Topik: Gempa

  • Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: Ini Sudah Diprediksi, Tinggal Siap-siap
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: Ini Sudah Diprediksi, Tinggal Siap-siap Bandung 23 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: Ini Sudah Diprediksi, Tinggal Siap-siap
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya Atlas Siaga Sesar Lembang (ASSL) yang dikelola Pemerintah Provinsi Jabar.
    Menurutnya, dokumen tersebut berfungsi layaknya alarm dini yang memberi sinyal akan potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.
    “Ya fungsinya untuk mencegah terjadi sebuah peristiwa, pencegahan dini. Nah, peringatannya terus nih, Pemerintah memperingatkan,” ujar Dedi, Jumat (22/8/2025).
    Dedi mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang cenderung sulit menerima peringatan jika bencana belum benar-benar terjadi.
    “Kan gitu, kita sudah ngingetin dari sekarang nih, hati-hati sesar Lembang. Saya sudah pidato dulu tuh, hati-hati loh ini (Sesar Lembang) dari sekarang,” katanya.
    Karena itu, ia menekankan agar para kepala daerah, mulai dari Bupati, Wali Kota, Camat, hingga Kepala Desa, dapat segera menggerakkan warganya supaya lebih siap menghadapi potensi bencana.
    “Bukan di luar dugaan, ini sudah diprediksi. Kita tinggal siap-siap yang tinggal di Bandung,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Dedi meminta pemerintah daerah menyusun langkah mitigasi bencana sesuai dengan data wilayah masing-masing.
    Ia menegaskan bahwa arah evakuasi, penyimpanan logistik, hingga koordinasi teknis harus dipetakan sejak dini.
    “Kalau sudah daerah datanya jelas, maka harus segera dibuat. Kalau nanti dari sini terjadi nih, larinya ke sini, disimpannya di sini,” katanya.
    “Nanti logistiknya masuk di mana? Kan seperti itu. Nanti yang mengorkestasinya Kepala BPPD Jawa Barat,” tambahnya.
    Tak hanya itu, Dedi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalin koordinasi dengan BPBD Provinsi Jabar.
    Ia bahkan telah memberi instruksi agar dalam waktu dekat dilakukan simulasi penanganan bencana akibat Sesar Lembang.
    “Saya sudah memerintahkan kepada Kepala BPPD Provinsi Jawa Barat untuk membuat simulasi kalau terjadi bencana sesar Lembang,” ucapnya.
    Terkait relokasi, Dedi mengingatkan bahwa langkah tersebut membutuhkan kesediaan masyarakat.
    Menurutnya, kendala terbesar biasanya muncul karena warga kerap enggan direlokasi sebelum bencana benar-benar menimpa.
    “Ya kita siapkan. Relokasi pasti banyak nanti tempat relokasinya. Tapi yang penting kan warganya harus mau dari sekarang bersiap-siap untuk relokasi. Tinggal pertanyaannya, warga kita ini kalau sebelum terjadi bencana dipindahin, mau nggak?. Itu aja, Kan biasanya nggak mau nunggu bencana,” katanya.
    Selain simulasi dan relokasi, ia juga menegaskan perlunya upaya pencegahan lain berupa larangan pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang rawan bencana.
    “Kan saya sudah berorientasi. Bulan November saya sudah mulai menanam pohon, kita sudah ngingetin ada beberapa izin yang kemarin kita cabut. Nggak boleh lagi nih daerah bahaya. Dan saya tegaskan sekali lagi, kepada pemerintah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, untuk tidak lagi mengeluarkan izin di kawasan-kawasan yang memiliki potensi bencana sesar Lembang,” ucapnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul
    Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: “Bukan di Luar Dugaan, Ini Sudah Diprediksi”
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Gempa Akibat Aktivitas Sesar Lembang dan Kertasari, Ini Wilayah Potensi Terdampak

    Waspada Gempa Akibat Aktivitas Sesar Lembang dan Kertasari, Ini Wilayah Potensi Terdampak

