Topik: Generasi Z

  • Hari Ini Festival Literasi Digital Sambangi Maumere, Simak Acaranya!

    Hari Ini Festival Literasi Digital Sambangi Maumere, Simak Acaranya!

    Bisnis.com, MAUMERE – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia hari ini, Selasa (4/2/2025) menggelar Festival Literasi Digital di Maumere, NTT, untuk mengikis kesenjangan digital di tanah Nian Tana Sikka.

    Dalam Festival Literasi Digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI), acara literasi ini dihelat di Unipa Maumere selama satu hari penuh. Acara terbuka bagi kalangan generasi muda di Maumere.

    Sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya akan mengisi acara literasi digital itu, seperti AI Content Creator & Developer Anjas Maradita, Area Academy Manager CISCO Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia Adri Gautama, dan Programer & Influencer Fuadit Muhammad.

    Selain itu, hadir pembicara lokal yang menguasai Edu & Self Development Content Creator NTT, Apriani V.E.K. Dangga, Kepala BPPTIK Komdigi Hamdani Pratama dan SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang.

    Sebelum diskusi, acara akan dibuka oleh Rektor Universitas Nusa Nipa Jonas K.G.D Gobang, Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana, dan pihak Indosat. Gubernur NTT terpilih  Emanuel Melkiades hadir secara daring pada acara tersebut.

    Acara ini cukup menarik karena mengangkat tema diskusi yang selama ini sedang trending. Pertama, AI, Teman atau Lawan? yang akan dibawakan oleh Anjas Maradita Kedua, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas, yang akan dibawakan oleh keempat pembicara yaitu Dr. Jonas K. G. D. Gobang, S. Fil., M.A rektor dari Universitas Nusa Nipa, Steve Saerang – SVP Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Ferry Afales sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sikka, dan yang terakhir Apriani V.E.K Dangga sebagai EDU & Self Development Content Creator NTT.

    Ketiga, Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital akan dibawakan oleh Adri Gautama selaku Area Academy Manager Cisco Networking Academy dari PT Cisco Systems Indonesia, Hamdani Pratama selaku Kepala BPPTIK, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan yang terkahir  adalah Fuadit Muhammad selaku Programmer & Tech Influencer.

    Dalam acara ini para mahasiswa dan generasi Z akan diberikan wawasan mengenai konten digital, pemanfaatan jejaring digital hingga tetap eksis dan terkoneksi di platform digital, tetapi tetap terjaga keamanannya.

    Para peserta pun dapat berinteraksi langsung dengan narasumber dan menyampaikan pengalaman serta pertanyaan seputar teknologi digital.

    Mengikis Kesenjangan Digital

    Acara ini merupakan rangkaian acara Saatnya GenSi BERAKSI yang dilakukan di Sorong, Papua Barat, pada 5 Desember 2024. Melalui acara Festival Literasi Digital di daerah terluar Indonesia ini, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.

    Menurut Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat Maumere dapat merasakan pemerataan konektivitas sehingga dapat membuka peluang dan potensi yang lebih luas.

    “Terutama untuk mengembangkan bisnis, mengakses informasi pendidikan hingga kesehatan, serta dapat memaksimalkan kehadiran teknologi untuk meningkatkan taraf hidup,” kata Steve.

    Seperti diketahui, saat ini ada kesenjangan dalam penyediaan talenta digital. Kebutuhan talenta digital Indonesia pada 2030 berada di angka 9 juta talenta.

    Namun, Komdigi memperkirakan talenta digital yang dapat dicetak sampai 2030 tidak sampai 7 juta talenta. Adapun pada tahun ini ditargetkan minimal mencetak 200.000 talenta baru.

    Indosat Ooredoo Hutchison sendiri memiliki program untuk mengikis kesenjangan talenta digital. Perseroan menargetkan melatih 1 juta talenta digital di Indonesia hingga 2027 mendatang.

    Talenta digital tersebut akan dilatih lewat beberapa jenis program. Program pertama adalah pelatihan 30.000 pekerja profesional di bidang AI.

    Kemudian, ada pelatihan pekerja digital perempuan, pelatihan spesialis teknologi pemerintah di kota-kota besar Indonesia, serta kerja sama pemerintah-swasta di perguruan tinggi.

