Topik: haji

  • Biaya Haji Turun Jadi Rp 55,4 Juta, Begini Respons BSI

    Biaya Haji Turun Jadi Rp 55,4 Juta, Begini Respons BSI

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bakal manfaatkan momentum ketetapan pemerintah yang menurunkan biaya haji tahun 2025. Diketahui, pemerintah menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) pada musim haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025.

    Adapun rinciannya, BPIH untuk jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp 89,4 juta dari Rp 93,4 juta. Sementara Bipih dipatok sebesar Rp 55,4 juta per orang.

    “Itu tinggal bagaimana kita angel melihatnya dan kemudian kita mendorong ini jadi semacam ini ke market kan,” kata Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, kepada wartawan di The Tower, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Menurutnya, kebijakan penurunan biaya haji dapat memacu umat muslim melaksanakan salah satu kewajiban ibadahnya. Ia pun mendorong para nasabah tabungan haji BSI untuk menyetor dana awal sebesar Rp 25 juta untuk masuk dalam daftar calon haji.

    “Ongkosnya kan haji tahun lalu sama tahun ini malah lebih murah. Kita bisa memdorong ke market mudah-mudahan jadi trigger orang juga untuk segera, untuk masukin yang Rp 25 juta supaya mereka bisa masuk ke antrean,” jelasnya.

    Anton menambahkan, BSI sebagai bank syariah dengan market share tabungan haji terbesar di Indonesia yakni 83% dari total secara nasional, memiliki amanah untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk dapat melunasi BPIH sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    Sesuai data Kemenag RI, dimana estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan Tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025. BSI telah menyiapkan seluruh BSI-Channel untuk kesiapan pelunasan BPIH jamaah.

    Melalui kantor cabang BSI seluruh Indonesia yakni 1.030 outlet terdiri dari Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu, Layanan SISKOHAT dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, layanan Superapps BYOND by BSI dan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya lebih dari 108 ribu agen tersebar dari Aceh sampai Papua.

    Anton mengatakan, musim haji menjadi salah satu fokus perseroan dalam menumbuhkan dana murah (DPK) mengingat BSI memiliki market share tabungan haji di Indonesia. Rata-rata tiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI hampir hingga 83%.

    Adapun dalam penyelenggaraan haji tahun ini, BSI menargetkan dana tabungan haji tahun 2025 sebesar Rp 20 triliun. Sementara pada tahun 2024, BSI mencatat dana tabungan haji sebanyak Rp 14 triliun yang belum dipindahkan ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

    Anton mengatakan, BSI bisa intensifikasi nasabah yang sudah membuka payroll untuk kita tawarkan tabungan haji dan produk lainnya. Sehingga, kata dia, bisa meningkatkan Product Holding Ratio (PHR). Ditambah lagi, total nasabah BSI mencapai 21 Juta.

    “Artinya, kami memiliki peluang besar untuk meningkatkan tabungan haji secara nasional,” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • Warga dan istri korban ungkap sosok terduga pembunuh Sandy Permana

    Warga dan istri korban ungkap sosok terduga pembunuh Sandy Permana

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh aktor laga pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3 Sandy Permana.

    “Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata warga setempat Bambang Prayitno (56) di Bekasi, Selasa.

    Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah korban, namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.

    “Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” katanya.

    Namun, Bambang tidak menyebut alasan terduga pelaku memilih pindah ke rumah barunya itu. Sosok Nanang Irawan alias Gimbal pun dikenal baik hanya saja pria berambut gondrong itu lebih pendiam.

    “Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya,” ucapnya.

    Ade Andriani, istri korban Sandy Permana, saat diwawancara di kediaman kompleks Perumahan TNI Polri, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Istri korban Ade Andriani juga mengungkap sosok terduga pelaku sebagai pribadi yang tertutup dan jarang melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.

    “Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia limbat, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato,” kata Ade.

    Terduga pelaku tinggal bersama istri dan anak-anaknya dan sudah berdomisili di perumahan tersebut sejak 13 tahun yang lalu. Terduga pelaku diketahui juga pernah bekerja sebagai kru pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3.

