Topik: Gempa

  • Gempa Tuban, Rumah Warga Soko Ambruk

    Gempa Tuban, Rumah Warga Soko Ambruk

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa berkekuatan mag 6,1 pada tanggal 22 Maret 2024 sekitar pukul 11.22.45 WIB lok:5,74 LS, 112,32 BT (132 km Timur Laut) Tuban-Jatim, dengan kedalaman 10 km, hingga pukul 18.11 WIB mengakibatkan 1 rumah di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ambruk.

    Diketahui, rumah tersebut milik Nana Nur Faidah yang dilaporkan adanya kerusakan pada atap gudang, dapur rumah, keretakan pada dinding tembok. Akibat dampak tersebut, bergegas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dengan didampingi aparat TNI/Polri serta relawan bencana lainnya melakukan pengecekan di lokasi tersebut.

    Selain itu, BPBD Tuban juga memberikan bantuan kepada korban dampak akibat gempa bumi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk sedikit meringankan beban korban karena rumahnya ambruk.

    Menurut Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji menyampaikan pihaknya menerima laporan adanya rumah yang rusak akibat gempa bumi, sehingga pihaknya langsung mengerahkan relawan untuk melakukan pengecekan di Desa Glagahsari. “Betul, kami sudah tinjau ke lapangan, ada 1 rumah di Desa Glagahsari yang roboh,” ucap Sudarmaji.

    Selain itu, hingga kini BPBD Tuban masih terima laporan adanya kerusakan lainnya, yakni di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban balai desa lama ambruk, rumah tua yang sudah lapuk roboh di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, lalu rumah milik HJ. Dartuk Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel dengan kerusakan di bagian dinding dan keramik rumah.

    Lalu, atap musholla kantor Kecamatan Plumpang, rumah di Desa Lajulor Kecamatan Singgahan, Desa Puter dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, kandang ayam di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding dan atap Klenteng Kwan Sing Bio Tuban juga turut dilaporkan ada kerusakan. [ayu/kun]

  • Getaran Gempa Tuban Terasa hingga Sampang

    Getaran Gempa Tuban Terasa hingga Sampang

    Sampang (beritajatim.com) – Getaran gempa magnitudo pada kedalaman 10 Km di koordinat 5,64 LS-112,34 BT atau 143 Km timur laut Tuban, juga terasa di Kabupaten Sampang.

    Bahkan, gempa sususulan yang kedua kali, sempat mengoyangkan isi perabot rumah warga. “Gantungan lampu di atas plafon rumah saya goyang-goyang. Artinya gempa susulan ke dua sangat terasa,” ucap Eko, warga Sampang, Jumat (22/3/2024).

    Eko menambahkan, gempa susulan terjadi pada pukul 15.54 WIB. Saat itu sebagian warga terutama ibu-ibu yang sedang duduk memasak untuk keperluan buka puasa. Mereka sangat merasakan adanya gempa.

    “Tetangga rumah saya berteriak ada gempa saat memasak di dapur,” imbuhnya.

    Sekedar diketahui info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS, 112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMK” demikian penjelasan dari Twitter @BMKG. [sar/suf]

  • BPBD Jatim: Sudah 60 Kali Kejadian Gempa di Perairan Tuban, 2 Korban Luka-luka

    BPBD Jatim: Sudah 60 Kali Kejadian Gempa di Perairan Tuban, 2 Korban Luka-luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, hingga pukul 18.40 malam telah terjadi 60 kali kejadian gempa. Pada gempa terakhir berkekuatan 3.7 SR. Hari ini paling lama durasinya, terjadi pada pukul 15.52 WIB, yakni gempa berkekuatan 6.5 SR dengan durasi 30 detik.

