Topik: haji

  • KPK Kirim Penyidik ke Arab Saudi untuk Usut Korupsi Penyelenggaraan Haji

    KPK Kirim Penyidik ke Arab Saudi untuk Usut Korupsi Penyelenggaraan Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tiba di Arab Saudi untuk mengusut kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan pelayanan ibadah haji di Kementerian Agama RI pada tahun 2023–2024.

    “Penyidik sudah berada di sana,” kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dikutip dari Antara, Selasa (2/12/2025).

    Selama berada di Arab Saudi, Asep mengatakan, penyidik KPK pertama mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia dan kemudian Kantor Kementerian Haji Arab Saudi.

    “Kenapa ke Kementerian Haji Arab Saudi? Ya, tentunya berkaitan dengan masalah pemberian kuota hajinya, kemudian juga ketersediaan fasilitas, dan lain-lainnya ya. Itu secara umumnya,” kata dia.

    Menurut dia, penyidik KPK akan berada di Arab Saudi sampai sepekan mendatang untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk mengusut dugaan korupsi dalam penyelenggaraan pelayanan ibadah haji.

    “Mungkin satu mingguan lagi ya di sana,” katanya.

    KPK pada pada 9 Agustus 2025 mengumumkan dimulainya penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pemanfaatan kuota haji.

    Dalam penanganan perkara korupsi itu, KPK telah mencegah mantan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex yang menjadi staf khusus saat Yaqut menjabat sebagai menteri agama, serta pemilik biro Maktour, Fuad Hasan Masyhur, bepergian ke luar negeri.

    Pada 18 September 2025, KPK menyampaikan bahwa 13 asosiasi dan 400 biro perjalanan haji diduga terlibat kasus korupsi dalam penyelenggaraan pelayanan ibadah haji.

    Pansus Angket Haji DPR RI sebelumnya menyatakan menemukan kejanggalan dalam penyelenggaraan pelayanan ibadah haji tahun 2024.

    DPR antara lain menyoroti pemanfaatan kuota haji tambahan masing-masing 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus, yang dinilai tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    Menurut ketentuan itu, persentase kuota untuk haji khusus seharusnya delapan persen dan persentase kuota untuk haji reguler semestinya 92 persen.

  • Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Desember 2025

    Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut Bandung 1 Desember 2025

    Benteng Rumah Jebol Diterjang Luapan Sungai Citarum, 2 Mobil Warga Hanyut
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Sebuah benteng rumah setinggi tiga meter di Gang Haji Ibrahim, Kampung Cicukang RT 01 RW 01, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jebol akibat luapan anak Sungai Citarum yang terjadi sore ini.
    Luapan tersebut juga mengakibatkan dua unit mobil milik warga hanyut dan tembok sebuah Gor Badminton rusak.
    Pantauan Kompas.com, benteng rumah warga berbentuk letter L ini berdempetan langsung dengan aliran sungai.
    Benteng tersebut ambruk akibat tingginya debit air. Kondisi ini menyebabkan dua unit mobil, yakni Toyota Kijang dan Toyota Avanza, terbawa arus.
    Satu mobil berhasil ditemukan warga di aliran sungai, sementara satu unit lainnya masih dalam pencarian.
    Ketua RT 01, Ratmanto menjelaskan, air mulai meluap pada pukul 15.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
    “Tiba-tiba air dari hulu (membuat) tembok jebol, langsung
    banjir
    . Kebetulan di sini ada dua mobil yang parkir di rumah ini, itu mobil Avanza dengan mobil Kijang terbawa arus,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin (1/12/2025) malam.
    Ratmanto menambahkan, luapan anak
    Sungai Citarum
    sempat menggenangi rumah warga lainnya.
    Tercatat ada 22 keluarga yang terdampak kejadian ini.
    “Ada dua lokasi yang jebol di sini sama di gor, kalau yang terdampak itu 22 keluarga, total di sini 100 keluarga,” beber dia.
    Ia menyebutkan, air baru surut setelah dua jam dan beberapa warga yang mengontrak terpaksa dievakuasi karena luapan air hampir setinggi pinggang orang dewasa.

