Topik: Gempa

  • Kondisi Terkini Gunung Soputan, Gempa Tektonik Dominasi Kegempaan

    Kondisi Terkini Gunung Soputan, Gempa Tektonik Dominasi Kegempaan

    Liputan6.com, Minahasa Tenggara – Kondisi terkini Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, dilaporkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menunjukan adanya aktifitas kegempaan.

    Gempa tektonik jauh mendominasi kegempaan Gunung Soputan pada periode hingga kahir Juni 2025. Hal ini disampaikan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN pada, akhir pekan lalu.

    “Seismograf merekam 19 kali gempa guguran, 27 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, dan 53 kali gempa tektonik jauh,” ungkap Muhammad Wafid AN.

    Dia memaparkan, berdasarkan data pengamatan visual, guguran masih tidak teramati dan tinggi asap kawah rata rata masih di bawah 100 meter dari puncak.

    Adapun secara instrumental, aktivitas kegempaan Gunung Soputan masih tinggi dan berfluktuatif.

    Secara keseluruhan, pada periode ini aktivitas kegempaan relatif turun bila dibandingkan dengan periode sebelumnya baik gempa gempa vulkanik maupun gempa-gempa tektonik, dan secara deformasi juga tidak ada perubahan yang signifikan.

    “Potensi bahaya aktivitas Gunung Soputan saat ini berupa lontaran dan aliran/guguran lava maupun piroklastik,” ujarnya.

    Menurutnya, jika terjadi erupsi gunung api, potensi bahaya sekunder berupa lahar dapat terjadi di sepanjang sungai/lembah yang berhulu di Gunung Soputan.

    Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas Gunung Soputan pada Level II (Waspada) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

     

    Distribusi Air Bersih, Jurmat Curhat jadi Jumat Berkah

  • Orang AS Lagi Kecanduan Film Horor, Bioskop Cuan-Ramai Pengunjung

    Orang AS Lagi Kecanduan Film Horor, Bioskop Cuan-Ramai Pengunjung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Horor dinilai sebagai penyelamat industri perfilman di Amerika Serikat. Tahun ini, film horor menyumbang 17% dari pembelian tiket di Amerika Utara atau naik dari 11% pada tahun 2024 dan 4% satu dekade lalu, berdasarkan data Comscore yang dihimpun Reuters.

    Beberapa judul film horor seperti Sinners, Final Destination: Bloodlines, bahkan The Conjuring: Last Rites dan Five Nights at Freddy’s 2 yang akan dirilis akhir tahun menjadi alasan pemilik bioskop untuk bertahan.

    “Kami telah mengidentifikasi horor sebagai salah satu genre film utama yang kami targetkan untuk berkembang,” kata Brandt Gully, pemilik Springs Cinema & Taphouse di Sandy Springs, Georgia, dikutip Minggu (6/7/2025).

    Produser, eksekutif studio, dan pemilik teater mengatakan bahwa horor secara historis telah menyediakan jalan keluar untuk mengatasi kecemasan kontemporer. Genre ini juga memiliki banyak materi, meliputi gempa susulan dari pandemi global, paranoia kecerdasan buatan, hilangnya kendali atas tubuh seseorang, dan kebangkitan rasisme.

    Analis data film Stephen Follows menyebut film horor memberikan ruang untuk memproses hal-hal yang lebih sulit untuk dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

    “Ini katarsis, emosional, dan datang dengan akhir,” kata dia.

    Sementara itu, produksi yang sering kali beranggaran rendah memungkinkan pengambilan risiko lebih besar daripada produksi berbiaya tinggi dan berisiko tinggi, seperti Mission: Impossible-The Final Reckoning.

    Analis media senior Comscore Paul Dergarabedian pun menyebut bahwa film horor menjadi impian seorang akuntan.

    “Jika akan membuat ekstravaganza luar angkasa fiksi ilmiah, tidak dapat melakukannya dengan murah. Dengan film horor, film dengan anggaran sederhana seperti ‘Weapons’ bisa sangat menakutkan,” tambah dia.

