Topik: Gempa

  • Kiamat Sudah Dekat, Cuma 5 Makhluk yang Mampu Bertahan di Bumi

    Kiamat Sudah Dekat, Cuma 5 Makhluk yang Mampu Bertahan di Bumi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi menghadapi krisis perubahan iklim serius yang bisa dibilang sebagai ‘tanda kiamat’. Temperatur Bumi terus-menerus memecahkan rekor baru. Bencana alam juga makin sering terdengar di berbagai belahan dunia. 

    Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) memiliki kerentanan terhadap bencana gempa dan tsunami, sebab posisinya berada pada pertemuan lempeng tektonik.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa saat lalu memperingatkan gempa Megathrust tinggal menunggu waktu, sebab sudah ratusan tahun stabil.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beberapa saat lalu juga memberikan peringatan soal ancaman bencana alam dahsyat pada 2050. Prediksi tersebut berasal dari data dan analisis yang dikumpulkan BMKG, bersama dengan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

    Ia mengatakan era pendidihan global (Global Boiling) akan makin ganas jika tak direm. Di tengah ancaman petaka tersebut, ternyata ada 5 makhluk yang dilaporkan tahan banting terhadap ‘kiamat’ di Bumi, menurut laporan Insider. Simak daftar lengkapnya berikut ini:

    Semut

    Menurut New York Post, para ilmuwan membuktikan bahwa semut lebih mampu mengetahui apakah ada semut yang terinfeksi patogen atau virus dibandingkan manusia.

    Bahkan sebelum suatu penyakit sempat menyebar, semut akan membunuh anggota kru mereka yang terinfeksi.

    Semut juga dapat bertahan hidup di hampir semua iklim, termasuk Gurun Sahara. Ada juga spesies semut air yang hidup di laut. Mereka punya hubungan baik di darat maupun di laut.

    Kecoa

    Kerap menjadi ‘musuh’ di rumah, kecoak ternyata menjadi salah satu hewan yang bisa bertahan saat kiamat tiba. Kecoak mampu mengembangkan resistensi terhadap beberapa jenis insektisida.

    Selain itu, kecoak dapat memakan apa saja, bahkan makanan busuk sekaligus. Hewan ini memiliki kekebalan luar biasa dan dapat tumbuh dengan panjang hingga 2-inci.

    Usai bom atom dilepaskan di Hiroshima dan Nagasaki, kecoak tampak berkeliaran di sekitar reruntuhan. Hal ini membuktikan hewan ini mampu bertahan hidup dalam jumlah radiasi sebesar itu.

    Beruang Air

    Hewan yang disebut pula ‘tardigrade’ ini diprediksi akan terhindar dari kepunahan hingga enam miliar tahun ke depan. Bahkan, beruang air bisa tetap hidup ketika Bumi dihantam asteroid.

    Sebab, mereka dapat hidup di lubang vulkanik di dasar lautan. Mereka juga bisa bertahan tanpa makanan dan air hingga 30 tahun.

    Beruang air bahkan tidak terpengaruh oleh suhu ekstrem dan paparan radiasi. Ajaibnya, mereka juga mampu hidup di luar angkasa, menurut penelitian National Geographic.

    Ikan Lumpur

    Hewan yang memiliki nama mummichog ini kerap dijuluki ‘ikan pembunuh’ atau ‘ikan lumpur kecil’. National Geographic menemukan bahwa ikan ini mampu beradaptasi di sungai yang sangat beracun.

    Secara umum, ikan ini sangat mudah beradaptasi. Mereka dapat hidup di air tawar dan air asin, dan memiliki kendali penuh atas genomnya. Mereka memiliki kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan gen tergantung pada lingkungannya, menurut NewScientist.

    Kalajengking

    Kalajengking dapat bertahan hidup di gurun, hutan, bahkan pegunungan. Faktanya, menurut National Geographic, para peneliti pernah membekukan kalajengking semalaman.

    Nyatanya, mereka bisa bertahan dan baik-baik saja. Kalajengking juga dapat memperlambat laju metabolismenya hingga mereka dapat bertahan hidup dengan memakan serangga selama satu tahun penuh.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Temukan Simpanan Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    China Temukan Simpanan Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    Jakarta

    Deposit bijih emas berkualitas tinggi ‘super raksasa’ ditemukan di China. Emas yang mengandung sekitar 1.000 metrik ton logam mulia ini ditemukan pada akhir 2024.