    Alhamdulillah
    untuk korban jiwa tidak ada,” tuturnya.
    Terkait dua mobil yang hanyut, Ratmanto menjelaskan, warga baru menemukan satu mobil yang tersangkut di aliran sungai.
    “Tapi
    alhamdulillah
    untuk mobil Avanza sudah diketemukan di sebelah Masjid As-Salam. Untuk proses pengambilannya belum, karena cuaca malam, paling-paling besok sama tim BPBD Kabupaten
    Bandung
    baru bisa ditangani,” ujarnya.
    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin menyatakan, luapan anak sungai Citarum ini membuat beberapa rumah warga terancam.
    “Kalau enggak segera diperbaiki, ya bakal kaya gini lagi,” ujarnya.
    Meskipun air sudah surut, pihaknya membutuhkan bantuan mobil
    crane
    untuk mengevakuasi dua mobil yang hanyut.
    “Kalau sekarang mobil tidak dapat diderek oleh mobil derek dikarenakan akses mobil susah masuk dan akses jalan gang,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Garuda (GIAA) Beberkan Kesiapan Maskapai Jelang Musim Haji 2026

    Garuda (GIAA) Beberkan Kesiapan Maskapai Jelang Musim Haji 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyampaikan, maskapai akan fokus pada penyiapan armada menjelang Musim Haji 2026 yang akan mulai pada 21 April 2026. 

    Direktur Operasi Garuda Indonesia Dhani Haikal Iriawan menyebutkan dalam implementasi operasional Ibadah Haji 2026, pihaknya bakal fokus pada rotasi pesawat agar berjalan lebih efektif. 

    “Kami fokus memperkuat kesiapan armada dan efektivitas rotasi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Senin (1/12/2025). 

    Selain itu, juga dilakukan koordinasi lintas negara agar musim haji berikutnya dapat dilaksanakan dengan standar pelayanan dan ketepatan waktu yang semakin tinggi.

    Berkaca dari Musim Haji 2025, Garuda Indonesia menuntaskan operasional haji dengan kinerja yang jauh lebih solid, dengan mencatatkan on time performance (OTP) keberangkatan sebesar 96,4%.

    Capaian tersebut tumbuh signifikan sebesar 16,9% dibandingkan dari periode sebelumnya yang mencatatkan angka OTP sebesar 79,5%, sedangkan pada OTP kepulangan, Garuda mencatatkan capaian sebesar 96%, tumbuh 18,4% dibandingkan tahun lalu sebesar 77,6%. 

    Pada musim Haji 2025, kami melayani 7 embarkasi dengan total 91.000 jemaah yang diterbangkan dengan 14 pesawat untuk 247 kloter penerbangan. 

    Garuda Indonesia sendiri akan melayani pengangkutan jemaah haji dan petugas kloter sebanyak 102.502 orang yang berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta (Pondok Gede), Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    Per November 2025, Garuda Indonesia tercatat mengoperasikan 58 pesawat. melayani 72 rute dan 53 destinasi, yang terdiri dari 52 rute domestik dengan 38 destinasi, serta 20 rute internasional mencakup 15 destinasi utama.

    Sementara saat ini, Garuda Indonesia tengah menyelesaikan perawatan armada yang dimiliki menggunakan aliran dana hasil suntikan dana dari Danantara senilai Rp8,7 triliun. 

    Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menetapkan dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk melayani jemaah haji Indonesia pada musim haji 1447 Hijriah/2026 masehi.

    Lion Air yang sebelumnya menjadi maskapai haji 2025, absen dalam pelayanan haji tahun depan. 

