Topik: haji

  • Survei Kepuasan Publik Capai 80,9%, Prabowo: Tak Ada Tanggal Merah di Kalender Kabinet

    Survei Kepuasan Publik Capai 80,9%, Prabowo: Tak Ada Tanggal Merah di Kalender Kabinet

    Sumedang, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan positif terkait tingkat kepuasan publik yang mencapai 80,9% dalam survei Litbang Kompas atas 100 hari pertama masa pemerintahannya. Ia menilai hasil ini berkat kerja keras dan kekompakan kabinet yang dipimpinnya.

    “Saya kira yang penting adalah niat, kerja keras, dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya, bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah,” ujar Prabowo saat meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi, yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Prabowo berkelakar bahwa kabinetnya bekerja tanpa mengenal hari libur, termasuk pada malam tahun baru.

    “Dalam kabinet kami, kalendernya tidak ada tanggal merah. Anda lihat, saat tahun baru, menteri-menteri semua bekerja, tidak hanya di kantor, tetapi juga di lapangan untuk mengawasi langsung,” ujarnya.

    Prabowo memuji sejumlah pencapaian kabinetnya, seperti, pengendalian harga BBM dan pangan, penurunan harga tiket pesawat di mana selama libur akhir tahun, harga tiket pesawat turun untuk pertama kalinya dalam sejarah republik.

    Kemudian efisiensi biaya haji, di mana biaya naik haji berhasil diturunkan, dan ia berkomitmen untuk mencari peluang lebih besar untuk efisiensi.

    “Alhamdulillah, akhir tahun berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan stabil, harga tiket pesawat turun, dan ini mungkin pertama dalam sejarah kita. Semua ini adalah hasil dari kerja sama dan efisiensi di semua bidang,” tegasnya.

    Prabowo menegaskan komitmennya untuk bekerja cepat dan melakukan transformasi pembangunan demi kepentingan rakyat.

    “Kita akan bekerja luar biasa cepat, memberikan yang terbaik untuk rakyat. Tim saya, tim Merah Putih, bekerja sebagai satu kesatuan. Sekarang kita memiliki kesadaran bersama: untuk Indonesia, kita harus menjadi satu tim,” imbuhnya.

    Berdasarkan survei Litbang Kompas, kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9%, sementara 19,1% menyatakan tidak puas. Tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan ini juga tinggi, yakni 89,4%, dengan hanya 10,6% yang tidak yakin.

    Survei kepuasan publik ini dilakukan pada 4-10 Januari 2025, dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden di 38 provinsi Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±3,10%.

  • Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Keseluruhan kuota itu kemudian akan dibagi ke 34 provinsi yang ada di Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, kuota haji reguler dialokasikan untuk 203.320 jemaah, sementara haji khusus mendapatkan alokasi sebesar 17.680 jemaah. Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta per jemaah.

    Sementara, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang menjadi tanggungan langsung jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750. Pelaksanaan keberangkatan jemaah haji reguler akan dimulai dengan gelombang pertama pada 2 hingga 16 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 17 hingga 31 Mei 2025.

    Keputusan Kemenag RI Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tahun 1446 H/ 2025 Masehi, berikut adalah daftar lengkap kuota jemaah haji reguler per provinsi:

    Jawa Barat (Jabar): 38.723 jemaahJawa Timur (Jatim): 35.152 jemaahJawa Tengah (Jateng): 30.377 jemaahBanten: 9.461 jemaahSumatera Utara (Sumut): 8.328 jemaahDKI Jakarta: 7.926 jemaahLampung: 7.050 jemaahSumatera Selatan (Sumsel): 7.012 jemaahSulawesi Selatan (Sulsel): 7.272 jemaahRiau: 5.047 jemaahNusa Tenggara Barat (NTB): 4.499 jemaahSumatera Barat (Sumbar): 4.613 jemaahAceh: 4.378 jemaahKalimantan Selatan (Kalsel): 3.818 jemaahDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 3.147 jemaahJambi: 2.909 jemaahKalimantan Timur (Kaltim): 2.586 jemaahKalimantan Barat (Kalbar): 2.519 jemaahSulawesi Tenggara (Sultra): 2.019 jemaahSulawesi Tengah (Sulteng): 1.993 jemaahBengkulu: 1.636 jemaahKalimantan Tengah (Kalteng): 1.612 jemaahSulawesi Barat (Sulbar): 1.453 jemaahKepulauan Riau (Kepri): 1.291 jemaahMaluku: 1.086 jemaahPapua: 1.076 jemaahMaluku Utara (Malut): 1.076 jemaahBangka Belitung (Babel): 1.065 jemaahGorontalo: 978 jemaahSulawesi Utara (Sulut): 713 jemaahPapua Barat: 723 jemaahBali: 698 jemaahNusa Tenggara Timur (NTT): 668 jemaahKalimantan Utara (Kaltara): 416 jemaah.

