Topik: Generasi Z

  • TikTok jadi platform media sosial paling populer pada Tahun 2024

    TikTok jadi platform media sosial paling populer pada Tahun 2024

    Jakarta (ANTARA) – Hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) menunjukkan TikTok menjadi platform media sosial (medsos) yang paling populer dan paling banyak ditanggapi warganet di sepanjang 2024.

    “Dari kelima platform media sosial yang diteliti, yakni Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube, Tiktok merupakan platform dengan tanggapan (engagement) tertinggi,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang saat menyampaikan hasil riset bertajuk “Tren Media Sosial di Indonesia” di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, total postingan warganet melalui TikTok mencapai 107.998.788 dengan 17.329.380.404 tanggapan.

    Popularitas TikTok, kata Rustika, didorong oleh kemampuannya menghadirkan konten yang ringan, ekspresif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

    “Demokratisasi konten viral di TikTok, di mana setiap pengguna memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai popularitas, menjadi daya tarik utama platform ini,” papar Rustika.

    Hal itu tercermin dari waktu penggunaan rata-rata bulanan tertinggi yang mencapai 38 jam 26 menit per pengguna. Edukasi, hiburan, kehidupan sehari-hari, kuliner, kecantikan dan fesyen serta kesehatan dan kesejahteraan menjadi konten yang populer pada platform TikTok.

    Rustika menambahkan, TikTok bisa bertransformasi dari urusan hiburan yang ringan menjadi ruang penting dalam diskusi publik dan politik. Pesan-pesan politik dikemas dalam bentuk narasi (discourse) sesuai pengguna TikTok, yang kebanyakan berasal dari generasi Z dan millenial.

    “Pengemasan kontennya yang kreatif dan mudah diakses menjadikan TikTok favorit di kalangan muda dan berfungsi sebagai media untuk berbagai kebutuhan, termasuk politik,” papar Rustika.

    Pada Pemilu Presiden Indonesia 2024, TikTok memainkan peran kunci dalam kampanye politik dan mampu menjangkau pemilih muda dan membantu membangun citra kandidat.

    Sementara itu, Instagram mempertahankan posisinya satu platform favorit dengan 18.337.890 unggahan dan 1.225.898.887 tanggapan.

    Menurut Rustika, platform ini menonjol dengan konten yang lebih estetis dan informatif, serta menjadi rumah bagi para pemengaruh dan tokoh publik.

    Instagram telah berevolusi menjadi medium utama yang memfasilitasi interaksi langsung antara pengikut (follower) dan figur publik.

    Twitter menjadi platform media sosial ketiga yang paling banyak digunakan dengan 175.802.954 postingan dengan 965.350.778 tanggapan.

    Kemudian, Youtube menjadi media sosial keempat dengan 40.656.630 postingan dan 235.617.748 tanggapan. Sedangkan Facebook berada di posisi kelima dengan 11.031.881 postingan dengan 43.920.839 tanggapan.

    Riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) d menggunakan sistem Intelligence Socio Analytic (ISA) mencatat, total postingan netizen Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 21 Desember 2024 pada lima platform media sosial utama mencapai 353.828.143.

    Tren menunjukkan bahwa mayoritas unggahan memiliki sentimen netral dan positif, sementara sentimen negatif mencatat 28 persen dari total postingan.

    “Platform Twitter menjadi penyumbang terbesar postingan dengan 39 persen unggahan bernada negatif, meskipun tidak semua unggahan mendapat tanggapan luas,” ujarnya.

    Berbeda dengan Twitter, Instagram dan TikTok menunjukkan karakteristik yang lebih optimistis dengan dominasi sentimen netral dan positif, mencatatkan tingkat sentimen negatif yang jauh lebih rendah, hanya berkisar 8-9 persen.

    “Analisis emosional menunjukkan bahwa Anticipation (antisipasi), Trust (kepercayaan), dan Joy (kebahagiaan) menjadi emosi yang paling banyak terekspresikan di media sosial tahun ini. Hal ini juga menegaskan peran media sosial sebagai ruang berbagi informasi, harapan, dan pengalaman dalam suasana kebersamaan,” kata dia.

    Berdasarkan survei yang dikutip dari We Are Social, pada 2024, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 139 juta orang atau sekitar 49,9 persen dari total populasi.

    Menurut databoks.katadata.co.id, Youtube menjadi platform media sosial dengan jumlah pengguna mencapai 139 juta (53,8 persen dari populasi), Instagram sebanyak 122 juta pengguna (47,3 persen dari populasi), Facebook dengan 118 juta pengguna (45,9 persen dari populasi) dan TikTok dengan 137 juta pengguna.

    Menurut Rustika, perbedaan platform tersebut juga menunjukkan adanya dinamika yang beragam di masing-masing kalangan.

