Topik: haji

  • Cerita Menag Ada yang Doakan Timnas Menang Saat Wukuf: Alhamdulillah Makbul

    Cerita Menag Ada yang Doakan Timnas Menang Saat Wukuf: Alhamdulillah Makbul

    Mekkah

    Jemaah haji Indonesia telah melaksanakan wukuf di Arafah kemarin siang. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bercerita ada jemaah haji RI yang turut mendoakan Timnas Indonesia menang saat bertanding dengan China.

    “Kami di sini juga mendoakan untuk bapak ibu di Tanah Air. Termasuk juga alhamdulillah juga masih sempat-sempatnya juga mendoakan PSSI menang pada saat wukuf di Arafah itu,” kata Nasaruddin di Mina, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025).

    Nasaruddin pun bersyukur doa itu makbul atau tercapai. Dia berharap seluruh jemaah haji tak berhenti mendoakan hal baik untuk Indonesia selama berada di Tanah Suci.

    “Alhamdulillah mudah-mudahan doa kita makbul,” ujarnya.

    Dia juga berharap seluruh jemaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan hingga bisa pulang ke Indonesia. Dia mengingatkan jemaah tak boleh memandang remeh suhu panas ekstrem meski telah menjalani wukuf.

    “Semoga hari yang tersisa ini bapak ibu perbanyak berdoa, berzikir, mengaji di kemah masing-masing,” ujarnya.

    Timnas Indonesia menang 1-0 atas China dalam pertandingan itu. Timnas akan lanjut ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

    (haf/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seluruh Jemaah Haji Berangkat ke Arafah, yang di RS Sudah Dibadalkan

    Seluruh Jemaah Haji Berangkat ke Arafah, yang di RS Sudah Dibadalkan

    Mekkah

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan seluruh jemaah haji Indonesia mengikuti wukuf kemarin. Dia menyebut jemaah haji yang sakit berat juga sudah dibadalkan.

    “Saya pastikan tidak ada satupun orang yang tidak berangkat ke Arafah kemarin. Kecuali yang di rumah sakit yang memang tidak bisa bergerak itu pun juga semua sudah dipastikan sudah dibadalkan,” kata Nasaruddin di Mina, Jumat (6/6/2025).

    Dia mengatakan ada juga jemaah haji lanjut usia, disabilitas dan sakit yang mengikuti safari wukuf. Mereka yang ikut safari wukuf itu dibawa dengan bus dan mengikuti wukuf dari dalam bus atau tidak ke tenda.

    Dia juga menyebut seluruh jemaah haji Indonesia sudah masuk ke Mina sebelum tengah hari. Dia berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang memberi sejumlah dispensasi bagi Indonesia.

    “Alhamdulillah sudah masuk dalam kemah walaupun ada yang salah masuk tenda tapi yang penting aman dulu, masuk tenda ber-AC, makan dulu dan kemudian setelah itu melakukan pelemparan jamarat,” ujarnya.

    Nasaruddin meminta seluruh jemaah berada di dalam tenda saat siang hari demi menghindari panas hingga 50 derajat celcius saat siang hari. Dia berharap jumlah jemaah haji RI yang meninggal di Saudi dapat diminimalisir.

    “Kita berharap semoga tidak terjadi lonjakan di akhir-akhir dan tidak ada sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

    Mereka sempat berada di luar tenda saat cuaca semakin panas. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Akhirnya, seluruh jemaah tersebut dibawa ke tenda-tenda khusus kerajaan untuk wukuf.

    “Lokasi tenda-tenda tersebut masih berada di dalam area Arafah sehingga mereka dapat melaksanakan Wukuf dengan sempurna,” kata Ketua Mustasyar Diny PPIH Daerah Kerja Makkah, Oman Fathurahman, di Arafah, Kamis (5/6).

    (haf/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trengganon, Kesenian di Kabupaten Sleman Bernapaskan Islam

    Trengganon, Kesenian di Kabupaten Sleman Bernapaskan Islam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kesenian trengganon merupakan salah satu kesenian yang berhubungan dengan ajaran Islam. Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Padukuhan Parakan Wetan, Sensangsari, Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

    Mengutip dari laman Pusdatin Kemendikdasmen RI, kesenian trengganon awalnya digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama Islam oleh Kyai Haji Syahid. Syiar agama Islam melalui kesenian ini dilakukan melalui lantunan syair yang diambil dari ayat-ayat Kitab Barzanji. Ayat tersebut kemudian dipadukan dan diselaraskan dengan jurus-jurus silat.

