Topik: haji

  • RI Minta Arab agar Petugas Haji Gratis Masuk Masyair

    RI Minta Arab agar Petugas Haji Gratis Masuk Masyair

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar telah melobi Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah agar para petugas haji Indonesia gratis masuk Arafah-Muzdalifah-Mina atau Masyair.

    “Kami sampaikan, itu kalau bisa kita free of charge seperti tahun lalu,” kata Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (15/1).

    Selain terkait pembebasan biaya masuk tersebut, Menag RI Nasruddin mengatakan ada dua hal lainnya yang dibicarakan oleh Menhaj Saudi Tawfiq dalam kunjungannya ke Arab Saudi yang berlangsung di Jeddah, Minggu (12/1).

    “Pembicaraan kita itu tadi ada tiga komponen, dan itu semua dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji Indonesia,” terang Nasaruddin.

    1. Pemerintah minta tambahan petugas haji Indonesia

    Ilustrasi ibadah haji/Pixabay

    Pertama, dia meminta tambahan petugas haji Indonesia. Dia menjelaskan bahwa jemaah Indonesia menunggu sangat lama untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan banyak di antara mereka yang sudah lanjut usia atau lansia.

    Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas pada Haji 2025 berjumlah lebih dari 42 ribu orang. Selain itu, ada sekitar 10 ribu kuota prioritas bagi jemaah lansia pada musim haji tahun ini.

    Sebagian dari jemaah lansia tersebut, ada juga yang memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, untuk keberhasilan mereka dalam berhaji, harus ada pendampingnya. Sementara, kuota petugas haji Indonesia saat ini hanya 2.210 orang.

    “Kalau kita hanya punya jumlah petugas seperti sekarang, satu pesawat rencananya hanya didampingi tiga petugas kloter (kelompok terbang). Bagaimana mungkin 400 orang atau 300 lebih, hanya dibimbing oleh tiga orang,” ujar Nasaruddin.

    Soal pembatasan usia 90 tahun ke atas, Nasaruddin berharap yang dijadikan patokan bukan usia, melainkan syarat istithaah. Sebab, banyak juga jemaah dengan usia 90 tahun ke atas tetapi kondisi fisiknya sehat dan mampu beraktivitas.

    2. RI melobi Arab agar petugas haji gratis masuk Masyair

    Poin kedua, lanjut Nasaruddin, dia telah melobi Menhaj Saudi Tawfiq agar para petugas digratiskan dari biaya masuk Masyair.

    Pembebasan biaya masuk Masyair ini kabarnya bakal diberlakukan oleh Arab Saudi pada musim haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

    3. Menag RI sampaikan skema tanazul ke Menhaj Arab

    ilustrasi saudi arabia (unsplash.com/Sulthan Auliya)

    Ketiga, Nasaruddin sudah menyampaikan skema tanazul kepada Tawfiq.

    Skema tanazul adalah kesempatan kepada jemaah yang tinggal di sekitar Jamarat untuk kembali ke hotelnya atau tidak menempati tenda di Mina saat fase mabit. Mereka nantinya bakal mengambil kesempatan mabit di area sekitar Jamarat. Kemudian, mereka kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat.

    “Skema ini akan mengurangi kepadatan di Mina. Jumlah jemaah haji Indonesia sangat banyak dan skema ini dirasa akan berpengaruh dalam mengurangi kepadatan,” tutur dia.

    Nasaruddin menambahkan bahwa banyak negara yang menilai manajemen penyelenggaraan haji Indonesia itu sangat baik. Oleh karena itu, banyak negara yang datang untuk belajar bagaimana mengatur soal haji di Indonesia.

    Di samping itu, selain bertemu Menhaj Saudi Tawfiq, Menag RI Nasaruddin pun berjumpa beberapa stakeholder penyedia layanan haji.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi karena telah merancang program perhajian dengan sangat baik. Saya kira ini juga menjadi obsesi pemerintah Indonesia agar penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya,”tutup dia.

