Topik: Generasi Z

  • Pemilih Pemula Wajib Tahu! Inilah Tata Cara Mencoblos di TPS Pilkada 2024

    Pemilih Pemula Wajib Tahu! Inilah Tata Cara Mencoblos di TPS Pilkada 2024

    JABAR EKSPRES – Pemilih pemula wajib tahu, inilah tata cara mencoblos di Tempat Pemungutan Suaran (TPS) Pilkada 2024.

    Pilkada 2024 akan berlangsung serentak pada Rabu, 27 November 2024, di seluruh Indonesia.

    Pemilih mudah menjadi sorotan dalam menyelenggarakan Pilkada 2024, karena jumlahnya yang mendominasi dan amat memengaruhi pesta politik ini.

    Tercatat dalam Komisi Pemilih Umum (KPU) bahwa sekitar 200 juta pemilih dalam Pilkada serentak 2024, merupakan pemilih muda dari generasi milenial dan generasi Z.

    Oleh sebab itu, bagi pemilih pemula, pengalaman pertama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa jadi mendebarkan.

    BACA JUGA: Dapat Uang Dompet Digital dari Aplikasi Penghasil Uang, Caranya Mudah

    Agar tidak bingung atau salah langkah, berikut panduan lengkap tata cara mencoblos yang perlu Anda ketahui.

    Tata Cara Mencoblos di TPS Pilkada 2024

    1. Persiapan Sebelum ke TPS

    Pastikan Anda mengetahui lokasi TPS Anda. Kemudian, siapkan undangan memilih (formulir C-Pemberitahuan KPU) dan e-KTP sebagai dokumen wajib.

    Cek waktu pencoblosan yaitu TPS buka pukul 07.00 hingga 12.00 waktu setempat.

    2. Registrasi dan Verifikasi Identitas

    Tunjukkan undangan dan e-KTP kepada petugas KPPS. Lalu, petugas akan mencocokkan identitas Anda dengan daftar pemilih, selanjutnya isi daftar hadir sebagai bukti kehadiran.

    3. Proses Pencoblosan di TPS

    Menerima Surat Suara

    Pemilih akan menerima surat suara sesuai tingkat pemilihan:

    Merah marun: Gubernur dan Wakil Gubernur.

    Biru muda: Bupati dan Wakil Bupati.

    Hijau tosca: Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

    Pastikan surat suara tidak rusak, ada tanda tangan Ketua KPPS, dan belum tercoblos.

    BACA JUGA: Cara Pinjam Saldo Dana Aman dan Langsung Cair ke E-wallet

    Periksa kondisi surat suara sebelum mencoblos. Jika rusak, minta penggantian kepada petugas.

    Di bilik suara, gunakan paku yang tersedia, lalu coblos sekali pada kolom nomor urut, foto, atau nama pasangan calon, dan jangan mencoblos lebih dari satu kolom.

    Setelah mencoblos, lipat kembali surat suara sesuai petunjuk dan masukkan ke kotak suara, kemudian yang terakhir jangan lupa mncelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.

    Tips Agar Suara Sah

  • Ketua MPR ingin sosialisasi Empat Pilar MPR RI lebih inovatif

    Ketua MPR ingin sosialisasi Empat Pilar MPR RI lebih inovatif

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Ketua MPR ingin sosialisasi Empat Pilar MPR RI lebih inovatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 15:53 WIB

    Elshinta.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menginginkan agar sosialisasi Empat Pilar MPR RI lebih inovatif agar pendekatan-pendekatan nilai kebangsaan bisa dipahami oleh para generasi muda.

    Dia mengatakan inovasi itu diperlukan karena model sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR RI masih menggunakan model pendekatan belasan tahun lalu, atau sejak masa Ketua MPR RI dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid, dan periode setelahnya oleh Taufiq Kiemas.

    “Mungkin mulai perlu dipikirkan tentang inovasi dan pengembangan dengan materi yang tetap, tetapi perlu inovasi sehingga pendekatan-pendekatan yang dilakukan di masyarakat bisa lebih inovatif,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, nilai-nilai tentang Empat Pilar MPR RI harus ditransfer ke generasi yang sudah jauh lebih muda. Jika dulu para tokoh bangsa memikirkan alih generasi dari generasi 1945 ke generasi pasca 1945, maka kini perlu dipikirkan untuk alih generasi ke generasi Z.

