Topik: Gempa

  • Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Nasional 2 September 2025

    Gempa di Afghanistan, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan tak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo di Afghanistan, Senin (1/9/2025).
    “KBRI Kabul sudah menghubungi simpul-simpul WNI di Afghanistan dan sampai saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa,” kata Judha dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
    Dia menjelaskan, saat ini terdapat 28 WNI yang bermukim di Afghanistan.
    Mereka mayoritas adalah para pekerja di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NGO yang berpusat di Kota Kabul.
    “KBRI Kabul senantiasa memantau kondisi. Apabila terdapat WNI yang memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kabul di nomor +93 797-333-444 (WA),” tandasnya.
    Sebagai informasi, gempa berkekuatan 6 magnitudo tersebut berpusat di Provinsi Kunar dan Nangarhar pada dini hari.
    Titik pusat gempa berasal di dekat Kota Jalalabad, sekitar 150 kilometer dari Kabul, berdekatan dengan perbatasan Afghanistan-Pakistan.
    Laporan otoritas dan media setempat menyebutkan, total korban meninggal dunia mencapai lebih dari 800 jiwa, sedangkan korban luka mencapai 1.500 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ilmuwan Temukan Samudra Tersembunyi, Sumber Semua Air di Bumi

    Ilmuwan Temukan Samudra Tersembunyi, Sumber Semua Air di Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan menemukan samudra raksasa tersembunyi jauh di bawah permukaan Bumi. Temuan ini dipublikasikan oleh tim peneliti dari Northwestern University, Amerika Serikat, dan disebut berpotensi mengubah pemahaman tentang siklus air di planet ini.

    Cadangan air tersebut terletak sekitar 700 kilometer di bawah permukaan, tersimpan dalam mineral ringwoodite yang mampu menahan air dalam jumlah besar.

    Volume samudra tersembunyi ini diperkirakan mencapai tiga kali lipat dari seluruh samudra yang ada di permukaan Bumi.

    “Ini merupakan bukti kuat bahwa air di Bumi berasal dari dalam planet itu sendiri,” kata Steven Jacobsen, peneliti dari Northwestern University yang memimpin riset tersebut, dikutip dari Economic Times, Jumat (29/8/2025).

    Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan jaringan 2.000 seismograf yang menganalisis gelombang dari lebih 500 gempa bumi. Gelombang seismik tersebut melambat saat melewati batuan lembap, menandakan adanya cadangan air raksasa di dalam mantel Bumi.

    Temuan ini menantang teori lama yang menyebut air di Bumi berasal dari hantaman komet. Sebaliknya, riset terbaru mengindikasikan bahwa samudra di permukaan justru perlahan-lahan muncul dari dalam interior planet sepanjang waktu.

    Para peneliti menilai penemuan ini sangat penting untuk memahami siklus air di Bumi, dan membuka perspektif baru terhadap salah satu proses paling mendasar di planet kita.

    Mereka kini tengah mengumpulkan lebih banyak data seismik dari seluruh dunia guna mengetahui sejauh mana pelelehan mantel berlangsung dan peranannya dalam menjaga keseimbangan air di Bumi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ratusan Jiwa Melayang Usai Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan

    Ratusan Jiwa Melayang Usai Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan

    Jakarta

    Gempa dahsyat mengguncang Afghanistan. Gempa mengakibatkan ratusan jiwa melayang.

    Dirangkum detikcom dilansir kantor berita AFP, Senin (1/9/2025), korban tewas akibat gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6 yang mengguncang wilayah Afghanistan bagian timur bertambah menjadi 622 orang. Lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan rumah-rumah warga rata dengan tanah akibat gempa kuat tersebut.

    Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi tersebut mengguncang pada Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 23.47 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di area berjarak 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad. Pusat gempa itu berada di kedalaman 8 kilometer dari permukaan Bumi.

    Imbas gempa itu, bangunan-bangunan di Kabul hingga Islamabad, ibu kota Pakistan, turut berguncang.

    “Sedikitnya 610 orang tewas dan 1.300 orang lainnya mengalami luka-luka di Provinsi Kunar, dengan banyak rumah hancur,” tutur juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Mateen Qani. Provinsi Kunar merupakan wilayah yang terletak dekat dengan pusat gempa.

    Qani menambahkan bahwa sedikitnya 12 orang lainnya tewas di Provinsi Nangarhar. Sekitar 255 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah tersebut.

