Topik: Gempa

  • Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban beri penjelasan soal gempa bumi yang terjadi pada hari rabu 03 April 2024 pukul 16.02.16 WIB wilayah Laut Jawa, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,86° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km.

    Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama menyampaikan, jenis dan mekanisme gempa bumi ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

    “Hasil analisisnya, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” terang Zem Irianto Padama.

    Zem panggilan akrabnya juga menuturkan, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Bawean dengan skala III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    “Getarannya seakan akan ada truk berlalu dan tidak berpotensi tsunami,” paparnya.

    Menurutnya, gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat pukul 11:22:45 WIB hingga hari Rabu 03 April 2024 pukul 16:00 WIB.

    “Sampai hari ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 454 (empat ratus lima puluh empat ) aktivitas gempa bumi,” pungkasnya. [ayu/ian]

    https://www.youtube.com/watch?v=dM9j0W-c1BM

  • Gempa Susulan Guncang Tuban, BMKG: Tak Potensi Tsunami

    Gempa Susulan Guncang Tuban, BMKG: Tak Potensi Tsunami

    Tuban (beritajatim.com) – Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, mengungkapkan wilayah Tuban kembali diguncang gempa susulan dengan kekuatan 4,1 M pada Rabu (3/4/2024).

    Zem menyebut gempa yang terjadi pada pukul 16.02 di jarak 150 Km timur laut Tuban dan kedalaman 5 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami.

    “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” terang Zem Irianto Padama.

    Menurut Zem, gempa ini masih gempa susulan dari Jumat dua pekan lalu dengan kekuatan 6,5 M. Masih dimungkinkan ada gempa susulan kembali.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta pantau terus informasi dari BMKG dan instansi terkait,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Gempa Susulan Guncang Tuban, BMKG: Tak Potensi Tsunami

    Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban, Berkekuatan 4,1 M

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa kembali mengguncang kawasan perairan utara Tuban pada Rabu (3/4/2024). Kali ini, gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo (M) terjadi di 150 Km arah timur laut Tuban, dengan kedalaman 5 Km.

    Gempa tersebut turut dirasakan oleh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Tuban yang menggelar Public Hearing di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.

    Dari pantauan beritajatim.com, gempa tersebut dirasakan hanya sepersekian detik, bahkan saat rapat para Papdesi sontak berteriak gempa-gempa dan sempat menghentikan rapat lalu dilanjutkan kembali.

    Saat dihubungi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama belum memberikan keterangan perihal gempa tersebut.

    Namun, beberapa minggu terakhir wilayah perairan Tuban Jawa Timur terus diguncang gempa hingga saat ini dan yang paling parah yaitu dengan kekuatan 6,5 M. [ayu/beq]

  • Diguncang Gempa 7,5 M, Begini Nasib TKI Blitar di Taiwan

    Diguncang Gempa 7,5 M, Begini Nasib TKI Blitar di Taiwan

    Blitar (beritajatim.com) – Taiwan diguncang gempa 7,5 Magnitudo pada Rabu (3/4/2024) pagi. Gempa itu pun membuat warga Taiwan dan juga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di sana panik.

    Seperti dilansir The Guardian dan CNN, Rabu (3/4/2024), Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA) melaporkan bahwa sedikitnya 4orang tewas dan lebih dari 57 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Melihat kejadian itu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar langsung berkomunikasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang ada di Taiwan. Komunikasi ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya PMI atau TKI yang terluka maupun menjadi korban dalam bencana gempa bumi tersebut.

    “Ini belum ada kabar dari KDEI, karena jika gempanya besar kan perlu pendataan mungkin selang beberapa waktu pasti ada informasi lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi, Rabu (3/4/2024).

    Data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar jumlah TKI yang bekerja di Taiwan mencapai 2.043 orang lebih. Dari jumlah tersebut jumlah PMI yang bekerja di sektor formal ada 1.118 orang.

    Sementara yang bekerja di sektor informal ada sekitar 855 jiwa. Ribuan TKI tersebut tersebar di seluruh wilayah negara Taiwan.

    Sejauh ini belum ada laporan TKI atau PMI asal Blitar yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi 7,5 Magnitudo tersebut. Namun demikian Disnaker Kabupaten Blitar terus berkomunikasi dengan pihak KDEI Indonesia yang ada di Taiwan untuk memastikan kondisi ribuan TKInya.

    “Ini masih cari informasi, KDEI sana juga sudah saya telepon nanti kalau ada informasi lanjutan akan kami sampaikan,” tegasnya.

    Nantinya jika ada TKI yang menjadi korban dalam bencana gempa bumi tersebut maka KDEI Indonesia yang ada di Taiwan akan berkirim surat ke Disnaker Kabupaten Blitar. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan apakah benar korban tersebut terdaftar sebagai TKI asal Kabupaten Blitar.