    “Malam ini BPBD, Kementerian PU dan BMKG menuju ke Bawean untuk melihat kondisi terakhir pascagempa bumi. Langkah yang dilakukan menunggu melihat kondisi di lapangan. Ini karena kapal terakhir berangkat ke Bawean pukul 20.00 malam ini,” kata Gatot kepada beritajatim.com di Pusdalops BPBD Jatim, Jumat (22/3/2024) malam.

    “Kami tetap koordinasi dengam BNPB yang selalu minta update kondisi bencana untuk bisa mengambil langkah-langkah terkini,” imbuhnya.

    Berikut update terakhir berdasarkan data BPBD Jatim:

    Gempa Bumi – 132 km Timur Laut Tuban (Update)
    Kronolongi
    Kekuatan : 6.0 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
    Lintang : 5.74 LS
    Bujur : 112.32 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    -Telah terjadi gempa susulan yang berdurasi selama ±30 detik dengan data seperti berikut,
    Kekuatan : 6.5 SR
    Tanggal : 22-Maret-2024
    Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
    Lintang : 5.76 LS
    Bujur : 112.33 BT
    Kedalaman : 10 Km
    Gempa tidak berpotensi Tsunami.

    Gempa Susulan / Aftershock:
    Hingga saat ini telah terjadi gempa susulan sebanyak 58 kali.

    B. Lokasi
    132 km Timur Laut Tuban

    Gempa dirasakan Kab./Kota antara lain,
    Dirasakan III – IV MMI:
    -Pulau Bawean, Kab. Gresik

    Dirasakan III MMI:
    -Kota Surabaya
    -Kab. Tuban
    -Kab. Gresik

    Dirasakan II – III MMI:
    -Kab. Sidoarjo
    -Kab. Blitar
    -Kota Blitar
    -Kab. Madiun
    -Kota Madiun
    -Kab. Bojonegoro
    -Kab. Malang
    -Kota Malang
    -Kab. Tulungagung
    -Kab. Trenggalek
    -Kab. Nganjuk
    -Kab. Pasuruan
    -Kab. Lamongan
    -Kab. Jombang
    -Kab. Mojokerto
    -Kota Mojokerto

    Dirasakan II MMI:
    -Kab. Pacitan
    -Kab. Bangkalan
    -Kab. Pamekasan
    -Kab. Sampang
    -Kab. Sumenep
    -Kab. Ngawi
    -Kab. Probolinggo
    -Kota Batu

    Dirasakan I MMI:
    -Kota Kediri

    Keterangan:
    a) II MMI
    Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
    b) III MMI
    Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
    c) IV MMI
    Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
    d) V MMI
    Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    Korban
    Luka Ringan: 2 jiwa,
    1) Nama: Hasi’ah (P/71)
    Alamat: Ds. Tambak, Kec. Tambak, Kab. Gresik
    Keterangan: Sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh

    2) Nama: Mohayaroh (P/28)
    Alamat: Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya
    Keterangan: Luka dibagian kaki tertimpa material

    Dampak

    Kab. Gresik
    1) Kec. Sangkapura
    a. Ds. Sungairujing
    -Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura)
    -Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
    b. Ds. Kotakusuma
    -Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
    c. Ds. Dekatagung
    -Rumah rusak ringan: 2 unit
    d. Ds. Sangkapura
    -Ponpes: 1 unit
    e. Ds. Gunung Teguh (+)
    -Masjid : 1 unit
    2) Kec. Tambak
    a. Ds. Telukjatidawang
    -Rumah rusak ringan: 3 unit
    b. Ds. Kelompanggubug
    -Rumah rusak ringan: 1 unit

    Kab. Tuban
    1) Ds. Glagah, Kec. Soko
    -Rumah rusak berat: 1 unit
    2) Ds. Sidokumpul, Kec. Bangilan
    -Rumah rusak sedang: 1 unit
    3) Ds. Ngadirejo, Kec. Rengel
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    4) Ds. Klampok, Kec. Semanding
    -Kandang ayam: 1 unit (+)
    5) Ds. Pekalongan, Kec. Tambak
    -Rumah rusak ringan: 1 unit (+)

