Topik: Generasi Z

  • Program Prioritas Kemenkop Jadi Trending Topic

    Program Prioritas Kemenkop Jadi Trending Topic

    Jakarta: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi akan memulai kebangkitan koperasi dengan mengusung 12 program prioritas pada 2025. Dia meyakini program prioritas tersebut akan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Program prioritas yang dijabarkan dalam rapat dengan Komisi VI, di Jakarta, Senin, 18 November 2024 ini menjadi sorotan di media sosial. Pemerhati media sosial, Aldiansyah, menyebut hashtag #budiariekemenkop menempati urutan pertama pada trending topic X pukul 13.33 WIB, Selasa, 19 November 2024.

    “Kemudian, itu disusul oleh keyword Menteri Koperasi yang menempati posisi keenam,” kata Aldiansyah dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.

    Seperti salah seorang pengguna X dengan akun @zeus_41486, mengungkapkan bahwa sudah seharusnya koperasi menjadi pilar ekosistem ekonomi Indonesia. “Setuju banget ide & konsep yang diutarakan Menteri Koperasi Budi Arie,” cuit dia.

    “Sangat mendukung terobosan dari pak mentri semoga dengan ini koperasi bisa kembali bangkit dan bisa menyerap susu lokal untuk swasembada pangan,” tulis akun @jeehfrey.
     

    Sebelumnya, Budi Arie membeberkan program prioritas Kemenkop antara lain swasembada pangan koperasi, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Kemudian, pengentasan kemiskinan, penggerak ekonomi rakyat, pemasok utama bahan baku, dan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.

    Budi Arie membeberkan koperasi juga akan melakukan hilirisasi sawit dan alternatif minyak, memproduksi energi biomassa dengan mendorong koperasi untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan usaha.

    “Lalu penyediaan susu nasional dari peternak sapi lokal untuk mendukung program makan bergizi gratis, serta pengembangan koperasi ojek online, dan revitalisasi koperasi unit desa (KUD) dan digitalisasi koperasi,” ujar Budi.

    Budi Arie mengaku berupaya meningkatkan jumlah anggota koperasi, khususnya dari kalangan generasi muda. Sehingga, perlu ada upaya melakukan rebranding koperasi dengan adanya minat serta kebutuhan generasi Z dan milenial.

    Jakarta: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi akan memulai kebangkitan koperasi dengan mengusung 12 program prioritas pada 2025. Dia meyakini program prioritas tersebut akan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
     
    Program prioritas yang dijabarkan dalam rapat dengan Komisi VI, di Jakarta, Senin, 18 November 2024 ini menjadi sorotan di media sosial. Pemerhati media sosial, Aldiansyah, menyebut hashtag #budiariekemenkop menempati urutan pertama pada trending topic X pukul 13.33 WIB, Selasa, 19 November 2024.
     
    “Kemudian, itu disusul oleh keyword Menteri Koperasi yang menempati posisi keenam,” kata Aldiansyah dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.
    Seperti salah seorang pengguna X dengan akun @zeus_41486, mengungkapkan bahwa sudah seharusnya koperasi menjadi pilar ekosistem ekonomi Indonesia. “Setuju banget ide & konsep yang diutarakan Menteri Koperasi Budi Arie,” cuit dia.
     
    “Sangat mendukung terobosan dari pak mentri semoga dengan ini koperasi bisa kembali bangkit dan bisa menyerap susu lokal untuk swasembada pangan,” tulis akun @jeehfrey.
     

    Sebelumnya, Budi Arie membeberkan program prioritas Kemenkop antara lain swasembada pangan koperasi, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Kemudian, pengentasan kemiskinan, penggerak ekonomi rakyat, pemasok utama bahan baku, dan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
     
    Budi Arie membeberkan koperasi juga akan melakukan hilirisasi sawit dan alternatif minyak, memproduksi energi biomassa dengan mendorong koperasi untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan usaha.
     
    “Lalu penyediaan susu nasional dari peternak sapi lokal untuk mendukung program makan bergizi gratis, serta pengembangan koperasi ojek online, dan revitalisasi koperasi unit desa (KUD) dan digitalisasi koperasi,” ujar Budi.
     
    Budi Arie mengaku berupaya meningkatkan jumlah anggota koperasi, khususnya dari kalangan generasi muda. Sehingga, perlu ada upaya melakukan rebranding koperasi dengan adanya minat serta kebutuhan generasi Z dan milenial.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Si Paling Sering Ngeluh saat Bekerja, Ada Apa dengan Gen Z?

    Si Paling Sering Ngeluh saat Bekerja, Ada Apa dengan Gen Z?

    Jakarta – Generasi Z disebut jadi yang paling sering mengeluh soal tekanan dalam bekerja. Psikolog sebut hal ini disebabkan oleh faktor pola asuh orang tua yang suka memanjakan anaknya, sehingga anak tidak bisa menghadapi konflik dalam dunia kerja.

