Topik: haji

  • Laris Manis, UMKM hingga PKL di Batu Licin Festival 2024 Raup Jutaan Rupiah

    Laris Manis, UMKM hingga PKL di Batu Licin Festival 2024 Raup Jutaan Rupiah

    Jakarta: Ratusan UMKM yang mengisi acara Batulicin Festival (Batfest) 2024 hingga malam pergantian tahun ikut merasakan manfaat dari gelaran ini. Para UMKM, termasuk pedagang kaki lima (PKL) ikut kecipratan rezeki dari Haji Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
     
    Tercatat, 200 UMKM yang hadir masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta sehingga totalnya mencapai Rp500 juta. Untuk PKL yang terdiri dari 730 tenant, masing-masing mendapatkan Rp2 juta, sehingga total uang yang digelontorkan mencapai  Rp1,46 miliar.
     
    “Semua PKL (diborong), semua UMKM (diborong) di acara Puncak Batfest 2024. Terima kasih H. Isam. Alhamdulillah terima kasih banyak H. Isam. Jualanku kemarin di PKL juga ikut diborong, padahal PKL saja 700-an lebih standnya, belum UMKM,” tulis akun borneo_street_food dilansir, Kamis, 2 Januari 2025.
    Bank Mandiri juga merasakan manfaat dari acara ini. Direktur Corporate Bank Mandiri Riduan menjelaskan, dalam penyelenggaraan Batfest 2024 Bank Mandiri merasakan dampak yang sangat besar karena mendapatkan ribuan nasabah baru dari acara ini.
     
    “4200 nasabah baru dari Batfest 2024,” kata Riduan yang hadir dalam penutupan acara Batfest pada 31 Desember 2024.
     

     
    Gelaran Batulicin Festival (Batfest) 2024 menjadi momen spektakuler di akhir pergantian tahun. Tidak main-main, Executive Produser Batfest 2024 Hj Liana Saputri yang didampingi adiknya, H Jhoni Saputra mengemas acara ini layaknya konser internasional. 
     
    Acara yang diadakan di Pantai Jhonlin Festival ini juga menjadi wujud persembahan cinta dan dedikasi keluarga besar Haji Isam kepada masyarakat. Tidak hanya itu, festival ini menjadi tempat untuk merayakan ulang tahun ke-48 Haji Isam.
    Festival bertabur bintang
    Pada malam pergantian tahun di gelaran Batfest 2024, sejumlah musisi menghibur masyarakat seperti Rhoma Irama dan Soneta Group, Wali, Setia Band Feat. Restu, dan Club Dangdut Racun. Sebelumnya juga ada Dewa 19 feat Ello dan Virzha, NDX AKA, Juicy Luicy, hingga Sal Priadi.
     
    Festival yang ditutup dengan suasana meriah ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga bentuk komitmen keluarga besar Haji Isam melalui Jhonlin Group untuk menginspirasi masyarakat Tanah Bumbu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Kemenag Sebut Arab Saudi Bakal Batasi Usia Jemaah Haji, 90 Tahun Tak Diberi Izin Berangkat

    Kemenag Sebut Arab Saudi Bakal Batasi Usia Jemaah Haji, 90 Tahun Tak Diberi Izin Berangkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief menyebut pihaknya mendengar ada rencana kebijakan baru terkait pembatasan usia jemaah Haji 2025.

    Hilman mengemukakan informasi sementara yang diterima pihaknya adalah bagi jamaah Haji yang berusia di atas 90 tahun tidak diberikan izin untuk berangkat.

    Kendati demikian, dia menegaskan kebijakan baru ini belum resmi dan masih menunggu surat resmi dari Kerjaan Arab Saudi.

    “Tapi saya ingin mendapatkan surat resminya dan katanya mereka sedang proses mengirim ke kita, khususnya jamaah yang di atas 90 tahun,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/1/2025).

    Dia melanjutkan, di dalam surat yang akan segera dikirim itu juga memuat pembatasan persentase jamaah Haji lansia dengan usia antara 70 hingga 80 tahun ke atas.

