Topik: haji

  • Anak Kenang Pesan Bos Rental Mobil Semasa Hidup: Kejar Akhirat, Dunia Pasti Akan Mengikuti – Halaman all

    Anak Kenang Pesan Bos Rental Mobil Semasa Hidup: Kejar Akhirat, Dunia Pasti Akan Mengikuti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum TNI AL menuturkan pesan ayahnya semasa hidup. 

    Agam mengatakan ayahnya pernah berpesan agar menyeimbangkan dalam dunia dan akhirat. 

    “Gam kamu itu jangan kejar dunia terus. Kita ini ada akhiratnya,” kata Agam ceritakan pesan ayahnya Ilyas Abdurahman kepada Tribunnews.com, Tangerang, Sabtu (4/1/2025). 

    Agam mengatakan ayahnya yang pengusaha rental mobil ingin dirinya seimbang dalam mengejar dunia dan akhirat. 

    “Kalau bisa kita seimbangkan itu. Kita kejar akhirat dunia pasti akan ikut,” tuturnya. 

    Kemudian diungkapkan Agam, ayahnya mengibaratkan kehidupan dunia ibarat menanam padi. 

    “Kita tanam padi, rumput tumbuh. Kita tanam rumput padi tidak akan tumbuh,” ucapnya. 

    Sementara itu anak Ilyas Abdurahman lainnya bernama Rizky Agam Putra juga menceritakan mimpi ayahnya di tahun ini. 

    Ditemui di rumahnya Taman Raya Rajeg Blok i5 No. 14 Kabupaten Tangerang. Pria berusia 24 tahun itu tampak menggunakan baju berwarna hitam. 

    Mata Rizky terlihat berkaca-kaca ceritakan mimpi ayahnya di tahun ini. 

    Rizky menuturkan ayahnya tahun ini ingin melaksanakan Haji Furoda. 

    “Alhamdulillah untuk keinginan ayah saya, memang dari ia merantau dari Aceh, sudah terkabul semua. Alhamdulillah saya ikut senang juga,” kata Rizky kepada Tribunnews.com.

    Mata Rizky lalu terlihat berkaca-kaca menahan air matanya menetes. 

    “Tapi ada pesan ayah saya, dia ingin tahun ini mau haji, Haji Furoda,” terangnya. 

    Ia menuturkan sang ayah takut tak punya waktu lagi untuk bisa melaksanakan ibadah haji. 

    “Itu ayah saya bilang, ‘ayah takut nggak ada waktu lagi, ayah pengen naik haji.’ Itu pesan terakhir ayah saya,” ungkapnya. 

    Kemudian diungkapkannya pada pergantian tahun usahanya milik keluarganya sedang ramai-ramainya. 

    Ayahnya mengirimkan video gembira karena capaian tersebut. 

    “Terakhir ayah saya memvideokan pada saat tahun baru, libur nasional. Waktu orang liburan, ayah saya senang sekali mobilnya, mobil rentalnya jalan semua,” ungkapnya. 

    Tapi kata Rizky itu menjadi video terakhir yang dikirimkan ayahnya untuknya. 

    “Ayah saya videokan dan mengucapkan selamat tahun baru dan semangat tahun baru semoga makin sukses dan maju. Tapi ternyata itu video terakhir ayah saya,” tuturnya. 

    Sebelumnya aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025.

    Peristiwa ini berlangsung pada dini hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Korban yang tewas dalam insiden tersebut berinisial IAR, berusia 48 tahun.

    Setelah kejadian, korban dievakuasi ke RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi penembakan, serta jumlah pelaku yang terlibat.

    “Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP,” jelas Purbawa.

    Sedangkan satu korban lainnya, berinisial RAB, berusia 60 tahun, masih dalam perawatan intensif akibat luka tembak di punggung sebelah kiri.

    “Untuk satu korban lainnya masih dalam penanganan medis karena luka tembak di bagian punggung dan juga mengenai tangan sebelah kiri,” tambah Purbawa.

    Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang dan pelaku dari penembakan ini.

    Polisi juga telah mengungkap kasus penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang pria berinisial IA (48) bermula dari dugaan pengelapan mobil rental.

    “Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). 

    Arief menyebut korban sendiri merupakan bos rental mobil. Saat itu, pelaku yang masih diburu itu diduga menggelapkan sebuah mobil Honda Brio milik korban.

    Namun mobil tersebut ternyata bukan disewa oleh pelaku, melainkan mobil yang digelapkan itu sudah berpindah tangan kepada pelaku. 

    Korban yang melacak dan mengetahui keberadaan mobilnya tersebut, langsung mencarinya hingga berujung kejar-kejaran dengan pelaku.

    Hingga akhirnya, korban menghadang mobil yang dibawa pelaku sampai di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Saat itulah terjadinya aksi penembakan hingga memakan korban jiwa. 

    “Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini maret rest area Km 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” jelasnya. 

    Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Honda Brio Kuning di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri usai insiden tersebut.

    Diketahui seorang prajurit TNI ditangkap Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

    Prajurit TNI tersebut diringkus setelah terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2024) dini hari.

    Demikian yang diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Yusri Nuryanto.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” ujarnya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

  • Kondisi Terkini Tukul Arwana, Anak Singgung Soal Terapi Ayahnya: Belum Bisa Komunikasi

    Kondisi Terkini Tukul Arwana, Anak Singgung Soal Terapi Ayahnya: Belum Bisa Komunikasi

    TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Kondisi terbaru Tukul Arwana setelah mengalami pendarahan otak.

    Diketahui Tukul masih terbaring dan harus menjalani terapi.

    Anak Tukul, Ega Prayudi menyebut jika kondisi ayahnya dalam kondisi yang baik.

    Meski, Tukul masih harus menjalani terapi untuk memulihkan kondisinya.

    “Alhamdulillah kondisi ayah sudah cukup baik, hanya saat ini masih menjalankan terapi-terapi saja,” kata Ega kepada awak media, Jumat (3/1/2025).

    Walaupun kondisinya kian membaik namun pemilik nama asli Haji Riyanto itu belum bisa berkomunikasi dengan baik. 

    Sebab pasca alami pecah pembuluh darah Tukul tidak bisa berkomunikasi hingga berjalan.

    “Belum bisa komunikasi,” ucap Ega.

    Sehingga Tukul masih harus menjalani terapi bicara dan berjalan selama ini.

    “Saat ini masih terapi bicara dan terapi berjalan,” tandas Ega.

    Putri Tukul Arwana sempat kaget lihat ayahnya sakit

    Putri pelawak Tukul Arwana sempat kaget saat dirinya melihat sang ayah sakit dan harus dioperasi pada tahun 2021.

    Putri Tukul yang bernama Novita Eka Afriana itu syok saat temukan ayahnya sudah tak sadarkan diri.

    Tak hanya itu, ada satu hal yang disadari oleh Novita soal ayahnya.

    Ternyata, ada fakta bahwa ayahnya yang sedang sakit dan harus dioperasi saat itu tak memiliki asuransi kesehatan sama sekali.

    “Enggak ada (asuransi). Itu syok sih, soalnya ayah enggak mau buat asuransi dari dulu,” kata Vita dikutip dari FYP Trans 7.

    “Dia pede-pede aja, ‘aku selalu sehat,’ bilangnya gitu. Pas masuk rumah sakit kita langsung panik,” lanjutnya.

    Untungnya saat itu Tukul masih memiliki deposito di bank.

    Sehingga Vita menghubungi pihak bank untuk segera mencairkan deposito tersebut.

    “Waktu itu sempat langsung telepon bank, kebetulan ada uang di deposito,” ujar Vita.

    “Langsung minta dicairin buat bayar semuanya,” sambungnya.

    Untuk diketahui, Tukul pertama kali ditemukan tak sadarkan diri dan sudah berada di lantai oleh anak bungsunya, Jovan.

    “Yang nemuin itu Jovan. Jovan habis pergi dari luar, pas dia masuk kok ayahnya udah tiduran di bawah dari sofa,” kata Vita.

    “Kaget dong. Dipanggil-panggil, ‘ayah, ayah’ tapi enggak jawab, terus Jovan panggil aku,” lanjutnya.

    Vita berusaha memanggil ayahnya, namun tak ada respons, sehingga mencoba memberikan air minum karena melihat ayahnya seperti batuk-batuk.

    “Ya udah coba diambilin air putih. Enggak bisa, itu langsung tumpah semua, enggak bisa minum, enggak bisa nelen. Tapi pas tumpah itu ayah sadar, kayak langsung ngelap (spontan),” jelasnya.

    Vita kemudian memutuskan membawa ayahnya ke rumah sakit terdekat.

    Tapi karena rumah sakit itu untuk Ibu dan Anak (RSIA), Vita disarankan membawa ayahnya ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya.

    “Karena ternyata ayah pecah pembuluh darah. Malam itu juga dioperasi,” kenang Vita.

    Saat itu Tukul dibawa ke Rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

    Kini setelah tiga tahun menjalani pengobatan dan terapi, kondisi Tukul terus membaik.

    Batasi penjenguk

    Tukul Arwana sempat vakum dari dunia hiburan selama empat tahun karena sakit stroke setelah pendarahan otak.

    Selama itu pula, sang presenter jarang bisa dijenguk orang-orang.

    Hal itu seolah-olah menunjukkan Tukul Arwana menutup diri dari orang lain selama penyembuhan.

    Mendengar hal itu, anak Tukul Arwana buka suara.

    Menurut penuturannya, pembatasan kunjungan jenguk itu memang disengaja.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Novita Eka Afriana atau Vita, putri Tukul Arwana, mengatakan, selama ini keluarga memang menutupi kondisi kesehatan pelawak jebolan Srimulat itu.