    “Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya,” katanya.

    Hingga saat ini terduga pelaku yang identitasnya sudah dikantongi itu masih diburu aparat Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. Keluarga korban terus berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan kasus ini segera terungkap.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi

    Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi

    Denpasar (ANTARA) – Pemerintah sedang menghitung opsi biaya untuk haji dapat diturunkan kembali karena akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi.

    “Sedang dihitung (ongkos naik haji) karena ini pemerintah Arab Saudi akan membantu, kita diberikan area sendiri,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan di Denpasar, Bali, Senin malam (13/1).

    Meski begitu, Budi Gunawan belum memberikan detail realisasi penurunan lagi biaya haji tersebut.

    Dengan bantuan dari pemerintah Arab Saudi itu, lanjut dia, jemaah haji Indonesia yang dapat ditampung dalam area tersendiri khusus Indonesia itu akan lebih banyak sehingga persentase biaya naik haji berpotensi bisa diturunkan kembali.

    Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah dalam rapat bersama di Kompleks Parlemen Senayan menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta.

    Ada pun calon jemaah haji membayar biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp55,4 juta per orang.

    Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyebutkan penurunan BPIH pada 2025, jika dibandingkan pada 2024 mencapai sekitar Rp4 juta lebih.

    Sementara itu, dalam pertemuan antara Panitia Kerja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dengan Presiden Prabowo Subianto, Marwan mengungkapkan Kepala Negara memberi sinyal agar biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji 2025 dapat diturunkan lagi.

    “Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada para anggota panja, tetapi kelihatannya, Pak Presiden masih belum puas, masih kepingin sebetulnya di bawah itu,” kata Marwan di Jakarta, Selasa (7/1).

    Ia menambahkan beban calon jemaah dapat turun sekitar Rp600 ribu dan beban nilai manfaat juga turun dari Rp8 triliun menjadi sekitar Rp6,8 triliun.

    Panja Biaya Haji DPR RI juga memastikan akan mengawal ketat penerapannya di lapangan.

    Panitia kerja juga menyebut mereka akan mengawasi hal lain menyangkut haji, termasuk di antaranya daftar urut tunggu, sistem komputerisasi terpadu haji, kuota yang akan berangkat, dan hak-hak jemaah lainnya.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fix! Tahun 2025, Indonesia Siap Berangkatkan 221.000 Jamaah Haji

    Fix! Tahun 2025, Indonesia Siap Berangkatkan 221.000 Jamaah Haji

    Jakarta (beritajatim.com)- Dalam penyelenggaraan haji tahun 2025, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait operasional haji 1446 H/2025 M.

    Kesepakatan ini secara resmi ditandatangani oleh Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, di Jeddah.

    “Alhamdulillah, hari ini kami telah menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Salah satu poin utama yang disepakati adalah jumlah jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada musim haji 1446 H/2025 M, yaitu sebanyak 221.000 orang,” ungkap Menag Nasaruddin Umar melansir portal resmi Kementerian Agama (Kemenag) Selasa (14/1/2025).

    Upaya Penambahan Kuota Petugas

    Menag Nasaruddin Umar juga menyampaikan upaya lobi tambahan kuota petugas haji. Saat ini, Indonesia mendapat kuota petugas sebanyak 2.210 atau 1% dari total jamaah. Menag terus berusaha agar kuota tersebut ditambah untuk memberikan layanan lebih optimal kepada jamaah haji Indonesia.

    Dalam MoU, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memiliki wewenang untuk menyesuaikan persentase petugas sesuai kebutuhan. Hal ini akan dievaluasi setelah tahap kontrak layanan selesai, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

    Aturan dan Larangan Jamaah

    Kesepakatan ini juga mencakup aspek keamanan. Jamaah haji diminta untuk mematuhi peraturan Kerajaan Arab Saudi, termasuk saat melaksanakan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jamaah dilarang melakukan propaganda, mengeraskan suara di tempat umum, atau melakukan aktivitas politik. Selain itu, penggunaan perangkat fotografi diatur agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

    “Kami telah menyepakati beberapa aturan keamanan yang diterapkan selama pergerakan jamaah haji. Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah,” tegas Menag.

