Topik: haji

  • Dinar Candy Menikah Siri dengan Ko Apex, Ayah Jadi Wali Nikah

    Dinar Candy Menikah Siri dengan Ko Apex, Ayah Jadi Wali Nikah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernikahan Siri Ai Dinar Miswari atau Dinar Candy dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex terungkap ke publik. Pada pernikahan siri Dinar Candy dan Ko Apex terungkap siapa yang menjadi wali nikah keduanya. Wali nikahnya adalah Haji Acep Ginayah Sogiri yang merupakan ayahanda Dinar Candy.

    Keberadaan ayahanda Dinar Candy, Haji Acep Ginayah Sogiri sebagai wali nikah terungkap melalui unggahan video singkat yang dipublikasikan Ko Apex di akun media sosial Instagram miliknya.

    Dalam video itu terlihat jelas nama yang menjadi wali nikah dari Dinar Candy, yaitu Haji Acep Ginayah Sogiri. Tepat di samping nama wali nikah terdapat nama Arfandi Susilo atau Ko Apex yang menandatangani surat pernyataan nikah siri di atas materai Rp 10.000.

    “Surat pernyataan nikah agama, saya yang bertandatangan di bawah ini Arfandi Susilo menyatakan bahwa Dinar Miswari adalah istri saya yang telah saya nikahi secara siri dengan menurut hukum dan syariat Islam pada 23 Oktober 2023 dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” tulis surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex, Kamis (16/1/2025).

    “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku,” tulisnya lagi.

    Pada pernikahan siri Dinar Candy dengan Ko Apex itu juga dihadiri sejumlah saksi. Untuk saksi pertama yaitu Haji Buhori Muslim, serta saksi kedua Haji Jamhuri.

    Selain diketahui wali nikah pernikahan siri Dinar Candy dan Ko Apex, terlihat pula lokasi yang menjadi tempat pernikahan siri Dinar Candy dan Ko Apex terungkap melalui surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex di Instagram miliknya.

    Cuplikan video yang diunggah oleh Ko Apex menunjukkan cap logo pemerintah Desa Cipeuteuy, serta tanda tangan Kepala Dusun III Cipeuteuy, Muhidin. Selain itu, terdapat juga cap dari Ketua RT 004/003, Lala. 

    Hingga berita ini diturunkan, baik Dinar Candy dan Ko Apex belum buka suara terkait beredarnya surat pernyataan nikah siri Dinar Candy dan Ko Apex tersebut.

  • Pernikahan Siri Ko Apex dan Dinar Candy Dilakukan di Cianjur

    Pernikahan Siri Ko Apex dan Dinar Candy Dilakukan di Cianjur

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ai Dinar Miswari atau Dinar Candy sudah menikah siri dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex. Kabar pernikahan Dinar Candy itu diunggah Ko Apex di Instagram miliknya. Ternyata, pernikahan siri keduanya dilakukan di Kampung Dinar Candy yang berada di Dusun III Cipeuteuy, Rawabelut, Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Lokasi yang menjadi tempat pernikahan siri Dinar Candy dan Ko Apex terungkap melalui surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex di Instagram miliknya.

    Cuplikan video yang diunggah oleh Ko Apex menunjukkan cap logo pemerintah Desa Cipeuteuy, serta tanda tangan Kepala Dusun III Cipeuteuy, Muhidin. Selain itu, terdapat juga cap dari Ketua RT 004/003, Lala 

    “Surat pernyataan nikah agama, saya yang bertandatangan di bawah ini Arfandi Susilo menyatakan bahwa Dinar Miswari adalah istri saya yang telah saya nikahi secara siri dengan menurut hukum dan syariat Islam pada 23 Oktober 2023 dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” tulis surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex, Kamis (16/1/2025).

    “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku,” tulisnya lagi.