    Bernilai sekitar 600 miliar yuan atau setara Rp 1,3 kuadriliun, penemuan itu bisa menjadi salah satu cadangan emas terbesar dan paling menguntungkan yang pernah ditemukan, melampaui 900 metrik ton yang diperkirakan terdapat di induk semua cadangan emas, tambang South Deep di Afrika Selatan.

    Beberapa ahli belum yakin dengan skala dan kelayakan deposit tersebut. Namun jika terverifikasi, penemuan itu akan menjadi penemuan besar bagi China.

    Dikutip detikINET dari Xinhua, Biro Geologi Provinsi Hunan mengumumkan terdeteksinya 40 urat emas di kedalaman 2 kilometer di timur laut kabupaten Hunan, Pingjiang.

    Gua ini sendiri diperkirakan mengandung 300 metrik ton emas, dan pemodelan 3D menunjukkan cadangan tambahan mungkin ditemukan hingga kedalaman 3 kilometer.

    “Banyak inti batuan yang dibor menunjukkan adanya emas yang terlihat,” kata prospektor biro Chen Rulin pada saat penemuan itu.

    Sampel inti menunjukkan setiap metrik ton bijih dapat mengandung sebanyak 138 gram emas, tingkat kualitas yang luar biasa mengingat bijih yang digali dari tambang bawah tanah dianggap bermutu tinggi jika mengandung lebih dari 8 gram.

    Teknisi dari Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Provinsi Hunan memeriksa sampel batuan di ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah, 5 November 2024. Foto: Xinhua News

    China sudah mendominasi pasar emas dunia dengan cadangan yang diperkirakan melebihi 2.000 ton pada awal 2024. Industri pertambangannya menyumbang sekitar 10% dari produksi global.

    Pengumuman temuan tersebut awalnya berkontribusi terhadap peningkatan lebih lanjut dalam harga emas yang sudah meroket, dengan permintaan terhadap sumber daya tersebut secara umum meningkat tajam di masa ketidakpastian ekonomi global.

    Berapa banyak lagi sumber daya bijih emas berharga yang masih belum ditemukan di seluruh dunia masih belum jelas. Para ahli berbeda pendapat mengenai apakah kita telah mencapai puncak emas.

    Ditempa dalam tungku bintang yang saling berpelukan jauh sebelum Bumi terbentuk, urat-urat planet kita yang berkilauan merupakan sumber daya terbatas yang memerlukan waktu ribuan tahun untuk mengendap menjadi bentuk yang mudah ditambang.

    Berdasarkan temuan ini, kita mungkin masih jauh dari kehabisan cadangan yang layak secara ekonomi. Sampel inti yang diambil di sekitar pinggiran situs Hunan mengisyaratkan bahwa endapan tersebut mungkin meluas bahkan lebih jauh dari prediksi awal, membuat reservoir di bawah tanahnya menjadi hasil tangkapan naga yang sesungguhnya.

    Penemuan pada akhir tahun 2024 ini merupakan puncak dari tahun penting untuk penemuan emas.

    Pada bulan Maret 2024, seorang pemburu harta karun di Inggris menemukan apa yang diperkirakan sebagai bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.

    Dan hanya beberapa bulan kemudian, penelitian oleh para ilmuwan di Australia menemukan mekanisme baru yang dapat mengarah pada pembentukan emas, yang menunjukkan aktivitas seismik gempa benar-benar berperan dalam pembentukan bongkahan besar.

    Namun, itu belum semuanya. Selain mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana emas terbentuk secara alami, para ilmuwan juga menyelidiki hal-hal baru yang dapat dilakukan untuk memanipulasi sumber daya yang berharga ini.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2024 melaporkan terciptanya jenis baru emas dua dimensi yang disebut ‘goldene’, yang tingginya hanya satu lapisan atom, yang memiliki beberapa sifat menarik yang tidak terlihat dalam bentuk emas tiga dimensi.

    Meskipun emas merupakan logam kuno yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia, jelas masih banyak hal yang perlu kita ketahui tentangnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rns/afr)

  • Kredibilitas Data Statistik Versus Kredibilitas Proyeksi Ekonom

    Kredibilitas Data Statistik Versus Kredibilitas Proyeksi Ekonom

    Jakarta

    Perbedaan hasil proyeksi ekonom dengan realitas pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun 2025 mengingatkan kembali pada pertanyaan ratu Inggris, Queen Elizabeth kepada para ekonom di London School of Economics (LSE), “The Queen asks why no one saw the credit crunch coming?” (The Telegraph, 05/11/2008).