    Dilansir Liputan6, Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa: 

    – Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    – Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    – Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa:

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa:

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Politik kemarin, BP Haji jadi kementerian hingga Wamenaker dipecat

    Politik kemarin, BP Haji jadi kementerian hingga Wamenaker dipecat

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (22/8) menjadi sorotan, mulai dari DPR-Pemerintah sepakat ubah BP Haji jadi kementerian dalam RUU Haji hingga Presiden Prabowo berhentikan Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. DPR-Pemerintah sepakat ubah BP Haji jadi kementerian dalam RUU Haji

    Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah menyepakati perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi kementerian dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan pasal mengenai hal itu disepakati dalam rapat Panitia Kerja (Panja) RUU Haji yang digelar pada Jumat ini. Menurut dia, perubahan tersebut pun sesuai dengan yang diinginkan oleh DPR RI.

    “Bunyi DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) pemerintah sudah kementerian. Dan kita senang saja kan memang usulan kita,” kata Marwan di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Kaesang ziarah ke makam Presiden Ketiga RI B.J. Habibie

    Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar ziarah dan tabur bunga ke makam Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat.

    “Hari ini kami ke makam Presiden Ketiga, kami di sini untuk menghormati beliau,” kata Kaesang di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat.

    Dalam kesempatan itu Kaesang juga mengutip pernyataan Habibie soal makna hidup untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Gibran hormati proses dan independensi KPK terkait OTT Wamenaker

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan sikapnya yang menghormati proses yang sudah berjalan, serta independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

    Pernyataan Gibran tersebut berkaitan dengan KPK yang melakukan OTT terhadap Wamenaker dan 13 orang lain yang pada Kamis (20/8) terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    “Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK,” kata Wapres Gibran saat memberikan keterangan usai meninjau lokasi terdampak gempa di SDN 1 Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Prabowo dijadwalkan pidato di Sidang Majelis Umum PBB 23 September

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berpidato dalam rangkaian acara Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2025 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan Presiden Prabowo dijadwalkan berpidato setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Informasi yang kami peroleh, sejauh ini Beliau (Presiden Prabowo, red.) dijadwalkan pidato pada tanggal 23 (September, red.). Pidato ketiga setelah Presiden Brazil dan Presiden AS,” kata Hasan Nasbi.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Presiden Prabowo berhentikan Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker

    Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, menjelaskan Presiden Prabowo telah menandatangani surat keputusan untuk memberhentikan Noel, sapaan populer Immanuel Ebenezer.

    “Bapak Presiden telah menandatangani putusan Presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Selanjutnya, kami menyerahkan seluruh proses hukum untuk dijalankan sebagaimana mestinya. Dan kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya terutama bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih dan seluruh pejabat pemerintahan,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat malam.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bos Danantara Buka Suara soal Penyelesaian Utang Kereta Cepat

    Bos Danantara Buka Suara soal Penyelesaian Utang Kereta Cepat

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI diminta untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk penyelesaian utang yang dialami PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Danantara juga disebut telah memiliki solusi permasalahan KCIC dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

    Chief Operation Officer (COO) BPI Danantara Dony Oskaria membenarkan hal tersebut. Ia menyebut, pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk membereskan persoalan utang KCIC yang menjadi beban keuangan bagi KAI.

    “Ini sedang dijajaki, sedang kita lakukan penjajakan. Tentu akan kita bereskan proses itu, sebagaimana tadi, kemarin kan juga dirut KAI sudah menyampaikan di DPR ya. Akan kita selesaikan segera, dan termasuk ke dalam RKAP kita tahun ini, ya,” ungkap Dony kepada wartawan di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Dony juga mengaku telah bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) KAI, Bobby Rasyidin. Namun begitu, ia tak menyebut sejauh mana proses penyelesaian telah dilakukan.

    “Sudah, sudah (ketemu),” tutupnya.