    Lebih jauh, Hilman menerangkan di Indonesia sendiri sudah ada prioritas bagi lansia sebesar 10% dan dia menyampaikan ini akan disisir kembali oleh pihaknya dengan tim Kapuskes Haji.

    “Saya dengan dari Tim Kapuskes Haji akan menganalisis lagi data jamaah sakit dan jamaah meninggal, kemudian kita cermati usianya. Karena yang akan kita bangun argumen kesana adalah mengenai konsep Istitha’ah yang sudah kita buat dan mudah-mudahan ini juga tahun ini bisa kita terapkan,” pungkasnya.

  • Panja Haji Optimistis Biaya Haji Bisa Ditekan di Bawah Rp90 Juta per Jemaah

    Panja Haji Optimistis Biaya Haji Bisa Ditekan di Bawah Rp90 Juta per Jemaah

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) DPR RI Abdul Wachid optimistis biaya haji 1446H/2025M dapat ditekan di bawah Rp90 juta per jemaah.

    Wakil Ketua Komisi VIII itu menyampaikan, hal ini merujuk pada hasil telaah yang dilakukan komisinya terhadap rata-rata biaya haji tahun ini yang diusulkan pemerintah. 

    “Hasil telaah Komisi VIII DPR RI menunjukkan bahwa rata-rata BPIH tahun 2025 dapat diturunkan menjadi di bawah Rp90 juta. Ini adalah langkah konkret kami untuk memberikan keringanan bagi calon jemaah haji,” kata Abdul Wachid dalam rapat dengar pendapat bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji (BPH), mengutip laman resmi DPR, Jumat (3/1/2025).

    Untuk itu, dia meminta Kemenag melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), serta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk meninjau kembali komponen biaya haji. Ini termasuk perbandingan kontribusi jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (bipih) dan nilai manfaat dari BPKH.

    Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar lebih proporsional dan tidak memberatkan jemaah.

    “Ditjen PHU Kemenag dan BPKH RI harus menelaah ulang usulan komponen biaya haji, terutama persentase komposisi antara bipih dan nilai manfaat,” ujarnya. 

    Pihaknya mengharapkan, efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan ibadah haji dapat memberikan perubahan mendasar yang meringankan beban calon jemaah.

    “Dengan peninjauan lebih lanjut, diharapkan biaya haji 2025 tidak hanya turun, tetapi juga tetap menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Kemenag mengusulkan rata-rata biaya haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) jemaah Indonesia pada 1446H/2025M sebesar Rp93.389.684,99 atau Rp93,3 juta. 

    “Untuk 1446H/2025M, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH Rp93,3 juta,” usul Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Parlemen, Senin (30/12/2024). 

    Secara terperinci, Nasaruddin menuturkan bahwa biaya perjalanan ibadah haji (bipih) atau besaran yang ditanggung jemaah sebesar Rp65,3 juta atau 70% dari BPIH dan subsidi dari nilai manfaat sebesar Rp28 juta atau 30%.

    Komponen utama biaya meliputi penerbangan senilai Rp34,3 juta, akomodasi di Makkah Rp15,2 juta, akomodasi di Madinah Rp4,4 juta, biaya hidup Rp3,2 juta, dan paket layanan masyair Rp8,09 juta. 