    Kota Surabaya
    1) Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto
    -Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie)
    -Rumah rusak ringan : 1 unit
    2) Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo
    -Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
    3) Kec. Genteng (+)
    a. Ds. Kapasari
    -Rumah rusak ringan: 1 unit
    b. Ds. Ketabang
    -Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)

    Total Dampak Kerusakan
    -Rumah rusak ringan: 10 unit (+)
    -Rumah rusak sedang: 1 unit
    -Sekolah: 2 unit
    -Rumah sakit: 2 unit
    -Ponpes: 1 unit
    -Kantor Desa: 1 unit
    -Tempat ibadah: 1 unit (+)
    -Kandang ternak: 1 unit (+)
    -Gedung: 1 unit (+)

    Upaya
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Agen Bencana serta Pusdalops PB BPBD Kab./Kota terkait.
    -Pusdalops PB BPBD Prov. Jatim melanjutkan koordinasi dengan Pusat Krisis Kesehaatan Regional Jawa Timur.
    -Tim BPBD Kota Surabaya mempersiapkan Tenda Darurat Pengungisan yang berlokasi di RS. Unair.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak membantu melakukan penanganan pembersihan material pada wilayah masing-masing.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan assessment pada wilayah masing-masing.
    -BPBD Prov Jatim dan BPBD Kab./Kota yang terdampak melanjutkan menghimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Jatim. (tok/kun)

  • Gempa Susulan, Kantor Pusat Petrokimia Gresik Retak, Karyawan Berhamburan Keluar

    Gempa Susulan, Kantor Pusat Petrokimia Gresik Retak, Karyawan Berhamburan Keluar

    Gresik (beritajatim.com) – Gempa susulan yang terjadi pukul 16.15 wib juga menyebabkan gedung bertingkat kantor pusat Petrokimia Gresik terkena dampaknya. Ratusan karyawan yang sedang menjalankan tugasnya kaget lalu berhamburan keluar. Selain membuat kepanikan karyawan. Gedung yang memiliki 14 lantai itu, bangunannya mengalami retak dari sisi atas hingga tengah.

    SVP Petrokimia Gresik, Aditya Wibowo mengatakan, soal Gedung Graha yang menjadi kantor pusat kami ada retakan kemungkinan gempa menjadi penyebab. Namun, sampai saat ini tim kami masih melakukan investigasi lebih lanjut. “Kami masih melakukan investigasi terkait kejadian ini,” ujarnya, Jumat (22/03/2024).

    Ia menjelaskan meski ada kejadian, karyawan yang bertugas tetap menjalankan protap sesuai aturan bila ada bencana gempa. Sesuai implementasi prosedur Keselamatan dan Kesahatan Kerja (K3), seluruh karyawan dievakuasi dan dikumpulkan di titik aman yang telah ditentukan. “Yang perlu digaris bawahi tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dari kejadian gempa ini,” paparnya.

    Saat ini lanjut dia, tim Petrokimia Gresik tengah melakukan pengecekan aset yang dimiliki secara keseluruhan, sehingga sebagai langkah mitigasi risiko operasional perusahaan.

    “Gedung kantor pusat PT Petrokimia Gresik terdapat kerusakan pada lapisan luar keramik yang kemungkinan terjadi akibat gempa. Namun, struktur utama bangunan telah dinyatakan aman melalui pengecekan yang dilakukan oleh Departemen Inspeksi Teknik dan pihak B4T (inspektorat eksternal),” ungkapnya.

    Untuk mengantisipasi gempa susulan kata Aditya, Petrokimia Gresik menugaskan tim untuk standby dan secara aktif memonitor kondisi operasional pabrik. [dny/kun]

  • Wilayah Malang Raya Rasakan Gempa Tuban, Belum Ada Laporan Kerusakan

    Wilayah Malang Raya Rasakan Gempa Tuban, Belum Ada Laporan Kerusakan

    Malang (beritajatim.com) – Hampir seluruh wilayah di Malang Raya merasakan gempa yang terjadi di Kabupaten Tuban pada Jumat (22/3/2024). Gempa yang dirasakan di Malang Raya berkisar antara II-III skala MMI (Modified Mercalli Intensity).

    Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan getarannya terasa seakan-akan ada truk yang berlalu.

    Pada Jumat (22/3/2024), setidaknya telah terjadi 22 gempa bumi yang berpusat di sekitar 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban. Gempa yang cukup besar terjadi pada pukul 11.22 dengan kekuatan magnitudo 6.0. Satu jam kemudian, pada pukul 12.31 gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 5.3. Gempa terbesar terjadi pada pukul 15.52 dengan kekuatan magnitudo 6.3. Sedangkan gempa terakhir terjadi pada pukul 16.55 dengan kekuatan magnitudo 4,6.

    “Ini sebagain besar yang merasakan (wilayah) utara karena memang gempanya di utara. Tapi ada beberapa di Malang, Blitar bahkan sampai ke Trenggalek, Jogja juga merasakan,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates, Mamuri, Jumat (22/3/2024).

    Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan di wilayah Malang Raya akibat gempa ini. Rata-rata masyarakat Malang Raya hanya merasakan adanya getaran.

    “Di Malang tidak ada yang signifikan, hanya dirasakan saja oleh hampir banyak orang. Tapi tidak ada sampai kerusakan,” kata Mamuri.

    Ia menambahkan bahwa Malang Selatan memiliki zona subduksi sehingga berpotensi menjadi pusat gempa. Ia berharap gempa yang terjadi di Tuban tidak berdampak kepada zona subduksi yang ada di Malang Selatan.

    “Kalau di Malang, potensi masih tetap ada, jadi kita selalu waspada. Mudah-mudahan ini tidak berefek ke subduksi kita,” imbuh Mamuri.

    Sebagai informasi, zona subduksi adalah area di mana dua lempeng bertemu, baik antara dua lempeng benua, dua lempeng samudra, maupun antara lempeng benua dan samudra. Setiap pergerakan lempeng subduksi dapat menyebabkan bencana alam, salah satunya gempa bumi. [yog/but]

  • Gempa di Tuban, Jember Aman

    Gempa di Tuban, Jember Aman

    Jember (beritajatim.com) – Gempa bumi di perairan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024), tak berdampak di Kabupaten Jember.

    Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi gempa di perairan laut selatan Jawa.

    “Akhir-akhir ini sering terjadi gempa dari arah Pantai Selatan Jember, karena potensinya ada di Pantai Selatan,” ujar Kepala BPBD Jember Widodo Julianto, Jumat (22/3/2024).

    Selama Maret 2024, tercatat ada lima hingga enam gempa bumi yang terasa di Kabupaten Jember. Salah satunya yang berpusat di Banyuwangi sejauh 100 kilometer, dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Cukup terasa walaupun kecil,” kata Widodo.

    BPBD Jember akan mengevaluasi Desa Tanggap Bencana (Destana) di daerah selatan meningkatkan kemampuan personel.

    “Kami akan lakukan evaluasi terhadap relawan Destana, khususnya di daerah Pantai Selatan agar kemampuan mereka bisa meningkat,” kata Widodo. [wir/beq]

  • Dampak Gempa Tuban, Seluruh Mall Pakuwon Surabaya Tutup Sementara

    Dampak Gempa Tuban, Seluruh Mall Pakuwon Surabaya Tutup Sementara

    Surabaya (beritajatim.com) – Pakuwon Group menyebut seluruh mall Pakuwon di Surabaya ditutup sementara. Hal itu usai guncangan gempa ketiga kalinya kembali terjadi 6,5 Magnitudo.

    “Ya (tutup semua mall Pakuwon sementara),” kata Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi singkat melalui pesan WhatsApp.