  • 3 Hal Ini Didiskusikan Menag Nasaruddin dan Menhaj Saudi untuk Peningkatan Layanan Jemaah

    3 Hal Ini Didiskusikan Menag Nasaruddin dan Menhaj Saudi untuk Peningkatan Layanan Jemaah

    loading…

    3 Hal Ini Didiskusikan Menag Nasaruddin dan Menhaj Saudi untuk Peningkatan Layanan Jemaah/Kemenag

    Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Unrah Tawfiq F Al Rabiah dalam kunjungannya ke Arab Saudi. Pertemuan dua menteri ini berlangsung di Jeddah, 12 Januari 2025.

    Menag Nasaruddin Umar mengatakan, ada tiga hal yang dibicarakan bersama Menhaj Tawfiq dan semuanya terkait upaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini disampaikan Menag usai memimpin rapat di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

    Hadir, Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang beserta jajaran, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anhar Simanjuntak, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. “Pembicaraan kita itu tadi ada tiga komponen, dan itu semua dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji Indonesia,” terang Menag di Jeddah, Rabu (15/1/2025).

    Pertama, Menag meminta tambahan petugas haji. Dijelaskan Menag, jemaah Indonesia menunggu sangat lama untuk bisa beribadah haji. Karenanya, banyak di antara mereka yang sudah lanjut usia (lansia).

    Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Ditjen PHU, jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 (sesuai urutan no porsi), jumlahnya lebih dari 42ribu. Selain itu, ada sekitar 10ribu kuota prioritas yang juga dialokasikan bagi jemaah lansia pada musim haji tahun ini.

    Sebagian dari jemaah lansia, ada juga yang punya keterbatasan. Untuk keberhasilan mereka dalam berhaji, harus ada pendamping. Sementara kuota petugas haji Indonesia saat ini hanya 2.210.

    “Kalau kita hanya punya jumlah petugas seperti sekarang, satu pesawat rencananya hanya didampingi tiga petugas kloter (kelompok terbang). Bagaimana mungkin 400 orang atau 300 lebih, hanya dibimbing oleh tiga orang,” ujar Menag.

    “Belum lagi tadi pembagian gendernya laki-laki dan perempuan. Kan ga mungkin laki-laki melayani perempuan. Jadi harus ada. Ini poinnya yang laki-laki dan perempuan harus kita hitung kembali,” sambungnya.

    Terkait info pembatasan usia 90 tahun ke atas, Menag berharap yang dijadikan patokan bukan usia, tapi syarat istithaah. Sebab, banyak juga jemaah dengan usia 90 tahun ke atas tapi kondisi fisiknya sehat dan mampu beraktivitas.

  • BSI imbau calon jamaah bersiap untuk melunasi biaya perjalanan haji

    BSI imbau calon jamaah bersiap untuk melunasi biaya perjalanan haji

    kami memproyeksikan sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini

    Jakarta (ANTARA) – Memasuki musim haji 1446 Hijriah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau nasabah untuk melakukan persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

    “Pada periode 1446 Hijriah ini, kami memproyeksikan sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini. Untuk itu, kami bersiap mengoptimalisasi layanan jelang pelunasan haji yang saat ini tengah dikaji pemerintah,“ kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Rabu.

    BSI sebagai bank syariah dengan market share tabungan haji terbesar di Indonesia yakni 83 persen dari total secara nasional, memiliki amanah untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk dapat melunasi Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    Berdasarkan data Kementerian Agama RI, estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025.

    Untuk itu, BSI telah menyiapkan seluruh BSI-Channel untuk kesiapan pelunasan BPIH jamaah, melalui kantor cabang BSI seluruh Indonesia yakni 1.030 outlet yang terdiri dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu, Layanan SISKOHAT dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, layanan Superapps BYOND by BSI dan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia.

    Anton menuturkan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 108 ribu agen yang tersebar dari Aceh sampai Papua.

    “Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI sekitar 13-15 persen, sedikit lebih tinggi dari dana pihak ketiga (DPK) BSI secara nasional. Sebagai bank syariah terbesar, kami optimistis bahwa kami dapat memenangkan top of mind dalam pendaftaran haji,” ujarnya.