    Salah satu bankir yang sekaligus ekonom terkemuka memberi tahu ratu Inggris bahwa krisis keuangan mirip dengan gempa bumi dan pandemi flu yang jarang terjadi dan sulit diprediksi. Ratu Inggris kemudian dengan bercanda, “apakah akan ada lagi krisis berikutnya?” Lalu ratu Inggris memperingatkan, “semoga tidak terulang lagi.”

    Hal ini senada dengan pandangan ekonom, Chatib Basri yang menyatakan “sebenarnya ketika para ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% hingga 5,5% menandakan bahwa mereka memiliki rasa humor tinggi.”

    Hal di atas menggambarkan betapa sulitnya untuk memproyeksi secara pasti realisasi angka pertumbuhan ekonomi suatu negara atau perekonomian. Selama ini, para ekonom hanya dapat memproyeksi secara tepat arah pertumbuhan ekonomi suatu negara atau perekonomian, apakah akan mengalami ekspansi atau pelambatan.

    Sebagai contoh, pada kuartal kedua tahun 2025, arah pertumbuhan ekonomi nasional dalam proyeksi para ekonom adalah melambat, namun dengan realisasi pertumbuhan yang justru mengalami ekspansi berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

    Perbedaan di atas melahirkan polemik mengingat konsensus ekonom memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 hanya 4,8%, sementara realisasinya lebih besar, sekitar 5,12% (Trading Economics, 11/08/2025).

    Arah pelambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditunjukkan oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi secara tahunan pada kuartal kedua 2025 lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2025 sebesar 4,87%.

    Faktanya, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 mengalami kenaikan, yaitu menjadi 5,12% (year-on-year). Angka ini merupakan yang tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2023.

    Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025, pada sisi eksternal, yaitu pertumbuhan ekspor sebesar 10,67% dari sebelumnya pada kuartal pertama 2025 hanya sebesar 6,46%.

    Hal ini didorong oleh sikap eksportir dalam menyiasati tarif resiprokal Trump yang merealisasikan ekspornya secara besar-besaran sebelum pemberlakuan tarif resiprokal Trump pada 1 Agustus 2025.

    Secara internal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 juga didorong oleh pertumbuhan investasi sebesar 6,99%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan investasi pada kuartal pertama tahun 2025 yang hanya 2,12%.

    Demikian juga dengan konsumsi rumah tangga yang menyumbang lebih dari separuh terhadap Gross Domestic Product (GDP) yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,97%. Sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal pertama tahun 2025 sebesar 4,95%%.

    Namun, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua 2025 dianggap meragukan karena beberapa waktu sebelumnya International Monetary Fund (IMF) selama tahun 2025, dua kali dalam waktu yang berdekatan, melakukan proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi global, yaitu proyeksi pertama pada bulan Januari dan proyeksi kedua pada April 2025 yang mengoreksi ke bawah proyeksi Januari 2025.

    Pada proyeksi Januari 2025, IMF memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,2% pada tahun 2025. Namun, akibat kebijakan tarif resiprokal Trump, IMF mengoreksi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,4%, yaitu lebih kecil 0,8% dibandingkan proyeksi Januari 2025.

    Kecenderungan yang sama terjadi dalam perekonomian Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025 yang diperkirakan tumbuh 2,4% berdasarkan proyeksi Januari 2025. Proyeksi ini kemudian direvisi menjadi 1,5%, turun 0,9% sebagai akibat dari perang tarif dengan China dan pemberlakuan tarif ekstra tinggi terhadap negara mitra dagang AS.

    IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada proyeksi April 2025 dibandingkan proyeksi Januari 2025, yaitu dari yang diperkirakan tumbuh 5,1% menjadi hanya 4,7% tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan melambat 0,4% pada 2025.

    Trend pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju dan EMEs, yaitu mengalami ekspansi. Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi AS mengalami rebound (pembalikan arah) dari terkontraksi 0,5% pada kuartal pertama 2025 menjadi ekspansi sebesar 3,0% pada kuartal kedua 2025.