    “Dengan dinamika yang terus berkembang, peran media sosial diperkirakan akan semakin signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia di tahun-tahun mendatang,” kata Rustika.

    Ia juga menilai pengaruh media sosial tidak hanya berdampak signifikan dalam lanskap politik dan sosial, seperti pada saat pemilu lalu, namun juga menjadi platform utama bukan hanya untuk berbagi konten hiburan, tetapi juga untuk komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Richeese Factory Jadi Restoran Cepat Saji Paling Favorit Menurut Survei Jakpat

    Richeese Factory Jadi Restoran Cepat Saji Paling Favorit Menurut Survei Jakpat

    JABAREKSPRES – Salah satu brand lokal restoran Richeese Factory dinobatkan sebagai merek makanan cepat saji atau fast food paling favorit berdasarkan hasil survei Jakpat.

    Survei yang bertajuk,’’Consumer Behavior Following Boycott Issue,’’ itu, dirilis pada tahun 2024 dengan melibatkan 285 responden dengan perolehan hasil sebesar 52 persen.

    Dalam hasi survei Jakpat juga melibatkan makanan cepat saji lokal lainnya seperti Sabana Fried Chicken yang memperoleh hasi 43 persen, Hokben 40 persen dan Solaria persen.

    BACA JUGA: Ternyata Richeese Factory Adalah Restoran Cepat Saji Asli dari Bandung loh, Begini Sejarahnya!

    Restoran cepat saji ini  juga dinobatkan sebagai merek makanan cepat saji lokal paling banyak dipilih masyarakat Generasi Z atau Gen-Z—yang lahir pada kurun tahun 1997 hingga 2012.

    ‘’Hasilnya paling banyak dipilih dengan hasil 22 persen. Sedangkan sisanya 12 persen Gen Z memilih Sabana Fried Chicken, dan 11 persen pilih Hokben,’’ tulis Jakpat dalam keterangannya.

    BACA JUGA: 16 Juta Keluarga Dapat Bantuan Beras 20 Kg Diawal Tahun!

    Corporate Communication Manager Nabati Group Chandra Taruna mengatakan, Richeese Factory merupakan restoran cepat saji atau fast food yang lahir di Bandung.

    Restoran cepat saji ini dikembangkan oleh PT Richeese Kuliner Indonesia (RKI) dengan konsep pengelolaan Quick Service Restaurant (QSR).

    ‘’Kami sangat bangga dengan penobatan Richeese Factory sebagai restoran cepat saji yang telah menjadi pilihan masyarakat,’’ ujar Chandra.

    BACA JUGA: Yos Suprapto Batal Pameran Lukisan Karena Dianggap Vulgar Tampilkan Gambar Jokowi!

    Untuk diketahui, salah satu alasan masyarakat memilih Richeese Factory karena restoran fast food ini punya inovasi dengan menghadirkan menu-menu baru.

    Salah satu menu yang paling banyak disukai oleh masyarakat adalah  Fire Chicken dengan level pedas 0 sampai 5 yang telah dikenal masyarakat.

    Selain itu, salah satu menu terbaru yang tengah viral adalah Inovatif AMO Cola Chicken dan menu-menu khusus untuk sarapan masyarakat Indonesia.

    BACA JUGA: Begini Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan 450 VA sampai 2200 VA

    Melalui inovasi dan pelayanan yang prima, restoran ini telah banyak mendapat pemhargaan bergengsi salah satunya Youth Choice Award 2023 dan Corporate Image Award 2024.

  • Emas Digital, Investasi untuk Semua Generasi

    Emas Digital, Investasi untuk Semua Generasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memiliki aset berkontribusi pada kehidupan yang lebih nyaman. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui investasi. Tidak seperti tabungan konvensional, investasi bertujuan untuk meningkatkan nilai aset di atas inflasi dan menawarkan potensi pendapatan pasif di masa depan.

    Salah satu investasi yang sudah akrab di telinga masyarakat adalah investasi emas. Sayangnya, banyak yang masih ragu untuk berinvestasi emas. Selain membutuhkan investasi awal yang cukup besar untuk membeli emas batangan, ada kekhawatiran tentang penyimpanan fisiknya.

    Solusinya adalah pembelian emas melalui tabungan digital. Tidak hanya jauh lebih aman, tetapi menabung dalam emas digital juga menjadi alternatif yang cocok bagi mereka yang memiliki modal terbatas.

    Bagi Generasi Z, tabungan emas digital merupakan pilihan investasi dengan modal yang minim. Ini sangat ideal untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak usia muda. Sementara bagi generasi milenial, tabungan emas dapat digunakan sebagai dana untuk pendidikan anak-anak atau sebagai bekal untuk dana pensiun.

