Topik: haji

  • Rakernas BP Haji 2025 Tekankan Profesionalisme Pelayanan

    Rakernas BP Haji 2025 Tekankan Profesionalisme Pelayanan

    Bekasi, Beritasatu.com – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, secara resmi membuka rapat kerja nasional (rakernas) konsolidasi penyelenggaraan ibadah haji 2025. Rakernas BP Haji 2025 diselanggarakan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025).

    Rakernas ini menjadi momen strategis dalam memperkuat komitmen BP Haji untuk menghadirkan pelayanan haji yang adaptif, efisien, dan tetap mengedepankan nilai pengabdian kepada para tamu Allah (duyufurrahman).

    Acara pembukaan turut dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala BPKH, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari, serta jajaran pejabat dari Ditjen PHU dan instansi terkait lainnya.

    Dalam sambutannya, Mochamad Irfan–akrab disapa Gus Irfan–menyampaikan rakernas ini merupakan bentuk ikhtiar kolektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh. 

    “Kita tidak sekadar memperbaiki sistem, tetapi juga menyatukan tekad dan semangat pengabdian untuk menjadi pelayan yang amanah bagi jutaan jemaah yang menunaikan panggilan suci ke tanah suci,” ujarnya saat pembukaan Rakernas BP Haji 2025.

    Ia menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme di seluruh lini penyelenggaraan ibadah haji. Gus Irfan menegaskan, pemangku kepentingan di provinsi, kabupaten, maupun kota, harus menjadi garda terdepan dalam memastikan layanan yang prima. 

    “Kita perlu memastikan bahwa semua titik pelayanan benar-benar memenuhi kebutuhan jemaah dengan standar yang jelas dan mengutamakan kenyamanan serta kualitas,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Gus Irfan mengungkapkan mulai 2026, BP Haji akan memegang kendali penuh atas penyelenggaraan ibadah haji secara nasional. Tanggung jawab ini merupakan amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan menjadi langkah penting dalam membangun sistem layanan haji yang lebih efisien, aman, dan nyaman.

    Menghadapi transformasi digital dan percepatan reformasi pelayanan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, Gus Irfan menekankan Indonesia harus cepat beradaptasi. 

    “Kita harus tanggap, efisien, dan tetap menjaga esensi pelayanan. Tujuan kita adalah menjadi lembaga yang profesional tanpa melupakan nilai-nilai spiritual dalam melayani para tamu Allah,” tegasnya.

    Rakernas BP Haji 2025 yang mengusung tema “Mengokohkan Sinergi, Menyempurnakan Layanan Haji” ini berlangsung selama 3 hari, pada 23 hingga 25 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari BP Haji, Ditjen PHU Kementerian Agama, Kanwil Kemenag seluruh Indonesia, unit pelaksana teknis (UPT), serta mitra dari berbagai kementerian dan lembaga.

  • Kepala BP Haji: Transformasi Layanan Haji Saudi Jadi Momentum Perbaikan Sistem Indonesia – Halaman all

    Kepala BP Haji: Transformasi Layanan Haji Saudi Jadi Momentum Perbaikan Sistem Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. 

    Menurutnya langkah ini merupakan respons terhadap transformasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi dalam pelayanan haji dan umrah.

    Dirinya menyebut bahwa perubahan yang berlangsung di Arab Saudi yang merupakan bagian dari Saudi Vision 2030 telah mengangkat layanan haji. 

    “Transformasi layanan haji dan umrah di Saudi sangat progresif, mulai dari digitalisasi sistem, modernisasi infrastruktur, hingga efisiensi manajemen jemaah internasional. Ini bukan hanya tantangan, tapi peluang emas bagi Indonesia untuk menyempurnakan sistem kita,” ujar Gus Irfan. 

    Hal itu disampaikan Gus Irfan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konsolidasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 di Asrama Haji Bekasi, Rabu (23/4/2025). 

    Dirinya menekankan bahwa Indonesia harus bisa menyelaraskan diri dengan standar global tanpa kehilangan nilai dasar pelayanan yang berorientasi pada pengabdian. 

    Terlebih, lanjutnya, jemaah Indonesia berasal dari latar belakang yang sangat beragam, baik dari segi usia, budaya, hingga kondisi kesehatan.

    “Teknologi informasi terus berkembang. Kita tidak boleh hanya mengikuti, tapi harus bisa mengelola dan mengoptimalkannya. Di sinilah pentingnya peningkatan profesionalisme di semua lini,” tegasnya.

