Sempitkan Aliran Sungai, Warga Minta Turap Kali Cipinang Dibongkar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Warga RW 06 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, meminta turap di Kali Cipinang dibongkar karena menyebabkan lebar aliran sungai menyempit.
Ketua RW 06 Rambutan, Djaya Mursit, mengatakan aliran Kali Cipinang yang semula lurus kini menjadi lebih sempit dan sedikit berbelok setelah pembangunan turap. Kondisi itu juga berdampak pada jalan lingkungan yang melebar sekitar satu meter.
“Akhirnya kita komplain lah dari pihak warga sini keberatan dengan adanya kesalahan pembangunan itu yang sudah berdiri, minta dibongkar gitu,” tutur Djaya saat ditemui di lokasi, Selasa (26/8/2025).
Menurut Djaya, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur bersama pihak pengembang telah menerima protes warga dan berjanji menindaklanjuti serta memperbaiki turap.
Solusi sementara yang ditawarkan adalah membongkar bagian atas turap hingga 30 sentimeter di bawah permukaan jalan, lalu menggesernya ke dalam.
“Mereka (Sudin) kalau dibongkar semua keberatan. Jadi solusinya biar sama-sama enak, itu atasnya dibongkar sampai dari permukaan jalan turun lagi 30 sentimeter, itu nanti dibongkar akan digeser ke dalam,” jelasnya.
Setelah pembongkaran, kondisi jalan disebut akan kembali normal seperti semula. Namun, pengerjaan baru bisa dilakukan setelah proyek lanjutan lainnya selesai.
“Itu sudah kesepakatan, tinggal tunggu pelaksanaan karena mereka kan harus menyelesaikan yang pekerjaan lanjutan dulu yang belum selesai,” kata Djaya.
Sebelumnya, tembok belakang dua kontrakan di RT 14/RW 06, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, longsor pada Kamis (21/8/2025).
Djaya Mursit mengatakan longsoran terjadi akibat gempa di Bekasi, pengerjaan turap di sekitar lokasi, serta fondasi bangunan yang tergerus aliran Kali Cipinang.
Ia menambahkan pengerjaan turap tersebut sudah dilakukan dua minggu sebelum terjadinya longsor pada rumah kontrakan.
“Jadi pengerjaan awal itu ada beko. Jadi efeknya baru ketahuan berapa hari lah, ada goyangan gempa juga serta aliran kali itu,” ucap Djaya Mursit.
Djaya menuturkan, warga sempat memprotes pengembang proyek karena pengerjaan turap membuat aliran sungai semakin kecil.
“Terus efeknya setelah pembangunan itu, mengurangi, mengecilkan sungai. Awalnya sungai yang tadinya harus lurus, tapi ini agak belok,” ungkap Djaya.
Djaya menjelaskan, air yang datang langsung menghantam ke rumah yang berada di kiri, sehingga berisiko longsoran.
“Dua atau tiga hari setelah itu, sempat air pasang juga otomatis kan nendang ke kiri ya,” tutur Djaya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: Gempa
-

Pamer Ngebut di Medsos, Menteri Perhubungan Turki Didenda
Jakarta –
Menteri Perhubungan Turki didenda karena ngebut setelah mengunggah video dirinya memacu kendaraannya di jalan raya. Dia mengunggah video tersebut di media sosial (medsos) X dengan tagar #TurkeyAccelerates.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/8/2025), pada Minggu (24/8) malam waktu setempat, Menteri Perhubungan Turki Abdulkadir Uraloglu mengunggah video dirinya di X, sedang mengemudi di jalan raya dekat ibu kota Turki, Ankara. Dia mengemudi sambil mendengarkan lagu-lagu daerah dan klip pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dalam beberapa rekaman terpisah yang secara tidak sengaja menampilkan speedometer, menteri Turki tersebut terlihat melaju dengan kecepatan antara 190 dan 225 kilometer per jam (118 hingga 140 mil per jam).
Batas kecepatan di jalan raya tersebut di Turki adalah 140 kilometer per jam (85 mil per jam).
Beberapa jam kemudian, Uraloglu mengunggah ulang rekaman tersebut, mengakui bahwa ia telah didenda karena melanggar batas kecepatan.
“Saya mengemudi untuk memeriksa jalan raya Ankara-Niğde dan secara tidak sengaja melampaui batas kecepatan untuk beberapa saat. Dengan video itu, saya secara efektif mencela diri sendiri,” tulisnya di X.
“Saya akan lebih berhati-hati mulai sekarang,” tulisnya. “Mematuhi batas kecepatan adalah kewajiban bagi semua orang,” tandas Uraloglu.
Lihat juga Video ‘Gempa M 6,1 Guncang Turki, 1 Orang Tewas-Bangunan Ambruk’:
(ita/ita)
-

