Topik: haji

  • Puncak Kemarahan Warga Dukuhseti Pati karena Jalan Rusak, Ternyata Setahun Tak Dibenahi Sama Sekali

    Puncak Kemarahan Warga Dukuhseti Pati karena Jalan Rusak, Ternyata Setahun Tak Dibenahi Sama Sekali

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga merasa geram dengan lalu-lalang kendaraan berat pengangkut material tambang di Jalan Raya Tayu-Puncel atau Tayu-Dukuhseti, Kabupaten Pati.

    Mereka menilai, truk-truk pengangkut material tambang tersebut merupakan biang kerok penyebab kondisi  jalan rusak parah.

    Mereka pun memblokade jalan yang dilintasi truk-truk tersebut, Kamis (9/1/2025). 

    Di jalan depan Gedung Haji Dukuhseti, mereka meletakkan ban bekas, batu besar, hingga pohon pisang untuk memblokir jalan. 

    Hal ini membuat sejumlah kendaraan, terutama dump truck pengangkut hasil tembang, tidak bisa lewat. 

    Kendaraan pun sempat mengular hingga ratusan meter selama aksi berlangsung kurang-lebih 30 menit. 

    Petugas dari Polsek Dukuhseti datang dan berdialog dengan warga.

    Setelah berdiskusi dengan warga, polisi kemudian membuka akses jalan kembali agar kendaraan bisa lewat dan lalu lintas tidak terganggu. 

    ”Kerusakan Jalan Tayu-Puncel ini memang rusak parah sudah hampir satu tahun. Pernah terjadi kecelakaan. Sepeda motor jatuh, bahkan truk terguling. Saya mohon Pemerintah melakukan perbaikan agar jalan ini kembali baik kondisinya,” ujar warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Suyoto. 

    Menurut dia, jalan tersebut rusak lantaran banyak dump truck pengangkut hasil tambang yang kerap melintas. 

    Setiap hari, ratusan hingga ribuan kendaraan berat tersebut melintasi Jalan Tayu-Puncel. 

    ”Kerusakan ini kalau kami amati karena truk tambang batu yang sering melintas dan muatannya melebihi kapasitas tonase. Ada (yang mengangkut) muatan 12 sampai 15 ton. Setiap hari bahkan sampai ribuan kendaraan yang lewat,” ungkap dia. 

    Suyoto mengatakan, aksi warga memblokade jalan tersebut bersifat spontan. 

    Warga khawatir kondisi jalan semakin rusak apabila kendaraan tambang masih diizinkan lewat. 

    Mereka berharap pemilik usaha tambang ikut bertanggungjawab terhadap kerusakan Jalan Tayu-Puncel.  

    Mereka juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera memperbaiki jalan tersebut.

    ”Kami mohon Pemerintah bisa mengatasi permasalahan jalan ini. Kasihan anak sekolah sering terlambat karena kondisi jalan seperti ini. Pedagang pasar juga terhambat pekerjaannya oleh kondisi jalan seperti ini,” tandas dia dia. 

    Kapolsek Dukuhseti AKP Ali Mashuri mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan aksi warga lantaran tidak ada pemberitahuan sebelumnya. 

    ”Warga melakukan demo secara spontan dan dilaksanakan tanpa izin, tanpa pemberitahuan kepada pihak berwajib,” ucap dia. 

    AKP Ali Mashuri menyadari, aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum memang menjadi hak warga. Namun, aksi tersebut harus sesuai aturan. Bila anarkis dan mengganggu ketertiban umum, pihaknya harus bertindak menertibkan.  

    Dia lalu mempersilakan warga berunjuk rasa di kantor instansi terkait, yakni di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) atau Pendopo Kabupaten Pati. Dengan catatan, aksi demonstrasi tersebut harus berizin. (mzk)

  • Menag Tekankan Pentingnya Efisiensi Penggunaan Biaya Haji

    Menag Tekankan Pentingnya Efisiensi Penggunaan Biaya Haji

    JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya efisiensi dalam proses penggunaan biaya haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, sehingga pada akhirnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bisa diturunkan dari usulan awal.