    Irfan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, terutama para Kepala Kanwil, Kepala Bidang, dan Kepala Seksi Haji di daerah yang disebutnya sebagai garda terdepan pelayanan. 

    Dirinya menilai kualitas layanan pra, saat, dan pasca haji harus terus dijaga sebagai bentuk pengabdian kepada tamu-tamu Allah.

    Dalam sambutannya, Irfan juga menyampaikan dukungan penuh BP Haji terhadap seluruh agenda strategis Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi.

     Dukungan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2024, serta respons atas arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menghendaki layanan haji yang lebih efektif dan nyaman.

    “Mari jadikan Rakernas ini ruang strategis untuk merumuskan terobosan, menyempurnakan sistem, dan menyatukan langkah demi menghadirkan layanan terbaik bagi para duyufurrahman. Semoga apa yang kita susun di sini menjadi amal jariah bagi umat dan bangsa,” pungkasnya.

    Rakernas kemudian dibuka secara simbolis bersama Menteri Agama, Nasarudin Umar.

  • Simak, Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025

    Simak, Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025

    Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah merilis jadwal rencana perjalanan haji (RPH) tahun 2025.

    Dalam jadwal tersebut, kloter pertama calon jamaah haji akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Sebelumnya, mereka dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

    Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief, mengimbau para calon jamaah untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari sisi pengetahuan maupun fisik. Menurutnya, kesiapan yang matang akan menunjang kelancaran serta kekhusyukan dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut. 

    “Kemandirian ini diharapkan dapat mendukung ketahanan jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” ujar Hilman Latief melansir NU Online. 
     

    Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus. 

    Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari. 
    Berikut ini rencana perjalanan ibadah haji atau jadwal haji 2025:

    1 Mei 2025 (3 Dzulqa’dah 1446): Jamaah haji masuk asrama haji 
    2 Mei 2025 (4 Dzulqa’dah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah 
    11 Mei 2025 (13 Dzulqa’dah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah 
    16 Mei 2025 (18 Dzulqa’dah 1446: Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah 
    17 Mei 2025 (19 Dzulqa’dah 1446: Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah 
    25 Mei 2025 (27 Dzulqa’dah 1446): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah 
    31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah 
    31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446): Closing date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS) 
    4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446): Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Arafah 
    5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446): Wukuf di Arafah 
    6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idhul Adha 1446 Hijriah 
    7 Juni 2025 (11 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik I 
    8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal) 
    9 Juni 2025 (13 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani) 
    11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air 
    11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air 
    18 Juni 2025 (22 Dzulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah 
    25 Juni 2025 (29 Dzulhijjah 1446): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air 
    26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun baru 1447 Hijriah 
    26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air 
    2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah 
    10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air 
    11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air

    Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah merilis jadwal rencana perjalanan haji (RPH) tahun 2025.
     
    Dalam jadwal tersebut, kloter pertama calon jamaah haji akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Sebelumnya, mereka dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
     
    Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief, mengimbau para calon jamaah untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari sisi pengetahuan maupun fisik. Menurutnya, kesiapan yang matang akan menunjang kelancaran serta kekhusyukan dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut. 

    “Kemandirian ini diharapkan dapat mendukung ketahanan jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” ujar Hilman Latief melansir NU Online. 
     

     
    Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus. 
     
    Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari. 

    Berikut ini rencana perjalanan ibadah haji atau jadwal haji 2025:

    1 Mei 2025 (3 Dzulqa’dah 1446): Jamaah haji masuk asrama haji 
    2 Mei 2025 (4 Dzulqa’dah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah 
    11 Mei 2025 (13 Dzulqa’dah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah 
    16 Mei 2025 (18 Dzulqa’dah 1446: Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah 
    17 Mei 2025 (19 Dzulqa’dah 1446: Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah 
    25 Mei 2025 (27 Dzulqa’dah 1446): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah 
    31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah 
    31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446): Closing date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS) 
    4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446): Pemberangkatan jamaah haji dari Makkah ke Arafah 
    5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446): Wukuf di Arafah 
    6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idhul Adha 1446 Hijriah 
    7 Juni 2025 (11 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik I 
    8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal) 
    9 Juni 2025 (13 Dzulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani) 
    11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air 
    11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air 
    18 Juni 2025 (22 Dzulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah 
    25 Juni 2025 (29 Dzulhijjah 1446): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air 
    26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun baru 1447 Hijriah 
    26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air 
    2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah 
    10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air 
    11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Menag: Revitalisasi Asrama Haji Telan Biaya Rp 3,6 Triliun
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 April 2025