    Program literasi digital Saatnya GenSi BERAKSI ini merupakan salah satu alat untuk mencetak talenta-talenta digital di daerah.

  • Gen Z Pilar Perubahan pada Era Digital

    Gen Z Pilar Perubahan pada Era Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan Generasi Z atau Gen Z merupakan pilar perubahan pada era digital. Pasalnya, generasi muda lahir saat teknologi telah menempel di kehidupan.

    Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital Wijaya Kusumawardhana mengatakan bahwa Gen Z merupakan generasi yang sangat familiar dengan digitalisasi.

    Sehingga, dirinya menyebut bahwa Gen Z berpotensi menjadi pemimpin yang besar dalam beberapa tahun terakhir di era transformasi digital.

    “Gen Z juga memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin perubahan di era digital mendatang,” kata Wijaya dalam sambutannya di acara Saatnya Gensi Beraksi, Selasa (4/2/2025).

    Potensi tersebut, kata Wijaya bukan tanpa alasan. Sebab, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) dari 221,5 juta orang di seluruh Indonesia yang terkoneksi internet, 65% adalah kelompok milenial dan Gen Z.

    Dengan melimpahnya sumber daya tersebut, Pemerintah terus berupaya mencetak pemimpin masa depan dari generasi milenial dan Gen Z.

    “Ini yang harus benar-benar kita manfaatkan dan kita persiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.

    Terkhusus daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Wijaya menuturkan dari data Badan Pusat Statistik mencatat terdapat 5,65 juta jiwa yang tinggal di NTT dan hampir separuhnya yaitu 48,3% atau sekitar 2,48 juta jiwa adalah generasi muda.

    Melihat hal ini, Wijaya yakin bahwa angka ini bisa menjadi pondasi awal bagi NTT untuk terus bertumbuh di perkembangan digital ini.

    Namun, Komdigi masih melihat adanya tantangan yang dikhawatirkan menjadi penghambat pertumbuhan di NTT dikarenakan Indeks Masyarakat Digital NTT berada diangka 39,34. Angka tersebut masih dibawah rata-rata indeks nasional yang berada diangka 43,18.

    “Salah satu komponen yang menyebabkan angka itu masih di bawah rata-rata karena pemanfaatan digitalnya atau teknologi digitalnya masih belum berkembang,” ucap Wijaya.

    Lebih lanjut, Wijaya mengatakan dari empat komponen yang membentuk Indeks Masyarakat Digital, dua komponen yaitu infrastruktur digital dan SDM digita di NTT sudah memadai.

    Namun, pekerjaan dan pemanfaatan digitalisasi di NTT masih belum optimal yang membuat Indeks Masyarakat Digitalnya masih berada dibawah rata-rata.

    “Nah ini yang harus menjadi tantangan bagi adik-adik semua, wabil khusus pada dunia akademisi untuk bisa memanfaatkan ini menjadi salah satu pemicu dan pemantik untuk bisa maju ke depan,” tuturnya.

  • Melalui Literasi Digital, Kikis Kesenjangan Talenta Digital

    Melalui Literasi Digital, Kikis Kesenjangan Talenta Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia menggelar acara literasi digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025.

    Acara ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital di Tanah Air, khususnya di wilayah Indonesia timur. Selain itu, memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pentingnya keterampilan digital.

    Dalam konteks kebutuhan talenta digital, Indonesia diperkirakan akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030, sedangkan jumlah yang dapat dicetak diperkirakan tidak mencapai 7 juta.

    Indosat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital di daerah-daerah yang belum memiliki keterampilan digital khususnya Indonesia bagian Timur, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.

    Acara ini menekankan pentingnya keamanan dan privasi data di era digital, terutama bagi generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi. Diskusi-diskusi yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z, serta mengembangkan kompetensi keamanan siber di Indonesia Timur.

    Dengan adanya acara literasi digital ini, diharapkan generasi muda di Maumere dapat memiliki daya saing yang lebih baik dalam dunia digital, serta mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

    Melalui inisiatif ini, diharapkan kesenjangan digital dapat dikikis, dan generasi muda Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

    Salah satu harapan dampak positif dari literasi digital adalah peningkatan akses informasi. Dengan kemampuan literasi digital yang baik, individu dapat dengan mudah mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang tersedia di internet.