    Diketahui saat ini industri film masih mengalami pemulihan setelah pandemi Covid-19 yang mematahkan kebiasaan menonton film, dan meningkatkan penayangan di rumah. Di sisi lain, ungkap Mike De Luca selaku o-chair and Warner Bros Motion Picture Group, film horor sukses memaksa orang untuk keluar dari rumah dan menonton bioskop.

    “Ini adalah air pasang yang mengangkat semua kapal. Kamu tahu, kami mencoba membuat orang-orang kembali ke kebiasaan pergi ke bioskop,” tegas dia.

    Peneliti Ampere Analysis yang berbasis di London mencatat setengah dari semua film horor yang dirilis oleh distributor besar AS tahun lalu menghasilkan 50% atau lebih dari pendapatan kotor box office mereka di seluruh dunia. Film body horror The Substance, misalnya, meraup lebih dari US$77 juta di seluruh dunia, dengan sekitar 80% dari itu berasal dari luar AS.

    Streamer juga memanfaatkan daya tarik genre dengan cara yang sama. Serial drama horor pasca-apokaliptik The Walking Dead, menjadi salah satu serial paling populer ketika ditambahkan ke Netflix pada 2023. Serial ini mengumpulkan 1,3 miliar jam penayangan.

    Dengan latar belakang ini, horor secara diam-diam mendapatkan momentum. Genre ini memecahkan penghalang box office senilai US$1 miliar di AS dan Kanada untuk pertama kalinya pada 2017. Termasuk ditopang oleh adaptasi film dari novel Stephen King, “It,” dan eksplorasi Jordan Peele tentang ketidaksetaraan rasial dalam “Get Out.”

    Pengumuman film horor baru dari produser AS telah meningkat setiap tahun selama tiga tahun terakhir, termasuk pada tahun 2023, ketika pemogokan Hollywood secara signifikan berdampak pada produksi, menurut Analisis Ampere.

    Ampere melaporkan jumlah film horor AS yang diproduksi tahun lalu naik 21% dibandingkan tahun 2023. Temuan ini juga dibarengi survei konsumen yang mengungkapkan bahwa horor adalah genre favorit di antara dua pertiga penonton bioskop, berusia 18 hingga 24 tahun.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengutilan di Supermarket Jerman Merajalela, Kerugian Capai Rp 90 Triliun

    Pengutilan di Supermarket Jerman Merajalela, Kerugian Capai Rp 90 Triliun

    Berlin

    Di antara rak-rak swalayan yang dipenuhi wangi deterjen dan susunan kaleng makanan yang tertata rapi, ada angka yang tak bisa ditata ulang: Tahun 2024 mencatat jumlah pencurian toko swalayan atau supermarket terbanyak sepanjang sejarah Jerman.

    Sebuah survei tahunan yang melibatkan 98 perusahaan ritel memperkirakan terjadi lonjakan sebesar tiga persen dibanding tahun sebelumnya. Kerugian yang dialami pasar swalaan atau supermarket mencapai sekitar € 4,95 miliar atau setara lebih dari Rp 90 triliun.

    Dalam laporan yang disebut sebagai studi ‘perbedaan inventaris’, Institut Ritel Jerman EHI menyebutkan bahwa bagian terbesar dari kerugian itu atau sekitar €4,2 miliar berasal dari pencurian atau pengutilan di supermarket.

    Pelakunya bukan cuma pelanggan, tapi juga dari pegawainya sendiri, bahkan kurir pengantar barang. Negara pun ikut menanggung kerugian berupa pajak penjualan yang tak tersentuh akibat pengutilan ini. Nilainya tak tanggung-tanggung, ditaksir merugikan kas publik hingga € 570 juta.

    Dan karena kerugian harus ditambal, para pemilik toko mengambil jalan yang paling logis tapi juga paling getir: menaikkan harga barang. Menurut peneliti EHI, Frank Horst, sekitar 1,5 persen dari harga yang dibayar di kasir di Jerman merupakan ongkos tersembunyi dari pencurian dan biaya keamanan.