    Pada pernikahan siri Dinar Candy dengan Ko Apex itu juga dihadiri sejumlah saksi. Dalam surat tersebut, sebagai wali nikah yaitu ayah dari Dinar Candy Haji Acep Ginayah Sogiri. Untuk saksi pertama yaitu Haji Buhori Muslim, serta saksi kedua Haji Jamhuri.

    Bahkan, pada surat pernyataan nikah agama itu, baik Ko Apex dan Dinar Candy juga ikut menandatanganinya.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Dinar Candy dan Ko Apex belum buka suara terkait beredarnya surat pernyataan nikah siri Dinar Candy dan Ko Apex tersebut.

  • Dinar Candy dan Ko Apex Sudah Nikah Siri 23 Oktober 2023

    Dinar Candy dan Ko Apex Sudah Nikah Siri 23 Oktober 2023

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar pernikahan siri Dinar Candy dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex ternyata bukan sebatas isapan jempol semata. Pasalnya, Ko Apex membongkar fakta pernikahan pernikahan siri melalui Instagram miliknya

    Pada unggahan Ko Apex memperlihatkan sebuah cuplikan video singkat yang memperlihatkan bukti Dinar Candy dengan Ko Apex sudah menikah siri melalui surat pernyataan nikah secara agama. Dalam surat itu tertulis dengan jelas apabila Dinar Candy dengan Ko Apex sudah menikah siri pada 23 Oktober 2023.

    “Surat pernyataan nikah agama, saya yang bertandatangan di bawah ini Arfandi Susilo menyatakan bahwa Dinar Miswari adalah istri saya yang telah saya nikahi secara siri dengan menurut hukum dan syari’ah Islam pada 23 Oktober 2023 dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak mana pun,” tulis surat pernyataan nikah agama yang diunggah Ko Apex, Kamis (16/1/2025).

    “Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku,” tulisnya lagi.

    Pada pernikahan siri Dinar Candy dengan Ko Apex itu juga dihadiri sejumlah saksi. Dalam surat tersebut, sebagai wali nikah yaitu Haji Ginayah Sogiri. Untuk saksi pertama yaitu Haji Buhori Muslim, serta saksi kedua Haji Jamhuri. Bahkan, pada surat pernyataan nikah agama itu, baik Ko Apex dan Dinar Candy juga ikut menandatanganinya.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Dinar Candy dan Ko Apex belum buka suara terkait beredarnya surat pernyataan nikah siri Dinar Candy dan Ko Apex tersebut.

  • Kesepakatan Indonesia dan Arab Saudi Diteken, Kuota Haji 2025 Tetap 221.000

    Kesepakatan Indonesia dan Arab Saudi Diteken, Kuota Haji 2025 Tetap 221.000

    loading…

    Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akhirnya menandatangani kesepakatan kerjasama untuk penyelenggaraan haji 2025. Kuota haji Indonesia tetap 221.000 orang. Foto/Ist

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akhirnya menandatangani kesepakatan kerjasama untuk penyelenggaraan haji 2025. Salah satu poin kesepakatan tersebut adalah kuota haji asal Indonesia tetap 221.000 orang.

    “Kami bersyukur kesepakatan penyelenggaraan haji antara Indonesia dan Arab Saudi tercapai. Kami akan kawal kesepakatan ini agar memastikan jamaah haji asal Indonesia bisa menunaikan kewajiban rukun Islam kelima ini dengan khusyuk, sehat, dan nyaman,” ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kamis (16/1/2025).

    Untuk diketahui penandatanganan kerjasama penyelenggaraan haji Indonesia – Arab Saudi dilakukan oleh Menteri Agama Indonesia Nazaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah, Arab Saudi. Kesepakatan ini menandai secara resmi pelaksanaan tahapan layanan haji untuk jamaah asal Indonesia.

    Marwan mengatakan beberapa poin kesepakatan dalam kerjasama penyelenggaraan haji Indonesia-Arab Saudi di antaranya meliputi jumlah kuota haji dari Indonesia, bandara penerimaan dan pemulangan jamaah asal Indonesia, hingga layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah asal Indonesia.