    Sebelumnya pun, Pengamat Penerbangan Gatot Rahardjo mengingatkan agar Garuda memastikan kesiapan armada sejak dini. Menurut Gatot, ketersediaan pesawat, suku cadang, dan kesiapan teknis menjadi faktor krusial di tengah ketatnya pasokan pesawat global.

    Selama ini Garuda Indonesia memang kerap menyewa pesawat untuk kebutuhan haji. Untuk itu, persiapan penyewaan harus dilakukan lebih awal agar tidak terkendala ketersediaan armada mendekati musim haji. 

    Selain aspek teknis, pengamat tersebut juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi untuk mendapatkan slot penerbangan yang ideal. 

    Untuk diketahu, penyelenggaraan ibadah haji tahun depan akan dimulai pada 21 April 2026 dengan masuknya jemaah haji di seluruh embarkasi Indonesia. Selanjutnya, pada 22 April 2026 dimulai pemberangkatan kloter pertama sementara pemulangan jemaah haji akan berakhir pada 1 Juli 2026. 

  • Selesaikan Dulu Hak Jemaah Lama

    Selesaikan Dulu Hak Jemaah Lama

    JAKARTA – Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) meminta pemerintah menjaga kesinambungan pembinaan ibadah dan memastikan setoran porsi jemaah lama diprioritaskan sebelum penerapan penuh kebijakan kuota baru.

    Dewan Pembina FK KBIHU KH Agus Salim atau Gus Lim mengatakan, pemblokiran porsi reguler pembimbing haji berdampak langsung pada jemaah yang telah menunggu bertahun-tahun untuk berangkat.

    “Kami bekerja untuk rakyat dan memastikan ibadah jemaah sah dan mabrur. Jangan matikan kuota yang lama. Selesaikan dulu, baru masuk qaul jadid,” kata Gus Lim di Jakarta, Antara, Minggu, 30 November. 

    Ia menegaskan pembimbing selama ini membina jemaah jauh sebelum keberangkatan tanpa menghitung biaya, sehingga pemblokiran kuota dinilai mengganggu kelancaran bimbingan manasik.

    “Banyak jemaah bukan orang mampu. Mereka menjual apa pun untuk berangkat. Kami mendampingi tanpa memikirkan uang,” ujarnya.

    Menurut dia, dalam setiap kebijakan pasti ada yang dirugikan, namun FK KBIHU selama ini menjadi penahan gejolak agar tidak muncul aksi protes jemaah di lapangan.

    “Ketidakpuasan jemaah kami redam. Kami jelaskan supaya tidak timbul demo, karena tugas kami ikut menyukseskan kebijakan pemerintah,” katanya.

    Ia menyebut persoalan utama terletak pada pembekuan setoran kuota pembimbing yang telah berlangsung bertahun-tahun, meski sebelumnya mekanisme itu dibolehkan dan pernah dicairkan kembali oleh pemerintah.

    “Kami mohon yang sudah setor jangan dicoret. Yang lama biarkan habis dulu. Setoran baru ditutup tidak apa-apa, tapi jangan blokir yang lama,” ujarnya.

    Gus Lim mengingatkan aspek moral dari kebijakan tersebut. Banyak pembimbing memegang setoran jemaah hingga puluhan tahun, dan pembekuan mendadak tanpa solusi akan sangat merugikan jemaah.

    “Kalau sampai 18 tahun menunggu lalu dibekukan, itu pahit sekali. Jangan sampai uang jemaah mengendap puluhan tahun tanpa kejelasan,” katanya.

    Dalam Mukernas III DPP FK KBIHU, pemerintah melalui Wamen Haji dan Umrah menjelaskan bahwa skema kuota haji reguler kini mengikuti Pasal 13 UU No. 14/2025, berubah dari proporsi penduduk muslim menjadi proporsi daftar tunggu.

    Kementerian menegaskan penghitungan kuota dilakukan secara saintifik dengan mempertimbangkan keadilan distribusi serta fatwa MUI mengenai penggunaan dana maslahat bagi jemaah daftar tunggu.