    Pengutil makin lihai

    EHI juga mencatat kenaikan lima persen dalam jenis pencurian yang terorganisir, pola yang kini menyumbang sepertiga dari total kasus pengutilan.

    Bentuknya beragam, mulai dari pencuri tunggal yang mencuri sesuai “daftar belanja,” hingga kelompok yang bekerja terkoordinasi seperti pasukan kecil: Satu orang mengemudi mobil di luar swalayan, satu lagi mengalihkan perhatian staf toko, satu lagi dengan sigap menyelipkan barang-barang ke dalam tas besar yang sudah disiapkan.

    Survei EHI tak merinci secara pasti barang apa saja yang paling sering diambil, tapi menurut Horst, pola lama tetap berlaku: Apa pun yang kecil, mahal, dan mudah dijual kembali seperti parfum, kosmetik, dan kini juga daging serta keju menjadi incaran utama.

    Bukan hanya karena nilai jualnya, tapi karena bisa disembunyikan dengan satu lipatan jaket atau satu ayunan tas belanja.

    Angkanya tinggi, tapi benarkah itu semua karena pencurian?

    Namun tak semua percaya angka-angka ini. Nicole Bögelein, seorang kriminolog dari Universitas Köln, meragukan seberapa akurat studi ini bisa menggambarkan keadaan sesungguhnya.

    Menurutnya, sebagian besar perhitungan hanya berdasarkan asumsi, karena 98 persen kasus pencurian tak pernah benar-benar terdeteksi.

    Apa yang disebut sebagai “kerugian karena pencurian,” bisa saja merupakan kesalahan pencatatan, kehilangan logistik, atau sesuatu yang lebih rumit dari itu.

    Ia juga mengkritik klaim bahwa kelompok pencurian terorganisir sedang naik daun. Bisa saja, katanya, ini hanya karena detektif toko kini lebih waspada terhadap kelompok semacam itu, bukan karena jumlah mereka benar-benar bertambah.

    Kejahatan karena lapar

    Meski penuh keterbatasan, laporan tahunan EHI adalah salah satu dari sedikit kajian yang ada tentang pencurian ritel. Namun fokusnya lebih pada dampak ekonomi, bukan sisi sosialnya.

    Bögelein, yang juga seorang sosiolog, menawarkan pandangan lain: Sebagian besar pencurian toko adalah kejahatan karena kemiskinan atau tindakan yang dilakukan bukan karena niat jahat, tapi karena perut kosong, atau dompet yang tak lagi mampu menjangkau harga-harga.

    Ia menemukan bahwa mereka yang tertangkap sering kali berasal dari golongan miskin. Dan bukan mustahil, katanya, bahwa mereka lebih sering diawasi dan dicurigai hanya karena “tampak miskin.”

    Data dari kepolisian Jerman menunjukkan bahwa dalam 66,7 persen kasus yang terungkap dan diproses, nilai barang yang dicuri biasanya berada di bawah € 50 (sekitar Rp 900 ribu).

    Bahkan 40 persen dari kasus tersebut nilainya di bawah € 15 (Rp 280 ribu). Hukuman biasanya berupa denda ringan dan bila tak mampu membayar, penjara menanti.

    Jerman: Surga kecil bagi pencuri toko?

    Horst menyebut Jerman sebagai “surga” bagi para pencuri toko. Alasannya? Karena hukuman yang dijatuhkan cenderung ringan.

    Secara hukum, pencurian bisa dikenai hukuman penjara hingga lima tahun, tapi dalam praktiknya, banyak pelaku terutama pelanggar pertama tidak dikenai sanksi serius.

    Namun Bögelein tak percaya bahwa ancaman hukuman bisa mencegah kejahatan ringan. “Orang tidak mencuri karena mereka takut dihukum,” tandasnya. “Dalam kriminologi, kita menemukan bahwa orang mematuhi aturan karena mereka menganggap aturan itu benar dan karena mereka punya hati nurani sehingga tak mau melakukan hal yang nista.”

    Haruskah pencurian ringan di toko didekriminalisasi?

