Topik: haji

  • Menag Lobi Arab Saudi Tambah Kuota Pendamping Jemaah Haji

    Menag Lobi Arab Saudi Tambah Kuota Pendamping Jemaah Haji

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan masih terus melakukan lobi ke Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota pendamping bagi jemaah haji Indonesia. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan masih terus melakukan lobi ke Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota pendamping bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini untuk mengatasi kendala komunikasi yang kerap dialami oleh jemaah haji asal Indonesia ketika didampingi oleh petugas dari Arab Saudi.

    “Iya, jadi sebetulnya kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping. Karena kalau Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia, pertama ada kesulitan dari segi bahasa. Dia enggak bisa bahasa Indonesia, jemaah haji kita itu kan banyak yang bahasa Indonesianya pun juga terbata-bata kan, jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah itu yang kita lobi supaya ada tambahan,” ujar Menag, Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Selain untuk penambahan kuota pendamping, Nasaruddin juga mengusulkan agar batasan usia jemaah haji lebih fleksibel, tidak hanya ditentukan oleh faktor usia semata, tetapi juga berdasarkan faktor istitha’ah atau kemampuan fisik. “Ya, kami juga wacanakan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor istitha’ah artinya kemampuan,” katanya.

    “Ada orang di atas 90 tahun tapi seger, ada orang di bawah 60 tahun tapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya kan. Tetapi Saudi Arabia punya pandangan khusus mungkin dalam hal ini, tapi kami sudah menawar untuk Indonesia, karena kita terlalu lama menunggu 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harus naik hari ini, Usianya tidak memiliki syarat, kekecewaannya besar sekali,” jelasnya.

    Nasaruddin Umar menyebutkan pihak Arab Saudi telah memberikan respons positif terhadap lobi tersebut dan berjanji untuk mempertimbangkan permohonan dari Indonesia. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan otoritas Arab Saudi.

    “Rupanya ngangguk-ngangguk beliau ya mudahkan lobi-lobi kita seperti ini bisa dimengerti oleh beliau. Ya, akan dipertimbangkan, tapi keputusannya di tangan beliau karena mereka yang punya negaranya kan,” ucapnya.

    (cip)

  • Menag Terus Lobi Arab Saudi, Kenapa Kuota Pendamping Haji Harus Ditambah?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Februari 2025

    Menag Terus Lobi Arab Saudi, Kenapa Kuota Pendamping Haji Harus Ditambah? Nasional 3 Februari 2025

    Menag Terus Lobi Arab Saudi, Kenapa Kuota Pendamping Haji Harus Ditambah?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) tengah melobi pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota pendamping jemaah haji 1446 Hijriyah atau 2025.
    Saat ini proses diskusi dan lobi masih dilakukan. Akan tetapi, Indonesia masih menunggu keputusan dari Arab Saudi selaku tuan rumah.
    Mengapa Kemenag melobi Arab Saudi untuk penambahan kuota jemaah haji? Berikut penjelasannya.
    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, ada baiknya pendamping jemaah haji Indonesia berasal dari negara asal.
    Itu sebabnya saat ini ia sedang melakukan pendekatan terhadap pemerintah Arab Saudi terkait kuota pendamping jemaah haji.
    “Iya, jadi sebetulnya kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping,” ujar Nasaruddin Umar saat ditemui di Kuil Murugan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025)
    Nasaruddin mengatakan, akan lebih memudahkan jika pendamping jemaah haji Indonesia berasal dari negara sendiri karena tidak akan terkendala bahasa.
    Apabila pendamping haji berasal dari Arab Saudi, maka kemungkinan jemaah haji akan kesulitan untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
    “Pertama ada kesulitan dari segi bahasa. Dia (pendamping dari Arab) enggak bisa bahasa Indonesia, jemaah haji kita itu kan banyak yang (bisa) bahasa Arabnya, tapi juga terbata-bata kan, jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada,” lanjut Nasaruddin.
    Jumlah kuota haji Indonesia untuk tahun 2025 sebesar 221.000 orang. Jumlah ini sudah ditetapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
    “Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang,” ujar Nasaruddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (30/12/2024).
    Sementara untuk kuota petugas atau pendamping haji 2025 hanya sebanyak 2.210 orang. Jumlah tersebut turun dibandingkan kuota yang didapat Indonesia pada 2024 lalu, yang mencapai 4.200 petugas.
    Untuk itu, Kemenag masih akan mengupayakan penambahan jumlah kuota petugas haji. Sebab, jumlah tersebut dianggap belum ideal dengan total jemaah haji yang harus dilayani.
    “Jadi ini ada pengurangan (dari) tahun yang sebelumnya jumlah tersebut, itu belum mencapai tahap ideal mengingat jemaah haji yang harus dilayani sebesar 221.000 orang,” tutur Nasaruddin.
    “Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
    Tugas pendamping haji 2025 adalah mengurus administrasi jemaah, memastikan kesehatan dan logistik, serta mendampingi jemaah dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
    Tugas pendamping haji 2025 dibagi menjadi dua kelompok, yakni Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi. 
    PPIH Kloter adalah petugas yang mendampingi dan mengawasi keberangkatan jemaah haji dari Indonesia menuju Arab Saudi.
    Sedangkan PPIH Arab Saudi adalah petugas haji yang bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan, layanan umum dan kesehatan, bimbingan ibadah, hingga perlindungan jemaah haji selama berada di wilayah Arab Saudi.
    Berikut tugas PPIH Kloter: 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Borneo FC Menang Atas PSS Sleman, Semen Padang vs Malut United Imbang 1-1