    “Komisi VIII akan memastikan kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi diterapkan pada pelaksanaan haji 2025 ini,” katanya.

    Dia mengungkapkan sebanyak 221.000 jamaah haji asal Indonesia akan datang secara bertahap ke tanah suci. Sebanyak 110.000 jemaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Azis di Jeddah.

    Sedangkan, sebanyak 110.500 jemaah haji Indonesia menggunakan rute tiba di Bandara King Abdul Azis di Jeddah dan kembali melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah.

  • Ketua MPR Apresiasi Baznas Konsisten Bantu Perjuangan Rakyat Palestina

    Ketua MPR Apresiasi Baznas Konsisten Bantu Perjuangan Rakyat Palestina

    loading…

    Ketua MPR Ahmad Muzani memberikan apresiasi dan pujian kepada Baznas RI yang konsisten dalam membantu masyarakat Palestina. Foto/istimewa

    JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan apresiasi dan pujian kepada Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) RI yang konsisten dalam membantu masyarakat Palestina.

    Apresiasi itu dia sampaikan dalam acara Public Expose ‘Membasuh Luka Palestina’ di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berjuang keras membantu perjuangan rakyat Palestina, yang telah berjuang keras memberikan support yang tiada henti kepada rakyat Palestina,” ucapnya, dikutip Kamis (16/1/2025).

    Selain itu, Ahmad Muzani turut mengucapkan terima kasih kepada para mitra Baznas yang telah bekerja sama memberikan dukungan dan bantuan untuk masyarakat Palestina.

    “Terima kasih atas semua ikhtiar, terima kasih atas semua perjuangan yang diberikan Baznas dan seluruh mitranya yang telah memberikan andil yang tidak kecil bagi perjuangan rakyat Palestina,” kata dia.

    “Atas nama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan berbangga tempat ini bisa ditempati oleh Ibu dan Bapak sekalian,” imbuhnya.

    Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, Palestina merupakan negara yang telah memberi jasa dengan mengakui kemerdekaan Indonesia. Ahmad Muzani menegaskan masyarakat Indonesia pun harus membalas jasa Palestina dengan memperjuangkan kemerdekaan mereka.

    “Kepada Kiai Haji Noor Achmad, saya ingin menyampaikan Bapak jangan bosan, jangan lelah, jangan merasa kalah dalam perjuangan Palestina,” jelasnya.

  • Waspada Panas Ekstrem Saat Haji, Suhu Bisa Tembus 50 Derajat Celcius

    Waspada Panas Ekstrem Saat Haji, Suhu Bisa Tembus 50 Derajat Celcius

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena panas ekstrem diperkirakan akan kembali melanda musim haji di tahun 2025 ini. Pada tahun lalu, fenomena tersebut menjadi salah satu faktor utama meninggalnya 1.300 jemaah haji.

    Dalam laporan AFP, Rabu (15/1/2025), suhu melonjak hingga 51,8 derajat Celsius di kota suci Makkah Juni lalu saat 1,8 juta jemaah memenuhi satu dari lima rukun Islam. Pejabat Saudi mengatakan 83% dari korban tewas tidak memiliki izin haji resmi, karena itu tidak dapat mengakses fasilitas haji, termasuk tenda ber-AC.

    Peneliti Pusat Penelitian Medis Internasional Raja Abdullah di Arab Saudi, Abderrezak Bouchama, mengatakan pihak berwenang pasti ingin menghindari terulangnya hal itu. Namun Riyadh belum merinci persiapan untuk haji tahun ini.

    “Saya pikir mereka terutama akan mengurangi risiko jamaah haji ilegal. Saya pikir mereka telah belajar dari kesalahan mereka, jadi kita harus melihat tindakan seperti apa yang telah mereka ambil untuk itu,” kata Bouchama.