  • Ada Formula Baru, Kemenhaj Sebut Masa Tunggu Haji di RI 26,4 Tahun

    Ada Formula Baru, Kemenhaj Sebut Masa Tunggu Haji di RI 26,4 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menerapkan formula baru dalam penghitungan alokasi kuota haji per provinsi untuk tahun keberangkatan 2026. Dengan adanya formula baru, maka masa tunggu calon jamaah haji di seluruh Indonesia menjadi seragam yakni sekitar 26,4 tahun.

    Kepala Biro Humas Kemenhaj Hasan Afandi menyatakan rumus yang kini digunakan untuk menghitung kuota jamaah per provinsi adalah jumlah daftar tunggu di provinsi tersebut dibagi total daftar tunggu nasional, kemudian dikalikan dengan total kuota reguler nasional.

    “Ketika dihitung menggunakan [rumus] seperti itu, maka masa tunggu [calon] jamaah haji di seluruh provinsi itu akan sama. Persis sama 26,4 tahun [atau jika dibulatkan] 27 tahun lah masa tunggunya,” ujar Hasan Afandi di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Penghitungan kuota provinsi saat ini, lanjut dia, sepenuhnya menggunakan pendekatan proporsi daftar tunggu (waiting list), bukan lagi semata-mata berdasarkan jumlah penduduk Muslim di provinsi tersebut. 

    Dia menuturkan kebijakan tersebut diterapkan untuk mewujudkan prinsip keadilan antar-wilayah dan mengatasi perbedaan signifikan terhadap masa tunggu antar-daerah yang selama ini terjadi.

    Sebelumnya terdapat kesenjangan, kata dia, calon jamaah haji di satu daerah harus menunggu hingga 47 tahun, seperti yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Sementara di daerah lain, seperti Kabupaten Maluku Barat Daya, hanya menunggu 11 tahun.

    “Ketika pakai formula seperti itu timbul rasa keadilan, membuat antreannya menjadi konvergen ke tengah, jadi rata. Jadi tidak ada lagi yang masa tunggunya 47 tahun, tidak ada lagi yang masa tunggunya 11 tahun, semua orang rata menjadi 26 tahun se-Indonesia,” jelasnya.

    Meskipun demikian ia mengakui penerapan rumus baru tersebut mengubah peta alokasi kuota jamaah haji di berbagai daerah secara signifikan pada tahun depan dibandingkan kuota tahun ini.

    Misalnya berdasarkan data Kemenhaj, kata dia, Jawa Timur mendapatkan penambahan kuota haji terbesar sebanyak 7.255 orang karena panjangnya antrean di wilayah tersebut yang mencapai 1,13 juta orang.

    Sebaliknya, Jawa Barat mengalami pengurangan kuota terbanyak sekitar 9.083 orang dengan antrean sebanyak 787.071 orang, sementara kuota untuk calon haji asal Sumatera Utara berkurang 2.415 orang dengan daftar tunggu sebanyak 156.992 orang.

    “[Formula baru] akhirnya berpengaruh terhadap siapa saja yang kemudian jadi berangkat pada tahun ini [2026],” kata Hasan.

    Dia pun menegaskan perubahan formula penghitungan alokasi calon haji tersebut telah sesuai dengan regulasi dan undang-undang yang berlaku.

    Melalui kebijakan tersebut, pihaknya ingin memastikan di manapun calon jamaah mendaftar, baik di wilayah Jawa maupun di luar Jawa, mereka memiliki hak dan estimasi waktu keberangkatan yang sama.

    “Itu [yang dinamakan] prinsip keadilan, yang kemudian secara regulasi dibuktikan ada dalam undang-undang,” ucapnya.