    (/)

  • Google Sudah Ditinggal, Gen Z Ramai-ramai Beralih ke Penggantinya

    Google Sudah Ditinggal, Gen Z Ramai-ramai Beralih ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama ini Google menjadi sumber pencarian informasi terbaru. Melalui pencarian topik di Google, masyarakat bisa mengakses portal berita online untuk mendapatkan berita.

    Namun, pola tersebut mulai ditinggalkan. Influencer kini menjadi sumber berita baru bagi para generasi Z atau Gen Z di Amerika Serikat, terutama dalam pembahasan politik seperti pemilihan presiden AS beberapa waktu yang lalu.

    Hal ini diketahui dari riset yang dilakukan oleh Pew Research Center terhadap 10.658 orang Amerika selama musim panas 2024.

    Riset tersebut mengambil sampel dari 500 influencer berita populer dan konten yang mereka hasilkan yang diperoleh dari tinjauan 28.000 akun media sosial.

    “Kami juga melakukan survei perwakilan nasional terhadap warga Amerika untuk lebih memahami siapa yang mengkonsumsi berita dari influencer ini,” tulis lembaga tersebut dalam laporannya, dikutip Selasa (19/11/2024).

    Hasilnya, sebanyak 37% warga AS yang berusia 18 hingga 29 tahun mengatakan mereka secara teratur mendapatkan informasi seputar politik tetama pmeilu AS dari para influencer media sosial.

    Adapun influlencer ini banyak ditemukan di situs media sosial X (85%), Instagram (50%), YouTube (44%), Facebook (32%), dan Thread (30%).

    Influencer berita secara eksplisit menyatakan diri sebagai Republikan, konservatif, atau pro-Donald Trump (27%),dan Demokrat, liberal, atau pro-Kamala Harris (21%).

    Di antara orang Amerika yang menonton berita dari influencer di media sosial, sebagian besar (65%) mengatakan bahwa influencer telah membantu mereka lebih memahami peristiwa dan isu-isu terkini.

    Dalam skala tujuh dari sepuluh mengatakan bahwa berita yang mereka dapatkan dari influencer berita setidaknya agak berbeda dari berita yang mereka dapatkan dari sumber lain.

    Untuk diketahui, di tengah panasnya pemilu AS 2024, influencer mengambil peran penting dalam menyampaikan informasi kepada warga.

    Partai Republik maupun Demokrat memberikan kredensial kepada kreator konten untuk meliput konvensi mereka, dan mendorong para influencer untuk membagikan visi misi politik mereka.

    Para influencer juga mewawancarai para kandidat dan mengadakan penggalangan dana untuk mereka.

    (fab/fab)

  • Meredam ancaman polarisasi pada Pilkada Karawang 2024

    Meredam ancaman polarisasi pada Pilkada Karawang 2024

    Karawang (ANTARA) – Pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 tinggal menghitung hari. Saat ini sudah memasuki pengujung masa kampanye.

    Kampanye merupakan proses komunikasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan menciptakan efek tertentu kepada khalayak atau publik.

    Di dunia perpolitikan, kampanye pilkada merupakan kegiatan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program-program yang digulirkan.

    Kampanye berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024, dilaksanakan sebagai wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab, yang pada akhirnya dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

    Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

    Pada pilkada tahun ini, pemilih mendapat dua jenis surat suara, yakni untuk pemilihan bupati atau wali kota dan wakil bupati atau wakil wali kota serta surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

    Untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, masyarakat Karawang dihadapkan dengan dua pilihan, yakni pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara serta duet Aep Syaepuloh-Maslani.

    Adapun pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, masyarakat Karawang harus memilih satu di antara empat pasangan calon.

    Keempat pasangan calon itu adalah Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, serta duet Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

    Pada pilkada tahun ini, sesuai dengan data Komisi Pemilihan Umum Karawang, pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya mencapai 1.801.870 orang, tersebar di 309 desa dan kelurahan di Karawang.

    Ketua KPU Karawang Mari Fitriana menyebut ada1,8 juta pemilih, terdiri atas Generasi Milenial (usia 25–39 tahun) berjumlah 605.568 orang, Generasi X (40 hingga 55 tahun) sebanyak 580.564 orang.

    Selanjutnya pemilih dari Generasi Z, rentang usia 17 sampai 24 tahun, sebanyak 290.928 orang. Lalu Baby Boomers berusia 56–76 tahun mencapai 283.793 orang. Untuk kelompok lansia usia lebih dari 76 tahun sejumlah 41.015 orang.

    Sementara jika dilihat dari sisi gender, pada pilkada yang akan digelar 27 November 2024, jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan sebanyak 897.864 orang.

    Para pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap nantinya akan menggunakan hak pilihnya di 3.793 tempat pemungutan suara pada 27 November 2024.

    Aneka ragam kampanye

    Aneka ragam pola kampanye selama beberapa pekan terakhir ini telah disajikan oleh masing-masing tim pasangan calon peserta pilkada.

    Dari sajian kampanye di media sosial yang disampaikan oleh masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, bukan hanya konten visi dan misi yang mendominasi di beranda media sosial.