    Emas Digital, Investasi Masa Depan yang Lebih Mudah

    Selain sebagai instrumen investasi, emas digital juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern. Dengan emas digital, Anda bisa memiliki aset berharga yang mudah diakses. Dengan emas digital, Anda bisa memiliki dan berinvestasi dalam emas secara online dengan mudah dan aman. Tidak hanya itu, emas digital juga menawarkan fleksibilitas dalam bertransaksi, sehingga Anda bisa membeli dan menjual emas kapan saja dan di mana saja.

    Sebagai platform investasi emas digital terpercaya dan  terdepan di Indonesia, LAKUEMAS memberikan kemudahan investasi dengan modal terjangkau, memungkinkan Anda berinvestasi kapan pun dan di mana pun. Dengan teknologi yang terus berkembang, emas digital dari LAKUEMAS adalah pilihan cerdas dan efisien untuk masa depan investasi Anda.

    LAKUEMAS sebagai Partner dan Solusi Investasi

    LAKUEMAS menawarkan kombinasi sempurna antara keamanan, kemudahan, keuntungan, dan komunitas yang menjadikannya partner investasi emas yang tepat dan terpercaya. Dengan LAKUEMAS, Anda dapat memulai dan mengembangkan portofolio emas Anda dengan mudah, aman, dan nyaman.

    Emas Tembus Rekor Tertinggi, Saatnya Investasi di Lakuemas

    Harga emas baru saja mencapai rekor tertingginya. Ini adalah momen tepat untuk mulai berinvestasi emas, terutama melalui LAKUEMAS. Emas dikenal sebagai aset yang stabil dan tahan inflasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk melindungi kekayaan Anda di tengah ketidakpastian ekonomi.

    Menyala Emasku!

    Dengan prediksi harga emas yang terus meningkat, sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan investasi emas sebagai cara cerdas melindungi dan menumbuhkan kekayaan Anda. Keuntungan utama dari investasi emas adalah stabilitas nilainya, perlindungan terhadap inflasi, serta likuiditas yang tinggi. Selain itu, emas juga mudah diakses dan diperdagangkan, menjadikannya pilihan investasi yang ideal untuk jangka panjang.

    Mengamankan investasi emas tidak hanya berarti menjaga kekayaan Anda tetap bernilai, tetapi juga membuka peluang keuntungan di masa depan. Manfaatkan momentum kenaikan harga emas ini dan mulailah berinvestasi dengan bijak. Segera kunjungi Lakushop dan mulai perjalanan investasi emas Anda sekarang!

    Untuk mengetahui informasi menarik lainnya mengenai LAKUEMAS, Anda bisa mengunjungi website resmi Lakuemas atau melalui media sosial Instagram @lakuemas.

  • Pakai Perut Buncit Palsu, Maternity Shoot Jadi Tren di Kalangan Gen Z Tidak Hamil

    Pakai Perut Buncit Palsu, Maternity Shoot Jadi Tren di Kalangan Gen Z Tidak Hamil

    JAKARTA – Tren foto kehamilan atau maternity shoot kini tidak hanya menjadi populer di kalangan wanita yang sedang hamil. Di kalangan Generasi Z, terutama di China muncul sebuah fenomena unik di mana wanita muda yang belum menikah dan tidak hamil justru memakai perut buncit palsu untuk sesi foto kehamilan.

    Dilansir VOI dari laman South China Morning Post pada Senin, 23 Desember 2024, tren foto kehamilan yang disebut ‘premade maternity shoot’ ini dilakukan oleh wanita yang ingin merayakan momen-momen penting mereka sebelum menua. Mereka berharap dapat mengabadikan gambar yang menunjukkan di masa terbaik dalam hidupnya.

    Fenomena ini mengejutkan banyak orang tua di China. Mereka yang bertanya-tanya bagaimana konsep ‘lajang tapi hamil’, yang dulu dianggap memalukan dalam budaya Tiongkok, kini justru menjadi populer di kalangan Generasi Z.

    China terus menghadapi tren rendahnya angka pernikahan dan penurunan angka kelahiran. Menurut Kementerian Urusan Sipil China, pada sembilan bulan pertama 2024, hanya 4,75 juta pasangan yang tercatat menikah.

    Namun, di tengah penurunan ini, tren ‘foto maternity shoot’ mencuri perhatian publik setelah sebuah video yang dibagikan oleh influencer asal Hunan, China bernama Meizi Gege.

    Pada Oktober 2024, Meizi membagikan foto maternity shoot yang menampilkan dirinya dengan perut palsu, sambil memamerkan tubuh rampingnya.

    “Selagi saya masih ramping, saya mengenakan perut palsu untuk mengambil foto kehamilan dan menikmati hidup yang sudah dipersiapkan. Saya bahkan melakukannya dengan sahabat saya,” ucapnya.