    Haji menjadi salah satu fokus perseroan dalam menumbuhkan dana murah (DPK). Rata-rata tiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI hampir 80-83 persen secara tahunan.

    BSI juga tercatat sebagai bank dengan payroll nomor tiga di Indonesia sehingga BSI bisa melakukan intensifikasi nasabah BSI yang sudah membuka payroll dengan menawarkan tabungan haji dan produk lainnya. Hal itu bisa meningkatkan Product Holding Ratio (PHR). Saat ini total nasabah BSI mencapai 21 Juta.

    “Artinya, kami memiliki peluang besar untuk meningkatkan tabungan haji secara nasional. Didukung dengan infrastruktur layanan outlet yang tersebar lebih dari 1.000 outlet, layanan BSI Agen dan juga digital melalui BYOND by BSI,” tuturnya.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aktor Sandy Permana Sempat Panik Berlari Minta Tolong, Jatuh dari Motor karena Lemas Pendarahan – Halaman all

    Aktor Sandy Permana Sempat Panik Berlari Minta Tolong, Jatuh dari Motor karena Lemas Pendarahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tetangga Sandy Permana menceritakan detik-detik aktor serial laga Mak Lampir tersebut ditemukan mengenaskan bersimbah darah.

    Sandy Permana ditemukan bersimbah darah karena luka tusuk di dekat rumahnya di Perumahan TNI, Polri, Umum Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi. 

    Dia tewas setelah ditusuk oleh tetangganya.

    Sandy mengalami luka tusuk di leher kanan yang cukup parah, yang diduga akibat penikaman pelaku.

    Sri Andayani (44), salah satu warga yang tinggal di perumahan itu, menyebut bahwa Sandy sempat berlari ke arah klinik untuk mencari pertolongan.

    Andayani juga disebut sempat memanggil-manggil nama perawat yang ia kenal di klinik tersebut.

    “Ini (Om Tantan) kan punya klinik, dia selalu kalau ada sakit apa, selalu minta pertolongan pertama, lari ke situ. Nah, posisi Om Tantan lagi ada tugas, enggak ada di rumah. Ada istrinya sedang di kamar mandi, enggak dengar lah (suara Sandy),” ujar Sri di Cibarusah, Selasa (13/1/2024), mengutip Kompas.com. 

    Sandy terus meminta tolong perawat tersebut, tetapi saat itu sang perawat tidak ada di rumahnya. 

    Namun, Sandy yang tampak sangat panik dan terluka akhirnya berhenti di dekat mobil warga tersebut.

    “Dia enggak ngomong, cuma ngucapin tiga kata ‘Om Tantan, Tantan, Tantan,’ minta tolong. Dia mau masuk kali udah bingung. Jadi posisinya cuma berhentinya di pas kepala mobil,” lanjut Sri. 

    Kemudian, suami Sri pun melihat kondisi Sandy yang sudah terluka parah danbersimbah darah, dirinya terkejut dan berusaha membawa Sandy ke rumah sakit terdekat.

    Suami Sri pun berupaya membawa Sandy menggunakan motor.

    Dia juga menyuruh Sandy untuk diam dan tidak panik lantaran takut pendarahannya akan makin parah.

    “Kata suami saya, ‘Lu diem dulu. Gue mau nuruin motor, lu diem, udah diam,’ takut makin gerak makin banyak ini darahnya kan,” lanjut Sri.

    Setelah suaminya mengeluarkan motor, Sandy pun naik.

    Sayangnya, karena kondisinya yang lemas, Sandy jatuh dari motor.

    Hal itu membuat Sandy mengalami pendarahan.

    “Nah dari situ saya tuh panik. Sampai separuh langsung saya tarik itu tangan. Saya naikin lagi ke motor enggak kuat. Saya teriak-teriak lah. Minta tolong sama sebelah situ, di depan rumah,” ujar Sri. 

    Beberapa saat kemudian, suami Sri dan tetangga lainnya mengantarkan Sandy ke rumah sakit.

    Namun, saat itu Sandy sudah tidak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis.

    Sri tidak mengetahui kelanjutan kondisi Sandy setelah mereka berangkat ke rumah sakit.

