Topik: haji

  • Paripurna DPR Lantik Pengganti Fadli Zon-Sugiono, Jamal Mirdad Kembali ke Senayan

    Paripurna DPR Lantik Pengganti Fadli Zon-Sugiono, Jamal Mirdad Kembali ke Senayan

    loading…

    Rapat Paripurna DPR RI melakukan pelantikan Pengganti Antarwaktu (PAW) terhadap anggota DPR RI yang telah masuk Kabinet Merah Putih (KMP). Di antara nama yang dilantik ada Jamal Mirdad. Foto/Felldy Utama

    JAKARTA – Rapat Paripurna DPR RI melakukan pelantikan anggota DPR Pengganti Antarwaktu (PAW) anggota Dewan yang masuk Kabinet Merah Putih (KMP). Di antara nama yang dilantik ada Jamal Mirdad , yang juga pernah menjadi anggota Dewan.

    Wakil Ketua DPR RI yang bertindak sebagai pimpinan rapat paripurna, Sufmi Dasco Ahmad , menyampaikan bahwa pimpinan Dewan telah menerima petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tanggal 21 Januari tentang peresmian PAW Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sisa Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

    Sejumlah nama anggota PAW yang diterima DPR yakni:

    1. Mulyadi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Daerah Pemilihan Jawa Barat V, menggantikan Fadli Zon.

    2. Jamal Mirdad dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Daerah Pemilihan Jawa Tengah, menggantikan Sugiono.

    3. Azis Subekti dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, menggantikan Prasetyo Hadi.

    4. Bimantoro Wiono dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII, menggantikan Muhammad Irfan.

    5. HT Ibrahim dari Partai Demokrat, Daerah Pemilihan Aceh, menggantikan Teuku Rifqi Harsya.

    Seusai membacakan daftar nama anggota PAW, Dasco langsung meminta persetujuan apakah nama-nama tersebut dapat dilantik pada hari ini.

    “Apakah kita dapat melakukan pelantikan pengganti antarwaktu anggota DPR RI setelah selesai seluruh agenda rapat paripurna hari ini?” tanya Dasco yang langsung dijawab ‘Setuju’ anggota Dewan yang hadir,Selasa (4/2/2025).

    Diketahui, Fadli Zon kini menjadi Menteri Kebudayaan, Sugiono menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu), Prasetyo Hadi menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Muhammad Irfan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), dan Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf).

    (zik)

  • Rapat Paripurna DPR lantik lima anggota PAW

    Rapat Paripurna DPR lantik lima anggota PAW

    Jakarta (ANTARA) – Rapat Paripurna DPR RI melantik lima orang pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR terpilih hasil Pemilu 2024 yang saat ini telah menjabat sebagai menteri Kabinet Merah Putih.

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa penggantian tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tanggal 21 Januari tentang Peresmian Pengangkatan Antarwaktu Anggota DPR dan MPR sisa masa jabatan 2024–2029.

    “Kepada sidang dewan yang terhormat, apakah kita dapat melakukan pelantikan pengganti antarwaktu anggota DPR RI setelah selesai seluruh Rapat Paripurna hari ini?” tanya Dasco saat memimpin rapat, yang kemudian dijawab setuju secara serempak oleh anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Dasco mengatakan bahwa lima orang anggota DPR pengganti antarwaktu itu adalah Mulyadi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V untuk menggantikan Fadli Zon yang ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan.

    Kemudian, Jamal Mirdad dari Dapil Jawa Tengah I menggantikan Sugiono yang ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri dan Aziz Subekti dari Dapil Jateng VI menggantikan Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara).

    Selanjutnya, Bimantoro Wiyono dari Dapil Jawa Timur VIII menggantikan Mochamad Irfan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan H.T. Ibrahim dari Dapil Aceh I menggantikan Teuku Riefky Harsya yang menjadi Menteri Ekonomi Kreatif.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir sebelum menutup Rapat Paripurna DPR berharap lima anggota dewan PAW dapat menjalankan tugas dengan amanah.