    “Saya rasa ini sebuah capaian yang kita sepakati, bukan memaksakan sampai ada hasil seperti itu. Itu hasil penyisiran atas hal-hal apa yang bisa dikurangi,” ujarnya dilansir ANTARA, Kamis, 9 Januari.

    Rapat antara Komisi VIII DPR dan Kemenag menghasilkan kesepakatan besaran BPIH untuk setiap peserta haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

    Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jamaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62 persen dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38 persen atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat.

    Ia menegaskan akan tetap menyisir penggunaan biaya haji 2025 ini agar tetap efisien pada saat digunakan.

    “Saya rasa bisa dilakukan juga penyisirannya. Sambil jalan, bisa sambil push. Saya rasa tahun ini bisa efisiensi. Saya rasa angka yang muncul saat ini termasuk juga dialokasikan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di luar perencanaan, dan ini juga di negara orang,” kata dia.

    Ia berjanji berusaha sebaik mungkin untuk melayani jamaah calon haji tahun ini. Ia akan bernegosiasi dengan pihak syarikah (pihak ketiga yang akan melayani jamaah) agar mampu memberikan yang terbaik bagi jamaah.

    “Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk melobi para syarikah untuk melayani jamaah sebaik-baiknya,” kata dia.

  • Sebelum Meninggal, Nurul Qomar Sudah Pesan Makam di Tangerang

    Sebelum Meninggal, Nurul Qomar Sudah Pesan Makam di Tangerang

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan mengejutkan datang dari putra komedian Nurul Qomar atau Haji Qomar, Soebagja Salim yang menyebut, ayahnya ternyata sudah memesan makam di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang.

    “Kami anak-anaknya justru kaget, saat kami menghubungi TPU Carang Pulang (tempat Nurul Qomar dimakamkan). Ternyata, Abah sudah menitipkan pesan untuk minta disiapkan makam di sini,” kata anak Nurul Qomar, Soebagja Salim dikutip dari channel YouTube, Kamis (9/1/2025).

    Mendengar ucapan pengurus TPU Carang Pulang, tentu membuat istri Nurul Qomar dan anak-anak kaget. Pasalnya, selama ini ayahnya enggak pernah mengutarakan kepada keluarganya.

    “Abah enggak mengatakan kayakn gitu kepada kami,” jelasnya lagi.

    Soebagja Salim menyebut, keinginan Nurul Qomar ingin dimakamkan di TPU tempat orang tua ayahnya hanya sekedar dilontarkan dalam bentuk candaan.

    “Abah kan memang orangnya suka bercanda. Paling hanya sesekali saja ungkapinnya, tetapi bukan ucapan yang serius. Abah memang pernah bilang ‘kalau meninggal, nanti Abah di sini saja’,” ujarnya lagi.

    “Kalau minta kayak duduk bersama dengan keluarga untuk dimakamkan di TPU sini ya enggak ada,” ungkap anak Nurul Qomar, Soebagja Salim.

  • Terungkap! Ini Faktor yang Bikin Biaya Haji 2025 Turun

    Terungkap! Ini Faktor yang Bikin Biaya Haji 2025 Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang membeberkan penghapusan biaya visa yang semula dobel menjadi salah satu faktor penurunan biaya Haji 2025. Menurutnya, temuan ini telah dibuktikan oleh Pansus Haji 2024 dan dilanjutkan oleh Panja Haji 2025.

    Berdasarkan hitungan Komisi VIII DPR RI, kata Marwan, potensi penyalahgunaan dari biaya visa haji yang dobel ini mencapai sekitar Rp300 miliar dan ini adalah angka yang sangat besar.

    “Dengan adanya bukti ini, pembahasan biaya haji 2025 menjadi lebih mudah karena potensi anggaran yang diselewengkan sudah dihapus,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (9/1/2025).

    Dia menjelaskan hal tersebut bisa menjadi dobel lantaran ternyata biaya visa sebesar 300 Saudi Riyal (SAR) yang dibebankan kepada jemaah haji ternyata juga masuk dalam komponen masyair.