    Terkait namanya, istilah trengganon berasal dari bahasa Arab tarawih dan anggonun. Tarawih berarti suatu hal yang baik, sedangkan anggonun berarti melaksanakan. Trengganon dapat diartikan sebagai melaksanakan suatu kebaikan.

    Awal mula lahirnya kesenian ini bersamaan dengan hadirnya KH Syahid saat memberikan khotbah di Masjid Parakan Kulon sekitar 1930. Pada 1936, mesayarakat sudah mulai mempelajari kesenian ini yang akhirnya menjadi milik masyarakat Parakan Kulon.

    Pada 1983, kesenian ini dipilih menjadi perwakilan kesenian Kabupaten Sleman untuk tampil di Jakarta. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman memberikan waktu berlatih selama dua bulan.

    Namun, masyarakat Parakan Kulon merasa keberatan, sehingga dialihkan ke masyarakat Parakan Wetan. Sejak saat itu, masyarakat Parakan Wetan mempelajari kesenian trengganon. Mulai 1983, kesenian trengganon pun menjadi milik masyarakat Parakan Wetan.

     

  • Selesaikan Rangkaian Ibadah Haji, Ivan Gunawan Cukur Gundul Rambutnya

    Selesaikan Rangkaian Ibadah Haji, Ivan Gunawan Cukur Gundul Rambutnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ivan Gunawan telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji 2025. Dalam unggahan di media sosialnya, Ivan memperlihatkan penampilan barunya dengan kepala plontos setelah menjalani tahalul atau mencukur rambut sebagai bagian dari rukun haji.

    “Selamat hari raya Iduladha. Masyaallah atas izin Allah saya jadi haji mabrur. Semoga saya bisa mendapatkan hidayah dan syafaat dari Allah,” tulis Ivan dalam unggahannya, Jumat (6/6/2025).

    Ivan mengaku telah menyempurnakan semua rukun haji. Khusus untuk tahalul, Ivan memutuskan mencukur habis rambutnya hingga botak.

    “Menyempurnakan ibadah haji. Begini toh rasanya jadi @wendicagur,” tambah Ivan sambil menyindir sahabatnya, Wendy Cagur, yang memang dikenal berkepala plontos.

    Ivan juga mengungkapkan, setelah mencukur rambut, ia merasa tubuhnya lebih sensitif terhadap suhu dingin.

    “Lagi tidur berasa kok dingin banget, enggak tahunya nyadar ternyata gue botak, makanya dingin banget, masyaallah,” ucapnya.

    Ivan Gunawan berangkat menunaikan ibadah haji pada 27 Mei 2025. Ia mengaku selalu mengucap syukur selama menjalankan ibadah di tanah suci dan berharap dapat kembali ke Indonesia sebagai haji mabrur yang diampuni dosa-dosanya oleh Allah Swt. 

  • Komisi I DPR kecam insiden penabrakan bus jamaah haji Palestina

    Komisi I DPR kecam insiden penabrakan bus jamaah haji Palestina

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan mengecam keras insiden penabrakan bus jamaah haji Palestina oleh militer Israel di Jenin, Tepi Barat pada Sabtu (31/5) lalu, sebagai perbuatan yang sangat keji dan tidak dapat ditoleransi.

    “Penabrakan kendaraan militer Israel terhadap bus jamaah haji di Jenin adalah simbol nyata dari kebiadaban dan pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan,” kata Aher, sapaan karibnya, saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Dia lantas berkata, “Terlebih para korban sedang dalam perjalanan untuk menunaikan ibadah suci. Ini sangat keji dan tidak dapat ditoleransi.”

    Dia juga menyoroti laporan lain mengenai penembakan 24 warga Palestina yang tengah mencari makanan, serta penggunaan pusat bantuan sebagai jebakan militer di Gaza.