    Fokus pada Pelayanan Jamaah

    Selain penandatanganan MoU, kunjungan Menag ke Arab Saudi juga untuk menghadiri Muktamar dan Pameran Haji di Jeddah, serta bertemu dengan sejumlah pihak untuk memastikan kesiapan pelayanan jamaah.

    “Fokus utama kita adalah bagaimana jamaah haji Indonesia bisa mendapatkan layanan terbaik. Ini akan kita persiapkan sejak awal,” tandas Menag.

    Proses Penandatanganan dan Rincian Teknis

    Dalam proses penandatanganan tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi seperti Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, dan Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Juga hadir perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Haji dan pejabat diplomatik di Jeddah.

    Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan melalui dua bandara di Arab Saudi. Sebanyak 110.500 jamaah akan tiba melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Sementara sisanya akan tiba di Jeddah dan pulang melalui Madinah.

    “Kami berharap dengan ditandatanganinya MoU ini, semua persiapan penyelenggaraan haji dapat segera difinalisasi,” kata Menag. Ia juga mengimbau semua pihak terkait untuk bekerja maksimal dalam memastikan suksesnya penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M. [aje]

  • Aktor Sandy Permana Diduga Dibunuh Tetangga, Sempat Sebut Nama Pelaku saat Ditemukan Bersimbah Darah

    Aktor Sandy Permana Diduga Dibunuh Tetangga, Sempat Sebut Nama Pelaku saat Ditemukan Bersimbah Darah

    TRIBUNJATENG.COM – Aktor Sandy Permana meninggal dunia.

    Sandy diduga dibunuh tetangga sendiri.

    Dia ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

    Pada saat itu, warga melihat beberapa luka di tubuh korban saat melakukan pertolongan. Dari luka tersebut, warga yang menolong menduga itu bekas tusukan.

    Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Namun, nyawa aktor berusia 45 tahun ini tidak dapat diselamatkan.

    “Kemudian korban dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Antara, Senin (13/1/2025).

    “Selanjutnya, korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi,” tambah eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

    Berikut lima fakta Sandy Permana meninggal usai diduga dibunuh tetangga sendiri.

    1. Sandy Permana sempat cekcok dengan tetangga

    Awal tetangga diduga menjadi pelaku pembunuhan bermula dari keterangan Sudarmadji selaku ketua RT di wilayah tempat tinggal korban.

    Ia mengatakan, korban sempat terlibat konflik dengan salah satu tetangga ketika warga menggelar rapat pada Oktober 2024.

    Konflik tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara korban dengan tetangga.

    Korban yang merasa tidak terima dengan ucapan terduga pelaku kemudian berniat melayangkan somasi.

    Meski begitu, rencana tersebut tidak jadi dilakukan karena masalah di antara keduanya dianggap sudah rampung.

    “Masalah dianggap selesai saat itu,” ujar Sumardji dikutip dari Tribun Bekasi, Senin (13/1/2025).

    Meski begitu, Sudarmadji menduga, pelaku masih menyimpan dendam kepada korban hingga terjadilah peristiwa penusukan di Jalan Cibarusah.

    2. Terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana kabur

    Istri Sandy Permana, Ade Andriani mengatakan, tetangga yang diduga menjadi pelaku pembunuhan langsung kabur setelah menghabisi nyawa korban.

    Senada dengan Sudarmadji, Ade juga menduga bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan karena cekcok pada Oktober 2024.

    Pada saat itu, Sandy berselisih paham dengan terduga pelaku perihal minuman keras (miras).

    “Iya betul dia (terduga pelaku) ikut, cekcok waktu dia rapat itu, masalah apa gitu, masalah minuman (keras). Dia (terduga) nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya dengar (terus dijawab) ‘kenapa katanya?’ mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya,” kata Ade dikutip dari Kompas.com, Senin (13/1/2025).

