Topik: Gempa

  • Ada Samudra Tersembunyi, 3 Kali Lebih Besar dari Semua Lautan di Bumi

    Ada Samudra Tersembunyi, 3 Kali Lebih Besar dari Semua Lautan di Bumi

    Jakarta

    Para ilmuwan telah menemukan samudra raksasa yang tersembunyi jauh di dalam Bumi. Samudra ini ditemukan pada kedalaman lebih dari 700 kilometer.

    Samudra ini tersembunyi, terperangkap dalam mineral yang dikenal sebagai ringwoodite. Penemuan ini sangat besar, karena ukuran laut bawah tanahnya begitu luas hingga tiga kali lipat volume seluruh samudra permukaan planet ini jika digabungkan.

    Lautan Bumi Mungkin Perlahan Merembes

    Studi yang dipublikasikan di jurnal Science ini menunjukkan bahwa air di planet kita tidak semata-mata berasal dari komet dan asteroid yang kaya es, seperti yang disiratkan oleh teori-teori yang ada.

    Sebaliknya, lautan Bumi mungkin telah merembes keluar secara perlahan dari intinya. Oleh karena itu, para peneliti memfokuskan analisis mereka pada ringwoodite, mineral yang terbentuk di bawah tekanan kuat di zona transisi mantel Bumi.

    Di satu sisi, para peneliti menggunakan 2.000 seismometer di seluruh Amerika Serikat untuk menganalisis gelombang seismik dari lebih dari 500 gempa. Gelombang ini, yang merambat melalui lapisan dalam Bumi, melambat saat melewati batuan basah, sehingga memungkinkan para ilmuwan untuk menyimpulkan keberadaan air.

    Di sisi lain, proses yang dikenal sebagai pelelehan dehidrasi terjadi ketika ringwoodite, mineral berwarna biru tua, melepaskan air yang terperangkap dalam struktur kristalnya saat didorong ke lapisan yang lebih dalam oleh pergerakan lempeng tektonik. Pelepasan ini memicu pembentukan magma, yang terlihat oleh seismolog sebagai jejak air di mantel.

    Ringwoodite Sebagai Spons

    Steven Jacobsen, seorang peneliti di Northwestern University di Illinois dan penulis utama studi, mengatakan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa air di Bumi berasal dari dalam.

    “Struktur kristal ringwoodite memungkinkan retensi air dalam bentuk ion hidroksil, yang berfungsi sebagai semacam spons geologi. Reservoir tersembunyi ini juga dapat menjelaskan mengapa ukuran lautan dunia tetap konsisten selama jutaan tahun,” jelasnya seperti dikutip dari Smithsonian Science Education Center.

    Penemuan ini mungkin menyimpan jawaban monumental, bahkan memunculkan pertanyaan tentang kemungkinan bahwa planet berbatu lain dengan struktur geologi serupa mungkin memiliki cadangan air internal. Para peneliti tertarik untuk mengumpulkan lebih banyak data seismik dari seluruh dunia untuk menentukan apakah pencairan mantel ini merupakan fenomena umum.

    “Saya pikir kita akhirnya melihat bukti adanya siklus air global, yang dapat menjelaskan melimpahnya air cair di Bumi,” kata Jacobsen.

    Temuan ini disebut dapat merevolusi pemahaman kita tentang siklus air di Bumi, sumber daya paling berharga di planet ini.

    “Saya pikir kita akhirnya melihat bukti siklus air global, yang dapat menjelaskan melimpahnya air cair di permukaan planet kita yang layak huni. Para ilmuwan telah mencari air yang hilang ini selama beberapa dekade,” catat Jacobsen.

    Ini adalah penemuan yang sangat signifikan. Setelah berabad-abad, sesuatu yang hampir tak terpikirkan oleh banyak orang telah ditemukan.

