Topik: haji

  • Komisi V DPR RI dukung pengembangan Bandara Haji Sampit

    Komisi V DPR RI dukung pengembangan Bandara Haji Sampit

    Sampit (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Muhammad Syauqie mendukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    “Silakan usulkan (pengembangan bandara) itu, kami selaku anggota Komisi V DPR RI yang membidangi sekaligus bermitra dengan Kementerian Perhubungan siap mengawal,” kata Syauqie dihubungi dari Sampit, Rabu.

    Syauqie menyatakan selama suatu program bertujuan untuk kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat, maka pihaknya siap memberi dukungan. Maka dari itu, ia mendorong pemerintah daerah mengusulkan program tersebut ke pemerintah pusat.

    Terlebih, Komisi V DPR RI memang merupakan mitra dari Kementerian Perhubungan sehingga pihaknya punya wewenang untuk mengawal usulan tersebut.

    “Kalau itu untuk kepentingan Provinsi Kalimantan Tengah kami akan all out membantu,” pungkas anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

    Di sisi lain, Pemkab Kotim beberapa kali telah mendampingi pihak bandara menyampaikan usulan pengembangan ke Kementerian Perhubungan.

    Juni 2024 lalu Pemkab Kotim menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan dan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit.

    Bupati Kotim Halikinnor menjelaskan, saat ini Bandara Haji Asan Sampit hanya mampu didarati pesawat setara Boeing 737-500 Air.

    Pesawat Boeing 737-500 merupakan jenis pesawat klasik yang usianya sudah cukup tua dan jumlahnya semakin sedikit yang diizinkan untuk masih boleh beroperasi.

    Dikhawatirkan jika pesawat jenis itu tidak ada lagi yang beroperasi, maka aktivitas penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit akan terhenti dan ini bisa berdampak luas, bukan hanya mobilitas masyarakat tapi juga perekonomian hingga investasi.

    “Hal itulah salah satu alasan kuat pemkab ingin agar bandara satu-satunya di Kotim ini bisa dikembangkan, agar bisa menampung pesawat dengan ukuran yang lebih besar,” katanya.

    Sementara ini, Pemkab Kotim tengah mengupayakan pembebasan lahan untuk pelebaran dan perpanjangan landasan pacu atau runway yang merupakan bagian penting dalam pengembangan Bandara Haji Asan Sampit.

    Setelah dibebaskan, selanjutnya lahan tersebut akan dihibahkan kepada Kementerian Perhubungan, sebab yang berwenang melakukan pengembangan bandara adalah Kementerian Perhubungan bukan pemerintah daerah.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank Tanah Siapkan Lahan 73 Hektare di Empat Lokasi untuk Program 3 Juta Rumah, Ini Rinciannya – Halaman all

    Bank Tanah Siapkan Lahan 73 Hektare di Empat Lokasi untuk Program 3 Juta Rumah, Ini Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Bank Tanah menyiapkan lahan seluas 73,04 hektare di empat lokasi berbeda untuk pembangunan hunian dalam Program 3 Juta Rumah.

    Pertama, ada lahan di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, seluas 27,27 hektare yang diperoleh Badan Bank Tanah dari perubahan tata ruang.

    “Areanya datar. Eks kebun sawit. Sebetulnya tersedia 200 hektare, tetapi untuk tahap pertama kami tawarkan 27 hektare dulu,” kata Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Lahan kedua ada di Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, seluas 3,36 hektare.

    Lahan ini merupakan hasil dari tanah terlantar. Lokasinya disebut cukup dekat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang.

    “Ini minggu lalu kami offering. Jadi mungkin baru sebulan lagi ada proposal dari para pengembang yang akan memanfaatkan tanah ini,” ujar Hakiki.

    Lahan ketiga ada di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seluas 19,4 hektare.

    Lahan di Jawa Barat tersebut memiliki jarak 18,5 kilometer dari pusat kota Pemerintahan Purwakarta dan 15 km dari gerbang Tol Purbaleunyi.

    Lahan terakhir ada di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang berlokasi dekat Waduk Cirata.

    Ada dua bidang yang ditawarkan. Pertama seluas 21,14 hektare dan yang kedua seluas 2,03 hektare. Badan Bank Tanah rencananya akan memperoleh 240 hektare. Saat ini masih proses pindah Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

    “Ini yang bidang kedua rencananya kami sedang menggodok satu produk dengan SMF. Mudah-mudahan bisa segera di-offering lagi ke pasar, sehingga bisa menambah future product untuk hubungan ke Program 3 Juta Rumah,” ucap Hakiki.