    “Langkah-langkah lain untuk mengurangi bahaya panas, seperti memperkenalkan sensor yang dapat dikenakan untuk mendeteksi tekanan panas dengan cepat, adalah proyek jangka panjang yang kemungkinan tidak akan diluncurkan pada bulan Juni.”

    Pihak berwenang sejauh ini telah melakukan tindakan mitigasi panas di tempat-tempat suci jauh sebelum kematian tahun lalu. Di dekat Ka’bah, ruangan ber-AC memungkinkan para peziarah untuk menyejukkan diri. Jalur yang dikendalikan suhu udara menghubungkan bukit Safa dan Marwa di dalam kompleks masjid.

    Sejak 2023, jalan yang digunakan oleh para jamaah telah dilapisi dengan bahan pendingin berwarna putih. Hal ini menurut pejabat Saudi dapat menurunkan suhu aspal hingga 20%.

    Para relawan juga mendistribusikan air dan payung serta menawarkan saran kepada para peziarah untuk menghindari hipertermia, sementara sistem penyemprotan dan pusat perbelanjaan ber-AC menyediakan bantuan sementara di antara waktu salat.

    “AC adalah satu-satunya tindakan efektif untuk melindungi dari panas ekstrem,” kata Bouchama, yang menyerukan agar unit pendingin bergerak disebarkan di antara para peziarah.

    “Air minum membantu rehidrasi, tetapi itu tidak cukup. Anda harus keluar dari panas.”

    Puncak ibadah haji berlangsung selama lima hingga enam hari, sebagian besar di luar ruangan. Saudi sendiri telah mengalami sejumlah persoalan dalam pelaksanaan ibadah ini sejak 2015 lalu, ketika 2.300 jamaah wafat dalam prosesi lempar jumrah.

    Karim Elgendy, seorang peneliti di lembaga pemikir Chatham House, menyebutkan bahwa Saudi harus lebih berfokus dalam mengendalikan panasnya cuaca, yang dapat berakhir mematikan.

    “Tanggapan di masa lalu biasanya difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan tindakan pengendalian massa. Berdasarkan pola ini, kami memperkirakan pihak berwenang akan menyelenggarakan haji 2025 dengan infrastruktur mitigasi panas yang ditingkatkan dan kemungkinan kontrol kapasitas yang lebih ketat.”

    (luc/luc)

  • Menunggu Menteri Nasar dari Saudi untuk Kepastian Libur Anak Sekolah di Bulan Ramadan

    Menunggu Menteri Nasar dari Saudi untuk Kepastian Libur Anak Sekolah di Bulan Ramadan

    Jakarta: Kepastian jadwal libur anak sekolah selama bulan Ramadan masih menunggu keputusan dari rapat lintas kementerian. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyebutkan bahwa rapat tersebut akan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

    Namun, rapat tersebut belum bisa dilakukan hingga Menteri Agama, Nasaruddin Umar, kembali dari kunjungannya ke Arab Saudi untuk urusan haji. 

    “InsyaAllah secepatnya. Mudah-mudahan dalam minggu ini. Mudah-mudahan ya, karena Pak Nasar (Menteri Agama Nasaruddin Umar) kan sedang ke Saudi untuk urusan haji. Mungkin nanti setelah beliau kembali, sudah ada keputusan,” ujar Abdul Mu’ti kepada wartawan yang dikutip, Rabu, 15 Januari 2025.

    Baca juga: PBNU Bakal Bawa Isu Libur Sekolah Selama Ramadan 2025 ke Munas Alim Ulama

    Tiga Opsi Libur Ramadan
    Dalam keterangannya, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa terdapat tiga opsi terkait libur Ramadan. Pertama, libur penuh selama satu bulan. Kedua, libur sebagian, yakni di awal Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Ketiga, tidak ada libur sama sekali, sehingga siswa tetap masuk sekolah seperti biasa.