    “Dan dengan bergabungnya saudara-saudara akan lebih memperkuat pelaksanaan tugas konstitusional dewan,” harapnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Top 5 News: Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka hingga Istri Kanye West Nyaris Tanpa Busana Saat Grammy Awards

    Top 5 News: Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka hingga Istri Kanye West Nyaris Tanpa Busana Saat Grammy Awards

    Jakarta, Belitasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons terkait kabar gas LPG atau elpiji 3 kilogram langka, serta pim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, menjadi top 5 news, Senin (3/2/2025).

    Selain itu berita yang tak kalah menarik lainnya adalah istri Kanye West membuat geger Grammy Awards 2025 karena datang nyaris tanpa busana, hingga harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (4/2/2025).

    1. Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka

    Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia merespons terkait kabar gas LPG atau elpiji 3 kilogram langka. Kabar gas bersubsidi yang langka ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.

    Bahlil mengatakan, pihaknya memastikan saat ini kuota LPG 3 kilogram tidak dikurangi, dan stok dalam kondisi aman. Bahkan, pemenuhan stok nasional melalui impor besarannya masih sesuai.

    2. KPK Periksa Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar Terkait Kasus Korupsi PT Antam

    Tim penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, pada Senin (3/2/2025). Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Loco Montrado.

    “Pemeriksaan akan dilakukan di gedung KPK Merah Putih,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Senin (3/2/2025).

    3. Istri Kanye West Bikin Geger Grammy Awards 2025 karena Datang Nyaris Tanpa Busana

    Top 5 news selanjutnya adalah penyanyi Kanye West dan istrinya, Bianca Sensori bikin geger Grammy Awards 2025 yang berlangsung pada Minggu (2/2/2025) waktu setempat. Bianca Sensori datang ke lokasi acara nyaris tanpa busana.

    Saat tiba di lokasi acara yang digelar di Crypto Arena, Los Angeles, Bianca Sensori menutup badannya dengan mantel bulu berwarna hitam. Ia tampak percaya diri masuk ke ruangan bersama Kanye West.

    4. Kisah Pilu Hamzani yang Kehilangan Tangan dan Kaki setelah Kerja di Malaysia

    Kisah pilu menimpa Hamzani (35), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lingkungan Pancoran Manis, Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

    Hamzani harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan kerja di Malaysia yang mengakibatkan kedua tangan dan kakinya diamputasi setelah tersengat listrik bertegangan tinggi.

    5. Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram dari Level Tertinggi

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini turun dari level tertinggi pada awal perdagangan Senin (3/2/2025).

    Melansir Logam Mulia, harga emas Antam hari ini turun Rp 3.000 menjadi Rp 1,621 juta per gram. Sementara, harga buyback pada Senin (3/2/2025) ikut turun Rp 3.000 menjadi Rp 1,472 juta per gram.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Sebelum Meninggal Usai Antre Gas LPG 3 Kg, Nenek Yonih Tolak Bantuan Agen Bawa 2 Tabung ke Rumah – Halaman all

    Sebelum Meninggal Usai Antre Gas LPG 3 Kg, Nenek Yonih Tolak Bantuan Agen Bawa 2 Tabung ke Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Nurhadi, Ketua RW 007 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, mengungkapkan nenek Yonih (62), menolak bantuan pemilik agen gas yang ingin bawakan dua tabung gas almarhumah ke rumah.

    Yonih merupakan warga kawasan jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang meninggal diduga kelelahan, usai mengantre gas LPG 3 kg, Senin (3/2/2025).

    Nurhadi mengatakan, setelah kabar Yonih meninggal viral di media massa, menemui Haji Bahrudin, pemilik agen gas tempat Yonih membeli gas elpiji 3 kg.

    Dalam pertemuan itu, Nurhadi diperlihatkan rekaman CCTV saat Yonih membeli gas.

    “Saya ngobrol sama Pak Haji (Bahrudin). Ada CCTV-nya, memang saat Mpok Yonih beli gas enggak mengantre, dia cuma berdua dengan pembeli lain,” kata Nurhadi, kepada Tribunnews.com, Senin (3/2/2025) malam.

    Kemudian, Nurhadi mengungkapkan, Haji Bahrudin sempat menawarkan bantuan kepada Yonih agar dua tabung gas yang telah dibeli almarhumah dibawakan karyawannya sampai ke rumah.

    Tawaran dari Haji Bahrudin tersebut, menurut Ketua RW setempat, dilakukan karena pemilik agen gas merasa kasihan Yonih yang sudah lanjut usia harus membawa dua tabung gas elpiji 3 kilogram yang tergolong cukup berat.