    “Bagaimana generasi yang lahir tahun 80-90 bisa memahami dan memberikan kesadaran terhadap bernegara terhadap Pancasila, dan UUD 1945 sebagai kesadaran berbangsa dan bernegara, menjadi kesadaran penuh,” kata dia.

    Untuk itu, dia pun meminta inovasi dalam sosialisasi Empat Pilar itu dilakukan oleh Badan Sosialisasi MPR RI dan juga Sekretariat Jenderal MPR RI, melalui desk khusus yang menangani pengembangan inovasi. Adapun sosialisasi Empat Pilar MPR RI meliputi wawasan tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UU NRI) 1945 sebagai konstitusi negara dan TAP MPR.

    Kemudian wawasan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

    Sumber : Antara

  • Pemuda dan Pilihan Cagub Peduli Krisis Iklim Jawa Barat

    Pemuda dan Pilihan Cagub Peduli Krisis Iklim Jawa Barat

    Oleh: Klistjart Tharisa

    RASANYA saat ini tidak ada masyarakat Jawa Barat yang tidak merasakan dampak perubahan Iklim di Jawa Barat. Cuaca makin panas, hujan dan panas tak menentu, bencana alam, abrasi, serta kekeringan di mana-mana.

    Seperti tahun lalu, dari bulan Januari hingga Oktober sebanyak 23 Kabupaten di Jawa Barat mengalami  kekeringan dan kekuarangan air bersih. Abrasi terjadi di hampir seluruh Pantai Utara Jawa Barat. Juga peristiwa yang sempat viral yaitu tornado perdana Indonesia di kawasan Rancaekek, Sumedang.

    Peristiwa di atas menunjukkan bumi Pasundan sudah tidak sedang baik-baik saja. Pemicunya utamanya adalah perubahan iklim akibat pemanasan global. Terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.

    Menurut Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa, peningkatan suhu dunia pada fase menghawatirkan. Kenaikan suhu dunia telah melampaui ambang batas 1,5 derajat celcius, seperti yang telah disepakati dalam Perjanjian Paris.

    Kondisi ini harus dihentikan. Perlu komitemen serius dari pemangku kebijakan untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan menggunakan energi terbarukan. Bila tidak, generasi mendatang akan mengalami bisa mengalami situasi yang lebih ekstrem lagi.

    Momentum Pilkada

    Momentum Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat memberikan harapan adanya perubahan lingkungan Jawa Barat lebih baik lagi. Para calon gubernur dan wakilnya tersebut tak sekedar membuat janji, tapi juga mau berkomitmen mencegah kerusakan lingkungan di Jawa Barat.

    Namun adakah yang mau demikian? Bila membaca visi misi ke-empat calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, masing-masing memasukkan kata lingkungan dalam misi mereka. Ini menunjukkan ada kepedulian dari para calon Gubernur Jawa Barat. Masalahnya adalah tak jelas arah kebijakan lingkungan yang akan diambil. Ini juga terlihat dari debat-debat yang menyinggung isu lingkungan. Pemahaman para kandidat hanya mencoba menyelesaikan isu lingkungan dengan hanya dengan “go green”. Ini tak salah, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan.

     

    Harus Dengarkan Pemuda

     

    Sudah saatnya pemimpin Jawa Barat mendengarkan aspirasi pemuda. Kaum generasi Z yang suaranya banyak dinanti-nanti kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Suara ini penting karena merekalah yang bakal menanggung malapetaka lebih lama, bila krisis iklim segera dicegah dari sekarang.

  • Cari Tahu Arti Kata Jam Koma, Bahasa Gaul Viral Anak-anak Gen Z, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Cari Tahu Arti Kata Jam Koma, Bahasa Gaul Viral Anak-anak Gen Z, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    TRIBUNJATIM.COM – Tribunners kali ini kita akan mengulas arti kata jam koma yang populer di media sosial.

    Bahasa gaul jam koma belakangan ini hits di kalangan generasi Z atau anak-anak Gen Z.

    Bahkan jam koma ini juga viral di media sosial.

    Usut punya usut, istilah ini mengarah pada kondisi seseorang yang tidak fit.

    Lantas, apakah hal tersebut berkaitan dengan kesehatan?

    Yuk, simak arti kata jam koma serta cara mencegahnya di bawah ini!