    Dengan alokasi kuota ini, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Persiapan matang diperlukan, mengingat tingginya jumlah peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

  • Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto optimistis dan bangga terhadap kinerja kabinet saat masuk 100 hari kerja. Adapun kabinet merah putih dilantik pada 20 Oktober 2024.

    Prabowo menegaskan pentingnya semangat kerja keras dan kekompakan tim sebagai kunci keberhasilan. “Penting niat kerja keras dan saya bangga tim saya kabinet saya bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah, mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya, enggak ada tanggal merah,” tutur Prabowo kepada media, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Prabowo melihat bagaimana para menteri tetap bekerja pada malam tahun baru, memantau langsung kondisi di lapangan. Keberhasilan selama 100 hari pertama terlihat dari berbagai pencapaian nyata. 

    “Alhamdulillah akhir tahun-tahun baru berjalan dengan baik BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik kita semua kerja untuk efisiensi ya di semua bidang,” ujar dia.

    Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi langkah menurunkan biaya naik haji, sebuah kebijakan yang dinilai membawa manfaat besar bagi rakyat. Meski demikian, dia mengaku belum sepenuhnya puas dan terus mendorong upaya efisiensi lebih lanjut.

    “Jadi ya alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik kita bekerja. Sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat, ya kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah saya sudah lihat kemampuan kita yang real,” tegasnya.

    Prabowo juga menyampaikan pentingnya membangun tim yang solid. Dia menggambarkan kabinetnya sebagai “Tim Merah Putih,” yang memiliki misi bersama untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. 

    Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pembangunan transformasi dan akan bekerja dengan sangat cepat dan luar biasa.

    “Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas kita perbaiki, ada kadang-kadang salah pengertian ya kita selesaikan kita perbaiki niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita niatnya pilar kemiskinan, niatnya hilangkan kelaparan niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, penghasilan rakyat semuanya harus naik itu niat kita semua,” ujar Prabowo.

  • Kepuasan ke Pemerintah Tinggi, Dasco: Kita Bersyukur dan Harus Jaga Kepuasan Masyarakat – Page 3

    Kepuasan ke Pemerintah Tinggi, Dasco: Kita Bersyukur dan Harus Jaga Kepuasan Masyarakat – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih atas kinerjanya hingga menuju 100 hari pertama. Dia menyatakan, pembantunya telah bekerja keras dengan kompak dan tidak kenal lelah hingga menghasilkan penurunan harga kebutuhan rakyat, mulai dari BBM hingga biaya naik haji.

    “BBM terkendali, harga pangan terkendali. Harga-harga (tiket) pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik,” tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, seluruh Kabinet Merah Putih telah bekerja secara efisien di semua bidang, baik sektor pangan, energi, ekonomi, pembangunan, hingga pariwisata.

    “Mungkin pertama kali dalam sejarah republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu pun saya belum puas, saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga terus,” jelas dia.

    Meski mencapai banyak keberhasilan baik, Prabowo mengingatkan kinerjanya bersama jajaran bukan untuk urusan pencitraan. Seluruhnya demi menuju kesejahteraan rakyat dan Indonesia Emas 2045.

    “Efisiensi, efisiensi, efisiensi. Alhamdulillah. Tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat. Kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang real,” ungkapnya.

    “Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan kita akan bekerja dengan sangat cepat, kita akan bekerja dengan sangat luar biasa,” sambung Prabowo.

    Meski begitu, dia melihat tetap ada kekurangan yang memerlukan perbaikan. Sebab itu, kelebihan dan kekurangan menjadi pondasi awal memajukan kinerja lewat evaluasi serta penguatan.

    “Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas, kita perbaiki. Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan, kita perbaiki. Niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita. Niatnya, hilangkan kemiskinan. Niatnya, hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua,” Prabowo menandaskan.

  • Kemenag: Waspada Hoaks Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial

    Kemenag: Waspada Hoaks Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial

    Jakarta (beritajatim.com)- Dalam dua tahun terakhir, informasi palsu atau hoaks mengenai lowongan kerja (loker) dan seleksi petugas haji marak beredar di media sosial. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Fauzin, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasi informasi melalui situs web resmi atau media sosial Kemenag.

    Berbagai bentuk hoaks terkait lowongan kerja dan seleksi petugas haji telah ditemukan. Salah satu contohnya adalah unggahan di akun Facebook “Info Terkini 2025”. Akun tersebut memposting meme yang mencantumkan logo Kemenag, BUMN, dan Garuda Indonesia, dengan pesan sebagai berikut:

    “Pemerintah buka pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi, pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.” tulis akun tersebut.

    Ahmad Fauzin dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag,” ujar Fauzin melansir situs resmi Kementerian Agama.

    Fauzin menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji untuk tahun 1446 H/2025 M, baik di tingkat daerah maupun pusat, telah berlangsung dari November hingga Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

    “Seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal menunggu pengumuman hasilnya,” jelas Fauzin. Menurutnya, pengumuman hasil seleksi ini direncanakan akan diumumkan pada Januari 2025.

    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hoaks yang berkaitan dengan lowongan kerja atau seleksi petugas haji, terutama yang mencantumkan tautan mencurigakan. Hal tersebut berpotensi menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data pribadi.

    “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data,” tandas Fauzin. [aje]

  • Kebijakan Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Sorotan, Mengapa?

    Kebijakan Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Sorotan, Mengapa?

    Jakarta (beritajatim.com)- Komisi Nasional Haji memperingatkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 M/1446 H akan menghadapi tantangan signifikan.

    Tantangan utama yang dihadapi adalah kebijakan drastis dari pemerintah Arab Saudi yang mengurangi jumlah petugas haji dari sekitar 4.200 orang menjadi hanya 2.100 petugas. Kebijakan ini akan berdampak pada rasio pendampingan, yakni 1 petugas untuk setiap 100 jamaah dari total 221.000 jamaah.

    Ketua Komnas Haji, Mustolih Sirajd, menilai jumlah petugas yang tersedia sangat tidak memadai untuk mendampingi seluruh jamaah. “Ketika jumlah petugas belum dikurangi saja sudah dirasa kurang, apalagi setelah dikurangi separuhnya. Ini akan menjadi tantangan besar,” ujar Mustolih melansir situs resmi Kementerian Agama.

    [irp posts=”1305528″ ]

    Pengurangan petugas ini dilakukan dengan alasan penguatan rasio petugas melalui optimalisasi layanan digital. Namun, dengan perhitungan tersebut, setiap kelompok terbang (kloter) yang berisi 300 hingga 400 jamaah hanya akan didampingi oleh tiga petugas, jauh dari rasio sebelumnya, yakni 1 petugas untuk 50 jamaah.

    Mustolih mengungkapkan, kondisi ini dapat mempengaruhi layanan dan kelancaran ibadah haji. Potensi permasalahan akan meningkat terutama di kawasan Armuzna saat puncak haji, di mana kekurangan petugas bisa menyebabkan jamaah tersesat atau terpisah dari rombongan.

    Selain itu, layanan tidak akan terdistribusi dengan baik, terutama bagi jamaah lanjut usia yang kurang memahami medan dan teknologi digital.

    Mustolih menambahkan, penurunan jumlah petugas bisa menimbulkan dampak negatif pada kelancaran layanan haji. “Tidak semua jamaah memiliki kemampuan menggunakan layanan digital atau memahami kondisi di tanah suci. Ini akan menjadi tantangan besar, terutama pasca-Armuzna ketika stamina petugas mulai menurun,” jelasnya.

    Untuk itu, Mustolih menyerukan agar pemerintah Indonesia terus berupaya agar kebijakan ini dapat ditinjau ulang oleh Arab Saudi. Jika kebijakan tetap berlaku, petugas yang direkrut harus memiliki kondisi fisik yang prima, memahami medan, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang manasik haji.

    “Seluruh elemen petugas, mulai dari pusat hingga sektor khusus, harus bekerja keras dan bersinergi untuk memastikan kelancaran ibadah haji tahun ini,” pungkas Mustolih. [aje]

  • Krieteria Utama Ini Harus Dimiliki untuk Jalankan Bisnis Umrah

    Krieteria Utama Ini Harus Dimiliki untuk Jalankan Bisnis Umrah

    Jakarta: Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga pebisnis, Sandiaga Uno membagikan tips dalam membangun bisnis umrah.
     
    Salah satu hal utama yang harus dimiliki bisnis umrah adalah kualitas. Melansir Antara, Minggu, 19 Desember 2025, Sandiaga meminta agen perjalanan (travel agent) umrah untuk mengadopsi “3SI” yang merupakan singkatan dari “inovasi, kolaborasi dan adaptasi”.
     
    “Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip ‘3SI’ sebagai solusi karena ‘3SI’ dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci dalam acara “Annual Gathering Garislurus Travel”.

    Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti soal pendaftar haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.
     

    “Bahkan, daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jamaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” ungkap dia.
     
    Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.
     
    “Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah ‘backpacker’, tapi para penyelenggara umrah Tanah Air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” ujar dia.
     
    Dia pun berpesan agar agen perjalanan umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.
     
    “Hindari perang harga! Fokus pada kualitas ‘customize, personalize, localize and smallin size’,” pesan dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemenag: Waspada Hoaks Loker Petugas Haji 2025

    Kemenag: Waspada Hoaks Loker Petugas Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk waspada ihwal informasi lowongan kerja petugas haji yang  di media sosial.

    Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Ahmad Fauzin mengatakan ada banyak bentuk informasi palsu atau hoaks terkait lowongan petugas haji, salah satu hoaks tersebut ada di Laman Facebook bernama nama akun Info Terkini 2025 yang membuat postingan berlogo Kemenag, BUMN dan Garuda.

    Adapun, unggahan berita palsu tersebut berisi pembukaan pendaftaran rekruitmen haji 2025. Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga.

    “Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di website dan media sosial Kemenag,” tutur Akhmad Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Dia menjelaskan proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November-Desember 2024.

    Menurutnya, saat ini seluruh peserta petugas haji menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

    “Jadi seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal pengumuman hasil seleksinya,” katanya.

    Dia mengimbau masyarakat untuk waspada informasi hoaks seputar loker atau seleksi petugas haji. Terlebih jika ditawarkan untuk mengakses salah satu tautan (link) di dalamnya karena bisa juga menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data.

    “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data,” ujarnya.

  • Penyelenggaraan Haji 2025 Masih di Kemenag
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Januari 2025

    Penyelenggaraan Haji 2025 Masih di Kemenag Nasional 19 Januari 2025

    Penyelenggaraan Haji 2025 Masih di Kemenag
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 ini masih diselenggarakan sepenuhnya oleh Kementerian Agama (
    Kemenag
    ).
    Badan Penyelenggara Haji (
    BP Haji
    ) baru akan mengambil alih tugas ini pada tahun 2026.
    “Otoritas pelaksanaan (ibadah haji tahun 2025), kebijakan, dan lain-lain masih berada di tangan Kemenag RI,” ujar Wakil Ketua BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dihubungi, pada Minggu (19/1/2025).
    Dahnil mengatakan, tahun ini, BP Haji akan melakukan monitoring dan pengawasan terhadap penyelenggaraan ibadah haji yang akan berlangsung.
    “Kami melakukan proses monitoring proses perhajian. Fokus di situ. Semua kebijakan masih otoritas Kemenag,” lanjut Dahnil.
    Dia mengatakan, pada tahun 2026 nanti,
    penyelenggaraan haji
    akan sepenuhnya dijalankan oleh BP Haji sesuai dengan revisi UU nomor 8 tahun 2019 tentang Haji.
    Diberitakan sebelumnya, Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang dilaksanakan Kemenag.
    “Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin husnul khotimah. Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” kata Nasaruddin, dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
    Ia menambahkan, sudah berpesan agar penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan penuh kedamaian dan kenyamanan.
    Nasaruddin mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
    “Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo,” ujar Nasaruddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 Sandiaga Uno membagikan tips dalam membangun bisnis umrah, salah satunya mengedepankan kualitas layanan.

    Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, meminta agen perjalanan (travel agent) umrah untuk mengadopsi “3SI” yang merupakan singkatan dari “inovasi, kolaborasi dan adaptasi”.

    “Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip ‘3SI’ sebagai solusi karena ‘3SI’ dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci dalam acara “Annual Gathering Garislurus Travel” di Jakarta, Sabtu (18/1).

    Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyoroti soal pendaftar haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

    “Bahkan, daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jamaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” katanya.

    Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

    “Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah ‘backpacker’, tapi para penyelenggara umrah tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” katanya.

    Dia pun berpesan agar agen perjalanan umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

    “Hindari perang harga! Fokus pada kualitas ‘customize, personalize, localize and smallin size’,” tegasnya.

    Pelaku bisnis kenamaan Indonesia itu juga menilai penting adanya transformasi digital dalam layanan perjalanan umrah. Transformasi digital menjadi modal penting dalam bisnis di era digitalisasi ini.

    “Termasuk, buat aplikasi dan sistem pemesanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan,” katanya.

    Pelaku bisnis harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kemajuan zaman jika tidak ingin kalah saing dan tertinggal tren. “Ini dampaknya signifikan untuk kemajuan bisnis,” ujarnya.

    Sandiaga pun mengajak agen perjalanan umrah untuk turut mempromosikan wisata religi Indonesia karena wisata religi akan membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

    “Travel umrah harus bisa mempromosikan wisata religi atau wisata ramah Muslim di tanah air untuk menarik wisatawan dari luar negeri,” tuturnya.

    Di akhir paparan, Sandiaga menyampaikan pantun. Berikut bunyi pantun yang dibuat Sandi Uno dalam acara tersebut:

    Pergi umrah niatnya beribadah,

    Tawah di Kabah tunaikan syariat

    Garis Lurus InsyaAllah membawa berkah

    Berkah di dunia dan juga di akhirat

    Sementara itu, pihak agen perjalanan umrah Garislurus menyebutkan berbagai isu yang dihadapi dalam bisnis umrah di Indonesia, mulai dari perang harga sesama agen perjalanan umrah hingga belum optimalnya manajemen internal.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025