    “Karena ada partisipasi masyarakat dalam pengambil kebijakan publik. Keputusannya bagaimana, nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan,” ujar Abdul Mu’ti.
    Surat Edaran Setelah Keputusan
    Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa setelah keputusan ditetapkan, akan ada surat edaran resmi yang diterbitkan oleh masing-masing kementerian untuk menyamakan kebijakan antara sekolah umum dan madrasah.

    “Nanti ada surat edaran yang diterbitkan oleh masing-masing kementerian. Tapi intinya, keputusan (akan) sama antara sekolah dengan madrasah,” tambahnya.

    Kepastian ini dinanti oleh banyak pihak, termasuk orang tua dan siswa, mengingat Ramadan sering kali menjadi momentum untuk memperkuat kegiatan keagamaan di luar sekolah. Keputusan akhir diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat sekaligus mempertimbangkan efektivitas sistem pendidikan.

    Jakarta: Kepastian jadwal libur anak sekolah selama bulan Ramadan masih menunggu keputusan dari rapat lintas kementerian. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyebutkan bahwa rapat tersebut akan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
     
    Namun, rapat tersebut belum bisa dilakukan hingga Menteri Agama, Nasaruddin Umar, kembali dari kunjungannya ke Arab Saudi untuk urusan haji. 
     
    “InsyaAllah secepatnya. Mudah-mudahan dalam minggu ini. Mudah-mudahan ya, karena Pak Nasar (Menteri Agama Nasaruddin Umar) kan sedang ke Saudi untuk urusan haji. Mungkin nanti setelah beliau kembali, sudah ada keputusan,” ujar Abdul Mu’ti kepada wartawan yang dikutip, Rabu, 15 Januari 2025.

    Baca juga: PBNU Bakal Bawa Isu Libur Sekolah Selama Ramadan 2025 ke Munas Alim Ulama

    Tiga Opsi Libur Ramadan

    Dalam keterangannya, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa terdapat tiga opsi terkait libur Ramadan. Pertama, libur penuh selama satu bulan. Kedua, libur sebagian, yakni di awal Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Ketiga, tidak ada libur sama sekali, sehingga siswa tetap masuk sekolah seperti biasa.
     
    “Karena ada partisipasi masyarakat dalam pengambil kebijakan publik. Keputusannya bagaimana, nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan,” ujar Abdul Mu’ti.

    Surat Edaran Setelah Keputusan

    Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa setelah keputusan ditetapkan, akan ada surat edaran resmi yang diterbitkan oleh masing-masing kementerian untuk menyamakan kebijakan antara sekolah umum dan madrasah.
     
    “Nanti ada surat edaran yang diterbitkan oleh masing-masing kementerian. Tapi intinya, keputusan (akan) sama antara sekolah dengan madrasah,” tambahnya.
     
    Kepastian ini dinanti oleh banyak pihak, termasuk orang tua dan siswa, mengingat Ramadan sering kali menjadi momentum untuk memperkuat kegiatan keagamaan di luar sekolah. Keputusan akhir diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat sekaligus mempertimbangkan efektivitas sistem pendidikan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Rumah Nanang Gimbal Dihiasi Poster Tengkorak, Ada Kandang Ayam dan Botol Bekas Minuman – Halaman all

    Rumah Nanang Gimbal Dihiasi Poster Tengkorak, Ada Kandang Ayam dan Botol Bekas Minuman – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Nanang Gimbal ditangkap polisi di Karawang, Jawa Barat, siang tadi.

    Tersangka pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana ini melarikan diri setelah membunuh.

    Pelaku membunuh Sandy Permana di dekat rumahnya di kompleks perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

     Nanang Gimbal dan Sandy Permana adalah tetangga.

    Jarak rumah keduanya tidak lebih dari 200 meter.

    Mereka diketahui sudah sama-sama tinggal di perumahan tersebut sejak sekitar 13 tahun silam. 