    “(Yonih) sempat ditawarkan ‘itu tabung gasnya dibawain aja sama anak-anak (karyawan agen gas) ke rumah. Jangan dibawa sendiri’,” jelas Nurhadi.

    “Tapi Mpok Yonih menolak. Menurut dia bisa bawa (tabung gas) sendiri,” lanjutnya.

    Akhirnya, kata Nurhadi, Yonih pun membawa pulang sendiri dua tabung gas melon tersebut.

    Adapun tabung gas tersebut diduga dibeli untuk Yonih berdagang nasi uduk.

    Ketua RT 001, RW 007 Pamulang Barat, Saiful mengatakan, Yonih sudah berdagang nasi uduk cukup lama. Ia tidak merinci sejak kapan Yonih mulai membuka warung nasi uduk.

    Selain berdagang nasi uduk, almarhumah yang kerap disapa Mpok Yonih oleh para warga di sekitar rumahnya juga menjual aneka gorengan, lontong, dan kopi di warung miliknya.

    “Dia (Yonih) janda, tapi tidak berleha-leha, tapi tetap kerja dengan dagang nasi uduk,” ungkap Saiful.

    “Kita warga di sini cukup kehilangan Mpok Yonih. Biasanya kalau sarapan pagi ‘gorengan Pak RT’. Warungnya cukup ramai karena yang beli ya warga di sini,” tutur Saiful.

    Sebelumnya, seorang lansia bernama Yonih (62) warga kawasan jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan meninggal dunia usai mengantre gas ukuran 3 kilogram, Senin (3/2/2025).

    Warga bernama Rohaya mengatakan Yonih sempat mengantre gas elpiji sekitar 500 meter dekat rumahnya.

    Kejadian bermula ketika Yonih terlihat sedang membawa dua tabung gas kosong pada pukul 11.00 WIB. 

    “Pagi masih ketemu saya di depan, saya tanya mau kemana, dia bilang mau ngantre gas bawa tabung gas dua masih kosong tapi disuruh pulang lagi suruh pake KTP,” kata Rohaya kerabat Yonih di Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025).

    Saat itu, Rohaya mengatakan bahwa Yonih ingin mengantre gas, namun diminta pulang karena pembelian gas bersubsidi hanya bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Korban kembali ke rumah untuk menyelesaikan urusan, termasuk membayar sayuran yang dibeli.

    Tak lama kemudian, korban berangkat kembali untuk membeli gas dan beristirahat sejenak di laundry dekat pangkalan gas.

    “(Sampai akhirnya) dijemput lah sama menantunya pas sampai di rumah langsung pingsan dia sudah bawa tabung gas dapet,” kata Rohaya.

    Setibanya di rumah, Rohaya mengatakan. Yonih pingsan usai berhasil mendapatkan gas berwarna hijau itu. 

    Yonih langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata. Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

    “Dia ngomong ‘Allahuakbar, Allahuakbar’, terus saya ajak ngomong udah enggak nyaut (menjawab). Saya minumin aja sudah tidak mau. Langsung dibawa ke rumah sakit Permata, sampai di sana sudah tidak ada, sudah meninggal dunia,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, bagi masyarakat Tangerang Selatan, saat ini pembelian gas bersubsidi hanya dapat dilakukan di pangkalan gas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

    Kebijakan ini diberlakukan untuk mengontrol distribusi gas subsidi agar tepat sasaran dan mengurangi potensi penyalahgunaan yang bisa merugikan warga yang berhak.

     

  • Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah wilayah daerah itu. 

    “Saya mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman ini terus dilakukan penataan dan perawatan. Kalau perlu ada penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU agar langsung dilakukan.,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, 15 RTH dan TPU yakni Taman Haji Niman, Taman Melati, Taman Pulo Gadel Indah, Taman Harendong, Taman Kampung Kerukunan, Taman Kebantenan, Taman Kasaba Marsela One, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, Taman Margasatwa 07, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, TPU Cipayung, dan TPU Rawa Terate.

    Teguh berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi tersebut dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta, penataan terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyamandan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Begitu juga TPU,tegasnya, agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU).

    Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas.

    “Pada 2024 ini, kami menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luas, ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet,” kata Bayu.