    Diketahui kondisi Sandy terus menurun dan dinyatakan meninggal dunia.

    Sosok pelaku pembunuh Sandy diungkap oleh istri korban.

    Istri Sandy, Ade Andriani, mengungkap pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Awalnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan Sandy ditemukan dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Onkoseno juga mengungkap Sandy mengalami beberapa luka tusuk  yakni di bagian leher, dada, dan perut.

    Istri mendiang sandy, Ade Andriani, menyebut ciri-ciri pelaku.

    Ade mengungkap pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal, sehingga kerap dijuluki Limbad.  

    “Ciri-cirinya itu kalau kita di sini panggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya enggak pernah ngomong, dia penuh tato,” papar Ade, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Pelaku juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.

    “Tetangga, pelaku orangnya ini dia tertutup enggak membaur sama warga,” kata Ade.

    Pelaku tinggal di lingkungan setempat sudah cukup lama, sekitar 13 tahun bersama istri dan ketiga anaknya.  

    Ade juga mengatakan terduga pelaku sempat bekerja di industri hiburan yang sama dengan suaminya dan sudah kenal cukup lama. 

    “Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya,” kata Ade.

    Ade tak tahu persis, kemungkinan pelaku juga pernah bekerja di proyek yang sama saat Sandhy menjadi aktor di sinetron ‘Mak Lampir’. 

    “Mungkin dulunya di ‘Mak Lampir, mungkin kalau enggak salah sih dia di kru Mak Lampir juga dulunya,” jelas dia. 

    Belakangan ini, terduga pelaku lebih sering terlihat di rumah. 

    Karakternya yang tertutup dan tak pernah bersosialisasi membuat warga setempat tak tahu pekerjaannya sekarang. 

    “Enggak ada, setahu saya dia (pelaku) di rumah. Istrinya sendiri itu antar jemput anak sekolah aktivitas sehari-hari,” ungkap Ade. 

    Keributan Berujung Maut

    Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui sempat menuju sebuah danau di dekat rumahnya. 

    Di sana, figur publik itu disebut bertemu seseorang. 

    “Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin.

    Hingga kini, identitas orang yang ditemui Sandy dan isi perbincangan mereka masih menjadi misteri. 

    Namun, Ade Ary menyebut Sandy terlibat duel dengan seorang pria sebelum ditemukan tewas. 

    “Berdasarkan fakta, diduga ada saksi yang melihat korban berkelahi dengan seorang laki-laki,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aktor ‘Mak Lampir’ Dibunuh, Istri Korban Ungkap Sosok Pelaku: Rambutnya Gimbal Bekas Kru Sinetron

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (Kompas.com/Chyntia Lova)

  • Terpopuler, pagar laut di Bekasi hingga Shin Tae-yong Football Academy

    Terpopuler, pagar laut di Bekasi hingga Shin Tae-yong Football Academy

    DKI Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Rabu untuk disimak, KKP selidiki soal pagar laut di Bekasi hingga cara daftar sekolah bola Shin Tae-yong Football Academy. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠KKP selidiki soal pagar laut di Bekasi

    Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera melakukan peninjauan ke lapangan guna mengecek informasi soal adanya pagar laut di perairan Bekasi, Jawa Barat, seperti halnya yang terjadi di Tangerang, Banten.

    Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak yang berwenang terkait hal tersebut. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠KPK bantah Hasto tak ditahan karena Megawati telepon Prabowo

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto membantah kabar yang menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden RI Prabowo Subianto. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi

    Pemerintah sedang menghitung opsi biaya untuk haji dapat diturunkan kembali karena akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi.

    Meski begitu, Budi Gunawan belum memberikan detail realisasi penurunan lagi biaya haji tersebut. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Warga temukan mayat laki-laki dengan kartu anggota TNI di perairan Marunda

    Nelayan yang tengah mencari ikan menemukan sesosok mayat laki-laki mengambang di perairan wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).