    Dengan demikian, total sedikitnya 622 orang tewas akibat gempa kuat yang mengguncang Afghanistan sebelum tengah malam tersebut.

    Otoritas Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memobilisasi upaya penyelamatan ke area-area terdampak parah oleh gempa bumi tersebut.

    “PBB di Afghanistan sangat berduka atas gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah timur dan merenggut ratusan nyawa,” kata PBB dalam pernyataan via media sosial X, sembari mengatakan bahwa tim-tim mereka berada di lapangan untuk “memberikan bantuan darurat dan dukungan penyelamatan nyawa”.

    Episentrum atau pusat gempa ini tercatat berada di kedalaman relatif dangkal, yakni 8 kilometer dari permukaan tanah. Gempa dangkal cenderung menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada gempa yang berpusat di kedalaman yang lebih dalam.

    Serangkaian gempa susulan terjadi sepanjang malam hingga Senin (1/9) dini hari, termasuk gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 yang kuat dan dangkal tepat setelah pukul 04.00 waktu setempat.

    Afghanistan sering diguncang gempa bumi, terutama di area pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 di Provinsi Paktika pada Juni 2022 menewaskan lebih dari 1.000 orang dan membuat puluhan ribu orang kehilangan rumah.

    Lihat juga Video: Pemerintah Kirim Bantuan Senilai Rp 22 M untuk Korban Gempa Afghanistan

    Halaman 2 dari 3

    (whn/wnv)

  • HUT Ke-55, Krakatau Steel Dorong Sinergi hingga Inovasi

    HUT Ke-55, Krakatau Steel Dorong Sinergi hingga Inovasi

    Jakarta

    PT Krakatau Steel (Persero) Tbk genap berusia 55 tahun pada 31 Agustus 2025. Perayaan ulang tahun ini mengusung tema Stronger Synergy dengan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan karyawan, masyarakat, hingga pemangku kepentingan.

    Gelaran olahraga dan seni yang dikemas dalam bentuk turnamen dan perlombaan menjadi salah satu daya tarik keikutsertaan para karyawan Krakatau Steel dan Group yang kompetitif namun tetap menjunjung tinggi sportivitas.

    Ketua Umum Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Krakatau Steel, Syafiq Hadi menjelaskan selama bulan Agustus 2025 terdapat 11 cabang olahraga dipertarungkan di antaranya sepak bola, basket, tenis putra, tenis putri, tenis meja, badminton, voli, catur, bridge, e-football, hingga MLBB.

    Dalam bidang seni, Krakatau Got Talent menjadi perlombaan yang tak kalah menarik dengan menampilkan talenta-talenta terbaik Krakatau Steel Group yang bertanding melalui lomba karaoke maupun band. Tercatat lebih dari 1.000 karyawan berpartisipasi baik dalam format tim maupun individu, untuk memperebutkan 37 gelar dari seluruh cabang olahraga dan seni.

    Selanjutnya, Krakatau Steel berkolaborasi dengan komunitas Krakatau Berlari menyelenggarakan kegiatan ‘Steel Run 2025’ berjarak 5 km (Fun Run) pada hari Minggu (31/8) pagi di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon.

    Kegiatan ini diselenggarakan dengan lebih dari 2.000 partisipan yang terdiri dari pendaftar umum hingga karyawan Krakatau Steel Group. Menyerap sejumlah UMKM lokal, ajang ini memberikan geliat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

    Menurut Syafiq Hadi, olahraga lari kini sudah menjadi bagian gaya hidup. Karenanya, Krakatau Steel menjadikan Steel Run sebagai salah satu acara utama yang digelar tidak hanya untuk internal KS Group, namun juga terbuka untuk umum.

    “Steel Run menjadi event lari terbesar di Cilegon tahun ini. Harapannya bisa terus berlangsung setiap tahun, bahkan kami rencanakan tahun depan digelar di Jakarta,” ujar Syafiq Hadi dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Ada yang mengenakan kostum superhero, hingga ada pula yang bergaya seperti pekerja konstruksi lengkap dengan helm.

    Didin, salah satu peserta Steel Run 2025 yang menggunakan kostum Spiderman, berharap acara fun run ini bisa lebih sering diselenggarakan.

    “Untuk Krakatau Steel, semoga acara ini diadakan setiap tahun. Kalau bisa malah sebulan sekali. Melihat banyaknya peminat, tentu hal ini bisa membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat,” ujarnya.