    Dalam video tersebut, fotografer tampak sedang memasangkan aksesori pada Meizi. Sementara orang lain membantu mengenakan ‘perut palsu’ kepadanya. Kemudian, ia merasa bangga memamerkan tubuh sempurnanya.

    Seorang wanita yang melihat video tersebut juga tertarik untuk mengikuti tren tersebut.

    “Saya baru saja belajar sesuatu yang baru. Saya akan membeli perut palsu dan mengambil foto kehamilan selagi tubuh saya masih ramping. Bagaimana bisa sepintar begitu?” yang dijawab oleh sang influencer lainnya.

    Seorang wanita berusia 26 tahun juga mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan maternity shoot pada usia 23, meskipun belum menikah dan tak hamil. Sementara yang lain mengungkapkan bahwa ia sudah mengambil foto pernikahan pada usia 22,

    “Hanya untuk berjaga-jaga, supaya saya terlihat tidak punya kerutan saat berusia 30,” kata warganet.

    Mengikuti tren ini ternyata cukup mudah. Yang diperlukan hanyalah perut palsu yang tersedia dalam berbagai tekstur dan ukuran untuk tahap awal, tengah, dan akhir melalui toko online.

    Populeritas foto-foto seperti ini didorong oleh keinginan wanita untuk memastikan bahwa mereka memiliki foto kehamilan yang indah tanpa perubahan bentuk tubuh yang mungkin terjadi selama masa kehamilan.

    Namun, ada kekhawatiran publik yang menyebut bahwa tren ini justru memperkuat standar kecantikan “putih, ramping, dan muda”, yang dapat meningkatkan kecemasan tentang penampilan dan citra tubuh di kalangan ibu muda.

    Foto-foto ini seringkali menyiratkan bahwa wanita harus mempertahankan tubuh ramping dan awet muda selama kehamilan, sebuah harapan yang dianggap tidak realistis oleh banyak pihak.

    Tren ini memicu diskusi yang humoris dan penuh semangat di kalangan warganet China.

    “Saya akan mengambil foto ulang tahun ke-70 saya sekarang, lalu mempostingnya di media sosial nanti. Itu akan membuat saya terlihat muda sekali!” tulis warganet.

    “Saya akan mencari waktu untuk mengatur foto pemakaman sebelum saya meninggal dunia,” kata warganet lainnya.

    “Saya harus mengambil lebih banyak foto selagi saya masih muda, agar bisa digunakan untuk kencan online saat saya sudah lebih tua.” lanjut warganet lainnya.

  • Paylater Hingga Kartu Kredit Bikin Banyak Anak Muda Tak Bisa Ambil KPR

    Paylater Hingga Kartu Kredit Bikin Banyak Anak Muda Tak Bisa Ambil KPR

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut banyak generasi muda, termasuk Gen Z, yang tidak bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena masalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal ini salah satunya karena paylater.

    Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan, kegagalan para Gen Z ini karena permasalahan tunggakan paylater, kartu kredit, hingga cicilan motor. Catatan kredit mereka dinilai kurang baik.

    “Banyak masyarakat kita, terutama generasi muda, tidak bisa mengajukan kredit untuk KPR misalnya karena terlanjur tersangkut di SLIK,” kata Kiki, dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan FLPP dan Tapera 2025 di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    “Bisa saya sampaikan yang kesangkut di SLIK saat ini tuh contohnya ya produk paylater, kartu kredit, cicilan motor, dan lain-lain,” sambungnya.

    Jawaban ini disampaikan Kiki untuk merespons pertanyaan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI)Joko Suranto. Joko mengeluhkan banyak pengembang yang tersandung pembiayaannya karena SLIK. Kebanyakan dari mereka bermasalah karena menggunakan pinjama online (pinjol) legal maupun ilegal.

    Namun menurut Kiki, sejauh ini data pinjol legal belum terintegrasi secara penuh dengan SLIK. Dengan demikian, cicilan pinjol legal belum berdampak terhadap SLIK.

    “Kalau untuk pinjol pak, yang legal ya, itu datanya baru mau diintegrasikan jadi pasti bukan karena yang pinjol itu (terkendala SLIK). Jadi karena yang tadi saya sebut pak (paylater hingga cicilan kartu kredit),” ujarnya.

    Kiki mengatakan, informasi tentang banyaknya Gen Z yang gagal mengajukan KPR ini sebelumnya didengarnya dari laporan Bank Tabungan Negara (BTN). Menyangkut kondisi tersebut, pihaknya mencoba mengambil langkah antisipasi melalui berbagai sosialisasi kepada generasi muda.

    Sebagai informasi, Kiki sebelumnya sempat melaporkan bahwa banyak generasi muda mengambil utang dari buy now pay later (BNPL) atau paylater. Ia pun mewanti-wanti bahayanya fenomena fear of missing out (Fomo), You only live once (Yolo) hingga doom spending yang memicu perilaku berutang.