    Hal ini sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, dimana informasi yang tepat dan terkini dapat menjadi kunci untuk sukses.

    Individu yang memiliki literasi digital yang baik dapat mengakses sumber daya pendidikan online, mengikuti kursus daring, dan memanfaatkan platform pembelajaran yang tersedia, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

    Literasi digital juga diharapkan dapat memberdayakan individu untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Dengan keterampilan digital yang memadai, individu dapat menciptakan konten, berinovasi, dan bahkan memulai usaha mereka sendiri.

    Hal ini membantu mengurangi kesenjangan talenta digital karena individu dari berbagai latar belakang dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri. Misalnya, banyak pengusaha muda yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk mereka, yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau bagi mereka.

    Dengan literasi digital yang baik, individu dapat lebih mudah berkolaborasi dan berbagi ide. Hal Ini mendorong inovasi dan kreativitas, yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah.

    Literasi Digital di Nusa Nipa

    Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana bersama Rektor Universitas Nusa Nipa Jonas K.G.D Gobang dan Julandi George Fransiskus selaku SVP-Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Gubernur NTT terpilih  Emanuel Melkiades dijadwalkan hadir secara daring pada acara tersebut.

    Terdapat tiga sesi acara dalam diskusi bertajuk GenSi Talks. Pertama, AI, Teman atau Lawan? Kedua, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas. Ketiga, Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital.

    Narasumber yang hadir dalam diskusi ini antara lain Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital; Adri Gautama, Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia; dan Fuadit Muhammad, seorang programmer dan tech influencer.

    Selain itu, Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer; Apriani V.E.K. Dangga, Edu & Self Development Content Creator NTT; dan Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Oooredoo Hutchison.

  • Siap-Siap! Indosat-Bisnis Indonesia Gelar Literasi Digital di Maumere

    Siap-Siap! Indosat-Bisnis Indonesia Gelar Literasi Digital di Maumere

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Bisnis Indonesia akan menggelar acara literasi digital kepada generasi muda di Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025 guna mengikis kesenjangan digital.  

    Melalui acara bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI), acara literasi ini akan digelar di Unipa Maumere selama satu hari penuh.

    Acara tersebut akan dibuka oleh Jonas K.G.D Gobang, Rektor Universitas Nusa Nipa, Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Julandi George Fransiskus selaku SVP-Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Menurut rencana, Emanuel Melkiades, Gubernur NTT terpilih  dijadwalkan hadir secara daring pada acara tersebut.

    Setelah dibuka ada tiga acara diskusi GenSi Talks pada acara tersebut, yakni dengan tema AI, Teman atau Lawan?, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas, dan Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital.

    Adapun pembicaranya terdiri dari Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer, Adri Gautama, Area Academy Manager, CISCO Networking Academy, PT Cisco Systems Indonesia, Apriani V.E.K Dangga, Edu & Self Development Content Creator, Fuadit Muhammad, Programmer & Influencer, Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK Komdigi dan Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). 

    Dalam acara ini para mahasiswa dan generasi Z akan diberikan wawasan mengenai konten digital, pemanfaatan jejaring digital hingga bagaimana acara aman tetap eksis dan terkoneksi di platform digital. 

    Para peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan narasumber dan menyampaikan pengalaman serta pertanyaan seputar teknologi digital.

    Acara ini merupakan rangkaian acara Saatnya GenSi BERAKSI yang dilakukan di Sorong, Papua Barat, pada 5 Desember 2024. Dengan tema yang sama, acara yang akan diselenggarakan di di Universitas Pendidikan Muhammadiyah itu melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya.  

    Melalui acara literasi digital di daerah terluar Indonesia ini Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.

    Pasalnya, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia. Apalagi saat ini ada kesenjangan dalam jumlah talenta digital dibutuhkan oleh Indonesia pada 2030.  

    Kebutuhan talenta digital Indonesia pada 2030 berada di angka 9 juta talenta. Namun, Komdigi memperkirakan talenta digital yang dapat dicetak sampai 2030 tidak sampai 7 juta talenta. Adapun pada tahun ini ditargetkan minimal mencetak 200.000 talenta baru.

    Indosat Ooredoo Hutchison sendiri memiliki program untuk mengikis kesenjangan talenta digital. Perseroan menargetkan melatih 1 juta talenta digital di Indonesia hingga 2027 mendatang.