    Satu RTH lainnya yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan taman-taman untuk menambah luas ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Ke depan, kata Bayu, pihaknya akan membangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman di Jakarta.

    “Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.

    Bayu tak merinci anggaran untuk progam-program itu, termasuk sumber pendanaannya. Hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2% dari total luas wilayah Jakarta. Angka ini masih jauh dari target ideal 30% yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

    RTH di Jakarta terdiri dari berbagai jenis, seperti taman kota, taman interaktif, taman bangunan umum, taman rekreasi, jalur hijau dan kawasan hutan kota.

    Sumber : Antara

  • Demonstran Tolak Pembatasan Truk yang Lintasi Jalan Kelas III Pemprov Jatim di Jember

    Demonstran Tolak Pembatasan Truk yang Lintasi Jalan Kelas III Pemprov Jatim di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Perwakilan pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Bersatu, yang terdiri atas pelaku usaha truk dan pengusaha mikro kecil menengah, menolak pembatasan akses jalan kelas III sepanjang Kecamatan Puger hingga Rambipuji.

    Mereka ingin akses jalan Kecamatan Puger-Rambipuji tidak dibatasi hanya untuk truk yang mengangkut barang di bawah 15 ton. Samsul Rizal, koordinator aksi, mempertanyakan pembatasan yang dilakukan pemerintah, menyusul aksi protes warga terhadap kerusakan jalan di sana.

    “Kami meminta akses jalan harus dibuka. Itu jalan umum. Bukan jalan pribadi. Tidak ada pembatasan. Kenapa ada suatu pembatasan, sehingga pelaku UMKM sangat dirugikan. Penghasilannya sangat menurun,” kata Samsul, usai bertemu dengan Komisi C DPRD Jember, di gedung parlemen, Senin (3/2/2025).

    Samsul menuntut keadilan. “Kami juga masyarakat Jember. Apapun saya harus berupaya. Akses itu jalan umum, jalan provinsi, bukan jalan perorangan,” katanya.

    Sebelum menemui Komisi C, Samsul bersama ratusan pengunjuk rasa sempat mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Jember di Jalan Sudarman. Mereka ingin menemui Bupati Hendy Siswanto untuk menyampaikan protes.

    Namun keinginan itu gagal terpenuhi. Hendy tidak berada di kantor. “Seharusnya beliau datang menjumpai kami, karena saat penutupan ada Haji Hendy. Sekarang beliau tidak hadir. Beliau mengelak. Seharusnya walau (masa jabatannya) tinggal hitungan hari, seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap tuntutan kami,” kata Samsul.

    Samsul yakin akses jalan untuk semua kendaraan yang mengangkut beban di atas 15 ton bisa dibuka jika Hendy hadir. Pasalnya, keputusan untuk membatasi tonase muatan barang yang diangkut truk muncul dalam rapat koordinasi yang dipimpin Hendy di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (13/1/2025) sore.

    Rapat koordinasi yang membahas masalah jalan rusak milik pemerintah provinsi di jalur Kecamatan Rambipuji hingga Kecamatan Puger dan Kecamatan Jombang hingga Kecamatan Puger ini diikuti perwakilan Pemerintah Provinsi, Jatim, Kepolisian Resor Jember, DPRD Jember, DPRD Jatim, dan TNI Komando Distrik Militer 0824.

    Rapat koordinasi itu menelurkan sembilan poin kesepakatan, di antaranya hanya memperkenankan kendaraan dump truck dengan kapasitas maksimal 15 ton melintasi jalan kelas III di Puger-Rambipuji. Pasalnya selama ini jalan tersebut rusak berat karena dilintasi truk bermuatan puluhan ton dari dan menuju pabrik semen Imasco di Kecamatan Puger.

    Samsul mengaku tidak diundang dalam pertemuan itu. “Seandainya datang, saya pertanyakan,” katanya.

    Namun bukankah yang dibatasi hanya truk yang mengangkut barang di atas 15 ton? “Begini, terkait yang memenuhi kapasitas atau tidak, ini kan jalan umum. Maksud kami tidak ada pembatasan,” kata Samsul.