    Borneo FC Menang Atas PSS Sleman, Semen Padang vs Malut United Imbang 1-1

    JAKARTA – Dua hasil berbeda diterima tuan rumah masing-masing laga di pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Borneo FC menang atas PSS Sleman dengan 10 pemain, sedangkan Semen Padang imbang 1-1 atas Malut United.

    Laga yang mempertemukan Borneo FC dan PSS Sleman digelar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu, 2 Februari pukul 15.30 WIB. Dwiki Hardiansyah jadi satu-satunya pemain yang mencatatkan nama di papan skor dan memastikan kemenangan sore ini.

    Lewat eksekusi cepat di menit ke-8 saat laga berjalan, Dwiki jadi pahlawan. Borneo FC kemudian sempat kesulitan karena pada menit ke-70 mereka mesti kehilangan satu pemain.

    Habibi Jusuf mandi lebih cepat lantaran melanggar pemain lawan. Tapi meski demikian, Borneo FC sukses mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan ke-9 pada musim ini.

    Kemenangan ini mengangkat Borneo FC ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 32 angka dari 21 laga. Di sisi lain, PSS tertahan pada peringkat 14 karena baru memiliki 19 nilai.

    Pada laga yang sama, hasil berbeda diterima Semen Padang yang menjamu Malut United. Tampil di Stadion Haji Agus Salim, pada Minggu 2 Februari sore pukul 15.30 WIB, tuan rumah malah mesti berbagi poin. 

    Kabau Sirah memimpin terlebih dahulu melalui Filipe Chaby di menit ke-68. Namun, keunggulan tuan rumah buyar jelang berakhirnya pertandingan. 

    Diego Martinez merusak pesta Semen Padang lewat golnya tiga menit sebelum waktu normal berakhir. Hasil ini tidak membantu usaha Semen Padang meninggalkan zona merah. 

    Kabau Sirah masih menempati peringkat 16 dengan raihan 17 angka, dua poin di bawah kawasan aman. Sedangkan Malut United nyaman di posisi 10 berkat raihan 29 poin.

  • Arab Saudi Batasi Usia Peserta Haji, Menag: Kami Minta Pakai Faktor Kemampuan

    Arab Saudi Batasi Usia Peserta Haji, Menag: Kami Minta Pakai Faktor Kemampuan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons rencana Pemerintah Arab Saudi untuk membatasi usia jemaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci.

    Dia mengatakan bahwa negosiasi yang dibawa agar Arab Saudi tak membatasi usia jemaah haji maksimal 90 tahun, tetapi turut memprioritaskan jemaah haji lanjut usia dengan berdasarkan faktor Istitha’ah atau faktor kemampuan.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri peresmian Kuil Murugan di Jalan Bedugul Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).

    “Ada orang di atas 90 tahun tapi segar, ada orang di bawah 60 tahun tetapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya kan. Mungkin, Arab Saudi punya pandangan khusus mungkin dalam hal ini, tetapi kami sudah menawar untuk Indonesia,” katanya kepada wartawan.

    Dia menekankan bahwa antrean jamaah haji menjadi faktor negosiasi ini harus dikomunikasikan. Mengingat banyak masyarakat harus menunggu untuk bisa berangkat menunaikan ibadah tersebut.