    Realisasi pertumbuhan ekonomi AS tidak menimbulkan polemik karena masih sesuai dengan proyeksi ekonom mengenai arah pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan mengalami ekspansi. Di mana, ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2,4% pada kuartal kedua 2025.

    Dalam menjawab polemik data BPS, masyarakat Indonesia perlu penjelasan yang detail dari BPS mengenai perbedaan arah pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu antara proyeksi ekonom dan pelaku pasar akan mengalami pelambatan menjadi 4,8% dengan realisasi yang justru mengalami ekspansi sebesar 5,12%.

    Sebagai penyedia data statistik yang kredibel, BPS harus membuktikan diri terlepas dari pengaruh politik dalam menyusun data statistik. BPS harus bersikap sama dengan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) di AS, yaitu konsisten pada platform kebijakan moneternya dan menjaga independensi kebijakan moneter AS dari intervensi presiden Trump yang berkali-kali mengancam memecat gubernur The Fed jika tidak menurunkan suku bunga acuan.

    Akhirnya, dalam rangka menjaga kredibilitas publikasi data BPS, salah satu agenda reformasi kelembagaan BPS yang dapat dilakukan adalah menjadikan BPS sebagai lembaga independen sama dengan Bank Indonesia (BI). Dimana, pengangkatan dan pemberhentian pimpinan BPS dilakukan sekali dalam lima tahun.

    Muhammad Syarkawi Rauf
    Dosen FEB Unhas
    Chairman ASEAN Competition Institute (ACI)

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: BPS Dilaporkan ke PBB soal Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12%”
    [Gambas:Video 20detik]
    (ang/ang)

  • Menkes Bicara Kurikulum Kesehatan Dasar Jadi Materi Wajib di Sekolah

    Menkes Bicara Kurikulum Kesehatan Dasar Jadi Materi Wajib di Sekolah

    Jakarta

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tengah mengupayakan kurikulum kesehatan dasar masuk sebagai pelajaran wajib di setiap satuan pendidikan. Upaya tersebut dilakukan dengan membujuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

    “Kita sedang membujuk Pak Mendikdasmen agar menjadikannya kurikulum wajib,” kata Budi di Kota Padang, Sumatera Barat, dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025).

    Budi menjelaskan, materi kurikulum ini antara lain mengajarkan cara bertindak ketika menghadapi situasi tidak terduga, seperti gempa bumi, cara menangani diri sendiri saat terluka, dan pentingnya menjaga kebersihan.

    “Bahkan anak didik juga diajarkan untuk menegur atau menjelaskan kepada masing-masing orang tua perokok terkait bahaya terpapar asap rokok,” ujar Budi.

    “Jadi, tujuannya agar setiap orang itu sejak dini sudah memahami pentingnya menjaga kesehatan,” lanjutnya.

    Budi menyampaikan, pendidikan kesehatan sebetulnya sudah mulai dikerjakan dan diimplementasikan Kementerian Kesehatan pada 2023, bekerja sama dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang saat itu dijabat Nadiem Anwar Makarim.

    Ia meyakini, jika kurikulum kesehatan masuk ke ranah pendidikan, kesadaran masyarakat akan kesehatan akan jauh lebih baik.

    Di kesempatan yang sama, Budi menegaskan bahwa menjaga tubuh tetap sehat merupakan tindakan promotif dan preventif, sedangkan mengobati orang sakit adalah tindakan kuratif.

    Ia mendorong seluruh jajaran Kementerian Kesehatan, termasuk dinas kesehatan di provinsi, kabupaten, dan kota, untuk terus menggerakkan pola hidup sehat, skrining kesehatan, dan langkah pencegahan lainnya agar masyarakat tidak jatuh sakit.

    Budi juga mencontohkan Singapura yang memiliki rata-rata usia penduduk 84 tahun, lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat yang rata-rata 79 tahun meski biaya kesehatan di AS jauh lebih tinggi. Menurutnya, keberhasilan Singapura tidak lepas dari pemahaman warganya terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

    (naf/naf)

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Hasil Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa Kabupaten Bandung ini terletak pada koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 37 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.

    Daryono juga mengatakan, dampak gempa berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, Garut dengan Skala Intensitas III MMI, di Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Hingga pukul 08:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa di Pelabuhan Ratu

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Bandung berada pada koordinat 7.66 LS, 107.15 BT, dengan episenter gempa berada di laut 82 km barat laut Kabupaten Bandung. 