    Pertanyaannya adalah haruskah pencurian yang didorong oleh kemiskinan tetap dianggap sebagai tindak kriminal? Polemik ini sejak lama memicu perdebatan.

    Telah lama ada seruan untuk menurunkan status salah satu “kejahatan kemiskinan” klasik: Menumpang angkutan umum tanpa tiket, menjadi tindak pidana ringan. Sebagian alasannya karena dengan menghukumnya malah menjadi beban kas negara dan menyumbat sistem peradilan dengan perkara-perkara kecil. Antara 8.000 dan 9.000 orang meringkuk di penjara di Jerman setiap tahunnya karena menumpang angkutan umum tanpa tiket.

    Namun, Horst berpendapat bahwa pencurian di toko tidak selalu harus dianggap sebagai kejahatan kemiskinan: EHI memperkirakan dua pertiga dari kasus-kasus itu adalah tindakan oportunistik atau orang melakukan kejahatan seperti mencuri bukan karena tak bokek, melainkan karena ada peluang.

    Ia memang tak menyangkal bahwa inflasi dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok turut berperan, tapi ia ragu kemiskinan jadi elemen pendorong semua tindak pengutilan.

    “Bisa jadi pencurian itu merupakan bentuk protes, sebuah cara orang menyatakan ketidakbersediaannya menerima lonjakan harga pada produk tertentu,” pungkasnya. “Saya yakin kemiskinan memang turut bermain peran, tapi saya tak melihatnya sebagai satu-satunya alasan di balik kenaikan ini.”

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Tonton juga “Supermarket di China Berantakan Diguncang Gempa M 6,8” di sini:

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jawa Barat Diguncang 92 Gempa Selama Juni 2025, Magnitudo Terbesar di Pangandaran

    Jawa Barat Diguncang 92 Gempa Selama Juni 2025, Magnitudo Terbesar di Pangandaran

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat wilayah Jawa Barat dan sekitarnya guncang gempa bumi sebanyak 92 kali sepanjang Juni 2025.

    Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D

    Sementara itu, Teguh mengatakan gempa bumi menengah (60 km≤D≤300 km) sebanyak 10 kejadian, dan gempa bumi dalam (>300 km) sebanyak 0 kejadian dengan rentang 4 km hingga 173 km.

    “Untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5.0 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.7,” kata Teguh.

    Adapun berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 53 gempa bumi yang berpusat di laut. Sedangkan 39 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

    Teguh menuturkan, selama periode tersebut, terdapat 7 gempa bumi yang dirasakan. Salah satunya gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi pada 9 Juni 2025 pukul 23:55:96 WIB.

    “Salah satu kejadian gempabumi dirasakan tersebut terjadi pada tanggal 9 Juni 2025 pukul 23:55:06 WIB, yang berpusat 8.08 LS dan 108.72 BT pada kedalaman 47 km,” tutur dia.

    Gempa bumi tersebut, ungkap Teguh, berlokasi di 48 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan dirasakan di Pangandaran III MMI, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Tasikmalaya dan Garut II – III MMI.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujarnya. 

    BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    “Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi,” pungkas Teguh.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Ancaman Megathrust Sesar Lembang, Bagaimana Mitigasi Bencana Gempa di Bandung?

    Ancaman Megathrust Sesar Lembang, Bagaimana Mitigasi Bencana Gempa di Bandung?

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait ancaman gempa bumi akibat Sesar Lembang atau megathrust, menyusul adanya gempa berkekuatan 2,7 magnitudo di Kota Cimahi pada Minggu, 29 Juni 2025 lalu.

    “Pelatihan mitigasi bencana ini penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang seperti Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang, termasuk juga Cileunyi,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 5 Juli 2025.

    Adapun langkah yang akan dilakukan Pemkab, ungkap Dadang, di antaranya menggelar pelatihan mitigasi bencana, pelatihan evakuasi, dan memberikan informasi agar masyarakat benar-benar memahami potensi megathrust.

    “Kalau Sesar Lembang ini mengalami pergeseran dan terjadi gempa 7,6 skala richter, saya sendiri tidak bisa menyampaikan dengan kata-kata bagaimana nanti berantakannya,” ucap dia.