    Sementara itu, di hadapan perwakilan Aliansi Masyarakat Bersatu, Wakil Ketua Komisi C David Handoko Seto mengatakan, hasil rapat koordinasi di Pendapa Wahyawibawagraha bukan hasil kesepakatan forum. “Anda bisa lihat file-nya tidak ada satu pun pihak yang menandatangani itu sebagai satu kesepakatan, termasuk kami DPRD Jember. Yang ada hanya kesimpulan rapat yang dipimpin bupati,” katanya.

    “Karena kami berpikir, kalau itu betul-betul disepakati dan diberlakukan, maka yang akan menerima dampaknya bukan cuma Imasco. Saya jamin masyarakat sekitar Puger tidak bisa beli bensin atau solar, karena truk BBM itu bobotnya lebih dari 35 ton. Kemudian tidak ada truk Bulog yang tidak gandeng,” kata David.

    Oleh sebab itu, David memilih bersikap pasif dalam rapat itu. “Karena memang ada multiplier effect yang ditimbulkan ketika kita melakukan penutupan jalan pada saat itu. Walau saat itu rapat koordinasi juga dihadiri Dinas Perhubungan Provinsi dan sebagainya, tapi memang menurut kami harus dikaji,” katanya.

    Komisi C bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Dinas Perhubungan Jember sudah berdiskusi dengan Dinas Perhubungan Jatim tentang rencana kelaikan jalan. “Jalan di situ memang harus naik kelas, dari kelas III mungkin jadi jalan Kelas I,” kata David.

    Dinas PU Bina Marga Jatim juga telah mengalokasikan anggaran Rp 52 miliar untuk ruas jalan Kasiyan-Kencong dan Jember-Rambipuji. “Walau belum cukup, kami mendorong agar itu segera dilaksanakan segera di awal tahun,” kata David.

    David mengatakan, Komisi C sedang berusaha jalan di Puger-Rambipuji yang saat ini rusak agar diperbaiki. “Kami tidak main-main. Besok siang kami Komisi C akan diterima Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim jam seebelas siang. Mudah-mudahan besok akan ada pencerahan,” katanya.

    David menegaskan, investasi harus tetap berjalan. “Namun demikian investasi juga harus memperhatikan kepentingan lingkungan dan masyarakat. Pemkab, pemerintah provinsi, dan pusat harus turun di situ karena ada pajak daerah,” katanya.

    Samsul mengaku lega mendengar pemaparan David. “Namun sangat saya sayangkan, kenapa setelah kami melakukan aksi damai, baru disampaikan. Padahal hampir satu bulan penutupannya (pembatasan angkutan). Kok baru kali ini menyampaikan Dewan membantu kami, seakan-akan bupati yang salah,” katanya.

    “Seharusnya kalau sudah tidak ada kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif, tolong tunjukkan. Tidak harus kami menunjukkan aksi,” kata Samsul.

    Samsul menuntut DPRD Jember membuat keputusan soal pembukaan akses jalan Puger-Rambipuji untuk semua truk tanpa pembatasan tonase angkutan. “Bahwa Dewan siap mendukung kami untuk membnka jalan, entah tanggal berapa, tanpa harus menunggu anggaran. Memang benar secara hukum harus menunggu anggaran, tapi sebagai Dewan harus bersuara juga,” katanya.

    Menurut di Cahyo Purnomo, anggota Komisi C dari Fraksi PDI Perjuangan, para wakil rakyat sudah berusaha memastikan agar anggaran Rp 52 miliar segera bisa dieksekusi oleh Pemprov Jatim. Selain memikirkan warga yang dirugikan oleh kerusakan jalan, Komisi C juga memikirkan para sopir truk yang sempat diblokade warga pada awal Januari 2025. “Kami mendorong percepatan agar teman-teman tidak dirugikan,” katanya.

    Edi meminta dukungan dari masyarakat Jember. “Besok kami ke Dinas PU Bina Marga, mendorong Pemprov melakukan perawatan, kalau perlu tiap hari dirawat. Jangan sampai ada jalan yang bolong,” katanya.

    Edi meminta agar tak ada syak wasangka terhadap Komisi C. “Kami berada di tengah-tengah, memikirkan kepentingan masyarakat semua. Pengguna jalan perlu diperhatikan, masyarakat sekitar perlu diperhatikan semua,” katanya.