    “Anak muda ini Fomo, kalau nggak ikut khawatir dibilang ketinggalan zaman, terus Yolo. Katanya sekarang tren baru doom spending, belanja serasa mau kiamat. Jadi, anak muda ini kemudian membelanjakan yang dimiliki seolah tidak ada hari besok. Paling gawat belanjanya bukan dari uang yang dimiliki, tapi dari uang yang utangan tadi,” kata Kiki dalam acara Like It yang dilansir dari Youtube OJK, Sabtu (5/10/2024)

    Menurutnya, fenomena tersebut dapat menyebabkan generasi muda gemar berutang. Apalagi saat ini mencari pinjaman atau berutang sangatlah mudah karena teknologi semakin berkembang, misalnya dengan pinjaman online dan paylater. “Karena dengan ada pinjol, paylater sangat mudah anak muda kita bisa mendapatkan pinjaman kemudian membelikan barang yang tidak produktif,” terangnya.

    Berdasarkan data yang dipaparkannya, pengguna paylater sebagian besar merupakan generasi Z dengan rentang usia 26-35 tahun. Dengan rincian, 26,5% pengguna paylater dengan rentang usia 18-25 tahun, 43,9% pengguna berusia 26-35 tahun, 21,3% berusia 36-45 tahun. Kemudian, 7,3% pengguna berusia 46-55 tahun, serta hanya 1,1% pengguna paylater berusia di atas 55 tahun.

    Adapun sebagian besar penggunaan paylater untuk gaya hidup, seperti fesyen dengan persentase 66,4%, perlengkapan rumah tangga dengan 52,2%, elektronik dengan 41 %, laptop atau ponsel dengan 34,5%, hingga perawatan tubuh sebesar 32,9%.

    (shc/fdl)

  • Viral Audio Guestbook di Pernikahan Kalangan Gen Z, Bikin Pernikahan Semakin Berkesan!

    Viral Audio Guestbook di Pernikahan Kalangan Gen Z, Bikin Pernikahan Semakin Berkesan!

    JAKARTA – Pernikahan merupakan momen spesial dan harus didokumentasikan dengan baik sebagai kenangan. Di kalangan generasi Z atau gen Z, bermunculan cara-cara kreatif untuk membuat kenangan indah pernikahan dengan tamu undangan, yakni menggunakan audio guestbook.

    Audio guestbook merupakan teknologi yang menggantikan buku tamu konvensional menjadi bentuk audio yang lebih modern. Melansir dari The Knot, pada Kamis, 19 Desember 2024, audio guestbook memungkinkan para tamu untk meninggalkan pesan suara bagi pengantin sebagai kenang-kenangan.

    Biasanya perangkat audio guestbook berupa telepon retro atau perekam audio, yang disediakan di lokasi acara. Para tamu cukup mengangkat gagang telepon, lalu meninggalkan pesan suara untuk pengantin.

    Para tamu boleh menyebutkan nama mereka atau tidak saat meninggalkan pesan suara. Pesan yang disampaikan bisa berupa ucapan selamat, doa, hingga cerita lucu atau kenangan bersama yang pernah dilalui bersama pengantin.

    Audio guestbook belakangan ini menjadi tren di pernikahan kalangan gen Z. Terdapat beberapa hal yang membuat audio guestbook ini sangat diminati untuk memeriahkan momen pernikahan.

    Mulai dari sifatnya yang lebih personal dan sangat berkesan. Tidak seperti buku tamu konvensional yang hanya berisi tanda tangan, pesan suara melalui audio guestbook memungkinkan tamu mengekspresikan perasaan mereka terhadap pernikahan pengantin dengan lebih dalam.

    Kemudian rekaman audio guestbook ini mudah untuk disimpan dan bisa didengarkan kapan saja oleh sang pengantin. Ini akan memberikan kenangan yang bersifat abadi dan berharga bagi pengantin dari para tamu yang mereka undang.

  • Tren Paylater Meningkat, Gen Z dan Milenial Rentan Terjebak Gaya Hidup Konsumtif – Halaman all

    Tren Paylater Meningkat, Gen Z dan Milenial Rentan Terjebak Gaya Hidup Konsumtif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, menunjukkan perbedaan dalam cara mereka mengelola keuangan dan cicilan. Fasilitas pinjaman online (pinjol) dan paylater yang begitu mudah telah mengubah pola pengeluaran.

    Jika dilakukan tanpa strategi yang tepat, maka risiko kesulitan keuangan bisa meningkat.

    Mengutip laporan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, milenial cenderung memanfaatkan paylater untuk pengeluaran kebutuhan esensial, seperti tagihan internet dan utilitas (57 persen) serta kebutuhan bulanan (55 persen), yang mencerminkan pendekatan hati-hati dalam mengelola tanggung jawab finansial sehari-hari.