    Sejak sakit pada tiga tahun lalu, kondisi Tukul Arwana tidak banyak diketahui publik.

    Hanya sesekali keluarga membagikan kondisi terbaru Tukul Arwana.

    “Ayah sakit, dan aku juga nggak mau share,” Kata Vita dikutip dari kanal YouTube FYP Trans 7, Kamis (13/6/2024).

    “Menurut aku, (tidak menjelaskan sakit Tukul Arwana) itu privasi aku,” lanjutnya.

     “Aku menghargai keputusan ayah,” ucap Vita.

    Vita menjelaskan, saat itu kondisi Tukul Arwana benar-benar belum bisa bergerak dan berkomunikasi hingga tidak ada yang harus dibagikan kisahnya.

    Pantas Tukul Arwana sempat susah dijenguk artis saat sakit (YouTube)

    “Waktu itu ayah nggak bisa apa-apa, respons juga hanya melihat doang,” ucap Vita.

    “Kalau sekarang, ayah sudah jauh lebih baik,” lanjutnya.

    Saat perdana tampil di program televisi setelah tiga tahun rehat, Tukul Arwana yang memberikan persetujuan.

    “Tahun lalu, kalau ayah ditanya (syuting di televisi) masih nggak mau, dan akhirnya (baru sekarang) mau datang,” kata Vita.

    Ketika itu anak-anak sepakat membatasi interaksi Tukul Arwana dengan orang lain.

    “Ayah juga belum bisa ngomong, aku nggak mau ayah ketemu orang-orang atau datang ke acara, takutnya ayah malah stres,” ujar Vita.

    Tidak hanya memilih menutupi kondisi kesehatan Tukul Arwana, keluarga juga sangat selektif saat memberi izin teman selebritas menjenguk ke rumah.

    Tidak banyak teman selebritas yang bisa bertemu dan menjenguk Tukul Arwana selama tiga tahun sakit.

    Hanya selebritas tertentu yang diberi izin keluarga menemui Tukul Arwana, diantaranya Tarzan Srimulat, Sule dan Vega Darwanti.

    Tukul Arwana dibawa dan menjalani perawatan di rumah sakit setelah diketahui tidak sadar pada September 2021.

    Saat itu Tukul dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

    Tukul Arwana sempat menjalani operasi di bagian otaknya dan sejak saat itu terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara.

    Kini, usai empat tahun berlalu, Tukul Arwana kembali tampil di televisi.

    Tukul Arwana tampil perdana saat menjadi bintang tamu di acara FYP yang dipandu oleh Raffi Ahmad.

    Raffi Ahmad pun membagikan kabar bahagia Tukul Arwana tampil lagi melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (3/6/2024).

    “Sang legenda, mas Tukul Arwana. Melepas rindu,” kata Raffi Ahmad di Instagramnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Adapun Tukul Arawana hadir ditemani dengan sang anak, Zhovan.

    Kabar ini pun disampaikan oleh Raffi Ahmad soal kondisi Tukul Arwana saat ini.

    Terlihat kini sang komedian jauh lebih sehat dibandingklan kondisinya beberapa waktu lalu.

    Tukul Arwana tak lagi terbaring lemas di kasur.

    Ia sudah bisa duduk dan terlihat jauh lebih sehat.

    Mantan presenter empat mata itu juga terlihat mengeluarkan senyuman di wajahnya.

    Dalam jepretan tersebut, komedian 60 tahun itu menunjukkan jari jempolnya.

    Dalam unggahan itu pula, Raffi Ahmad sekaligus mendoakan Tukul Arwana.

    Tukul Arwana kembali tampil di TV setelah 4 tahun vakum karena stroke. (Instagram/raffinagita1717)

    Sebab seperti diketahui, lamanya sang komedian tak muncul lantaran sedang sakit.

    “Semangat selalu, we love you, Melepas Rindu Perdana Tampil lagi di @officialtrans7 tepatnya di @fyp_trans7,” ucap Raffi Ahmad.

    Unggahan itu pun sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

    “Sehat selalu om tukul, kembali ke laptop,” tulis akun @tommy.

    “Semoga sehat selalu mas tukul .. dulu beberapa kali di invite ke show nya mas tukul .. yang terakhir di one man show,” tulis akun @devina.

    “Alhamdulillah, Mas Tukul sdh bisa beraktivitas…Sehat⊃2; terus ya Maas,” tulis akun @ellye.

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Tangis Rizky Ceritakan Mimpi Besar Ayahnya, Korban Tewas Tertembak Oknum TNI AL: Ada Pesan Ayah

    Tangis Rizky Ceritakan Mimpi Besar Ayahnya, Korban Tewas Tertembak Oknum TNI AL: Ada Pesan Ayah

    TRIBUNJATIM.COM – Tangis Rizky ketika menceritakan mimpi besar ayahnya.