    Sementara Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo menyesalkan tidak diterimanya para pengunjuk rasa yang menuntut pembukaan akses jalan ini oleh bupati. “Semestinya bupati juga bisa menerima,” katanya.

    Komisi C akan menyampaikan usulan Aliansi Masyarakat Bersatu untuk membuka pembatasan akses jalan Puger-Rambipuji untuk semua truk ke Dinas Perhubungan Jatim. “Kalau perlu kami sampaikan ke Penjabat Gubernur untuk membuka akses itu, karena (hasil pertemuan di pendapa pada 13 Januari 2025) kemarin bukan kesepakatan, tapi kesimpulan,” kata Ardi.

    Ardi mengaku ingin menjaga agar tidak terjadi gesekan antara masyarakat yang mendukung pembatasan akses jalan dan yang menolak. “Dalam kesimpulan (pada 13 Januari 2925) tidak ada batas waktu, sehingga kalau masyarakat ingin membuka, bisa saja,” katanya. [wir]

  • Komnas Haji Minta Prabowo Segera Terbitkan Keppres BPIH Reguler

    Komnas Haji Minta Prabowo Segera Terbitkan Keppres BPIH Reguler

    Bisnis.com, JAKARTA – Komnas Haji meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) atas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler.

    Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj mengatakan hingga awal Februari 2025 belum ada tanda-tanda pihak istana mengumumkan Keputusan Presiden (Keppres) atas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler. Di laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Sekretariat Negara Keppres BPIH belum dirilis.

    Keppres BPIH tersebut merupakan proses lanjutan yang tidak terpisahkan dari pembahasan biaya haji yang sebelumnya digelar antara pemerintah yang diwakili oleh Menteri Agama dan Panja Komisi VIII DPR pada awal tahun.

    Dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UUPIHU) BPIH harus mendapatkan persetujuan dari DPR, lantas menjadi landasan presiden untuk menerbitkan Keppres.

    “Keppres BPIH ini sangat vital sebagai landasan hukum bagi Kementerian Agama untuk menyampaikan besaran biaya dimasing-masing embarkasi dan waktu pelunasan yang akan menjadi bukti kepastian bagi calon jemaah berangkat ke tanah suci,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Senin (3/2/2025).

    Di samping itu, yang tidak kalah krusial Keppres digunakan oleh Kementerian Agama sebagai dasar untuk menarik/ mencairkan dana dari BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) untuk membayar berbagai komponen kebutuhan haji baik di tanah dan di Arab Saudi.

    Komponen tersebut meliputi penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, biaya layanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Masyair), asuransi, layanan di embarkasi atau debarkasi, imigrasi, visa, premi asuransi, dokumen perjalanan, biaya hidup, pembinaan jemaah haji di Tanah Air dan di Arab Saudi, pelayanan umum di dalam negeri dan di Arab Saudi yang sudah harus segera dieksekusi. Jika Keppres belum terbit secara prosedural BPKH tidak dapat mengeluarkan dana haji.

    Bila merujuk pada jadwal yang sudah dirancang Kementerian Agama, 2 Mei 2025 merupakan pemberangkatan kloter pertama misi haji Indonesia ke tanah suci, sedangkan tahapan penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang telah ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Juni 2024, penandatanganan kontrak sudah dimulai 13 Januari 2025 (13 Rajab 1446 H) dan paling akhir 14 Februari 2025 (15 Sya’ban 1446 H) dengan sistem siapa cepat segera memperoleh layanan (first come first serve).

    Dia menambahkan, setiap negara pengirim jemaah dari seluruh dunia bersaing ketat mengincar lokasi-lokasi strategis agar jemaahnya menempati hotel/ penginapan yang jaraknya dekat dengan tempat peribadatan baik di Mekkah, Madinahm Arafah dan Mina.

    Untuk itu, jika proses pembayaran kontrak berjalan lamban, jemaahnya Indonesia berpotensi mendapatkan lokasi yang jauh dari sentra ibadah. Hal ini akan sangat memberatkan terutama bagi para lansia dan mereka yang mengalami persoalan kesahatan. Efeknya persiapan pelaksanaan haji bisa tidak maksimal.

    “Oleh sebab itu, Komnas Haji berharap agar Presiden Prabowo Subianto dapat segera menerbitkan Keppres BPIH dalam waktu dekat ini agar kontrak-kontrak segera bisa difinalisasi dan seluruh rencana persiapan penyelenggaraan haji bisa segera dijalankan. Sekadar menjadi pengingat, musim haji tahun lalu Keppres BPIH sudah diterbitkan pada 09 Januari 2024 sehingga calon jemaah punya waktu yang relatif panjang untuk melakukan pelunasan,” ungkapnya.

  • Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Ribuan orang memadati area Bumi Wahyu Islamic Center dan Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Badi’ di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang baru diresmikan pada Minggu (2/2/2025).

    Kedatangan mereka untuk menunaikan selawat bersama Majelis Azzahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

    Doa-doa yang dilantunkan juga ditujukan untuk memohon keselamatan atas musibah-musibah yang belakangan ini kerap melanda, khususnya di wilayah Bumi Serasi.

    Pengasuh sekolah tersebut, KH Thowus Ainul Yaqin mengatakan, pihaknya juga akan menggalang dana bagi korban-korban sekitar terdampak musibah bencana alam.

    “Sedang banyak saudara-saudara kita yang terkena musibah tanggul jebol, banjir dan seterusnya.

    Bahkan tidak jauh-jauh, di sekitar Pringapus sini banyak rumah yang mepet dengan sungai-sungai besar yang terdampak bencana,” kata Thowus.

    Ribuan orang secara khidmat mengikuti selawat dan doa-doa.

    Hujan yang melanda kawasan tersebut tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk berdoa dan berselawat.

    Nantinya, lokasi tersebut juga akan dibuka untuk manasik haji, ibadah serta fasilitas-fasilitas lain bagi masyarakat umum.

    Fasilitas pendukung manasik haji seperti Kakbah juga tampak berada di Bumi Wahyu Islamic Center.

    Thowus menambahkan bahwa SD yang baru dibuka tersebut merupakan sekolah dengan program unggulan tafsir Al-Quran, pendidikan Bahasa Arab, serta Bahasa Inggris.

    Pihak sekolah, lanjut dia, menyediakan 30 persen kuota pendaftaran baru secara gratis untuk peserta didik yatim piatu dan dhuafa.

    “Selain itu dalam tanda kutip untuk menolong penrrintah yang sebagaimana kita tahu, praktik-praktik manasik haji masih sangat minim termasuk miniaturnya.

    Ini merupakan salah satu solusi kerjasama dengan pemerintah setempat,” imbuh dia.

    Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, M Basari yang menjadi ketua panitia acara tersebut mengungkapkan bahwa kehadiran SD Islam Al-Badi’ bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.

    “Tentunya dengan adanya sekolah Islam ini akan berdampak baik bagi akhlak anak-anak kita,” pungkas Basari. (*)

  • Kisah Pilu Hamzani yang Kehilangan Tangan dan Kaki setelah Kerja di Malaysia

    Kisah Pilu Hamzani yang Kehilangan Tangan dan Kaki setelah Kerja di Malaysia

    Lombok Timur, Beritasatu.com – Kisah pilu menimpa Hamzani (35), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lingkungan Pancoran Manis, Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

    Hamzani harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan kerja di Malaysia yang mengakibatkan kedua tangan dan kakinya diamputasi setelah tersengat listrik bertegangan tinggi.

    Hamzani menceritakan bagaimana dirinya bisa berangkat ke Malaysia secara ilegal. Awalnya, ia mengurus paspor pelancong dan berangkat ke Batam untuk mencari tekong atau calo yang akan mengurus perjalanan ke Negeri Jiran.

    “Kami berangkat dari Batam menuju Singapura, lalu dari Singapura ke Malaysia menggunakan kapal ferry. Dengan paspor pelancong, kami hanya bisa tinggal secara resmi selama satu bulan di Malaysia,” ungkapnya, Senin (3/2/2025).

    Namun, Hamzani tidak kembali ke Indonesia setelah masa berlaku paspornya habis. Ia memilih menetap dan bekerja di perkebunan kelapa sawit hingga lebih dari dua tahun. 

    Seharusnya, dalam waktu satu bulan, harus kembali ke Batam untuk memperpanjang izin tinggal, tetapi ia memilih bertahan meski dengan risiko besar.

    Hamzani bekerja sebagai buruh pemanen buah kelapa sawit di Malaysia. Pada saat kecelakaan itu terjadi, ia sedang berpindah dari satu kebun ke kebun lainnya. 