    Menurut Ade, terduga pelaku memiliki kepribadian yang tertutup dan tidak berbaur dengan warga lainnya.

    “Kalau itu kami serahkan ke polisi, semoga cepat ya ketangkapnya biar diadili seadil adilnya ya. Karena nyawa suami saya sudah hilang, anak anak saya sudah kehilangan ayahnya,” tutur Ade.

    3. Sandy Permana sempat sebut nama terduga pelaku

    Berdasarkan keterangan Ade, korban masih sadar ketika ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.

    Sandy kemudian menyebutkan nama tetangga yang menjadi terduga pelaku kepada temannya.

    Terduga pelaku sering dipanggil Limbad oleh warga di sekitar rumahnya karena perawakannya yang mirip dengan pesulap Salim Babad alias Limbad.

    Namun, Ade tidak mengetahui ke mana perginya terduga pelaku setelah menghabisi nyawa korban.

    “Suami saya sudah berlumur darah, suami saya sempat jalan minta pertolongan warga gang sebelah, kan ada perawat dia minta tolong,” jelas Ade.

    “Karena dia enggak ke temannya, temannya nanya kenapa. Dia sebutin nama (terduga) pelaku terus, saat berdarah dia sebut nama (terduga) pelaku terus,” tambahnya.

    4. Sandy Permana bertemu seseorang di danau sebelum meninggal

    Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, Sandy sempat bertemu seseorang di sebuah danau sebelum ditemukan dengan sejumlah luka tusuk.

    Korban pergi ke danau menggunakan motor listrik pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

    Namun, polisi belum mengetahui siapa sosok yang ditemui korban maupun isi pembicaraan di danau.

    “Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi dua dengan keadaan berlumuran darah. Tidak lama, korban pingsan,” ungkap Ade Ary dikutip dari Kompas.com, Senin (13/1/2025).

    Lebih lanjut, Ade Ary menjelaskan, Sandy sempat berduel dengan orang yang ia temui di danau.

    Informasi tersebut diperoleh polisi dari saksi yang berada di tempat kejadian perkara.

    Saksi mengatakan, korban bertarung dengan seorang laki-laki lalu dianiaya menggunakan senjata tajam.

    “Berdasarkan fakta yang ditemukan, diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban,” kata Ade Ary dikutip dari Kompas.com, Senin (13/1/2025).

    5. Terduga pelaku pernah bekerja sebagai kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji 

    Dilansir dari Kompas.com, Senin (13/1/2025), Ade menuturkan, terduga pelaku pernah bekerja sebagai kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

    Namun, ia tidak mengetahui secara persis berapa lama terduga pelaku bekerja sebagai kru.

    Ade hanya mengetahui bahwa terduga pelaku tidak lagi memiliki pekerjaan tetap dan banyak berdiam di rumah.

    Selain itu, korban dan terduga pelaku juga memiliki hubungan yang cukup dekat karena pernah bekerja di dunia hiburan.

    “Sudah mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya.

    Mungkin dulunya (terduga pelaku pernah jadi kru di) Mak Lampir.

    Mungkin kalau enggak salah sih dia di kru Mak Lampir juga dulunya,” ungkap Ade. (*)

     

  • Ucapan Terakhir Aktor Sandy Permana ke Istri Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Janji Kuat Demi Anak – Halaman all

    Ucapan Terakhir Aktor Sandy Permana ke Istri Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Janji Kuat Demi Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI — Ade Andriani, istri aktor Sandy Permana (46) mengungkap perbincangan terakhir dirinya dengan suami di rumah sakit setelah peritiwa penusukan di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sandy Permana, pemain sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit setelah menjadi korban penusukan.

    Ade Andriani mengaku saat kejadian penusukan yang menimpa suaminya, ia masih tidur di kamarnya.

    Peristiwa yang menewaskan suaminya tersebut terjadi pukul 07.30 WIB.

    Sandy Permana memang sudah biasa keluar pagi untuk memberi makan ternaknya.

