Topik: haji

  • Menag Lobi Arab Saudi, Minta Jemaah Haji Tak Dibatasi Berdasarkan Usia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    Menag Lobi Arab Saudi, Minta Jemaah Haji Tak Dibatasi Berdasarkan Usia Nasional 27 Januari 2025

    Menag Lobi Arab Saudi, Minta Jemaah Haji Tak Dibatasi Berdasarkan Usia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Menteri Agama
    Nasaruddin Umar mengaku telah melobi pemerintah
    Arab Saudi
    agar syarat untuk menjadi jemaah
    haji
    tidak dibatasi usia, tetapi kesehatan para calon jemaah.
    Hal ini disampaikan Nasaruddin menanggapi rencana Pemerintah Arab Saudi untuk membatasi usia jemaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci maksimal 90 tahun.
    “Memang diwacanakan kemarin di sana. Tapi saya sendiri melobi beliau bahwa ‘Pak, kalau boleh, kita jangan menggunakan alat ukur umur,” kata Nasaruddin saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025).
    Ia meminta Arab Saudi untuk menarik rencana membatasi umur dengan pendekatan
    istithaah
    , atau melihat kesehatan jemaah haji yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.
    Sebab, menurut Nasaruddin, ada jemaha haji yang masih sehat meski usianya sudah di atas 90 tahun.
    “Karena umur di atas 90 tahun itu ada yang lebih sehat daripada orang yang di bawah umur. Jadi saya mengusulkan supaya Istithaah, kemampuan dari segi ukuran kesehatan, ya,” kata Menag.
    “Kebetulan Menteri Saudi, Menteri
    Haji
    Saudi itu bekas Menteri Kesehatan dan jadi tahu kalau saya beralasan, alasan
    istithaah
    kesehatan itu yang paling tepat,” ujar dia.
    Nasaruddin menyerahkan sepenuhnya keputusan membatasi usia jemaah haji kepada pemerintah Arab Saudi.
    Namun, ia menyayangkan jika aturan itu berlaku karena banyak calon jemaah haji Indonesia yang harus menunggu puluhan tahun untuk bisa berangkat.
    “Tapi karena negara Saudi bukan negara kita, ya terserah beliau. Tapi kami sudah mengusulkan dengan pertimbangan rasional. Bayangkan ada 48 tahun harus menunggu, berarti sudah menunggu lama,” kata Nasaruddin.
    “Ada sekitar lebih dari 3.000 orang yang harus terpotong kalau misalnya kita tetapkan standar 90 tahun. Maka pada waktu itu dia ngangguk-ngangguk. Bahwa Indonesia terlalu lama menunggu daftar tunggunya sampai lebih dari 40 tahun,” ucap dia.
    Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengonfirmasi kabar batasan usia jemaah haji tersebut.
    Meski hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
    “Jadi ini sedang kita mitigasi, meskipun belum resmi. Kami masih menunggu suratnya, pimpinan, dari Kerajaan Saudi. Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia,” ujar Hilman dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
    Menurut informasi sementara, Arab Saudi akan menetapkan batas usia maksimal jemaah haji, yaitu 90 tahun.
    Kebijakan ini juga disertai pembatasan persentase jemaah lansia berusia 70 hingga 80 tahun ke atas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Dari 5 WNI yang Ditembak di Malaysia Ternyata Warga Aceh, Begini Kronologinya

    2 Dari 5 WNI yang Ditembak di Malaysia Ternyata Warga Aceh, Begini Kronologinya

    Lhokseumawe, Beritasatu.com – Dua dari lima WNI yang ditembak oleh petugas patrol Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1/2025) dini hari, diketahui berasal dari Aceh. Kronologinya terungkap.

    Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh Sudirman alias Haji Uma dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Senin (27/1/2025).

    Haji Uma mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan sejumlah warga Aceh di Malaysia, sehingga diketahui ada dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Serambi Makkah yang menjadi korban penembakan tersebut. 

    Kedua korban, yakni Andry Ramadhana (30) warga asal Gampong (Desa) Keude Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya yang mengalami luka tembak di lengan. 

    Kemudian Muhammad Hanafiah (40) warga Gampong Alue Bugeng Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang tertembak di bagian paha. 

    Muhammad Hanafiah dan dua WNI lain yang terluka akibat ditembak petugas otoritas maritim Malaysia masih menjalani perawatan di rumah sakit Negeri Jiran. Sementara Andry Ramadhana menjalani pengobatan secara terpisah di sebuah klinik di Malaysia. 