    Tanpa disadari, alat yang ia gunakan untuk memanen kelapa sawit  menyentuh kabel listrik tegangan tinggi (SUTET) sehingga tubuhnya tersengat hingga tak sadarkan diri selama dua jam.

    “Saya baru sadar setelah sudah berada di rumah sakit, dikelilingi dokter. Awalnya, saya tidak merasa apa-apa, tetapi setelah dua menit, saya baru sadar tangan dan kaki saya sudah hancur akibat sengatan listrik itu,” ujarnya dengan nada sedih.

    Dokter memutuskan mengamputasi kaki dan tangan Hamzani hingga ia mengalami cacat seumur hidup.

    Perasaan campur aduk dirasakan Hamzani saat itu. Ia memikirkan nasib diri dan anak-anaknya yang masih kecil di kampung. 

    “Biasanya saya bisa mengirim uang setiap bulan, tapi sekarang dalam kondisi seperti ini, saya tidak bisa lagi bekerja,” katanya.

    Hamzani kini sudah pulang ke kampungnya di Lombok Timur dan berkumpul dengan keluarga. Namun, tubuhnya tidak lagi sempurna seperti dahulu.

    Sang istri, Masirah kini menjadi tulang punggung keluarga. Ia mengurus semua kebutuhan Hamzani, mulai dari mandi, makan, hingga tidur. Tak hanya itu, Masirah juga harus mencari nafkah dengan berjualan gorengan yang ia titipkan di pasar, keliling, dan menjualnya di rumah.

    “Anak saya yang pertama baru kelas lima SD dan yang kedua baru berusia lima tahun. Apa yang terjadi pada suami saya, saya terima dengan ikhlas. Saya hanya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk modal usaha agar kami bisa bertahan hidup,” ujar Masirah.

  • Menag Berharap Arab Saudi Tak Batasi Usia Haji Maksimal 90 Tahun

    Menag Berharap Arab Saudi Tak Batasi Usia Haji Maksimal 90 Tahun

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar berharap Pemerintah Arab Saudi tidak membatasi usia jemaah haji maksimal 90 tahun. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap Pemerintah Arab Saudi tidak membatasi usia jemaah haji maksimal 90 tahun. Sehingga, calon jemaah yang masih sehat tetap bisa berangkat haji.

    Sebelumnya, otoritas Arab Saudi berencana pada musim haji 2025 mendatang tidak akan memberi izin jemaah usia 90 tahun ke atas dan akan membatasi jumlah jemaah berusia 70 tahun lebih untuk melaksanakan haji.

    “Ya, kami juga wacanakan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor istitha’ah artinya kemampuan,” katanya di Jakarta, dikutip Senin (3/2/2025).

    Nasaruddin Umar mengatakan, Indonesia telah melakukan lobi terkait masalah batasan usia. Apalagi, masa tunggu jemaah haji Indonesia masih terlalu lama yakni 48 tahun. Sehingga, upaya lobi-lobi dengan menambah kuota haji diharapkan bisa memperpendek masa tunggu jemaah haji.

    “Ada orang di atas 90 tahun tapi segar, ada orang di bawah 60 tahun tapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya kan. Tetapi Saudi Arabia punya pandangan khusus mungkin dalam hal ini, tapi kami sudah menawar untuk Indonesia, karena kita terlalu lama menunggu 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harus naik hari ini, Usianya tidak memiliki syarat, kekecewaannya besar sekali,” jelas Menag.

    Sementara itu, dari data Pusat Kesehatan Haji menyebutkan dalam 7 tahun terakhir terjadi tren peningkatan jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas. Pada 2017 ada sekitar 32% jamaah lansia dari total jemaah haji Indonesia. Pada 2018 ada sekitar 32% jemaah lansia.

    Kemudian, di 2019 jemaah haji lansia sebanyak 34%. Pada 2020 tidak ada keberangkatan haji karena Covid-19. Pada 2021 hanya ada sekitar 5 % jemaah haji lansia. Selanjutnya pada 2022, ada 23% jemaah haji lansia. Pada 2023 sebanyak 44% adalah jemaah haji lansia dan pada 2024, ada sebanyak 21% jemaah lansia.

    (cip)