    Sebaliknya, Gen Z lebih banyak menggunakan paylater untuk pembelian yang terkait gaya hidup, dengan alokasi signifikan untuk perjalanan dan hiburan (54 persen) serta item fashion (42 persen), menunjukkan fokus mereka pada kesenangan dan pengalaman pribadi.

    “Kami melihat, dengan tren penggunaan pinjaman online dan paylater yang semakin meningkat, penting untuk membekali generasi muda, terutama Gen Z, dengan strategi keuangan yang tepat agar kemudian dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak,” ujar Direktur Insight Investments Ria M Warganda dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Rentan Terjebak Gaya Hidup Konsumtif

    Ria menjelaskan, kemudahan layanan digital memang memberikan fleksibilitas, namun juga membuat generasi muda rentan terhadap perilaku konsumtif.

    Selain pola pengeluaran yang berbeda dalam penggunaan layanan paylater, Gen Z dan Milenial juga memiliki perbedaan preferensi dalam pemilihan aplikasi fintech lending.

    Laporan riset yang sama juga menyatakan, Gen Z cenderung lebih fokus pada kemudahan dan kecepatan, salah satunya proses pendaftaran yang sederhana dan pencairan dana yang cepat. Namun, seringkali mereka mengabaikan pentingnya aspek regulasi dan keamanan, seperti lisensi dari OJK.

    Hal ini bisa menambah risiko finansial jika mereka tidak memilih platform yang tepat dan terpercaya. Di sisi lain, Milenial lebih mengutamakan aspek regulasi dan bunga yang kompetitif, yang memastikan keputusan keuangan mereka lebih aman dan terjaga dari potensi masalah di masa depan.

    “Penting juga untuk lebih cermat dalam memilih platform finansial, dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan regulasi, untuk menghindari adanya potensi kerugian finansial dan jebakan utang yang berisiko di kemudian hari,” tutur Ria.

    Paylater Buat Belanja Fesyen

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memotret besarnya penggunaan paylater di kalangan anak muda. Pengguna paylater mayoritas merupakan generasi zoomers (Gen Z) dengan rentang usia 26-35 tahun yang mencapai angka 43,9 persen.

    OJK juga mencatat penggunaan paylater sebagian besar untuk keperluan gaya hidup.

    Diantaranya, fashion dengan 66,4 persen, perlengkapan rumah tangga dengan 52,2 persen, elektronik dengan 41 persen, laptop atau ponsel dengan 34,5 persen, hingga perawatan tubuh sebesar 32,9 persen

    Tips Atur Keuangan untuk Gen Z

    “Tren cicilan online saat ini nampak menunjukkan dua arah utama yang menarik perhatian. Pertama, industri fintech terus bertumbuh meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan.

    OJK mencatat outstanding pendanaan P2P lending mencapai Rp 72,03 triliun hingga kuartal III 2024, mencerminkan peningkatan yang signifikan. Kedua, penggunaan paylater pun semakin populer, khususnya di kalangan anak muda.

    Dua tren ini menjadi pengingat pentingnya memiliki strategi keuangan yang terencana dengan baik, agar inovasi layanan keuangan ini dapat dimanfaatkan secara bijak dan mendukung kesejahteraan finansial masyarakat,” jelas Ria.

    Ria menyebutkan terdapat 4 langkah utama dalam pengelolaan keuangan, di antaranya:

    1. Batasi Cicilan Maksimum 30 persen dari Pendapatan
    Pastikan total cicilan bulanan, termasuk KPR, kartu kredit, atau cicilan lainnya tidak melebihi 30 persen dari penghasilan. Sebagai contoh, jika pendapatan Rp 5 juta, maka batas cicilan maksimal adalah Rp 1,5 juta.

    2. Prioritaskan Kebutuhan Produktif
    Gunakan cicilan untuk mendukung masa depan:  pendidikan, pelatihan keterampilan atau modal usaha kecil, dibandingkan kebutuhan konsumtif seperti gadget terbaru, liburan atau hiburan.

    3. Susun Anggaran Bulanan
    Buat daftar prioritas pengeluaran dan sisihkan minimal 10?ri pendapatan untuk dana darurat. Evaluasi anggaran secara berkala untuk memastikan tetap sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial.

    4. Mulai Berinvestasi Sejak Dini
    Mulai berinvestasi sejak dini dengan instrumen yang sesuai untuk pemula seperti reksa dana, sehingga dapat membantu mempersiapkan masa depan finansial yang lebih stabil.

    “Investasi turut menjadi salah satu langkah penting karena dapat membantu generasi muda mempersiapkan masa depan yang lebih stabil, bahkan beberapa instrumen investasi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai yang sering dijunjung oleh Gen Z, yakni kepedulian terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Ria.