    Para peneliti bertanya-tanya apakah planet seperti Mars atau beberapa eksoplanet mungkin memiliki reservoir air di dalamnya, seperti Bumi. Jika demikian, kondisi untuk kehidupan manusia bisa jadi lebih menguntungkan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    Penemuan ini membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan lama, sekaligus membuka pintu bagi keraguan dan pertanyaan baru. Jika memang demikian, hal ini tidak hanya memunculkan kemungkinan bahwa Bumi sendiri menghasilkan sumber airnya sendiri, tetapi juga spesies yang mungkin hidup atau berasal dari jenis sedimen ini.

    Kehidupan dapat tercipta di antara lapisan-lapisan, kemungkinannya, sekali lagi, tak terbatas. Sama seperti pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.

    (rns/rns)

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Utara, Berpusat di Darat

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Utara, Berpusat di Darat

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang Lampung Utara, Rabu (28/8/2025), pukul 09.15.43 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Lampung Utara ini berada pada koordinat 4.76 LS,104.68 BT, dengan episenter gempa berada di darat 22 km barat laut Lampung Utara.

    “Kedalaman gempa 184 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensu tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Tidak Berpotensi Tsunami

    Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Tidak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 5,0, mengguncang kawasan Lampung hari ini Kamis 28-Agustus 2025 pukul 09:15:43 WIB.

    Menurut data BMKG pusat gempa berlokasi di titik Lok:4.76 LS,104.68 BT (22 km BaratLaut LAMPUNGUTARA).

    Gempa itu diproyeksikan berkedalaman 184 Km.

    BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami 

  • Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Sukabumi Jabar Pagi Ini

    Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Sukabumi Jabar Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,9 mengguncang Sukabumi Jabar pagi ini, 28-Agustus-2025 pukul 05:27:21WIB.

    Adapun pusat lokasi gempa yakni 7.44LS, 106.75BT (54 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR).

    BMKG melaporkan gempa terjadi di kedalaman 42 Km.

    Selaiin di Sukabumi, berikut kejadian gempa yang terjadi hari ini

    Gempa Mag:3.3, 28-Aug-2025 05:35:34WIB, Lok:3.18LS, 140.09BT (33 km Tenggara KAB-JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 28-Aug-2025 04:50:07WIB, Lok:9.49LS, 118.84BT (19 km BaratLaut KODI-SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:37 Km

    Gempa Mag:3.0, 28-Aug-2025 03:45:23WIB, Lok:1.23LU, 126.90BT (65 km BaratLaut JAILOLO-MALUT), Kedlmn:22 Km

    Gempa Mag:4.0, 28-Aug-2025 03:14:30WIB, Lok:3.09LS, 141.08BT (45 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:10 Km

     

  • Gunung Dekat Bandung Ketahuan Tambah Tinggi, BRIN Ungkap Alasannya

    Gunung Dekat Bandung Ketahuan Tambah Tinggi, BRIN Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aktivitas Sesar Lembang berdampak pada Gunung Batu. Gunung yang berada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat dilaporkan bertambah tinggi.

    Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mudrik Rahmawan Daryono menjelaskan Gunung Batu bagian dari Sesar Lembang yang dulunya berada satu level. Namun kemudian mengalami pergeseran setelah terjadi aktivitas tektonik.

    “Kemudian ini (Gunung Batu) terangkat akibat tektonik, bergeser sekitar 120 sampai 460 meter. Dari penelitian, ada pergeseran vertikal sekitar 40 sentimeter, yang kemungkinan akibat gempa magnitudo 6,5-7. Itu bukti pergerakan Sesar Lembang dari waktu ke waktu,” jelasnya dalam kegiatan geotrack ke Gunung Batu, dikutip dari Detik.

    Dia mengingatkan peranan pemerintah dalam menghadapi ancaman dari sesar itu. Salah satunya melakukan mitigasi secara berkala, serta menyiapkan fiskal pada periode pra dan pascabencana.

    “Pemerintah tahu bahwa potensi bahaya Sesar Lembang berdampak ke Cimahi, Bandung Barat, hingga Bandung. Karena itu mitigasi harus serius dan masif dilakukan,” kata Mudrik.