  • Kemenag Ungkap Rencana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun

    Kemenag Ungkap Rencana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun

    Kemenag Ungkap Rencana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji, Maksimal 90 Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, Kerajaan Arab Saudi akan membatasi usia jemaah yang akan berangkat untuk ibadah haji.
    Hanya saja, surat dari Arab Saudi belum diterima oleh Kemenag.
    Hal tersebut Hilman sampaikan dalam rapat antara Komisi VIII DPR dan Kemenag di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
    “Jadi ini sedang kita mitigasi, meskipun belum resmi, kami masih menunggu suratnya, pimpinan, dari Kerajaan Saudi. Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia,” ujar Hilman.
    Hilman mengatakan, Kerajaan Arab Saudi mengklaim mereka sedang mengirim surat mengenai pembatasan usia jemaah haji.
    Dia lantas mengungkit masih adanya jemaah haji yang berusia 100 tahun yang naik haji.
    Hilman menyebut, pihak Arab Saudi akan membatasi usia jemaah yang berangkat, maksimal 90 tahun.
    “Ya karena kemarin kan yang masih 100 tahun masih ada, Pak, di kita itu. Jadi ini yang menarik. Mungkin jumlahnya enggak banyak, tapi informasi sementara bahwa mereka mungkin akan membatasi jemaah dengan tidak memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun,” jelasnya.
    “Tapi itu suratnya akan segera dikirim, dan juga ada pembatasan persentase jemaah lansia antara usia 80 atau 70 tahun ke atas, atau 80, ini yang kami tunggu. Tapi kira-kira seperti itu,” sambung Hilman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Biaya Haji Kemahalan, DPR Minta Jemaah Tak Perlu Pesawat Kelas Bisnis

    Biaya Haji Kemahalan, DPR Minta Jemaah Tak Perlu Pesawat Kelas Bisnis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Husni mengusulkan agar penerbangan untuk jemaah haji tak perlu ada kelas bisnis. Usul itu disampaikan merespons biaya mahal untuk naik haji tahun ini.

    Husni mengaku sudah bicara dengan pihak maskapai. Menurutnya, biaya bisa ditekan bila penerbangan haji menggunakan pesawat yang seluruhnya kursi kelas ekonomi.

    “Enggak perlu tempat duduk bisnis, Pak. Enggak perlu. Semua diekonomikan saja. Makin banyak seat yang bisa diisi, tentunya beban para calon jemaah haji sudah pasti makin turun,” kata Husni dalam rapat bersama Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/1).

    Dia mempertanyakan apa fungsi kursi kelas bisnis dalam penerbangan haji selama ini. Husni berpendapat kursi-kursi itu hanya mengurangi jumlah jemaah yang bisa diangkut dalam satu pesawat.

    Husni juga mengkritik Kementerian Agama soal biaya penyediaan aksesoris haji, seperti gelang hingga stiker. Dia heran kenapa barang-barang itu dibeli di Arab Saudi.

    “Saya pikir di kampung Pak Wahid, tukang stiker banyak Pak kan? Tukang gelang juga banyak pak. Jadi untuk apa kita buang-buang uang, membuang-buang devisa, tapi ujung-ujungnya ini memberatkan para calon jemaah haji?” ucap Husni.

    Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Sri Wulan menyoroti penganggaran makanan jemaah haji. Dia bertanya-tanya kenapa Kemenag bisa menurunkan biaya makan dari SAR16,5 ke SAR15.

    “SAR16,5 kemarin saja banyak komplainnya setengah mati. Yang disampaikan Pak Dirjen yang begitu menarik gambarnya, tidak menarik aslinya. Karena di situ ada ayam, paha, dan apa, munculnya teri-teri saja. Nah rasanya itu ora karuan,” ujar Wulan.

    Dia menambahkan, “Bukan karena kita ingin turunkan harga, tapi nanti layanan dan fasilitas jemaah berkurang jauh.”

    Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Rp93,4 juta. Dari jumlah itu, Rp65,4 juta dibebankan ke jemaah haji.

    Biaya penerbangan menjadi komponen terbesar dalam BPIH tahun ini. Kemenag merumuskan biaya penerbangan haji tahun ini Rp34,4 juta. Jumlah itu naik dari biaya tahun lalu Rp33,4 juta.

    (dhf/agt)

  • Biaya Ibadah Haji 2025, Apa Saja Usulan dan Rincian Terbaru?

    Biaya Ibadah Haji 2025, Apa Saja Usulan dan Rincian Terbaru?