    Diketahui sebelumnya, Bobby diminta untuk segera berkoordinasi dengan BPI Danantara untuk penyelesaian KCIC. Hal tersebut terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdananya bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025)

    Mulanya, Bobby menjelaskan pihaknya akan mendalami persoalan beban keuangan KCIC. Ia memastikan dapat memahami permasalahan-permasalahan KAI dalam satu minggu, termasuk KCIC. Kemudian ia menyebut akan segera berkoordinasi dengan Danantara.

    “Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini. Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” ungkap Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    “Jadi kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian (persoalan) KCIC ini,” imbuhnya.

    Danantara Disebut Punya Solusi Persoalan KCIC

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meminta KAI untuk berkoordinasi dengan Danantara mengenai persoalan KCIC. Ia menyebut, Danantara telah menyusun solusi penyelesaian KCIC dalam RKAP 2025.

    “Kami ingin sampaikan dalam RKAP 2025 Danantara, itu sudah ada solusi untuk penyelesaian KCIC. Nah, saya minta pak Bobby koordinasi dengan Danantara, kan setiap bulan KAI pasti diundang oleh Danantara untuk evaluasi kinerja kan? Nah, di situ tolong dibicarakan dengan Managing Director KAI soal penyelesaian permasalahan Whoosh ini,” jelasnya.

    Diketahui, KAI sendiri masuk dalam konsorsium proyek tersebut melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). KAI sendiri menjadi pengendali mayoritas PT PSBI dengan kepemilikan saham sebanyak 58,53%. Dalam konsorsium tersebut, PT PSBI memegang kendali 60%, sedangkan 40% sisanya dipegang oleh perusahaan asal China, yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

    Adapun KCIC menelan kerugian hingga Rp 1,6 triliun di semester I 2025. Adapun total penyerapan kerugian KAI di paruh pertama tahun ini mencapai Rp 1,424 triliun. Sementara di semester I tahun 2024, kerugian 2,377 triliun.

    Berdasarkan catatan detikcom, diketahui pembangunan proyek ini mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun.

    Tonton juga video “Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal Usai Gempa Bekasi” di sini:

    (kil/kil)

  • Meski darurat, Wapres minta kegiatan belajar di Poso tetap berjalan

    Meski darurat, Wapres minta kegiatan belajar di Poso tetap berjalan

    Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta kegiatan belajar-mengajar terhadap siswa korban gempa di Poso, Sulawesi Tengah, tetap berjalan meski di tenda pengungsian darurat yang difasilitasi oleh BNPB.

    Hal itu disampaikan Gibran usai meninjau posko pengungsian korban gempa di Lapangan Sepak Bola Desa Tangkura, serta SD Negeri 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulteng, Jumat.

    “Saya sudah mendarat di Poso untuk melihat tadi ada sekolah darurat dan juga sekolah yang memang rusak pada waktu kejadian di hari minggu lalu. Yang jelas saya titip tadi ke Pak Kepala Sekolah agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan normal,” kata Wapres Gibran saat memberikan keterangan pers di SD Negeri 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulteng, Jumat.

    Wapres Gibran memastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan normal dengan dibangunnya empat tenda sekolah darurat oleh BNPB di posko pengungsian.

    Di lokasi yang sama, ratusan warga telah mengungsi di tenda karena rumah mereka rusak berat usai diterjang gempa.

    Wapres pun mengapresiasi jajaran pemerintah daerah bersama BNPB telah merespons cepat penanganan korban gempa dengan menyediakan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik di posko pengungsian.

    Wapres Gibran juga meminta penanganan trauma healing kepada anak-anak, serta memprioritaskan penyaluran bantuan kepada ibu hamil, difabel dan lansia.

    Yang utama, Wapres memastikan fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, hingga rumah warga yang rusak dan roboh karena gempa akan diperbaiki atau dibangun ulang.