    “Kedalaman gempa 37 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa dirasakan pada skala MMI  antara lain di III Tegalbuleud, II Pelabuhan Ratu.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada informasi kerusakan akibat gempa namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Ledakan Gempa Langit Terdengar Lantang di Banyak Negara

    Ledakan Gempa Langit Terdengar Lantang di Banyak Negara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berbagai suara misterius terdengar selama 200 tahun. Beberapa spekulasi bermunculan soal asal muasal gempa langit itu.

    Beberapa mengaitkan suara tersebut dengan gempa Bumi. Misalnya pada gempa bumi New Madrid 1811-1812 dan Januari 2020, begitu juga dentuman yang menggetarkan jendela serta pintu di dekat Danau Seneca, Finger Lake, New York.

    Sementara itu beberapa penelitian juga dilakukan mencari tahu soal suara tersebut. Tahun 2020, ilmuwan mencoba membandingkan dan menjelaskan suara di sekitar AS dengan menggunakan data seismik EarthScope Transportable Array (ESTA).

    Peneliti dari University of North Carolina melakukan penelitian yang sama. Mereka mencoba meneliti dari pemberitaan lokal dengan melakukan verifikasi suara menggunakan data seismo akuistik ESTA.

    Para peneliti menggunakan data infrasonik, yakni suara frekuensi rendah yang tidak bisa didengar manusia. Mereka menangkap sinyal berdurasi 1-10 detik yang terkait suara misterius.

    Hasilnya menunjukkan suara misterius itu tidak terkait gempa bumi. Tim peneliti menyakininya berasal dari fenomena atmosfer.

    “Secara umum kami percaya ini merupakan fenomena atmosfer, tidak berpikir dari aktivitas seismik,” jelas peneliti Eli Bird dikutip dari IFL Science.

    Sejauh ini memang belum ada penjelasan lebih baik soal penyebab suara misterius. IFL Science menuliskan teori lainnya adalah sumber suara berasal dari ledakan pesawat sonik atau meteorit yang tidak terlihat di bagian atas atmosfer.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG: Gempa Sarmi Papua M6,4 Dipicu Aktivitas Jalur Anjak Mamberamo

    BMKG: Gempa Sarmi Papua M6,4 Dipicu Aktivitas Jalur Anjak Mamberamo

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Sarmi Papua, Selasa (12/8/2025), pukul 15.24.24 WIB. Hasil analisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa Sarmi Papua ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,3. Episenter gempa terletak pada koordinat 2.21° LS ; 138,91° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 43 km arah tenggara Sarmi, Papua pada kedalaman 38 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKg Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Sarmi Papua yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt).

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Sarmi dengan skala intensitas IV-V MMI, daerah Kota Jayapura, Kab. Jayapura dan Wamena dengan skala intensitas II-III MMI.

    “Dari laporan warga gempa menimbulkan kerusakan di Sarmi,” ungkap Daryono.

    Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

    Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 (empat) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M4,1.

    Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Gempa M6,4 Guncang Sarmi Papua, Getaran Terasa Sampai Jayapura dan Wamena

    Gempa M6,4 Guncang Sarmi Papua, Getaran Terasa Sampai Jayapura dan Wamena

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Sarmi Papua, Selasa (12/8/2025), pukul 15.24.24 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sarmi Papua berada pada koordinat 1.90 LS, 138.99 BT, dengan episenter gempa berada di laut 27 km tenggara Sarmi Papua.

    “Kedalaman gempa 13 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan (Skala MMI) antara lain di IV-V Sarmi, II-III Kota Jayapura, II-III Kab. Jayapura, II-III Wamena.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

  • Gempa M 6,4 Guncang Sarmi Papua

    Gempa M 6,4 Guncang Sarmi Papua

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,4 terjadi di Sarmi, Papua. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG di situsnya, Selasa (12/8/2025).

    Gempa terjadi pada hari ini pukul 15.24 WIB. Gempa berada di koordinat 1,90 derajat Lintang Selatan (LS) dan 138,99 derajat Bujur Timur (BT).

    Titik gempa berlokasi di 27 km arah tenggara Sarmi pada kedalaman 13 kilometer (km).

    Belum ada laporan soal dampak gempa ini. Belum ada informasi lebih lanjut soal penyebab terjadinya gempa.

    (jbr/dhn)