    Badan Bank Tanah telah mengundang beberapa pengembang sesuai dengan kriteria dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk membangun hunian di empat lokasi ini.

    Terbaru, ada sekitar 13 hingga 14 pengembang yang telah bertemu langsung dengan Badan Bank Tanah untuk rencana pembangunan hunian di empat lokasi ini.

    “Surat minat mereka kami harapkan akhir April masuk,” kata Hakiki.

    Ia pun berharap harga rumah yang dibangun bisa lebih murah karena Badan Bank Tanah telah menurunkan harga tanahnya. 
     
     
     
     
     

  • Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Purwakarta, Beritasatu.com – Purwakarta menjadi salah satu daerah yang padat saat arus mudik Lebaran, karena lokasinya yang strategis sebagai jalur utama di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang. Berikut deretan kuliner yang bisa dicicipi saat mudik Lebaran ketika melintasi Purwakarta.

    Banyak masyarakat yang melintasi Purwakarta, dan di tengah penatnya perjalanan, terutama saat macet, berbagai pilihan kuliner bisa menjadi pilihan untuk melepas lelah.

    Berikut adalah beberapa destinasi kuliner terbaik di Purwakarta yang wajib dicoba dikutip dari beragam sumber, Selasa (25/3/2025).

    Kuliner di Purwakarta

    1. Sate Maranggi Haji Yetti

    Sate Maranggi Haji Yetti terletak di Jalan Raya Cibungur, Cibungur, Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini buka dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

    Sate Maranggi disajikan dengan bumbu kecap khas yang dipadukan dengan irisan tomat segar dan jeruk limau, menciptakan rasa manis dan segar dalam setiap gigitan. 

    Sate Maranggi Haji Yetti di Purwakarta – (ANTARA/ANTARA)

    Tekstur daging yang empuk, baik sapi, kambing, maupun ayam, menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan.

    2. Rumah Makan Ciganea

    Rumah Makan Ciganea berlokasi di Jalan Pemuda No. 31, Sasak Beusi, Jatiluhur, Mekargalih, Purwakarta, Jawa Barat, dan buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

    Tempat makan ini menyajikan berbagai menu khas Sunda, seperti Gurame Rica-rica, Sayur Asem, Ulukutek Leunca, Sate Maranggi, Burung Malon, Babat, dan Limpa.

    Rumah Makan Ciganea di Purwakarta – (Beritasatu.com/serbabandung)

    Harga makanan di sini bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 150.000, menjadikannya pilihan yang pas bagi mudik Lebaran yang ingin menikmati kuliner Sunda dengan harga terjangkau.

    3. Soto Sadang

    Soto Sadang, yang telah menjadi ikon kuliner di Purwakarta selama puluhan tahun, terletak di kawasan Sadang. Di sini, pengunjung bisa menikmati soto dengan dua pilihan kuah bening dan santan.

    Soto Sadang di Purwakarta – (Beritasatu.com/Cookpad / Yoolen Wang)

    Keunikan rasa dan konsistensi kualitas menjadikan Soto Sadang selalu ramai dikunjungi, menjadikannya destinasi kuliner yang populer di Purwakarta.

    4. Sambal Hejo Sambal Dadak

    Restoran ini menghadirkan cita rasa masakan Sunda dengan konsep bangunan joglo dan saung tradisional. Menu andalannya meliputi sambal hejo, sambal dadak, dan gurame cobek yang kaya bumbu.

    Rumah Makan Sambal Hejo Sambal Dadak di Purwakarta – (Foursquare/Torick Y)

    Dengan harga terjangkau dan suasana pedesaan yang nyaman, tempat ini menjadi favorit keluarga yang ingin menikmati hidangan lezat di tempat yang menyenangkan.

    5. Kafe Kunfayakun Purwakarta

    Kafe Kunfayakun, yang terletak di Jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi destinasi kuliner yang banyak diburu.

    Hidangan unggulannya termasuk nasi kebuli kambing muda, sop kepala kambing utuh, serta minuman khas gula asem jawa. 
    Kafe ini menawarkan suasana unik dengan perpaduan konsep modern dan tradisional, cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner sekaligus merasakan suasana berbeda.

    Rumah Makan Kunfayakun di Purwakarta – (Beritasatu.com/Istimewa)

    Bagi pemudik yang melewati Purwakarta, mencicipi kuliner khas ini bisa menjadi cara yang tepat untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

    Dengan beragam pilihan kuliner yang tersedia, Purwakarta tidak hanya menjadi titik persinggahan yang strategis, tetapi juga surga kuliner yang menarik bagi wisatawan saat mudik Lebaran.

  • DPR RI Desak Evaluasi Travel Umrah Pasca Kecelakaan Bus di Makkah

    DPR RI Desak Evaluasi Travel Umrah Pasca Kecelakaan Bus di Makkah

    Bisnis.com, CIREBON – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Selly Andriani Gantina menyoroti pentingnya evaluasi terhadap biro perjalanan atau travel penyelenggara perjalanan umrah (PPU) yang memberangkatkan jamaah.

    Hal ini dilakukan pascakecelakaan tragis terjadi di jalan lintas Madinah-Mekkah pada Kamis (20/3/2025) yang menimpa rombongan jamaah umrah asal Indonesia. Insiden tersebut menewaskan beberapa jamaah dan melukai puluhan lainnya.

    “Berdasarkan informasi yang kami peroleh, travel yang memberangkatkan korban kecelakaan ini tidak memberikan perlindungan yang memadai. Padahal, seharusnya setiap penyelenggara perjalanan, termasuk PPU, wajib melindungi jamaah dengan asuransi,” kata Selly, Selasa (25/3/2025).

    Selly menyayangkan hingga saat ini masih ada travel yang mengabaikan aspek perlindungan jamaah.

    “Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan ini, negara wajib hadir untuk melindungi warganya. Sayangnya, sistem perlindungan ini belum berjalan secara optimal,” katanya menambahkan.

    Ia juga meminta Kementerian Agama untuk lebih tegas dalam melakukan pengawasan terhadap travel-travel yang tidak memenuhi standar perlindungan jamaah.

    Selain masalah travel, Selly juga menyoroti fenomena semakin maraknya jamaah umrah yang berangkat secara mandiri atau dengan sistem backpacker. Hal ini semakin meningkat setelah Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan dalam pengurusan visa umrah.

    “Kondisi ini berisiko karena mereka tidak memiliki perlindungan yang jelas. Jamaah yang berangkat secara mandiri tidak terkoordinasi dengan Kementerian Agama, sehingga jika terjadi sesuatu, mereka tidak memiliki perlindungan hukum maupun asuransi,” jelasnya.

    Dia mengingatkan banyak kasus penipuan umrah yang menimpa jamaah akibat kelalaian dalam memilih penyelenggara perjalanan. 

    Menurut Selly, pemerintah perlu mencari solusi untuk mengatasi tren umrah mandiri ini agar tetap ada mekanisme perlindungan bagi jamaah.

    DPR RI saat ini tengah membahas perubahan terhadap Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Selly menjelaskan bahwa regulasi yang lebih ketat sangat dibutuhkan untuk mengawasi penyelenggaraan umrah dengan lebih baik.

    “Saat ini, badan resmi hanya mengurus ibadah haji. Ke depan, kami menilai perluasan tugas BPH agar juga mengawasi umrah, sehingga Kementerian Agama bisa lebih fokus pada aspek keagamaan,” katanya.

    Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat akan membantu meminimalkan risiko yang dihadapi jamaah umrah, baik yang berangkat melalui travel resmi maupun secara mandiri.

    Selly berharap kejadian ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem perlindungan jamaah umrah dan haji. “Kami ingin memastikan bahwa jamaah umrah tidak lagi mengalami kesulitan saat menghadapi musibah seperti ini,” tegasnya.

    Ia juga meminta agar Kementerian Agama berkoordinasi lebih erat dengan otoritas Arab Saudi untuk memastikan jamaah asal Indonesia mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang lebih baik.

    “Kita tidak ingin ada kejadian serupa terulang di masa depan. Keselamatan jamaah harus menjadi prioritas utama,” tutupnya.

  • Truk Fuso Didandanin Ekstrem, Habis Rp 700 Juta!

    Truk Fuso Didandanin Ekstrem, Habis Rp 700 Juta!

    Jakarta

    Truk bukan sekadar alat pengangkut saja, namun bisa juga menjelma kanvas modifikasi.

    detikcom menemui salah satu truk milik Haji Opik, salah satu pengusaha tekstil asal Bandung yang menggeluti dunia modifikasi truk. Kendaraan dengan konsep ekstrem itu mejeng di kantor PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Mitsubishi Fuso, Pulomas, Jakarta Timur.