    Arti kata jam koma

    Dirangkum dari berbagai sumber, Jam Koma adalah sebuah keadaan yang menunjukkan kondisi seseorang ketika kehilangan fokus akibat terlalu lelah dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

    Istilah Jam Koma ini sama sekali tidak merujuk pada kondisi medis tertentu.

    Hanya saja, orang yang mengalami Jam Koma akan menunjukkan tanda-tanda menyangkut masalah kesehatan.

    Misalnya, orang yang mengalami Jam Koma akan kelihatan seperti orang pelupa.

    Atau, mereka yang mengalami Jam Koma akan kelihatan sulit berkonsentrasi.

    Sebagai contoh, ketika seseorang belanja di warung atau gerai waralaba, orang tersebut awalnya terlihat biasa-biasa saja.

    Namun, setelah membayar barang yang dibeli, orang tersebut malah pergi meninggalkan barang yang sudah dibelinya.

    Hal ini menunjukkan bahwa orang dimaksud benar-benar tidak fokus, bahkan blank.

    Contoh lain, misalnya ada seseorang yang menumpangi ojek online.

    Saat menumpangi ojek online, orang tersebut menggunakan helm milik sang driver.

    Namun, ketika sampai di tempat tujuan, orang yang mengalami masalah jam koma akan kelupaan, dengan membawa helm yang digunakannya sambil berjalan.

    Hal-hal semacam ini seolah menunjukkan bahwa orang tersebut layaknya orang yang pelupa.

    Penyebab jam koma

    Ada beberapa hal yang menjadi pemicu jam koma, diantaranya:

    Kurang istirahat
    Stres berlebih
    Tidur tidak teratur
    Terlalu berlebihan dalam mengerjakan sesuatu, yang membuat pikiran lelah

    Cara mengatasi jam koma

    Untuk mengatasi masalah Jam Koma ini, maka Anda disarankan untuk mengambil waktu istirahat yang cukup. 

    Anda perlu melakukan relaksasi, agar tubuh menjadi tenang.

    Dengan waktu istirahat yang cukup, maka dapat mengembalikan kondisi tubuh menjadi prima.

    Pikiran pun akan menjadi tenang, dan bisa fokus lagi dalam bekerja.

    Berita seputar arti kata lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Komisi A DPRD DIY ajak Gen Z datang ke TPS pilih calon pemimpin

    Komisi A DPRD DIY ajak Gen Z datang ke TPS pilih calon pemimpin

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Komisi A DPRD DIY ajak Gen Z datang ke TPS pilih calon pemimpin
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 November 2024 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – Generasi Z memiliki peran penting dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah yang berkualitas. L Suara generasi  Z, generasi yang merdeka dan berdaulat, berpengaruh besar dalam pilkada serentak 2024, pada 27 November.

    “Saya ajak teman muda datang ke TPS menentukan pilihan dengan mencoblos secara benar. Gen Z bagian calon pemimpin di masa datang, tentang usia 17-24 tahun berkesempatan di 10 -20 tahun ke depan mengisi aneka jabatan di masa depan. Ayo bersama sama wujudkan pilkada yang sehat, berintegritas, bermartabat dan berbudaya,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY di Yogyakarta, Minggu (24/11/2024).

    Gen Z merupakan generasi masa depan yang kelak mengisi pos kepemimpinan, sejak sekarang perlu sadar gunakan hak pilih, datanglah ke TPS, secara rasional gunakan hak memilih. 

    Memurutnya, peran kaum muda, dengan daya kritis yang bagus, di awal proses pilkada ada upaya revisi UU Pilkada, suarakan aksi tolak putusan MK.

    “Ada aksi mahasiswa dan pelajar serentak beri peringatan darurat. Gerakan demi di sosial media. Agen konstitusi, ini ulang sejarah kemerdekaan, Bung Karno, BM Diah, Sukarni dll yang muda di masa itu. Peran luar  biasa, buktikan bagaimana dukungan kaum muda, pergerakan mahasiswa yang hebat bisa menghentikan upaya anak Presiden yang inginkan maju cagub digagalkan,” ujarnya.

    Momen pilkada serentak, kesempatan memilih pemimpin yang baik dengan track record baik, lahirkan pemimpin baik. 

    Tantangan digitalisasi, sebelum Covid-19 jumlah gadget tak terlalu besar. Paska pandemi ada kuliah dari rumah, belanja dari rumah. 

    Tiap pagi ketik HP saja, informasi membanjiri dunia anak muda sekarang. Harapan tentu, kaum muda selektif dan bijak dalam bermedsos. 

    “Kita memilih calon pengurus negara di daerah, bisa menyusun Perda, APBD,  kepala daerah dengan pulpen punya kewenangan yang luar biasa,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (25/11). 

    Menurut Eko, keteladanan diperlukan, pemberian contoh berdemokrasi yang benar, Anak muda dilibatkan dalam penyusunan APBD. 

    “Demokrasi indah kala partisipasi dijaga, dijamin godaan yang melanggar konstitusi. Turut awasi intimidasi, abuse of power, lapor ke Bawaslu, viralkan saja. Demokrasi berlangsung baik kala taat aturan, jaga etika dan moral,” ujarnya. 

    “Harapan, kalau kemarin kawan muda menolak revisi UU Pilkada, abuse of power, kita berani lawan politik uang.  Saya percaya, anak muda mampu jadi penjaga aktif pengawasan pemilu, pilkada serentak, bangun demokrasi dan ke-Indonesiaan kita,” pungkasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cabup Jember Hendy Siswanto: Kami Masuk dalam Ekonomi Kreatif 4.0

    Cabup Jember Hendy Siswanto: Kami Masuk dalam Ekonomi Kreatif 4.0

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, calon bupati nomor urut 1, memaparkan konsep ekonomi kreatif 4.0 untuk menarik generasi milenial dan generasi Z di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam pemajuan kebudayaan dan ketahanan sosial.

    “Kita ini sudah maju sekali. Bagaimana kita sudah melakukan digitalisasi. Maka dengan industri kreatif 4.0, kewajiban bagi kita semua untuk mengeksplorasi apa yang ada di Kabupaten Jember, termasuk kebutuhan anak-anak muda kita untuk menangkap kearifan lokal,” kata Hendy, dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Kabupaten Jember, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Menurut Hendy, sudah banyak yang dilakukannya bersama calon wakil bupati petahana Muihammad Balya Firjaun Barlaman untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap produk lokal. Mereka mengampanyekan produk berbasis budaya lokal dan menciptakan sektor ekonomi berkelanjutan.

    “Tentunya ekonomi kreatif 4.0 adalah upaya kita membuat ekonomi kreatif ini berkelanjutan. Bukan hanya untuk kita, tapi kita menyiapkan untuk anak-anak kita, cucu kita ke depan. Jadi bukan sekadar menyiapkan untuk diri kita sendiri,” kata Hendy.

    Hendy menyebut Jember tempat istimewa dengan jumlah penduduk yang besar. “Tempat pendidikan cukup banyak, pesantren cukup besar. Kita sudah harus masuk dalam program industri 4.0 dalam memajukan kebudayaan dan ketahanan sosial,” katanya.

    Muhammad Fawait, calon bupati nomor urut 2, mempertanyakan strategi Hendy tersebut. “Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Hendy tadi. Dengan teori yang luar biasa, menurut saya bagus kalau itu dipraktikkan dengan baik,” katanya.

    “Tapi dengan teori yang bagus, investasi sektor riil kita hari ini menurun 51-52 persen. Artinya kalau seandainya kalangan milenial dan gen Z ini tergarap dengan baik, maka investasi kita tidak mungkin terkoreksi seperti sekarang. Ini bukan omon-omon, ini bukan gosip. Ini data Badan Pusat Statistik,” kata politisi Gerindra ini.

    Fawait menyatakan punya strategi agar keberadaan anak-anak muda Jember bisa berdampak terhadap peningkatan investasi. “Investasi naik, lapangan kerja meluas. Angkatan kerja terserap, pengangguran turun, kemiskinan turun,” katanya.

    Menurut Fawait, kemiskinan di Jember makin lama makin tinggi. “Dan itu berdasarkan data BPS, dan itu bisa kita pertanggungjawabkan,” katanya.

    Fawait juga ingin merangkul generasi milenial di Jember dan luar Jember. “Kita bikin mediagram untuk mempromosikan potensi Jember. Kami akan berikan kartu sakti untuk mengakses seluruh sektor pariwisata,” katanya.