    “Karena kita terlalu lama menunggu 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harus naik hari ini, Usianya tidak memiliki syarat, kecewaannya besar sekali. Rupanya mereka ngangguk-ngangguk. Jadi mudah-mudahan lobi kami bisa dimengerti oleh beliau,” tuturnya.

    Meski begitu, Menag mengaku tetap menyerahkan keputusan akhir terhadap pemerintahan Arab Saudi.

    “Ya, mereka akan dipertimbangkan, tetapi keputusannya di tangan beliau karena mereka yang punya negaranya kan,” pungkas Nasaruddin.

  • Menag Minta Tambahan Pendamping Jemaah Haji Dari Indonesia

    Menag Minta Tambahan Pendamping Jemaah Haji Dari Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta pemerintah Arab Saudi untuk memberikan tambahan kuota untuk pendamping jemaah haji Indonesia.

    Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal itu, keterbatasan bahasa akan menyebabkan tidak maksimalnya pelayanan yang akan diterima oleh Jemaah.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri peresmian Kuil Murugan di Jalan Bedugul Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025)

    “Karena kalau Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia, pertama ada kesulitan dari segi bahasa. Dia enggak bisa bahasa Indonesia, jemaah haji kita itu kan banyak yang bahasa Indonesianya pun juga terbata-bata kan,” ujarnya kepada wartawan.

    Nasaruddin menilai dengan adanya pendamping dari negara sendiri, maka akan memaksimalkan ibadah dari masyarakat Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci.

    “Jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah itu yang kita lobby supaya ada tambahan,” pungkas Nasaruddin.

  • Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi soal Batas Maksimal Usia Jemaah Haji
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Februari 2025

    Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi soal Batas Maksimal Usia Jemaah Haji Nasional 2 Februari 2025

    Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi soal Batas Maksimal Usia Jemaah Haji
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, saat ini pihaknya masih menegosiasikan batas usia maksimal bagi jemaah haji tahun 2025 kepada pemerintah Arab Saudi.
    “Ya, kami juga wacana kan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor kesiapan hati dan kemampuan,” ujar Nasaruddin Umar saat ditemui di Kuil Murugan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).
    Nasaruddin mengatakan, kesehatan dan kemampuan jemaah untuk naik haji itu relatif.
    “Ada orang di atas 90 tahun tapi segar. Ada orang di bawah 60 tahun, tapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya kan,” lanjut dia.
    Menurut Nasaruddin, saat ini juga ada jemaah yang sudah menunggu lama untuk bisa naik haji, bahkan hingga puluhan tahun.
    Jika tahun ini jemaah tidak bisa berangkat karena terkendala masalah usia, hal ini tidak adil.
    “Karena, (jemaah) kita (hingga) 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harusnya bisa hari ini. Usianya tidak memenuhi syarat, kekecewaannya besar sekali,” kata Nasaruddin.
    Dia mengatakan, saat ini proses diskusi masih dilakukan dengan pemerintah Arab Saudi.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi usia jemaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci.
    Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengonfirmasi kabar batasan usia jemaah haji tersebut.
    Meski hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
    “Jadi ini sedang kita mitigasi, meskipun belum resmi. Kami masih menunggu suratnya, pimpinan, dari Kerajaan Saudi. Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia,” ujar Hilman dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
    Menurut informasi sementara, Arab Saudi akan menetapkan batas usia maksimal jemaah haji, yaitu 90 tahun.
    Kebijakan ini juga disertai pembatasan persentase jemaah lansia berusia 70 hingga 80 tahun ke atas.
    “Suratnya akan segera dikirim. Informasi sementara, mungkin tidak akan memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun,” jelas Hilman.
    Hilman menyoroti fakta bahwa masih ada jemaah asal Indonesia yang berusia 100 tahun turut menunaikan ibadah haji.
    “Jumlahnya mungkin tidak banyak, tapi menarik bahwa ada kebijakan ini. Kami akan terus memantau perkembangan,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ternyata Tren Investasi Gen Z Fokus di Ranah Ini

    Ternyata Tren Investasi Gen Z Fokus di Ranah Ini

    Jakarta: Tren teranyar berinvestasi oleh generasi muda, terfokus pada beberapa lini. Temuan itu diulas Insight Management, yakni di ranah investasi haji dan produk berbasis manfaat sosial bagi masyarakat.
     
    “Partisipasi anak muda berinvestasi dalam berbagai reksa dana kami memberikan optimisme baru bahwa investasi sosial akan terus berkembang di masa depan,” kata Direktur PT Insight Investments Management (Insight) Ria M Warganda, dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 2 Februari 2025.
     