    Hal serupa disampaikan oleh peserta lain, Muhammad Fauzan. Ia bahkan menilai Steel Run sebagai ajang olahraga paling bergengsi di Kota Cilegon.

    “Semoga tahun 2026 acara ini bisa kembali digelar dengan lebih meriah, ada bintang tamu, hadiah lebih banyak, dan tentunya semakin semarak,” katanya.

    Sementara itu, Ferdiana, salah satu peserta wanita, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Steel Run. Menurutnya, salah satu hal yang patut diapresiasi adalah tersedianya fasilitas penyimpanan barang bagi peserta.

    “Krakatau Steel saat ini merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Dengan adanya acara seperti ini, semoga ke depan Krakatau Steel semakin mampu menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.

    Penguatan Sinergi dengan Stakeholder

    Selama bulan Agustus 2025, Krakatau Steel pun menunjukkan komitmennya dalam upaya penguatan sinergi dengan sejumlah elemen di kota Cilegon dan sekitarnya untuk memberikan manfaat nyata.

    Dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Krakatau Steel berkolaborasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0623 Cilegon menyerahkan rumah layak huni kepada masyarakat Cilegon. Sehingga tercatat 108 rumah layak huni yang Krakatau Steel serahkan selama 3 tahun terakhir kepada masyarakat Cilegon.

    Dalam hal kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, Krakatau Steel Group melaksanakan kegiatan bertajuk ‘Penanaman Menuju Satu Juta Pohon’ di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga sumber air baku Perusahaan. Diketahui, hingga saat ini, total sebanyak 985.000 pohon telah disumbangkan oleh Perusahaan dan ditargetkan dapat menembus angka satu juta pohon pada akhir 2025.

    Pada periode yang sama, Krakatau Steel Group juga terus meningkatkan keharmonisan dengan sejumlah elemen masyarakat Cilegon dengan melaksanakan ziarah makam, baik kepada makam tokoh pendiri Banten hingga tokoh baja nasional. Adapun kunjungan ke kediaman para ulama dan paku Banten tidak lupa dilakukan oleh Perseroan.

    Krakatau Steel Optimis Menyongsong Masa Depan

    Acara puncak HUT Krakatau Steel ke-55 digelar di Wisma KS, Cilegon, pada Minggu (31/8) dihadiri oleh Gubernur Provinsi Banten, Walikota Cilegon, Forkopimda Cilegon, Dewan Komisaris Krakatau Steel dan Group, Direksi Purnabakti, Direksi Krakatau Steel dan Group, insan Krakatau Steel dan Group, hingga masyarakat Cilegon dan sekitarnya. Keterlibatan semua pihak menunjukkan semangat kolaborasi sesuai dengan slogan HUT Perusahaan ke-55 yaitu Stronger Synergy.

    Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, menyampaikan tantangan dan dinamika industri yang dihadapkan selama perjalanan 55 tahun Krakatau Steel bagaikan roller coaster. Namun demikian, hal tersebut membuat Perseroan dapat melihat lebih tinggi, lebih luas, bermental dan bersemangat layaknya baja yang kokoh dan tahan gempa.

    “Dengan pencapaian target, efisiensi produksi, pertumbuhan pendapatan, hingga kontribusi Perusahaan terhadap perekonomian lokal dan nasional, menunjukkan bahwa kami terus bergerak, dengan jiwa sekuat baja dan semangat committed to transform menyambut semangat ke depan,” jelas Akbar Djohan.

    Akbar Djohan menambahkan bahwa situasi yang dinamis pada akhirnya mengharuskan Krakatau Steel Group dalam berpegang teguh pada tiga hal.

    Pertama, semangat Committed to Transform yang di tahun 2025 ini mulai Krakatau Steel galakkan, bukan hanya sekedar slogan, namun perlahan telah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh Perusahaan di Krakatau Steel Group. Komitmen perubahan dari setiap lini, menjadikannya tangguh dalam menghadapi segala tantangan.

    Kedua, semangat Stronger Synergy yang disematkan pada HUT Perseroan tahun ini diharapkan terus bertumbuh menjadi sinergi yang semakin kuat untuk menghadapi tantangan ke depan.

    Hingga kini tren Perusahaan terus menunjukkan perbaikan, salah satunya dikarenakan sinergi yang semakin baik antar karyawan Krakatau Steel, antara Krakatau Steel sebagai induk Perusahaan dengan Perusahaan Subholding, antar Perusahaan dalam lingkup Krakatau Steel Group, hingga antar stakeholder Perusahaan.