    Dalam pilkada Jember kali ini, ada dua kontestan. Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. [wir]

  • Soal Ekonomi Kreatif, Cabup Hendy: Warga Jember Butuh Prestasi dan Bukti, Bukan Janji

    Soal Ekonomi Kreatif, Cabup Hendy: Warga Jember Butuh Prestasi dan Bukti, Bukan Janji

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, calon bupati petahana nomor urut 1, menilai, strategi yang tepat dalam menggabungkan aspek kebudayaan dan ketahanan sosial dan ekonomi kreatif adalah dengan mengembangkan ekowisata budaya. yang dikelola dengan masyarakat setempat.

    “Kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan pegiat ekonomi kreatif akan menjadi satu kekuatan yang akan membuat Jember lebih baik lagi,” kata Hendy, dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Hendy menegaskan, pendekatan yang sesuai karakteristik generasi milenial dan Gen Z membutuhkan kreativitas tinggi dan semangat kolaborasi untuk meningkatkan literasi digital dan teknologi, serta memfasilitasi kewirausahaan.

    Generasi Z adalah generasi anak muda kelahiran 1997-2012. Sementara generasi milenial adalah generasi kelahiran 1981-1996.

    “Banyak sekali yang perlu kita padukan antara generasi milenial dan generasi Z. Kita tahu, bonus demografi di Jember adalah anak-anak muda kita yang cukup besar potensinya,” kata Hendy.

    Potensi ini harus digarap bersama. “Intinya kolaborasi menjadi satu kunci untuk bersama-sama memajukan anak-anak muda kita,” kata Hendy.

    Hendy menjelaskan, Jember memiliki banyak etalase untuk mengakomodasi kreativitas anak-anak muda generasi milenial dan generasi Z. “Pemerintah harus melakukan pelatihan-pelatihan yang intensif,” katanya.

    Selama memimpin Jember sejak 2021, Hendy dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman telah berhasil meraih penghargaan atas capaian 100 persen transformasi pengelola dana bergulir masyarakat menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

    “Juga penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM atas kolaborasi luar biasa dalam program Kota Masa Depan untuk akselerasi UMKM dan ekonomi kreatif di Jember,” kata Hendy.

    Jember pada masa pemerintahan Hendy-Firjaun juga menerima penghargaan atas peningkatan skor IGA (Innovation Government Award) dari Kabupaten Kurang Inovatif menjadi Kabupaten Inovatif. “Dan penghargaan anugerah Ekonomi Terpuji dengan Kategori Ekonomi Kreatif,” kata Hendy.

    “Tentunya hal itu menjadi penyemangat anak-anak kita, generasi milenial dan generasi Z, untuk maju. Di Jember dengan banyaknya pesantren dan perguruan tinggi, harus kita kemas dalam kolaborasi. Jika kita bisa memanajemen dengan baik, maka Jember akan lebih keran dan pasti lebih maju,” kata Hendy.

    Muhammad Fawait, calon bupati nomor urut 2, menegaskan dirinya bagian dari generasi milenial. “Usia saya 36 tahun. Saya pikir, dengan penduduk Jember terbanyak ketiga (di Jawa Timur), dan 70 persennya adalah penduduk dengan masa usia produktif, yang mayorutas adalah milenial dan gen Z diberi kesempatan untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” katanya.

    Fawait kemudian memamerkan syal dan gelang yang dipakainya. “Ini syal batik lokal dari Kecamatan Mayang. Saya juga pakai gelang dari Balung Tutul, Kecamatan Balung. Ini bentuk konkret kami bagaimana kami bukan cuma berteori tapi juga mengaplikasikan, bahwa kami juga memakai,” katanya.

    Fawait ingin membentuk badan khusus untuk merangkul kalangan milenial dan generasi Z. “Kalau perlu kita kasih beasiswa S1, S2, bahkan S3, di seluruh Indonesia. Maka komitmen kami, yang ngerti pemuda adalah pemuda,” katanya.

    Menanggapi keinginan Fawait, Hendy mengatakan, masyarakat Jember membutuhkan prestasi dan bukti, bukan janji. “Saya dalam debat ketiga ini hanya menyampaikan yang pasti-pasti saja. Bukan berjanji yang kira-kira nanti bakal ini dapatnya apa,” katanya.

    “Ekonomi kreatif ini adalah kekuatan kita. Sumber daya manusia kita yang besar. Sumber daya alam kita yang luar biasa. Kolaborasi inilah yang harus kita angkat bersama-sama. Tentunya saya menyampaikan dari tadi penghargaan banyak, itu penghargaan untuk orang Jember. Betapa orang Jember tidak bisa dibuat main-main,” kata Hendy.

    Hendy menyebut semua penghargaan yang disebutkannya dperuntukkan generasi milenial dan generasi Z. “Tentunya mereka yang akan menggantikan kami. Kalau kami tidak menyiapkan yang luar biasa, memberikan janji-janji yang tidak jelas, tidak mungkin kami berdiri di sini,” katanya. [wir]

  • Bisa Raup Cuan Rp10 Juta, Jurus Mentan Amran Rayu Anak Muda jadi Petani Milenial

    Bisa Raup Cuan Rp10 Juta, Jurus Mentan Amran Rayu Anak Muda jadi Petani Milenial

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan anak muda yang masuk sebagai petani milenial bisa mengantongi cuan hingga Rp10 juta per bulan. Salah satu jurus ini disebut mampu menarik minat anak muda menjadi petani milenial.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menuturkan petani milenial yang terjun di sektor pertanian menjadi harapan baru bagi sektor ini, lantaran bisa meraup pendapatan hingga Rp10 juta per bulan.

    Selain meraup cuan, Amran menyampaikan petani milenial juga menggunakan mesin pertanian berteknologi tinggi yang dihibahkan.

    Berbekal dua hal ini, Kementan optimistis dapat menarik generasi milenial dan generasi Z untuk terjun di sektor pertanian.

    “Kami bagikan mesin, dia gunakan. Karena milenial, generasi Z mau turun mana kala menguntungkan, minimal pendapatannya Rp10 juta per bulan,” kata Amran dikutip dari Instagram resmi Kementan, Minggu (24/11/2024).

    Pasalnya, Amran menilai generasi milenial dan generasi Z akan lebih tertarik jika didorong dengan adanya pendapatan dan teknologi yang canggih.

    “Tanpa 2 hal ini [pendapatan Rp10 juta dan teknologi yang tinggi], itu [milenial] tidak mungkin mau turun ke lapangan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementan menggandeng pengusaha sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pelaku Seni Raffi Ahmad untuk mendorong regenerasi petani milenial.

    Langkah ini guna mewujudkan swasembada pangan dan memperkenalkan sektor pertanian sebagai peluang karier yang menarik bagi generasi muda.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut sektor pertanian memerlukan kontribusi anak muda karena mereka memiliki sifat inovatif, kreatif, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi.

    “Kami ingin mendorong kolaborasi untuk peningkatan produksi pangan. Kemudian meningkatkan minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” kata Sudaryono dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).

    Sudaryono menganggap Raffi Ahmad memiliki potensi besar untuk menginspirasi anak muda agar lebih tertarik dengan dunia pertanian.

    Adapun, Kementan bakal segera membuat program kerja dengan Raffi Ahmad untuk meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional, termasuk peningkatan ekspor komoditas pertanian dan hilirisasi industrialisasi hasil-hasil pertanian.

    “Banyak anak muda yang sudah berhasil di dunia pertanian. Ini yang harus kita tekankan. Kita akan terus dorong agar sektor pertanian dapat menjadi pilihan karier yang menarik, bahkan menjanjikan,” ungkapnya.

    Dia juga berharap melalui kolaborasi ini bisa mengundang lebih banyak anak muda untuk terlibat langsung dalam dunia pertanian, serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

    “Jadi saya kira Mas Raffi juga sepakat. Intinya kita akan membuat semacam program kerja, kita akan buatkan semacam roadmap-nya, kemudian kita eksekusi. Saya tidak ingin hanya seremonial, kita betul-betul ingin ini membawa dampak,” pungkasnya.

  • 8 Survei Pilkada Jakarta 2024, Terbaru Pramono-Rano Masih Ungguli RK-Suswono H-1 Masa Tenang

    8 Survei Pilkada Jakarta 2024, Terbaru Pramono-Rano Masih Ungguli RK-Suswono H-1 Masa Tenang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak delapan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 jelang hari pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.

    Terbaru, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mengungguli Ridwan Kamil-Suswono pada H-1 masa tenang Pilkada Jakarta 2024.

    Masa tenang Pilkada Jakarta akan berlangsung mulai besok Minggu 24 November 2024 hingga Selasa 26 November 2024.

    Lembaga yang baru saja merilis elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yakni Alvara Research and Center pada Sabtu (23/11/2024).

    Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 49 persen. 

    Kemudian Ridwan Kamil-Suswono atau RK-Suswono peringkat kedua dengan raihan 44,5 persen.

    Terakhir pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memiliki elektabilitas 1,9 persen.

    Kemarin, Indikator Politik Indonesia juga merilih hasil survei pada Jumat (22/11/2024).

    Hasilnya, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno menempati peringkat pertama dengan 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    KLIK SELENGKAPNYA: Anies Baswedan Dianggap Jadi Pemain Naturalisasi PDI Perjuangan Demi Pramono Anung. Pengamat Adi Prayitno Melihat Megawati Tidak Terlampau Tampil.

    TribunJakarta.com merangkum delapan hasil survei Pilkada Jakarta 2024:

    1. Alvara Research and Center

    Alvara Research Center merilis hasil survei Pilkada Jakarta pada Sabtu (23/11/2024).

    Berdasarkan rilis pers yang diterima, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 49 persen.

    Sedangkan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan raihan 44,5 persen. Sementara, Dharma-Kun hanya memiliki elektabilitas 1,9 persen.

    Namun, masih ada 4,6 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

    “Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana,” kata Chief Research Officer Alvara Research and Center, Harry Nugroho.

    Harry juga merinci elektabilitas Pram-Rano yang unggul di empat kota administratif Jakarta. Sedangkan, RK-Suswono hanya unggul di satu kota saja yaitu Jakarta Puast.

    “Pasangan calon Pramono Anung – Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen).”

    “Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil – Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen),” ujarnya.

    Selain itu, Harry menuturkan berdasarkan generasi, elektabilitas RK-Suswono unggul di generasi Z sebesar 52 persen dan generasi millenial yaitu 49,4 persen.

    Sementara, Pramono-Rano unggul di generasi lebih tua yaitu Gen X sebesar 57,6 persen dan Baby Boomers sebesar 52,1 persen.

    Sebagai informasi, survei ini digelar pada 17-21 November 2024 terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar di lima area kota administrasi di Jakarta.

    Adapun metode survei yang digunakan adalah melalui wawancara tatap muka. Survei ini memilik margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    2. Indikator Politik

    Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 pada Jumat (22/11/2024).

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3. SMRC

    Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (13/11/2024).

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    4. Litbang Kompas

    Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 Selasa (5/11/2024).

    Periode survei Litbang Kompas sendiri sama dengan PPI, yakni pada 20-25 Oktober 2024. Kendati waktu survei sama, hasilnya berbeda. 

    Versi Litbang Kompas, elektabilitas Pram-Rano mencapai 38,3 persen, mengungguli RK-Suswono 34,6 persen.

    Sedangkan elektabilitas Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,3 persen, dan responden yang tidak menjawab 23,8 persen.

    Selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono yang hanya 3,7 persen, sedikit di atas margin of error 34,6 persen.

    Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.

    Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

    Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). 

    5. Survei LSI

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya pada Rabu (23/10/2024).

    Dalam survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024, LSI menempatkan pasangan Pram-Rano yang unggul dengan elektabilitas 41,6 persen.

    Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di urutan kedua dengan elektabilitas 37,4 persen.

    Kemudian pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 6,6 persen.

    Pemilih yang tidak menjawab 14,4 persen.

    Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

    6. Survei Poltracking

    Sehari berselang, giliran Poltracking Indonesia yang mengumumkan hasil surveinya, Kamis (24/10/2024).

    Periode survei Poltrackings sama dengan LSI, yakni 10-16 Oktober 2024, namun hasilnya berbeda.

    Versi Poltracking, RK-Suswono ungul dengan elektabilitas 51,6 persen atau berpotensi menang satu putaran.

    Sementara elektabilitas Pram-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.

    Sebanyak 8,1 persen responden tidak menjawab.

    Survei Poltracking ini melibatkan 2000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dimana toleransi kesalahan di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Sebagai informasi, perbedaan hasil survei LSI dan Poltracking membuat Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) turun gunung melakukan penyelidikan.

    Hasilnya dirilis pada Senin (5/11/2024). Persepi memberi sanksi kepada Poltracking karena dianggap data surveinya tidak sahih.

    Poltracking pun memilih keluar dari Persepi, organisasi yang menaungi puluhan lembaga survei di Indonesia.

    7. LSI Denny JA

    Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga turut melakukan survei Pilkada Jakarta 16-22 Oktober 2024.

    Dari hasil survei yang dirilis pada Rabu (30/10/2024), elektabilitas RK-Suswono dan Pram-Rano sama kuat.

    Elektabilitas RK-Suswono sebesar 37,4 persen, sedangkan Pram-Rano 37,1 persen dan Dharma-Kun 4,0 persen.

    Yang tidak tahu atau tidak jawab cukup besar, 21,5 persen.

    LSI Denny JA menggelar survei Pilkada Jakarta berbarengan dengan survei Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Jawa Timur.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah.

    Penarikan sampel multistage random sampling.

    Jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error ± 3.5 persen.  

    Setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.

    Pengambilan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen berupa kuesioner.

    8. Parameter Politik Indonesia

    Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei Pilkada Jakarta 2024 pada Selasa (29/10/2024).

    Survei PPI digelar pada 21-25 Oktober 2024, hanya empat hari sebelum dirilis.

    Hasil survei menunjukkan elektabilitas RK-Suswono unggul dengan angka 47,8 persen.

    Sedangkan Pram-Rano mengikuti dengan elektabilitas 38,0 persen.

    Sementara elektabilitas Dharma-Kun 4,3 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 9,9 persen.

    Sampel yang digunakan pada survei ini berasal dari 1.200 responden.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

    Tingkat kepercayaan (confidence level) survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 2,8 persen.

    Tiga Paslon

    Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Gen Z Terancam Kena TBC Akibat Kebiasaan Merokok

    Gen Z Terancam Kena TBC Akibat Kebiasaan Merokok

    Jakarta, Beritasatu.com – Rokok menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya risiko tuberkulosis (TBC). Karenanya, penting sekali bagi generasi z (gen z) untuk menjauhi kebiasaan merokok agar terhindar dari TBC.

    “Generasi Z adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus sehat, bebas TBC, dan jauh dari rokok,” kata Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Yani Panigoro  dalam talkshow bertema “Your Lungs, Your Choice: Membangun Generasi Muda untuk Bebas dari Rokok dan TBC” yang digelar di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Sebagai organisasi yang mendukung pemerintah dalam menanggulangi TBC, PPTI rutin melakukan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, termasuk Gen Z, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya TBC.

    “Dengan pendekatan yang sesuai, edukasi mengenai TBC lebih mudah diterima oleh remaja,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis paru Agi Hidjri Tarigan menjelaskan, TBC adalah penyakit menular mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain TBC sensitif obat, terdapat juga TBC resisten obat dan TBC XDR (resisten terhadap semua obat).

    “Perokok memiliki risiko dua kali lebih besar terkena TBC dibandingkan bukan perokok. Bahkan, perokok pasif memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi dibanding dengan orang yang tidak terpapar asap rokok,” jelas Agi.

    Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak silia di saluran pernapasan, membuat perokok lebih rentan terhadap infeksi TBC.

    Menurut data Global TB Report 2023, Indonesia menjadi negara kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India, dengan 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian setiap tahunnya.

    “Kita harus memutus rantai TBC dengan gaya hidup sehat, tidak merokok, dan menerapkan prinsip TOSS TBC (temukan, obati, sampai sembuh),” ajak Agi.

    Aktivis anti-rokok, Rama Tantra S Solikin juga menyoroti fakta bahwa Indonesia memiliki 70 juta perokok aktif, dengan 56,5% di antaranya berusia 15-19 tahun.

    “Kampus seharusnya menjadi kawasan tanpa rokok. Saatnya kita memutus mata rantai rokok,” tegas Rama.

    Faradiba Zalika Fatah, seorang penyintas TBC XDR, juga berbagi cerita perjuangannya melawan penyakit tersebut saat kuliah. Diceritakannya, efek samping pengobatan sangat berat, seperti mual dan muntah setiap hari. Namun, ia terus berjuang hingga sembuh total dengan dukungan keluarga.

    Dia juga menyerukan untuk menghentikan stigma terhadap penderita TBC.

    “Pasien TBC membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk bisa sembuh. Jangan kucilkan mereka,” pesannya.