    Biaya Ibadah Haji 2025, Apa Saja Usulan dan Rincian Terbaru?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah bersama Komisi VIII DPR sedang mengkaji dan merumuskan biaya ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025.
    Pengusulan biaya ini menjadi sangat penting, terutama karena DPR meminta agar total biaya tidak melebihi Rp 90 juta.
    Pada saat ini, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan BPIH sebesar Rp 93.389.684, di mana jemaah akan menanggung beban sebesar Rp 65.372.779.
    Total kuota yang didapat Indonesia tahun ini mencapai 221.000 jemaah haji.
    Ketua Panja DPR Abdul Wachid mengungkapkan hasil telaah Komisi VIII yang menunjukkan bahwa rata-rata BPIH untuk tahun 1446 Hijriah (2025 Masehi) dapat dirasionalisasi hingga di bawah Rp 90 juta.
    “Wah ini luar biasa di bawah Rp 90.000.000,” ujarnya.
    Abdul menambahkan bahwa hasil telaah Komisi VIII sejalan dengan temuan Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, meskipun hasil telaah Menteri Agama Nasaruddin Umar menunjukkan angka yang berbeda.
    Oleh karena itu, Abdul meminta agar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) menelaah BPIH ini dengan saksama
    Dia yakin bahwa Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan kembali membahas nilai manfaat yang bisa diberikan kepada BPIH.
    “BPKH lah yang nanti mengetahui secara detail ketersediaan nilai manfaat yang dapat digunakan pada penyelenggaraan haji tahun 2025 Masehi,” jelas Abdul.
    “Apabila nilai manfaat yang tersedia BPKH memadai, maka usulan komposisi BPIH tahun 2025 Masehi yang terdiri dari BIPIH sebesar 70 persen dan nilai manfaat 30 persen dapat direformulasi ulang,” imbuhnya.
    Hilman Latief menjelaskan rincian
    kuota jemaah haji
    untuk tahun 2025.
    Kuota total untuk Indonesia mencapai 221.000 jemaah, dengan 203.320 di antaranya merupakan jemaah haji reguler.
    Sisanya, sebanyak 17.680, adalah jemaah haji khusus.
    Dia menegaskan bahwa pengawas dan petugas haji tidak termasuk dalam kuota tersebut.
    “Untuk tim PHU, termasuk juga pengawas, DPR RI, DPD RI, BPK RI, dan lain-lain itu masuknya ke dalam kuota petugas bukan kuota jemaah,” imbuhnya.
    Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan mulai 2 Mei 2025.
    “Kita insya Allah tanggal 2-16 Mei pemberangkatan jemaah haji gelombang satu,” katanya.
    Sementara itu, gelombang kedua dijadwalkan dari 17 hingga 31 Mei 2025.
    Hilman menegaskan, sudah tidak ada keberangkatan setelah 31 Mei 2025.
    Sementara itu, puncak ibadah haji akan mulai digelar pada 5 Juni 2025, dengan pertimbangan Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025.
    “Puncak haji wukuf di Arafah tanggal 5 Juni. Jadi jemaah akan berangkat ke Arafah pada tanggal 4 Juni 2025. Idul Adha-nya di tanggal 6 Juni (10 Dzulhijjah) mudah-mudahan tidak ada pergeseran tanggal,” jelasnya.
    Lion Air Group mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk melayani penerbangan jemaah haji tahun 2025.
    President Director of Lion Air Group Captain Daniel Putut Adi Kuncoro mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan ini.
    “Kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada pemerintah, memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut menjadi melayani jemaah haji Indonesia untuk musim Haji 2025,” ujar Daniel.
    Daniel menjelaskan, Lion Air Group sudah mulai melayani jemaah umrah Indonesia sejak 2009.
    Sejak itu, dia membeberkan, Lion Air Group telah memiliki dua pesawat wide body, dengan tipe Boeing 747-400.
    2 tahun kemudian, atau pada 2011, Lion Air Group mendapat kepercayaan dari maskapai asal Arab Saudi, Flynas, untuk menyewakan sejumlah pesawat.
    Pesawat Lion Air Group yang disewa Flynas ini kemudian ikut membantu penerbangan jemaah haji.
    “Tetapi dari negara-negara Afrika, Eropa, Asia Tengah, dan Asia, termasuk Indonesia. Sehingga hampir 13 tahun sebetulnya kami sudah melayani penerbangan-penerbangan dengan jemaah umrah,” papar Daniel.
    “Pada 2025 mudah-mudahan menjadi tahun yang baik dan tahun yang bersyukur bagi kita semua, khususnya bagi Lion Air mendapatkan kesempatan untuk diundang dalam melayani jemaah haji tahun 2025,” imbuhnya.
    Abdul Wachid menekankan bahwa ada banyak
    komponen biaya haji
    yang masih bisa ditekan, seperti biaya penerbangan, pemondokan, katering, transportasi, dan pelayanan jemaah haji.
    “Setelah kami hitung, ada lima komponen yang harus dievaluasi,” ujarnya.
    Misalnya, untuk biaya penerbangan, Abdul mengeklaim bahwa mereka menemukan tiket pesawat yang lebih murah daripada yang diajukan pemerintah, yang awalnya berada di angka Rp 33 juta.
    Begitu pula untuk biaya pemondokan yang sekitar Rp 17 juta. Mereka mengeklaim menemukan beberapa pemondokan yang harganya lebih murah.
    Kemudian untuk katering, anggaran sekali makan sekitar Rp 70.000 (16,5 riyal Arab Saudi), hal itu bisa ditekan setengahnya.
    “Jadi para calon jemaah haji jangan khawatir kalau katering diturunkan nanti kualitasnya turun. Sebenarnya yang dulu tidak sesuai dengan nilai anggaran yang kita berikan,” kata Abdul.
    Selanjutnya, biaya masyair yang diusulkan sebesar Rp 17 juta (4.000 riyal Arab Saudi) ,bisa ditekan hingga Rp 11 juta (2.700 riyal Arab Saudi).
    Selain itu, DPR berencana untuk mengevaluasi kembali semua biaya, termasuk biaya sewa bus yang akan digunakan oleh jemaah di Tanah Suci.
    “Akan ada perhitungan ulang dan estimasi untuk biaya-biaya tersebut. Termasuk tadi ada biaya manasik. Manasik yang seharusnya tidak dimasukkan, tidak perlu dianggarkan,” kata Abdul, dengan harapan bahwa ibadah haji pada 2025 dapat dilakukan dengan biaya yang lebih efisien dan pelayanan yang lebih baik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Contoh Khutbah Jumat, 3 Januari 2025: Keutamaan Ibadah pada Bulan Rajab – Halaman all