    Menurut Ria, tren tersebut terlihat dalam 2 dekade pihaknya memfasilitasi investasi. Ria mengatakan tren itu menjadi pendongkrak signifikan, bahkan sampai produk reksa dana haji syariah.
     

    “Kami sangat mengapresiasi langkah ini dan yakin bahwa tren positif ini akan terus berlanjut,” kata dia.

    Selain haji, minat anak muda terhadap investasi dengan dampak sosial juga meningkat. Pihaknya optimistis tren ini bakal mendorong pertumbuhan produk reksa dana.
     
    “Termasuk Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Syariah Fund) yang dirancang untuk membantu orang-orang yang belum beruntung berangkat ibadah ke Tanah Suci,” ujar Ria.
     
    Komisaris Independen M Jani sepakat dengan hal itu. Dia menyebut tak sedikit investor muda menyisihkan dana investasi, untuk dikelola pihaknya, yakni sebagai infaq untuk masyarakat kurang beruntung.
     
    “Kami menyampaikan bahwa program Reksa Dana Haji Syariah ini telah memberangkatkan 999 jemaah sebagai bukti komitmen kami dalam mendukung masyarakat kurang mampu yang memiliki kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat,” ujar Jani.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Bangga! Dua Bandara RI Masuk Daftar 100 Terbaik di Dunia

    Bangga! Dua Bandara RI Masuk Daftar 100 Terbaik di Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bandara Soetta, Tangerang dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali masuk dalam daftar 100 bandara terbaik di dunia.

    Peringkat ini ditentukan melalui voting pelaku perjalanan udara seluruh dunia dalam Skytrax World Airport Awards 2023-2024 yang menilai pengalaman penumpang mulai dari check-in hingga keberangkatan.

    Berdasarkan unggahan di Instagram resmi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Bandara Soetta menduduki peringkat ke 28 di dunia pada 2024, atau naik dari tahun sebelumnya di peringkat 43 pada 2023.

    Bahkan, peringkat Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu mengungguli beberapa bandara di negara maju seperti Bandara Houston Hobby di Amerika Serikat (AS), Bandara Paris Orly di Prancis, dan Bandara Dusseldorf, Jerman.

    “Faktor penilaian mencakup fasilitas, kenyamanan, kebersihan, dan layanan pelanggan,” tulis keterangan di akun Instagram @kemenpar.ri dikutup Minggu (2/2/2025).

    Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menduduki peringkat ke-74 pada 2024, atau naik dibandingkan 2023 yang di peringkat 80. Posisi itu mengungguli Bandara Oslo, Seoul Gimpo, dan Budapest.

    “Dengan layanan perjalanan yang baik, akan menarik wisatawan untuk datang dan merasakan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” jelas Kemenpar.

    Sebagai tambahan informasi, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pariwisata dan aviasi, yakni InJourney Airports.

    Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi tempat tersibuk melayani penumpang pesawat sepanjang 2024, dengan 54,8 juta orang. Disusul Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan melayani 23,9 juta penumpang.

    Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pihaknya juga akan melakukan beberapa pembenahan di Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya yaitu memindahkan maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) ke Terminal 1.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, hal itu bertujuan untuk mengurai kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Faik menjelaskan bahwa saat ini Terminal 1 sedang dalam tahap revitalisasi dan akan disulap menjadi lebih cantik.

    “Nah, ini lagi kita revitalisasi dan beautifikasi, jadi nanti Terminal 1-nya akan beda dengan yang kemarin-kemarin. Ini lagi dibangun, [progresnya] sudah 30%, saya targetkan nanti di bulan Agustus 2025 sudah selesai,” kata Faik pada Kamis (2/1/2025).

    Adapun, pihak InJourney Airports juga sedang dalam proses penataan ulang dan relokasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, maskapai full services akan di Terminal 3, sedangkan Terminal 2F akan dikhususkan untuk melayani penerbangan umrah dan haji.

    Langkah penataan ulang itu juga diproyeksikan tetap akan meningkatkan jumlah penumpang Bandara Soetta dari 55 juta penumpang menjadi 94 juta penumpang per tahun.

    Sementara itu, Bandara Internasional Ngurah Rai melayani 23,9 juta penumpang pada 2024, atau meningkat 12% jika dibandingkan penumpang pada 2023 yang jumlahnya 21,4 juta.