    Di sisi lain, Dadang pun berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat lebih gencar dalam melakukan sosialisasi terkait ancaman gempat bumi akibat Sesar Lembang tersebut.

    “Saya berharap kepada Gubernur maupun Sekda Jabar, harus ada sosialisasi khusus untuk mungkin setiap minggunya untuk membahas secara kewilayahan terkait Sesar Lembang. Terutama di wilayah Bandung Raya yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi termasuk Kabupaten Sumedang,” imbuh Dadang.

    Selain sosialisasi, Dadang juga meminta Pemprov Jawa Barat untuk melakukan pembahasan secara khusus bersama pemerintah daerah terkait penanganan Sesar Lembang ke depannya.

    “Jadi, ya kami menunggu untuk bisa berpikir bersama dan membahas secara khusus tentang penanganan Sesar Lembang ini ke depan,” pungkasnya. 

    Diketahui, Sesar Lembang merupakan sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

    Patahan ini menjulang sepanjang 29 kilometer, dari Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat hingga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain itu, Sesar Lembang juga melewati beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

    Sesar Lembang diprediksi memiliki potensi untuk menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6,8 hingga 7 magnitudo, dengan kemungkinan pergeseran tanah sekitar 3-5 milimeter per tahun.

    Penulis: Arby Salim

     

    Detik-Detik Evakuasi 4 Korban Tertimbun Longsor di Peniron, Bruno, Purworejo

  • Gempa Kedua Terjadi di Sabang Aceh, Kini M 4,5

    Gempa Kedua Terjadi di Sabang Aceh, Kini M 4,5

    Jakarta

    Gempa bumi kedua terjadi di Kota Sabang, Aceh. Kini, gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,5.

    BMKG mencatat gempa terjadi pukul 03.26 WIB, Minggu (6/7/2025). Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    Titik koordinat gempa berada pada 5,99 lintang utara dan 95.11 bujur timur.

    “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di akun X-nya.

    Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,4 mengguncang Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pusat gempa ini berada di laut. Gempa di Sabang tidak berpotensi tsunami.

    BMKG mencatat gempa terjadi pukul 02.42 WIB. Titik koordinat gempa berada pada 6.16 lintang utara dan 95.04 bujur timur.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1 Malam Ini

    Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1 Malam Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa Magnitudo 3,1, mengguncang kawasan Gunungkidul Yogyakarta malam ini, Sabtu 05-Juli 2025 pukul 22:02:50WIB.

    Berdasarkan data BMKG pusat gempa berada di titik Lok:9.02LS, 110.38BT (116 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY). 

    Gempa ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 km.

    Selain di Gunungkidul, berikut deretan gempa hari ini

    Gempa Mag:1.9, 05-Jul-2025 22:27:24WIB, Lok:9.40LS, 123.65BT (70 km BaratLaut KAB-KUPANG-NTT), Kedlmn:57 Km

    Gempa Mag:5.1, 05-Jul-2025 21:35:46WIB, Lok:6.19LS, 130.14BT (236 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:172 Km

    Gempa Mag:5.1, 05-Jul-25 21:35:45 WIB, Lok:6.19 LS,130.04 BT (242 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

    Gempa Mag:2.5, 05-Jul-2025 21:21:35WIB, Lok:7.97LS, 111.22BT (26 km TimurLaut PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.7, 05-Jul-2025 20:59:49WIB, Lok:2.93LS, 119.40BT (8 km Tenggara MAMASA-SULBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.5, 05-Jul-2025 20:32:05WIB, Lok:7.89LS, 117.31BT (66 km TimurLaut PULAUSARINGI-NTB), Kedlmn:14 Km

  • Gempa M 5,1 Guncang Kepulauan Tanimbar

    Gempa M 5,1 Guncang Kepulauan Tanimbar

    Jakarta

    Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,1 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam akun X-nya, Sabtu (5/7/2025).

    BMKG mencatat gempa terjadi pukul 21.35 WIB. Titik koordinat gempa berada pada 6,19 Lintang Selatan dan 130,04 Bujur Timur.