    Program literasi digital Saatnya GenSi BERAKSI ini merupakan salah satu alat untuk mencetak talenta-talenta digital di daerah.

  • DPR Apresiasi Langkah Transformasi Digital BNI

    DPR Apresiasi Langkah Transformasi Digital BNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR Harris Turino, mengapresiasi langkah transformasi digital yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), yang sekaligus mencerminkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) bank tersebut dalam menghadapi era digital.

    Sebagai bagian dari inovasi digitalnya, BNI telah meluncurkan aplikasi wondr by BNI, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang aktif dan dinamis. Pengembangan aplikasi ini juga dilakukan oleh talenta internal BNI, termasuk generasi Z dan milenial.

    “Hal ini membuktikan bahwa SDM BNI siap menghadapi tantangan transformasi digital,” ujar Harris dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2025).

    Menurutnya, inovasi yang dihadirkan dalam tranformasi digital BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam memperkuat hubungan dengan generasi muda.

    Keberhasilan dalam mengadopsi teknologi digital turut mendorong peningkatan tabungan sebesar 11% secara tahunan mencapai Rp 258 triliun, yang berkontribusi terhadap total dana pihak ketiga (DPK) perseroan.

    Sebagai dampaknya, laba bersih BNI juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 21,5 triliun pada 2024, naik dari Rp 20,9 triliun pada 2023.

    “Fundamental yang kuat menjadi pijakan bagi BNI untuk terus tumbuh secara bijaksana pada 2025,” tambah Harris.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, optimistis perseroan dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan terus berinovasi dan berfokus pada kebutuhan nasabah.

    Ia menjelaskan, potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, termasuk pengembangan infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, pemberdayaan UMKM, hilirisasi industri, serta program perumahan nasional.

    Royke juga menegaskan bahwa pencapaian kinerja BNI pada tahun sebelumnya didukung oleh kesuksesan transformasi digital, salah satunya melalui peluncuran aplikasi wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect untuk segmen bisnis korporasi.

    “Kedua inovasi digital ini merupakan bagian dari strategi utama BNI dalam meningkatkan dana murah atau current account saving account atau casa dalam komposisi dana pihak ketiga,” pungkasnya dalam menanggapi transformasi digital BNI.

  • Sepanjang 2024 BNI Kantongi Laba Bersih Rp 21,5 Triliun, Ini Kata Anggota Komisi XI DPR – Halaman all

    Sepanjang 2024 BNI Kantongi Laba Bersih Rp 21,5 Triliun, Ini Kata Anggota Komisi XI DPR – Halaman all

    Harris menyoroti peningkatan laba bersih BNI yang mencapai Rp21,5 triliun pada 2024 dari Rp20,9 triliun periode tahun sebelumnya. 

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 19:29 WIB

    istimewa

    INOVASI DIGITAL – Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino dalam rapat kerja di gedung DPR RI, Jakarta beberpa waktu lalu. Harris menyoroti peningkatan laba bersih BNI yang mencapai Rp21,5 triliun pada 2024 dari Rp20,9 triliun periode tahun sebelumnya, Sabtu (1/2/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi XI DPR mendorong perbankandi Tanah Air melakukan inovasi digital yang relevan dengan perkembangan zaman.

    Satu di antara perbankan yang telah menjalani inovasi digital dan berdampak positif ke kinerja yaitu PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui aplikasi wondr by BNI menjadi salah satu langkah strategis dalam menjangkau generasi muda.

    Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino menyampaikan, penghargaan atas kinerja BNI yang tetap solid di tengah dinamika ekonomi yang menantang.

    “Kami mengapresiasi BNI atas capaian kinerja yang luar biasa, terutama dalam menjaga profitabilitas serta menghadirkan inovasi digital yang semakin dekat dengan generasi muda,” ujar Harris kepada wartawan, dikutip Sabtu (1/2/2025)

    Harris menyoroti peningkatan laba bersih BNI yang mencapai Rp21,5 triliun pada 2024 dari Rp20,9 triliun periode tahun sebelumnya. 

    Menurutnya, keberhasilan transformasi digital turut mendorong kenaikan tabungan sebesar 11 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY), menjadi Rp258 triliun sehingga berkontribusi terhadap total Dana Pihak Ketiga perseroan. 