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan trafik penumpang dan pesawat tahun 2024 menjadi yang tertinggi dibandingkan 3 tahun terakhir.

    “Target kami di 2024 memang bisa melayani 23,6 juta penumpang dan realisasinya ternyata lebih baik lagi, yaitu mencapai 23,9 juta penumpang, dengan rata-rata per hari kami melayani lebih dari 65.000 penumpang datang dan berangkat,” jelas Syaugi dari siaran pers, Rabu (22/1/2024).

  • LINK Live Streaming Semen Padang vs Malut United Hari Ini, Pekan Ke-21 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Semen Padang vs Malut United Hari Ini, Pekan Ke-21 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai digelar pada hari Selasa, 28 Januari 2025. namun pada hari, Jumat, 31 Januari 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-21, per hari ini, Minggu, 2 Februari 2025 terdapat tiga pertandingan yang mempertemukan antara Borneo FC dengan PSS, Semen Padang dengan Malut United, dan Persija Jakarta dengan PSBS Biak.

    Dalam pertandingan di pekan ke-21 antara Semen Padang dengan Malut United ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 15:30. Diketahui bahwa pertandingan antara Semen Padang dengan Malut United berlangsung di Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim.

    BACA JUGA: DANA KAGET Hari Ini, Buka Amplop Penghasil Saldo Gratis Hingga Rp300.000

    BACA JUGA: Dapetin Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp180.000, Terima Lewat Cara Ini

    Dalam urutan klasemen sendiri Semen Padang berada pada posisi ke-16 dengan mencetak poin 16 dengan 4 kali menang, 4 kali seri dan 12 kali kalah. Sementara untuk Malut United dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-11 dengan poin 28, dengan 7 kali menang, 7 kali seri, dan 6 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Semen Padang dengan Malut United yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: 8 Langkah Cairkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000 Langsung Ke Rekening

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-21 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-21 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Semen Padang vs Malut United

    https://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17626-bri-liga-1?schedule_id=4043990

     

     

     

  • Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib malang pria bernama Robi, seorang penjual gorengan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Ia tewas dibacok oleh pelanggannya sendiri, Minggu (2/2/2025).

    Pembacokan ini bermula ketika Robi tengah berjualan, lalu tiba-tiba dihampiri tiga orang yang akan membeli dagangannya.

    Namun saat tiga orang tersebut pergi, Robi baru menyadari HP milik adiknya yang diletakkan di meja jualan hilang.

    Robi pun mencurigai tiga orang yang membeli gorengannya tersebut.

    Bahkan, ia sampai mengecek CCTV di sekitaran lokasi untuk menguatkan dugaannya.

    Akhirnya, Robi menghampiri tiga orang tersebut dan menegurnya.

    Namun justru terjadi cekcok antara Robi dan tiga orang pelanggannya tersebut.

    Hingga akhirnya, Robi tewas dibacok senjata tajam oleh pelaku.

    Seorang warga setempat, Amri mengatakan tiga orang pembeli goreng tersebut masing-masing membawa celurit.

    “Awalnya gara-gara handphone, korban sendirian, pelaku tiga orang bawa celurit semua,” kata Amri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/2/2025).

    Aksi pembacokan tersebut terjadi Minggu dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

    Kanit Reskrim Polsek Klakah Aipda Lukas Christiawan juga mengkonfirmasi kasus pembacokan ini.

    Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.

    Sementara jenazah Robi berada di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diautopsi.

    “Kita masih menunggu hasil otopsi dan mengambil keterangan saksi. Rencana besok Polres akan umumkan hasil penyelidikan,” ujar Lukas.

    Aksi Pembacokan Lainnya

    Aksi pembacokan lainnya yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Seorang anak bernama Akbar alias A (19) menebas leher ayahnya sendiri, Zainul Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (27/1/2025).

    Akbar kini tengah dirawat di rumah sakit, karena sempat mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh ayahnya.

    AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher Akbar karena gagal akhiri hidup.

    “Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya.”

    “Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian,” ucapnya, Rabu (29/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, Akbar dijadwalkan akan menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.

    “Operasi dijadwalkan Rabu malam, paling lama Kamis,” kata AKP Fatchurrahman.

    Fatchur menambahkan, Akbar sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.

    Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.

    “Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, ‘Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai’,” ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak yang Penggal Kepala Ayah di Jember Tanya Soal Borgol: Bukankah Acaranya sudah Selesai?

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)(Kompas.com, Miftahul Huda)