    Contoh Khutbah Jumat, 3 Januari 2025: Keutamaan Ibadah pada Bulan Rajab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini contoh teks khutbah Jumat yang berjudul “Keutamaan Ibadah pada Bulan Rajab”.

    Adapun contoh teks khutbah Jumat ini ditulis oleh Muhammad Lutfi, Mudarris Pengajian Tradisional Pondok Pesantren Suryalaya.

    Nantinya, teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada 3 Januari 2025.

    Contoh teks khutbah Jumat ini memuat materi tentang apa saja keutamaan ibadah pada bulan Rajab.

    Contoh Naskah Khutbah Jumat, 3 Januari 2025:

    Keutamaan Ibadah pada bulan Rajab

    Khutbah I

    اَلْحَمْدُ لِلّهِ الّذِيْ اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِلْهُدَى وَدِيْنِ اْلحَق. لِيُضْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّه. اَرْسَلَهُ بَشِيْرًاوَّ نَذِيْرًا. وَدَاعِيًا اِلَّا اللّهِ بِاِذْنِهِ وَ سِرَاجًامُّنِيْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. شَهَادَةً أُعِدُّهَا لِاِءقَاءِهِ دُخْرَى.  وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَرْفَعُ بَرِيَّةِ قَدْرَى. اللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَأَصْحَابِهِ. وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا  اَيُّهَا النَّاسِ اِتَّقُ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَ اَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ اْلقُرْآنِ الْكَرِيْمِ. اَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَّيْطَاِن الرَّ جِيْمِ. ِبسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ.۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣

    Hadirin yang berbahagia, tidak terasa kita sudah berada pada bulan yang penuh barokah yaitu bulan Rojab. Nabi SAW menyampaikan :

    رَجَب شَهْرُ اللهِ وَ شَعْبَن شَهْرِى وَ رَمَضَان شَهْرُ اُمَّتِى

    “Rojab adalah bulannya Allah, Syaban bulan ku dan Romadhon adalah bulan umatku.”