    Beragam konten yang bernada saling serang juga bermunculan di berbagai kanal media sosial. Ada tim pasangan calon yang mengunggah dan menyebar konten terkait dengan kandidat beristri dua dan konten kandidat yang diduga terlibat korupsi.

    Selain itu, ada juga konten bergambar kandidat yang memegang minuman beralkohol.

    Tak hanya itu, pada masa kampanye Pilkada Karawang juga terjadi hoaks yang mencatut nama lembaga survei dan lembaga penyelenggara pemilu.

    Kondisi tersebut memicu aksi saling lapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang mengenai dugaan pelanggaran kampanye.

    Hingga pekan terakhir masa kampanye, sudah ada lebih dari 20 laporan dugaan pelanggaran kampanye yang sampai ke Bawaslu Karawang, di antaranya berkaitan dengan kampanye di tempat ibadah, netralitas aparatur sipil negara, netralitas kepala desa, dan politik uang. Bahkan, ada juga laporan dugaan pelanggaran kode etik salah seorang pimpinan KPU Karawang.

    Ketua Bawaslu Karawang Engkus Kusnadi menyampaikan bahwa setiap laporan, jika syarat administrasi pelaporannya lengkap, tentu ditindaklanjuti. Terbukti, pihaknya sudah merekomendasi laporan dugaan netralitas aparatur sipil negara ke Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.

    Selain itu, Bawaslu Karawang juga telah mengeluarkan rekomendasi ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dengan laporan dugaan pelanggaran kode etik salah satu pimpinan Komisi Pemilihan Umum Karawang.

    Meredam polarisasi

    Pilkada Karawang pada tahun ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya polarisasi masyarakat cukup tinggi akibat dipicu revalitas tinggi kedua pasangan itu.

    Ketua Bawaslu Karawang Engkus Kusnadi menyampaikan, saat polarisasi masyarakat muncul akibat perbedaan dukungan, sangat mungkin terjadi gesekan.

    Benih-benih terjadinya polarisasi di kalangan masyarakat sudah mulai tampak terlihat dari sejumlah konten dan komentar di grup-grup whatsApp, unggahan-unggahan media sosial, dan lain-lain.

    Sementara itu, guna meredam ancaman polarisasi, di antaranya Bawaslu Karawang menggiatkan komunikasi dengan partai koalisi dan tim masing-masing pasangan calon. Pesan yang disampaikan ialah agar masing-masing pasangan calon melaksanakan kampanye dengan santun dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

    Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Bawaslu Karawang selama masa kampanye, antara lain, persoalan politik uang, SARA, dan hoaks. Hal tersebut menjadi perhatian karena sering kali menimbulkan polarisasi masyarakat yang berpotensi menimbulkan kekisruhan.

    Atas hal itulah, ia menekankan pengawas pemilu, mulai dari pengawas tingkat desa, kecamatan, hingga pengawas tingkat kabupaten menaruh perhatian terhadap persoalan politik uang, SARA, dan hoaks selama masa kampanye.

    Menjaga pilkada agar berjalan lancar juga perlu peran serta masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan, melaporkan jika terjadi kecurangan, atau pelanggaran pemilu.

    Kusnadi juga mengaku kalau pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pegiat media sosial untuk ikut mengampanyekan kampanye pilkada damai. Itu dilakukan untuk mendeteksi dini bila ada konten-konten yang memicu terjadinya polarisasi. Selain itu juga dilakukan patroli siber bersama dengan jajaran pihak kepolisian dari Polres Karawang.

    Beberapa hari lalu, Bawaslu Karawang juga telah melakukan deklarasi pilkada damai dan berintegritas, melibatkan pasangan calon dan jajaran pemerintah daerah. Sedangkan sebelumnya, KPU Karawang juga telah melakukan deklarasi pilkada damai.

    Deklarasi itu diluncurkan agar semua pihak yang terlibat pada pilkada benar-benar menjunjung tinggi kondusivitas daerah selama tahapan pilkada.

    Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin menyampaikan jika dikaitkan dengan head to head, Pilkada Karawang tahun ini tentu kategorinya rawan gangguan kamtibmas.

    Namun jika dibandingkan dengan daerah lain yang sentimen kesukuannya tinggi, seperti di luar Jawa, potensi gangguan kamtibmas pada Pilkada Karawang tidak terlalu tinggi. Walakin, tetap diperlukan kewaspadaan gangguan kamtibmas pada Pilkada Karawang.

    Langkah-langkah mitigasi tentu saja dilakukan untuk menghindari gangguan kamtibmas pada pilkada di Karawang. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga dan memastikan pelaksanaan pilkada berjalan aman, damai dan kondusif.

    Masyarakat yang terlibat dalam prosesi pilkada diajak tidak mengedepankan ego dan tetap menjaga kondusiflvitas Karawang.

    Jangan sampai hanya gara-gara pilkada, keamanan dan kenyamanan masyarakat Karawang terganggu.

    Suasana aman dan nyaman perlu diwujudkan bersama, agar masyarakat bisa benar-benar bebas menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya pada hari pemungutan suara, 27 November nanti.

    Berbeda dukungan dan pilihan merupakan hal wajar. Yang tidak wajar adalah berseteru gara-gara perbedaan dukungan di pilkada.

    Editor: Achmad Zaenal M

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Alasan Perempuan Harus Investasi di Kesehatan Organ Reproduksi

    Alasan Perempuan Harus Investasi di Kesehatan Organ Reproduksi

    Jakarta

    Menjaga kesehatan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh setiap perempuan. Pasalnya, ada sejumlah penyakit yang kerap ‘menghantui’ para perempuan, salah satunya yakni terkait kesehatan organ reproduksi.

    Perempuan perlu menjaga kesehatan organ reproduksi mengingat tingginya risiko penyakit kanker serviks yang menduduki posisi ke-2 sebagai kanker dengan kasus terbanyak pada perempuan Indonesia dan tingkat kematian yang tinggi. Terlebih, seringkali penyakit ini terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.

    Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Subspesialis Ginekologi Onkologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan Dr. dr. Tricia Dewi Anggraeni, Sp.OG (K), Subsp.Onk mengatakan langkah untuk mencegah penyakit tersebut dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi dan deteksi dini sebagai upaya pencegahan kanker serviks.

    “Ketika seseorang menderita kanker serviks, ia akan menjalani serangkaian langkah perawatan untuk menangani kanker yang ia derita, dan kita semua tahu bahwa penanganan kanker membutuhkan waktu, proses yang panjang, dan dengan biaya yang tidak sedikit,” kata dr. Tricia Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).

    Berbagai pilihan langkah pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dapat ditemui salah satunya di layanan Oncology Center Mayapada Hospital. Layanan itu dikhususkan untuk pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan perawatan pasca-kanker dengan dukungan tim dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang siap memberikan arahan terbaik untuk mencegah kanker serviks.

    Pencegahan kanker serviks sendiri dapat dilakukan di antaranya dengan melakukan vaksinasi HPV dan deteksi dini dengan pap smear rutin dan/atau DNA HPV. Langkah tersebut lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan harus melakukan pengobatan kanker serviks stadium lanjut.

    “Pencegahan primer dengan vaksinasi dan deteksi dini memungkinkan pilihan pengobatan yang tidak banyak dan lebih murah, sehingga beban finansial pasien jauh lebih sedikit,” ungkap dr. Tricia.

    Baik vaksinasi maupun pap smear sebagai pencegahan kanker serviks bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi para perempuan di generasi milenial dan generasi Z yang berada pada usia produktif saat ini.

    Sementara itu, dr. Fara Vitantri Diah Candrani, Sp.OG (K), Subsp.Onk dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan peran wanita sebagai ibu dalam keluarga sangat penting, sehingga kesehatannya harus diperhatikan.

    “Kalau ibu yang sakit, pasti dampaknya juga dirasakan sekeluarga. Suami harus cuti bekerja, anak-anak mungkin akan menjadi tidak terurus dengan baik, dan lain sebagainya,” kata dr. Fara.

    Sebagai langkah pencegahan kanker serviks, vaksinasi HPV dan pap smear jauh lebih murah dibandingkan harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan kanker serviks. Untuk mendapatkan vaksinasi HPV maupun pap smear, dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan Dokter Tricia, Dokter Fara, atau dokter spesialis kebidanan dan kandungan lainnya yang berpraktik di layanan unggulan Oncology Center Mayapada Hospital yang ada di Jakarta, Tangerang, Bogor, Kuningan, Surabaya, dan Bandung.

    Oncology Center Mayapada Hospital tidak hanya didukung oleh tim dokter ahli dan fasilitas yang lengkap, namun juga memiliki pelayanan berstandar internasional sebagai acuan yang ketat, salah satunya dengan adanya Tumor Board yang aktif untuk memberikan rencana perawatan yang tepat. Selain itu, setiap pasien tidak perlu khawatir dalam menjalani perawatan, karena Oncology Center Mayapada Hospital memiliki layanan Patient Navigator terdiri dari tim dokter dan perawat untuk mendampingi pasien selama perawatan.

    Berkonsultasi dengan dokter spesialis di Oncology Center Mayapada Hospital kini semakin mudah dengan aplikasi MyCare yang dimiliki Mayapada Hospital. Anda dapat melihat jadwal praktek dan booking appointment dengan mudah hanya dalam satu genggaman. MyCare juga telah terhubung dengan berbagai metode pembayaran sehingga mempercepat proses pendaftaran layanan.

    Success story penanganan pasien dan informasi lengkap seputar layanan di Oncology Center Mayapada Hospital dapat Anda temui di aplikasi MyCare dalam fitur Health Articles & Tips. Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store untuk akses layanan yang mudah. Pengguna yang baru registrasi di MyCare akan mendapatkan reward point yang bisa dipakai untuk mendapat potongan harga layanan.

    (akd/ega)

  • Jutaan Kelas Menengah Turun Kasta hingga Disorot Media Asing, Begini Kriterianya

    Jutaan Kelas Menengah Turun Kasta hingga Disorot Media Asing, Begini Kriterianya

    Jakarta

    Media asal Qatar, Al Jazeera menyoroti jumlah kelas menengah di Indonesia yang terus susut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk yang tergolong kelas menengah turun dari 57,3 juta pada tahun 2019 menjadi 47,8 juta pada tahun 2024 atau menyusut 9,5 juta jiwa.

    Lantas, siapa saja yang termasuk kelas menengah dan bagaimana kriterianya?

    Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti pernah mengatakan kelas menengah di Indonesia didominasi oleh kalangan penduduk usia produktif seperti Gen X 24,77%, Milenial 24,60%, Gen Z 24,12% dan Gen Alpha 12,77%. Sisanya golongan boomers 12,62% dan pre-boomers 1,12%.

    Selain itu, mereka adalah penyumbang utama konsumsi yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jumlah kelas menengah yang sebanyak 47,85 juta jiwa setara dengan 17,3% populasi masyarakat Tanah Air.

    “Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah, sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah itu merupakan generasi Z dan generasi Alpha,” kata Amalia beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (17/11/2024).

    Lebih dari separuh penduduk kelas menengah (62,24%) berpendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi. Sekitar 40,99% penduduk menuju kelas menengah juga berpendidikan SMA sederajat dan perguruan tinggi.

    Mayoritas penduduk kelas menengah (72,89%) tinggal di wilayah perkotaan. Sementara lebih dari separuh penduduk menuju kelas menengah (58,68%) juga tinggal di wilayah perkotaan.

    Dari segi pekerjaan, mayoritas kelas menengah memiliki pekerjaan di sektor formal. Meski begitu, jumlah pekerja di sektor formal pada kelompok kelas menengah mengalami penurunan dari 57,33 juta penduduk pada 2019 menjadi 47,85 juta penduduk pada 2024.

    “Dalam 5 tahun terakhir proporsi pekerja kelas menengah yang berstatus formal mengalami penurunan sedikit,” ujar Amalia.

    Sebagai informasi, ukuran pengelompokan kelas juga didasarkan pada ukuran Bank Dunia yang termuat dalam dokumen berjudul Aspiring Indonesia: Expanding the Middle Class 2019. Pengelompokannya didasarkan pada kelas pengeluaran dengan garis kemiskinan Rp 582.932 per kapita.

    Untuk kelas menengah, ukurannya ialah pengeluarannya 3,5-17 kali garis kemiskinan atau pengeluarannya sekitar Rp 2,04 juta sampai Rp 9,90 juta per kapita per bulan. Untuk menuju kelas menengah 1,5-3,5 kali garis kemiskinan atau senilai Rp 874,39 ribu sampai Rp 2,04 juta, kemudian rentan miskin ialah 1-1,5 kali garis kemiskinan atau Rp 582,93 ribu sampai dengan Rp 874,39 ribu.

    Sedangkan untuk yang masuk kelompok miskin adalah pengeluarannya di bawah garis kemiskinan senilai Rp 582,93 ribu per kapita per bulan, sedangkan untuk kelas atas pengeluarannya 17 kali di atas garis kemiskinan atau di atas Rp 9,90 juta per kapita per bulan.

    (acd/acd)

  • Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 November 2024

    Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z Megapolitan 17 November 2024

    Ridwan Kamil Angkat Kisah Mbak Ade, Janji Renovasi Rumah untuk Gen Z
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Calon Gubernur Jakarta
    Ridwan Kamil
    (RK) membagikan kisah pilu Mbak Ade, seorang ibu muda dari generasi (gen) Z, yang mengalami kesulitan memiliki
    hunian layak
    di Jakarta.
    Dalam debat ketiga
    Pilkada Jakarta
    2024, RK memperkenalkan Mbak Ade sebagai contoh nyata ketidakadilan
    tata ruang
    yang ada di Jakarta.
    “Saya hadir bersama Mbak Ade, ini adalah wajah dari generasi Gen-Z usia 21 tahun di Cilincing. Mbak Ade ini punya dua anak dan tidak mampu memiliki hunian yang layak,” kata RK, Minggu (17/11/2024).
    RK menyebutkan bahwa kisah Mbak Ade merupakan akumulasi dari ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan kekumuhan ekstrim di Jakarta.
    Ia menyoroti kondisi pemukiman yang mirip pengungsian, dengan permasalahan air yang sulit, polusi, banjir, dan sampah yang bertebaran.
    “Beda jauh dengan Sudirman Thamrin yang kinclong yang sering dicitrakan,” ungkapnya.
    Untuk mengatasi masalah ini, RK menegaskan perlunya peran negara dalam menyediakan hunian yang layak bagi generasi muda.
    RK menawarkan program renovasi rumah dengan anggaran yang lebih besar, yakni antara 50 hingga 100 juta per rumah, mengingat mahalnya harga properti di Jakarta.
    RK juga mengusulkan konsep hunian vertikal untuk generasi Z yang ingin memiliki hunian di Jakarta. Ia mencanangkan pemanfaatan lahan-lahan strategis, seperti di atas pasar, stasiun, dan sepanjang jalur transportasi, untuk pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).
    Dengan berbagai program ini, RK berkomitmen untuk membantu generasi muda, terutama mereka yang seperti Mbak Ade, agar bisa meraih mimpi memiliki hunian yang layak di Jakarta.
    “Hunian vertikal buat
    gen z
    punya mimpi bisa di Jakarta Pusat lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan,” kata RK.
    Sebagai informasi, debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
    Tema debat kali ini mengangkat isu tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
    Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-
    Suswono
    , yang didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
    Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang maju lewat jalur independen.
    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik

    Biak (ANTARA) – Dua anak muda generasi Gen Z Biak Yosef dan Martinus sangat terkesan dengan kegiatan penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Kabupaten Biak Numfor.

    Bagi Yosef, siswa kelas X SMA Biak dan Martinus siswa kelas XI SMK Biak yang terdaftar sebagai pemilih pemula, bakal menjadi pengalaman demokrasi pertamanya dalam menyalurkan hak suara di pilkada 2024.

    Keikutsertaan kedua siswa SMA/SMK Yosef dan Martinus bersama 68 peserta pemilih pemula dalam implementasi Pancasila di pilkada terasa sangat istimewa karena mendapat informasi terpercaya dan pendidikan politik terhadap tahapan pilkada langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Mendapat pencerahan pendidikan politik dalam kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila pilkada anak gen Z Biak Numfor juga
    ​​​​​​melakukan deklarasi bersama untuk menyukseskan pilkada damai.

    Yosef mengakui, kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan pilkada serentak merupakan sarana belajar demokrasi langsung memilih pemimpin pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati periode 2024-2029.

    Begitupun, dengan Martinus siswa SMK Biak menyebut pelaksanaan penguatan implementasi Pancasila sebagai cerminan tanggung jawab warga negara Indonesia untuk turut menyalurkan hak suara di pilkada serentak.

    Martinus berkomitmen pada pilkada 27 November 2024 akan menyalurkan hak suara kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati serta paslon gubernur dan wakil gubernur yang tepat supaya dapat menghasilkan pemimpin daerah terpilih untuk membangun daerah lebih maju, mandiri dan sejahtera.

    Puluhan anak muda itu terlihat antusias untuk memperoleh informasi tahapan pilkada serentak dari Ketua KPU Joel Nicolas Lawalata serta Ketua Bawaslu Simon Yason Mandowen yang menjadi narasumber kegiatan.

    Mereka ingin tahu bagaimana tahapan Pilkada Serentak Kabupaten Biak Numfor tinggal 10 hari untuk menuju pemungutan suara pada 27 November.

    Generasi Z

    Pilkada di Papua kini menghadapi tantangan baru dengan munculnya generasi Z sebagai pemilih yang semakin signifikan. Dari, data KPU Papua jumlah pemilih anak muda mencapai 210 ribu dari total pemilih tetap pilkada Papua 750.959 orang tersebar 2.023 tempat pemungutan suara. Pemilih generasi Z itu terdiri pemilih laki-laki 384.028 dan perempuan 366.931 pemilih yang tersebar delapan Kabupaten dan satu Kota Jayapura.

    Generasi millenial yang lahir pada 2007 kini memasuki usia pemilih dan menjadi bagian penting dalam dinamika politik di tanah Papua. Anak muda adalah kelompok yang tumbuh dalam era digital, di mana informasi tersebar dengan cepat dan interaksi sosial terjadi melalui platform online.

    Perbedaan karakteristik antara generasi Z dan pendahulunya terlihat jelas dalam cara mereka mengakses informasi politik dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Generasi Z cenderung lebih kritis terhadap calon pemimpin daerah yang ditawarkan partai politik. Bahkan, anak muda lebih terbuka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

    Kalangan pemilih gen Z lebih menyukai pendekatan yang transparan dan jujur. Dan keterlibatan generasi Z dalam Pilkada diperkirakan akan semakin besar, mengingat tren mereka yang lebih aktif di media sosial dan platform digital lainnya.

    Untuk bisa menarik suara anak muda di Pilkada Papua dan Biak, perlu dilakukan cara yang tepat dilakukan para calon kepala daerah serta menyesuaikan diri dengan cara berkomunikasi lebih modern memperhatikan isu relevan bagi generasi muda Papua.

    Jika, mengabaikan potensi pemilih muda bisa berarti kehilangan dukungan yang sangat berharga dalam politik pilkada serentak yang semakin kompetitif.