    Perwakilan Haji Opik, Dadang menceritakan, bosnya itu memang pecinta seni. Truk modifikasi dengan grafis “Toplis” serta petarung itu tidak diperuntukkan sebagai penghasil cuan pengangkut barang alias hanya digunakan untuk jalan-jalan santai hingga keperluan kontes saja.

    “Pak haji senangnya (modifikasi), hobi,” kata Dadang di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

    “Orang seni gitu. Nggak di kendaraan doang, bukan cuma mobil. Tapi juga bangunan, rumah,” tambah dia.

    Dadang mengatakan modifikasi truk itu masuk kategori ekstrem. Tampilan dari basis FE 84 G HDL 136 lansiran tahun 2019 itu tidak lagi terlihat seperti bentuk aslinya.

    Modifikasi truk Fuso jadi jedag-jedug. Foto: Pradita Utama

    “Pilar A diubah, pilar kacanya agak dilurusin,” kata Dadang.

    Ya, truk itu sudah dimodifikasi habis-habisan oleh pemiliknya. Dari luar terlihat cat lebih mentereng dengan airbrush dan body kit, lanjut area kepala; ada tiga monitor TV yang punya bukaan-penutup secara otomatis.

    Bukan itu saja, truk ini juga punya fasilitas hiburan karaoke dengan full audio, istilahnya jaman sekarang bisa jedag-jedug!

    Desain interior pada kabin pengemudi juga sudah berubah total. Semua ornamen sudah dimodifikasi, mulai dari jok, dashboard hingga penambahan mic seperti ruang karaoke.

    Modifikasi truk Foto: Pradita Utama

    “Subwoofeer 4, power monoblock 1.000; 4 unit, 4 channel 800 watt,” ujar Ipung salah satu perwakilan juga dari truk tersebut.

    Biar kesan hi-tech juga dapat bak transformers, area body truk ini juga bisa bergerak naik turun.

    Pengerjaan airbrush, body, hingga penambahan penggerak motor dikerjakan lewat bengkel karoseri Bawor Maju Jaya di Banyumas, Jawa Tengah. Sementara interior serta audio digarap bengkel Automax.

    Pemilik truk sengaja memodifikasi kendaraannya ini agar berbeda dengan yang lain. Waktu pengerjaannya 1,5 tahun. Kebutuhannya bukan buat operasional bisnis harian. Eits, kira-kira berapa ya modifikasinya?

    “Modifikasi kurang lebih Rp 700 juta,” kata Dadang.

    (riar/dry)

  • Puan paparkan pengawasan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025

    Puan paparkan pengawasan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani memaparkan sejumlah permasalahan rakyat yang menjadi fokus pengawasan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI selama Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025.

    “Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR RI telah memberikan perhatian pada berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat,” kata Puan yang memimpin jalannya Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Dia lantas merinci isu-isu yang menjadi perhatian DPR pada masa persidangan ini, di antaranya penanganan bencana hidrometeorologi yakni banjir dan tanah longsor, yang terjadi di sejumlah wilayah.

    “Lalu kesiapan pemerintah dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, terutama stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan serta pasokan bahan bakar minyak (BBM),” ucapnya.

    Kemudian, kata dia, kesiapan pemenuhan standar pelayanan minimum jalan tol untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan tol menjelang mudik Lebaran 2025.

    DPR RI, lanjut dia, juga menyoroti permasalahan ketidaksesuaian volume dan harga MinyaKita; penanganan masalah tata kelola pengadaan dan kualitas BBM; hingga perubahan jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Selanjutnya, tambah dia, persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU); persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M; kesiapan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025; dan evaluasi penerapan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System).

    “(Kemudian) pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk pemenuhan hak-hak karyawan yang terkena dampak PHK; kesiapan Pemerintah dalam penyelenggaraan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis; pemerataan akses dan kualitas pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” paparnya.

    Dia mengatakan bahwa DPR RI melalui alat kelengkapan dewan (AKD) pun telah melakukan rapat-rapat bersama mitra kerja untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

    “Pemerintah memiliki kewajiban untuk melaksanakan setiap rekomendasi dari setiap rapat kerja dengan DPR RI. Tindak lanjut yang dijalankan pemerintah menunjukkan komitmen kenegaraan dalam hubungan legislatif dan eksekutif,” tuturnya.