  • Buya Anwar Abbas Bilang Tidak Elok Ratusan Ribu Jemaah Haji Hanya Dilayani Dua Perusahaan, Respons Dahnil Bikin Emosi Netizen

    Buya Anwar Abbas Bilang Tidak Elok Ratusan Ribu Jemaah Haji Hanya Dilayani Dua Perusahaan, Respons Dahnil Bikin Emosi Netizen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum MUI, KH Anwar Abbas, menyoroti dipilihnya dua perusahaan penyedia layanan haji (syarikah) untuk pelaksanaan ibadah haji 2026 oleh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj).

    Menurut Ketua PP Muhammadiyah itu, hal tersebut dapat menyebabkan kecemburuan sosial dan berpotensi berkurangnya kepercayaan kepada pemerintah.

    “Tidak elok kalau disuruh dua perusahan (layanan haji) saja. Akan menimbulkan kecemburuan, kita menghindari jangan ada kecemburuan diantara kita. Kalau ada kecemburuan itu akan hilangnya kepercayaan, hilangnya trush terhadap pemerintah,” kata Anwar, pada Selasa (4/11/2025) lalu.

    Menurut Anwar Abbas, tidak mudah mengurus ratusan ribu jemaah haji. Diperlukan kerja keras dan menajemen yang mampuni agar perjalanan ibadah jemaah haji berjalan lancar.

    “Mengurus urusan yang besar jauh lebih sulit dari mengurus urusan yang kecil. Mengurus banyak orang lebih sulit dari mengurus sedikit orang. Mengurus rumah tangga lebih mudah dari mengurus bangsa dan negara,” urainya.

    Pernyataan tersebut ternyata mendapat respons dari Wakil Menteri (Wamen) Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

    Video pernyataannya itu kini viral dan mendapat tanggapan negatif dari netizen. Bahkan banyak yang menuding Dahnil tidak beretika merespons pernyataan ulama. Salah satunya tampak dalam unggahan akun @suka.aja05 di Tiktok.

    Dalam video yang diunggah akun itu Dahnil menyebut bahwa yang berkomentar tersebut tidak paham haji.

    “Bapak tidak paham haji kemudian komentar bahwa ini distribusi bisnis dan perusahaan, ini cangkemnya,” kata Dahnil dalam video itu.

  • Danantara Bersaing Lawan 90 Perusahaan Rebut Lahan Kampung Haji

    Danantara Bersaing Lawan 90 Perusahaan Rebut Lahan Kampung Haji

    JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengonfirmasi telah resmi masuk dalam proses bidding untuk memperebutkan lahan yang disiapkan Pemerintah Arab Saudi bagi pembangunan kawasan yang selama ini dikenal publik sebagai “Kampung Haji”.

    Managing Director Treasury Danantara Ali Setiawan menjelaskan, telah mengajukan bidding untuk peluang satu bidang tanah.

    Selain itu, Danantara juga membidik satu aset lain berupa tanah dan bangunan.

    Namun, ia enggan mengungkap nilai investasinya.

    “Doakan saja semoga kami bisa, nanti kami lagi menunggu result-nya karena yang bidding banyak, 90-an dan semua juga besar-besar,” ucap Ali dalam media briefing di Jakarta, Jumat, 28 November.

    Sementara itu, Managing Director Stakeholders Management Danantara Rohan Hafas mengungkapkan, dalam proses tender tersebut pemerintah Saudi juga telah menetapkan harga penawaran.

    “Saya ingatkan karena bidding ini tidak bersifat angka. Harga tanahnya sudah ditetapkan Arab Saudi dan sudah tidak bisa dinegosiasi. la menegaskan pemenang nantinya ditentukan dari konsep terbaik untuk lot atau tanah itu,” kata Rohan.

    Rohan juga menjelaskan lokasi Kampung Mekah hanya sekitar 2 hingga 2,5 kilometer (km) dan sudah tersedia tunnel serta travelator. Menurut Rohan, dengan fasilitas tersebut jamaah bisa berjalan kaki hanya sekitar 20 menit.