    “Kalau ada pasti pihak sana bersurat ke Indonesia termasuk ke kita, dan akan kami lakukan pemeriksaan data,” tutupnya. [owi/beq]

  • Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Taipei

    Pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang negara kepulauan tersebut. Akses internet di negara tersebut juga terputus.

    Seperti dilansir The Guardian dan Reuters, Rabu (3/4/2024), laporan kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebut nyaris 10.000 rumah warga di negara tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik usai gempa mengguncang pada Rabu (3/4) pagi sekitar pukul 07.58 waktu setempat.

    Laporan Badan Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat gempa ada di kedalaman 15,5 kilometer, dan terletak di area lepas pantai timur Taiwan.

    Pemerintah Taipei menyebut gempa ini sebagai gempa paling kuat yang melanda pulau itu dalam 25 tahun terakhir.

    Gempa kuat itu memicu kerusakan dengan beberapa bangunan dilaporkan ambruk.

    Stasiun televisi lokal Taiwan menayangkan cuplikan beberapa bangunan yang runtuh di wilayah timur Hualien, dekat pusat gempa. Media setempat juga melaporkan bahwa beberapa orang terjebak di dalam bangunan yang rusak.

    Central News Agency melaporkan bahwa upaya pemulihan pasokan listrik masih berlangsung terhadap rumah-rumah warga yang tidak mendapatkan aliran listrik usai gempa.

    Selain listrik padam, akses internet juga dilaporkan terputus usai gempa mengguncang. Pemantau internet global, Netblocks, melaporkan bahwa pemadaman internet terjadi di beberapa wilayah Taiwan.

    “Penurunan konektivitas jaringan terjadi di tengah laporan pemadaman listrik seiring dengan dikeluarkannya peringatan tsunami; regulator nuklir tidak melihat adanya masalah dengan reaktor saat ini,” demikian pernyataan Netblocks via media sosial X.

    Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat gempa Taiwan ini.

    Namun gempa kuat yang mengguncang Taiwan itu memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir Jepang dan Filipina. Laporan Badan Meteorologi Jepang (JMA), menyebut gelombang tsunami hingga 3 meter diperkirakan akan menerjang area pantai tenggara Jepang.

    JMA juga melaporkan bahwa tsunami setinggi 30 cm telah mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09.18 waktu setempat.

    Secara terpisah, Badan Seismologi Filipina juga merilis imbauan agar warga yang tinggal di area pesisir mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

    Menurut saksi mata Reuters, gempa ini juga sempat dirasakan di Shanghai, China. Laporan media pemerintah Beijing menyebut getaran gempa terasa di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di Provinsi Fujian.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Gempa M 7,5 Picu Tsunami, Operasional Bandara Naha di Okinawa Disetop

    Jakarta

    Gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan hingga menyebabkan gelombang tsunami membuat operasional Bandara Naha di wilayah Okinawa, Jepang, terganggu. Otoritas setempat memutuskan menghentikan sementara operasional bandara tersebut.

    “Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada hari Rabu karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan, kata seorang pejabat pemerintah dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).

    Operasional Bandara Naha di Okinawa dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat. Pemerintah akan mengalihkan penerbangan ke daerah Okinawa selama peringatan tsunami berlangsung.

    Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa setelah gempa bumi kuat yang memicu peringatan tsunami. Jepang menyebut tsunami setinggi 0,3 meter menerjang pulau Yonaguni.

    Gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA). Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    “Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT), kata JMA atau Badan Meteorologi Jepang, dilansir Reuters.

    Gempa di Taiwan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di Kota Hualien.

    (ygs/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gedung di Taiwan Roboh Usai Gempa M 7,5, Layanan Kereta Api Disetop

    Gedung di Taiwan Roboh Usai Gempa M 7,5, Layanan Kereta Api Disetop

    Taipei

    Gempa bumi dahsyat mengguncang Taiwan pagi ini. Gempa itu meruntuhkan bangunan-bangunan di kota selatan dan menimbulkan tsunami di pulau-pulau selatan Jepang.

    Dilansir Associated Press, Rabu (3/4/2024), bangunan berlantai lima di Hualien tampak rusak berat. Lantai pertama runtuh dan sisanya miring pada sudut 45 derajat.

    Di ibu kota Taiwan, Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru. Layanan kereta api juga dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu.

    Layanan kereta bawah tanah di Taipei juga disetop usai gempa. Namun, kegiatan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa dan anak-anak tetap bersekolah.

    Badan Meteorologi Jepang mengatakan gelombang tsunami setinggi 30 cm telah terjadi di pantai pulau Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa terjadi. JMA mengatakan gelombang kemungkinan juga melanda pantai pulau Miyako dan Yaeyama.