    “Tadi sudah bertemu dengan beberapa keluarga yang rumahnya rusak dan roboh. Nanti untuk rumah yang rusak berat, rusak sedang, rusak ringan, semuanya akan dibantu. Fasilitas-fasilitas seperti sekolah, mungkin ada puskesmas, tempat-tempat lain, fasilitas lain nanti akan kami perbaiki atau dibangun ulang,” kata Wapres.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah melaporkan sekitar 254 rumah warga mengalami kerusakan akibat dampak gempa magnitudo 5,8 mengguncang wilayah itu.

    BPBD juga melaporkan sekitar 10 unit bangunan sekolah/fasilitas pendidikan mengalami kerusakan, satu diantaranya rusak berat dan sisanya rusak ringan.

    Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga hari ke lima setelah gempa besar atau Kamis (21/8) pagi, tercatat 137 kali gema susulan di Poso dengan magnitudo 3 ke atas sebanyak 126 kali guncangan, 10 kali guncangan di bawah magnitudo 3 dan satu kali guncangan magnitudo 4.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Meroket, Harga Beras di Jepang Melonjak Nyaris 91 Persen!

    Meroket, Harga Beras di Jepang Melonjak Nyaris 91 Persen!

    Tokyo

    Data resmi menunjukkan harga beras di Jepang melonjak 90,7 persen pada bulan Juli dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year). Namun demikian, laju kenaikan tersebut tercatat melambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, yang memberikan sedikit kelegaan bagi Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba.

    Masa depan PM Ishiba tidak menentu setelah koalisinya kehilangan mayoritas dalam kedua majelis parlemen dalam pemilu tahun ini, dengan para pemilih yang marah atas kenaikan harga menanggalkan dukungan untuk Partai Demokrat Liberal yang mendominasi sejak lama.

    Harga beras, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025), telah meroket dalam beberapa bulan terakhir karena masalah pasokan yang terkait musim panas ekstrem tahun 2023 lalu dan adanya panic-buying setelah “gempa dahsyat” tahun lalu, di antara faktor-faktor lainnya.

    Secara keseluruhan, inflasi inti Jepang menurun menjadi 3,1 persen dari 3,3 persen pada bulan Juni. Namun, angka tersebut masih di atas target dua persen Bank of Japan, yang memperkuat ekspektasi bawah bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini.

    Bank of Japan terakhir kali menaikkan suku bunga pada Januari lalu, tetapi enggan untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut. Bank of Japan memandang inflasi di atas target disebabkan oleh faktor-faktor sementara, termasuk harga beras.

    Pada bulan Juni, harga beras di Jepang mencapai angka 100,2 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada bulan Mei, angkanya mencapai 101,7 persen.

    PM Ishiba telah menunjuk Menteri Pertanian baru dan pemerintahannya merilis stok darurat dalam upaya menurunkan harga.

    Awal bulan ini, pemerintah Jepang mengumumkan perubahan dalam kebijakan yang telah berlangsung puluhan tahun, yakni mendorong para petani menanam tanaman lainnya selain beras.

    Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) menginginkan Jepang mengimpor lebih banyak beras Amerika.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Wilayah RI Dihantam Gempa Bertubi-tubi, BMKG Ungkap Faktanya

    Wilayah RI Dihantam Gempa Bertubi-tubi, BMKG Ungkap Faktanya

     Dalam sepekan terakhir, tepatnya dalam periode 15-21 Agustus 2025, BMKG mencatat ada 47 kejadian gempa bumi di Indonesia. Sebanyak 2 gempa bumi dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

    Di wilayah Karawang-Bekasi, gempa berkekuatan M4,7 pada Rabu (20/8) malam sempat membuat heboh. Bahkan, layanan transportasi umum dihentikan sementara untuk menjaga keamanan penumpang.

    Gempa tersebut lantas diikuti 15 gempa susulan yang tercatat BMKG hingga Kamis (21/8) pukul 20.00 WIB. BMKG mengatakan gempa susulan biasanya memang terjadi setelah gempa signifikan. Seiring berjalannya waktu, kekuatan dan frekuensi gempa susulan akan berkurang.

    Namun, BMKG juga memperingatkan potensi gempa besar jika dalam wilayah yang dihantam gempa masih memiliki patahan yang belum mengeluarkan energinya.