    “Jadi sangat strategis, ini sangat membantu jemaah haji ataupun umroh kalau melakukan ibadah ke sana,” ucapnya.

    Sebelumnya, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengungkapkan pihaknya sedang melakukan proses penawaran dan menyiapkan dokumen pembelian lahan yang sudah memiliki izin.

    “Kita mencoba membeli tanah 80 hektare plus. Dan sekarang kita juga akan membeli beberapa lahan sekitar yang sudah selesai dengan izin-izinnya. Ini untuk memperluas juga in a way kita mau introduce Indonesia to the world,” katanya di Jakarta, Rabu, 19 November.

    Lebih lanjut, Pandu mengatakan kampung haji diutamakan untuk tujuan komersial. Nantinya di kawasan itu akan dibuka gerai kuliner, rumah sakit, hospitality, dan lainnya.

    “Di sini kami akan mulai dari makanan dan minuman, modest fashion, pariwisata, farmasi, media, dan kemungkinan bisnis syariah, karena 80 hektare itu sama dengan 2,5 kali SCBD,” ucap Pandu.

    Menurut Pandu, kampung haji ini memang dibangun untuk mengakomodir berbagai kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Namun, diharapkan juga bisa menarik pengunjung dari berbagai negara.

    “Jadi tempat orang, dan bukannya orang Indonesia, orang yang suka dengan Indonesia atau penasaran dengan Indonesia. Jadi kita melihat pembangunan Kampung Haji itu untuk meng-introduce Indonesia ke sekala dunia,” ujar Pandu.

    Kata Pandu, dengan proyek itu diharapkan bisnis-bisnis Indonesia bisa lebih mendunia.

    Karena itu, Pandu meminta dukungan semua pihak agar proyek itu lancar.

    “Jadi kami diberi akses kesempatan pertama kalinya dibuka di Makkah untuk bisa membeli tanah secara langsung. Itu loh kami sebagai negara Islam terbesar tentu akan mau bidding. Jadi ini yang kami lakukan, mohon doa bisa dapat,” tuturnya.

  • Maskapai Mukhtara Air Siap Mengudara di Indonesia Awal 2026, Beri Layanan Full Service

    Maskapai Mukhtara Air Siap Mengudara di Indonesia Awal 2026, Beri Layanan Full Service

    Pada tahap awal operasional, maskapai Mukhtara Air akan mengoperasikan dua jenis pesawat utama, yaitu Airbus A320 dan Airbus A330. Pemilihan jenis pesawat ini didasarkan pada kebutuhan rute domestik dan internasional yang akan dilayani. Armada ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi.

    Airbus A320 akan difokuskan untuk rute domestik dengan sistem hub and spoke, menghubungkan kota-kota besar seperti Surabaya, Denpasar, dan Kualanamu. Pesawat ini juga akan berfungsi sebagai pengumpan untuk penerbangan internasional. Pesawat A320 pertama telah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada 28 November 2025, dengan konfigurasi 152 kursi.

    Sementara itu, Airbus A330 akan melayani rute internasional secara rutin ke Jeddah, Madinah, dan Thaif, mendukung perjalanan haji dan umrah. Mukhtara Air berencana menambah armadanya menjadi total 10 unit pada tahun berikutnya, terdiri dari 4 unit A320 dan 6 unit A330. Ekspansi ini menunjukkan ambisi besar maskapai.

  • Danantara Bersaing dengan 90 Perusahaan di Lelang Proyek Kampung Haji Makkah

    Danantara Bersaing dengan 90 Perusahaan di Lelang Proyek Kampung Haji Makkah

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih mengikuti proses lelang penggarapan kampung haji di Makkah, Arab Saudi. Setidaknya, ada 90 pihak selain Danantara yang ikut dalam lelang tersebut.