Peringatan Dini Gempa Megathrust Guncang RI, Ini Kata Ilmuwan UGM
Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia dikepung zona Megathrust yang bisa sewaktu-waktu melepaskan energi dan menyebabkan gempa dahsyat. Beberapa saat lalu, BMKG mengatakan ada 2 zona Megathrust yang perlu diwaspadai, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Kedua zona Megathrust itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gempa besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.
Dalam rangka memitigasi dampak gempa Megathrust, dibutuhkan sistem peringatan dini yang canggih. Salah satunya bisa dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS), inovasi berbasis AI yang memanfaatkan kabel optik bawah laut untuk memantau aktivitas seismik secara real-time.
Dengan mengandalkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, sistem ini mampu mendeteksi gelombang primer (P-wave), sinyal awal sebelum gelombang sekunder yang merusak (S-wave) datang.
Sistem ini dapat memberikan peringatan beberapa detik hingga menit sebelum guncangan utama terjadi, sehingga dapat memberikan waktu yang sangat krusial untuk evakuasi dini.
Pemrosesan data dilakukan secara real-time dan terintegrasi dengan sistem geospasial, memungkinkan respons kebencanaan yang lebih cepat dan terkoordinasi.
“Teknologi ini memberikan solusi yang cepat, presisi, dan mampu menjangkau area rawan yang selama ini minim pemantauan,” ujar Kuwat Triyana anggota tim peneliti UGM, dikutip dari keterangannya di laman resmi UGM, Selasa (26/8/2025).
Saat ini, sistem deteksi DAS tengah dalam tahap uji coba di kawasan Pantai Selatan Jawa dan akan diperluas ke wilayah rawan lainnya. UGM dan Telkom juga tengah merancang protokol kolaboratif agar data dapat diakses terbuka untuk riset dan kebijakan publik.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem nasional dalam menghadapi bencana secara lebih terpadu dan responsif.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Video: Apakah Gempa Bumi Bisa Merambat ke Wilayah Lain?
Video: Apakah Gempa Bumi Bisa Merambat ke Wilayah Lain?
-
/data/photo/2024/02/13/65cb8b0db04d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gempa M 5 Guncang Sarmi Papua Regional 25 Agustus 2025
Gempa M 5 Guncang Sarmi Papua
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, pada Senin (25/8/2025) pukul 00.22.41 WIB.
Berdasarkan keterangan di laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi pada koordinat 1.86 derajat Lintang Selatan – 139.00 derajat Bujur Timur pada kedalaman 15 kilometer.
Adapun pusat gempa berada di darat 27 kilometer Tenggara Sarmi.
“Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG dalam keterangannya.
Gempa ini dirasakan di Kabupaten Sarmi dengan skala III-IV MMI atau dirasakan oleh banyak orang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Gempa M 5 Guncang Sarmi Papua
Jakarta –
Gempa magnitudo (M) 5 mengguncang Sarmi, Papua. Pusat gempa berada di darat 27 Km tenggara Sarmi.
“Kedalaman: 15 Km,” tulis BMKG di akun X, Senin (25/8/2025).
Gempa terjadi pada pukul 00.22 WIB dengan titik koordinat 1,86 LS, 139,00 BT.
Gempa dirasakan dalam skala MMI III-IV Sarmi. Artinya, gempa bumi dirasakan secara nyata di dalam rumah dan oleh banyak orang di luar rumah, terutama saat siang hari.
(rfs/rfs)
-