    Sedangkan satu korban lagi bernama Basri, warga Rokan Hulu, Riau yang berperan sebagai awak buah kapal (ABK) meninggal dunia akibat penembakan tersebut. 

    Haji Uma mengungkapkan kronologi penembakan para PMI tersebut berdasarkan informasi yang diterimanya dari sejumlah WNI di Malaysia. Menurunya penembakan terjadi saat sekitar 26 PMI termasuk dua warga Aceh hendak keluar dari Malaysia diduga secara ilegal menggunakan kapal.

    Namun, kapal yang ditumpangi para WNI tersebut terdeteksi oleh petugas orotitas maritim Malaysia. Kemudian mereka mengejar dengan kapal patrol APMM dan berhasil menyalip kapal WNI. 

    Petugas maritim Malaysia diduga melepas tembakan secara membabi buta ke arah kapal ditumpangi WNI yang berjarak antara 20 meter hingga 25 meter di tengah malam gelap. 

    Menurut pernyataan kepolisian Malaysia, penembakan terjadi karena adanya perlawanan oleh WNI. Namun, Haji Uma membantahnya. 

    “Saya konfirmasi ke korban berulang-ulang dan pengakuan mereka tidak ada perlawanan sama sekali,” kata Haji Uma.

    Haji Uma mengatakan WNI dalam kapal tersebut hanya masyarakat sipil biasa, tidak punya alat untuk melawan petugas maritim Malaysia yang dilengkapi senjata api.

    Haji Uma menambahkan kapal yang ditumpangi para WNI tersebut berhasil kabur seusai penembakan dan selanjutnya merapat di kawasan hutan bakau daerah Banting yang masih di kawasan Selangor, Malaysia. 

    Setelah itu diketahui ada lima WNI yang tertembak. Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit di Serdang, Selangor, Malaysia oleh tekong. 

    Kementerian Luar Negeri RI telah melakukan upaya diplomatik agar kasus penembakan WNI itu diusut tuntas oleh Pemerintah Malaysia. 

    “Saya telah berkomunikasi dengan Pak Judha Nugraha, direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu dan kasus ini akan didorong melalui upaya diplomatik agar diusut tuntas oleh otoritas Pemerintah Malaysia dan diselesaikan secara hukum yang berlaku,” kata Haji Uma.

  • Kuota Haji Ponorogo 2025 Berpeluang Bertambah, Begini Penjelasan Kasi PHU

    Kuota Haji Ponorogo 2025 Berpeluang Bertambah, Begini Penjelasan Kasi PHU

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ponorogo mulai bersiap menyambut musim haji 2025 dengan matang. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo telah melakukan proses verifikasi jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Dari kuota sebanyak 519 jemaah haji yang diterima dari Kemenag Jawa Timur, sebanyak 495 jamaah haji sudah dinyatakan siap berangkat, setelah menyelesaikan pelunasan.

    Dari kuota yang diberikan Kemenag Jatim, rinciannya sebanyak 373 jemaah urut porsi yang berhak lunas. Selain itu, ada 20 jemaah prioritas lansia dan 126 jemaah dengan porsi sebagai porsi cadangan.

    “Dari total kuota yang diberikan, sebanyak 373 jemaah urut porsi yang berhak lunas, 20 prioritas lansia dan 126 jemaah dengan porsi cadangan,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kemenag Ponorogo, Marjuni, ditulis Senin (27/01/2025).

    Dari jumlah kuota itu, Marjuni menyebutkan bahwa potensi atau peluang untuk bisa bertambah. Seperti yang terjadi pada sebelum-sebelumnya. Ada dari kuota tambahan dari pembatalan keberangkatan. Selain itu, juga ada peluang dari pengajuan penggabungan mahram, pendamping lansia, hingga pindah keberangkatan.

    “Selain menanti kuota tambahan dari pembatalan keberangkatan, ada peluang dari pengajuan penggabungan mahram, pendamping lansia, hingga pindah keberangkatan,” terangnya.

    Ia juga menyinggung soal jadwal pemberangkatan yang diprediksi pada pertengahan Mei 2025. Di mana jemaah haji dari Ponorogo dijadwalkan terbang langsung ke Makkah untuk melaksanakan ibadah wajib, baru kemudian ke Madinah.