    Setelah dilakukan evakuasi dari mayat tersebut terdapat sejumlah kartu Identitas dengan inisial nama HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Cara daftar sekolah bola Shin Tae-yong Football Academy

    Shin Tae-yong Football Academy didirikan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), yang baru-baru ini diberhentikan oleh PSSI dan tidak lagi melatih tim Garuda Muda. Meskipun sudah tidak lagi melatih timnas, ia tetap berkomitmen untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.

    Meskipun sudah tidak melatih timnas, Shin Tae-yong tetap menunjukkan dedikasinya terhadap sepak bola Indonesia. Melalui akademi ini, ia berkomitmen menumbuhkan bakat-bakat pesepakbola muda di tanah air agar dapat berkontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional di masa depan. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Pelaku Pembunuh Aktor Mak Lampir: Bertato dan Rambut Gimbal, Dikenal Tak Pernah Sosialisasi – Halaman all

    Sosok Pelaku Pembunuh Aktor Mak Lampir: Bertato dan Rambut Gimbal, Dikenal Tak Pernah Sosialisasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok pelaku pembunuh Mak Lampir diungkap oleh istri korban.

    Diketahui, Sandy Permana, aktor di serial Mak Lampir, tewas setelah ditusuk oleh tetangganya.

    Istri Sandy, Ade Andriani, mengungkap pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Awalnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan Sandy ditemukan dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Onkoseno juga mengungkap  Sandy mengalami beberapa luka tusuk  yakni di bagian leher, dada, dan perut.

    Sosok Pelaku 

    Istri mendiang sandy, Ade Andriani, menyebut ciri-ciri pelaku.

    Ade mengungkap pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal, sehingga kerap dijuluki Limbad.  

    “Ciri-cirinya itu kalau kita di sini panggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya enggak pernah ngomong, dia penuh tato,” papar Ade, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Pelaku juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.

    “Tetangga, pelaku orangnya ini dia tertutup enggak membaur sama warga,” kata Ade.

    Pelaku tinggal di lingkungan setempat sudah cukup lama, sekitar 13 tahun bersama istri dan ketiga anaknya.  

    Ade juga mengatakan terduga pelaku sempat bekerja di industri hiburan yang sama dengan suaminya dan sudah kenal cukup lama. 

    “Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya,” kata Ade.

    Ade tak tahu persis, kemungkinan pelaku juga pernah bekerja di proyek yang sama saat Sandhy menjadi aktor di sinetron ‘Mak Lampir’. 

    “Mungkin dulunya di ‘Mak Lampir, mungkin kalau enggak salah sih dia di kru Mak Lampir juga dulunya,” jelas dia. 

    Belakangan ini, terduga pelaku lebih sering terlihat di rumah. 

    Karakternya yang tertutup dan tak pernah bersosialisasi membuat warga setempat tak tahu pekerjaannya sekarang. 

    “Enggak ada, setahu saya dia (pelaku) di rumah. Istrinya sendiri itu antar jemput anak sekolah aktivitas sehari-hari,” ungkap Ade. 

    Keributan Berujung Maut

    Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui sempat menuju sebuah danau di dekat rumahnya. 

    Di sana, figur publik itu disebut bertemu seseorang. 

    “Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin.

    Hingga kini, identitas orang yang ditemui Sandy dan isi perbincangan mereka masih menjadi misteri. 

    Namun, Ade Ary menyebut Sandy terlibat duel dengan seorang pria sebelum ditemukan tewas. 

    “Berdasarkan fakta, diduga ada saksi yang melihat korban berkelahi dengan seorang laki-laki,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aktor ‘Mak Lampir’ Dibunuh, Istri Korban Ungkap Sosok Pelaku: Rambutnya Gimbal Bekas Kru Sinetron

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (Kompas.com)

  • Modus Ajak Kenalan Pria Main ke Kamar Kos, Mahasiswi di Medan Curi Motornya

    Modus Ajak Kenalan Pria Main ke Kamar Kos, Mahasiswi di Medan Curi Motornya

    GELORA.CO – Seorang mahasiswi di Kota Medan, bernama Sintia (21) terlibat sindikat pencurian sepeda motor, dengan modus ajak kenalan korban melalui media sosial, kencan hingga ajak berkunjung ke kamar kos pelaku. 