    Dia menambahkan bahwa DPR RI juga telah membentuk sejumlah tim pengawas (timwas) pada masa persidangan kali ini, yakni Tim Pengawas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Tim Pengawas Penanganan Bencana.

    “Tim pengawas tersebut diharapkan dapat lebih intensif dalam mempercepat tindak lanjut yang diperlukan,” kata dia.

    Selain Ketua DPR RI Puan, Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 hari ini turut dihadiri oleh sejumlah Wakil Ketua DPR RI lainnya yakni Sufmi Dasco, Adies Kadir, dan Saan Mustopa.

    “Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir dalam permulaan Rapat Paripurna hari ini telah ditandatangani oleh 293 orang anggota, hadir 248 (anggota), izin 45 orang dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI,” kata Puan.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3
                    
                        Area Masjidil Haram Kini Lebih Luas Berkat Renovasi Waskita Karya, Bisa Tampung Lebih dari 105.000 Jemaah
                        Nasional

    3 Area Masjidil Haram Kini Lebih Luas Berkat Renovasi Waskita Karya, Bisa Tampung Lebih dari 105.000 Jemaah Nasional

    Area Masjidil Haram Kini Lebih Luas Berkat Renovasi Waskita Karya, Bisa Tampung Lebih dari 105.000 Jemaah
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com 
    – PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkontribusi dalam perluasan area terbuka yang mengelilingi
    Kabah
    di
    Masjidil Haram
    di
    Makkah
    ,
    Arab Saudi
    .
    Renovasi yang dikerjakan pada 2013 tersebut merupakan bagian dari proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME). 
    Corporate Secretary
    Waskita Karya
    Ermy Puspa Yunita mengatakan, perseroan menambah tingkatan lantai, yakni dari tiga menjadi sembilan lantai. Kemudian, juga membuat desain atau 
    mock up
    , mataf, serta fabrikasi besi.
    “Pengerjaan mataf, yaitu memperluas area yang mengelilingi Kabah. Sebelumnya, mataf hanya bisa menampung 48.000
    jemaah
    . Kini, mataf dapat menampung hingga 105.000 jemaah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/3/2025).
    Peningkatan daya tampung mataf tersebut, kata Ermy, juga mendukung lebih banyak jemaah yang beribadah di sekeliling Kabah saat
    Ramadhan
    seperti sekarang, khususnya pada 10 malam terakhir.
    Seperti diketahui, Ramadhan selalu menjadi momentum bagi muslim untuk mengejar lebih banyak ibadah dan sekaligus berlomba dalam kebaikan.
    Ermy mengatakan, sebagai perusahaan konstruksi dengan lebih dari 64 tahun pengalaman membangun infrastruktur, Waskita merasa bangga dapat membangun mataf Masjidil Haram yang menjadi tujuan Muslim di dunia.
    “Dengan semakin luasnya mataf itu, semakin banyak umat Islam yang dapat beribadah atau mengelilingi Kabah saat haji maupun umrah,” jelas Ermy.
    Ia menjelaskan, metode yang digunakan dalam menyelesaikan proyek tersebut adalah
    formwork slab
    dan
    cantilever beam
    .

    Formwork
    atau cetakan sementara dinding balok menggunakan panel baja. Bagian bawah dibangun menggunakan
    plywood
    dan peri kayu,” ungkapnya.
    Dia melanjutkan, selain mengerjakan proyek senilai 59 juta riyal Saudi itu, Waskita juga dipercaya membangun King Saud Fitness College pada 2011 dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh pada 2009.
    Total nilai kontrak masing-masing sebanyak 16 juta riyal Saudi dan 50 juta riyal Saudi.
    Kemudian, perseroan turut membangun King Abdullah Financial District (KAFD) pada 2010-2012. Pusat keuangan Arab Saudi ini memiliki luas hingga 61,2 meter persegi (m2) serta memilki 31 lantai.
    “Waskita membangun gedung tersebut dengan konsep hijau dan hemat energi. Lalu, kami tambahkan
    light emitting diode
    (LED) sebagai lampu penerangnya,” tutur Ermy.
    Ke depan, lanjut Ermy, Waskita akan terus membangun infrastruktur, baik di dalam maupun maupun luar negeri.
    “Sebelumnya, Waskita juga pernah membangun Burj View Development di Dubai dan Abu  Dhabi Financial Centre-Podium and Stock Exchange di Uni Emirat Arab,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian Agama Sebut 8.486 Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler – Page 3

    Kementerian Agama Sebut 8.486 Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler – Page 3

    Zain menambahkan, ada delapan provinsi dengan tingkat serapan kuota antara 70 – 80 %. Delapan provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Gorontalo. Sisanya, tingkat serapan sudah di atas 80%.