    “Jemaah haji dijadwalkan terbang langsung ke Makkah untuk melaksanakan ibadah wajib, sebelum melanjutkan rangkaian ibadah sunah di Madinah,” pungkasnya.

    Persiapan kesehatan dan administrasi terus dipantau untuk memastikan jemaah dalam kondisi terbaik saat berangkat. Dengan potensi tambahan kuota dan persiapan yang semakin maksimal, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan penuh keberkahan. (end/ian)

  • Setelah Penggal Ayah Kandung, Pria Berusia 18 Tahun di Jember Coba Bunuh Diri

    Setelah Penggal Ayah Kandung, Pria Berusia 18 Tahun di Jember Coba Bunuh Diri

    Jember (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial A (18) di Desa Mojosari, Kecamatan Puger,Kabupaten Jember, Jawa Timur, memenggal kepala ayahnya bernama Zainuri alias Haji Zen, Senin (27/1/2025) dini hari. Lalu pelaku mencoba bunuh diri.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul satu. Saat itu Haji Zen mendadak diserang anak pertamanuya itu dengan golok. Tetangga mendengar teriakan dan kegaduhan dari rumah Zen. Namun tak ada yang berani membantu Zen karena A membawa golok.

    Apalagi Bukhari, salah satu kerabat, yang mencoba membantu Zen dan menangkap A juga ikut jadi sasaran. A menyabetkan golok ke leher. Beruntung, tajamnya golok hanya melukai dagu kiri Bukhari. Bukhari pun dirawat di RS Balung.

    Sabetan golok A membuat kepala Zen terpisah dengan badannya. “Menurut olah TKP, kepala dan badan korban terpisah kurang lebih 40 meter. Keterangan saksi, setelah membacok, kepala korban dibawa tersangka, dibuang ke rumah tetangganya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Puger Ajun Komisaris Fathur Rahman

    Setelah mencoba membunuh sang ayah, A menggorokkan golok itu ke lehernya sendiri hingga terkapar. Begitu melihat A tak berdaya, warga segera melarikannya ke RS dr. Soebandi. Ajun Komisaris Fathur Rahman mengatakan, A harus dioperasi karena saluran pernapasan terluka.

    Zen adalah seorang pemilik toko bangunan yang dikenal ramah oleh tetangga. Sehari-hari A yang sudah lulus sekolah menengah atas dua tahun silam membantu sang ayah, termasuk beternak ayam dan berbudidaya cabai.

    Kepala Desa Mojosari Suparti kaget mendengar peristiwa tersebut. Apalagi selama ini hubungan Zen dengan A baik-baik saja. “Setiap hari A bekerja dengan abahnya,” katanya.

    Informasi dari warga, A mengalami depresi. “Memang ada informasi dari keluarga dan masyarakat, bahwa dalam beberapa bulan ini tersangka serung berada dalam kamar. Tapi kami tidak bisa menyebut depresi, karena ada saksi ahli psikiater untuk menentukan kondisinya,” kata Fathur Rahman.

    Polisi mengamankan sebilah golok, baju, dan sampel darah. “Setelah tersangka normal kondisinya, kami akan cek psikiater,” kataKepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Angga Riatma. [wir]

  • Kerahkan Kapal, Ditpolairud Polda Metro Jaya Bantu Cabuti Pagar Laut di Perairan Tangerang

    Kerahkan Kapal, Ditpolairud Polda Metro Jaya Bantu Cabuti Pagar Laut di Perairan Tangerang

    loading…

    Ditpolairud Polda Metro Jaya ikut turun membantu mencabuti pagar laut misterius sepanjang 30 Km di perairan pesisir Tangerang, Senin (27/1/2025) siang. Foto/Ari Sandita

    TANGERANG – Ditpolairud Polda Metro Jaya ikut turun membantu mencabuti pagar laut misterius sepanjang 30 Km di perairan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten Senin (27/1/2025) siang. Pembongkaran juga dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL).

    Pencabutan dilakukan para personel dengan menggunakan kapal-kapal kecil Ditpolairud, salah satunya Kapal Karet Kaku atau Rigid Hard Tube Inflatable.

    Berdasarkan pantauan, puluhan anggota Ditpolairud Polda Metro Jaya tampak menggunakan kapal-kapal kecil untuk melakukan pencabutan pagar bambu yang ada di kawasan Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang, Banten.

    Saat ini pagar laut yang ada di perairan Tangerang tersebut telah masuk ke kawasan tersebut.

    Tampak puluhan anggota Ditpolairud Polda Metro Jaya berenang ke pagar bambu yang membentang di perairan tersebut menggunakan pelampung.

    Mereka melakukan pengukuran kedalaman pagar bambu terlebih dahulu, pengecekan kondisi pagar hingga akhirnya diikat tali dan ditarik menggunakan kapal, salah satunya Kapal Karet Kaku atau Rigid Hard Tube Inflatable.

    Anggota Motoris RHIB ( Rigid Hartube Inflatable Boat) dari Korpolairud Baharkam Polri, Briptu Muhamad Yanuar mengatakan, pembongkaran pagar bambu misterius di perairan Tangerang tersebut sejatinya telah dilakukan sejak Rabu (22/1/2025) lalu. Saat ini, proses pembongkaran telah memasuki hari keenam.

  • Prabowo Didampingi Sejumlah Menteri KMP saat Kunjungan ke Malaysia, Siapa Saja?

    Prabowo Didampingi Sejumlah Menteri KMP saat Kunjungan ke Malaysia, Siapa Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, pada Senin (27/1/2025) dengan pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas mendarat sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

    Tampak menyambut kedatangan Presiden Prabowo antara lain Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Malaysia Yang Berhormat Tuan Nik Nazmi Bin Nik Ahmad, Chief of Protocol Malaysia Dato’ Yubazlan bin Haji Yusof, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Malaysia Rossy Verona, dan Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen TNI Winarno.

    Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Presiden Ke-8 Ri itu menuju kendaraan.

    Di Malaysia, orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo juga akan menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa kunjungan Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk memperkuat hubungan bilateral antarnegara.

    “Tentu saja pertemuan pemimpin kedua negara tersebut akan membahas langkah-langkah strategis dalam rangka penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” katanya kepada Bisnis, Senin (27/1/2025).

    Lebih lanjut, Yusuf mengatakan dalam kunjungan Kenegaraan itu, Prabowo tentunya juga didampingi oleh para pembantunya di Kabinet Merah Putih (KMP) baik dalam pertemuan dengan Yang Mulia yang di-pertuan Agong, maupun pada saat rencana pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim

    “Para menteri yang akan mendampingi bapak presiden di Kuala Lumpur adalah Menteri Luar Negeri, Seskab, Mendidasmen, Mendag, Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Menteri BP2MI,” kata Yusuf.

    Dia menekankan bahwa usai pertemuan, Presiden Prabowo direncanakan akan langsung kembali ke Jakarta.

  • Pesan Menag Nasaruddin Umar pada Peringatan Isra Mikraj: Mari Tegakkan Salat

    Pesan Menag Nasaruddin Umar pada Peringatan Isra Mikraj: Mari Tegakkan Salat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menegakkan salat sebagai salah satu pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Menurut menag, peristiwa monumental Isra Mikraj tidak hanya menjadi perjalanan suci, tetapi juga membawa pesan mendalam bagi kehidupan umat manusia.

    “Salat adalah oleh-oleh dari Isra Mikraj. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan ini adalah menegakkan salat. Mari menegakkan salat,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/1/2025).

    Isra Mikraj adalah salah satu dari tiga perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, selain hijrah dari Makkah ke Madinah dan Haji Wada. Isra Mikraj melambangkan puncak perjalanan spiritual seorang hamba (al-abd) menuju Sang Pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan rohani (insan kamil).

    “Rasulullah dalam hadisnya menyebut salat sebagai mi’raj-nya orang mukmin. Salat juga merupakan tiang agama,” tambah menag.

    Menag menjelaskan, salat adalah fondasi spiritualitas yang mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Allah SWT. Salat juga ditutup dengan salam, yang membawa pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan kepada sesama manusia.

    Dikatakan menag, salat menguatkan fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kokoh, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh serta memberikan manfaat bagi semua. Salat juga mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.

    Menag berharap, peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

    “Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan,” pesan menag.

  • Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga berbagai destinasi wisata religi yang menarik.

    Kota ini menjadi tempat yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, terutama selama momen penting seperti liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Imlek.

    Dengan keberagaman agama dan budaya, Magelang menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam.

    Berikut ini 10 destinasi wisata religi Magelang yang layak untuk dijelajahi saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Candi Borobudur
    Sebagai ikon wisata Magelang, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9. Situs warisan dunia UNESCO ini terkenal dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.

    Selain menjadi tempat ibadah, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, menjadikannya destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di pagi hari.

    2. Masjid Al Mahdi
    Masjid ini berdiri megah dengan arsitektur unik yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa. Didirikan pada 2016, Masjid Al Mahdi memiliki dominasi warna merah serta ornamen seperti lampion khas Tionghoa.

    Kaligrafi Arab yang menghiasi lampion dan menara masjid menciptakan harmoni yang indah, menggambarkan hubungan antara dua budaya. Masjid ini menjadi tempat yang cocok untuk merenung, terutama di momen spesial seperti liburan Isra Miraj.

    3. Candi Selogriyo
    Terletak di lereng bukit di sisi timur Gunung Sumbing, Candi Selogriyo adalah peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terkenal dengan suasana tenang dan mitos tentang mata air di sekitarnya yang diyakini dapat memberikan efek awet muda.

    Selain itu, suara gamelan yang sering terdengar pada hari-hari tertentu, seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, menambah daya tarik mistis tempat ini.

    4. Masjid Agung Magelang
    Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Magelang, dibangun pada 1650 sebagai pusat penyebaran agama Islam. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan, masjid ini dapat menampung ribuan jemaah dan sering menjadi tujuan wisata religi.

    Dengan desain klasiknya, Masjid Agung Magelang menghadirkan suasana khusyuk yang sempurna untuk refleksi spiritual selama liburan Isra Miraj.

    5. Candi Mendut
    Hanya berjarak beberapa kilometer dari Candi Borobudur, Candi Mendut adalah candi Buddha yang lebih tua dari saudaranya. Dikenal dengan patung Buddha besar dan relief-relief indah, tempat ini sering dijadikan lokasi peribadatan umat Buddha saat perayaan Imlek.

    Keberadaannya yang strategis membuat Candi Mendut menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin menjelajahi wisata religi Magelang.

    6. Makam Sunan Geseng
    Sunan Geseng adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Magelang menjadi tempat ziarah favorit, terutama pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kesan religius dan kedamaian di tempat ini membuatnya cocok sebagai tujuan wisata spiritual selama liburan.

    7. Makam Kiai Langgeng
    Selain terkenal sebagai taman rekreasi, area ini memiliki nilai sejarah dan religi. Di sini terdapat makam Ki Ageng Suryokusumo, seorang tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah Jawa. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, menjadikannya salah satu tujuan unik untuk menggabungkan rekreasi dan wisata religi.

    8. Kompleks Makam Gunung Pring
    Kompleks ini terkenal dengan suasana hening di tengah rimbunnya pohon bambu. Selain makam Kiai Raden Santri dan keturunan Prabu Brawijaya V, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir Kiai Haji Dalhar, pendiri Pesantren Watu Congol. Pada malam Jumat dan bulan Rajab, kompleks ini ramai dikunjungi peziarah yang mencari berkah.

    9. Candi Ngawen
    Candi Ngawen, yang hanya berjarak 5 kilometer dari Candi Mendut, memiliki keindahan arsitektur khas abad ke-9. Dikelilingi hamparan sawah hijau, candi ini cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam sekaligus. Suasana yang tenang menjadikannya tempat refleksi yang ideal.

    10. Candi Asu
    Candi Asu, peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, terletak di Dusun Candi Pos. Nama uniknya berasal dari bentuk patung Lembu Nandi yang rusak, menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Dikelilingi pemandangan pedesaan yang asri, candi ini menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang berbeda.

    Dengan berbagai pilihan destinasi wisata religi Magelang, kota ini menawarkan pengalaman spiritual yang berkesan, terutama saat liburan Isra Miraj dan Imlek. Magelang menjadi tempat sempurna untuk menyelaraskan jiwa, menikmati keindahan sejarah, dan memperkaya wawasan budaya.

  • Fatwa Kiai NU: Dana Baznas Tak Boleh Digunakan untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Fatwa Kiai NU: Dana Baznas Tak Boleh Digunakan untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Kediri (beritajatim.com) – Munculnya rumor bahwa program makan bergizi gratis (MBG) akan dibiayai menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendapat reaksi keras dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

    Dalam forum Bahtsul Masail yang digelar di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/1/2025), para kiai menegaskan bahwa dana zakat tidak boleh digunakan untuk program tersebut.

    Forum yang dihadiri oleh puluhan kiai NU dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ini merupakan bagian dari Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama. Para ulama merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemanfaatan dana Baznas setelah muncul kekhawatiran di masyarakat.

    Bahtsul Masail ini dipimpin oleh mubahits Kiai Haji Achmad Rosikh Roghibi dan Kyai Haji Lora Dimyati Muhammad, dengan mushohhih Kyai Haji Marzuki Mustamar. Meski berlangsung dalam waktu singkat, fatwa yang dihasilkan sangat tegas: dana Baznas tidak boleh digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis.

    “Menurut sepengetahuan kami. Dari kitab-kitab kami mengaji bahwa zakat itu ditarik ada syaratnya, kemudian diambil dan dikelola oleh siapa ada aturannya dalam Islam, dana yang berhak menerima pun juga ada ketentuannya. Kami memandang ketika dana zakat itu dialihkan untuk program penambahan gizi itu tidak memenuhi ketentuan dalam kitab-kitab ini sehingga kami tidak setuju,” jelas KH. Marzuki Mustamar.

    Selain itu, KH. Marzuki Mustamar menegaskan bahwa dana Baznas harus diperuntukkan bagi kaum muslim yang kurang mampu. Ia menyoroti fakta bahwa penerima manfaat program MBG tidak semuanya berasal dari keluarga miskin dan banyak di antaranya merupakan non-muslim.

    “Kami memegang keyakinan kami, agama kami dan syariat kami. Tahu-tahu Baznas diambil untuk itu dalam hal pentasarufan menabrak aturan-aturan dalam syariat, karena dalam program itu yang menerima ada yang kaya, selain itu juga ada anak-anak yang non muslim, sementara itu zakat tidak bisa diberikan kepada non muslim,” tandasnya.

    Meskipun demikian, para kyai NU tidak menentang program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah. Mereka hanya berharap agar anggaran yang digunakan berasal dari sumber yang sesuai dengan prinsip syariat Islam dan tetap berpihak kepada masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan. [nm/suf]

  • IKN On The Track, Gedung Legislatif-Yudikatif Beres Sebelum 2028

    IKN On The Track, Gedung Legislatif-Yudikatif Beres Sebelum 2028

    Jakarta

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjalan lancar. Muzani mengatakan gedung legislatif dan yudikatif ditargetkan selesai sebelum 2028.

    “Presiden sudah menganggarkan Rp 48,8 triliun untuk multiyears, rencana pembangunan gedung DPR, DPD dan MPR sudah direncanakan dan insyaallah sebelum 2028 sudah selesai,” kata Muzani di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

    “Gedung yudikatif, MA, MK, KY, Komisi Yudisial juga sudah disiapkan lahannya, apa semua sudah disiapkan, anggarannya pun sudah disiapkan, dan lain-lain sudah disiapkan,” sambungnya.

    Muzani mengatakan semua proses di IKN berlangsung sesuai rencana (on the track). Dia lantas berharap IKN akan menjadi pusat pemerintahan maupun pusat peradaban.

    “Jadi menurut saya on the track, bagus, yang harus dipikirkan adalah IKN itu nanti bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, pusat kegiatan politik, tapi ini juga pusat peradaban, yang akan menjadi pusat pengambilan keputusan penting. Berkumpulnya orang dari nol dengan suasana baru, kehidupan baru, ini yang menurut saya seharusnya begitu, dan jumlahnya tidak kecil,” ungkapnya.

    Muzani mengatakan proses IKN yang sesuai rencana, dapat membantah keraguan investor. Dia mengatakan banyak pembangunan di IKN yang sudah mulai selesai.

    “Kemudian jalan tol katanya akhir tahun ini selesai, saya dengar langsung dari Kepala Otorita Pak Basuki. Dan saya sudah lihat ke Istana, saya sudah lihat gedung-gedung sudah selesai. Tinggal faktor-faktor pendukung lainnya yang sifatnya swasta yang sekarang dalam bangunan,” lanjut dia.

    Sekjen Gerindra itu juga mengatakan adanya kemungkinan Bandara IKN akan menjadi pusat perjalanan ibadah haji. Menurutnya, penerbangan haji dan umrah itu bisa dilakukan di Bandara IKN.

    (amw/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu