Topik: haji

  • 400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok Megapolitan 18 Maret 2025

    400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sindikat penipuan daring atau
    online scamming
    di Myawaddy, perbatasan Thailand-Myanmar, dipulangkan ke Tanah Air. 
    Proses pemulangan tersebut dilakukan selama dua hari, yaitu pada 18 dan 19 Maret 2025. Ratusan WNI itu diterbangkan menggunakan tiga pesawat melalui Bandara Internasional Don Mueang Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
    “Pada tanggal 18 Maret ini,
    flight
    pertama yang telah mendarat tadi membawa 200 orang WNI, kemudian nanti jam 11 juga akan mendarat
    flight
    kedua yang membawa 200 orang,” kata Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (18/3/2025).
    “Besok, 19 Maret,
    flight
    ketiga akan membawa 154 WNI,” lanjut dia. 
    Adapun 554 WNI itu terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan. Ratusan WNI tersebut menjadi korban sindikat
    online scamming
    berskala besar.
    Bahkan, mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan serta penyekapan.
    “Selama mereka bekerja di markas sindikat
    online scamming
    ini, para korban mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman, serta diancam akan diambil organ tubuhnya jika target yang diberikan tidak terpenuhi,” kata Budi. 
    Para korban juga tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga. Paspor disita, dan mereka dikurung di lokasi-lokasi tertutup.
    Budi menyebut, kondisi para korban ini menguatkan indikasi adanya penyanderaan oleh jaringan mafia
    online scamming
    transnasional.
    Adapun begitu tiba di Indonesia, para WNI tersebut akan ditampung sementara di Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur selama tiga hari untuk menjalani proses pemulihan.
    Pemerintah juga akan memberikan bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pendampingan psikososial.
    “Pemerintah juga akan melakukan asesmen untuk memastikan apakah semuanya korban atau sebagian ada indikasi pelaku, sehingga yang benar-benar korban bisa mendapatkan bantuan hukum,” jelas Budi. 
    Budi menambahkan, pemerintah akan terus menindak para pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) baik di dalam maupun luar negeri, bekerja sama dengan otoritas internasional.
    Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap modus rekrutmen kerja ilegal yang menjanjikan keuntungan besar, namun berujung penipuan dan eksploitasi.
    “Kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kepada pemerintah jika mengetahui memang di wilayahnya ada indikasi perdagangan orang secara ilegal,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ‘Lu Ngomong Neng’ Rieke Rasakan Suara Mat Solar Saat Perjuangkan Hak Tanah, Malamnya Ada Kabar Duka

    ‘Lu Ngomong Neng’ Rieke Rasakan Suara Mat Solar Saat Perjuangkan Hak Tanah, Malamnya Ada Kabar Duka

    TRIBUNJAKARTA.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka berduka atas meninggalnya komedian Nasrullah atau Mat Solar pada Senin (17/3/2025) malam.

    Pasalnya, Politikus PDI Perjuangan itu masih memperjuangkan ganti rugi tanah milik Mat Solar yang kini menjadi jalan tol.

    Beberapa jam sebelum pemeran Bajaj Bajuri meninggal, Rieke yang menjadi lawan main Mat Solar dalam sitkom tersebut sedang mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur di Gedung DPR RI, Senin, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Dalam sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai Oneng, istri Mat Solar.

    Rieke lalu menceritakan dirinya tidak mempersiapkan bahan untuk memperjuangan hak tanah Mat Solar.

    Terlebih, Rieke mengaku tidak bisa tidur sehari sebelum rapat dengar pendapat itu digelar.

    Rieke baru bisa memejamkan mata pada pukul 03.00 WIB, Senin (17/3/2025).

    Kemudian, ia terbangun kembali untuk sahur. Rieke lalu berangkat ke Gedung DPR RI.

    “Enggak siapin bahan apa-apa, pas mamu duduk kayak omongin tanah Bang Juri,” kata Rieke dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Intens Ivestigasi, Selasa (18/3/2025).

    Bahkan, Rieke sempat merasa mendengar suara Mat Solar.

    “Kayak, lu ngomong Neng, (padahal) enggak nyiapin bahan,” kata Rieke.

    Rieke lalu berbicara mengenai tanah milik Mat Solar yang kini menjadi Jalan Tol. 

    Permasalahan tanah itu belum selesai dari tahun 2019.

    “Saya sampiakan, dirutnya mengatakan akan diselesaikan sebelum Lebaran,” kata Rieke.

    Rieke juga sempat menulis surat yang berisi permasalahan tanah milik Mat Solar itu.

    Ketika mendengar kabar dari Dirut Jasa Marga bahwa persoalan tanah akan diselesaikan, Rieke sedikit lega. Ia lalu meminta anak Mat Solar untuk menyampaikan hal tersebut kepada sang ayah.

    Tetapi, Rieke sangat terkejut saat mengetahui Mat Solar meninggal dunia di RS Pondok Indah pada pukul 22.30 WIB.

    “Pas pulang ke rumah, tahu kabar, abang meninggal,” ujar Rieke terisak.

    Padahal, kata Rieke, dirinya sudah berjanji untuk memperjuangkan hak Mat Solar. Dimana, tanah tersebut merupakan hasil kerja keras Mat Solar di dunia entertainment.

    “Abang tuh bantuin bangun masjid, ambulans untuk kampung sini, baik dengan tetangga. Tapi ini ada urusan yang nyangkut terakhir,” imbuhnya.

    Rieke menceritakan kondisi terakhir Mat Solar saat ditemuinya sudah tidak bisa berkomunikasi. Namun, Mat Solar masih merespon kehadirannya.

    “Masih respon, saya punya utang mohon doanya, para pemegang keputusan ini betul diperjuangkan kalau ada haknya mohon dibayarkan,” katanya. 

    Rieke melihat Mat Solar terkesan pemarah, padahal hatinya baik.

    “Banyak banget (kenangan) hidup bertahun-tahun di studio, syuting, banyak berkomunikasi lima tahun Senin-Jumat, saya jadi Oneng, Bang Mat Solar suami. Saya kayak kehilangan suami, Masya Allah,” imbuhnya.

    Diketahui, aktor gaek Mat Solar yang bernama asli Nasrullah meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) malam.

    Sebelum meninggal, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir ini.

    Jenazah Mat Solar dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, Selasa (18/3/2025) pagi ini.

    Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyatakan bakal memperjuangkan hak milik Nasrullah alias Mat Solar pemeran Bajuri dalam serial Bajaj Bajuri atas pembayaran hak tanah senilai Rp3,3 miliar.

    Hal itu diungkapkan Rieke beberapa jam sebelum Mat Solar menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (17/3/2025) malam.

    Rieke mengatakan persoalan tanah itu melibatkan anak usaha Jasa Marga (JSMR) PT Cinere Serpong Jaya pada 2019.

    Namun, hingga saat ini belum dibayarkan karena adanya sistem konsinyasi pada Desember 2019. Alhasil, tanah milik Mat Solar itu dianggap bersengketa.

    “Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp3,3 miliar untuk dilakukan penitipan ke pengadilan,” tulis Rieke di akun Instagramnya, Senin (17/3/2025).

    Rieke menyebut tanah yang dimiliki oleh Mat Solar tersebut dinilai sah secara hukum lantaran terdapat Akta Jual Beli (AJB) tanah itu pada Jasa Marga saat momentum pembebasan lahan.

    Dia juga mengungkap bahwa aset tanah Mat Solar itu bisa dibeli dari upah saat membintangi serial televisi. Oleh sebab itu, Rieke mengaku ingin memperjuangkan hak milik rekannya saat bermain peran di serial TV Bajaj Bajuri tersebut.

    “Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah. Bang, sekarang kita musti menempuh sidang perdata. Tergugatnya BPN, PT.Cinere Serpong Jaya, Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PU dan Pak Haji,” tambahnya.

    Di lain sisi, Rieke juga menyatakan bahwa Dirut PT Jasa Marga telah berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan ini sebelum lebaran. Hal itu terungkap saat Komisi VI DPR melakukan RDP dengan PT Jasa Marga, Senin (17/3/2025).

    “Tadi di rapat Dirut PT Jasa Marga janji mau cepat selesaikan kasus tanah Abang. Janjinya di rapat terbuka bilang sebelum lebaran udah selesai [semoga sampai pembayaran] Bang Juri, jangan berkecil hati ya. Kita ikhtiar terus. Oneng perjuangin semampu Oneng. Oneng uber terus,” pungkasnya.

    Mat Solar Meninggal Dunia

    Komedian Nasrullah alias Mat Solar yang merupakan pemain sinetron Bajaj Bajuri tutup usia 62 tahun pada Senin (17/3/2025) sekitar 22.30 WIB.

    Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3), pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB.

    Sekadar informasi, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang menyerangnya sejak 2017. Dia sempat terkena serangan stroke sebanyak tiga kali dimana didiagnosa mengidap stroke pada bagian otak kanan yang menyebabkan tubuh bagian kirinya sulit bergerak.

  • Sampai Meninggal, Mat Solar Bajuri Belum Dapatkan Hak dari Tanah yang Diambil Buat Tol

    Sampai Meninggal, Mat Solar Bajuri Belum Dapatkan Hak dari Tanah yang Diambil Buat Tol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Komedian Nasrullah atau yang akrab disapa Mat Solar meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) malam.

    Nama Mat Solar dikenal luas saat berperan sebagai Bajuri dalam Sitkom Bajaj Bajuri. 

    Pemeran istri Bajuri, Oneng yang diperankan Rieke Diah Pitaloka masih memperjuangkan hak Mat Solar.

    Rieke Diah Pitaloka yang kini duduk sebagai Anggota Komisi VI DPR RI sempat menuliskan surat untuk Bajuri.

    “Surat Buat Bang Juri,” tulis Rieke dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
     
    Pembayaran tanah abang (1.313 m2) yang dipakai negara buat Tol Serpong Cinere, masa dari tahun 2019 ngga beres-beres. Di rapat Komisi VI DPR RI sama Dirut PT Jasa Marga, Subakti Sukur, Oneng tagih utang negara ke Abang.  Oneng bilang, kalau ngga ada penetapan konsinyasi (PT.Cinere Serpong Jaya anak perusahaan Jasa Marga dan Kementerian PU) di 16 Desember 2019, kagak bakalan kejadian kaya gini. 

    Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp.3.338.214.930 untuk dilakukan penitipan ke pengadilan.

    Oneng sama Idham (anak Bang Juri) udah cek kronologis dan dokumen. Kan dari Juni 2019 sudah ada Akta Jual Beli, jadi alas hak jelas. Ada kwetansi jual beli dan surat pernyataan tidak sengketa dari ahli waris Pak Haji. Ngapain surat keputusan PN, Desember 2019, masih seperti itu.

    Oneng ngga terima Abang ngalamin kaya gini. Oneng tahu itu tanah Abang beli dari ngumpulin honor shooting. Ngga ikhlas pokoknya. Abang kena strooke dari 2017. Katanya waktu awal kejadian ada yang datang ke rumah, abang kagak ada yang dampingin, anak-anak lagi ngga di rumah. Sakit hati Oneng, Bang. Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah. 

    Bang, sekarang kita musti menempuh sidang perdata. Tergugatnya BPN, PT.Cinere Serpong Jaya, Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PU dan Pak Haji.

    Tadi Oneng tegaskan berdasarkan Pasal 6 UU Pokok Agraria dan UU No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Sudah jelas dinyatakan Pengadaan tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara MEMBERI GANTI RUGI YANG LAYAK dan ADIL KEPADA PIHAK YANG BERHAK!

    Tanggal 19 Maret 2024 sidang pertama. Tadi di rapat Dirut PT Jasa Marga janji mau cepat selesaikan kasus tanah Abang. Janjinya di rapat terbuka bilang sebelum lebaran udah selesai (semoga sampai pembayaran).

    Bang Juri, jangan berkecil hati ya. Kita ikhtiar terus. Oneng perjuangin semampu Oneng. Oneng uber terus. Jangan-jangan bukan cuma Abang yang ngalamin diutangin negara kaya gini.  Bismillah

    Oneng
    (Istri Bajuri)

    Bahas di RDP Komisi VI DPR

    Rieke mengungkapkan permasalahan yang dialami Mat Solar sempat disampaikan saat Komisi VI DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    “Tadinya ada rapat di Komisi VI DPR terus dengan Dirut Jasa Marga, agenda mudik,” jata Rieke dikutip dari tayangan Intens Investigasi pada Selasa (18/3/2025).

    Rieke lalu bercerita dirinya tidak bisa tidur pada malam Senin. 

    Ia baru bisa tidur pada pukul 03.00 WIB. Hanya tidur sebentar, Rieke langsung sahur dan belum sempat mempersiapkan bahan soal permasalahan Mat Solar.

    “Pas mau duduk kayak omongin tanah Bang Juri saya sampaikan di komisi terkait tanahnya proyek belum selesai 2019,” katanya.

    “Saya sampaikan, dirutnya mengatakan akan diselesaikan sebelum Lebaran,” sambungnya.

    Pada saat RDP di Gedung DPR RI, Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur mengungkapkan kasus tersebut karena masalah konsinyasi yang sudah terlanjur dilakukan.

    Ia menurutkan pembebasan tanag dilakukan oleh Kementerian PU. 

    Subakti memastikan uang yang tertahan di pengadilan akan diberikan kepada Mat Solar sebelum Lebaran.

    “Nanti akan langsung kita buatkan ke notaris. Jadi perjanjian perdamaian sehingga sebelum Lebaran ini, insyaallah sudah. Tapi kita upayakan sebelum Lebaran,” katanya.

    Diketahui, Pemain Sitkom Bajaj Bajuri, Mat Solar dimakamkam di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3/2025).

    Rencananya, Mat Solar akan dimakamkan pada pukul 09.00-10.00 WIB.

    Mat Solar meninggal dunia di RS Pondok Indah pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Simulasi virtual ibadah haji dan umroh

    Simulasi virtual ibadah haji dan umroh

    Rabu, 5 Maret 2025 19:06 WIB

    Dua pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Pengunjung menggunakan perangkat virtual reality (VR) saat simulasi manasik haji di arena Manasik Xperience, Kuningan City, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Wahana tersebut menawarkan pengalaman haji dan umroh secara virtual dengan menggunakan sensor gerakan yang dibuka hingga 6 April 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Warganet: Terima Kasih Sudah Menghibur Kami Bang Bajuri! – Page 3

    Mat Solar Meninggal Dunia, Warganet: Terima Kasih Sudah Menghibur Kami Bang Bajuri! – Page 3

    “Innalilahi wa inna ilaihi raji’un 🙏🏻. Terima kasih karena sudah mengisi masa remajaku dengan tontonan bajaj bajuri dan tukang bubur naik haji. Semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisi Nya, diampuni segala dosa dan kesalahannya, dan keluarganya diberikan ketabahan :’), “ tulis @t**** di X.

    Akun @u**** di X pun mengenang kembali bagaimana dirinya dan suami masih suka menonton sitkom Bajaj Bajuri, dan tidak pernah bosan dengan candaan Bajuri dan Oneng.

    “Innalilahi ya Allah saya dan suami sampe skrg masih suka nonton bajaj bajuri tiap makan gapernah bosen sm bajuri dan oneng 😭anak sy jg kadang suka blg ayahnya perutnya kayak bajuri 😭ikut sedih denger beritanya meninggal di bulan ramadhan semoga menjadi hal yg baik untuknya😭❤️,” cuitnya.

    “Terima kasih sudah menemani masa kecilku pak. Selain doel anak sekolahan,salah satu sitkom yg sering nonton brg keluarga ya bajaj bajuri. Semoga amal ibadah almarhum di terima di sisi allah,di lapangkan kuburnya serta keluarga di beri kesabaran dan ketabahan,” tulis @a**** di medsos. 

    Akun @m**** menulis, “tiappp hari sampe tahun 2025 ini w masih setia nonton bajaj bajuri di yutup buat temen makan sianh kantor. bang bajuriii….😭😭😭gak siap aku kehilangan artis artis lama gini huaaaaa.”

  • Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mendukung langkah BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. 

    Nasaruddin berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah RI membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat, di samping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada peluncuran kegiatan Ramadan 1446 Hijriah bertajuk “Berkah Ramadan BPKH 1446 H/2025 M : Menebar Manfaat, Menguatkan Umat” di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

    Nasarudin mengatakan BPKH telah mampu melakukan penguatan umat melalui program-program yang terukur. 

    Menurutnya, BPKH telah mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabilitas. 

    “Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak sekali bantuan-bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH belum semuanya terukur potensi keuangan haji pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengungkapkan setiap dana yang dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat. 

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” ujar Firmansyah. 

    Sementara pada kesempatan terpisah Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan program Ramadan ini mencakup 13 kegiatan. 

    Kegiatan ini mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pelatihan masjid dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Berikut adalah 13 program yang dijalankan BPKH dalam Program Berkah Ramadan 1446 H:

    20.000 Program Berbagi Mushaf Al-Quran Reguler
    1.000 Program Berbagi Mushaf Imam
    1.000 Program Berbagi Mushaf Isyarat
    1.000 Program Berbagi Mushaf Haji dan Umrah
    100 Program Berbagi Mushaf Braille
    1.000 Program Berbagi Iqro Braille
    8.600 Program Bingkisan Lebaran
    101 dai Program Dakwah Kemaslahatan ke seluruh Indonesia menjangkau ke 3T
    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
    Program Buka Puasa Bersama dan bingkisan Ramadan
    Program Pembersihan Masjid & Pelatihan Servis AC Masjid
    Program Semarak Ramadan
    Program Revitalisasi 12 Masjid di terminal dan Pelabuhan 

    Program ini menjadi bagian syiar Islam dan salah satu cara untuk memakmurkan bulan suci Ramadan 1446 H. 

    BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat DT Peduli, Dompet Dhuafa, LAZISNU, LAZISMU, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, LAZ Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat (BMM), BSI Maslahat, Dewan Masjid Indonesia (DMI), LAZ Persis, Badan Wakaf Indonesia (BWI). 

  • Kabar Duka: Mat Solar Meninggal Dunia Setelah Tahunan Melawan Strok

    Kabar Duka: Mat Solar Meninggal Dunia Setelah Tahunan Melawan Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka menyelimuti dunia komedian Tanah Air. Pasalnya, komedian Mat Solar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah akibat penyakit strok yang diidapnya sejakl 2015.

    “Berita duka cita telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB
    di RS Pondok Indah,” tulis pesan singkat yang beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Senin (17/3/2025).

    Pada pesan tersebut, Mat Solar rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat.

    “Beliau dimakamkan besok, Selasa (18/3/2025) pada pukul 09.00 WIB. Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum semasa hidupnua,” tulisnya lagi.

    Seperti diketahui, Mat Solar menderita penyakit strok sejak 2015. Selama mengidap strok, Mat Solar mengalami kesulitan pada penglihatan, sulit berbicara hingga terbaring lemas.

    Bahkan, Mat Solar terus melakukan pengobatan rutin sejak 2017 termasuk menjalankan terapi.

  • InJourney Targetkan Jadi Operator Bandara Terbesar Ketiga di Dunia

    InJourney Targetkan Jadi Operator Bandara Terbesar Ketiga di Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – InJourney, Holding BUMN Pariwisata, menargetkan menjadi operator bandara terbesar ketiga di dunia setelah berhasil melakukan merger dua perusahaan pengelola bandara di Indonesia tahun lalu.

    Seperti diketahui, InJourney telah menjadi operator bandara terbesar kelima di dunia dengan mengelola 37 bandara di Indonesia dan menangani 162 juta penumpang domestik serta internasional setiap tahunnya.

    Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa merger ini bertujuan untuk menyatukan standar operasional, layanan, serta kebijakan di seluruh bandara yang dikelola oleh perusahaan. InJourney Airports merupakan peleburan PT Angkasa Pura I atau AP I dan PT Angkasa Pura II atau AP II.

    “Dengan merger ini, kami bisa memastikan bahwa seluruh bandara memiliki kualitas layanan yang setara dan lebih efisien dalam operasionalnya,” ungkapnya di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Selain meningkatkan layanan bandara, Maya mengatakan, InJourney juga tengah fokus pada pengembangan konektivitas internasional guna memperluas akses bagi wisatawan mancanegara.

    Menurutnya, langkah ini dilakukan melalui kerja sama erat dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk memperbaiki infrastruktur serta memperluas rute penerbangan.

    Transformasi besar juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai gerbang utama Indonesia. InJourney mengubah konsep zonasi terminal dengan menjadikan Terminal 3 sebagai pusat layanan penuh (full service carrier) untuk penerbangan domestik dan internasional, Terminal 2 sebagai pusat penerbangan berbiaya rendah (low-cost carrier) serta terminal khusus bagi jemaah haji dan umrah, sementara Terminal 1 akan difokuskan untuk penerbangan domestik berbiaya rendah.

    Maya mengatakan, pihaknya tidak akan membangun Terminal 4 seperti rencana sebelumnya, yang awalnya memakan anggaran Rp14 triliun. Sebagai gantinya, kata ia, dana sebesar Rp1-2 triliun akan dialokasikan untuk optimalisasi dan renovasi Terminal 1, 2, dan 3 guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan.

    “Dengan strategi ini, InJourney optimistis mampu meningkatkan daya saing bandara-bandara Indonesia di kancah global serta berkontribusi dalam pengembangan ekosistem pariwisata nasional,” ujarnya.

    (wia)

  • Rieke Soroti Sengketa Lahan Mat Solar Rp 3,3 M, Jasa Marga Janji Selesaikan

    Rieke Soroti Sengketa Lahan Mat Solar Rp 3,3 M, Jasa Marga Janji Selesaikan

    Jakarta

    Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang juga dikenal sebagai ‘si Oneng’ Meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk membayar ganti rugi lahan dalam proyek Tol Serpong-Cinere kepada komedian Nasrullah alias Mat Solar. Uang ganti rugi senilai Rp 3,3 miliar belum juga dibayar hingga sekarang.

    Rieke menjelaskan, kasus bermula pada 2018 saat ada penggunaan lahan untuk jalan tol oleh PT Cinere Serpong Jaya yang merupakan anak usaha Jasa Marga. Tanah yang dimaksud dinilai bersengketa, meskipun Rieke menyebut sudah ada Akta Jual Beli (AJB) tanah untuk lahan tersebut.

    “Lahan yang dianggap bersengketa terkait tanah Mat Solar, suami saya Bang Juri (di Sinetron Bajaj Bajuri). Jadi tahun 2018 begitu, ada persoalan penggunaan lahan untuk jalan tol dengan PT Cinere Serpong Jaya. Tanah itu memang dibeli dari seseorang berinisial Haji I,” katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    “Tapi kemudian dianggap tanah itu bersengketa padahal ada AJB dan kemudian ada tanda terima BPN Tangerang atas permintaan AJB tersebut dan kemudian juga seharusnya tidak ada konsinyasi, karena AJB terbit Mei-Juni 2019, namun Desember dinyatakan konsinyasi,” sambung dia.

    Rieke menambahkan, uang senilai Rp 3,3 miliar untuk tanah seluas 1.300 meter lalu dititipkan ke Pengadilan melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) oleh PT Cinere Serpong Jaya. Ia berharap uang itu dapat segera diberikan ke Mat Solar karena sudah menanti sejak lama.

    “Mudah-mudahan di bulan Ramadan ada secercah harapan untuk Bang Juri yang sedang struk saat ini sejak 2017, dan tanah itu saya pastikan tanah memang hasil syutingnya Bang Juri dan itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk simpanan hari tua,” ujarnya.

    Merespons hal itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut pihaknya siap mengawal kasus tersebut. Ia mengaku sudah ditelepon Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

    Subakti menargetkan penyelesaian pembayaran dapat dilakukan sebelum Lebaran Idul fitri. Menurutnya akan ada mediasi yang dilakukan pada 19 Maret mendatang.

    “Kami kan ada konsultan pengawas dan pengacara. Dari laporan terakhir mediasi kedua pihak akan dipanggil 19 Maret. Dan nanti akan langsung kita buatkan notaris, buatkan jadi dading (acta van dading) perjanjian perdamaian sehingga sebelum lebaran ini insyaallah sudah dibagikan,” tutupnya.

    (ily/rrd)