    Lebih lanjut, Harris menyebut langkah strategis BNI dalam mengembangkan aplikasi wondr by BNI bisa memenuhi kebutuhan anak muda yang aktif dan dinamis. Inovasi tersebut juga dikembangkan oleh sumber daya internal BNI dari generasi Z hingga milenial, menunjukkan kesiapan SDM dalam menghadapi transformasi digital.

    “Kami melihat bahwa inovasi yang dilakukan BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, fundamental yang solid menjadi landasan bagi BNI untuk dapat tumbuh secara prudent pada tahun 2025,” papar Harris.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penggunaan Teknologi Multiplatform Jadi Strategi Efektif Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0

    Penggunaan Teknologi Multiplatform Jadi Strategi Efektif Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0

    Bandung, Beritasatu.com – Promosi perguruan tinggi kini tak bisa lagi mengandalkan metode konvensional seperti penyebaran brosur atau pameran. Di era Society 5.0, promosi harus memanfaatkan teknologi multiplatform, salah satunya artificial intelligence (AI). Selain itu, membangun ekosistem alumni yang kuat juga menjadi pilar utama dalam strategi pemasaran yang efektif.

    Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam webinar nasional bertajuk Strategi Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0, yang digelar oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni UPI (IKA UPI) bekerja sama dengan Nakara Foundation pada 31 Januari 2025. Webinar ini menghadirkan Ketua Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (Perhumani), Ahmad Zakiyuddin, serta Head of Business Development Tribun Network Kompas Gramedia, Pitoyo. Acara ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

    Ahmad Zakiyuddin menyoroti pentingnya humas perguruan tinggi dalam memahami strategi komunikasi yang efektif. Menurutnya, komunikasi persuasif adalah strategi terbaik dalam menjangkau calon mahasiswa secara langsung di sekolah-sekolah. Namun, banyak perguruan tinggi belum memiliki tim marketing yang khusus menangani promosi.

    “Banyak kampus yang hanya memiliki humas, tetapi tidak memiliki tim marketing khusus. Padahal, marketing sangat krusial dalam menarik minat calon mahasiswa,” ujar Ahmad.

    Ia juga mencontohkan bahwa angka partisipasi perguruan tinggi di Jawa Barat masih rendah, dengan hanya 20% lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Artinya, ada 80% siswa yang perlu mendapat edukasi mengenai pentingnya pendidikan tinggi.

    Pitoyo, dari Tribun Network Kompas Gramedia, menekankan pentingnya AI dalam strategi promosi kampus, terutama bagi generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi.

    “Generasi Z selalu terhubung dengan ponsel mereka. AI dapat membantu dalam menganalisis data dan menyasar calon mahasiswa sesuai dengan demografi dan program studi yang relevan,” kata Pitoyo.

    AI dan big data memungkinkan perguruan tinggi untuk mendeteksi profil calon mahasiswa yang potensial. Dengan memanfaatkan teknologi ini, tim marketing dapat memperoleh wawasan yang lebih akurat tentang target pasar mereka. Namun, Pitoyo mengingatkan pentingnya verifikasi data yang dihasilkan oleh AI agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    “AI hanya mengandalkan data dari media sosial dan percakapan digital, yang tidak selalu benar. Oleh karena itu, verifikasi data menjadi sangat penting,” tambahnya.

    Dalam pengantarnya mewakili Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita, Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP menyoroti pentingnya layanan purnajual bagi lulusan sebagai strategi promosi jangka panjang. Perguruan tinggi harus memberikan dukungan berkelanjutan bagi alumni mereka, baik melalui informasi lowongan kerja, pelatihan tambahan, maupun jejaring profesional.

    “Layanan yang baik kepada lulusan akan menjadi alat marketing tersendiri. Pengalaman mereka selama studi, kemudahan akses layanan akademik, hingga bantuan mencari pekerjaan akan menjadi faktor yang mereka bagikan ke calon mahasiswa,” jelas Najip.

    Strategi ini mirip dengan mekanisme ulasan produk di marketplace. Testimoni dari lulusan dapat menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa untuk memilih suatu perguruan tinggi.

    Menurut Najip, keberadaan ekosistem alumni yang kuat sangat berpengaruh terhadap citra perguruan tinggi. Salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi adalah seberapa cepat lulusan mereka mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak.