    Gempa berada di 236 km arah barat laut dari Tanimbar atau Maluku Tenggara Barat. Belum diketahui dampak dari gempa ini, apakah menyebabkan kerusakan atau tidak.

    “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” kata BMKG.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Juli 2025

    Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan Regional 4 Juli 2025

    Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memilih mengungsi ke wilayah pegunungan di hutan desa tersebut menyusul adanya gempa berkakuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah tersebut, Jumat malam (4/7/2025).
    Warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman karena gempa susulan dengan getaran yang sangat kuat masih terus dirasakan di wilayah tersebut.
    “Ini baru saja terjadi gempa lagi, jadi kita sudah ke lokasi ketinggian sekarang,” kata warga, Gazali Patty kepada
    Kompas.com
    via telepon.
    Adapun warga desa Latu memilih mengungsi ke kawasan pegunungan Hitu dan sebagian lagi mengungsi dataran tinggi di sekitar Puskesmas Latu.
    “Kalau kita di sekitar puskesmas sini, tapi ada banyak yang juga di Gunung Hitu,” ujarnya.
    Gazali mengaku ia dan keluarganya serta warga di desa tersebut memilih mengungsi karena merasa khawatir akan terjadi gempa susulan yang jauh lebih besar hingga berisiko menimbulkan tsunami.
    “Iya kita takut jangan sampai ada gempa yang lebih besar lalu terjadi tsunami. Dulu orangtua kami juga pernah mengungsi karena dampak gempa dan tsunami Elpaputih,” kata Hafid, warga lainnya.
    Babinsa Negeri Latu, Sertu Abdul Mugni Patty mengakui, saat ini banyak warga desa yang telah mengungsi dari rumah-rumah mereka ke lokasi pegunungan.
    “Banyak warga saat ini sudah mengungsi ke gunung,” ujarnya.
    Sementara itu, Camat Amalatu, Rafli Alydur mengatakan, warga yang mengungsi umumnya para lansia dan anak-anak serta perempuan.
    “Betul banyak warga Latu yang saat ini mengungsi setelah terjadi gempa barusan, tapi banyak dari mereka orangtua, anak-anak dan perempuan,” katanya. 
    Ia mengaku hingga saat ini sudah tiga kali gempa susulan dirasakan warga usai gempa 4,9 mengguncang wilayah tersebut.
    “Ini sudah gempa suuslan yang ketiga kali, dan semuanya dirasakan,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pulau Karangtung, Sulawesi Utara Diguncang Gempa M6,4, Badan Geologi Sebut Dipicu Subduksi Lempeng Laut Maluku

    Pulau Karangtung, Sulawesi Utara Diguncang Gempa M6,4, Badan Geologi Sebut Dipicu Subduksi Lempeng Laut Maluku

    Gempa bumi dengan kekuatan besar diakhir pekan penghujung Juni 2025 tersebut terekam oleh tiga stasiun geologi. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di barat laut Pulau Karangtung, Sulawesi Utara, pada koordinat 5,25 LU – 126,24 BT, berjarak 108 km barat laut Pulau Karangtung, Sulawesi Utara. Gempa ini memiliki magnitudo M6,4 pada kedalaman 77,0 km.

    Sementara itu menurut informasi dari The United States Geological Survei (USGS) di Amerika Serikat, pusat gempa berada pada koordinat 5,27 LU – 126,09 BT, dengan magnitudo M6,1 pada kedalaman 107,0 km.

    Sedangkan dari data GeoForschungsZentrum (GFZ) di Jerman, menunjukan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 5,32 LU – 126,08 BT, dengan magnitudo M6,0 pada kedalaman 103 km.

    Antisipasi Gempa Bumi

    Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    •⁠ ⁠Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumahdapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    •⁠ ⁠Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    •⁠ ⁠Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    •⁠ ⁠Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    • ⁠⁠Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    •⁠⁠ Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    • ⁠⁠Untuk barang yang mudah terbakar, baiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    •⁠⁠ Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    • ⁠⁠Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.