    Sutandi mengatakan sampai saat ini pihaknya memeriksa mal belum ada terjadi kerusakan. Namun, pihaknya telah melakukan evakuasi pengunjung di dalam Mall. “Tidak (kerusakan), sementara kita evakuasi. kita tutup 1 atau 2 jam lihat sikon,” kata dia.

    Nabilah Ridwan, salah satu pengunjung merasakan langsung kepanikan saat gempa di Tunjungan Plaza. Goncangan begitu terasa hingga pengunjung berlarian dan berebut menuju lift atau eskalator untuk keluar mall. “Wah serius, tadi panik banget. Goncangannya terasa banget. Saya kira yang siang tadi sudah selesai lah kok susulannya lebih serem,” kata dia.

    Susulan gempa ini juga dirasakan kembali merasakan gempa susulan dari Wilayah perairan Tuban, Jawa Timur sebesar kekuatan 6.5 Magnitudo. Jumat (22/3/2024). Bahkan, guncangan terjadi hingga ketiga kalinya. “Gempa terjadi lagi dengan Mag:6.5 pada pukul 15:52:58 WIB Jumat (22/3/2024), Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km TimurLaut Tuban Jawa Timur), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis keterangan BMKG. [kun]

  • Update Gempa Tuban Pukul 18.11 WIB: Terjadi 57 Guncangan

    Update Gempa Tuban Pukul 18.11 WIB: Terjadi 57 Guncangan

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa bumi susulan terus terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Jumat (22/03/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban hingga kini telah mencatat sebanyak 57 gempa susulan pukul 18.11 WIB.

    Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto mengatakan, gempa bumi tektonik dengan titik koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km pukul 11.22.45 WIB hingga 18.11 WIB masih terjadi susulan.

    “Hingga kini sebanyak 57 gempa susulannya,” ucap Zem Irianto.

    Gempa bumi yang paling dirasakan oleh masyarakat sebanyak 4 kali yakni yang pertama 6.0 SR Pukul 11.22 WIB, lalu yang kedua sebanyak 5.3 SR Pukul 12.31 dan yang paling besar 6.5 SR Pukul 15.52 hingga pukul 16.19 sebesar 5.1 SR.

    “Kalau di Tuban terasa tapi paling parah justru di luar Tuban, seperti Bawean Gresik, Surabaya dan sekitarnya,” terang Zem Irianto.

    Menurutnya, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tuban yang hingga kini masih ada gempa susulan bersifat Fluktuatif artinya masih ada susulan dan bisa jadi tidak. Hal ini disebabkan karena patahan-patahan kecil untuk menuju kestabilan pergerakan sesarnya.

    “Dihimbau untuk masyarakat agar tidak panik, dan tetap tenang, hindari bangunan-bangunan yang retak maupun rapuh dan jaga keselamatan,” pungkasnya. [ayu/but]

  • Gempa Tuban, Kandang Ayam Milik Warga Semanding Ambruk

    Gempa Tuban, Kandang Ayam Milik Warga Semanding Ambruk

    Tuban (beritajatim.com) – Sebuah kandang ayam di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban roboh usai terkena guncangan gempa tektonik, Jumat (22/3/2024). Gempa ini episentrumnya terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km pukul 11.22.45 WIB.

    Diketahui kandang ayam tersebut milik Winarlin (60). Sebanyak 7 personel dan Kapolsek Semanding Iptu Muhammad Yusuf bersama relawan Tagana Tuban melakukan pengecekan. “Di wilayah Semanding ada satu kandang ayam yang roboh akibat gempa tadi siang,” ucapnya.

    Yusuf menambahkan, kondisi bangunan kandang ayam milik Winarlin ini sudah rapuh atau lapuk, sehingga saat terkena guncangan gempa langsung roboh. “Diperkirakan total kerugian Rp3 sampai Rp5 juta,” imbuhnya.