    Dalam Pilkada, bagi generasi Z tidak hanya melihat pasangan calon berdasarkan faktor tradisional seperti iklan kampanye, tetapi lebih menilai ketulusan, rekam jejak paslon, dan visi calon pemimpin dalam menangani isu-isu seperti pendidikan, lapangan kerja, dan keberlanjutan lingkungan.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Joel Nicolas Lawalata mengingatkan pemilih generasi muda dapat menyalurkan hak suara pilkada dengan benar karena menjadi penentu masa depan pembangunan daerah ke depan.

    Kepemilikan hak suara bagi generasi millenial Biak diharapkan dapat menjadi penentu arah politik masa depan pembangunan di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih pilkada di Kabupaten Biak Numfor berjumlah 100.874 pemilih tersebar di 345 tempat pemungutan suara terdiri pemilih laki-laki 49.705 pemilih tetap dan perempuan 51.169 pemilih tetap dan 26.152 adalah pemilih Gen Z.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Biak Aner Rumakito mengharapkan, pemilih muda Biak Numfor menjadi pelopor dalam mewujudkan pilkada bersih, jujur, berintegritas dan demokrasi.

    Aner meminta, adanya kesadaran dari anak muda Biak Numfor untuk menyukseskan pilkada damai dan berintegritas guna mendapat dukungan semua pihak pemangku kepentingan untuk menjamin hak suara mereka tersalurkan dengan baik di pesta demokrasi pilkada.

    Karakteristik pemilih muda

    Sebagian besar pemilih millenial atau Gen Z tumbuh dengan kemajuan teknologi dan internet, yang membuat mereka sangat terhubung dengan media sosial hingga platform digital.

    Mereka lebih sering mendapatkan informasi politik melalui kanal online, seperti media sosial, Tiktok YouTube, Facebook, Instagram dan platform berita daring. Dalam Pilkada, sebagian calon pemimpin daerah memanfaatkan kampanye secara digital untuk menjangkau kalangan anak muda.

    Gen Z dikenal memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka sering terlibat dalam isu-isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, kesetaraan gender dan keadilan sosial. Anak muda lebih cenderung mendukung kandidat yang memiliki visi dan komitmen terhadap isu-isu aktual.

    Bagi calon kepala daerah yang ingin menarik perhatian pemilih gen Z perlu menunjukkan kebijakan yang mendukung keberagaman dan keberlanjutan multi talenta anak muda Biak.

    Sedangkan ciri gen Z kecenderungan terbuka dan ingin mencari calon pemimpin yang dapat membawa inovasi dan perbaikan nyata di daerah mereka, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan teknologi. Pemilih gen Z juga cenderung lebih kritis terhadap integritas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

    Dibandingkan generasi terdahulu, maka gen Z lebih mengutamakan bukti dan data dalam membuat keputusan. Mereka tidak hanya mengandalkan janji atau retorika dalam kampanye, tetapi lebih mencari informasi yang jelas dan terpercaya tentang rekam jejak calon pemimpin daerah.

    Meskipun gen Z memiliki potensi untuk menjadi kelompok pemilih yang besar, tingkat partisipasi pemilih anak muda Papua di pilkada diperkirakan meningkat sebagai upaya lebih dari pihak penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan partai politik. Untuk terus melakukan edukasi anak muda sebagai pemilih pemula tentang pentingnya memilih dan menyalurkan hak suara untuk menentukan kelanjutan pembangunan daerah 2024-2029 serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Pengaruh pemilih Gen Z sangat besar dalam Pilkada, baik dalam menentukan hasil pemilihan maupun dalam mempengaruhi arah kebijakan pemerintah daerah dan menjadi kekuatan yang membawa perubahan positif dalam politik lokal di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih anak muda memegang peranan penting dalam menentukan arah politik di Kabupaten Biak Numfor dan Provinsi Papua dalam pilkada serentak.

    Dengan karakteristik yang lebih kritis, berbasis informasi digital, dan lebih mengutamakan isu-isu sosial, pemilih gen Z memiliki kekuatan untuk mengubah peta politik lokal pilkada di Kabupaten Biak Numfor.

    Para calon pemimpin dan partai politik harus mampu memahami dan merespons dengan baik aspirasi generasi ini, agar dapat menarik perhatian dan dukungan mereka.

    Di sisi lain, penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Siapakah yang dipilih anak muda terhadap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bertarung di pilkada yakni paslon Tommi Benhur Mano/Yeremias Bisai dan paslon Mathius D Fakhiri/Aryoko Rumaropen serta tiga paslon bupati dan wakil bupati Biak yakni Markus-Jimmy, Herry-Kerry dan Saint Mansnandifu-Yohan Anthon Kho.

    Kemana suara pilihan anak muda pada pilkada 27 November 2024 diserahkan sepenuhnya kepada hati nurani mereka. Semoga tidak ada politik uang yang mempengaruhi pilihan mereka sehingga siapa yang terpilih mempunyai legitimasi kuat untuk maju bersama generasi Z.

