Agung Laksono Gagal Kudeta JK

    Akhir Kisruh PMI, Agung Laksono Gagal Kudeta JK

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dualisme kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) berakhir setelah Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memutuskan kepengurusan PMI yang dipimpin oleh Jusuf Kalla (JK) sah dah diakui secara hukum.

    Pengakuan dari negara ini membuat upaya Agung Laksono merebut kursi ketua PMI gagal. 

    “Kami telah memberi jawaban bahwa pemerintah melalui Kemenkum, setelah melakukan kajian berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PMI, maka Menteri Hukum memberi pengakuan kepada AD/ART sekaligus pengurus baru PMI di bawah kepemimpinan Bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla,” kata Supratman melalui keterangan tertulis, Jumat (20/12).

    Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkum Widodo mengatakan kepengurusan JK sesuai dengan AD/ART PMI. Kemenkum pun telah mengeceknya dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

    PMI sebelumnya dibuat geger oleh dualisme kepengurusan. Jusuf Kalla terpilih sebagai ketua umum berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI Tahun 2024. Namun, politikus Partai Golkar Agung Laksono juga mengklaim terpilih sebagai ketua umum dalam forum Munas yang sama.

    Agung mengaku didukung oleh 20 persen pengurus daerah PMI. Dia juga membentuk kepengurusan PMI sebelum JK.

    Bahkan, Agung sudah terlebih dulu melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Pusat PMI di Hotel Sultan Jakarta pada Rabu (18/12) lalu.

    Di sisi lain, Pada Jumat (20/12), JK tetap mengumumkan dan melantik susunan kepengurusan PMI periode 2024-2029. JK juga menunjukkan surat Kemenkum nomor M.HH-AH.01-11 tanggal 19 Desember yang mengesahkan kepengurusan PMI di bawah kepemimpinannya.

    Dalam kepengurusan PMI, JK didampingi Nanang Sukarna di kursi wakil ketua umum. Jabatan Sekretaris Jenderal PMI diisi Abdurrahman M Fahir. Lalu Bendahara Umum PMI diemban Suryani Sidik Faisal Motik.

    Politikus Sudirman Said dan eks Ketua MK Hamdan Zoelva ikut masuk kepengurusan JK.

    “Tidak ada yang disebut dualisme. Tidak ada disebut ada PMI tandingan karena pertandingan sudah berakhir. Sebenarnya, sebenarnya sudah berakhir,” ujar JK di Markas Pusat PMI, Jakarta, Jumat.

    Berikut daftar pengurus PMI 2024-2029 yang dipimpin Jusuf Kalla:

    Pelindung: Presiden RIDewan Kehormatan

    Ketua: Ginandjar Kartasasmita

    Anggota:

    Ketua MPR RI
    Menko PMK RI
    Menteri Kesehatan RI
    Sofyan Wanandi
    Syafrudin Kambo
    Hamdan Zoelva

    Pengurus Pusat PMI

    Ketua Umum: M. Jusuf Kalla
    Wakil Ketua Umum: Nanang Sukarna
    Sekretaris Jenderal: Abdurrahman M. Fahir
    Bendahara Umum: Suryani Sidik Faisal Motik

    Ketua bidang PMI

    Ketua Bidang Organisasi: Sudirman Said
    Ketua Bidang Hubungan Internasional: Hamid Awaluddin
    Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah: Linda Lukitari Waseso
    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Asmawi Syam
    Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial: Fahmi Idris
    Ketua Bidang Pengembangan Sumber Dana: Suwandi Wiratno
    Ketua Bidang Pengembangan Unit Usaha: Johnny Darmawan
    Ketua Bidang Hukum dan Aset: Rapiuddin Hamarung
    Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Adaptasi Iklim: Ninik Kun Naryatie
    Ketua Bidang Relawan: Sasongko Tedjo
    Ketua Bidang Diklat dan Humas: Nurani Bawazier

    Anggota:

    Josef A. Nae Soi
    Andi Rukman Nurdin
    Tribowo Budi Santoso
    Taufan Ansar Nur.

    (rzr/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Polri Latih Ratusan Satpam di Surabaya Jelang Nataru 2024

    Polri Latih Ratusan Satpam di Surabaya Jelang Nataru 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Polri terus memperkuat sistem pengamanan di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan menggelar pelatihan bagi Satuan Pengamanan (Satpam), yang merupakan pengemban fungsi kepolisian terbatas.

    Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo mengatakan, setiap peserta pelatihan diberikan Kartu Tanda Anggota Satpam sebagai legalitas dalam melaksanakan tugasnya.