    Mengutip buku Zconomy: How Gen Z Will Change the Future of Business—and What to Do About It oleh Jason Dorsey dan Denise Villa, Generasi Z telah mendorong perusahaan dan brand untuk lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

    Keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan sosial membuat perusahaan kini lebih memperhatikan nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam strategi bisnis mereka, guna menarik perhatian konsumen dari Generasi Z yang peduli dengan isu-isu tersebut.

    Ria mengatakan, Insight Investments, sebagai Manajer Investasi yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun, siap untuk membantu pengelolaan keuangan generasi muda dengan memberikan pilihan-pilihan investasi yang mencatatkan kinerja cemerlang dan terukur, serta memiliki dampak sosial yang positif.

  • Yamaha Aerox Alpha Meluncur, Pakai Teknologi Turbo

    Yamaha Aerox Alpha Meluncur, Pakai Teknologi Turbo

    Jakarta

    Yamaha resmi meluncurkan motor matic terbarunya, Aerox Alpha. Sama seperti Nmax Turbo, Aerox generasi terbaru juga dapat pilihan teknologi CVT elektrik alias YECVT yang bisa menjalankan fitur mode berkendara.

    “Yamaha selalu ingin berbuat sesuatu yang beda. Hari ini kami luncurkan produk baru yang benar-benar membawa kebanggaan, diproduksi pertama kali di Indonesia, diperkenalkan pertama kali di Indonesia. Dan terbuka kemungkinan kita ekspor,” kata President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti di Hallf Pati Unus, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

    Yamaha Aerox Alpha Foto: Dok. Yamaha

    Dyon menjelaskan motor ini bakal menjadi yang paling terdepan untuk target market Yamaha. Mengusung gaya yang sporty, Dyon bilang Aerox Turbo didesain oleh desainer Yamaha R-Series.

    “Kalau kita lihat generasi Z atau generasi millenial mendominasi 30-40 persenan market. Zaman sekarang generasi Z itu lebih ke spiritnya. Dan spirit hari ini kita sampaikan dalam istilah agak beda, yaitu BADASS, brave, aggressive, dynamic, anti-mainstream, standout, dan speed,” sambung Dyon.

    Yamaha Aerox Alpha Turbo Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Dari segi desain, Yamaha Aerox Alpha mendapatkan ubahan di bagian muka yang kini tampil lebih agresif dan sporty. Aerox terbaru kini juga mendapatkan lampu full LED. Pada bagian belakang, lampu remnya lebih sporty dengan desain mirip R-Series Yamaha. Selain itu, motor ini juga sudah mendapatkan panel instrumen full digital dengan fitur navigasi Google Maps.

    Yamaha Aerox Alpha Foto: Dok. YamahaYamaha Aerox Alpha Foto: Dok. Yamaha

    Soal harga dan varian, Yamaha Aerox Alpha ditawarkan dalam empat varian dan harga, Standard dijual Rp 29.900.000, Cybercity Rp 33.990.000, Turbo Rp 39.550.000, dan varian tertinggi Turbo Ultimate Rp 41.730.000. Harga tersebut berlaku on the road Jakarta.

    (lua/rgr)

  • Bos IDN Terpilih Sebagai Endeavor Entrepreneur Ke-104

    Bos IDN Terpilih Sebagai Endeavor Entrepreneur Ke-104

    Jakarta, FORTUNE – IDN, platform teknologi konsumen yang berfokus pada Generasi Z dan Milenial, kembali mencatatkan prestasi penting. Winston Utomo, Founder dan CEO IDN, terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-104 pada ajang International Selection Panel (ISP) ke-101 di Miami, Amerika Serikat. Pengakuan ini menegaskan kepemimpinannya dalam membawa IDN sebagai pemain global pada industri media digital yang terus bertransformasi.

    Dalam satu dekade terakhir, IDN berhasil mengubah model bisnisnya dari sekadar media digital menjadi platform multifaset yang mencakup live streaming, ekonomi kreator, hiburan, dan media digital. Transformasi ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan tahunan IDN sebesar 45 persen pada 2024, dengan mencatatkan profitabilitas selama delapan tahun berturut-turut.

    “Terpilihnya Winston Utomo sebagai Endeavor Entrepreneur di penghujung tahun ini adalah bukti bahwa industri media digital di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di skala global,” kata Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono, dalam keterangan resminya, Rabu (18/12).

    Menurut Monika, pencapaian Winston tidak hanya membuka jalan bagi IDN untuk ekspansi global, tetapi juga mencerminkan potensi besar ekosistem media digital Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

    “Kami berharap, dengan dukungan dari jaringan Endeavor yang luas, IDN dapat merumuskan strategi bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Melalui jaringan mentor global yang mencakup lebih dari 40 negara, Winston dan tim IDN akan mendapatkan akses ke wawasan strategis untuk memperkuat model bisnis, mengoptimalkan pengembangan produk, serta mempersiapkan langkah-langkah menuju pasar internasional.