    Sementara itu, ada lima provinsi yang sudah terserap di atas 90% kuota, yaitu: Bengkulu, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Bangka Belitung.

    Diketahui, untuk kuota provinsi Jawa Barat sudah terserap 81%, sedang untuk Jawa Tengah 88%.

    Kementerian Agama pun mengimbau kepada jemaah yang memenuhi kriteria pelunasan tahap II dan sudah memenuhi persyaratan istitha’ah kesehatan untuk segera melakukan pelunasan.

  • Sengketa Tanah Mat Solar Usai, Begini Pembagian Uang Rp 3,3 M

    Sengketa Tanah Mat Solar Usai, Begini Pembagian Uang Rp 3,3 M

    Jakarta, Beritasatu.com – Sengketa tanah Mat Solar yang berlangsung selama bertahun-tahun akhirnya mencapai titik damai. Komedian yang dikenal dengan perannya di berbagai sinetron ini sebenarnya berhak menerima ganti rugi sebesar Rp 3,3 miliar atas tanahnya yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Cinere-Serpong. Namun, dana tersebut sempat tertahan akibat sengketa kepemilikan dengan Muhammad Idris, pemilik awal tanah tersebut.

    Persoalan ini bermula dari kesalahan pencatatan administrasi yang baru terungkap pada Desember 2019. Sengketa tanah Mat Solar pun semakin berlarut-larut, hingga akhirnya almarhum tidak sempat menerima haknya sebelum meninggal dunia. Meskipun demikian, setelah melalui proses hukum dan perundingan panjang, pihak keluarga akhirnya mencapai kesepakatan damai dengan Muhammad Idris, pihak lain yang mengeklaim kepemilikan tanah yang sama. 

    Kuasa hukum Mat Solar, Khairul Iman, menjelaskan bahwa kedua belah pihak sebenarnya sama-sama mengeklaim uang ganti rugi tersebut. Hal ini yang membuat pemerintah dan pihak pengembang tidak kunjung menyerahkan uang Rp 3,3 miliar tersebut kepada Mat Solar ataupun Haji Idris.  

    “Dari sudut pandang kami, uang Rp 3,3 miliar itu adalah hak dari almarhum Haji Nasrullah (Mat Solar). Namun, pihak Haji Idris juga meyakini bahwa uang itu adalah miliknya. Karena belum ada pembuktian mutlak, akhirnya dalam akta perdamaian disepakati bahwa uang tersebut akan dibagi,” ujar Khairul Iman dalam sebuah wawancara di kanal YouTube, Selasa (25/3/2025). 

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa rincian pembagian uang ganti rugi ini tetap menjadi urusan internal keluarga.  Hanya saja tidak diketahui berapa jumlah yang diterima oleh keluarga Mat Solar. 

    “Kami sebagai kuasa hukum tidak tahu secara detail bagaimana pembagiannya karena ini disepakati dalam lingkup keluarga. Dari pihak ahli waris Mat Solar pun menyatakan bahwa hal ini tidak etis untuk diumumkan ke publik,” tambahnya.

    Dengan berakhirnya sengketa tanah Mat Solar, pihak keluarga dan ahli waris kini bisa menutup babak panjang konflik ini dengan damai. Meski almarhum tidak sempat menerima haknya secara langsung, setidaknya permasalahan ini telah menemui titik akhir dan menjadi pelajaran berharga dalam penyelesaian sengketa lahan di masa mendatang.

  • Pemerintah Didorong Berlakukan Proses Seleksi yang Sama untuk Birokrat dan TNI di Instansi Sipil – Halaman all

    Pemerintah Didorong Berlakukan Proses Seleksi yang Sama untuk Birokrat dan TNI di Instansi Sipil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandez mendorong diberlakukannya proses seleksi yang sama untuk birokrat dan perwira TNI di kementerian atau lembaga sipil yang boleh diduduki prajurit TNI aktif sesuai UU TNI.