    Korban sendiri, bernama Surya Dilan (19) yang kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 2435 ALT, parkiran minimarket, Jalan Letjen Jamin Ginting, Jumat 10 Januari sekira pukul 00.05 WIB. Kemudian, remaja itu membuat laporan ke Polsek Tuntungan. 

    “Benar, kami menangkap Sintia setelah kami menemukan barang bukti sepeda motor di indekosnya,” sebut Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya, Senin 13 Januari 2025.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tuntungan, Iptu Syawal Sitepu menjelaskan berdasarkan laporan korban tersebut, Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan melakukan olah TKP, mengambil rekaman CCTV di minimarket tersebut. 

    Di lokasi kejadian, datang seorang pria menyebutkan pelaku curanmor korban, salah satunya adalah Sinta sendiri. Pria itu, juga mengaku sebagai korban mahasiswi itu.

    “Nah. Korban yang sebelumnya berada di lokasi bilang, si cewek ini dulu pernah jalan sama aku, hilang juga sepeda motorku. Begitulah kata korban. Makanya kita interogasi si Sintia ini dan kita memeriksa handphonenya sudah dihapus dia isi chatnya dengan eksekutor,” jelas Syawal.

    Kemudian, polisi melakukan penggeledahan terhadap kamar kos Sinta di Jalan Bunga N’cole Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Ditentukan barang bukti sebuah sepeda motor.

    “Kemudian saat diinterogasi, ia mengakui perbuatannya terlibat sindikat pencurian motor,” ungkap Syawal. 

    Pada malam itu, sekitar pukul 01.30 WIB. Sinta langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Medan Tuntungan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. 

    Dalam aksinya, mahasiswi asal Riau ini, bekerja sama dengan pria berinisial S dan I sebagai eksekutor, yang kini masih diburu polisi. Pengakuan Sintia, pelaku S, merupakan kekasihnya yang sudah lama dikenal dan mereka bekerjasama.

    Dalam menjalankan aksinya, Sinta pengakuan kepada petugas kepolisian. Pelaku mengajak kenalan korban melalui media sosial Instagram dan mengajak korban bertemu di kamar indekosnya.

    Sesudah korban datang, kemudian Sintia meminjam sepeda motor korban untuk menduplikat kunci. Selanjutnya kunci yang sudah diduplikat diberikan kepada pelaku S dan I, dan Sintia kembali ke indekos menemui korban.

    Usai pertemuan pertama, sekitar lima hari kemudian, Sintia kembali mengajak korban bertemu. Kali ini mahasiswi ini mengajak korban jalan-jalan, makan ke warung makan di daerah Jalan Haji Misbah.

    Usai makan, ia mengajak korban singgah ke minimarket untuk membeli buah. Namun, sepanjang perjalanan ia sudah berkomunikasi dengan dua eksekutor.

    Setibanya di minimarket, dua eksekutor bermodalkan kunci motor duplikat mengambil kendaraan korban, lalu menyimpannya di kamar kos Sintia.

    “Di perjalanan dia sudah berkomunikasi dengan 2 eksekutor. Jadi kalau nanti sudah singgah ke minimarket, barulah 2 eksekutor ini mengambil sepeda motor korban,” kata Sinta.

    Hasil penyelidikan yang dilakukan Iptu Syawal, Sintia mengaku sudah empat kali terlibat sindikat pencurian sepeda motor. Sinta mengaku 1 kali di wilayah Medan Tuntungan, 1 kali di Kecamatan Sunggal, dan 2 kali di Kecamatan Medan Baru.

    “Yang diakuinya sudah 4 kali mencuri sepeda motor. Modusnya sama,” tutur Syawal.

  • Sosok Polisi Relakan Tabungan Haji Demi Bangun TPA, Ipda Bakti Nurcahyo: Tingkatkan Pendidikan Agama

    Sosok Polisi Relakan Tabungan Haji Demi Bangun TPA, Ipda Bakti Nurcahyo: Tingkatkan Pendidikan Agama

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Ipda Bakti Nurcahyo, polisi yang merelakan tabungan haji untuk membangun Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

    Ipda Bakti Nurcahyo merupakan anggota Polres Salatiga.