    “Kalau kronologi awalnya ya, saya nggak tahu pasti ya. Karena kejadiannya itu pagi, saya masih tidur. Sekitar jam setengah delapan saya dibangunin. Saya disuruh siap-siap ke rumah sakit,” kata Ade Andriani saat ditemui di kediamannya, Senin (13/1/2025).

    Ade mengaku bingung saat diminta ke rumah sakit oleh tetangganya.

    Saat itu, tetangganya bilang bahwa suaminya sedang di rumah sakit karena jatuh.

    Akhirnya, dirinya beranjak pergi untuk menuju ke rumah sakit.

    Akan tetapi, dia merasa curiga ketika melihat sepeda listrik suaminya penuh darah.

    “Akhirnya saya mau pergi. Pas saya sampai di luar, saya lihat motor listrik suami saya penuh darah. Saya syok pas lihat, kenapa ini motornya penuh darah? ‘Nggak, nggak, nggak’ Ya udah, ayo buruan ke rumah sakit, kata tetangga saya itu,” ungkapnya sambil menahan tangis.

    Dia melanjutkan, sesampainya di rumah sakit, ia langsung melihat suaminya terbaring dan penuh darah.

    Ade sempat berkomunikasi dengan suaminya Sandy agar tetap kekuat.

    “Sampai di rumah sakit, saya lihat suami saya sudah terbaring, sudah penuh darah. Tapi masih sadar, saya ajak ngobrol, dia respons,” katanya.

    “Saya bilang, ‘kuat ya? Demi anak-anak?’,‘Iya’ kata dia gitu,” imbuh Ade lagi sambil mengusap air matanya.

    Ade sempat bertanya kepada suaminya siapa yang telah membuatnya seperti ini.

    Sandy sempat hendak menjawab, akan tetapi nafasnya sudah terbata-bata tidak bisa bicara.

    Sampai akhirnya, Sandy Permana di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi.

    Akan tetapi, saat perjalanan sang suami menghembuskan nafas terakhirnya di hadapannya yang ikut mengantarnya.

    “Sampai rumah sakit Cileungsi itu sudah dinyatakan udah nggak ada. Dibawa ke kamar jenazah,” katanya.

    Ade menerangkan, saat di kamar jenazah itu mendengar ada salah satu warga lagi dimintai keterangan oleh Kepolisian.

    Kronologisnya ternyata suaminya itu pagi biasa memberikan pakan ayam di belakang area rumahnya dan ditusuk tetangga dekat rumahnya.

    Ade juga saat pulang ke rumah sempat melihat CCTV dan sang suami pukul 07.20 WIB masih berjalan arah pulang ke rumah.

    Lalu, pergi lagi dan kejadian itu sekira pukul 07.30 WIB, Sandy ditusuk pelaku.

    “Tapi infonya sih setelah ditusuk oleh pelaku itu. Dia dengan penuh darah. Itu dia masih bisa jalan cari pertolongan, minta tolong sama warga. Itu sambil dia minta pertolongan, itu dia sambil nyebut nama pelaku,” katanya.

    Minta Dihukum Berat

    Ade Andriani berharap pelaku penusukan suaminya itu segera ditangkap dan dihukum berat.

    Sebab, kata Ade, suaminya itu meninggal dengan tragis dalam kondisi penuh luka tusukan di bagian tubuhnya.

    “Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari anak-anak saya,” kata Ade Andriani.

    Ade Andriani menyebutkan, sosok terduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan warga perumahan tempat tinggal korban juga, bahkan hanya berjarak beberapa rumah saja dari kediamannya.

    Namun, usai kejadian keluarga pelaku sudah tidak ada di rumahnya.

    “Tetangga, orangnya pelaku ini dia orangnya tertutup enggak berbaur sama warga,” katanya.

    Dia menyampaikan, ciri-ciri pelaku berambut gimbal dan penuh tato.

    Pelaku tinggal bersama istri dan anaknya berlima selama 13 tahun di perumahan ini.

    “Enggak (interaksi) karena kita dekat cuma sama istrinya. Kalau suaminya kan dia sama siapapun dia enggak mau dekat sepertinya,” katanya.