    Ketiga, inovasi menjadi kunci dalam upaya efisiensi, sehingga Krakatau Steel dapat terus meningkatkan produktivitasnya. Sejumlah terobosan metodologi telah dilakukan oleh Krakatau Steel guna mengantisipasi dinamika yang akan terjadi, juga sebagai peluang untuk Perusahaan terus berkembang.

    Ketiga hal tersebut telah berjalan dengan baik di Krakatau Steel hingga menginjak usianya yang ke-55, sehingga Perseroan semakin menunjukkan optimis dalam menyongsong Indonesia yang lebih maju.

    Adapun menyikapi kondisi yang belakangan terjadi di tanah air, Akbar Djohan turut mendoakan semoga bangsa Indonesia segera menemukan solusi secara damai, sehingga bangsa Indonesia kembali kuat, makmur, dan sejahtera.

    (anl/ega)

  • Ratusan Jiwa Melayang Usai Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan

    Gempa M 6 Guncang Afghanistan, Korban Jiwa Bertambah Jadi 622 Orang

    Kabul

    Korban tewas akibat gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6 yang mengguncang wilayah Afghanistan bagian timur bertambah menjadi sedikitnya 622 orang. Lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan rumah-rumah warga rata dengan tanah akibat gempa kuat tersebut.

    Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi tersebut mengguncang pada Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 23.47 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di area berjarak 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad. Pusat gempa itu berada di kedalaman 8 kilometer dari permukaan Bumi.

    Imbas gempa itu, bangunan-bangunan di Kabul hingga Islamabad, ibu kota Pakistan, turut berguncang.

    “Sedikitnya 610 orang tewas dan 1.300 orang lainnya mengalami luka-luka di Provinsi Kunar, dengan banyak rumah hancur,” tutur juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Mateen Qani, seperti dilansir AFP, Senin (1/9/2025). Provinsi Kunar merupakan wilayah yang terletak dekat dengan pusat gempa.

    Qani menambahkan bahwa sedikitnya 12 orang lainnya tewas di Provinsi Nangarhar. Sekitar 255 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah tersebut.

    Dengan demikian, total sedikitnya 622 orang tewas akibat gempa kuat yang mengguncang Afghanistan sebelum tengah malam tersebut.

    Otoritas Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memobilisasi upaya penyelamatan ke area-area terdampak parah oleh gempa bumi tersebut.

    “PBB di Afghanistan sangat berduka atas gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah timur dan merenggut ratusan nyawa,” kata PBB dalam pernyataan via media sosial X, sembari mengatakan bahwa tim-tim mereka berada di lapangan untuk “memberikan bantuan darurat dan dukungan penyelamatan nyawa”.

    Tonton juga video “Apakah Gempa Tektonik Bisa Picu Gunung Mati Aktif Kembali?” di sini:

    Episentrum atau pusat gempa ini tercatat berada di kedalaman relatif dangkal, yakni 8 kilometer dari permukaan tanah. Gempa dangkal cenderung menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada gempa yang berpusat di kedalaman yang lebih dalam.

    Serangkaian gempa susulan terjadi sepanjang malam hingga Senin (1/9) dini hari, termasuk gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 yang kuat dan dangkal tepat setelah pukul 04.00 waktu setempat.

    Afghanistan sering diguncang gempa bumi, terutama di area pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 di Provinsi Paktika pada Juni 2022 menewaskan lebih dari 1.000 orang dan membuat puluhan ribu orang kehilangan rumah.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Gempa M 6 Guncang Afghanistan, 250 Orang Tewas

    Gempa M 6 Guncang Afghanistan, 250 Orang Tewas

    Kabul

    Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6 mengguncang wilayah Afghanistan bagian timur pada Minggu (31/8) tengah malam waktu setempat. Otoritas Afghanistan yang dikuasai Taliban mengumumkan lebih dari 250 orang tewas akibat gempa kuat tersebut, dengan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

    Surveri Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa bumi tersebut mengguncang pada Minggu (31/8) malam, sekitar pukul 23.47 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di area berjarak 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad. Pusat gempa itu berada di kedalaman 8 kilometer dari permukaan Bumi.

    Kementerian Informasi Afghanistan, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (1/9/2025), melaporkan lebih dari 250 orang tewas dan sekitar 500 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa.