    Managing Director Treasury Danantara, Ali Setiawan mengatakan, proses lelangnya akan selesai dalam waktu dekat. Ada dua bidang tanah yang potensial untuk digarap Danantara jika berhasil menang lelang.

    “Kita sudah memasukkan bidding untuk potensi akusisi satu tanah, ada satu lagi tanah dengan gedung, nah kita semua berdoa aja nih supaya Indonesia bisa at least dapatlah satu,” kata Ali di Wisma Danantara, Jakarta, ditulis Sabtu (29/11/2025).

    Dia mengatakan, Danantara tengah bersaing dengan 90 pihak lain yang juga ikut lelang.

    “Kita lagi menunggu lagi result-nya karena yang bidding juga banyak, 90-an dan semua juga besar-besar. Jadi semoga kita bisa mendapatkan sesuatu dan nanti akan di-announce selanjutnya kalau misalnya sudah konkret,” beber dia.

    Sementara, Managign Director Stakeholders Management Danantara, Rohan Hafas menyampaikan lelang tidak terkait dengan nominal angka, melainkan pada konsep pengembangan kampung haji di Makkah tersebut.

    “Jadi peserta bidding melakukan bidding untuk konsep jadi pemenangnya adalah yang memberikan konsep terbaik di lot itu ya kalau kita sebut tanah itu sebagai lot bukan harga, harga sudah mereka tentukan enggak bisa kurang, enggak bisa lebih,” jelasnya.

    Rohan bilang, proses lelang mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama karena banyaknya peserta lelang.

    “Jadi konsep bangunannya bagaimana prasarananya apa, ada rumah sakit seperti itulah kurang lebih arti konsepnya dan ya kita akan menunggu,” katanya.

     

  • Mukhtara Air Resmi Mengudara di Langit Indonesia, Simak Rutenya

    Mukhtara Air Resmi Mengudara di Langit Indonesia, Simak Rutenya

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan Mukhtara Air resmi beroperasi di Indonesia. Operasional tersebut juga ditandai dengan kedatangan pesawat perdananya, Airbus A320, yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, setelah terbang dari Sharjah, Uni Emirat Arab.

    Maskapai yang berada di bawah Manazil Al Mukhtara Company Holding, perusahaan berbasis di Madinah, Arab Saudi ini berkantor di  Komplek Perkantoran City Business Center (CBC), dekat Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, dengan sejumlah kantor perwakilan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Medan, Surabaya, dan Bali. 

    Chairman Mukhtara Air, Sami Al Harbi, menegaskan bahwa kehadiran Mukhtara Air merupakan bentuk investasi besar Manazil Al Mukhtara Company di Indonesia. Selama ini, perusahaan tersebut dikenal sebagai penyedia layanan haji, umrah, dan perhotelan di Madinah.

    “Mukhtara Air adalah komitmen investasi besar kami di Indonesia, dan kami ingin menghadirkan standar layanan full service berkelas internasional bagi para jamaah dan penumpang umum,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (28/11/2025).

    Rute Penerbangan Mukthara Air

    Di sisi lain, Managing Director Mukhtara Air, Winarso, menjelaskan bahwa maskapai itu akan mengoperasikan dua tipe pesawat, yakni Airbus A320 dan Airbus A330.

    Airbus A330 akan difokuskan untuk melayani rute internasional, termasuk Madinah dan Makkah, serta membuka rute baru ke Thaif dalam waktu dekat. Sementara itu, Airbus A320 akan digunakan untuk rute domestik dan berfungsi sebagai feeder bagi penerbangan internasional.

    “Rute domestik Mukhtara Air juga akan sangat banyak, untuk memperkuat konektivitas ke bandara-bandara pengumpan menuju penerbangan internasional kami,” ujar Winarso.

    Adapun, Airbus A320 pertama yang tiba di Jakarta memiliki konfigurasi 152 kursi, terdiri atas 8 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Pesawat tersebut diklaim menawarkan kenyamanan premium sesuai standar layanan full service.