    “Tetangga (sama pelaku), dia (pelaku) tinggal sama istri dan anak-anak serumah berlima, udah 13 tahun tinggal di sini,” kata Ade Andriani, istri korban. 

    Kondisi Rumah Nanang Gimbal

    TribunJakarta.com melihat langsung kediaman Nanang Gimbal.

    Lokasinya berada di ujung jalan atau hook kompleks perumahan. 

    Dari luar, rumah tersebut tertutup pohon rindang tinggi menjulang dan rapat. 

    Jika dilihat dari jarak dekat, kondisi rumah terlihat berantakan.

    Ada kolam ikan tak terawat di bagian depan rumah. 

    Dinding bangunan beberapa tampak terkelupas, tanaman di dekat jendela sampai pintu menambah kesan tak beraturan. 

    Paling mencengangkan ketika melihat sisi samping rumah, terdapat sebuah celah seperti akses masuk di antara rindangnya pepohonan. 

    Di baliknya ternyata ada semacam gubuk, beratapkan terpal dan plastik lengkap dengan kipas angin serta hiasan poster bergambar tengkorak. 

    Pada bagian alas gubuk, terdapat karpet dan bantal yang terlihat kusam.

    Ditambah keberadaan botol bekas minuman keras yang disusun laiknya pajangan. 

    Tak jauh dari gubuk, terlihat kandang ayam dan tungku kendi.

    Tumpukan kayu dan bebatuan menambah kesan berantakan rumah yang ditempati pelaku tersebut. 

    Profesi Nanang Gimbal

    Ade mengatakan, Nanang sempat bekerja sebagai kru sinetron tukang bubur naik haji.

    Dan kemungkinan pernah kerja bareng dengan korban. 

    “Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya,” kata Ade, Senin (13/1/2025).  

    Namun profesi itu seperti sudah cukup lama ditinggalkan pelaku.

    Dia lebih terlihat berada di rumah ketimbang bekerja. 

    Hal ini juga diperkuat dengan keterangan Sudarmaji ketua RT setempat,

    Nanang lebih sering di rumah mengurus ternak ayam di kediamannya. 

    “Sekarang ini lagi sibuk mengurusi ternak ayam di rumahnya itu,” kata Sudarmaji.

    Pakai Pisau Modifikasi

    Tersangka Nanang Gimbal menusuk Sandy Permana di dekat rumahnya kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Berkat informasi dari masyarakat, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kuta Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hari ini.

    Barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku juga telah diamankan polisi untuk mendukung proses hukum lebih lanjut. 

    Polisi resmi menetapkan Nanang Gimbal sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa saksi-saksi terkait kasus itu.

    Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Kompol Bambang Askar Sodiq, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pelaku dijerat Pasal 354 KUHP.

    Pasal ini mengatur tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Sudah tersangka yang bersangkutan dengan ancaman pasal 354 atau 338 pembunuhan,” kata Kompol Bambang di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

     Sejauh ini, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk istri Sandy Permana.

    Tujuannya untuk menggali informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini. 

    Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa setelah melakukan aksi pembunuhan, tersangka langsung melarikan diri ke wilayah Karawang, Jawa Barat.

    “Yang bersangkutan kabur dan sempat mengelabui petugas dengan memotong rambutnya untuk menyamar,” ujar Kompol Bambang. 

    Namun upaya pelaku untuk bersembunyi gagal.

    Nanang Gimbal akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah di Dusun Poris, Desa Kuta Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, hari ini (15/1/2025), sekitar pukul 10.45 WIB.

    Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Pelaku Penusukan Aktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Berantakan: Ada Kandang Ayam Hingga Botol Miras

     

     

     

     

  • Saudi Waspadai Panas Ekstrem pada Musim Haji 2025

    Saudi Waspadai Panas Ekstrem pada Musim Haji 2025

    Jakarta

    Tewasnya 1.300 orang jemaah selama ibadah haji di Arab Saudi tahun lalu menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memitigasi bahaya suhu panas ekstrem. Perbaikan konsep pengelolaan massa dinilai merupakan langkah pertama yang penting, kata para analis.