    Mimpi tersebut kandas seusai tewas tertembak oknum TNI AL.

    Rizky Agam Putra, putra kedua dari Ilyas Abdurahman, korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL berkaca-kaca ceritakan mimpi ayahnya di tahun ini.

    Ditemui di rumahnya Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/1/2025).

    Pria berusia 24 tahun itu tampak menggunakan baju berwarna hitam.

    Mata Rizky terlihat berkaca-kaca ceritakan mimpi ayahnya di tahun ini.

    Rizky menuturkan ayahnya tahun ini ingin melaksanakan Haji Furoda. 

    “Alhamdulillah untuk keinginan ayah saya, memang dari ia merantau dari Aceh, sudah terkabul semua. Alhamdulillah saya ikut senang juga,” kata Rizky kepada Tribunnews.com.

    Mata Rizky lalu terlihat berkaca-kaca menahan air matanya menetes. 

    “Tapi ada pesan ayah saya, dia ingin tahun ini mau haji, Haji Furoda,” terangnya.

    Ia menuturkan sang ayah takut tak punya waktu lagi untuk bisa melaksanakan ibadah haji. 

    “Itu ayah saya bilang, ‘ayah takut nggak ada waktu lagi, ayah pengen naik haji.’ Itu pesan terakhir ayah saya,” ungkapnya. 

    Kemudian diungkapkannya pada pergantian tahun usahanya milik keluarganya sedang ramai-ramainya. 

    Ayahnya mengirimkan video gembira karena capaian tersebut. 

    “Terakhir ayah saya memvideokan pada saat tahun baru, libur nasional. Waktu orang liburan, ayah saya senang sekali mobilnya, mobil rentalnya jalan semua,” ungkapnya. 

    Tapi kata Rizky itu menjadi video terakhir yang dikirimkan ayahnya untuknya. 

    “Ayah saya videokan dan mengucapkan selamat tahun baru dan semangat tahun baru semoga makin sukses dan maju. Tapi ternyata itu video terakhir ayah saya,” tuturnya. 

    Sebelumnya aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025.

    Peristiwa ini berlangsung pada dini hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Korban yang tewas dalam insiden tersebut berinisial IAR, berusia 48 tahun.

    Setelah kejadian, korban dievakuasi ke RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi penembakan, serta jumlah pelaku yang terlibat.

    “Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP,” jelas Purbawa.

    Sedangkan satu korban lainnya, berinisial RAB, berusia 60 tahun, masih dalam perawatan intensif akibat luka tembak di punggung sebelah kiri.

    “Untuk satu korban lainnya masih dalam penanganan medis karena luka tembak di bagian punggung dan juga mengenai tangan sebelah kiri,” tambah Purbawa.

    Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang dan pelaku dari penembakan ini.

    Rizky Agam Putra, putra kedua dari Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL. (Tribunnews.com/Rahmat Nugraha)

    Polisi juga telah mengungkap kasus penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang pria berinisial IA (48) bermula dari dugaan penggelapan mobil rental.

    “Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). 

    Arief menyebut korban sendiri merupakan bos rental mobil. Saat itu, pelaku yang masih diburu itu diduga menggelapkan sebuah mobil Honda Brio milik korban.

    Namun mobil tersebut ternyata bukan disewa oleh pelaku, melainkan mobil yang digelapkan itu sudah berpindah tangan kepada pelaku.

    Korban yang melacak dan mengetahui keberadaan mobilnya tersebut, langsung mencarinya hingga berujung kejar-kejaran dengan pelaku.

    Hingga akhirnya, korban menghadang mobil yang dibawa pelaku sampai di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Saat itulah terjadinya aksi penembakan hingga memakan korban jiwa. 

    “Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini maret rest area Km 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” jelasnya. 

    Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Honda Brio Kuning di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri usai insiden tersebut.

    Diketahui seorang prajurit TNI ditangkap Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

    Prajurit TNI tersebut diringkus setelah terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2024) dini hari.

    Demikian yang diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Yusri Nuryanto.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” ujarnya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mengawali 2025, FEBI UIN Saizu Adakan Pembekalan PPL dan Workshop Tata Kelola Perusahaan

    Mengawali 2025, FEBI UIN Saizu Adakan Pembekalan PPL dan Workshop Tata Kelola Perusahaan

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuka Tahun 2025 acara Pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Periode 1. 

    Acara ini berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan staf akademik. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat integrasi antara teori dan praktik, menegaskan komitmen FEBI dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.

    PPL: Menghubungkan Teori dan Praktik

    Dekan FEBI UIN Saizu Purwokerto, Dr. Jamal Abdul Aziz menyampaikan, PPL dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang akan diterapkan langsung di lapangan.

    Program ini melibatkan tiga tahap, yaitu pembekalan, pelaksanaan, dan ujian. Dalam periode ini, mahasiswa akan dikirim ke berbagai lokasi untuk menerapkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan.