    Seorang pejabat Kementerian Informasi, yang enggan disebut namanya, menambahkan bahwa para korban tewas dilaporkan di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara di Provinsi Kunar.

    Pejabat itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas belum final, karena para pejabat lokal masih berkomunikasi dengan penduduk setempat di banyak daerah terpencil dan tim bantuan sedang dalam perjalanan ke area-area terdampak.

    Ruas jalanan menuju ke area Dewa Gul di distrik Sawki dan area Mazar Dara di distrik Nur Gul, menurut pejabat itu, terblokir akibat tanah longsor yang terjadi setelah gempa mengguncang. Situasi tersebut menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai area-area terdampak gempa.

    Sejumlah warga setempat menggambarkan gempa terbaru itu sebagai salah satu gempa bumi paling kuat yang pernah mengguncang Afghanistan.

    Tonton juga video “Apakah Gempa Tektonik Bisa Picu Gunung Mati Aktif Kembali?” di sini:

    Dalam pernyataan terpisah, juru bicara pemerintahan sementara Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengonfirmasi bahwa gempa bumi itu telah memicu korban jiwa.

    “Sangat disayangkan, gempa bumi malam ini telah menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti di beberapa provinsi di wilayah timur kami,” ucapnya dalam pernyataan via media sosial X.

    Mujahid menambahkan bahwa para pejabat lokal dan penduduk setempat sedang terlibat dalam upaya-upaya penyelamatan, dengan tim pendukung dari provinsi-provinsi di wilayah tengah dan sekitarnya bergegas ke area tersebut.

    “Semua sumber daya yang tersedia akan dikerahkan untuk menyelamatkan nyawa,” tegasnya.

    Menurut laporan USGS, setidaknya dua gempa lainnya berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang area yang sama setelah gempa besar terjadi.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Megathrust ‘Meledak’, Lampung-Banten Digulung Tsunami Hitungan Menit

    Megathrust ‘Meledak’, Lampung-Banten Digulung Tsunami Hitungan Menit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Letak geografis Indonesia yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire, membuat rentan terkena gempa. Sejak tahun lalu, ancaman gempa dari 13 segmen megathrust bahkan semakin intens mencuat pembahasannya di tanah air.

    Salah satu segmen megathrust yang paling mengancam Indonesia adalah segmen Selatan Jawa. Para peneliti menyebut segmen itu bisa memiliki dampak memanjang hingga Selat Sunda, sebagaimana segmen Sumatera dampaknya juga bisa memanjang ke Selat Sunda. Segmen itu juga disebut Segmen Enggano.

    Khusus Segmen di Selatan Jawa yang memanjang hingga ke Selat Sunda, efeknya bisa besar apabila melepaskan energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa. Energi di zona itu menurut kalangan peneliti terus bertambah dari waktu ke waktu.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan semakin lama energi yang terkumpul ini akan mencapai titik pelepasan energinya. Pelepasan itu melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus bisa menyebabkan gempa hingga M 8,7.

    Guncangan besar ini akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar yang menjalar semua arah hingga mencapai daratan atau tsunami.

    Tsunami yang ditimbulkan cukup tinggi yaitu bisa mencapai 20 meter yang bisa berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya seperti Banten dan Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang berbeda-beda,” ungkap dia kepada CNBC Indonesia, Minggu (16/2/2025).

    Rahma menghitung apabila Megathrust di segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran pecah, maka akan terjadi tsunami sekitar 20 meter. Gelombang tsunami kemudian akan menyebar hingga masuk wilayah Selat Sunda yang bersinggungan langsung dengan kawasan pesisir Banten dan Lampung.

    “Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter,” sebutnya.

    “Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua,” imbuhnya.

    Sedangkan untuk Jakarta, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Menurut perhitungannya, tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam. Dia mengatakan hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.

    “2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang kena imbas itu pertama kali adalah wilayah Jakarta Utara ya,” sebutnya.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Dampak gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Dangkal M4,9 Guncang Cilacap, Dirasakan Sampai Pangandaran

    Gempa Dangkal M4,9 Guncang Cilacap, Dirasakan Sampai Pangandaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi berkekuatan M4,9 mengguncang Cilacap pada hari Jumat malam, 29 Agustus 2025 pukul 21:02:14 WIB. Gempa tektonik ini turut mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

    Menurut Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Sleman BMKG Ardhianto Septiadhi, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.65° LS; 108.79° BT tepatnya di laut pada jarak 105 km arah Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah dengan kedalaman 10 Km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi,” katanya dalam keterangan resmi.