Gempa M 4,4 Terjadi di Bitung Sulut
Jakarta –
Gempa magnitudo (M) 4,4 terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pusat gempa berada di laut 66 Km tenggara Bitung.
“Kedalaman: 33 Km,” tulis BMKG di akun X, Senin (25/8/2025).
Gempa terjadi pada Minggu (24/8) sekitar pukul 22.26 WIB. Titik koordinat gempa 1,07 LU, 125,59 BT.
Gempa dirasakan dalam skala MMI II di Minahasa Utara. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
(rfs/rfs)
-

BNPB Tak Mintaa Maaf atas Hebohnya Surat Rapat Pernikahan Anak Letjen TNI Suharyanto Berkop Resmi
GELORA.CO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara terkait hebohnya surat undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, yang menggunakan kop resmi lembaga.
Sekretaris Utama BNPB, Rustian menyampaikan klarifikasi atas viralnya undangan rapat pernikahan berkop surat resmi, yang juga menggunakan Ruang Rapat Aula Sutopo Purwonugroho Lt 15 di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Rustian membenarkan, surat undangan tersebut bukan hoaks dan benar diterbitkan secara resmi. Menurutnya, surat itu ditujukan kepada panitia yang telah dibentuk oleh Kepala BNPB untuk membantu persiapan acara pernikahan.
“Yang pertama ingin kami sampaikan undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang sudah ditentukan oleh beliau. Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau termasuk juga polisinya,” kata Rustian dalam kanal Youtube BNPB, Minggu (24/8).
Ia menjelaskan, rapat yang digelar merupakan pertemuan perdana panitia. Hal itu bertujuan agar para pihak yang dilibatkan bisa saling mengenal dan berkoordinasi lebih baik dengan wedding organizer (WO) yang telah ditunjuk.
“Supaya yang internal BNPB bisa kenal dengan panitia-panitia lain yang beliau sudah tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelasnya.
Rustian menyebut penggunaan kop resmi BNPB dalam surat undangan tersebut semata-mata untuk mempermudah koordinasi. Hal itu dilakukan lantaran Kepala BNPB memiliki jadwal yang padat terkait tugas kebencanaan, sehingga rapat perlu diformalkan agar semua pihak bisa hadir.
“Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan memakai kop BNPB,” urainya.
Meski begitu, Rustian tidak menyampaikan permintaan maaf atas penggunaan atribut resmi lembaga negara untuk kepentingan pribadi. Ia hanya berterima kasih atas kritik publik yang muncul, serta berjanji memperbaiki praktik serupa di kemudian hari.
“Jika seandainya itu ada permasalahan, kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya sehingga di kemudian hari kami akan memperbaiki hal tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Gempa 4,9 SR Guncang Jakarta dan Sekitarnya, Kepala BNPB Perintahkan Jajaran Cek Lapangan
Sebagai informasi, selain Rustian, Deputi Bidang Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Budi Irawan juga ditunjuk sebagai wakil ketua panitia acara pernikahan putri Kepala BNPB. Pihak BNPB memastikan dalam kegiatan kepanitiaan ini tidak ada anggaran negara yang digunakan, serta para panitia tidak menerima insentif apa pun.
“Mereka hanya diminta kesukarelaan melalui waktu dan tenaganya,” pungkas Rustian.
-

Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
FAJAR.CO.ID, POSO — BRI terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan tanggap becana gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah, setelah wilayah tersebut dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada Minggu (17/08).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu (20/08) tercatat korban jiwa akibat gempa bertambah menjadi dua orang. Selain itu 9 orang mengalami luka berat dan 32 lainnya luka ringan.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak bencana khususnya di Desa Masani, Kec. Poso Pesisir. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, dan lain-lain.
“Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah terdampak. Kami memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka”, ungkap Coprorate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi.
BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Hendy menegaskan bahwa BRI melalui program BRI Peduli selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
“Kami pastikan BRI senantiasa proaktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih”, pungkas Hendy.
/data/photo/2025/08/26/68ad94bf3150e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/24/68aadba2bee41.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)