    Dia juga mengungkap latar belakang terduga pelaku, yakni kru dari sinetron yang dibintangi almarhum suaminya, yakni sinetron Mak Lampir dan Tukang Bubur Naik Haji.

    “Satu kerjaan sama suami saya. Mungkin dulunya di Mak Lampir. Mungkin kalau gak salah sih dia di Kru Mak Lampir juga dulunya,” katanya.

    Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan untuk mengungkap kasus pembunuhan Sandy Permana, pihaknya sudah memeriksa lima saksi.

    Menurutnya, saksi-saksi yang diperiksa tersebut dimintai keterangannya untuk mengungkap fakta peristiwa yang terjadi.

    “Sejauh ini masih kita dalami,” ucap Kombes Mustofa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025

    Kombes Mustofa menuturkan bahwa dari hasil olah TKP baru diketahui satu pelaku yang menghabisi nyawa korban.

    Namun, Kombes Mustofa belum dapat merinci identitas pelaku serta motif yang bersangkutan hingga menghilangkan nyawa korban.

    “Nanti akan kita sampaikan secara detail,” imbuhnya.

    Penulis: Muhammad Azzam

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Syok Lihat Sepeda Listrik Penuh Darah, Istri Sandy Permana Bingung Diminta Segera ke Rumah Sakit

  • Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    Kakak Ipar Ungkap Sosok Pembunuh Sandhy Permana dan Pelaku Pernah Terlibat Perang Dingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pemeran Arya Soma di serial Mak Lampir,  Sandhy Permana ditemukan tersungkur dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

    Sandhy diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri.

    Kakak ipar mendiang Sandhy Permana, Amelia menguak fakta baru terkait sosok pembunuh.

    Pelaku diketahui juga bekerja di industri perfilman nasional.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” kata Amelia dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube, Senin (13/1/2025).

    Meski tidak mengenal baik, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh sang adik ipar.

    Pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” pungkas Amelia.

    Terungkap sebelum meninggal dunia, Sandhy Permana dalam kondisi berlumur darah menyebut nama pelaku itu.

    Perihal kronologi penusukan sang aktor, Amelia sempat diceritakan oleh tetangga.

    Bahwa di pagi hari sebelum pembunuhan, Sandhy dan terduga pelaku sempat cekcok di jalanan.

    “Ada saksi mata, itu di warung melihat ada percekcokan antara pelaku dan korban.

    Cuma enggak tahu cekcoknya apa. Tiba-tiba melihat korban sempat berlumuran darah lari ke mantri minta pertolongan pertama,” ungkap Amelia.

    Pemicu cekcok antara korban dan terduga pelaku, Amelia mengaku tidak tahu persis.

    Namun perang dingin antara Sandhy dengan terduga pelaku sudah selesai sejak lama.

    “Percekcokan itu cuma pagi-pagi aja, cuma perseteruan aja hanya selisih paham, masalah itu sudah clear.

    Tapi saya enggak tahu mungkin antara pelaku ada dendam, hanya mereka yang tahu,” imbuh Amelia.

    Setelah tega menusuk Sandhy, terduga pelaku langsung kabur hingga kini.

    “Pelaku melarikan diri setelah kejadian itu langsung kabur,” ujar Amelia.

    Kasus miris yang menimpa keluarganya itu sontak membuat Amelia menangis.

    Amelia mengaku kasihan dengan tiga anak korban yang pilu ditinggal sang ayah.

    Anak kedua korban sampai histeris mengetahui Sandhy tewas dibunuh.

    “Anak-anak belum pada tahu, cuma anak kedua sempat teriak ‘ayahku enggak mati, ayahku tidur’.

    Kalau anak pertama belum tahu, kita asingkan ke tetangga dulu. Karena anaknya dekat sama bapaknya, tidur juga nyarinya bapak,” akui Amelia.

    “Almarhum adik ipar saya itu supel, suka bergaul. Siapapun orangnya itu dia suka ngobrol, orangnya asik, suka menolong,” sambungnya.