    “Sehingga terjadi anggaran dobel. Ya, itu mereka [pemerintah] mengakui. Kalau diakui ada anggaran dobel, mestinya ada yang ditangkap dong. Aparat penegak hukum harus bertindak,” tegas legislator PKB tersebut.

    Lebih lanjut, Marwan menyoroti bahwa pembahasan komponen biaya visa haji di tahun-tahun sebelumnya selalu rumit, lantaran pemerintah kerap berdalih bahwa biaya visa adalah ketentuan dari Arab Saudi.

    “Ini pelajaran penting bagi rapat-rapat ke depan. Kalau DPR atau panja sangat siap dengan data, pembahasan bisa selesai dalam waktu lima hari, dan biaya haji bisa turun drastis,” tutur dia.

    Di sisi lain, Politikus PKB ini menegaskan meskipun biaya haji turun, pelayanan jemaah haji dipastikan tidak ikut turun karena pemerintah telah berkomitmen untuk tetap memberikan layanan yang baik.

    Dikatakannya juga, Komisi VIII DPR RI akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Haji 2025 supaya tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran.

    “Kami berharap kasus seperti Haji 2024 tidak terulang pada 2025. Tahun lalu, ada penyalahgunaan kuota tambahan sebesar 4.003 jemaah atau setara 10 kloter, yang melibatkan nilai uang sangat besar,” pungkasnya.

    Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR telah menyepakati biaya haji atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 turun Rp4 juta jika dibandingkan dengan 2024.

    Kemenag dan Komisi VIII menyepakati besaran BPIH untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs Rp16.000 per US$ dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67.

    “Rerata BPIH tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp89.410.258,79. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00,” kata Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (6/1/2024).

    BPIH terdiri atas dua komponen. Pertama, komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Kedua, komponen nilai manfaat yang bersumbar dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.

    Menag menyebut penurunan BPIH berdampak pada turunnya Bipih yang harus dibayar jemaah dan nilai manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah.

    “Bipih yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62% dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38% atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat,” ujar Nasaruddin.

  • Catat! Visa Haji 2025 Tak Bisa Dibuat 2-3 Hari Sebelum Keberangkatan

    Catat! Visa Haji 2025 Tak Bisa Dibuat 2-3 Hari Sebelum Keberangkatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief mengungkapkan adanya aturan baru berkenaan visa jemaah Haji 2025 atau 1446H. 

    Adapun, aturan terbaru yang dimaksudnya adalah untuk Haji 2025, yaitu jemaah sudah harus menyelesaikan proses pembuatan hingga penerbitan visa sebulan sebelum keberangkatan. 

    Hal itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang masih memperbolehkan pembuatan visa pada 2-3 hari sebelum keberangkatan haji.

    “Jadi perlu kami sampaikan saat ini proses pembuatan visa sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kalau dulu kita masih bisa meng-arrange visa bahkan 2-3 hari sebelum berangkat. Kalau ini sekarang sudah harus advance semua dokumen, sudah harus selesai sebulan sebelumnya,” ujarnya saat RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat dikutip, Kamis (9/1/2025).

    Dia mengatakan bakal melakukan proses visa jemaah haji mulai 19 Februari 2025 dan hendak dirampungkan hingga tahap penerbitan visa pada 18 April 2025 mendatang.

    Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI telah menyepakati biaya haji atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025M turun Rp4 juta jika dibandingkan dengan 2024.

    Kemenag dan Komisi VIII menyepakati besaran BPIH untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89,5 juta dengan asumsi kurs Rp16.000 per US$ dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67.

    BPIH terdiri atas dua komponen. Pertama, komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Kedua, komponen nilai manfaat yang bersumbar dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.

    “Bipih yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55,4 juta atau 62% dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38% atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (6/1/2025).

  • Angelina Sondakh Sebut Nurul Qomar Sosok Penting Pemersatu Hubungannya dengan Adjie Massaid

    Angelina Sondakh Sebut Nurul Qomar Sosok Penting Pemersatu Hubungannya dengan Adjie Massaid

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Angelina Sondakh mengaku sangat sedih mengetahui kepergian Nurul Qomar untuk selamanya. Komedian dana politisi tersebut meninggal dunia akibat penyakit kanker usus.