    Hal tersebut menyusul disahkannya UU TNI yang baru di mana aturan tersebut memuat penambahan empat kantor kementerian atau lembaga yang bisa ditempati prajurit TNI aktif.

    Arya menyampaikan hal itu dalam Media Briefing CSIS bertajuk Catatan Pasca-Pengesahan Revisi UU TNI: Aspek Legislasi dan Potensi Tumpang Tindih Kewenangan di Auditorium CSIS Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (24/3/2025).

    “Nominasinya harus jelas. Bagaimana proses nominasi, terkait di dalamnya adalah persyaratan-persyaratan yang dia juga harus sama persyaratannya dengan persyaratan yang sudah ada,” ungkap Arya.

    “Tentu dalam hal ini kalau dia jabatan pimpinan utama yang sekelas Dirjen saya kira dia harus melibatkan pansel yang biasanya kita lakukan di kementerian-kementerian. Nama panselnya harus diumumkan. Proses penyaringannya harus dilakukan secara terbuka. Sehingga pejabat karir maupun yang berasal dari TNI punya kesempatan yang sama,” ucap dia.

    Selain itu, ia juga proses seleksi dalam penempatan prajurit TNI aktif di jabatan sipil harus dipastikan.

    Sehingga, yang terjadi bukanlah penunjukkan atau penugasan dari Mabes TNI. 

    “Jadi harus dilakukan seleksi yang sama prosedurnya dengan yang sudah ada,” ungkap dia.

    Ketiga, ia juga mendorong keterbukaan dalam proses penempatan prajurit TNI aktif di jabatan sipil tersebut.

    “Misalnya kalau ada tim pansel, siapa saja panselnya. Kalau ada nominatornya siapa saja yang masuk mencalonkan (dibuka). Dan bagaimana tahapan-tahapan prosesnya itu,” kata dia.

    4.472 Prajurit Aktif di Kementerian dan Lembaga Sipil

    Diberitakan sebelumnya, Markas Besar TNI mengungkap data terbaru jumlah prajurit TNI aktif yang berada di kementerian atau lembaga sipil.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyampaikan hal tersebut meluruskan dua data beredar soal jumlah prajurit aktif yang ada di instansi sipil.

    Data pertama diungkap pengamat politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, yang mengungkapkan berdasarkan data tahun 2024 yang diperolehnya terdapat 4.473 prajurit TNI aktif yang bertugas di kementerian atau lembaga.

    Sedangkan prajurit TNI aktif di BUMN terdapat 101 orang.

    Selamat mengatakan data tersebut merupakan bagian dari hasil penelitiannya yang dapat dipertanggungjawabkan.

    Hal itu disampaikan Selamat saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (18/3/2025).

    Data kedua mengungkapkan sedikitnya 2.500 prajurit TNI aktif menduduki sejumlah jabatan sipil pada tahun 2023.

    Dilansir dari Kompas.id, data jumlah prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil itu diungkap peneliti senior Imparsial sekaligus Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf.

    Al Araf mengatakan data tersebut diungkap Babinkum TNI dalam sebuah diskusi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2023.

    Data tersebut diungkapnya saat menghadiri rapat dengar pendapat Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI di Gedung Nusantara II, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

    Kristomei mengatakan data-data tersebut kurang tepat.

    “Data-data ini kurang tepat, sebenarnya saat ini jumlah penempatan prajurit TNI di Kementerian atau Lembaga sebanyak 4.472 orang, per Februari 2025,” kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (21/3/2025).

    Ia juga merinci penempatan dari 4.472 orang tersebut.

    Berikut ini rinciannya:

    1. Kemenko Polkam:  74

    2. Kemhan: 2.534

    3. Wantannas: 57

    4. BIN: 656

    5. BNPP: 12

    6. BNN: 2

    7. BSSN (Lemsaneg): 11

    8. Lemhannas: 223

    9. Setmilpres: 211

    10. Mahkamah Agung: 524

    11. BNPT: 18

    12. Bakamla: 129

    13. BNPB: 2

    14. Kejaksaan Agung: 19

    Kristomei mengatakan berdasarkan data tersebut sepintas tampak banyak prajurit yang ada di kementerian atau lembaga sipil.

    “Tapi mari lihat di kementerian atau lembaga mana para prajurit itu berada. Mereka berada di kementerian atau lembaga yang memang boleh ditempati prajurit aktif sesuai UU Nomor 34 tahun 2004,” kata Kristomei.