    Menurut Tuan Syaikh Abdul Qoodir Al Jailani Qs, di dalam kitab Gunyah dijelaskan Rojab berasal dari bahasa Arab yaitu Tarjib, yang artinya pengampunan. Rojab terdiri dari 3 huruf Ro, Jim dan Ba. Huruf RO merupakan Rohmat Allah SWT, JIM berarti Juudulloh artinya kedermawanan Allah SWT dan BA dari Birrullah yaitu kebaikan dari Allah SWT.

    Hadirin sidang jumat yang berbahagia,

    Dari Salman Al Farisi RA, dia bercerita: “Aku pernah mendengar  Rosulullah SAW bersabda : “Barang siapa berpuasa satu hari saja pada bulan rojab, maka seolah-olah ia telah berpuasa 1000 tahun dan seakan-akan dia telah memerdekakan 1000 budak, dan barangsiapa bersedekah pada bulan itu, maka seolah-olah ia bersedekah dengan 1000 dinar, dan di tetapkan dari setiap rambut yang ada pada tubuhnya dengan 1000 kebaikan dan diangkat 1000 derajat dihapuskan dari nya 1000 keburukan dan ditetapkan dengan baginya pada setiap hari yang ia gunakan untuk berpuasa dan bersedekah itu dengan 1000 haji dan 1000 umroh serta dibangunkan baginya di surga nanti 1000 rumah 1000 istana dan 1000 kamar.”

    Hadirin sidang jumat yang berbahagia,

    Bagi siapa yang shalat sunnat rojab pada malam Jumat pertama di bulan rojab, maka setelah sujud lalu memohon keperluannya sesungguhnya permohonnannya akan dikabulkan Allah SWT.

    Kemudian Rosululloh SAW bersabda :  “Demi dzat yang jiwa ku yang berada di tangannnya, Allah akan mengampuni seluruh dosa seorang hamba laki-laki maupun perempuan yang mengerjakan shalat ini (malam jumat pertama di bulan rojab), meskipun banyaknya dosa seperti buih di lautan, sebanyak jumlah kerikil, seberat gunung-gunung, sebanyak percikan air hujan dan jumlah dedaunan, dia juga akan diberi syafaat pada hari kiamat dan malam pertama dikuburnya dia akan didatangi pahala solat itu dengan wajah yang ceria dan ucapan yang enak didengar”.

    Penjelmaan pahala itu akan berkata “wahai kekasih ku aku sampaikan berita gembira bahwa engkau telah selamat dari segala kesusahan.”

    Kemudian ia bertanya, “Siapa engkau? Demi Allah, aku belum pernah melihat orang yang berwajah yang lebih tampan dari wajah mu, dan belum pernah mendengar ucapan yang lebih manis dari ucapan mu, serta tidak pernah mencium aroma yang lebih wangi dari aroma mu”.

    Penjelmaan pahala itu berkata: “Wahai kekasih ku, aku adalah pahala shalat mu yang pernah engkau kerjakan pada malam jumat pertama bula rojab tahun sekian tahun sekian tahun sekian. Pada malam ini aku datang untuk memenuhi segala kebutuhan mu dan menghibur kesendirian mu, serta menjaga mu dari rasa takut. Jika terompet sudah di tiup maka aku akan menaungi tepat di atas kepala mu di pelataran kiamat. Jadi aku sampaikan berita gembira, bahwa engkau tidak akan pernah kehilangan kebaikan dari Tuhan mu untuk selama nya”.