    Angelina mengungkapkan, anggota grup pelawak Empat Sekawan itu menjadi sosok yang paling berjasa dalam hubungannya dengan almarhum Adjie Massaid, sebelum akhirnya menikah.

    Hal itu diungkapkan oleh ibu sambung Aaliyah Massaid tersebut dalam unggahan di akun media sosialnya @angelinasondakh09 dikutip Beritasatu.com pada Kamis (9/1/2025).

    “Abah haji Qomar adalah orang yang berjasa besar dalam perjalanan hidup saya. Termasuk dalam hubungan saya dengan almarhum Mas Adjie,” tulis Angelina Sondakh dalam ungghannya tersebut.

    Angelina Sondakh menceritakan, selain sebagai sahabat, Nurul Qomar juga menjadi sosok ayah baginya. Khususnya ketika dirinya menjalani hari-hari di balik jeruji penjara.

    “Beliau selalu ada untuk saya, menyayangi saya seperti anak sendiri. Bahkan, ketika saya harus melewati hari-hari di penjara,” tambah Angelina Sondakh.

    Angelina menambahkan, Nurul Qomar merupakan sosok yang begitu dekat di hatinya. Komedian tersebut selalu mendukungnya,serta memberikan kasih sayang yang tulus seperti ayah kepada anaknya.

    Ia menambahakan, di saat Angelina harus menjalani hari-hari terburuknya, Nurul Qomar selalu merangkulnya.

    Namun, ketika mendengar Nurul Qomar meninggal dunia dirinya merasa terkejut dan cukup terpukul.

    Namun demikian, Angelina Sondakh tetap ikhlas melepas Nurul Qomar. Ia percaya orang baik seperti Qomar akan banyak yang medoakan, hal itu karena komedian tersebut dikenal dengan kebaikannya.

    “Saya doakan agar beliau husnulkhatimah, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya, diterima semua amal kebaikannya. Dan saya bersaksi bahwa Abah haji Nurul Qomar adalah orang yang baik,” tandas Angelina Sondakh.

  • Eko Patrio Kenang Sosok Qomar sebagai Guru dan Sahabat

    Eko Patrio Kenang Sosok Qomar sebagai Guru dan Sahabat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian almarhum Nurul Qomar membuat keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya merasakan duka mendalam. Salah satu yang merasakan kehilangan adalah komedian sekaligus politisi Eko Patrio. Ia mengenang sosok Qomar sebagai seorang guru yang sangat berarti baginya.

    Eko Patrio pun bersedia bersaksi, Nurul Qomar adalah sosok orang yang sangat baik selama hidupnya.

    “Pak haji Qomar di mata saya bukan hanya seorang teman, bukan hanya seorang sahabat, tetapi juga guru buat saya, dan pasti semua komedian merasakan kehilangan beliau karena begitu baiknya beliau sama kita semua,” ungkap Eko Patrio di Tangerang pada Kamis (9/1/2025).

    Eko Patrio mengungkapkan, selama mengenal Qomar, bagian dari grup pelawak Empat Sekawan tersebut selalu menunjukkan sikap rendah hati dan perhatian terhadap sesama, terutama kepada para junior di dunia komedi.

    “Dunia komedi sangat kehilangan sosok tokoh sekaligus legenda seperti pak haji. Beliau menjadi contoh bagi semua, komedian, karena gayanya, kehidupannya yang sederhana dan banyak yang ingin mencontoh almarhum Pak,” tambah Eko.

    Sebagai sahabat dan keluarga, Eko Patrio juga mengajak masyarakat untuk memaafkan almarhum  Nurul Qomar apabila ada kesalahan yang terjadi semasa hidupnya.

    “Semoga amal ibadah beliau (Nurul Qomar) diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Semoga beliau husnul khatimah,” tandas Eko Patrio.