    Menag: Revitalisasi Asrama Haji Telan Biaya Rp 3,6 Triliun Nasional 24 April 2025

    Menag: Revitalisasi Asrama Haji Telan Biaya Rp 3,6 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) RI
    Nasaruddin Umar
    menyampaikan bahwa
    revitalisasi Asrama Haji
    di Indonesia yang dilakukan sejak 2014 hingga 2025 menelan biaya mencapai Rp 3,6 triliun.
    Nasaruddin mengatakan, revitalisasi gedung asrama haji penting agar lebih nyaman sebagai akomodasi jemaah haji dan penyempurnaan layanan satu atap atau
    one stop service
    .
    “Data biaya SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)
    revitalisasi asrama haji
    tahun 2014 sampai 2025 itu telah menelan biaya Rp 3.667.592.846.000,” papar Nasaruddin dalam Rapat Kerja Nasional Penyelenggaraan Ibadah
    Haji 2025
    yang digelar di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kota Bekasi, Rabu (23/4/2025) malam.
    Nasaruddin menuturkan,
    Kemenag
    telah mengunjungi beberapa Asrama Haji meski belum sempat disambangi secara keseluruhan.
    “Tadi saya di Pekanbaru, meninjau beberapa fasilitas. Kemudian kemarin di Makassar dan di beberapa provinsi. Kami mengunjungi pelayanan teman-teman di Kanwil,” ucapnya.
    Menurutnya, Kanwil Kemenag di sejumlah daerah melaksanakan revitalisasi gedung dengan baik sebagai persiapan Haji 1446 Hijriah.
    “Alhamdulillah, mereka itu memang betul-betul lembur. Itu satu bentuk keseriusan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya.

    Revitalisasi asrama haji
    merupakan salah satu dari peningkatan mutu
    layanan haji
    di dalam negeri yang dilakukan Kemenag.
    “Bentuk peningkatan mutu layanan haji di dalam negeri antara lain penyempurnaan buku manasik haji, peningkatan layanan pendaftaran haji, peningkatan kualitas asrama haji, dan peningkatan mutu layanan fast track,” kata Nasaruddin.
    Meski telah melakukan sejumlah peningkatan, Kemenag tetap menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait pelayanan yang kurang.
    “Kami insya Allah berkali-kali akan mengatakan terbuka menerima sesuai dengan kemampuan yang kami miliki. Insya Allah kami akan mengindahkan masukan-masukan tersebut bersama-sama dengan BPH,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BSI target nilai pertambahan bisnis pada GIFS 2025 naik 20 persen

    BSI target nilai pertambahan bisnis pada GIFS 2025 naik 20 persen

    BSI Global Islamic Finance Summit 2025 merupakan salah satu upaya memperkuat peran dan komitmen perseroan ….

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menargetkan peningkatan nilai pertambahan bisnis dari pelaksanaan event BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 sebesar 20 persen dari pencapaian dalam penyelenggaraan GIFS pada tahun 2023.

    EVP Corporate Business I BSI Indra Kampono mengemukakan bahwa penyelenggaraan GIFS kali pertama pada tahun 2023 memberikan pertambahan bisnis perseroan senilai Rp227 miliar.

    “Kami harapkan tahun ini bisa mendapatkan 20 persen lebih besar dari apa yang dicapai 2 tahun lalu,” kata Indra Kampono dalam Press Conference BSI Global Islamic Finance Summit 2025 di Jakarta, Rabu (23/4).

    Pada gelaran tahun ini, kata dia, terdapat berbagai fitur dan platform yang potensial untuk mendorong pertumbuhan bisnis perseroan, antara lain, aktivasi dan pendaftaran akun BEWIZE dan BSI Prioritas serta penjualan produk bulion atau bank emas BSI.

    Selain itu, dia berharap pelaksanaan GIFS 2025 juga dapat meningkatkan pengguna aplikasi BYOND by BSI yang telah diluncurkan di akhir tahun lalu.

    Disebutkan bahwa ada pula sejumlah fitur dan layanan perseroan yang akan dirilis dan diluncurkan kembali (launch and relaunch) pada tahun ini yang diharapkan turut mampu tingkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.

    “Kami mengharapkan partisipasi dari teman-teman semua dan tamu undangan yang akan hadir untuk enjoy the activities (menikmati berjalannya acara), melakukan aktivasi, serta melakukan transaksi dari fitur-fitur yang akan kami introduce (perkenalkan) pada saat GIFS 2025,” ujarnya.