    “Ini sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 36 Ayat (1),” kata Edy di Asrama Haji, Surabaya, Jumat (20/12/2024).

    Edy juga menyebut, Satpam berperan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kerja dan masyarakat. Selain menjaga keamanan fisik, Satpam juga berkontribusi dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan di Indonesia.

    Oleh karena itu, lanjut Edy, pelatihan ini menjadi sangat penting, mengingat dinamika gangguan keamanan yang semakin kompleks. “Satpam harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan mampu mencegah kejahatan yang akan terjadi. Tugas yang akan diemban memerlukan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.

    Edy menambahkan, pelatihan Satpam kali ini terbilang istimewa karena melibatkan pelatihan untuk tiga jenjang sekaligus, yaitu Gada Utama (manajer), Gada Madya (supervisor), dan Gada Pratama (pelaksana).

    “Ini merupakan kali pertama pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif dan serentak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap jenjang Satpam memiliki kompetensi sesuai dengan tingkatannya,” katanya.

    Pelatihan ini juga terkait dengan persiapan pengamanan Nataru, di mana Satpam akan ditempatkan di berbagai lokasi, seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, bahkan institusi pendidikan.

    “Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk terus menjaga semangat belajar, meningkatkan kemampuan, dan menjaga kredibilitas profesi Satpam. Jadilah pionir keamanan yang akan terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.

    Pelatihan ini diselenggarakan dengan dukungan dari PT. Global Arrow, PT. Diana Abadi Santosa, dan PT. Artha Reksa Sejahtera, serta para instruktur yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Satpam di Indonesia.

    Branch Manager PT Global Arrow Surabaya Rudy Hutagalung mengungkapkan bahwa pelatihan Satpam kualifikasi Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama Ini merupakan pertama kali digelar di Indonesia.

    “Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi dan membentuk profesi satpam dengan kompetensi tiga tingkatan yaitu level anggota, supervisor dan manajerial. Kegiatan ini diikuti 158 peserta,” ungkapnya.

    Dengan pelatihan ini, diharapkan para Satpam dapat lebih siap menghadapi tantangan tugas mereka dan berperan aktif dalam menciptakan keamanan selama Nataru dan seterusnya. [ipl/kun]

  • Menko PM Muhaimin Iskandar Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pesantren Jombang

    Menko PM Muhaimin Iskandar Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pesantren Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menko PM (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat) Muhaimin Iskandar meninjau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar Jombang Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).

    Acara tersebut bertempat di aula MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 4 Denanyar Jombang. Menko PMK didampingi sejumlah deputi di kementerian tersebut. Nampak pula Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Kehadiran Menko PM bersama rombongan disambut pengasuh PPMM Denanyar KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam. Paman dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini mengatakan bahwa selain kunjungan kerja, keponakannya itu juga pulang kampung.

    Gus Salam menyambut baik program pemerintah di Bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran tentang makan makan bergizi gratis untuk santri. Dengan program tersebut Gus Salam berharap santri semakin sehat dan cerdas.

    Sehingga dari Rahim pesantren bisa melahirkan tokoh-tokoh nasional. “Selama ini santri sudah mendapatkan gizi spiritual. Makanya kami sangat mengapresiasi program makan bergizi gratis dari pemerintah,” ujar Gus Salam.

    “Saya yakin program makan bergizi gratis di pesantren diprioritaskan, maka generasi emas akan terbit di Indonesia. Nanti akan diisi oleh para santri,” ujar cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Bisri Syansuri ini.

    Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar berharap kepada Kepala Badan Gizi Nasional agar memprioritaskan santri Denanyar dalam program makan bergizi gratis. Dengan begitu, akan melahirkan generasi emas yang cerdas.

    Muhaimian dan beberapa pejabat lainnya kemudian menyerahkan makanan bergizi gratis secara simbolis kepada santri. Makanan tersebut terdiri dari nasi, daging atau telur, sayur, serta susu. “Ini sangat bermanfaat bagi santri,” kata Muhaimin.

    Muhaimin menegaskan bahwa seluruh Menteri dalam kabinet merah putih termasuk dirinya memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan program tersebut. Muhaimian lalu mengisahkan masa kecilnya di pesantren Denanyar.

    Saat itu keluargnya sudah mengkonsumsi susu. Namun untuk membeli susu segar harus mengendarai sepeda angin sejauh tujuh kilometer, yakni di Jagalan Jombang. “Dulu beli susu di tempat Haji Fandi Jagalan. Harus naik sepeda onthel,” kata Muhaimin.

    Usai penyerahan secara simbolis, ribuan santri yang hadir di aula MAN 4 Jombang menikmati sajian makan bergizi gratis tersebut. Satu santri mendapatkan makanan satu kardus dengan menu lengkap. [suf]

     

  • Menkum Nyatakan PMI Kepemimpinan JK Sah!

    Menkum Nyatakan PMI Kepemimpinan JK Sah!

    Jakarta

    Kementerian Hukum (Kemenkum) mengumumkan hasil kajian perkara dualisme kepemimpinan Palang Merah Indonesia (PMI). Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan PMI di bawah pimpinan Jusuf Kalla (JK) adalah sah.

    Supratman mengatakan Kemenkum telah menyerahkan balasan surat kepada PMI pihak JK. Balasan surat itu perihal pengakuan kepengurusan baru PMI di bawah pimpinan Wapres ke-10 dan 12 RI itu.

    “Kami telah memberi jawaban bahwa pemerintah melalui Kemenkum, setelah melakukan kajian bardasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PMI, maka Menteri Hukum memberi pengakuan kepada AD/ART sekaligus pengurus baru PMI di bawah kepemimpinan Bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla,” kata Supratman di gedung Kemenkum, seperti dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

    Dalam kesempatan yang sama, JK mengatakan pengakuan dari Kemenkum ini sekaligus mengakhiri isu dualisme kepemimpinan PMI antara dirinya dan PMI kubu Agung Laksono.

    “Maka isu-isu tentang adanya pengurus baru (di luar kepengurusan JK) bisa dijelaskan, prinsip PMI internasional adalah hanya satu PMI di setiap negara. Saya kira persoalannya (dualisme kepemimpinan) telah selesai,” ujar JK.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Widodo, membeberkan bahwa jajarannya telah melakukan kajian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum memberi pengakuan kepada kepengurusan PMI yang dipimpin oleh JK. Ia menyebutkan AD/ART kelompok JK adalah sah, maka kepengurusan PMI pun mengikuti AD/ART tersebut.

    Pihak Agung Laksono menolak hasil tersebut dengan mengadakan Munas tandingan untuk menetapkan pemimpin baru. Perkara ini kemudian dimediasi oleh Kemenkum.

    (lir/lir)

  • Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekte Alawi menjadi sorotan karena diduga menjadi sekte agama yang dianut Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru digulingkan setelah 24 tahun berkuasa.

    Assad mewarisi kekuasaan dari ayahnya, Hafez Al Assad, yang juga memimpin Suriah sebelum dirinya selama lebih dari dua dekade. Selama dinasti politik keluarga Assad berkuasa, mereka disebut mengembangkan dan menganut sekte Alawi, suatu aliran dalam Islam Syiah.

    Padahal, mayoritas Muslim di Suriah sendiri menganut Islam Sunni.

    Assad juga disebut mempertahankan komunitas Alawi untuk tetap menjadi berpengaruh di Suriah. Lalu, apa sebetulnya yang dimaksud sekte Alawi?

    Dalam bahasa Arab, istilah ʿAlawī secara umum merujuk ke semua kelompok Muslim yang berafiliasi dengan atau merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib.

    Sekte alawi di Suriah didirikan oleh Husain bin Hamdan Al Khas pada masa Dinasti Hamdaniyah (905-1004). Dinasti ini juga berawal dari Irak dan tumbuh subur di sana.

    Di Suriah, mereka sempat memiliki pengaruh kuat di kota terbesar negara ini, Aleppo, demikian dikutip Britannica.

    Umat Muslim kadang menyebut kaum Alawi Suriah sebagai Nuṣayriyyah, atau Namīriyyah.

    Alawi kerap dikaitkan dengan Syiah yang berasal dari Irak dan beberapa sumber bahkan menyebut sebagai cabang ajaran itu.

    Namun, pengaruh komunitas ini mulai luntur saat kekuasaan Syiah runtuh. Mereka bahkan menjadi korban penganiayaan. Selama beberapa dekade mereka tak punya kekuatan ekonomi maupun politik.

    Sekte ini kemudian kembali jadi dominan saat Suriah di bawah kekuasaan Hafez Al Assad, ayah Bashar Al Assad, pada 1971. Komunitas tersebut mayoritas berada di Latakia dan menyebar hingga Antakya, Turki.

    Sejak saat itu, pengaruh politik dan ekonomi yang tidak proporsional dari kaum Alawi di Suriah memicu konflik dengan mayoritas Sunni.

    Komunitas ini menjadi kelompok mayoritas kedua di Suriah setelah Sunni.

    Kepercayaan Alawi

    Mereka berpendapat Tuhan memanifestasikan diri dalam berbagai cara melalui menantu Nabi Muhammad, Ali bin Abi Thalib.

    Alawi juga mempercayai Rukun Islam yang menjadi pondasi bagi umat Muslim. Beberapa poinnya adalah mengucap dua kalimat syahadat yang berarti bagi kebanyakan umat Muslim meyakini bahwa Tuhan satu dan Nabi Muhammad sebagai utusan Dia.

    Poin yang lain yakni menunaikan haji bagi yang mampu. Namun, komunitas alawi memiliki cara pandang sendiri dalam memaknai konsep tersebut.

    Beberapa di antaranya mereka meyakini tiga serangkai ketuhanan yang mewujud dalam tujuh siklus. Mereka juga menerjemahkan poin rukun Islam soal haji adalah sekadar simbolis dan tak berziarah ke Mekkah, demikian dikutip Oxford University Press.

    Komunitas alawi juga memiliki ritual minum anggur yang dianggap sebagai lambang cahaya ilahi.

    Tak hanya itu, mereka memiliki situs suci di daerah tempat tinggal mereka.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Reses di Purwakarta, Anggota FPKS Jalal Abdul Nasir Dorong PLN Jadi Perusahaan Energi Top Dunia – Halaman all

    Reses di Purwakarta, Anggota FPKS Jalal Abdul Nasir Dorong PLN Jadi Perusahaan Energi Top Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir melaksanakan kegiatan reses di Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, tepatnya di Kabupaten Purwakarta, Kamis, 19 Desember 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XII itu menyampaikan aspirasi dan gagasannya mendorong PLN menjadi salah satu perusahaan energi terbaik di dunia.

    “PLN memiliki potensi besar menjadi perusahaan energi top dunia. Dengan tata kelola yang baik, inovasi teknologi, dan fokus pada energi terbarukan, saya yakin PLN bisa bersaing di pasar global,” tegas Jalal dalam acara reses di salah satu aula pertemuan di Purwakarta itu.

    Acara itu dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, perwakilan UMKM, serta pemangku kepentingan lainnya.

    Dalam sambutannya, Jalal Abdul Nasir menyoroti peran strategis PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan energi global.

    Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah, regulasi yang pro-inovasi, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung transformasi PLN.

    Menurut Jalal, agenda transisi energi, seperti pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan perlu menjadi prioritas untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memperkuat daya saing nasional.

    Selain itu, Jalal juga menyampaikan bahwa peran PLN sangat vital dalam menyediakan energi listrik yang merata hingga ke pelosok daerah.

    “Kita harus memastikan semua masyarakat, termasuk di wilayah terpencil, mendapatkan akses listrik yang berkualitas dan terjangkau,” ujarnya.

    Sementara itu masyarakat yang hadir turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan listrik di daerah mereka.

    Mulai dari masalah ketersediaan daya di wilayah pedesaan, termasuk upaya pengembangan energi ramah lingkungan.

    Jalal menyatakan komitmennya membawa masukan itu ke dalam forum di DPR dan mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat.

    Reses ini juga menjadi momentum bagi Haji Jalal menjalin komunikasi langsung dengan konstituennya, mendengarkan keluhan, dan memberikan laporan kinerja selama masa sidang.

    Jalal Abdul Nasir pun berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Purwakarta dan mendukung kemajuan PLN sebagai motor penggerak pembangunan bangsa.

    “Mari bersama kita dukung PLN untuk tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga kebanggaan dunia,” ujarnya.

  • Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam peningkatan wawasan kebangsaan.

    Kerja sama ini ditandatangani oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12).

    Dalam siaran pers yang diterima Kamis, dijelaskan tujuan dari kerja sama ini yakni untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wawasan kebangsaan di kalangan anak muda, perempuan, terutama di kalangan keluarga MUI.

    Tidak hanya itu, Ace yang juga politisi Partai Golkar itu mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas di antara ke dua lembaga demi memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

    “Bagaimana memberdayakan masyarakat luas guna mewujudkan Astacita khususnya peningkatan pemahaman ideologi Pancasila,” lanjut Ace.

    Dalam siaran pers yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus Eks Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap MUI dapat mengemban tanggung jawab dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

    “Mengingatkan semua bahwa tanggung jawab MUI begitu besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris nabi, tanggung jawabnya para pewaris nabi,” kata Ma’ruf Amin.

    Untuk diketahui, penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan para peserta Mukernas IV MUI termasuk beberapa Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf.

    Kemudian Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024