VIDEO: Semalam Bekasi Digoyang 7 Kali Gempa, Mushola Ambruk!
Topik: Gempa
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322229/original/011937200_1755736038-Screenshot_2025-08-21_071823.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terungkap Penyebab Gempa Susulan di Bekasi Akibat Sesar Sepanjang 100 Km Melepaskan Energi
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Karawang, Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara getaran di Bekasi dengan Skala Intensitas II – III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran gempa bumi tersebut dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga pukul 23.00 WIB, telah terjadi berkali-kali gempa susulan di wilayah Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegalwaru, berikut catatannya dihimpun dari situs resmi BBMKG II Tangerang :
1. Gempa M4.9 koordinat -6.48, 107.24 Pukul 19.54 WIB
2. Gempa M2.1 koordinat -6.48, 107.22 Pukul 20.16 WIB
3. Gempa M1.9 Koordinat -6.48, 107.21 Pukul 21.04 WIB
4. Gempa M2.3 Koordinat -6.48, 107.28 Pukul 21.47 WIB
5. Gempa M2.6 Koordinat -6.48, 107.26 Pukul 22.00 WIB
6. Gempa M3.8 Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.39 WIB
7. Gempa M2.8, Koordinat -6.50, 107.24 Pukul 22.56 WIB
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179834/original/071751100_1743659437-5649e39f-9889-4268-afdc-a18014514f14.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Whoosh Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Cek Cara Refund Tiketnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh dipastikan normal kembali mulai normal pada Kamis, 21 Agustus 2025. Sebelumnya ada 8 perjalanan yang harus dibatalkan imbas gempa dengan magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memastikan kompensasi diberikan kepada penumpang terdampak terhentinya operasional Whoosh. Penumpang bisa melakukan proses pengembalian dana 100 persen.
“Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025. Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” tutur Eva dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).
Dia menegaskan, pembatalan perjalanan dilakukan atas dasar aspek keselamatan perjalanan. Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan pada area diluar jalur.
“Untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya,” terang Eva.
Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322134/original/051336100_1755695974-Jepretan_Layar_2025-08-20_pukul_19.59.51.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Update Terkini Gempa Bekasi: 106 Orang Terdampak, BPBD Terus Lakukan Pendataan
Berdasarkan data dari situs resmi BPBD Jabar, sepanjang Januari-Agustus 2025 bencana alam berupa gempa bumi terjadi empat kali dalam periode tersebut terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kota Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Kejadian bencana alam paling dominan hingga Kamis, 21 Agustus 2025 yakni akibat cuaca ekstrem mencapai 509 kejadian, tanah longsor 295 kejadian, banjir 198 kejadian, kebakaran lahan 6 kejadian dan kekeringan empat kejadian.
BPBD Jabar mencatat akibat bencana alam itu sebanyak 564.842 orang terdampak dan 68 orang diantaranya meninggal dunia.
Sedangkan untuk kerugian materi berakibat 1.320 bangunan rusak berat, 2.808 rusak sedang, 5.261 rusak ringan dan 119.704 terendam.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,9 skala mengguncang Bekasi dan sekitarnya Rabu malam. Gempa diikuti sejumlah gempa susulan yang menimbulkan kerusakan di beberapa titik.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322213/original/069571300_1755732413-IMG-20250820-WA0066_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
20 Bangunan di Karawang dan Bekasi Rusak Akibat Gempa
– Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
– Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.
– Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.
– Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.
– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
-

Whoosh Batal Jalan Imbas Gempa Bekasi, Tiket Bisa Refund 100%
Jakarta –
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali beroperasi normal pada Kamis (21/8/2025) dengan total 62 perjalanan per hari. Keberangkatan pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 06.25 WIB dari Stasiun Halim, setelah sehari sebelumnya sejumlah jadwal dibatalkan akibat gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap operasional Whoosh. Seluruh jalur telah diperiksa menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan kondisi rel, jembatan, terowongan, hingga sistem kelistrikan aman sehingga kereta kembali bisa melaju dengan kecepatan penuh.
“Jumlah perjalanan Whoosh kembali normal sebanyak 62 jadwal per hari dengan headway 30 menit. Penumpang dapat kembali menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu sesuai jadwal,” ujar Eva dalam keterangan tertulis.
KCIC juga memeriksa area sekitar jalur untuk mengantisipasi potensi longsor, pohon tumbang, dan gangguan lingkungan lain yang berisiko mengganggu operasional.
Bagi penumpang yang terdampak pembatalan pada Rabu (20/8), KCIC memberikan pengembalian bea tiket 100%. Proses refund dapat dilakukan di loket Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga Sabtu (23/8).
“Pengembalian dana akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi,” jelasnya.
KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Langkah penyesuaian perjalanan dilakukan semata-mata demi keselamatan dan keamanan penumpang.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dan pengertian seluruh penumpang sehingga pelayanan di stasiun maupun kereta dapat berjalan lancar,” tutup Eva.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KCIC 150909, WhatsApp 0811-8888-111, email cs@kcic.co.id, atau DM Instagram @keretacepat_id.(aid/rrd)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1785294/original/047078800_1511947711-20171129-Penambahan-Gerbang-JT2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
33 Perjalanan Kereta Api Terdampak Gempa Magnitudo 4,9 Bekasi Sudah Kembali Normal – Page 3
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan hasil analisis terhadap kejadian gempa bumi di tenggara Kabupaten Bekasi, yang sempat mengagetkan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6,52°LS – 107,25° BT, di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M4,7 pada kedalaman 10 km.
“Lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan,” ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).
Ia menjelaskan, litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunungapi berumur Kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.
“Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.
Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis.
-
/data/photo/2025/08/20/68a5e40609086.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Dampak Gempa Bekasi Rabu Malam: Dari Bangunan Rusak hingga Terganggunya KRL dan Whoosh Megapolitan
Dampak Gempa Bekasi Rabu Malam: Dari Bangunan Rusak hingga Terganggunya KRL dan Whoosh
Penulis
BEKASI, KOMPAS.com –
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.
Episentrum gempa tercatat di koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak lama berselang, gempa susulan bermagnitudo M 2,1 kembali terjadi pukul 20.16 WIB dengan pusat guncangan berdekatan.
Kedua gempa ini menimbulkan sejumlah dampak di lapangan, baik pada bangunan maupun layanan transportasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan, sebuah mushala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, mengalami kerusakan berat hingga roboh akibat guncangan gempa.
“Satu sarana ibadah (mushala) di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, rusak berat atau roboh,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Rabu malam.
Meski ada kerusakan bangunan, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa. Petugas masih melakukan pemantauan di sejumlah lokasi bersama aparat kecamatan serta berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
“Masyarakat diimbau tetap tenang, namun tetap waspada serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD,” ujar Dodi.
Guncangan gempa juga berdampak pada operasional KRL Commuter Line Jabodetabek. Perjalanan sempat tertahan sementara guna pemeriksaan jalur rel dan jembatan.
KAI Commuter menyatakan perjalanan KRL sudah kembali berjalan normal usai pengecekan lintasan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, maka pada pukul 20.28 WIB dilaporkan kondisi keduanya aman. KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Ia menegaskan, penghentian sementara perjalanan merupakan prosedur standar demi keselamatan penumpang.
“Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama,” tambahnya.
Selain KRL, Kereta Cepat Whoosh juga terdampak. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membatalkan delapan perjalanan mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB pada Rabu malam.
“KCIC memutuskan untuk membatalkan perjalanan Whoosh mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB yang belum diberangkatkan pada hari ini akibat gempa bumi,” kata GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
Keputusan ini diambil setelah sistem earthquake early warning system di jalur Whoosh mendeteksi guncangan.
KCIC memastikan penumpang mendapat pengembalian bea tiket penuh atau diarahkan ke moda transportasi pengganti.
“Proses pengembalian dapat dilakukan melalui loket stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan. Dana akan ditransfer maksimal 15 hari kerja setelah pembatalan,” jelas Eva.
Selanjutnya, KCIC memastikan perjalanan Whoosh kembali normal dengan 62 jadwal harian.
Pemeriksaan jalur, jembatan, terowongan, dan sistem kelistrikan dilakukan secara menyeluruh menggunakan rail car dan comprehensive inspection train (CIT).
“Masyarakat tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh setelah sebelumnya terjadi penyesuaian perjalanan pascagempa,” tegas Eva.
Hingga berita ini diturunkan,
Kompas.com
masih menunggu laporan lanjutan resmi terkait dampak kerusakan lain maupun korban akibat gempa yang terjadi di Bekasi Rabu malam.
Masyarakat juga dapat memantau perkembangan informasi lebih lanjut dari lembaga resmi, seperti BMKG atau Badan Geologi Kementerian ESDM.
(Reporter: Achmad Nasrudin Yahya, Dinda Aulia Ramadhanty, Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Tim Redaksi)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322229/original/011937200_1755736038-Screenshot_2025-08-21_071823.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pagi Ini, Bekasi Kembali Diguncang Gempa
Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa:
– Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi
– Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
-
/data/photo/2025/08/20/68a5db5498318.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi Nasional 21 Agustus 2025
BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya sejumlah gempa susulan usai gempa berkekuatan magnitudo (M)4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB tadi malam.
Kamis (21/8/2025) pagi ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan laporan bahwa ada enam gempa susulan pasca-gempa utama M 4,9.
Meski terjadi serangkaian susulan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tenang karena kekuatan gempa lanjutan atau susulan ini relatif kecil dari gempa utama.
Daryono menjelaskan, gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu oleh pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (
West Java back arc thrust
),” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu malam.
Episenter gempa utama berada di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya di darat sekitar 19 km tengara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Sejumlah wilayah yakni di Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa ini.
– Bekasi: III – IV MMI (getaran terasa nyata dalam rumah, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi).
– Purwakarta, Cikarang, Depok: III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu).
– Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: II – III MMI (benda ringan bergoyang, getaran terasa dalam rumah).
– Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Lebak: II MMI (benda ringan bergoyang).
Menyusul adanya gempa, BNPB meminta masyarakat menghindari dan menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh.
“Jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu malam.
Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat.
Muhari memastikan, perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala. “Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5322228/original/038014500_1755736036-semalam-bekasi-digoyang-7-kali-gempa-mushola-ambruk-a0d607.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)