  • Biaya Haji Turun, Amphuri: Pemerintah Tetap Harus Perhatikan Pelayanan

    Biaya Haji Turun, Amphuri: Pemerintah Tetap Harus Perhatikan Pelayanan

    Biaya Haji Turun, Amphuri: Pemerintah Tetap Harus Perhatikan Pelayanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (
    Amphuri
    ) meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperhatikan pelayanan bagi para jemaah haji.
    Amphuri menekankan, Kemenag perlu memastikan bahwa penurunan biaya haji menjadi Rp 55,4 juta tidak mengganggu kualitas pelayanan yang diberikan.
    “Pemerintah tetap harus memperhatikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar Sekjen DPP Amphuri Zaky Zakaria kepada
    Kompas.com
    , Kamis (9/1/2025).
    Selain soal pelayanan, Zaky juga meminta Kemenag untuk memperhatikan potensi kenaikan kurs dollar, karena pembiayaan haji masih tergantung pada kurs dollar.
    Zaky khawatir, kenaikan kurs dollar mempengaruhi biaya masyair atau biaya untuk prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
    Ia mengingatkan, lonjakan biaya masyair pernah terjadi pada 2022 yang menyebabkan Kemenag menombok biaya sebesar Rp 1,4 triliun.
    “Pemerintah perlu memperhatikan potensi kenaikan Masyair, jangan sampai kejadian 2022 terulang, di mana biaya Masyair tiba-tiba naik dan akhirnya pemerintah perlu mengeluarkan biaya lagi sekitar Rp 1,4 triliun,” kata Zaky.
    Terlepas dari catatan yang diberikan, Zaky mengapresiasi Kemenag yang berhasil menurunkan biaya haji tahun 2025.
    “Apresiasi pemerintah yang berhasil menurunkan biaya total BPIH dari Rp 93.410.286 menjadi Rp 89.410.259, ada selisih Rp 4 juta. Semoga penyelenggaraan haji 2025 bisa lebih lancar, lebih bagus, dan lebih memuaskan,” kata dia.
    Sebagai informasi, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji untuk tahun 2025.
    Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, serta 17.680 jemaah haji khusus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Biaya Haji 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta, Ini Alasannya!

    Biaya Haji 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta, Ini Alasannya!

    Pemerintah resmi menetapkan Biaya Haji 2025 terbaru. Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah menurunkan biaya perjalanan haji dari tahun sebelumnya.

    Penurunan biaya tersebut juga sudah disepakati oleh Kemenag bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sesuai dengan kesepakatan, biaya perjalanan haji resmi ditetapkan sebesar Rp55,4 juta.

    Dalam mengambil keputusan tersebut, Kemenag telah mempertimbangkan beberapa poin penting. 

    Teruntuk calon jemaah haji yang berencana menunaikan ibadah haji tahun 2025, berikut rincian penyesuaian biaya yang penting untuk diketahui.

    Besaran biaya haji 2025

    Dilansir situs kemenag.go.id, pemerintah telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446 H/2025. Bersama dengan Komisi VIII DPR, Kemenag menyetujui biaya haji turun di tahun 2025 pada Rabu (8/1).

    Rapat yang dilaksanakan Senayan, Jakarta menghasilkan keputusan bahwa BPIH untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79.

    Biaya tersebut ditetapkan dengan asumsi kurs 1 dolar AS sebesar Rp16.000 dan 1 riyal sebesar Rp4.266,67.

    Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, biaya tersebut turun sekitar Rp4.000.027,21 dari rata-rata BPIH 2024 Rp93.410.286.

    Pengesahan hasil rapat kerja antara Kemenag dan DPR akan dijadikan landasan bagi Presiden Prabowo untuk menetapkan BPIH.

    Penetapan biaya haji terbaru ini juga telah diatur dalam Pasal 48 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    Dalam aturan tersebut, besaran BPIH ditetapkan oleh presiden atas usul Menteri Agama setelah mendapatkan persetujuan DPR RI.

    Perbandingan biaya haji 2025 dan 2024

    Perlu diketahui bahwa BPIH mencakup dua komponen utama, yaitu biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) dan nilai manfaat. 

    Bipih merupakan biaya yang wajib dibayar jemaah haji, sedangkan nilai manfaat berasal dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.