    “Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pangandaran II-III MMI (getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” jelasnya.

    Hingga berita ini ditayangkan, BMKG menyebut belum ada aktivitas gempa susulan. 

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Ardhianto.

    Foto: Gempa Bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 M dirasakan di Pangandaran, Jawa Barat. (Dok. BMKG)
    Gempa Bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 M dirasakan di Pangandaran, Jawa Barat. (Dok. BMKG)

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sejarah, Tugas, dan Peran Strategis Pasukan Elite Polri

    Sejarah, Tugas, dan Peran Strategis Pasukan Elite Polri

    Jakarta: Jika berbicara soal keamanan dan stabilitas di Indonesia, nama Brimob sering kali muncul. Namun, banyak masyarakat yang masih bertanya apa itu Brimob dan apa tugas utamanya?

    Merangkum dari laman Tactical In Police, Brimob atau Brigade Mobil merupakan satuan elite dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). 
    Tidak seperti polisi reguler, Brimob memiliki kemampuan khusus dalam operasi tempur, taktis, dan penanganan situasi berisiko tinggi, mulai dari terorisme, kerusuhan, hingga konflik bersenjata.
    Sejarah singkat Brimob
    Brimob bukanlah satuan baru. Jejaknya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan nama Veld Politie. Saat pendudukan Jepang, satuan ini berubah menjadi Tokubetsu Keisatsutai.

    Setelah Indonesia merdeka, pasukan ini berganti nama menjadi Pasukan Polisi Istimewa, yang berperan penting dalam mempertahankan NKRI dari ancaman militer asing maupun pemberontakan.

    Nama Brigade Mobil (Brimob) resmi digunakan sejak tahun 1946, dan sejak itu terus berkembang sebagai pasukan strategis untuk menjaga ketertiban nasional.
     

    Struktur Brimob dalam Polri
    Secara organisasi, Brimob berada di bawah Korps Brimob Polri (Korbrimob) yang dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).

    Selain di tingkat pusat, Brimob juga hadir di tiap provinsi dalam bentuk Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda), lengkap dengan detasemen dan kompi di tingkat kabupaten/kota.
    Unit spesialis di Brimob
    Gegana
    Dikenal sebagai pasukan dengan kemampuan khusus, Gegana memiliki peran strategis di antaranya:

    – Penjinakan bom (Jibom)
    – Penanganan bahan peledak
    – Operasi kontra-terorisme
    – Intelijen dan negosiasi penyanderaan

    Pelopor
    Unit ini lebih dikenal sebagai pasukan yang diterjunkan di medan berat dan konflik terbuka.
    Tugas utama Pelopor mencakup:

    – Penanggulangan huru-hara
    – Operasi tempur ringan
    – Pengamanan wilayah rawan konflik
    – Perlindungan objek vital nasional
    Tugas dan fungsi utama Brimob
    Sebagai satuan khusus, Brimob menjalankan berbagai misi yang tidak ditangani oleh polisi reguler. Berikut beberapa peran pentingnya:

    Penanggulangan huru-hara dan konflik sosial
    Brimob menjadi garda terdepan dalam menangani unjuk rasa besar, konflik massa, hingga potensi chaos sosial.

    Operasi kontra-terorisme
    Melalui unit Gegana, Brimob melakukan operasi penyergapan, negosiasi, hingga netralisasi ancaman teror di dalam negeri.

    Penjinakan bom
    Brimob memiliki tim khusus dengan peralatan canggih untuk mendeteksi dan menjinakkan bom di area publik, fasilitas penting, maupun situasi penyanderaan.

    Pengamanan objek vital nasional
    Misalnya gedung pemerintahan, bandara, hingga infrastruktur strategis seperti pembangkit listrik dalam situasi darurat.

    Evakuasi dan penanganan bencana
    Tak hanya di bidang keamanan, Brimob juga sering dikerahkan dalam operasi kemanusiaan, seperti evakuasi korban banjir, gempa bumi, atau bencana alam lainnya.

    Keberadaan Brimob bukan hanya soal menghadapi konflik bersenjata, tetapi juga menjaga stabilitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. 

    Jakarta: Jika berbicara soal keamanan dan stabilitas di Indonesia, nama Brimob sering kali muncul. Namun, banyak masyarakat yang masih bertanya apa itu Brimob dan apa tugas utamanya?
     