    Juni tahun lalu, suhu udara melonjak hingga 51,8 derajat Celsius di kota suci Mekkah, ketika sebanyak 1,8 juta jemaah dari seluruh dunia menjalankan satu dari lima rukun Islam.

    Pejabat Saudi mengatakan, 83 persen dari 1.301 korban jiwa akibat sengatan panas tidak memiliki visa haji resmi. Artinya, mereka tidak dapat mengakses fasilitas haji, seperti tenda ber-AC.

    Tingginya angka korban jiwa adalah contoh dari malapetaka gelombang panas pada tahun 2024, yang menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus adalah tahun terpanas yang pernah tercatat.

    Para diplomat yang membantu warga negaranya dalam krisis tahun lalu mengatakan kepada AFP saat itu bahwa sebagian besar kematian dipicu cuaca panas.

    Meskipun pemerintah di Riyadh belum merinci persiapan untuk ibadah haji tahun ini — yang masih lima bulan lagi — pihak berwenang pastinya ingin menghindari terulangnya tragedi tersebut, kata Abderrezak Bouchama dari Pusat Penelitian Medis Internasional Raja Abdullah di Arab Saudi.

    “Saya kira yang terutama adalah mengurangi risiko masuknya jemaah haji ilegal,” kata Bouchama, yang bekerja sama dengan pemerintah Saudi selama lebih dari tiga dekade untuk mengurangi kematian akibat cuaca panas.

    Langkah mitigasi lain, seperti sensor untuk mendeteksi panas secara dini, adalah proyek jangka panjang yang kemungkinan tidak akan diluncurkan pada bulan Juni ini, imbuh Bouchama.

    Infrastruktur sebagai solusi

    Ibadah Haji berlangsung antara lima hingga enam hari. Sebagian besar ritual berlangsung di luar ruangan. Dalam sejarahnya, musim Haji berulangkali dilanda tragedi, termasuk panik massal tahun 2015 di Mina yang menewaskan 2.300 orang.

    Respons pemerintah di masa lalu “biasanya difokuskan pada peningkatan infrastruktur dan langkah-langkah pengendalian massa”, kata Karim Elgendy, seorang peneliti asosiasi di lembaga pemikir Chatham House.

    “Berdasarkan pola ini, kami memperkirakan untuk musim Haji 2025 pemerintah Saudi akan memperbaiki infrastruktur demi memitigasi suhu panas dan kemungkinan kontrol kapasitas yang lebih ketat.”

    Izin haji dialokasikan ke negara-negara berdasarkan sistem kuota dan didistribusikan kepada individu melalui undian.

    Ketatnya pembagian jatah mendorong banyak jemaah nekat berangkat Haji dengan visa wisata. Mereka berisiko ditangkap dan dideportasi.

    Diperkenalkannya visa pariwisata pada tahun 2019 memudahkan semua orang asing, termasuk jemaah Haji tanpa izin, untuk memasuki Arab Saudi. Penutupan titik masuk menuju Mekkah adalah “sangat sulit”, yang berarti otoritas Saudi harus bersiap menghadapi kedatangan jemaah haji ilegal lagi tahun ini, kata Umer Karim, pakar politik Saudi di Universitas Birmingham.

    Pihak berwenang Saudi “perlu membuat pengaturan tidak hanya untuk nomor terdaftar tetapi juga untuk nomor tambahan”, khususnya fasilitas pendinginan dan kesehatan darurat, katanya.

    Bukan sekedar ruangan berpendingin

    Namun Elgendy menekankan, tingginya angka kematian tahun lalu disebabkan “kondisi lingkungan yang tak pernah terjadi sebelumnya”, bukan karena minimnya infrastruktur pendingin untuk jemaah haji yang tidak terdaftar.