    Transformasi IDN dan kepemimpinan Winston Utomo

    Mendirikan IDN pada 2014 bersama saudaranya, William Utomo, Winston memiliki visi menjadikan IDN sebagai suara generasi Millenial dan Z. Pengalaman Winston sebagai Senior Account Strategist di Google Singapura memberikan dasar kuat dalam membangun IDN menjadi platform teknologi yang terintegrasi. Kini, IDN tak hanya menjadi penyedia informasi tetapi juga ruang kolaborasi kreator, distribusi konten interaktif, hingga hiburan dan edukasi digital.

    Winston memimpin berbagai aspek strategis di IDN, mulai dari manajemen, operasional, hingga investasi. Di bawah kepemimpinannya, IDN mampu merespons perubahan kebutuhan generasi muda Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing pada kancah internasional.

    “Bergabung dengan Endeavor adalah langkah besar bagi IDN dalam memperluas dampak positif kami bagi generasi muda di Indonesia. Kami percaya perjalanan ini adalah bagian dari misi kami untuk menginspirasi generasi berikutnya untuk terus bergerak maju, one step at a time, #ForABetterIndonesia,” ujar Winston.

    Dengan bergabungnya Winston, Endeavor Indonesia kini memiliki 104 Endeavor Entrepreneurs yang terdiri dari para pionir startup, seperti Edward Tirtanata dan James Prananto (Kopi Kenangan), Alfatih Timur dan Vikra Ijas (Kitabisa), serta Harshet Lunani (Qoala). Jaringan ini terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk memajukan ekonomi Indonesia.

    Ke depan, pencapaian Winston diharapkan dapat semakin mengukuhkan posisi IDN pada industri media dan teknologi, sekaligus menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

  • Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025 – Halaman all

    Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025 – Halaman all

    Survei Tunjukan Orang Indonesia Ingin Punya Pola Makan yang Lebih Sehat di 2025

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM – Tahun 2024 sebentar lagi akan berganti.

    Sudah banyak resolusi yang tentu ingin diwujudkan di tahun depan, diantaranya adalah  memiliki kehidupan yang lebih sehat.

    Mayoritas mengatakan bahwa pola makan yang lebih sehat penting untuk mendukung kesehatan mental dan fisik mereka.

    Mereka berencana untuk memiliki kebiasaan yang lebih sehat di tahun mendatang agar keseluruhan lebih baik, merasa lebih bersemangan, dan memiliki pola tidur yang lebih baik.

    Seperti survei bertajuk “New Year, New Me” yang dilakukan perusahaan kesehatan Herbalife.

    Survei yang menggandeng komunitas terkemuka ini menunjukan bahwa tiga resolusi yang paling banyak dibuat konsumen antara lain lebih sering berolahraga (63 persen), menjaga pola makan yang lebih sehat (59 persen), serta bekerja untuk menabung uang (52 persen).

    Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan menyusun resolusi untuk Tahun Baru 2025 menjadi salah satu cara yang baik untuk memulai pola hidup yang lebih sehat. Namun, kuncinya harus konsisten.

     “Mari memulai menyusun target kecil yang mudah dicapai sehingga dapat menjadi bagian dari keseharian kita. Dengan konsistensi dan komitmen, Anda bisa mengubah resolusi tersebut menjadi kebiasaan hidup sehat dalam jangka panjang,” ungkap Oktrianto di Jakarta ditulis Selasa (17/12/2024).

    Lebih jauh, hampir setengah dari responden di Indonesia (41 persen) menyatakan bahwa pola hidup mereka menjadi kurang sehat dari biasanya menjelang akhir tahun dan 38 persen responden di Indonesia menganggap momen akhir tahun sebagai alasan untuk menunda pola makan sehat.

    Hal tersebut juga bervariasi menurut generasi: 41 persen responden Generasi Z menggunakan alasan tersebut dibandingkan 34 persen responden Generasi Millennials yang disurvei.

    Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati musim liburan. Mayoritas responden di Indonesia mengungkapkan, momen akhir tahun lebih terasa menyenangkan jika mereka mengabaikan pola makanan sehat dan berat badan.

    “Momen liburan memang lebih menyenangkan ketika kita berada bersama orang-orang terdekat. Meski demikian, kita masih bisa menikmati momen tersebut sambil memprioritaskan kesehatan pribadi. Anda dapat menikmati makanan khas liburan, namun tetap menyantap makanan bernutrisi dan aktif berolahraga,” kata Oktrianto.

    Survei yang dilakukan oleh Talker Research ini melibatkan 5.500 responden di 11 negara di Asia Pasifik.

    Survei dilakukan kepada para responden tentang pentingnya pola hidup sehat, dan sejumlah langkah yang ditempuh responden untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dalam jangka panjang.