    Mengutip CNN Indonesia, sesar Lembang sendiri satu dari 81 sesar aktif di Indonesia. Sesar ini berlokasi di 8-10 kilometer bagian utara kota Bandung.

    Sesar membentang dari Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat hingga Kecamatan Cilengkrang di bagian timur. Sisi baratnya, sesar Lembang semakin landai dan didominasi oleh sawah dan rumah warga, sementara bagian timurnya dengan struktur mencuat dan curam hingga 40 derajat.

    Terdapat patahan sepanjang 29 km yang masih aktif. Pergerakannya tercatat memiliki kecepatan 6 milimeter per tahun.

    Setidaknya ada enam segmen patahan tidak lurus, yakni Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung dan Batu Lonceng.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Kabupaten Sukabumi, Warga Rasakan Getaran tapi Cuma Sebentar

    Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Kabupaten Sukabumi, Warga Rasakan Getaran tapi Cuma Sebentar

    Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

    Sebelum Gempa:

    – Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

    – Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

    – Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

    – Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

    – Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

    – Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

    – Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Gempa Darat M 4,4 Terjadi di Melonguane Sulut

    Gempa Darat M 4,4 Terjadi di Melonguane Sulut

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,4 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di darat.

    BMKG melaporkan gempa terjadi Rabu (27/8/2025), pukul 02.45 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 79 kilometer.

    “480 km barat laut Melonguane-Sulut,” tulis @infoBMKG.

    Titik pusat gempa dilaporkan berada di 8,31 lintang utara dan 126,33 bujur timur. Sampai saat ini belum ada informasi terkait dampak gempa itu.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut BMKG.

    (maa/maa)

  • Gempa M 4,6 Guncang Maluku Tenggara Barat

    Gempa M 4,6 Guncang Maluku Tenggara Barat

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,6 terjadi di Maluku Tenggara Barat. Gempa beprusat di laut.

    BMKG melaporkan gempa terjadi Rabu (27/8/2025), pukul 02.15 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 202 kilometer.

    “218 km BaratLaut Maluku Tenggara Barat,” tulis @infoBMKG.

    Titik koordinat gempa berada di 6,82 lintang selatan (LS) dan 129,71 bujur timur (BT). Sampai saat ini belum ada informai terkait dampak gempa tersebut.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut BMKG.

    (maa/maa)

  • 2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Agustus 2025

    2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat Megapolitan 26 Agustus 2025

    2 Kontrakan Longsor di Ciracas, Seluruh Penghuni Selamat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua RW 06 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Djaya Mursit memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang menimpa dua rumah kontrakan pada Kamis (21/8/2025).
    Kedua rumah kontrakan tersebut dihuni dua kepala keluarga dengan total sembilan orang.
    “Enggak ada korban jiwa ataupun luka, hanya ada ya barang-barang pakaian hanyut, itu ada dua kepala keluarga dan sembilan individu,” jelas Djaya saat ditemui, Selasa (26/8/2025).
    Korban longsoran kini pindah ke kontrakan lain usai tempat tinggalnya tergerus arus kali Cipinang.
    “Sudah pindah, enggak jauh dari sini sih, kemarin
    alhamdulilah
    dapat bantuan juga dari BPBD, PMI dan lainnya,” ujar Djaya.
    Menurut Djaya, longsor dipicu oleh guncangan gempa di Bekasi beberapa waktu lalu, pengerjaan turap di Kali Cipinang, serta pondasi bangunan yang tergerus aliran sungai.
    Pengerjaan turap tersebut sudah berlangsung sekitar dua minggu sebelum longsor terjadi.
    “Jadi pengerjaan awal itu ada beko, Jadi efeknya baru ketahuan berapa hari lah, ada goyangan gempa juga serta aliran kali itu,” ucap Djaya.
    Warga sempat memprotes pengembang proyek karena pembangunan turap membuat aliran sungai mengecil.
    “Terus efeknya setelah pembangunan itu, Lalu mengurangi, mengecilkan sungai. Awalnya sungai yang tadinya harus selurus karena agak belok,” kata dia.
    Dari pantauan
    Kompas.com,
    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membuat pondasi kontrakan yang longsor.
    Sejumlah petugas membawa batu dan karung berisi pasir untuk menahan air kali Cipinang agar tidak membasahi area pengerjaan.
    Selain itu, terlihat juga beberapa anggota PPSU menancapkan kayu di sekitar rumah roboh untuk menahan air
    Selain itu, tim Sudin SDA tengah mengerjakan tanggul yang sempat diprotes oleh warga karena dipersempit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib! Hyundai Palisade Pelat ZZH Diamuk Massa Demo, Bisa Klaim Asuransi?