    “Organisasi alumni merupakan katalisator utama dalam pengembangan lulusan. Ekosistem alumni yang solid secara otomatis akan memperkuat posisi kampus dalam persaingan global,” tegasnya.

    Promosi perguruan tinggi di era Society 5.0 harus bertransformasi dengan mengadopsi teknologi seperti AI dan membangun ekosistem alumni yang kuat. Humas dan tim marketing perguruan tinggi perlu menguasai strategi komunikasi persuasif, mengoptimalkan big data, serta memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan alumni agar promosi berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

  • Praktisi Kehumasan Perlu Beradaptasi dengan Teknologi Digital – Halaman all

    Praktisi Kehumasan Perlu Beradaptasi dengan Teknologi Digital – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teknologi digital, terutama media digital kini telah menjadi bagian dari ekosistem strategis dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan.

    Karenanya, para praktisi kehumasan perlu segera beradaptasi dengan teknologi digital.

    “Kalau masih ada yang memilih untuk tidak hadir di dunia digital atau di dunia sosial media, berarti Anda memilih untuk tidak terlibat dalam pembicaraan,” ujar Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia, Haviez Gautama di acara Indonesia Public Relation Awards 2025  di Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

    Dia mengatakan, kompleksitas audiens menjadi faktor penting dalam penyebarluasan informasi di dunia digital dan praktisi kehumasanharus bisa melakukan  pendekatan yang lebih dinamis.

    “Sekarang ini jamannya generasi Z, bukan genset ya. Generasi Z menjadi jauh berbeda dari mungkin ketika saya mulai 25 tahun lalu di industri PR ini.

    Beragam kebutuhan dan ekspektasi audiens juga mengharuskan kita menggunakan pendekatan yang lebih dinamis,” tutur Haviez. 

    Dia juga bilang, krisis kepercayaan public menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dalam dunia digital. 

    Laporan Edelman Trust Barometer 2024 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi bisnis cenderung menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

    “Tapi orang lebih ingin mendengar langsung dari individual di perusahaan-perusahaan tersebut, eksekutif dari perusahaan-perusahaan tersebut sehingga transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan audiens,” tegas Haviez. 

    Disisi lain, praktisi kehumasaan harus bisa bersanding dengan kecepatan media digital.

    Informasi dewasa menyebar begitu cepat dimana menurut riset statista 2024, 53 persen konsumen mengharapkan respon dalam waktu kurang dari 1 jam.

    “Jadi kita sudah tidak lagi can afford untuk complacent gitu ya. Kita mau gak mau harus punya mekanisme yang mumpuni untuk bisa mengidentifikasi isu secara early, intercept, dan kemudian address,” kata Haviez. 

    Muhamad Ihsan, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi mengatakan, humas memiliki peran penting sebagai penghubung yang membangun jembatan antara organisasi dan berbagai pemangku kepentingan.

    “Banyak yang kurang menyadari bahwa pengendalian informasi, memelihara citra, menjaga image di depan publik merupakan pekerjaan yang sangat tidak gampang,” kata Ihsan.

    Pemenang Indonesia Public Digital Award 2023 dengan tema Crossing Culture and Channels Public Relations in Digital Era diantaranya PT Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel) di kategori Energy & Mining sebagai Best Public Relations 2025 in Leading Initiatives to Foster Transparency and Corporate Responsibility.

    Kemudian Pertamina EP Cepu di kategori Energy & Mining sebagai Best Public Relations 2025 in Showcasing Commitment to Sustainability through Community Engagement and Environmental Initiatives dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di kategori Conventional Bank sebagai Best Public Relations 2025 in Supporting Business Expansion and Promoting Economic Growth Through Strategic Initiatives

     

     

     

  • Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    loading…

    Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Terlebih bagi kalangan generasi Z dan kaum perempuan.

    Itu baru Teddy dengan pangkat Mayor, apalagi kalau lulusan Akmil 2011 tersebut masuk golongan Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Jenderal TNI.

    Namun, menjadi Pati TNI AD bukan perkara mudah. Banyak jenjang dan penugasan yang harus dilewati tahap demi tahap.