    “Anggap setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya. Dr. Jamal mendorong mahasiswa untuk terus bersemangat, tekun, dan terbuka dalam mempelajari berbagai situasi selama PPL berlangsung.

    Sementara itu, Ketua Laboratorium FEBI, Dr. Yoiz Sofwa Safrani menekankan pentingnya pengalaman lapangan sebagai bagian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. “PPL adalah kesempatan emas untuk membuktikan potensi kalian. Kesuksesan adalah hasil dari tekad dan dedikasi yang kuat,” tegasnya.

    Menurutnya, kegiatan PPL tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi teknis mahasiswa, tetapi juga membentuk empat pilar kompetensi utama: personal, profesional, sosial, dan layanan. “Dengan empat kompetensi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi profesional yang kompeten di bidangnya,” tambahnya.

    Workshop Upgrading Knowledge: Tata Kelola dan Tata Kerja Perusahaan

    Setelah pembekalan PPL, acara dilanjutkan dengan Workshop Upgrading Knowledge Tata Kelola dan Tata Kerja Perusahaan. Workshop ini menghadirkan dua pemateri dari luar fakultas yang ahli di bidangnya.

    Supervisor Rumah BUMN Purbalingga, Basuki Rahmat membuka sesi pertama dengan materi tentang “Kompetensi Managing Rumah BUMN”. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam meningkatkan kompetensi kerja.

    Pada sesi kedua, Eko Imam Muslimin, Asisten Supervisor, membawakan materi terkait motivasi, komitmen, dan semangat kerja. Ia menyoroti lima unsur semangat kerja, yaitu: presensi, disiplin kerja, kerjasama, tanggung jawab dan produktivitas kerja.

    “Kelima unsur ini adalah fondasi utama dalam membangun budaya kerja yang produktif,” ungkap Eko Imam Muslimin.

    Harapan dan Penutupan

    Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Dekan 1 FEBI, Dr. Akhmad Fauzan. Ia menyampaikan harapan agar program PPL berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. “Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik dan profesional mahasiswa FEBI,” tutupnya.

    Pembekalan PPL dan workshop ini menjadi langkah strategis FEBI UIN Saizu dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi di dunia kerja dengan kompetensi yang teruji dan sikap profesional.

    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

  • Terbitkan 44 Ribu Paspor Selama 2024, Kantor Imigrasi Pati Lampaui Target PNBP

    Terbitkan 44 Ribu Paspor Selama 2024, Kantor Imigrasi Pati Lampaui Target PNBP

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Sepanjang 2024, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pati menerbitkan 44.509 paspor. Mayoritas untuk keperluan keberangkatan umrah dan haji.

    Jumlah tersebut terdiri atas 32.204 paspor biasa (nonelektronik) 48 halaman, 1.139 paspor biasa 24 halaman, dan 11.166 paspor elektronik 48 halaman.

    Hal itu disampaikan Kepala Kanim Pati Ahmad Zaeni ketika diwawancarai di kantornya, Jumat (3/1/2025).

    Dari total penerbitan paspor tersebut, Kanim Pati berhasil melampaui target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024.

    “Target PNBP tahun 2024 sebesar Rp 16 miliar, kami melampauinya dengan capaian Rp 25,7 miliar,” jelas dia.

    Zaeni menjelaskan, per 17 Desember 2024 lalu, terdapat penyesuaian tarif penerbitan paspor sesuai masa berlakunya.

    Rp 350 ribu untuk paspor biasa dengan masa berlaku maksimal 5 tahun, Rp 650 ribu untuk paspor biasa dengan masa berlaku 10 tahun, Rp 650 ribu untuk paspor elektronik dengan masa berlaku 5 tahun, dan Rp 950 ribu untuk masa berlaku 10 tahun.

    “Capaian PNBP akan kami tingkatkan lagi tahun ini. Tahun ini target PNBP kami Rp 22 miliar, tapi kemungkinan besar akan terlampaui. Semoga ekonomi Indonesia tetap stabil, sehingga animo masyarakat untuk membuat paspor tinggi. Kita berdoa jangan sampai ada pandemi lagi, karena itu sangat berpengaruh,” jelas Zaeni.

    Dia menambahkan, per 1 Februari 2025 ini, kantor imigrasi hanya menerbitkan paspor elektronik, tidak ada lagi penerbitan baru untuk paspor nonelektronik. Penerbitan paspor nonelektronik akan diselesaikan hingga 31 Januari 2025. (mzk)

  • Nasib Ajat Supriatna: Belum Dapat Komisi Rp5 Juta usai Gondol Mobil Ilyas, Keburu Ditangkap Polisi – Halaman all

    Nasib Ajat Supriatna: Belum Dapat Komisi Rp5 Juta usai Gondol Mobil Ilyas, Keburu Ditangkap Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ajat Supriatna, penyewa mobil milik bos rental, Ilyas Abdurrahman (48) berhasil ditangkap polisi di kontrakan saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (3/1/2025).