    Aher menilai tindakan tersebut bukan hanya pelanggaran HAM berat, melainkan sudah tergolong kejahatan perang yang sistematis.

    Dia pun menyerukan agar Indonesia mengambil posisi tegas dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengerahkan pasukan perdamaian (UN Peacekeeping Forces) ke wilayah Palestina, khususnya di Gaza dan Tepi Barat.

    Hal tersebut, lanjut dia, patut dilakukan untuk melindungi warga sipil, mencegah kejahatan lebih lanjut, serta menciptakan zona aman kemanusiaan.

    “Israel telah kehilangan legitimasi moral di mata dunia. Sudah saatnya dunia internasional, terutama PBB, bertindak lebih dari sekadar kecaman,” ucapnya.

    Menurut dia, pengiriman pasukan perdamaian PBB merupakan langkah nyata dalam menyelamatkan rakyat Palestina sebab tanpa kehadiran fisiknya maka rakyat Palestina akan terus menjadi korban kebiadaban rezim pendudukan.

    “PBB harus hadir, bukan hanya dalam pernyataan, tetapi dalam tindakan nyata di lapangan,” katanya.

    Sebagai upaya menyelamatkan rakyat Palestina, dia mengatakan bahwa DPR RI terus mendorong pemerintah Indonesia untuk memimpin aliansi negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Non-Blok dalam menyuarakan langkah konkret di PBB.

    Termasuk, tambah dia, mendukung rencana Perancis dan Inggris yang akan mengakui kedaulatan penuh negara Palestina, serta mengajak rakyat Indonesia terus memberikan dukungan logistik dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

    Dia menekankan pula komitmen Komisi I DPR RI yang membidangi urusan luar negeri siap mengawal segala langkah diplomasi aktif pemerintah untuk membela Palestina.

    “Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan, Indonesia tidak boleh tinggal diam,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo terima ucapan selamat Idul Adha dari Erdogan via telepon

    Prabowo terima ucapan selamat Idul Adha dari Erdogan via telepon

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.

    Dalam unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Presiden menerima ucapan tersebut pada Jumat sore.

    “Pada sore hari ini, Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat merayakan Idul Adha dari Presiden Republik Turkiye, Yang Mulia Recep Tayyip Erdoğan yang disampaikan langsung melalui sambungan telepon,” ujar Teddy.

    Teddy menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut Presiden Erdogan memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

    Dia juga mendoakan keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo dan bangsa Indonesia ke depan.

    “Presiden Erdogan juga memberikan apresiasi kepada bangsa Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, serta mendoakan keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo dan bangsa Indonesia,” ujar Teddy.

    Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan bahwa Idul Adha 1446 Hijriah merupakan momen yang mengajarkan tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar.

    “Idul Adha merupakan momen yang mengajarkan kita tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar,” ujar Prabowo melalui akun Instagram (@presidenrepublikindonesia), Jumat.

    Presiden mengatakan bahwa teladan Nabi Ibrahim alaihi salam dan Nabi Ismail a.s. menjadi cermin untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.

    Kepala Negara berharap agar Idul Adha dapat terus dimaknai sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, serta pijakan dalam membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan.

    “Semoga kita dapat terus memaknai hari yang suci ini sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, dan pijakan untuk membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan,” ujar Presiden Prabowo.

    Prabowo menutup pesannya dengan ucapan selamat merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.

    Idul Adha atau Lebaran Besar merupakan hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing bagi yang mampu. Pada tahun ini, Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

    Perayaan ini tidak hanya menandai puncak ibadah haji di Makkah, tetapi juga menjadi momen refleksi atas nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt. Umat Islam di seluruh dunia memperingatinya dengan melaksanakan salat Id dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim a.s.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sidoarjo Berduka, Kiai Muda dan Kiai Sepuh Wafat saat Ibadah Haji

    Sidoarjo Berduka, Kiai Muda dan Kiai Sepuh Wafat saat Ibadah Haji

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari tanah suci Makkah Al-Mukarromah. Dua tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo wafat di hari yang sama, Jumat (6/6/2025), dalam momen yang penuh kemuliaan: puncak pelaksanaan ibadah haji.