    Merangkum dari laman Tactical In Police, Brimob atau Brigade Mobil merupakan satuan elite dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). 
    Tidak seperti polisi reguler, Brimob memiliki kemampuan khusus dalam operasi tempur, taktis, dan penanganan situasi berisiko tinggi, mulai dari terorisme, kerusuhan, hingga konflik bersenjata.
    Sejarah singkat Brimob
    Brimob bukanlah satuan baru. Jejaknya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan nama Veld Politie. Saat pendudukan Jepang, satuan ini berubah menjadi Tokubetsu Keisatsutai.
     
    Setelah Indonesia merdeka, pasukan ini berganti nama menjadi Pasukan Polisi Istimewa, yang berperan penting dalam mempertahankan NKRI dari ancaman militer asing maupun pemberontakan.

    Nama Brigade Mobil (Brimob) resmi digunakan sejak tahun 1946, dan sejak itu terus berkembang sebagai pasukan strategis untuk menjaga ketertiban nasional.
     

    Struktur Brimob dalam Polri
    Secara organisasi, Brimob berada di bawah Korps Brimob Polri (Korbrimob) yang dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).
     
    Selain di tingkat pusat, Brimob juga hadir di tiap provinsi dalam bentuk Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda), lengkap dengan detasemen dan kompi di tingkat kabupaten/kota.
    Unit spesialis di Brimob
    Gegana
    Dikenal sebagai pasukan dengan kemampuan khusus, Gegana memiliki peran strategis di antaranya:
     
    – Penjinakan bom (Jibom)
    – Penanganan bahan peledak
    – Operasi kontra-terorisme
    – Intelijen dan negosiasi penyanderaan
     
    Pelopor
    Unit ini lebih dikenal sebagai pasukan yang diterjunkan di medan berat dan konflik terbuka.
    Tugas utama Pelopor mencakup:
     
    – Penanggulangan huru-hara
    – Operasi tempur ringan
    – Pengamanan wilayah rawan konflik
    – Perlindungan objek vital nasional
    Tugas dan fungsi utama Brimob
    Sebagai satuan khusus, Brimob menjalankan berbagai misi yang tidak ditangani oleh polisi reguler. Berikut beberapa peran pentingnya:
     
    Penanggulangan huru-hara dan konflik sosial
    Brimob menjadi garda terdepan dalam menangani unjuk rasa besar, konflik massa, hingga potensi chaos sosial.
     
    Operasi kontra-terorisme
    Melalui unit Gegana, Brimob melakukan operasi penyergapan, negosiasi, hingga netralisasi ancaman teror di dalam negeri.
     
    Penjinakan bom
    Brimob memiliki tim khusus dengan peralatan canggih untuk mendeteksi dan menjinakkan bom di area publik, fasilitas penting, maupun situasi penyanderaan.
     
    Pengamanan objek vital nasional
    Misalnya gedung pemerintahan, bandara, hingga infrastruktur strategis seperti pembangkit listrik dalam situasi darurat.
     
    Evakuasi dan penanganan bencana
    Tak hanya di bidang keamanan, Brimob juga sering dikerahkan dalam operasi kemanusiaan, seperti evakuasi korban banjir, gempa bumi, atau bencana alam lainnya.
     
    Keberadaan Brimob bukan hanya soal menghadapi konflik bersenjata, tetapi juga menjaga stabilitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Gempa Dangkal M2,5 Guncang Johor, Susulan Sejak 24 Agustus 2025

    Gempa Dangkal M2,5 Guncang Johor, Susulan Sejak 24 Agustus 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Johor, Malaysia pada hari Kamis malam, (28/8/2025).

    Mengutip The Strait Times, gempa dangkal berkekuatan M2,5 tersebut merupakan gempa susulan, mengguncang wilayah Segamat, Johor.

    Ditambahkan, gempa ini merupakan susulan dari gempa M4,1 yang mengguncang Johor pada 24 Agustus 2025 pukul 6.13 pagi waktu setempat. Dan, gempa M3,2 yang terjadi pada tanggal 27 Agustus 2025.

    Disebutkan, episenter gempa tersebut memiliki koordinat lokasi di 2.6° Utara dan 102.8° Timur dengan kedalaman 10 km.

    Disebutkan, badan meteorologi Malaysia masih terus memantau perkembangan efek gempa tersebut.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]