    Kembali ke fenomena gempa bertubi-tubi di wilayah Indonesia, BMKG mengatakan pada periode 15-21 Agustus 2025 didominasi oleh gempa berkekuatan kecil (M

    “Frekuensi kejadian gempa bumi harian paling tertinggi tanggal 16 Agustus 2025, yakni sebanyak 11 kejadian. Paling banyak terjadi di Pulau Timor dan sekitarnya,” tulis BMKG di unggahan akun Instagram resminya, dikutip Jumat (22/8/2025).

    BMKG memperingatkan agar masyarakat mencegah penyebaran hoax terkait kegempaan dan tsunami. Pantau terus informasi terkini dari BMKG, yang bisa turut diakses lewat kanal CNBC Indonesia!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gibran hormati proses dan independensi KPK terkait OTT Wamenaker

    Gibran hormati proses dan independensi KPK terkait OTT Wamenaker

    Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan sikapnya yang menghormati proses yang sudah berjalan, serta independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

    Pernyataan Gibran tersebut berkaitan dengan KPK yang melakukan OTT terhadap Wamenaker dan 13 orang lain yang pada Kamis (20/8) terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    “Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK,” kata Wapres Gibran saat memberikan keterangan usai meninjau lokasi terdampak gempa di SDN 1 Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, Jumat.

    Gibran menegaskan komitmennya sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di negeri ini.

    “Yang jelas saya sebagai pembantu Presiden mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi di negeri ini,” kata Gibran melanjutkan.

    Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan status Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dan 13 orang lain terkena OTT dalam konferensi pers pada Jumat ini.

    Agenda tersebut akan menjelaskan konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan secara lengkap.

    Sebelumnya dalam OTT itu, KPK menyita 22 kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

    KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Adapun OTT tersebut merupakan yang kelima pada tahun 2025.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Warning Gempa Bekasi Susulan, Waspada Potensi Gempa Besar!

    BMKG Warning Gempa Bekasi Susulan, Waspada Potensi Gempa Besar!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa Karawang-Bekasi berkekuatan M4,7 yang terjadi pada Rabu (20/8) pekan ini berdampak luas hingga ke area Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.

    Dalam unggahan di akun Instagram resminya, BMKG mengatakan terjadi kerusakan ringan hingga sedang pada beberapa rumah warga di Kab. Karawang dan Kab. Bekasi. Selain itu, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

    Selanjutnya, BMKG mencatat terjadi 15 kali gempa susulan terkait gempa Karawang-Bekasi, hingga Kamis (21/8) pukul 20.00 WIB. Gempa susulan memang lumrah terjadi dan selalu relatif lebih kecil kekuatannya ketimbang gempa utama, tetapi jumlahnya bisa banyak.

    Pasalnya, BMKG mengatakan setiap terjadi gempa signifikan, sesar atau patahan di kerak bumi yang bergeser belum langsung tenah. Ada penyesuaian di sekitar sumber gempa yang menyebabkan gempa susulan.

    Adapun gempa susulan paling banyak terjadi pada jam dan hari pertama pasca gempa utama. Seiring berjalannya waktu, jumlah dan kekuatan gempa susulan akan makin berkurang.

    Gempa susulan, menurut BMKG, bisa terjadi selama beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan. Hal ini ditentukan besarnya gempa utama dan kondisi geologi wilayah setempat.

    Potensi Gempa Besar

    Kendati demikian, BMKG memperingatkan jika ada patahan lain yang belum melepas energi di wilayah gempa, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi gempa besar baru di area berbeda.

    “Jadi, gempa besar berikutnya bukan lagi bagian dari gempa susulan, tetapi diseut gempa baru pada segmen patahan lain,” tulis BMKG dalam unggahannya.

    Menanggapi potensi ini, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menghindari isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Selain itu, masyarakat diminta menjauhi bangunan yang retak atau rusak gara-gara gempa.