    Tokoh pertama yang wafat adalah KH M Syafi’ Misbah Ahmad, Wakil Rais PCNU Sidoarjo sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan Tanggulangin. Beliau menghembuskan napas terakhir di Mina, usai melaksanakan lempar jumrah aqabah, salah satu rukun utama dalam ibadah haji.

    “Sebelum wafat, Gus Syafi’ masih tampak segar dan bahkan membantu mendorong kursi roda jemaah lain. Namun setelah melempar jumrah aqabah, beliau tampak kelelahan, lalu dibaringkan dan langsung ditangani dokter. Tapi rupanya beliau telah dipanggil Allah SWT,” ujar KH M Syihabuddin Sholeh Qoshim, Katib Syuriah PCNU Sidoarjo, menirukan kabar dari rombongan jemaah di Mina.

    Wafatnya Gus Syafi’ juga dibenarkan oleh rombongan KBIHU Rahmatul Ummah yang mendampinginya dalam ibadah haji tahun ini.

    Kabar Duka Kedua

    Duka belum usai, karena di hari yang sama, KH Abu Hamid, Mustasyar PCNU Sidoarjo dan Ketua KBIHU Rahmatul Ummah An-Nahdliyah, juga berpulang ke rahmatullah. Kiai sepuh tersebut wafat saat dalam perawatan di RS Arofah Sukodono, Sidoarjo.

    Kepergian dua tokoh besar NU ini menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga besar NU Sidoarjo, namun juga masyarakat luas yang selama ini mengenal mereka sebagai kiai yang visioner, bersahaja, dan penuh dedikasi dalam pelayanan umat.

    Tanda Husnul Khatimah

    Meninggal dunia di tanah suci, terlebih saat melaksanakan ibadah haji, diyakini sebagai tanda husnul khatimah dan mendapat keutamaan luar biasa dalam Islam.

    Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, Rasulullah SAW bersabda:

    “Barang siapa yang berangkat haji dan umrah, lalu meninggal (dalam perjalanan), Allah akan membalasnya berupa pahala haji dan umrah sampai hari kiamat. Dan siapa yang mati di salah satu tanah haram (Makkah atau Madinah), maka dia tidak akan dimintai pertanggungjawaban, lalu dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke surga’.” (HR. Al-Baihaqi)

    Semoga amal ibadah KH M Syafi’ Misbah Ahmad dan KH Abu Hamid diterima Allah SWT dan keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. (isa/but)

  • Cerita Pilot Asal Indonesia Melihat UFO saat Membawa Jemaah Haji Nigeria, Kondisi di Dalam Pesawat Tiba-tiba Dingin

    Cerita Pilot Asal Indonesia Melihat UFO saat Membawa Jemaah Haji Nigeria, Kondisi di Dalam Pesawat Tiba-tiba Dingin

    GELORA.CO –  – Rudi Van Pangemanan, seorang pilot asal Indonesia meceritakan pengalamannya bertemu dengan UFO saat membawa jemaah haji.

    Momen pertemuannya dengan UFO itu direkam melalui video dan viral di media sosial.

    Kapten Rudi mengaku tidak tahu pasti benda apa yang ia lihat di langit itu.\

    Namun ia mengatakan bukan sekali ini saja melihat benda tersebut.

    Saat itu Rudi Van Pangemanan sedang terbang membawa jamaah hadi dari Lagos ke Madinah.

    “Jadi terbang memang takeof-nya sudah malam ya sore. Jadi memang indah gitu suasana hari itu memang cerah,” kata Rudi dikutip dari Youtube TV One, Jumat (6/5/2025).

    Entah kenapa, kata Rudi, pada malam itu dirinya yang terbiasa tidak memakai jaket tiba-tiba merasa kedinginan.

    “Hari itu memang jadi kayak dingin gitu. Enggak enggak seperti biasanya ya dinginnya. Terusnya ya saya memang sudah waktunya salat ya. Saya salat biasa salat maghrib isya,” jelasnya.

    Sekitar satu jam setelahnya, Kapten Rudi kemudian melihat cahaya-cahaya yang muncul di langit.

    “Setahun lalu saya pernah ketemu juga kan saya pernah buat vlognya juga. Nah, tahun ini ketemu lagi ya itu mereka menari-nari terusnya juga pokoknya menghibur saya lah, menghibur kami yang di kokpit juga,” tutur Rudi.