    Sementara itu, Senior Vice President Wealth Management BSI Asri Natanegeri menjelaskan bahwa penyelenggaraan BSI Global Islamic Finance Summit 2025 merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memperkuat peran dan komitmen perseroan sebagai “Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual” bagi nasabah.

    Asri Natanegeri menuturkan bahwa acara tersebut akan menghadirkan empat sesi gelar wicara atau talkshow terkait dengan manajemen keuangan syariah dengan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang.

    Empat tema pembahasan dalam sesi talkshow tersebut adalah potensi investasi bank bulion atau bank emas, kesiapan spiritual dan finansial untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, pentingnya menjaga kesehatan dan kepemilikan asuransi, serta gaya hidup mindful living.

    Selain empat tema tersebut, GIFS 2025 juga akan menghadirkan berbagai narasumber untuk membahas mengenai keadaan makroekonomi domestik dan global, seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan P. Roeslani serta Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Nasabah ingin tahu ya tentunya bagaimana arah ekonomi dan juga kebijakan pemerintah berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk juga trade war (perang dagang) dengan Trump (Presiden Amerika Serikat Donald Trump),” ucap Asri Natanegeri.

    BSI Global Islamic Finance Summit 2025 dijadwalkan untuk dihelat pada tanggal 29 April 2025 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menag: Persiapan Pelayanan Haji di Arab Saudi Insyaallah Sudah Final
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 April 2025

    Menag: Persiapan Pelayanan Haji di Arab Saudi Insyaallah Sudah Final Nasional 23 April 2025

    Menag: Persiapan Pelayanan Haji di Arab Saudi Insyaallah Sudah Final
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    menyampaikan bahwa persiapan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia di
    Arab Saudi
    sudah hampir selesai.
    Hal ini disampaikan Nasaruddin dalam
    Rapat Kerja Nasional
    Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 bersama Badan Penyelenggara Haji (BPH) yang digelar di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kota Bekasi, Rabu (23/4/2025) malam.
    “Persiapan
    pelayanan haji
    di Arab Saudi pun juga alhamdulillah. Persiapan akomodasi telah selesai, konsumsi, dan juga transportasi, Insya Allah sudah dianggap sebagai final,” ujar Nasaruddin dalam Rakornas Haji, Rabu malam.
    Nasaruddin menuturkan, persiapan secara teknis masih membutuhkan penyempurnaan akhir agar nantinya segalanya siap memberikan layanan untuk para jemaah haji.
    “Masih akan dilakukan macam-macam pemulusan-pemulusan sehingga betul-betul nanti para pelaksana yang datang di tempat itu juga sudah tahu by name, by address,” imbuhnya.
    Berkait hotel penginapan untuk jemaah, Nasaruddin menuturkan, seluruh hotel di Mekkah dan Madinah telah dikontrak.
    “Seluruh hotel di Mekah dan Madinah telah dikontrak. Terdapat 205 hotel di Mekah dan 95 hotel di Madinah,” paparnya.
    Hotel Mekkah berada di wilayah Shishah, Rautah, Jarwal, dan Misfalah.
    Sementara Hotel Madinah seluruhnya berada di wilayah Markaziah.
    Layanan konsumsi di Mekkah akan dilakukan oleh 55 perusahaan, sedangkan layanan konsumsi di Madinah dilakukan oleh 21 perusahaan.
    “Layanan transportasi di Arab Saudi akan dilayani oleh 12 perusahaan bus antarkota, perhajian, dan empat perusahaan bus selawat,” ucapnya.
    Menag memastikan, layanan transportasi bagi para jemaah haji telah melalui proses seleksi yang ketat.
    Kemenag juga menggandeng delapan perusahaan atau syarikat untuk melayani seluruh kebutuhan jemaah selama berada di Arab Saudi.
    “Ini perkembangan karena kita sekarang ini menggunakan delapan syarikat, sebelum-sebelumnya itu tunggal,” imbuhnya.
    Nasaruddin berharap, semua ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah dapat berjalan mulus agar para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nabung 11 Tahun, Ini Perjuangan Penjual Nasi Uduk Bisa Naik Haji

    Nabung 11 Tahun, Ini Perjuangan Penjual Nasi Uduk Bisa Naik Haji

    Lebak, Beritasatu.com- Kisah perjuangan Taswiyah (65), seorang penjual nasi uduk warga Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk naik haji setelah berjuang menabung selama 11 tahun lamanya,  dari hasil dirinya berjualan nasi uduk setiap harinya.