    Dimakamkan Tengah Malam

    Aktor sinetron Sandy Permana yang tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi langsung dimakamkan jelang tengah malam pada hari yang sama. 

    Aktor berusia 46 tahun itu dimakamkan pada Minggu (12/1/2025) malam. 

    Usai diotopsi di RS Polri Kramat Djati, jenazah Sandy Permana dipulangkan ke Cibarusah untuk segera dimakamkan.

     Proses pemakaman jenazah Sandy Permana pun dilaksanakan di malam itu.

    Jenazah Sandy Permana disalatkan di masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (12/1/2025).

    “Rencana yang sudah disusun malam ini kita makamkan setelah disemayamkan di rumah duka dan setelah semuanya siap, kita ke masjid untuk disalatkan dan kemudian langsung menuju ke pemakaman,” ujar Sudarmadji, Ketua RT di wilayah tempat tinggal Sandy Permana, Minggu (12/1/2025).

    Menurut ketua RT, jenazah Sandy Permana dimakamkan di malam yang sama dengan hari kejadian merupakan keinginan dari pihak keluarga.

    “Ya, jadi masalah tempat dan waktu kita serahkan ke keluarga dan saya sudah mendapatkan mandat dari keluarganya untuk lokasi pemakaman dan waktu malam ini juga,” tutup Sudarmadji. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

  • Sah! Pemerintah akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah Haji 2025

    Sah! Pemerintah akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah Haji 2025

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyetujui total jemaah Indonesia yang bakal berangkat haji ke Tanah Suci pada 2025 sebanyak 221 ribu orang. Kesepakatan tersebut telah dilakukan kedua pemerintah lewat kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446/2025 M dan sudah ditandatangani bersama.

    Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar serta Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, di Jeddah, Arab Saudi.

    “Alhamdulillah hari ini (12/1) baru saja kami menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang,” ungkap Nasaruddin dalam keterangannya, dikutip Senin (13/1).

    Keberangkatan dan kepulangan jemaah terbagi di dua bandara

    Jemaah haji yang dilayani Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

    Nasaruddin menjelaskan, keberangkatan dan kepulangan 221 ribu jemaah haji Indonesia akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi. Sebanyak 110.500 jemaah bakal datang via Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi dan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.

    Lanjut Nasaruddin, setengahnya lagi, akan datang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi dan pulang lewat Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Dia berharap dengan telah ditandatanganinya MoU ini, maka persiapan penyelenggaraan haji bisa secepatnya difinalisasi.

    “Saya minta kepada seluruh pihak yang telibat dalam persiapan agar mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M ini,” kata Nasaruddin.

    Untuk diketahui, turut hadir dalam proses penandatanganan MoU haji 1446 M/2025 M ini, yakni Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marwan Dasopang,  Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf,  Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar  Negeri Muchlis M Hanafi, serta Konsul Haji pada Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah Nasrullah Jasam.

    Selain menandatangani MoU, kunjungan Nasaruddin ke Arab Saudi juga dalam rangka menghadiri muktamar dan pameran haji di Jeddah. Dia pun akan bertemu dengan sejumlah pihak di Arab Saudi untuk memastikan kesiapan pelayanan jemaah.

    “Fokus kita adalah bagaimana jemaah haji Indonesia bisa mendapat layanan terbaik. Ini akan kita persiapkan sejak awal,” pungkas Nasaruddin.

  • Bank Muamalat Optimistis Pertumbuhan Porsi dan Tabungan Haji pada 2025 – Page 3

    Bank Muamalat Optimistis Pertumbuhan Porsi dan Tabungan Haji pada 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah tengah menawarkan Sukuk Tabungan Seri ST013. Ini adalah SBN ritel yang yang ditawarkan dengan prinsip syariah. Kali ini pemerintah menerbitkan dua seri ST013 yaitu ST013T2 dengan tenor 2 tahun, danST013T4 (Green Sukuk) dengan tenor 4 tahun.

    PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjadi salah satu agen penjual ST013. Mulai ditawarkan pada 8 November 2024, tren penjualan ST013 mencatatkan kenaikan selama tiga minggu sejak masa penawaran ini.

    SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, ST013 mendapatkan sambutan yang positif dari para nasabah. Menurutnya, daya tarik ST013 terletak pada kupon yang kompetitif, pajak yang rendah, serta terbebas dari risiko gagal bayar. Oleh sebab itu, instrumen ini bisa menjadi pilihan menarik bagi semua kalangan.

    “Kupon sebesar 6,40% untuk ST013T2 dan 6,50% untuk ST013T4 masih tergolong kompetitif untuk kondisi pasar saat ini. Apalagi, dari sisi pajak, ST013 hanya dikenakan 10%. Sehingga kami berharap jumlah investor akan terus meningkat di Bank Muamalat,” kata Dedy dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).

    Kedua kupon seri ST013 bersifat mengambang (floating with floor), Artinya, ketika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, kupon ST013 juga akan ikut naik. Sebaliknya, jika suku bunga diturunkan, kupon ST013 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal (floor).

    Dedy menambahkan, keunggulan lain dari produk investasi syariah ini adalah dijamin oleh negara sehingga investor ST013 tidak memiliki risiko gagal bayar. Apalagi, penerbitan dan pengelolaannya mengikuti tata kelola syariah dan digunakan untuk pembangunan negara.

  • Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan aktor Sandy Permana di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, Sandy Permana ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di pinggir jalan dekat rumahnya di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu sekitar pukul 07.30 WIB.

    Terduga pelaku yang saat ini masih buron diketahui merupakan tetangga Sandy Permana dan saling mengenal.

    Amelia, kakak ipar Sandy Permana, mengungkap sosok hingga profesi terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu.

    Amelia juga membeberkan hubungan antara terduga pelaku dengan korban.

    Rupanya, terduga pelaku yang masih tetangga korban adalah sama-sama bekerja di industri perfilman seperti Sandy Permana.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” ujar Amelia dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (13/1/2025).

    Amelia, kakak ipar aktor Sandy Permana ungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma di Bekasi, Minggu (12/1/2025). (Kolase YouTube Kompas TV/Instagram)

    Meski tak mengenal baik terduga pelaku, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh adik iparnya.

    Menurut Amelia, terduga pelaku dikenal di lingkungan sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” sebut Amelia.

    Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    Hasilnya, terduga pelaku penusukan Sandy Permana adalah warga setempat dan korban juga mengenalnya.

    “Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya,” jelas Onkoseno, Minggu.

    Onkoseno mengungkap, berdasarkan hasil olah TKP, terdapat sejumlah luka tusuk pada area vital tubuh korban seperti leher, dada, dan perut, akibat senjata tajam.

    “Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku,” terangnya.

    Terduga Pelaku Diduga Dendam

    Ketua RT 05 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmadji, menyebut antara terduga pelaku dengan korban sempat terjadi percekcokan.

    Percekcokan mereka bermula dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024 lalu.

    Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

    “Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” sebut Sudarmadji, Minggu, dikutip dari TribunBekasi.com.

    Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan terduga pelaku yang ditujukan terhadapnya di dalam rapat warga itu.

    Sang aktor kelahiran 1979 itu pun sempat akan melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Namun, rencananya itu batal dilakukan.

    “Masalah dianggap selesai saat itu,” kata Sudarmadji.

    Menurut Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan ini.

    “Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” terangnya.

    Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut, Sudarmadji enggan mengungkapkan lebih lanjut.

    Meski begitu, Sudarmadji mengatakan bahwa bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

    “Soal urusan lingkungan warga perumahan,” tuturnya.

    Sudarmadji juga menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tragis yang menewaskan Sandy Permana.

    Diungkapkan Sudarmadji, penusukan terjadi saat korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. 

    “Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta.” 

    “Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk,” ungkap Sudarmadji.

    Sandy Permana sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi di daerah Bogor untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan akibat kehabisan darah.

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profesi Pembunuh Aktor Sinetron Mak Lampir Terkuak, Anak Sandhy Permana Histeris: Ayahku Enggak Mati

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam/Ichwan Chasani)