    Kapten Rudi pun menanyakan pada rekannya, apakah melihat cahaya itu juga.

    Rupanya rekan Rudi juga melihat cahaya itu menari-nari di langit.

    “Tapi belum bisa ketahuan karena di radar saya enggak ada. Kita juga pernah nanya sama ground controller dibilang mereka juga enggak bakal bisa lihat karena dari bawah ya. Terus juga kalau dibilang itu adalah satelite juga enggak. Karena pattern pergerakannya dia bisa ke kiri ke kanan,” ungkap Rudi lagi.

    Ia juga mengatakan kalau cahaya itu tidak mungkin drone, karena tidak ada di radarnya.

    “Kalau bintang ya jelas bukan karena bintang enggak bergerak-bergerak seperti itu. Dan itu semua memang aneh ya,” katanya lagi.

    Rudi pun menanggapi positif komentar netizen yang mengatakan kalau cahaya itu adalah malaikat yang menemani perjalanannya.

    “Ya bisa jadi gitu ya (malaikat), karena mereka enggak mengganggu saya dan mereka hanya menghibur gitu, menghibur perjalanan saya yang memang sedikit mengantuk. Karena terbang malam itu jadi sedikit membuat saya mengantuk,” ungkapnya.

    Rudi mengaku terkesima melihat cahaya yang berjumlah banyak itu, mulai dari satu hingga akhirnya jadi tujuh.

    “Jadi dia ada 1 2 3 4 sampai 7, tahu-tahu dia membuat formasi bergerak-gerak dan menari seperti menari gitu ya. Jadi benar-benar membuat kita terkesima gitu. Senang liihatnya, bukannya seram ya tapi senang gitu,” jelasnya lagi.

    Meski sempat khawatir karena cahaya itu sempat mendekat, namun akhirnya kata dia, cahaya itu menjauh lagi.

    Ia juga mengatakan kalau penampakan cahaya itu selalu terjadi sekitar gurun Sahara yang sepi. 

    “Nah tadinya memang saya pikir di gurun Sahara, tapi ternyata mereka tetap mengikuti saya sampai di di perbatasan di Laut Merah, perbatasan antara Egypt dan Saudi. Jadi, terus mengikuti,” tutur Rudi lagi.

    Menurut Rudi, kemunculan cahaya itu juga sama sekali tidak mengganggu jalannya pesawat.

    “Malah semuanya aman-aman aja. Makanya saya bilang mereka bukannya menakuti, mereka tuh menghibur gitu. Netizen saya bilang itu mungkin malaikat karena kapten kan bawa 560 jemaah sekali terbang,” katanya.

    “Jadi kayaknya ya mungkin dilindungi dibuat senang gitu ya, exciting jadi saya enggak ngantuk gitu,” tambahnya.

    Menurut Rudi, rekan-rekannya yang merupakan pilot dari luar Indonesia juga mengaku pernah melihatnya.

    “Bukan cuman orang Indonesia, tapi teman-teman saya yang bule juga pilot asing juga bilang begitu sama, they are dancing and they don’t they don’t harm anything,” tutur Rudi.

  • PPIH Arab Saudi Antisipasi Risiko Jemaah Haji Lansia yang Kelelahan

    PPIH Arab Saudi Antisipasi Risiko Jemaah Haji Lansia yang Kelelahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan hingga Kamis (5/6/2025) malam, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat mencapai 155 orang. Ia menyebut angka ini kemungkinan akan meningkat, terutama setelah puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) karena kelelahan berlebihan.

    “Sampai tadi malam, jemaah yang wafat itu 155 orang. Biasanya memang akan meningkat tajam pasca atau saat pelaksanaan Armuzna karena kelelahan yang berlebihan dan lain sebagainya,” ujar Muchlis dalam program Beritasatu Sore, Jumat (6/6/2025).

    Muchlis mengakui, fase Armuzna menjadi masa paling rentan karena kondisi fisik jemaah yang mulai menurun akibat aktivitas ibadah yang padat dan cuaca ekstrem. Untuk mengantisipasi risiko bagi jemaah lanjut usia (lansia), disabilitas, dan yang memiliki risiko tinggi, PPIH telah menjalankan program khusus seperti safari wukuf dan murur.