    Taswiyah menuturkan, perjuangan dirinya untuk menabung uang sejak 2014 untuk berangkat haji dari hasil berjualan nasi uduk setiap hari tidaklah mudah. Meski tak mudah, Taswiyah tetap yakin sambil berusaha dan berdoa.

    “Saya mengumpulkan uangnya itu sejak 2014 dari hasil jualan nasi uduk, setiap hari Rp 50.000, kadang kalau lagi ramai itu bisa lebih ya kadang juga bisa kurang bagaimana pendapatan,” curhat Taswiyah, saat ditemui di lapak jualannya, Rabu (23/4/2025).

    Akhirnya bisa berangkat ibadah haji, perempuan paruh baya tersebut mengaku sangat senang dan bersyukur apalagi bisa beribadah dengan  sang ibu tercinta.

    “Alhamdulillah,  tahun ini saya mau berangkat haji pemberangkatan kloter ke dua, saya berangkat berdua sama ibu saya,” imbuhnya.

    Sebbisa berangkat beribadah haji, Taswiyah menyebut ia sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari mempersiapkan fisik, kesehatan, dan manasik haji. Terakhir, ia berharap bisa beribadah haji dengan lancar tanpa kendala.

    “Harapannya, semua bisa dikasih sehat, baik yang ditinggalkan di rumah atau yang berangkat. Semuanya mudah- mudahan dikasih sehat dan diberikan keselamatan,” ujar Taswiyah menutup kisah perjuangannya. 

  • Lepas 226 Jamaah Calon Haji, Dedy Yon Pesan Doakan Kota Tegal Semakin Maju

    Lepas 226 Jamaah Calon Haji, Dedy Yon Pesan Doakan Kota Tegal Semakin Maju

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono melepas 226 jamaah calon haji 2025 di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (23/4/2025).

    Pelepasan itu dihadiri Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, dan kepala OPD terkait.

    Ketua panitia pemberangkatan dan pemulangan haji Kota Tegal, Mohamad Afin mengatakan, 226 jemaah calon haji Kota Tegal dibagi menjadi tiga kloter, yaitu Kloter 19, 20, dan 93.

    “Kloter 19 ada 56 orang, 162 orang di Kloter 20, dan 8 orang di Kloter 93,” ujarnya.

    Afin menjelaskan, rencana pemberangkatannya akan dibagi dalam dua tahap.

    Kloter 19 dan 20 diberangkatkan pada 5 Mei 2025.

    Sedangkan Kloter 93 diberangkatkan pada 30 Mei 2025.

    “Untuk keberangkatan jemaah calon haji akan menggunakan 7 bus untuk Kloter 19 dan 20.”

    “Sedang Kloter 93 menggunakan satu bus,” jelasnya. 

    Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berpesan, ini merupakan kesempatan yang penuh berkah dan kebahagiaan karena tidak semua orang berkesempatan naik haji ke Tanah Suci.

    Dia mendoakan kepada jemaah calon haji agar selamat dalam perjalanan berangkat maupun pulang dan tidak kurang suatu apapun

    “Kami doakan semoga menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh.”

    “Jangan lupa selain doakan keturunannya agar sukses bisa naik haji.”

    “Doakan juga Kota Tegal semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pesannya. (*)

  • Cak Imin Enggan Terburu-buru Dukung Prabowo di Pilpres 2029
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 April 2025

    Cak Imin Enggan Terburu-buru Dukung Prabowo di Pilpres 2029 Nasional 23 April 2025

    Cak Imin Enggan Terburu-buru Dukung Prabowo di Pilpres 2029
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    PKB