    Adanya penurunan BPIH tentu berpengaruh pada Bipih dan nilai manfaat yang juga ikut turun. Berikut rincian perbandingan biaya haji 2025 dan 2024 yang bisa dijadikan referensi.

    Rata-rata biaya perjalanan ibadah haji (Bipih): Rp55.431.750,78 atau turun sekitar Rp614.420,82 dari Rp56.046.172,60 Rata-rata nilai manfaat: Rp33.978.508,01 atau turun sekitar Rp3.385.606,39 dari Rp37.364.114,40

    Alasan penurunan biaya haji di tahun 2025

    Dalam rapat kerja tersebut, Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan operasional haji. 

    Hilman Latief, wakil Menteri Agama dalam Panitia Kerja BPIH juga menjelaskan beberapa faktor penyebab biaya haji turun.

    Di tahun 2024, Kemenag sukses melakukan sejumlah efisiensi dari proses negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi. Efisiensi tersebut mencakup biaya akomodasi, konsumsi, dan layanan Armuzna. 

    Bahkan, total efisiensi biaya perjalanan haji mencapai angka Ro600 miliar.

    Selain itu, penurunan biaya haji merupakan bagian dari realisasi usulan awal anggaran penyelenggaraan haji 2024. Biaya tahun ini dirasa Kemenag mendekati realisasi haji 2024.

    Biaya haji yang turun di tahun 2025 juga dikarenakan pembelian sejumlah alat kebutuhan jemaah yang sudah difokuskan di tahun 2024.

    Kuota haji 2025

    Tidak hanya penetapan biaya haji saja, pertemuan tersebut juga membahas kuota haji 2025. Berdasarkan Pasal 64 ayat (2) UU No 18 Tahun 2019, total kuota jemaah haji 2025 sebanyak 221 ribu orang.

    Jumlah tersebut terdiri atas kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang dan kuota haji khusus sebesar 17.680 orang. 

    Penetapan biaya dan kuota haji 2025 diharapkan persiapan pelaksanaan ibadah haji semakin matang. Selain itu, calon jemaah haji bisa mempersiapkan diri lebih baik dalam keberangkatan ke tanah suci.

    Itu dia rincian biaya haji 2025 yang resmi turun dan telah disepakati pemerintah dan DPR. Penyesuaian biaya perjalanan haji dapat dijadikan rujukan bagi calon jemaah haji yang berencana melaksanakan ibadah haji di kemudian hari.

  • Prabowo Belum Puas Penurunan Biaya Haji, Ini Kata Menteri Agama

    Prabowo Belum Puas Penurunan Biaya Haji, Ini Kata Menteri Agama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto belum puas dengan capaian penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 yang telah disepakati antara DPR dengan Pemerintah.

    Presiden Prabowo inginnya agar ongkos yang dibayarkan calon jemaah haji bisa diturunkan. Namun demikian, penurunan bisa dilakukan pada tahun mendatang. Sebab, biaya haji untuk tahun ini sudah diputuskan bersama antara DPR dan pemerintah, yakni Rp 89,4 juta, menurun dibandingkan tahun lalu, yakni Rp 93,2 juta.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya efisiensi dalam proses penggunaannya saat operasional haji.

    “Alhamdulillah, sebagaimana dilaporkan ke bapak Presiden sebelumnya, saya rasa biaya ini hasil kekompakan antara DPR dan pemerintah, sehingga bisa terwujud. Kita apresiasi terkait penetapan harga ini. Saya rasa ini sebuah capaian yang kita sepakati, bukan memaksakan sampai ada hasil seperti itu. Itu hasil penyisiran atas hal-hal apa yang bisa dikurangi,” ucap Menag di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Ia berjanji akan tetap menyisir penggunaan biaya haji 2025 ini agar tetap efisien pada saat digunakan.

    “Saya rasa bisa dilakukan juga penyisirannya. Sambil jalan, bisa sambil push. Saya rasa tahun ini bisa efisiensi,” tegasnya.

    “Saya rasa angka yang muncul saat ini termasuk juga dialokasikan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di luar perencanaan, dan ini juga di negara orang,” sambungnya. (Pram/fajar)