    Ipda Bakti Nurcahyo mempunyai komitmen untuk meningkatkan pendidikan agama di lingkungan tempat tinggalnya.

    Perwira Unit Identifikasi Satreskrim Polres Salatiga itu mengembangka TPA di lingkungan rumahnya yang berlokasi di Dusun Conggol Desa Medayu Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

    Untuk mengembangkan TPA yang diberi nama Prabu Kresna, pengorbanan Bakti tidak main-main.

    Ia merelakan tabungan yang sedianya untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya demi TPA tersebut.

    “Saya merasa prihatin karena di lingkungan sini mulai jarang ada tempat belajar pendidikan agama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    “Dulu, setiap sore hingga malam, masjid di sini ramai dengan anak-anak mengaji. Tapi belakangan, pemandangan itu hilang,” kata Bakti yang baru saja lulus dari Pendidikan PAG (Perwira Alih Golongan) ini.

    Tunda daftar haji

    Bakti mengatakan, kenangan masa kecil itu menyadarkan akan pentingnya pendidikan agama.

    Bersama istrinya, ia pun mengambil keputusan besar menunda pendaftaran haji.

    Ia pun menggunakan tabungan haji itu untuk membangun TPA Prabu Kresna.

    Ia mengatakan, TPA Prabu Kresna resmi dibuka pada Mei 2012.

    “Awalnya hanya sedikit anak yang datang dan belajar, namun kemudian terus bertambah. Saat ini lebih dari 70 anak, dari balita hingga remaja, yang belajar mengaji,” paparnya.

    Kini, ada empat guru mengaji yang mengabdi di TPA Prabu Kresna.

    Selain itu, ada mahasiswa UIN Salatiga yang ikut mengajar sepulang kuliah. 

    “Gaji guru mengaji bersumber dari penghasilan sebagai polisi. Saya bersyukur karena para pengajar melakukan dengan penuh keikhlasan, karena mereka hanya ingin masa depan anak-anak lebih baik,” kata dia.

    Membangun karakter dan adam yang mulia

    Suasana pembelajaran di TPA Prabu Kresna yang digagas Ipda Bakti Nurcahyo anggota Polres Salatiga. (Tribun Jabar)

    Lebih lanjut, Bakti mengatakan tujuan utama TPA bukanlah sekadar mencetak anak-anak yang pandai membaca Al Quran, tetapi juga membangun karakter dan adab yang mulia.

    “Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul, menjalankan ibadah dengan baik, dan memiliki landasan agama yang kuat agar terhindar dari perilaku tercela,” ungkapnya. 

    “Sudah 12 tahun kami menjalankan TPA ini, memang bukan lembaga formal yang memberikan ijazah, tapi kebahagiaan kami tak tergantikan saat melihat perubahan anak-anak di sini,” imbuhnya. 

    Bakti mengungkapkan, dirinya dan keluarga merasakan berkah luar biasa sejak mendirikan TPA. 

    “Saya juga memiliki harapan sederhana, semoga keberadaan TPA ini bisa menjadi pengingat bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata dia.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BSI Incar Himpun Tabungan Haji Rp20 Triliun di 2025

    BSI Incar Himpun Tabungan Haji Rp20 Triliun di 2025

    Jakarta, FORTUNE – Memasuki musim haji 1446 Hijriah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengincar penghimpunan Tabungan Haji senilai Rp20 triliun pada tahun 2025. Target itu naik 42,86 persen dibandingkan pencapaian tabungan haji BSI sepanjang 2024 yang mencapai Rp14 triliun. 

    “Pada periode 1446 Hijriah ini, kami memproyeksikan sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini. Untuk itu, kami bersiap mengoptimalisasi layanan jelang pelunasan haji yang saat ini tengah dikaji pemerintah”. ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta, Selasa (14/1). 

    Seperti diketahui, sebagai bank syariah, BSI memiliki tugas untuk menghimpun dana nasabah haji untuk kemudian dipindahkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) saat menjelang keberangkatan. 

    BSI imbau calon jemaah haji lunasi biaya haji.