    Selain suhu tinggi, “waktu titik balik matahari musim panas berarti para peziarah menghadapi paparan sinar matahari maksimal selama ritual di luar ruangan,” katanya. Waktu pelaksanaan haji ditentukan oleh kalender lunar Islam dan akan maju sekitar 11 hari dalam kalender Gregorian, yang berarti tahun ini akan kembali jatuh pada musim panas.

    Pihak berwenang telah melakukan tindakan mitigasi panas di tempat-tempat suci jauh sebelum kematian tahun lalu.

    Pendingin ruangan di Masjidil Haram di Mekkah, misalnya, memungkinkan para jemaah untuk menyejukkan diri. Fasilitas serupa dibangun di jalur yang menghubungkan bukit Safa dan Marwa di dalam kompleks masjid.

    Sejak tahun 2023, semua jalur yang digunakan oleh jemaah Haji telah dilapisi bahan pendingin berwarna putih, yang menurut pejabat Saudi dapat mengurangi suhu aspal hingga 20 persen. Para relawan juga mendistribusikan air dan payung serta menawarkan saran kepada para peziarah tentang cara menghindari hipertermia, sementara sistem penyemprotan dan pusat perbelanjaan ber-AC menyediakan bantuan sementara di antara waktu salat.

    “Pendingin udara adalah satu-satunya tindakan efektif untuk melindungi dari panas ekstrem,” kata Bouchama, sambil meminta unit pendingin bergerak untuk disebarkan di antara para peziarah. “Minum air putih membantu rehidrasi, tetapi itu saja tidak cukup. Anda harus menjauh dari tempat yang panas.”

    Meskipun ibadah haji pada akhirnya akan beralih ke musim dingin yang lebih sejuk, sifatnya hanya sementara. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan oleh jurnal Geophysical Research Letters mencatat, akibat perubahan iklim dan waktu pelaksanaan haji, suhu panas yang dihadapi jemaah haji akan melampaui “ambang batas bahaya ekstrem” dari tahun 2047 hingga 2052, dan tahun 2079 hingga 2086.

    rzn/hp (Agence France-Presse/AFP)

    Lihat juga Video: Menag Lobi Menhaj Saudi Minta Jumlah Pendamping Haji Ditambah

    (ita/ita)

  • Menag Lobi Arab Saudi Minta Tambahan Jumlah Petugas Haji

    Menag Lobi Arab Saudi Minta Tambahan Jumlah Petugas Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terus berupaya melakukan lobi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq FAl Rabiah guna meningkatkan jumlah petugas haji Indonesia. Hal ini mengingat jumlah jemaah haji asal Indonesia yang sangat besar.

    “Dengan jumlah petugas seperti saat ini, hanya tiga petugas kloter yang mendampingi satu pesawat berisi 300 hingga 400 jemaah. Kondisi ini tentu menyulitkan,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Rabu (15/1/2025) dilansir dari Antara.

    Saat ini, kuota petugas haji Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi adalah 2.210 orang, yang merupakan separuh dari kuota petugas pada musim haji 2024.

    Berkurangnya jumlah petugas menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam memberikan layanan kepada jemaah lanjut usia (lansia).

    Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, ada lebih dari 42.000 jemaah lansia berusia 65 tahun ke atas yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 berdasarkan nomor porsi. Selain itu, sekitar 10.000 kuota tambahan juga diberikan kepada jemaah lansia pada musim haji tahun ini.

    Sebagian besar jemaah lansia memiliki keterbatasan fisik, sehingga membutuhkan pendampingan. Namun, dengan kuota petugas haji yang hanya 2.210, jumlah tersebut dirasa masih belum mencukupi.

    “Selain jumlah, pembagian gender juga harus dipertimbangkan. Tidak mungkin petugas laki-laki melayani jemaah perempuan, begitu pula sebaliknya. Jadi, perlu penghitungan ulang untuk memastikan keseimbangan petugas haji ini,” jelas Menag.