    Muhaimin Iskandar
    enggan tergesa-gesa dalam memutuskan dukungan terhadap Presiden
    Prabowo Subianto
    pada
    Pilpres 2029
    mendatang.
    Hal itu disampaikan Muhaimin saat ditanya mengenai sikap PKB, setelah PAN secara terbuka mendukung Presiden Prabowo untuk maju kembali pada kontestasi 2029.
    “Ya kan masih lama, jangan tergesa-gesa,” ujar Muhaimin saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (23/4/2025).
    Dia pun berseloroh bahwa dirinya baru menjadi menteri selama enam bulan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Muhaimin dan PKB merasa tak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk Pemilu 2029.
    “Tergesa-gesa amat sih, baru jadi menteri enam bulan,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melempar sinyal bahwa PAN bakal kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
    Zulhas, sapaan akrabnya, mengaku telah berbicara dengan Prabowo dan mempersilakan Prabowo untuk kembali menjadi calon presiden (capres), tetapi ia meminta agar PAN diajak bicara untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.
    “Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, ‘yang penting, Pak, partai saya besar’. Itu yang paling penting,” ujar Zulhas dalam acara Halalbihalal PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).
    “Kalau capres silakan (Prabowo), kalau wapres, kita bicara. Iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan,” imbuh dia.
    Zulhas mengaku yakin bahwa PAN bakal masuk posisi 4 besar pada Pemilu 2029 mendatang sehingga PAN perlu ikut diajak berbicara.
    Menteri Koordinator Bidang Pangan ini pun mengaku tak masalah jika ada kader-kadernya yang ingin maju sebagai cawapres pada Pilpres 2029.
    Namun, ia menekankan bahwa misi utamanya adalah membawa PAN duduk di posisi 4 besar pada Pemilu 2029 sehingga seluruh kader diminta solid demi mencapai target tersebut.
    “Tujuan kita bukan ingin bertengkar, kalau ada yang pengen Wapres, silakan saja. Buat saya yang paling penting Partai Amanat Nasional jadi 4 besar, itu yang penting, itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua,” kata Zulhas.
    Sebagai informasi, Partai Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2029 mendatang dalam acara hari ulang tahun ke-17 Gerindra pada 15 Februari 2025 lalu.
    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeklaim, keputusan mencalonkan Prabowo itu merupakan permintaan dari seluruh kader.
    “Seluruh kader Partai Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden di tahun 2029 kembali mencalonkan Haji Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua,” ujar Muzani.
    Sementara itu, Prabowo mengaku siap untuk tidak dicalonkan sebagai presiden bila kebijakannya mengecewakan rakyat.
    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” kata Prabowo.
    “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandung Ditinggal Warganya! Ratusan Orang Pindah Pasca Lebaran, Ada Apa?

    Bandung Ditinggal Warganya! Ratusan Orang Pindah Pasca Lebaran, Ada Apa?

    JABAR EKPSRES – Pasca lebaran Idul Fitri 2025, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung mencatat beberapa masyarakat yang datang dan keluar.

    Kadisdukcapil Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman mencatat ada sekitar 886 warga Kabupaten Bandung yang memilih pindah atau keluar dan 578 warga datang dari Kota atau Provinsi lain.

    “Iya per tanggal 8 April 2025 hingga hari ini setelah lebaran tercatat ada 886 warga keluar dari Kabupaten Bandung dan 578 warga yang masuk ke Kabupaten Bandung,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (23/4/2025).

    Yudi merinci, dari data 886 warga yang keluar, sebanyak 638 orang pindah ke Kota atau Kabupaten lain, sedangkan 248 orang pindah ke Provinsi lainnya. Sebanyak 578 orang datang dari Kota atau Kabupaten lain ke Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    “Untuk pendatang itu ada dua pertama yang sifatnya non permanen jadi yang selamanya tidak menetap, kemudian ada yang permanen. Pendatang ini masih ruang lingkup Jawa Barat. data pendatang Non Permanen yang datang ke Kabupaten Bandung hanya 5 orang saja diantaranya pendatang dari Lahat ke Kutawaringin, dari Kabupaten Bandung Barat ke Nagreg, dari Kota Bandung ke Nagreg, dari Kota Bandung ke Cileunyi,” jelasnya.

    Menurutnya, pendatang baru non permanen atau tidak ke Kabupaten Bandung masih terbilang sedikit, lantaran Kabupaten Bandung tidak memiliki terminal yang menghubungkan antar Kota/Kabupaten atau antar Provinsi.

    “Jadi kita tidak melakukan kegiatan di Terminal. Namun demikian dalam rangka memastikan kondisi penduduk di Kabupaten Bandung yang data,” bebernya.

    BACA JUGA: Masih Musim Hujan, Warga Kabupaten Bandung Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi

    Yudi menjelaskan, data tersebut berdasarkan mekanisme surat pindah yang diterima pihak Desa dan berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Bandung.

    “Kita kerjasama dengan Desa, karena mereka itu yang datang biasanya meminta data surat keterangan domisili, kita kerjasama dengan Desa agar dilakukan dulu pendatang dari luar,” ungkapnya.

    Sementara itu, terkait alasan kedatangan warga dari kota/kabupaten atau dari provinsi lain ke Kabupaten Bandung, pihaknya tidak bisa menjelaskan lantaran Disdukcapil hanya mencatat data saja.