    Siapapun calon yang terpilih mempunyai tanggung jawab besar dalam membawa perubahan nyata bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor supaya lebih maju dan sejajar dengan daerah lainnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO – Page 3

    Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan generasi Z atau Gen-Z menjadi yang terendah dalam skala nasional. Bahkan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, Agustus lalu mengungkapkan bahwa kelompok usia 15-17 tahun memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang paling rendah.

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, Gen-Z, juga tumbuh dengan internet dan kecenderungan mencari solusi finansial yang cepat dan efisien, sehingga menghadapi tantangan besar dalam mengelola keuangan secara bijak.

    Co-Founder Tumbuh Makna Benny Sufami mengatakan, Gen-Z perlu mengelola keuangan dengan benar, yakni melalui membangun kebiasaan finansial yang sehat, dan menghindari risiko kerugian di masa depan.

    “Keberhasilan finansial tidak datang dalam semalam, melainkan melalui kebiasaan yang dibentuk secara konsisten, seperti menabung, mengelola pengeluaran, dan merencanakan keuangan dengan disiplin. Kebiasaan yang sehat akan menjadi fondasi kuat bagi kestabilan keuangan di masa mendatang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    Benny menekankan bahwa memiliki anggaran atau budgeting yang jelas adalah kunci menuju kebebasan finansial, sekaligus pentingnya pemahaman terhadap investasi. Ia mencatat banyak investor muda yang sering kali mengalami kerugian karena terjebak dalam tren investasi tanpa mempertimbangkan profil risiko pribadi.

    “Banyak yang ikut-ikutan membeli saham hanya karena melihat orang lain melakukannya,” ungkapnya. Benny mengingatkan bahwa setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan jenis investasi dengan profil risiko masing-masing agar terhindar dari kerugian besar.

    Menurutnya, pemahaman risiko sebelum berinvestasi adalah hal krusial agar keputusan yang diambil lebih cerdas dan minim risiko.

    “Pastikan kamu memahami dengan jelas apa saja risiko yang terlibat,” jelas Benny.

    Selain itu, ia mengimbau agar setiap keputusan keuangan selalu didasarkan pada prinsip-prinsip yang legal dan logis.

    “Mindset yang perlu ditanamkan bukan hanya tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi juga bagaimana mengelolanya dengan tepat dan bijaksana. Pastikan setiap langkah finansial yang diambil mematuhi aturan yang berlaku dan tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan instan,” pungkasnya.

     

  • Survei Poltracking Indonesia ungkap Isran Noor–Hadi Mulyadi unggul di Pilkada Kaltim

    Survei Poltracking Indonesia ungkap Isran Noor–Hadi Mulyadi unggul di Pilkada Kaltim

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Survei Poltracking Indonesia ungkap Isran Noor–Hadi Mulyadi unggul di Pilkada Kaltim
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 15 November 2024 – 22:19 WIB

    Elshinta.com – Survei Poltracking Indonesia menyebutkan, elektabilitas pasangan  Isran Noor – Hadi Mulyadi masih unggul atas Rudy Mas’ud – Seno Aji, di Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur. Elektabilitas Isran Noor–Hadi Mulyadi di angka 52.9%, sedangkan Rudy Mas’ud-Seno Aji (38.4%). 

    Dalam siaran pers disebutkan, pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober – 4 November 2024, dengan menggunakan sampel acak sebanyak 1400 responden. Adapun margin of error +/- 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%. 

    Dari segi popularitas, dalam siaran pers tersebut juga disebutkan Isran Noor tertinggi dengan angka 78.4%. Disusul berturut-turut Hadi Mulyadi (62.2%), Rudy Mas’ud (60.4%), dan Seno Aji (48.6%). Sementara pada akseptabilitas, Isran Noor (65.1%), Hadi Mulyadi (51.4%), Rudy Mas’ud (47.9%) dan Seno Aji (37.9%).

    Dukungan  Isran Noor – Hadi Mulyadi unggul di delapan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sementara Rudy Mas’ud – Seno Aji cenderung unggul di Kota Balikpapan. Untuk wilayah Penajam Paser Utara cenderung berimbang antara 2 pasangan.

    Dari sisi umur, Isran Noor – Hadi Mulyadi mendapat dukungan dari pemilih Generasi Z, Milenial Muda, Milenial Matang, Baby Boomers dan Silent Gen.  Sementara pemilih Generasi X cenderung berimbang antara 2 pasangan.

    Tingginya elektabilitas Isran Noor juga sejalan dengan penilaian publik atas kepuasan terhadap Pemerintah Kaltim periode 2018-2023. Publik yang mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) sebanyak 70.5%. Sedangkan yang tidak puas (18.1%). 

    Sementara sebanyak (68.7%) publik mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap Hadi Mulyadi yang menjabat wakil gubernur periode 2018-2023. Sedangkan (15.4%) publik mengatakan tidak puas.

    Publik mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur (24.8%) merupakan alasan puas terhadap kinerja pemerintahan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi periode 2018-2023. Diikuti program yang tepat sasaran (20.2%), sering memberikan bantuan (18.6%), dan sering turun ke masyarakat (8.9%).

    Sumber : Elshinta.Com