Topik: Gempa

  • Gempa M 6,9 Guncang Filipina

    Gempa M 6,9 Guncang Filipina

    Jakarta

    Gempa magnitudo (M) 6,9 melanda lepas pantai Filipina tengah menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Kekuatan gempa sebelumnya terbaca M 7, namun kemudian revisi.

    Dilansir AFP, Selasa (30/9/2025), episentrum gempa berada sekitar 11 kilometer (7 mil) di timur-tenggara Calape, sebuah kota madya di Provinsi Bohol dengan populasi sekitar 33.000 jiwa.

    Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (US Tsunami Warning Centers) menyatakan tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi ini dan tidak ada tindakan yang diperlukan.

    Gempa bumi terjadi hampir setiap hari di Filipina, yang terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah busur seismik intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    Sebagian besar gempa terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia, tetapi gempa yang kuat dan merusak datang secara acak, tanpa teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi.

    (rfs/isa)

  • Ponpes Al Khoziny Ambruk, Khofifah Percepat Kepulangan dari Kunker
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 September 2025

    Ponpes Al Khoziny Ambruk, Khofifah Percepat Kepulangan dari Kunker Surabaya 30 September 2025

    Ponpes Al Khoziny Ambruk, Khofifah Percepat Kepulangan dari Kunker
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempercepat kepulangannya dari kunjungan kerja di Palembang begitu mendengar musibah ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025).
    Bersama rombongan, usai menggelar Misi Dagang dan Investasi di Palembang Sumatera Selatan, Gubernur Khofifah mempercepat kepulangan ke Jatim untuk segera meninjau lokasi musibah mushala Ponpes Al Khoziny yang ambruk.
    “Saudaraku, kita semua sangat berduka dan prihatin atas musibah ambruknya mushala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Sejak sore saya terus memantau dan berkoordinasi dengan Wakil Gubernur, Sekda, BPBD, serta Dinsos Provinsi untuk memastikan langkah cepat penanganan,” kata Gubernur Khofifah.
    Ia mengatakan, tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan tenaga medis sudah bergerak di lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
    Tidak hanya itu, eskavator, ambulans, lampu penerangan untuk evakuasi malam, oksigen, hingga dapur umum telah disiagakan guna mendukung proses evakuasi dan penanganan darurat.
    “Saya yang hari ini berada di Palembang dalam rangka misi dagang, saya mempercepat kepulangan dan malam ini
    insya Allah
    langsung menuju ke lokasi kejadian,” ucap Khofifah semalam. 
    Ia pun mengajak seluruh pihak untuk memanjatkan doa agar seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat, dan keluarga besar Ponpes Al Khoziny senantiasa diberi kekuatan serta perlindungan Allah SWT.
    Hingga Senin malam, 87 orang yang terjebak dari bangunan Ponpes Al Khoziny yang ambruk dievakuasi. Satu orang dinyatakan meninggal dunia. 
    Peristiwa tersebut terjadi setelah shalat ashar sekitar pukul 15.00 WIB.
    Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa.
    Ternyata setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Khofifah Percepat Kepulangan Kunker dari Palembang.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut, Terasa hingga Sukabumi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 September 2025

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut, Terasa hingga Sukabumi Bandung 30 September 2025

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut, Terasa hingga Sukabumi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025) pukul 05.30 WIB.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
    Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 8.20 LS dan 107.41 BT, sekitar 121 kilometer barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 12 kilometer.
    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Teguh dalam keterangannya.
    Berdasarkan laporan masyarakat dan peta guncangan BMKG (shakemap), gempa ini dirasakan di Kota Sukabumi pada skala intensitas II MMI serta di Kota Garut pada skala II–III MMI.
    “Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan,” jelasnya.
    Hingga pukul 05.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
    Teguh mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
    “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi seperti media sosial terverifikasi, website, maupun aplikasi InfoBMKG,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Status Gunung Lewotobi Diturunkan ke Level Siaga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 September 2025

    Status Gunung Lewotobi Diturunkan ke Level Siaga Regional 30 September 2025

    Status Gunung Lewotobi Diturunkan ke Level Siaga
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV awas ke level III siaga pada Senin (29/9/2025).
    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mencatat bahwa pada periode pengamatan 23 September hingga 29 September 2025 pukul 06.00 Wita, tercatat 50 kali gempa letusan, 77 kali embusan, 1 kali harmonik, 79 kali gempa tremor non harmonik, 42 kali
    low frequency,
    6 kali vulkanik dalam, 2 kali tektonik lokal, dan 31 kali gempa tektonik jauh.
    Wafid menyampaikan bahwa kegempaan masih didominasi oleh gempa letusan, embusan
    , low frequency
    , dan gempa tremor non harmonik.
    “Hal ini mencerminkan proses pergerakan fluida magmatik serta pelepasan tekanan yang masih terjadi di dalam tubuh gunung api,” ujarnya.
    Meski demikian, ungkap Wafid, selama periode ini, jumlah kejadian erupsi eksplosif berfluktuasi dengan skala yang tidak terlalu besar.
    Demikian pula dengan kejadian gempa vulkanik dalam yang juga mengalami penurunan.
    Hal ini menunjukkan bahwa suplai magma masih aktif, tetapi dengan laju rendah, diikuti pula oleh pelepasan tekanan yang terus menerus.
    Nilai RSAM (R
    eal-time Seismic Amplitude Measurement
    ) yang berkaitan dengan energi kegempaan menunjukkan kondisi yang fluktuatif.
    Sementara itu, grafik tiltmeter menunjukkan pola meningkat dengan laju yang tidak terlalu besar dan arah vektor terlihat inflasi.
    Hal ini menandakan proses akumulasi tekanan pada kedalaman dangkal masih berlangsung, namun diikuti pula oleh pelepasan tekanan secara berulang.
    “Pergerakan GNSS masih mengindikasi adanya deformasi,” kata dia.
    Wafid menjelaskan bahwa kombinasi semua parameter ini mengindikasikan aktivitas suplai magma ke permukaan masih berlangsung.
    Dengan demikian, potensi erupsi eksplosif maupun efusif masih bisa terjadi.
    “Berdasarkan analisis visual dan instrumental, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki diturunkan dari level IV awas menjadi level III siaga pada 29 September 2025 pukul 15.00 Wita,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Ketua RT soal Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny: Tiba-tiba Dengar Suara Gemuruh Seperti Gempa

    Kesaksian Ketua RT soal Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny: Tiba-tiba Dengar Suara Gemuruh Seperti Gempa

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua RT 07 RW 03 Desa Buduran, Munir, mengungkap detik-detik ambruknya bangunan mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengaku bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah yang tidak jauh dari lokasi.

    “Saya tiba-tiba mendengar suara gemuruh disertai goyangan seperti gempa tapi ternyata mushalla pondok pesantren yang ambruk,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

    Dia mengatakan pihak pondok kemarin malam sudah meminta izin untuk melakukan pengecoran. Dan pada saat mushalla ambruk, sejumlah santri sebagian masih berada di dalam.

    “Kayanya ada belasan santri yang ada di dalam. Masih belum bisa dikeluarkan karena terhalang reruntuhan,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, jumlah korban akibat ambruknya bangunan mushalla Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, mencapai 79 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

    “Sejauh ini kami melakukan pendataan, dari data yang ada, kami temukan kurang lebih 79 korban. 79 orang itu dirawat di dua rumah sakit berbeda yaitu RS Siti Hajar ada 45 korban, kemudian RSUD Sidoarjo ada 34. Jadi secara keseluruhan 79 korban,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

     

  • BMKG: Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 29 September 2025, Getarkan Alor NTT – Page 3

    BMKG: Gempa Hari Ini Awal Pekan Senin 29 September 2025, Getarkan Alor NTT – Page 3

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Pengakuan Vale di DPR Soal Kebocoran Pipa, Duga Karena Gempa Bumi

    Pengakuan Vale di DPR Soal Kebocoran Pipa, Duga Karena Gempa Bumi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale Bernardus Irmanto angkat suara terkait kebocoran pipa. Diungkapkan kepada Komisi VI DPR RI.

    Anto menduga insiden kebocoran pipa minyak disebabkan oleh pergeseran tanah yang terjadi pasca-gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah. Itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta pada Senin, (29/9/2025).

    “Tentang insiden kebocoran pipa minyak yang terjadi di tanggal 23 Agustus, itu satu minggu setelah gempa besar di Poso tanggal 17 Agustus 2025,” kata Anto.

    mengatakan terdapat dugaan kuat terjadi pergeseran tanah setelah gempa magnitudo 6,0 yang kemudian berdampak kepada pipa minyak milik PT Vale Indonesia, sebab pipa minyak tersebut ditanam di dalam tanah.

    “Jadi, diduga kuat karena pergeseran tanah, dan kami sedang menyelesaikan investigasi itu,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwasanya Vale Indonesia berkomitmen penuh menyelesaikan dampak-dampak yang terjadi dari insiden kebocoran tersebut.

    Perusahaan, katanya, juga bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, untuk mengatasi dampak dari insiden kebocoran.

    Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Vale Indonesia melibatkan panel ahli yang menekuni bidang terkait kebocoran pipa minyak.

    “Kalau memang ada kompensasi-kompensasi yang harus kami keluarkan, tentu saja PT Vale Indonesia bertanggung jawab penuh untuk menggantikan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut,” ujar dia.

  • Status Gunung Lewotobi Diturunkan ke Level Siaga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 September 2025

    Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1,2 Km Regional 29 September 2025

    Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1,2 Km
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Senin (29/9/2025) pukul 06.26 Wita.
    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi sekitar 2 menit 11 detik.
    “Tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak sekitar 3.084 meter di atas permukaan laut,” ujar Yohanes Kolli Sorywutun, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.
    Yohanes melaporkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
    PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung tersebut meletus satu kali, dengan tinggi kolom abu 700 meter.
    Kolom abu mengarah ke arah barat dan barat laut.
    Selain itu, terdeteksi adanya gempa embusan sebanyak tiga kali dan empat kali gempa frekuensi lemah.
    Masyarakat di sekitar diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer, dan sektoral barat daya, timur laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi.
    Kemudian, diimbau agar selalu mengenakan alat pelindung untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
    Sampai saat ini, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV awas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megathrust Meledak, Yogya Bisa Diguncang Gempa M 8,8-Digulung Tsunami

    Megathrust Meledak, Yogya Bisa Diguncang Gempa M 8,8-Digulung Tsunami

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk kawasan rawan gempa bumi dan tsunami. Ini karena ada asalah satu wilayah di Yogyakarta yang berhadapan langsung dengan zona Megathrust yaitu di Kabupaten Kulon Progo.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir selatan, menghadapi potensi bencana besar.

    “Dalam 10 tahun terakhir, Yogyakarta sudah diguncang 114 gempa dengan magnitudo di atas 5, dua di antaranya merusak, serta 44 gempa yang dirasakan warga. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia (PUSGEN 2017), potensi gempa megathrust di selatan Jawa bisa mencapai magnitudo 8,8 dan berpotensi memicu tsunami besar,” jelas Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (28/9/2025).

    Ia mengingatkan bahwa gempa dan tsunami bisa terjadi tanpa tanda awal. Karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat dalam memahami bahaya dan peringatan dini menjadi hal mendesak.

    “Ancaman ini nyata dan bisa datang tiba-tiba. Kesiapsiagaan harus terus diperkuat,” tegasnya.

    Foto: Segmen Megathrust di Indonesia. (Dok. BRIN)
    Segmen Megathrust di Indonesia. (Dok. BRIN)

    Dwikorita menyebut keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo sebagai contoh desain infrastruktur yang sejak awal dirancang tahan gempa megathrust dan tsunami. Menurutnya, hal itu bisa menjadi simbol kesiapsiagaan sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat dan kepercayaan wisatawan maupun investor.

    Selain Sekolah Lapang Gempa bumi dan Tsunami (SLG), BMKG juga menjalankan program edukasi di sekolah dan pembentukan desa siaga tsunami. Hingga kini, enam desa di DIY telah diakui sebagai Masyarakat Siaga Tsunami.

    “Bencana memang tidak bisa dicegah, tetapi dampaknya bisa dikurangi. Dengan kesiapsiagaan, kita bisa menyelamatkan nyawa sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan dan pariwisata,” ujarnya.

    (tfa/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BNPB: Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam untuk Warga Terdampak Gempa Situbondo – Page 3

    BNPB: Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam untuk Warga Terdampak Gempa Situbondo – Page 3

    Lokasi pusat gempa bumi berada di laut, dengan morfologi wilayah terdekat berupa dataran, berombak, bergelombang, perbukitan, pegunungan.

    Kondisi batuan (litologi) penyusun wilayah ini terdiri atas batuan terobosan granit berumur Miosen, Formasi Batu Ampar selang seling batupasir dengan sisipan tuf yang berumur Oligo-Miosen, batuan sedimen berumur Resen, serta aluvium di wilayah pesisir.

    “Batuan yang telah mengalami pelapukan dan atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi,” jelas Wafid.

    Kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya.

    Wilayah Banyuwangi dan sekitarnya termasuk dalam kelas tanah C (tanah sangat padat dan batuan lunak), D (tanah sedang), dan sedikit kelas tanah E (tanah lunak).

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,82 derajat LS – 114,47 derajat BT, berjarak 46 km timurlaut Banyuwangi, Jawa Timur, dengan magnitudo M5,7 pada kedalaman 12 km.

    Sedangkan menurut The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, pusat gempa bumi berada pada koordinat 7,948 derajat LS – 114,504 derajat BT, dengan magnitudo M4,9 pada kedalaman 10 km.

    Berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 8,02 derajat LS – 114,53 derajat BT dengan magnitudo Mb 5,4 pada kedalaman 10 km.