    Ilustrasi Nasabah BSI Berangkat Haji/Dok BSI

    Anton menambahkan, BSI memiliki amanah untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk dapat melunasi Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Untuk itu, dirinya menghimbau nasabah untuk melakukan persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji. 

    Sesuai data Kemenag RI, estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan Tahap 2 fase terakhir pelunasan haji  pada Maret 2025. 

    BSI telah menyiapkan seluruh BSI-Channel untuk kesiapan pelunasan BPIH jamaah. Yakni melalui Kantor cabang BSI seluruh Indonesia yakni 1.030 outlet terdiri dari Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu, Layanan SISKOHAT dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, layanan Superapps BYOND by BSI dan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya lebih dari 108 ribu agen tersebar dari Aceh sampai Papua. 

    BSI genggam 83% market share tabungan haji

    BSI Dapat Lisensi Penuh Operasional Cabang di Dubai/Instagram Erickthohir

    BSI sebagai bank syariah dengan market share tabungan haji terbesar di Indonesia yakni 83 persen dari total secara nasional juga terus berupaya meningkatkan layanan tabungan haji. 

    “Sebagai bank syariah terbesar, kami optimis bahwa kami dapat memenangkan top of mind dalam pendaftaran  haji. Ingat Haji berarti ingat BSI,” katanya. 

    Haji menjadi salah satu fokus perseroan dalam menumbuhkan dana murah (DPK). karena BSI memiliki market share tabungan haji di Indonesia. Rata-rata tiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI hampir 80-83 persen secara tahunan. 

    BSI juga tercatat sebagai bank dengan payroll no 3 di Indonesia. Sehingga kami bisa intensifikasi nasabah BSI yang sudah membuka payroll untuk kita tawarkan tabungan haji dan produk lainnya. Sehingga bisa meningkatkan Product Holding Ratio (PHR). Ditambah lagi, total nasabah BSI mencapai 21 Juta.

  • BSI Targetkan Dana Tabungan Haji Tembus Rp 20 Triliun di Tahun 2025 – Halaman all

    BSI Targetkan Dana Tabungan Haji Tembus Rp 20 Triliun di Tahun 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna menyampaikan, target dana tabungan haji BSI di 2025 mencapai Rp 20 triliun.

    Angka tersebut melonjak sekira Rp 6 triliun dari dana tabungan haji di 2024. 

    Menurut Anton, BSI mencatat dana tabungan haji sebanyak Rp 14 triliun yang belum dipindahkan ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

    “Tahun kemarin (2024) total tabungan haji itu masih ada di akun kita itu Rp 14 triliun dan kita harus naikkan itu menjadi Rp 20 triliun. Nah itu bukan tugas yang mudah,” ujar Anton di Kantor BSI, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    Anton memaparkan, adanya peningkatan jumlah jemaah haji reguler BSI. 2023, jumlahnya mencapai 171.887 dari total kuota haji 211.320. Kemudian, 2024 jumlahnya diperkirakan mencapai 178.779 dari total kuota 213.320 jemaah.

    “BSI menargetkan sebanyak 185.000 jemaah haji dari total kuota 213.320 orang di 2025,” tutur Anton.

    Dia memastikan, para jemaah haji akan berangkat dengan nyaman. Selain itu, BSI akan memaksimalkan kapabilitas yang ada.

    “Kita di BSI harus terus menggunakan atau memaksimalkan kapabilitas yang ada. Sehingga nanti jemaah-jemaah ini kemudian bisa berangkat dengan nyaman,” terang Anton.

    Berdasarkan data di November 2024, jumlah Number of Account (NoA) tabungan haji di BSI mencapai 5.521.769, meningkat 10,96 persen dari 4.976.345 pada Desember 2023.

    Kenaikan customer base tersebut diiringi kenaikan dana kelolaan haji sebesar 12 persen di November 2024. Di sisi lain jumlah pendaftar porsi haji reguler (setoran awal haji 25 juta) mengalami kenaikan sebesar 27 persen YoY dari 132.000 jamaah pada November 2023 menjadi 169.000 jamaah per November 2024