    “Pastikan rumah aman sebelum kembali masuk, periksa ketahanan terhadap gempa,” begitu rekomendasi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Inflasi ‘Hot’ Jepang Mereda, Akhirnya Beras Ga Buat Pusing 7 Keliling

    Inflasi ‘Hot’ Jepang Mereda, Akhirnya Beras Ga Buat Pusing 7 Keliling

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi akibat harga beras sedikit mereda di Jepang. Meski harga beras di Jepang melonjak 90,7% di Juli, dibanding periode yang sama tahun lalu, data resmi menunjukkan lonjakan harga kini melambat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

    Dari data terbaru Kementerian Dalam Negeri Jepang, Jumat (22/8/2025) tingkat inflasi inti Jepang turun menjadi 3,1% dari 3,3% (yoy). Ini merupakan angka terendah sejak November 2024.

    Mengutip Trading Economics, harga listrik turun untuk pertama kalinya sejak April 2024 (-0,7% vs 5,5%) sementara harga gas tidak berubah setelah kenaikan 2,7% sebelumnya. Pertumbuhan harga melambat untuk barang-barang rumah tangga (2,5% vs 2,7%) dan rekreasi (2,6% vs 2,8%).

    Inflasi tetap stabil untuk perumahan (1,0%), layanan kesehatan (1,5%), dan barang-barang lain-lain (1,2%), tetapi meningkat untuk sandang (2,8% vs 2,6%), transportasi (2,6% vs 2,4%), dan komunikasi (6,4% vs 5,9%). Di sektor pangan, harga melonjak 7,6%, tertinggi sejak Februari, meningkat dari 7,2% di bulan Juni, didorong oleh beras, yang melonjak 90,7% secara tahunan meskipun Tokyo berupaya menekan harga pangan pokok.

    Inflasi inti juga mencapai 3,1%, sesuai dengan tingkat inflasi umum dan mencapai titik terendah dalam 5 bulan setelah 3,3% di bulan Juni. Secara bulanan, IHK (Indeks Harga Konsumen) naik tipis 0,1%, sama seperti di bulan Juni.

    Mengutip AFP, data terbaru ini memberi kelegaan pada kabinet Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba. Namun, tingkat inflasi tetap di atas target bank sentral, Bank of Japan (BoJ), sebesar 2%.

    Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga pada Oktober. BoJ selama ini enggan menaikkan suku bunga pinjaman, karena menganggap inflasi di atas target disebabkan oleh faktor-faktor sementara.

    Di sisi lain, AS terus menekan BoJ menaikkan suku bunganya. Bahkan Menteri Keuangan AS Scott Bessent sempat mengatakan bahwa bank tersebut “tertinggal” dalam hal inflasi.

    “Skenario dasar kami adalah kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan (BoJ) bulan Oktober,” kata ekonom Bloomberg Economics, Taro Kimura, sebelum data inflasi diumumkan, masih dimuat AFP.

    Harga Beras yang Mahal

    Sebelumnya harga beras melambung tinggi di Jepang karena sejumlah faktor, Pada bulan Juni, harga biji-bijian pokok tersebut 100,2% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, setelah pada bulan Mei, harganya naik mencapai 101,7%.

    Selain musim panas yang sangat panas di 2023, aksi beli panik (panic buying) setelah peringatan akan terjadinya gempa besar pada tahun 2024 juga menjadi penyebab. Ini membuat dugaan penimbunan oleh beberapa pedagang terjadi.

    Belum lagi lonjakan wisatawan yang datang ke Jepang. Mereka dilaporkan menginginkan beras.

    Hal ini kemudian membuat pemerintah Ishiba melepaskan beras stok darurat ke pasar untuk menurunkan harga. Awal bulan ini, pemerintah mengumumkan perubahan dalam kebijakan yang telah berlangsung puluhan tahun untuk mendorong petani menanam tanaman selain beras.

    Perlu diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga ingin Jepang mengimpor lebih banyak beras Amerika. Ini untuk mengurangi surplus perdagangan Tokyo dengan AS.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]