    Pasukan Bela Diri Jepang mengirimkan pesawat untuk mengumpulkan informasi tentang dampak tsunami di sekitar wilayah Okinawa dan menyiapkan tempat berlindung bagi pengungsi jika diperlukan.

    Badan Meteorologi Jepang menyebutkan kekuatan gempa berkekuatan M 7,5. Badan pemantau gempa Taiwan menyebut kekuatan gempa berkekuatan magnitudo 7,2, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan gempa berkekuatan magnitudo 7,4.

    Gambar yang diambil dari video yang ditayangkan TVBS menunjukkan sebagian bangunan roboh di Hualien, Taiwan, usai gempa pada Rabu (3/4/2024)-(TVBS via AP)

    Gempa terjadi pada pukul 7.58 pagi waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Hualien dan kedalamannya sekitar 35 kilometer (21 mil).

    Kepala biro pemantauan gempa Taiwan, Wu Chien-fu, mengatakan dampaknya terdeteksi hingga Kinmen, sebuah pulau yang dikuasai Taiwan di lepas pantai Tiongkok. Beberapa gempa susulan terasa di Taipei satu jam setelah gempa awal.

    USGS mengatakan salah satu gempa berikutnya berkekuatan M 6,5 dan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil). Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami di Hawaii atau Guam di wilayah Pasifik AS.

    Gempa tersebut diyakini merupakan yang terbesar di Taiwan sejak gempa pada tahun 1999 yang menyebabkan kerusakan parah. Taiwan terletak di sepanjang ‘Cincin Api’ Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.

    (haf/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Bersiap Hadapi Tsunami 3 Meter, Warga di Okinawa Dievakuasi

    Jepang Bersiap Hadapi Tsunami 3 Meter, Warga di Okinawa Dievakuasi

    Jakarta

    Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir di prefektur selatan Okinawa usai gempa bumi M 7,5 yang mengguncang Taiwan, yang memicu peringatan tsunami di Jepang. Jepang memperkirakan gelombang tsunami akan mencapai 3 meter di wilayah pantai barat daya Jepang.

    Dilansir Reuters, Rabu (3/4/2024), gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter diperkirakan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang. Peringatan itu muncul setelah gempa bumi sangat dangkal dengan kekuatan awal 7,5 SR terjadi di laut dekat Taiwan.

    Badan Meteorologi Jepang mengatakan Tsunami setinggi 30 cm telah terlihat mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 (0018 GMT).

    Dilansir NHK, peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah pesisir wilayah Miyakojima dan Yaeyama di barat daya Jepang dan pulau utama Okinawa, keduanya di Prefektur Okinawa.

    Para pejabat meminta masyarakat di daerah tersebut untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau tempat yang aman sesegera mungkin. Para pejabat juga memperkirakan akan terjadi tsunami setinggi 3 meter di wilayah tersebut.

    Jepang memperkirakan waktu tibanya tsunami adalah sebagai berikut, di wilayah Miyakojima-Yaeyama, pada pukul 09:30. Serta di wilayah pulau utama Okinawa, pada pukul 10 pagi.

    Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan hingga menyebabkan pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami. Pusat gempa berada di Kota Hualien, Taiwan.

    Pemerintah Jepang kini telah mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami imbas gempa M 7,5 di Taiwan. Badan Meterologi Jepang memperkirakan tsunami akan segera terjadi di pulau-pulau terpencil Jepang di dekat Taiwan.

    (yld/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Keluarkan Peringatan Tsunami, Filipina Minta Warga Pesisir Mengungsi

    Keluarkan Peringatan Tsunami, Filipina Minta Warga Pesisir Mengungsi

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan. Pemerintah Filipina kini telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya tsunami.

    “Masyarakat di wilayah pesisir provinsi-provinsi berikut sangat disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau pindah lebih jauh ke daratan,” kata lembaga seismologi negara dilansir AFP, Rabu (3/4/2024).

    AFP melaporkan wilayah pesisir di 23 provinsi Filipina terancam dilanda tsunami. Namun, gelombang tsunami diperkirakan tidak akan sampai ke daerah Manila.

    Gelombang tsunami pertama diperkirakan terjadi antara pukul 00.33 GMT dan 02.33 GMT yang mungkin bukan yang terbesar. Gelombang ini disebut dapat berlanjut selama berjam-jam.

    “Pemilik kapal di pelabuhan, muara atau perairan pantai dangkal di provinsi-provinsi yang disebutkan di atas harus mengamankan kapal mereka dan menjauh dari tepi laut,” katanya.

    Gempa di Taiwan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di Kota Hualien.

    “Gempa bumi di Taiwan terkuat dalam 25 tahun,” kata pejabat seismologi Taipei dilansir AFP.

    “Evakuasi!” demikian bunyi spanduk di stasiun televisi nasional NHK.

    “Tsunami akan datang. