Pemerintah Akui Kepengurusan Dekopin Bambang Haryadi, Anak Zulhas Jadi Bendum
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Hukum (
Kemenkum
) mengesahkan kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia (
Dekopin
) di bawah kepemimpinan Ketua Umum
Bambang Hariyadi
.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, pihaknya telah mengkaji pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin pada 27 hingga 29 Desember 2024.
Pihaknya kemudian berkonsultasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang tidak berubah.
“Oleh karena itu, pada hari ini kami telah menyerahkan surat balasan kepada teman-teman Dekopin dan pada intinya satu, mengakui kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Haji Bambang Hariyadi,” ujar Supratman dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Bambang merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra.
Supratman mengatakan, dalam susunan kepengurusan Bambang Hariyadi, pengusaha Gilang Widya Pramana duduk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dekopin.
Kemudian, posisi Bendahara Umum Dekopin diisi
Putri Zulkifli Hasan
, anak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas).
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas diduduki Muhammad Said Abdullah yang diketahui sebagai politikus PDI-P, dan Ketua Penasehat diisi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddique.
Supratman mengatakan, pihaknya akan segera mencatatkan susunan kepengurusan Dekopin tersebut dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum.
“Saya mohon ini mengakhiri semua polemik terkait dengan Dekopin,” ujar Supratman.
Pada kesempatan yang sama, Bambang mengatakan pihaknya melaporkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Rekonsiliasi Dekopin yang digelar pada 27-29 Desember 2024 pada 15 Januari 2025.
Setelah diproses, akhirnya pihaknya diakui pemerintah sebagai kepengurusan Dekopin yang sah.
Pihaknya berharap, pengurus Dekopin tingkat wilayah dan daerah bisa bekerja sama karena pihaknya ingin menyelaraskan program pemerintahan Prabowo Subianto.
“Karena kita tahu selama ini koperasi semenjak adanya dualisme dan alhamdulillah hari ini tidak terjadi lagi,” tutur Bambang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: haji
-
/data/photo/2025/01/31/679c7b4af39a0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemerintah Akui Kepengurusan Dekopin Bambang Haryadi, Anak Zulhas Jadi Bendum Nasional 31 Januari 2025
-

Larasati Nugroho Kecelakaan, Saksi Mata Sebut Mobil Sempat Mengeluarkan Asap
Jakarta, Beritasatu.com – Artis FTV Larasati Nugroho mengalami kecelakaan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) menyebut, mobil milik Larasati Nugroho sempat mengeluarkan asap.
“Mobilnya juga sempat mengeluarkan asap, karena panik ya kita memanggil warga karena yang ditakuti mobil itu meledak,” kata saksi mata, Sabit, kepada awak media di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2025).
Menurutnya, mobil yang dikendarai Larasati Nugroho merupakan jenis kendaraan bertenaga listrik.
“Setelah diketahui, ternyata mobil yang kecelakaan itu mobil listrik akhirnya dievakuasi setelah azan subuh,” ungkapnya lagi.
Pada saat kecelakaan, orang yang berada di dalam mobil hanyalah Larasati Nugroho seorang diri.
“Kita tanya ada berapa orang di dalam, nah orang ini (Larasati Nugroho) menjawab sendiri, lalu kita tanyakan apakah ada sopir atau tidak,” jelasnya.
“Nah, orang ini bilang ‘saya biasa menyetir sendiri dan tanpa sopir’. Akhirnya kita evakuasi, posisi di dalam dan kakak ini lagi menghubungi keluarga,” ungkapnya lagi.
Melihat kecelakaan itu, membuat sejumlah warga langsung meminta kepada Larasati Nugroho untuk segera keluar dari mobilnya.
“Di situ, kita bilang sudah kakak jangan panik. Kakak keluar saja lalu menenangkan diri saja. Saya ambil hand phone dia, kemudian saya bilang ke keluarga kalau kakak ini kecelakaan di Ulujami tepatnya di depan jalan Haji Basrin. Setelah itu, saya kembalikan hand phone ke dia,” tutup saksi mata, Sabit, yang berada di lokasi kejadian tempat Larasati Nugroho mengalami kecelakaan.
-

Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah, DPD AMPHURI DIY Dikukuhkan
Yogyakarta, Beritasatu.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2024-2028 di Yogyakarta.
DPD AMPHURI DIY merupakan kepanjangan tangan dari DPP AMPHURI untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada anggota di seluruh Indonesia.
Pengurus DPD AMPHURI DIY dikukuhkan sebagai komitmen AMPHURI untuk memastikan ekosistem haji dan umrah bisa tumbuh dari seluruh Indonesia dan tidak hanya tersentralisasi di Jakarta, termasuk di Yogyakarta yang saat ini menyumbang cukup banyak jamaah.
“Hadirnya DPD Yogyakarta adalah bagian dari keseriusan kami sebagai asosiasi untuk memastikan pelaku usaha di bawah AMPHURI mendapat pelayanan, perlindungan, perhatian dan juga bantuan dari pusat ketika terjadi kendala dalam pelayanan,” kata Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur kepada Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej mendukung penuh pengukuhan pengurus baru DPD AMPHURI DIY. Kebardaannya sebagai stakeholder penyelenggaraan umrah dan haji bisa turut mendorong pertumbuhan perekonomian di DIY.
“Saya mendukung penuh DPD AMPHURI DIY sebagai salah satu stakeholder dalam penyelenggaraan umrah. Kita juga punya kepentingan karena ketika umrah bisa diberangkatkan dari Yogyakarta, tentu ini juga akan menggairahkan perekonomian, menggairahkan bagaimana umrah bisa berangkat langsung dari Yogyakarta tanpa harus melalui bandara transit yang berada di Jakarta atau tempat lain,” ungkap Ahmad Bahiej.
Pengurus DPD AMPHURI DIY diisi oleh para profesional yang usahanya rata-rata perusahaan terbaik yang berada di Yogyakarta. Pengukuhan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat peran AMPHURI di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus mendukung perkembangan layanan umrah dan haji yang lebih baik ke depannya.
-

Layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Disambut Antusias, Warga Tak Perlu Repot Naik Kapal Berjam-jam
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Senangnya warga Pulau Bawean Gresik bisa mendapat layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di Pulau Bawean. Mereka tidak perlu jauh-jauh menaiki kapal selama 3 jam lagi.
Layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Gresik dipusatkan di Pendopo Kawedanan Bank Jatim Bawean ini, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Meskipun dalam kondisi hujan seharian, beberapa warga antusias mengikuti perpanjangan SIM A maupun C.
Layanan SIM keliling di Pulau Bawean Gresik akan berlangsung selama dua hari, Kamis (30/1) dan Jumat (31/1/2025).
M. Iqbal salah satu pemohon SIM mengaku senang dengan adanya layanan SIM keliling di Pulau Bawean, Gresik. Menurutnya, sangat menghemat biaya pengurusan perpanjang SIM.
“Alhamdulilah senang bisa perpanjang SIM di Pulau Bawean. Karena kalau urus ke Gresik harus menyeberangi lautan lepas. Biaya sampai 10 kali lipat. Termasuk biaya tiket, akomodasi, penginapan dan lainnya, kata dia, Kamis (30/1/2025).
Iqbal mengatakan, apalagi pada bulan Januari hingga Februari ini, rawan cuaca buruk. Dikhawatirkan kadang kapal tidak beroperasi dan saat masa aktif sim sudah berakhir, atau sudah lewat masa aktif. Maka harus pembuatan SIM baru.
“Sangat membantu sekali SIM Keliling ini, semoga nanti bisa dibuatkan layanan pembuatan SIM baru di Pulau Bawean,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Haji Hilal warga setempat. Dia mengapresiasi langkah dari Sat Lantas Polres Gresik yang datang langsung membawa bus SIM keliling ke Pulau Bawean Gresik.
“Terima kasih Kapolres Gresik, Sat Lantas Polres Gresik, yang sudah melakukan layanan perpanjangan SIM di Pulau Bawean. Sehingga warga tidak perlu ke dataran Gresik. Sangat terbantu sekali,” tambahnya.
Diketahui pada hari pertama layanan SIM Keliling di Pulau Bawean Gresik, ada 28 pemohon perpanjangan SIM A, dan C. Rinciannya sebanyak 10 pemohon SIM A dan 18 pemohon SIM C
-

Salwan Momika, Pria Pembakar Al-Quran Tewas Ditembak saat Live TikTok, Pelaku Masuk Lewat Atap – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Salwan Momika (38), yang pernah membuat kontroversi setelah membakar Al-Quran telah ditembak mati di Swedia.
Salwan Momika dilaporkan tewas di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, Rabu malam (29/1/2025).
Petugas dipanggil untuk menangani dugaan penembakan di sebuah apartemen di Hovsjö tersebut datang sekitar pukul 23:11 waktu setempat (22:11 GMT).
Momika diduga ditemukan oleh polisi dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit.
Namun Kepolisian Swedia mengumumkan bahwa Salwan Momika telah meninggal pada Kamis pagi (30/1/2025).
Mengutip BBC, Momika ditembak saat sedang melakukan siaran langsung (streaming) di media sosial TikTok.
Bahkan siaran TikToknya masih berjalan saat dirinya sudah tertembak.
Dalam video yanng beredar, menunjukkan polisi mengangkat perangkat elektronik milik Momika, dan mengakhiri siaran langsung yang berasal dari akun TikTok Momika.
Sementara itu mengutip dailymail.uk, Tabloid Aftonbladet melaporkan bahwa penembak berhasil memasuki apartemen Momika melalui atap.
Lima orang telah ditangkap terkait dengan kematian Momika, kata polisi Swedia.
Mereka tidak mengatakan apakah penembak termasuk di antara mereka yang ditahan.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson hari ini membahas pembunuhan Momika dalam konferensi pers di Stockholm.
“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa dinas keamanan terlibat secara mendalam karena jelas ada risiko adanya hubungan dengan kekuatan asing,” katanya.
Momika pertama kali memicu kemarahan global pada bulan Juni 2023 ketika dia membakar Al-Qur’an dan menginjak-injak kitab suci tersebut di luar masjid utama Stockholm, dengan beberapa negara Muslim mengecam Swedia karena mengizinkan pria Irak tersebut melakukan tindakan tersebut selama libur Idul Adha dan ibadah haji tahunan ke Mekkah.
Sebelumnya, Salwan Momika sempat dikabarkan tewas di Norwegia.
Namun, unit kepolisian imigrasi Norwegia menyebut bahwa meninggalnya Salwan Momika hanyalah rumor.
Hal ini diketahui dari konfirmasi pihak Departemen Komunikasi Norwegia.
“Unit imigrasi polisi (PU) tidak mengetahui bahwa seseorang dengan nama di atas (Salwan Momika) telah meninggal di Norwegia baru-baru ini.”
“Kami mendapat tanggapan dari departemen komunikasi,” demikian pernyataan dari Kepolisian Norwegia, diktuip dari Document pada Rabu (3/4/2024).
Kemudian, kepolisian di ibu kota Norwegia, Oslo pun turut membantah isu meninggalnya Salwan Momika.
“Kepolisian Oslo mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima beberapa pertanyaan tentang kasus ini, tetapi dikatakan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Kepolisian Oslo.
Di sisi lain, salah satu media asal Italia, Radio Genoa, juga mengaku hanya mengabarkan ulang kabar terkait meninggalnya Salwan Momika dari akun X, Visegrad 24.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yohanes Liestyo Poerwoto)
-

Warga Ceritakan Detik-Detik Anak Bunuh Ayah di Jember, Edi Siswanto: Saya Kira ODGJ – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seorang anak berinisial A (19) diamankan polisi setelah menebas leher ayahnya sendiri, Zainal Arifin alias Haji Jaenuri (60), Senin (27/1/2025) dini hari.
Usai membunuh ayahnya, A sempat ingin mengakhiri hidup, namun digagalkan oleh warga yang melihatnya.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Jember, Jawa Timur.
Seorang warga bernama Edi Siswanto pun menceritakan apa yang ia lihat saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.
Ia menuturkan, kala itu, ia mendengar suara teriakan sekira pukul 00.00 WIB dari luar rumah.
Mulanya, ia mengira suara teriakan tersebut merupakan suara teriakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Akhirnya saya coba lihat dari balik kelambu jendela rumah saya di depan. Saya kira orang gila, ternyata tetangga saya, tepat di depan rumah saya, kira-kira jaraknya 10 meter dari rumah saya,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Mengutip TribunJatim.com, ia menyaksikan pelaku membacok korban berkali-kali pakai senjata tajam.
“Kayak di rajang-rajang. Cuma pakai apa, saya kurang tahu soalnya penerangannya kurang jelas,” lanjut Edi.
Edi menambahkan, tak terhitung berapa kali pelaku menebaskan senjata tajam ke korban.
“Takut saya yang mau keluar rumah, apalagi kan saya pendatang. Saat itu orang lain belum ada yang tahu, yang tahu hanya anak dan istri saya, karena saya bangunin,” paparnya.
Usai melancarkan aksinya, pelaku terlihat mondar-mandir di jalanan meninggalkan tubuh korban.
“Saat itu juga memang tidak ada tetangga yang keluar, takut juga mungkin. Pokoknya saya tetap di dalam rumah sama anak dan istri saya,” urainya.
Ia menuturkan, kepala korban yang terpisah dari badannya pun dibawa oleh pelaku sejauh 50 meter dari tempat pembunuhan.
“Dan memang kepala (korban) dipegang dan dibawa sejauh 50 meteran dan tempat pembunuhan. Memang sengaja dibuang sama pelaku,” tutur Edi.
Ia baru berani keluar rumah saat orang-orang sudah ramai berkumpul di dekat jasad korban.
“Baru saat orang-orang sudah ramai, baru saya keluar rumah. Ketika menjelang subuh,” imbuhnya.
Kini, pelaku tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena mencoba akhiri hidup setelah membunuh ayahnya.
AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher A karena gagal akhiri hidup.
“Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya.”
“Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian,” ucapnya, Rabu (29/1/2025).
Mengutip TribunJatim.com, A dijadwalkan akan menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.
“Operasi dijadwalkan Rabu malam ini, paling lama Kamis besok,” kata AKP Fatchurrahman.
Fatchur menambahkan, A sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.
Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.
“Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, ‘Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai’,” ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian Tetangga saat Melihat Langsung Kejadian Anak Penggal Leher Ayah, Sempat Mengira Ada ODGJ
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)
-
/data/photo/2025/01/30/679b5dd82cef3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rumahnya Terendam Banjir hingga 70 Cm, Warga Kebon Pala Pilih Bertahan Megapolitan 30 Januari 2025
Rumahnya Terendam Banjir hingga 70 Cm, Warga Kebon Pala Pilih Bertahan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Banjir masih melanda permukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara,
Jakarta Timur
, pada Kamis (30/1/2024) sore.
Dari pantauan
Kompas.com
, pada pukul 17.00 WIB, ketinggian air bervariasi antara 75 hingga 100 sentimeter, setara dengan tinggi paha orang dewasa.
Meskipun kondisi banjir cukup parah, sejumlah warga memilih untuk tidak mengungsi dan tetap membersihkan rumah mereka yang terendam air.
Beberapa warga terlihat beraktivitas seperti biasa, menerjang genangan air banjir untuk melanjutkan rutinitas harian mereka.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur melaporkan sembilan wilayah di Jakarta Timur tergenang akibat banjir kiriman dari Bendung Katulampa.
Kepala Satgas Korwil BPBD Kota Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa kondisi banjir saat ini berbeda dari yang terjadi sebelumnya.
“Masih tinggi airnya, sekitar 11.30 WIB masuk, paling pukul 16.00 sudah surut kembali,” ucap Sukendar saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2024).
Berdasarkan data dari BPBD Jakarta Timur hingga pukul 14.00 WIB, terdapat tujuh wilayah yang terkatagori banjir dan dua wilayah lainnya mengalami genangan.
Berikut adalah rincian wilayah yang terdampak:
Jalan Haji Maliki RW.05, RT.09, 11 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati
Jalan Taman Harapan RW.03, RT. 02, 04, 015 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati
Jalan Musholla Al Hikmah RT. 06/07 Kel. Cililitan Kec. Kramat Jati
Jalan Seruni I RT. 01/06 Kel. Cililitan Kec. Kramat Jati
Jalan Baiduri Bulan Rw.03 RT. 006, RT. 012 Kel. Bidara Cina Kec. Jatinegara
Jalan Tanjung Lengkong Rw.07 RT. 05 Kel. Bidara Cina Kec. Jatinegara
Jalan kebon pala II RW. 04 RT.12, 13 Kel. Kampung melayu Kec. Jatinegara
Jalan kebon pala II RW. 05 RT.10, 11 Kel. Kampung melayu Kec. Jatinegara
Jalan Jembatan 1 RW.05 RT.07 Kel. Balekambang Kec. Kramatjati
Banjir yang melanda wilayah ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan masyarakat, terutama dengan adanya risiko yang mengancam keselamatan warga dan kerugian harta benda.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Petaka Maha Kumbh Mela, Festival Terbesar di India Lenyapkan Hampir 40 Nyawa
PIKIRAN RAKYAT – Puluhan orang tewas sebelum fajar di tengah kerumunan Maha Kumbh Mela di India Utara pada Rabu 29 Januari 2025. Korban berjatuhan ketika puluhan juta umat Hindu berkumpul untuk berenang di air sungai suci pada hari paling menguntungkan di antara festival yang berlangsung selama enam minggu tersebut.
Berdasarkan laporan Reuters, terdapat 39 mayat di kamar jenazah rumah sakit setempat. Mayat-mayat pun masih dibawa dalam 12 jam setelah kerumunan orang meningkat menuju pertemuan sungai tempat perendaman dianggap sangat suci.