    Sedangkan, ayam di kandang tersebut berlarian kabur dan tidak tahu kemana. Namun, menurut Kapolsek Semanding, ayam-ayam tersebut tidak mati. “Berdasarkan keterangan beliau, ayamnya tidak ada yang mati,” ujarnya.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada gempa, sekiranya bangunan yang kurang kokoh silakan langsung keluar. Itu untuk menjaga keselamatan.

    Sementara itu, Winarlin mengatakan bahwa saat itu sedang di dalam rumah. Dia tidak mengetahui bahwa kandang ayam miliknya ambruk. “Saya pas di dalam rumah itu ya kerasa, ono lindu (ada gempa). Terus saya dikabari kalau kandang ayam milik saya ambruk,” tutup Winarlin. [ayu/suf]

  • Tuban Diguncang 28 Gempa Susulan

    Tuban Diguncang 28 Gempa Susulan

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa susulan terus terjadi di wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban telah mencatat sebanyak 28 gempa susulan, Jumat (22/03/2024).

    Gempa yang paling dirasakan oleh masyarakat sebanyak 3 kali. Terdiri dari gempa yang pertama 6.0 SR pukul 11.22 WIB, lalu yang kedua sebanyak 5.3 SR pukul 12.31, dan yang paling besar 6.5 SR pukul 15.52 hingga pukul 16.19 sebesar 5.1 SR.

    Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto menyampaikan bahwa gempa bumi di Tuban lebih terasa di luar wilayah Tuban. Seperti daerah Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan lain-lain.

    “Yang paling parah Bawean Gresik, disana bangunan-bangunan pada roboh,” ucap Zem Irianto.

    Pada grafik gempa bumi utama dan susulan di Bawean, Gresik, sampai pada pukul 14.30 WIB tercatat sudah 19 kali gempa susulan.

    “Kalau di Tuban cuma yang dirasakan sekali goncangannya oleh masyarakat tadi 2 kali, sama yang barusan 6,5 SR,” imbuhnya.

    Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tuban ini dengan Episenter terletak pada koordinat 5,79° LS; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km pukul 11.22.45 WIB hingga 17.06 WIB masih terjadi susulan.

    “Gempa susulan ini sifatnya fluktuatif itu tidak tetap kekuatannya, kadang terasa kadang juga tidak, karena gempa susulan terjadi sebab patahan kecil-kecil untuk menuju kestabilan pergerakan sesarnya,” tutup Zem Irianto. [ayu/but]

    Sebagai informasi, info update gempa di Tuban pukul 16.19 WIB:

    1. 6.0 SR PUKUL 11.22
    2. 4.4 SR PUKUL 11.35
    3. 3.1 SR PUKUL 11.43
    4. 3.0 SR PUKUL 11.45
    5. 3.5 SR PUKUL 11.56
    6. 2.7 SR PUKUL 12.11
    7. 5.3 SR PUKUL 12.31
    8. 3.9 SR PUKUL 12.37
    9. 3.5 SR PUKUL 12.40
    10. 3.0 SR PUKUL 12.44
    11. 2.9 SR PUKUL 12.49
    12. 3.0 SR PUKUL 13.03
    13. 4.1 SR PUKUL 13.05
    14. 3.6 SR PUKUL 13.06
    15. 3.0 SR PUKUL 13.09
    16. 3.5 SR PUKUL 13.18
    17. 3.7 SR PUKUL 13.53
    18. 3.7 SR PUKUL 14.04
    19. 3.2 SR PUKUL 14.07
    20. 3.1 SR PUKUL 14.11
    21. 3.7 SR PUKUL 15.19
    22. 3.0 SR PUKUL 15.33
    23. 6.5 SR PUKUL 15.52
    24. 4.2 SR PUKUL 16.07
    25. 4.1 SR PUKUL 16.12
    26. 4.5 SR PUKUL 16.14
    27. 4.3 SR PUKUL 16.18
    28. 5.1 SR PUKUL 16.19