    Nasib! Hyundai Palisade Pelat ZZH Diamuk Massa Demo, Bisa Klaim Asuransi?

    Jakarta

    Sebuah mobil Hyundai Palisade dengan pelat nomor ZZH rusak diamuk massa. Mobil itu dilempari batu, dipukul dengan bambu bahkan ada yang sampai memukul kaca dengan tangan kosong.

    Dalam video yang beredar di media sosial, Hyundai Palisade itu menjadi sasaran amuk massa saat demo yang terjadi di DPR RI kemarin. Dalam rekaman video yang beredar, tampak mobil berpelat ‘ZZH’ itu awalnya melintas di kolong flyover. Saat itu kondisi lalu lintas tengah macet imbas adanya demo.

    Tiba-tiba sekelompok massa merusak dan menimpuki mobil tersebut dengan batu hingga bambu. Pengemudi mobil ‘ZZH’ terlihat panik hingga tancap gas menghindari kerumunan.

    Massa mengira, Hyundai Palisade dengan pelat nomor ZZH itu milik anggota DPR. Kebetulan, mobil tersebut meninggalkan gedung DPR RI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mobil tersebut bukan milik anggota DPR melainkan milik ASN dari sebuah kementerian.

    “Pelapor selaku kuasa korban menerangkan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2025 sekitar pukul 15.00 WIB korban pergi dari gedung DPR RI menuju ke kantornya di salah satu kementerian,” ujarnya dikutip detikNews.

    “Korban dihadang oleh para pendemo dan melakukan perusakan secara bersama-sama terhadap mobil korban dengan memukul mobil menggunakan kayu dan melempari mobil dengan batu,” jelasnya.

    Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi?

    Pemilik mobil yang mengasuransikan kendaraannya mungkin bisa tenang jika kendaraannya rusak. Tapi ternyata, tidak semua kerusakan mobil bisa ditanggung asuransi.

    Polis asuransi standar saja tidak bisa meng-cover kerusakan kendaraan karena huru-hara. Dalam polis standar asuransi kendaraan bermotor Indonesia, pertanggungan asuransi tidak menjamin kerugian, kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan Bermotor yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh sejumlah faktor. Beberapa hal di antaranya dalam polis standar yang tidak bisa di-cover kerusakannya adalah akibat kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, tawuran, huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambil-alihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan permusuhan, makar, terorisme, sabotase, penjarahan.

    Namun, pemilik kendaraan bisa melakukan perluasan polis asuransi. Kerusakan kendaraan akibat faktor-faktor tersebut bisa ditanggung asuransi kalau ada perluasan jaminan.

    Dalam jenis asuransi Comprehensive pemilik kendaraan bisa menambahkan perluasan jaminan perlindungan agar terhindar dari risiko kerusakan seperti dalam kerusuhan, seperti mobil penyok, spion patah, kaca pecah, dan lain-lain. Adapun jenis-jenis perluasan jaminan tersebut adalah kerusuhan, huru-hara, angin topan, badai, banjir & tanah longsor, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan Tanggung Jawab Hukum Pihak ketiga.

    Tentunya, perluasan jaminan asuransi itu ada biaya tambahan. Adapun besaran biaya perluasan jaminan itu tergantung dengan mobil yang diasuransikan. Rata-rata, paket perluasan jaminan asuransi berupa bencana alam, kerusakan hingga aksi terorisme berkisar 0,3% dari harga pertanggungan.

    (rgr/din)