    Program tersebut dimulai sejak 6 Zulhijah. Ratusan jemaah yang mengikuti program ini dikumpulkan dari hotel masing-masing dan ditempatkan di hotel transit. Mereka kemudian mengikuti prosesi wukuf di Arafah dari dalam kendaraan pada 9 Zulhijah.

    “Ada sekitar 470-an orang  yang mengikuti program ini. Itu disediakan 100 pendamping, pembimbing ibadah. Mereka dibawa ke hotel transit lalu tanggal 9 Zulhijah diwukufkan di kendaraan. Ada namanya safari wukuf. Alhamdulillah berjalan lancar,” jelasnya.

    Selain itu, PPIH juga menyediakan skema murur bagi lansia dan jemaah berisiko tinggi, yang memungkinkan mereka untuk tidak perlu turun di Muzdalifah.

    “Mereka tidak harus turun di Muzdalifah lalu naik mobil lagi untuk berangkatkan ke Mina, tetapi dari Arafah mereka langsung ke Mina. Di Muzdalifah itu hanya murur, melintas saja. Jadi sah hukumnya mereka bermabit di Muzdalifah dengan cara itu,” tambahnya.

    Untuk melontar jumrah, jemaah haji tersebut juga tidak perlu berjalan kaki sepanjang 3-6 kilometer, tetapi bisa diwakilkan oleh yang lain.

    “Itu beberapa antisipasi. Termasuk juga kami mengimbau jemaah untuk tidak keluar tenda antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore. Sesuai arahan dari Kementerian Haji Arab Saudi,” pesannya.

  • Usai Wukuf di Arafah: Khofifah ke Muzdalifah, Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah

    Usai Wukuf di Arafah: Khofifah ke Muzdalifah, Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah

    Surabaya (beritajatim.com) – Usai menjalankan prosesi wukuf di Padang Arafah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersiap melangsungkan lempar Jumrah Aqabah di Mina, yang akan dimulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijjah.

    Dengan menyiapkan 49 kerikil yang diambil di Muzdalifah, Khofifah bersama putra bungsunya selanjutnya melangsungkan lempar jumrah aqabah pertama, (Jumat dini hari waktu Arab Saudi)

    Diketahui, melempar Jumrah adalah bagian dari rukun wajib haji bagi para jemaah, yang merupakan simbol memerangi godaan setan dalam diri. Kegiatan melempar Jumrah ini dilakukan dengan melemparkan batu-batu kecil pada sebuah tiang yang dianggap sebagai perumpamaan setan dan hawa nafsu.

    Hari berikutnya, melempar jumrah secara berurutan dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Masing-masing Jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali dan dilontarkan satu persatu. Waktu melempar jumrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah tergelincirnya matahari hingga terbit fajar.

    Usai melangsungkan lempar kerikil di jumrah aqabah, Khofifah bersama rombongan langsung menuju Makkah dan kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, yang diahiri dengan tahallul sebagai penanda berahirnya berbagai larangan saat ihram.\

    Saat menjalankan Sa’i pada rangkaian Thawaf Ifadhah Khofifah bertemu dengan Penasihat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhajir Effendy, Dubes RI untuk Saudi Arabia Dr. Abdul Aziz serta tim petugas haji KH. Said Asrori yang juga Katib Aam Syuriah PBNU.

    Dengan selesainya melempar Jumrah Aqabah dan Thowaf Ifadhah dilanjutkan melempar jumrah Ula, Wustho dan Aqabah maka selesainya syarat rukun Haji.

    “Semoga semua jamaah haji menjadi haji mabrur. Selanjutnya, jemaah haji yang belum ke Madinah akan thowaf wada’ sebelum bergerak ke Madinah untuk ziarah Rosulullah Muhammad SAW di Raudhah sebuah tempat mustajabah dan memiliki banyak keutamaan di Masjid Nabawi Madinah. Semoga yang belum pergi haji segera dipanggil Allah sebagai tamu Allah untuk berhaji melaksanakan rukun Islam kelima. Aamiin,” ujar Khofifah. [tok/aje]