    Penangkapan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf.

    “Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” kata Alfian, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

    Alfian pun turut membeberkan peran Ajat dalam kasus ini di mana dia mencari mobil sewaan untuk kemudian dibawa kabur.

    Setelah berhasil, Ajat memberikan mobil tersebut ke penadah mobil curian berinisial IM yang juga sudah berhasil ditangkap.

    Alfian menegaskan Ajat bukan bagian dari pelaku penembakan terhadap Ilyas.

    “Dalam hal ini peran Ajat hanya disuruh nyari mobil rental. Setelah mendapat mobil rental, lalu mobil dikasih IM, dari IM tidak tahu digadaikan ke siapa,” katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.

    Alfian menuturkan sebenarnya Ajat sudah dijanjikan akan diberi komisi Rp5 juta usai berhasil menggondol mobil rental milik Ilyas.

    Namun, dirinya keburu ditangkap oleh tim dari Sat Reskrim Polres Pandeglang pada Jumat kemarin.

    “Hari ini (Jumat) dia mau dikasih uang lima juta, hari ini janjinya,” ujarnya.

    Alfian juga membeberkan modus Ajat sehingga berhasil memperoleh mobil Ilyas dengan memalsukan identitasnya.

    Ajat, kata Alfian, merubah tempat dan tanggal lahirnya yang tercantum di KTP. Tak cuma itu, dia juga sampai merubah identitas di surat izin mengemudi (SIM) miliknya.

    “Iya identitas palsu. (SIM) palsu juga itu,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Alfian juga mengungkap peran dari oknum TNI AL yang melakukan penembakan terhadap Ilyas hingga meregang nyawa.

    Adapun oknum tersebut merupakan pembeli dari mobil rental yang digondol oleh Ajat.

    Dia mau membeli mobil tersebut lantaran dipatok dengan harga rendah yaitu Rp40 juta.

    Oknum TNI AL Tertangkap

    Terpisah, Danpuspom TNI, Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan oknum TNI AL yang melakukan penembakan terhadap Ilyas sudah ditangkap dan diamankan di Puspom TNI.

    “Pelaku sudah diamankan di Puspom,” ujarnya pada Jumat (3/1/2025).

    Namun, dia masih enggan merinci identitas dan kronologi penangkapan terhadap oknum TNI AL tersebut.

    Di sisi lain, Danpuspom AL, Laksamana Muda (Laksma) TNI Samista, menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kebenaran terlibatnya oknum TNI AL tersebut dalam kasus ini.

    “Masih lidik ya kita. Kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” jelas Samista.

    Terkait penangkapan ini juga sudah diketahui oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

    Agus berjanji bakal menindak tegas anak buahnya tersebut jika benar terbukti terlibat dalam kasus ini.

    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

    Kronologi Penembakan

    Penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten menewaskan bos rental mobil, IAR (48) bermula dari dugaan penggelapan mobil rental. (Kompas.com)

    Peristiwa nahas itu berawal ketika pihak rental milik Ilyas curiga atas mobil Honda Brio berwarna oranye yang sudah tidak terdeteksi lewat GPS dan tengah disewa oleh Ajat.

    Adapun sosok yang mengetahui hal tersebut pertama kali adalah anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin pada Rabu (1/1/2025).

    Sebenarnya, Ajat menyewa mobil tersebut selama tiga hari dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

    Lalu, setelah mengetahui hal tersebut, Ilyas langsung berinisiatif untuk melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

    Namun, sebelum berangkat, Ilyas terlebih dahulu menghubungi Ajat lewat sambungan telepon. Hanya saja, nomor Ajat ternyata sudah tidak aktif.

    “Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata anak Ilyas lainnya, Rizky Agam S, dikutip dari Kompas.com.

    Singkat cerita, posisi mobil yang disewa Ajat pun terdeteksi dan rombongan Ilyas berusaha untuk menghentikannya.

    Lalu, ketika mobil rombongan Ilyas mendekat, ada seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengacungkan senjata api.

    “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ujar Agam menirukan kata-kata pelaku.

    Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    “Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” kata Agam.

    Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.

    Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.

    Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap ayahnya dan rekan-rekan lain.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” kata Agam.

    Situasi semakin mencekam saat tembakan mulai terdengar. Agam menggambarkan suasana saat itu, di mana ia sempat mencari perlindungan.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” ujarnya.

    Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.

    “Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” kata Agam.

    Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan. 

    Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

    Tewas, Ilyas Batal Naik Haji

    Rumah duka Ilyas Abdurahman, bos rental yang jadi korban penembakan di rest area Tol Jakarta Merak, Kamis (2/1/2025). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)

    Kisah haru meliputi kematian Ilyas di mana dirinya ternyata semasa masih hidup memiliki keinginan untuk melakukan ibadah haji.

    Hal itu diungkap oleh anaknya Agam usai menghadiri acara tabur bunga di lokasi penembakan di Tol Jakarta Merak pada Jumat sore.