    Mayor Teddy saat ini baru pada level Perwira Menengah (Pamen). Itu pun di bawah Letnan Kolonel dan Kolonel. Jika mau menjadi Pati TNI AD, dia harus melewati terlebih dulu jenjang Letkol dan Kolonel.

    Jenjang yang Harus Dilalui Mayor TeddyMemang posisi Mayor Teddy sebagai Pamen TNI AD berada di atas golongan Bintara dan Tamtama. Perwira Pertama (Pama) menjadi pangkat terendah di golongan Perwira.

    Pangkat yang masuk kategori Pama yakni Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), dan Kapten. Kemudian, di atasnya ada Pamen terdiri dari pangkat Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    Sedangkan untuk pangkat tertinggi di TNI AD adalah Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari Brigjen, Mayjen, Letjen, dan Jenderal.

    Sekadar diketahui, sebelum menjabat Seskab, Mayor Teddy pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mayor Teddy seperti terlihat di media sosial dan berbagai tayangan begitu dekat dengan Prabowo.

    Posisi Seskab sebelumnya dijabat Pramono Anung, politikus PDIP yang menjadi Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan duet bersama Rano Karno (Doel).

    (jon)

  • Mau Kredit Yamaha Aerox ‘Turbo’? Segini Cicilannya Tiap Bulan

    Mau Kredit Yamaha Aerox ‘Turbo’? Segini Cicilannya Tiap Bulan

    Jakarta

    Yamaha Aerox ‘turbo’ paling murah dibanderol Rp 39,55 juta. Kalau dibeli dengan skema kredit, segini cicilannya tiap bulan.

    Yamaha Aerox generasi terbaru kini sudah dilengkapi dengan fitur ‘turbo’. Aerox dengan fitur ‘turbo’ ini didesain oleh desainer Yamaha R-Series dan menyasar generasi Z serta gen millenial. Dari segi desain, Yamaha Aerox Alpha mendapatkan ubahan di bagian muka yang kini tampil lebih agresif dan sporty.

    Aerox terbaru kini juga mendapatkan lampu full LED. Pada bagian belakang, lampu remnya lebih sporty dengan desain mirip R-Series Yamaha. Selain itu, motor ini juga sudah mendapatkan panel instrumen full digital dengan fitur navigasi Google Maps.

    Untuk versi ‘Turbo’, paling murah dibanderol Rp 39,55 juta. Kalau dibeli dengan skema kredit, berapa ya cicilannya tiap bulan? Dikutip salah satu laman lembaga pembiayaan, Aerox ‘Turbo’ bisa dibawa pulang dengan cicilan mulai Rp 1,4 jutaan per bulan. Dengan catatan, cicilan segitu berlaku untuk DP sebesar 15 persen. Nah berikut ini simulasi cicilan Yamaha Aerox ‘Turbo’ seharga Rp 39,55 juta tersebut.

    Skema Cicilan Yamaha Aerox ‘Turbo’

    Harga Yamaha Aerox ‘Turbo’: Rp 39,55 juta
    DP 15 persen: Rp 5.932.500

    Tenor: 11 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 6.582.500
    Cicilan per bulan: Rp 3.522.000Tenor: 23 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 6.582.500
    Cicilan per bulan: Rp 1.919.000Tenor: 29 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 6.582.500
    Cicilan per bulan: Rp 1.632.000Tenor: 35 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 6.582.500
    Cicilan per bulan: Rp 1.426.000

    Perlu dicatat, perhitungan di atas bersifat simulasi untuk skema pembayaran angsuran pertama dibayarkan di belakang (ADDB). Adapun untuk total pembayaran pertama yang dibayarkan terdiri dari Down Payment, biaya admin, fidusia, dan biaya asuransi.

    Spesifikasi Yamaha Aerox ‘Turbo’

    Soal spesifikasi, Yamaha Aerox ‘Turbo’ saat ini mengusung teknologi YECVT. Dengan spesifikasi mesin ini, motor Super Sport Scooter terbaru Yamaha mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW (15,1 dk) pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Adanya teknologi YECVT pada mesin, tentunya juga membuat Aerox memiliki fitur Riding Mode dengan 2 opsi berkendara yang meliputi, T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai dan cocok untuk mobilitas di perkotaan dan S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif sehingga cocok untuk kebutuhan sunmori maupun racing.

    (dry/din)