Dua sumber polisi mengatakan bahwa seluruh 39 orang tewas dalam pertemuan umat manusia terbesar di dunia. Tiga sumber polisi mengkonfirmasi jumlah korban tewas hampir 40 orang.
“Lebih banyak mayat masuk. Kami memiliki hampir 40 mayat di sini. Kami memindahkan mereka juga dan menyerahkan kepada keluarga satu per satu,” kata salah satu sumber di rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College.
Perwira polisi senior Vaibhav Krishna mengatakan bahwa 90 orang dibawa ke rumah sakit setelah kerumunan itu, 30 di antaranya telah meninggal.
Warga Putus Asa
Kerabat yang putus asa mengantre untuk mengidentifikasi korban yang tewas akibat kerumunan itu, yang memicu seruan agar pihak berwenang dan politisi dimintai pertanggungjawaban.
Beberapa saksi berbicara tentang dorongan besar yang menyebabkan umat jatuh satu sama lain, sementara yang lain mengatakan bahwa penutupan rute ke air membuat kerumunan padat terhenti dan menyebabkan orang-orang pingsan karena mati lemas.
“Ada keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, memanjat satu sama lain. Ibuku pingsan … lalu adik ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi (40) saat duduk di ambulans dengan mayat kerabatnya.
Saroja, yang telah melakukan perjalanan untuk festival dari kota selatan Belagavi, menyalahkan polisi atas kematian empat anggota keluarganya.
“Polisi tidak membuat pengaturan yang tepat. Mereka bertanggung jawab atas ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah negara bagian justru memuji polisi, dengan mengatakan bahwa “tanggapan cepat dan efektif mereka mencegah potensi tragedi”.
“Polisi bertindak cepat untuk memulihkan ketertiban dan memastikan keselamatan para peziarah, secara signifikan meminimalkan dampak situasi,” ujarnya.
Perdana Menteri Berduka
Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa orang yang terluka dibawa, mengatakan bahwa mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.
“Orang-orang datang dengan patah tulang, patah tulang … Beberapa pingsan di tempat dan tewas,” kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada umat yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.
Ketua menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat festival Prayagraj berada, Yogi Adityanath mengatakan bahwa penyerbuan itu terjadi ketika beberapa umat mencoba melompati barikade yang dipasang untuk mengelola kerumunan.
Setelah itu, beberapa orang duduk di tanah sambil menangis, sementara yang lain menginjak barang-barang yang ditinggalkan oleh mereka yang mencoba melarikan diri dari kerumunan.
Oposisi: Pemerintah Salah Urus
Festival Hindu diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang secara keseluruhan, dibandingkan dengan ziarah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.
Pada Selasa 28 Januari 2025, hampir 200 juta orang telah menghadiri festival sejak dimulai dua minggu lalu, kata para pejabat, menambahkan bahwa lebih dari 57 juta orang telah berenang suci hingga pukul 16.00 waktu setempat pada Rabu 29 Januari 2025 saja.
Umat Hindu yang taat percaya masuk ke air di pertemuan tiga sungai suci: Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis dan tak terlihat, membebaskan orang-orang dari dosa dan, selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.
Peserta tahun ini berkisar dari Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah hingga Ketua Grup Adani Gautam Adani dan selebriti seperti Chris Martin dari Coldplay, yang dilaporkan media lokal mencapai Prayagraj pada Selasa 28 Januari 2025.
Pihak berwenang memperkirakan rekor 100 juta orang akan memadati kotapraja sementara di Prayagraj pada hari Rabu, dan telah mengerahkan personel keamanan dan medis tambahan bersama dengan teknologi berbasis perangkat lunak AI untuk mengelola kerumunan.
Pasukan Aksi Cepat (RAF), unit polisi khusus yang dipanggil selama krisis, dikerahkan setelah penyerbuan dengan para penyembah memasuki air terlebih dahulu dan para pertapa memulai prosesi mereka hanya setelah jumlah penyembah berkurang.
Sejumlah pertapa, diolesi abu suci atau mengenakan kunyit, bergerak menuju pertemuan ketika personel keamanan dan kerumunan umat yang padat melihat dan helikopter menghujani kelopak dari atas.
Partai-partai oposisi menyalahkan kerumunan itu pada apa yang mereka sebut “salah urus” dan “budaya VIP” pemerintah.
“Budaya VIP harus dibatasi dan pemerintah harus membuat pengaturan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan umat umum,” ucap Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama Kongres, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Penyerbuan serupa pada hari paling menguntungkan dari festival ketika terakhir diadakan pada tahun 2013 telah menewaskan setidaknya 36 peziarah.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

/data/photo/2025/01/29/679a1f3a768dd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)