    Berulang kali Agam terisak mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke tanah suci.

    “Saya lagi duduk di ruang tamu, Ayah saya dari kamar nyamperin saya, ayah mau haji katanya,” ujar Agam berlinang air mata.

    “Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu,” ungkap Agam sambil berusaha membendung tangisnya.

    Lebih lanjut, Agam terpukul dengan kepergian sang ayah. Dia menyebut perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.

    Pasalnya kata Agam, sang ayah merupakan orang yang baik di mata masyarakat dan keluarga. 

    Dia masih tidak menyangka orang sebaik ayahnya sampai menjadi korban seperti ini.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul “Tembak Bos Rental, Terkuak Peran Oknum TNI AL: Ternyata Beli Mobil dari Ajat Supriatna Rp 40 Juta”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdilla/Malvyandie)(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)(Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

  • PDIP Usul Jemaah 70 Tahun ke Atas Diprioritaskan Berangkat Haji, Bila Ada Pembatasan Usia – Page 3

    PDIP Usul Jemaah 70 Tahun ke Atas Diprioritaskan Berangkat Haji, Bila Ada Pembatasan Usia – Page 3

    Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengaku telah mendapat kabar  akan ada aturan pembatasan usia haji dari dari Kerajaan Arab Saudi. 

    Ia menyebut ada Saudi Arabia memberi wacana untuk tidak mengizinkan jemaah di atas 90 tahun untuk pergi haji. Meski demikian ia mengaku belum ada surat resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait hal tersebut.

    “Satu hal lagi terakhir dari kami terkait dengan haji ramah lansia Pak. Jadi ini sedang kita mitigasi meskipun belum resmi kami masih menunggu suratnya pimpinan dari Kerajaan Saudi. Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia,” kata Latief kepada dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Jumat (3/1/2025).

    “Ini tapi saya ingin mendapatkan surat resminya dan katanya mereka sedang proses mengirim ke kita, khususnya jemaah yang di atas 90 tahun,” tambahnya.

    Latief mengakui, saat ini jemaah usia 100 tahun di Indonesia masih cukuo banyak dan masih diakomodir untuk naik haji. Namun, ke depan akan  kemungkinan besar jemaah haji di atas 90 tahun untuk saat ini tak diperbolehkan.

    “Ya karena kemarin kan yang masih 100 tahun masih ada Pak di kita itu. Jadi ini yang menarik, mungkin jumlahnya nggak banyak tapi informasi sementara bahwa mereka mungkin akan membatasi jemaah dengan tidak memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun,” kata Hilman.

  • PKB Sebut Biaya Haji Bisa Turun, Minta Pengeluaran Tak Efisien Dicoret – Page 3

    PKB Sebut Biaya Haji Bisa Turun, Minta Pengeluaran Tak Efisien Dicoret – Page 3

    Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat dengar pendapat dengan Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama untuk membahas komponen biaya kesehatan penyelenggaraan haji tahun 2025.

    Dalam rapat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid menyebut, pihaknya telah melakukan kajian bahwa rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 bisa dirasionalisasi hingga angka di bawah Rp90 juta.

    “Komisi VIII DPR RI menghasilkan bahwa rata-rata BPIH tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi dapat dirasionalisasi hingga di bawah Rp90.000.000, wah ini luar biasa,” ujar Abdul Wahid saat membuka rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1).

    “Hasil telaah Komisi VIII DPR RI juga serupa dengan hasil telah yang dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia. Ini dengan menteri dan wakilnya beda ini,” sambungnya.

    Pada rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama dan Badan Penyelenggara Haji tanggal 30 Desember 2024, telah mengusulkan BPIH pada 2025 sebesar Rp93.389.684,99.

    Dengan asumsi kuota haji sebesar 221.000 yang dibagi 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota khusus. Serta kurs dolar Amerika Rp16.000 per USD.

    Abdul Wahid menilai, usulan rata-rata besaran BPIH tersebut tentu masih membutuhkan pembahasan yang lebih lanjut. Sehingga dapat dilakukan penurunan agar BPIH tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi terjangkau bagi jemaah haji.

    “Dan dapat mendukung pemberian pembinaan, pelindungan, dan pelayanan maksimal dan berkualitas baik kepada jemaah haji,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

  • 10
                    
                        Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI
                        Megapolitan