    Hadirin sidang jumat yang berbahagia,

    Demikianlah khutbah yang saya sampaikan, yang di tulis oleh Tuan Syaikh Abdul. Qoodir Al Jaelani dalam kitab Gunyah, mudah-mudahan amal ibadah kita, yang sudah kita laksanakan diterima Allah SWT dan kebaikannya akan kita rasakan nanti di hari kiamat atau di alam kubur. Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa kita semua dan kita diberi kan kekuatan mampu menghormati bulan Rojab yang di agungkan Allah SWT.

    Amin ya robbal alamin…               

    غَفَرَ اللّهُ لِى وَ لَكُمْ فِى اْلقُرْانِ اْلعَظِيْمِ وَ نَفَعَنِى وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلايَاةِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

    Khutbah II

    اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى اَمَرَنَا بِااْلِاتِّحَادِ وَ ْالاِعْتِصَامِ بِحَبْ لِلَّهِ اْلمَتِيْنِ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِيَّاهُ نَعْبُدُ وَ ِايَّاهُ نَسْتَعِيْنَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ اْلمَبْعُوْ ثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِه وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.

    اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللّهِ اِتَّقُوْا اللّهَ مَسْتَطَعْتُمْ, وَ سَارِعُوْا اِلَى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. وَ اعْلَمُوْا اَنَّ اللَّهَ سُبْحَا نَهُ وَتَعَالَى اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ, وَ ثَنَّ بِمَلَئِكَةِ بِقُدْسِهِ. وِقَالَ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْعَضِيْمِ. اِنَّ اللّهَ وَ مَلَئِكَتَهُ يُصَلُّوْانَ عَلَى النَّبِى, يَا اَيُّهَا اَّلذِيْنَ اَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

    اَللَّهُمَّ صَلّىِ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِناَمُحَمَّدٍسَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ. وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ قَرَابَتِهِ وَ اَزْوَاجِهِ وَ ذُرِّيِّتِهِ اَجْمَعِيْنَ. فَرَضَ الّلهُمْ عَلَى اَرْبَعَةِ خُلَفَاءِ رَا شِدِيْنَ سَيِّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ عُثْمَانَ وَ عَلِى, وَعَلَى بَقِيَّتِ الصَّحَا بَةِوَقَرَابَتِهِ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاءِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاَارْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ. اَمِيْنَ يَا رَبَّ اْلعَا لَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اَصْلِحْ جَمِيْعِ اَوْلَادِ اْلمُسْلِمِيْنَ, وَانْصُرِ اْلاِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ, وَ اَهْلِكِ كَفَرَةَ وَ اْلمُشْرِكِيْنَ. وَعَلَيْنَامَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا َارْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.  اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَياقَاضِيَ الْحَاجَاتِ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

    عِبَادَ الله! اِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَ اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta

    Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta

    Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025), untuk melaporkan transformasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/HO-Erick Thohir

    Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 23:28 WIB

    Elshinta.com – Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait langkah pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    Erick, melalui akun Instagram @erickthohir di Jakarta, Kamis (2/1), menginformasikan bahwa proyek ini meliputi revitalisasi dan relokasi seluruh terminal bandara guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.

    “Melaporkan kepada Presiden Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto terkait pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui revitalisasi dan relokasi seluruh Terminal,” demikian petikan keterangan foto dari postingan tersebut.

    Dalam pernyataannya, Erick Thohir menegaskan bahwa arahan Presiden untuk melakukan efisiensi dalam pemerintahan telah berhasil diimplementasikan.

    Salah satu pencapaian penting adalah penghematan anggaran sebesar Rp13 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan Terminal 4.

    “Melalui langkah ini, kami tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga melakukan rebalancing traffic. Kapasitas penumpang akan ditingkatkan dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun secara bertahap,” katanya.

    Erick juga memaparkan pembagian fungsi terminal yang lebih terstruktur untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

    Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan untuk penerbangan Low-Cost Carrier (LCC), sementara Terminal 3 akan didedikasikan untuk Full Service Carrier (FSC).

    Sesuai dengan prioritas Presiden, kata Erick, layanan untuk jamaah umrah dan haji akan dipusatkan di Terminal 2F.

    Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah antusiasme jamaah umrah yang mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta per tahun, serta jemaah haji yang berjumlah 241 ribu per tahun.

    Revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta ini diharapkan Erick dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai hub penerbangan internasional serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Catat! Kemenag Ungkap Ada Peraturan Baru untuk Petugas Haji 2025

    Catat! Kemenag Ungkap Ada Peraturan Baru untuk Petugas Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief menyebutkan ada peraturan baru yang dikenakan pada petugas Haji 2025 mendatang.

    Dia melanjutkan, jika sebelumnya pihaknya masih bisa merekrut banyak orang, tahun ini belum tentu bisa seperti itu lantaran harus melewati syarikah atau perusahaan yang mendapatkan izin operasional di Mina dan Arafah atas mandat dari badan pelayanan haji di Makkah (muassasah).

    “Kalau sebelumnya kita bisa merekrut banyak pihak, kalau tahun ini informasi yang muncul, petugas yang di Saudi, mukimin kita harus melalui syarikah,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/1/2025).

    Lebih lanjut, Hilman turut mengemukakan proses tersebut masih didalami oleh pihaknya. Bahkan, dia mengakui bahwa peraturan baru tersebut agaknya sedikit kompleks.

    “Ini proses yang kita dalami dan yang boleh direkrut adalah orang Indonesia yang juga sudah memiliki Iqomah dan izin kerja di sana, jadi memang agak sedikit kompleks, akan kita jajaki agar kita bisa diberi kemudahan,” tuturnya.

    Sebelumnya, dia turut menerangkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota petugas haji Indonesia pada 2025 mendatang adalah sebesar 2.210 orang.

    Angka tersebut, lanjutnya, berkurang dari kuota normal sebanyak 50 persen, sehingga dia menilai bahwa jumlah yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi ini jauh dari kata ideal.

    “Jumlah tersebut belum mencapai tahap ideal kita yang biasanya sampai 4.200 petugas. Karena itu mudah-mudahan kita diberikan kesempatan dan berhasil bernegosiasi terkait dengan petugas,” jelasnya.

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, pemerintah berencana melakukan negosiasi untuk meminta tambahan kuota petugas haji 2025 kepada Pemerintah Arab Saudi.  

    Hal ini dilakukan lantaran Menag Nasaruddin Umar berpendapat kuota petugas haji 2025 untuk Indonesia belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah kuota jmaah haji. Adapun, lanjutnya, saat ini kuota petugas haji berjumlah 2.210 orang. 

    “Jumlah tersebut itu belum mencapai tahap ideal, mengingat jamaah haji [Indonesia] yang harus dilayani sebesar 221 ribu orang,” tuturnya.

  • DPR Desak Pemerintah Turunkan Biaya Haji 2025, Ini Alasannya

    DPR Desak Pemerintah Turunkan Biaya Haji 2025, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – DPR RI mengkritisi pemerintah ihwal kenaikan biaya haji dari sebelumnya Rp53 juta menjadi Rp65 juta mengingat kondisi ekonomi Indonesia belum membaik.

    Anggota Komisi VIII DPR RI Wahidin Halim minta pemerintah agar mempertimbangkan biaya haji agar bisa lebih terjangkau tanpa mengurangi fasilitas yang diberikan kepada jamaah.

    Meskipun masyarakat memiliki semangat ibadah haji yang tinggi, namun biaya yang sangat itu membuat sulit warga menunaikan ibadah haji.

    “Akhirnya banyak masyarakat yang menjual tanah untuk biaya haji, tapi sekarang tanah tidak laku,” tuturnya di Jakarta, Kamis (2/1).

    Tidak hanya biaya haji yang tinggi, Wahidin juga mendesak pemerintah untuk segera melakukan optimalisasi Asrama Haji yang berlokasi di Tangerang.

    Meskipun ada temuan korupsi sebesar Rp3 miliar dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), namun Asrama Haji tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik tahun ini.

    “Perhatian utama kami adalah bagaimana memastikan asrama ini bisa dimanfaatkan maksimal tahun ini,” katanya.