    “Dan itupun sesuai permintaan dari kementerian atau lembaga terkait berdasarkan kompetensi atau spesialisasi prajurit tersebut yang memang dibutuhkan keberadaannya oleh kementerian atau lembaga. Paling banyak di kementerian pertahanan,” ungkap dia.

    Kristomei juga merespons desakan anggota Komisi I DPR RI agar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik mundur atau pensiun dinikan prajurit TNI aktif yang saat ini ada di 14 Kementerian atau Lembaga sipil yang diatur dalam Undang-Undang (UU) TNI baru.

    Menjawab hal tersebut, ia mengatakan Panglima TNI telah menegaskan bahwa anggota TNI aktif yang menduduki jabatan sipil yang diatur dalam UU TNI haeus pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas keprajuritan.

    “Untuk hal ini kan sudah jelas, Panglima TNI sudah menegaskan bahwa anggota TNI aktif yang menduduki jabatan sipil (Kementerian/Lembaga) di luar yang sudah digariskan dalam Pasal 47 UU Nomor 34 tahun 2004 (10 Kementerian atau Lembaga dan 14 Kementerian atau Lembaga dalam Revisi UU TNI) harus pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas keprajuritan,” kata Kristomei.

    Berdasarkan Pasal 47 Ayat (2) UU TNI lama, terdapat pasal yang menyebut prajurit TNI hanya dapat menduduki jabatan sipil di 10 kantor kementerian atau lembaga sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.

    Namun, dalam UU TNI baru, poin itu diubah sehingga TNI aktif dapat menempati jabatan sipil di 14 kementerian atau lembaga sipil, yaitu:

    1. Kementerian/lembaga yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara
    2. ⁠Pertahanan negara termasuk dewan pertahanan nasional
    3. ⁠Kesekretariatan negara yang menangani urusan kesekretariatan presiden dan kesekretariatan militer presiden
    4. Intelijen negara
    5. ⁠Siber dan/atau sandi negara
    6. ⁠Lembaga ketahanan nasional
    7. ⁠Pencarian dan pertolongan
    8. Narkotika nasional
    9.Pengelola perbatasan
    10. ⁠Penanggulangan bencana
    11. ⁠Penanggulangan terorisme
    12. Keamanan laut
    13. ⁠Kejaksaan Republik Indonesia
    14. Mahkamah Agung

    Desakan Anggota DPR

    Juga diberitakan sebelumnya Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menegaskan seluruh pihak harus patuh terhadap Undang-Undang (UU) tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang telah disahkan menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (20/3/2025). 

    Untuk itu, ia meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik mundur semua prajurit dari instansi di luar ketentuan UU TNI yang baru tersebut.

    Sebagaimana diketahui salah satu ketentuan yang menjadi sorotan dalam UU TNI tersebut adalah diperbolehkannya prajurit TNI aktif menduduki jabatan di 14 kementerian dan lembaga (K/L).

    “Kita harus taat asas. Saya mohon kepada Panglima TNI agar segera mengeluarkan surat perintah, sehingga seluruh prajurit aktif yang berada di luar 14 kementerian atau lembaga yang diperbolehkan dapat mengundurkan diri atau pensiun sesuai aturan yang berlaku,” kata TB Hasanuddin saat dikonfirmasi pada Jumat (21/3/2025).

    Ia memperkirakan jumlah prajurit yang terdampak perubahan tersebut bisa mencapai ribuan.

    Mereka, kata TB Hasanuddin, termasuk yang saat ini bertugas di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Penyelengara Haji, Kementan, Kemenhub, Staf atau ajudan di berbagai kementrian/lembaga dan lain sebagainya.

    Oleh karena itu, menurut dia, kebijakan transisi tersebut perlu dilakukan dengan baik agar tidak mengganggu stabilitas organisasi dan profesionalisme TNI.

    Dia juga menekankan aturan baru ini merupakan bagian dari upaya memperkuat reformasi TNI agar tetap profesional dan fokus pada tugas pokoknya dalam pertahanan negara.

    Dengan diberlakukannya UU TNI yang baru, ia berharap seluruh prajurit aktif di luar 14 Kementerian atau Lembaga yang diperbolehkan dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan yang berlaku, demi menjaga soliditas dan profesionalisme institusi TNI.

    “Kita ingin memastikan bahwa aturan ini berjalan dengan baik dan semua pihak menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata TB Hasanuddin.