    10 Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI Megapolitan

    Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Ilyas Abdurrahman
    (48), korban
    penembakan di Rest Area
    KM 45 Tol Tangerang-Merak, sebelumnya telah berbicara dengan anaknya tentang rencananya untuk menunaikan ibadah haji.
    Percakapan tersebut terjadi beberapa jam sebelum insiden tragis yang merenggut nyawanya.
    Agam Muhammad (26), anak Ilyas, mengenang momen tersebut ketika ayahnya menghampirinya di ruang tamu.
    “Sorenya, sebelum kejadian, Ayah dari kamar nyamperin saya yang lagi duduk di ruang tamu. Dia bilang, ‘Abang, Ayah mau pergi haji. Doain bisa tahun depan atau tahun depannya lagi,’” ungkap Agam saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).
    Ilyas, dengan kesadaran akan panjangnya proses antrean haji, juga meminta Agam untuk mempersiapkan keberangkatannya.
    “Kan haji lama bisa sampai 20 tahun. Kamu persiapkan ya, Bang,” ujar Ilyas, seperti ditirukan Agam.
    Agam pun memberikan dukungan kepada ayahnya.
    “Saya bilang, ‘Iya, Ayah. Nanti Agam persiapkan. Kalau gitu, Ayah duluan aja yang berangkat, Agam mah nanti,’” kenang Agam sambil menahan air mata.
    Namun, rencana mulia tersebut harus terhenti akibat insiden penembakan yang terjadi hanya beberapa jam setelah percakapan itu.
    Dalam momen penuh kepedihan, Agam menceritakan detik-detik saat ayahnya terluka akibat tembakan di dada.
    Meski dalam kondisi lemah, Ilyas masih sempat menenangkan anaknya.
    “Ayah bilang, ‘Ayah enggak apa-apa,’ sambil memegang luka tembak di dadanya. Ayah itu orang yang kuat, enggak pernah minta tolong,” kenang Agam dengan penuh emosi.
    Setelah insiden tersebut, Ilyas dilarikan ke RSUD Balaraja bersama Ramli, anggota tim rental yang juga terkena tembakan.
    Namun, sayangnya, nyawa Ilyas tidak dapat diselamatkan.
    Bagi Agam, sosok ayahnya adalah kepala keluarga yang tegar dan pekerja keras.
    Kehilangan ini terasa sangat menyakitkan karena kedekatan yang mereka miliki.
    “Saya sangat dekat sekali dengan ayah saya. Apa-apa selalu sama Ayah. Teman ngobrol saya, teman bisnis saya, semuanya bareng Ayah,” kata dia.
    Kini, impian Ilyas untuk pergi haji hanya menjadi kenangan yang menyakitkan.
    Agam berharap agar almarhum ayahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
    “Selagi Ayah masih ada, saya enggak pernah terpikir akan kehilangan beliau. Tapi sekarang, semuanya sudah berlalu. Ini sangat menyakitkan untuk saya,” tutup Agam dengan suara bergetar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mega Insurance Gandeng Amannyaman Perluas Asuransi Perjalanan Syariah

    Mega Insurance Gandeng Amannyaman Perluas Asuransi Perjalanan Syariah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mega Insurance Syariah resmi menjalin kerja sama strategis dengan Amanyaman yang merupakan penyedia asuransi perjalanan di Indonesia.

    Mega Insurance Syariah memiliki Mega Travel Syariah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim dan masyarakat luas. Tujuannya, mencari perlindungan perjalanan yang sesuai dengan prinsip syariah.

    Acara penandatanganan kerja sama itu berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan dihadiri oleh Tomy Ferdiansah selaku Presiden Direktur PT Asuransi Umum Mega, didampingi oleh Iim Qoimuddin selaku Sharia Deputy Director dan Ridwan selaku Sharia Business Deputy Director.

    Sementara dari Amanyaman dihadiri oleh Felix Hidayat selaku Presiden Direktur PT Aman Jelajah International, Budi Kusmawardi selaku Direktor dan Ibu Rialita Lubis selaku General Manager.

    Bos Amannyaman Felix Hidayat mengatakan pihaknya bangga dapat bermitra dengan Mega Insurance.

    “Kami bangga dapat bermitra dengan Mega Insurance untuk menghadirkan Mega Travel Syariah. Produk ini adalah jawaban atas meningkatnya kebutuhan asuransi perjalanan berbasis syariah yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan kenyamanan pelanggan,” kata Felix dalam rilis bersama, Jumat (3/1).

    Senada dengan hal tersebut, Presiden Direktur Mega Insurance Tomy Ferdiansah menuturkan kerja sama ini adalah bagian dari komitmen Mega Insurance Syariah untuk mendukung perkembangan industri syariah di Indonesia.

    “Melalui produk ini, kami ingin memberikan dukungan kepada masyarakat dengan memberikan solusi perlindungan perjalanan yang tidak hanya unggul dari segi manfaat, tetapi tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islami.

    Fitur Unggulan Mega Travel Syariah Mega Travel Syariah dirancang untuk memberikan manfaat perlindungan meliputi :

    1. Perlindungan Perjalanan Umroh dan Haji: Menjamin kenyamanan perjalanan ibadah; memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan; dan kehilangan bagasi.

    2. Fleksibilitas: Berlaku untuk perjalanan umrah dan umrah plus.

    3. Sistem operasional berbasis syariah: Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

    (asa/asa)

    [Gambas:Video CNN]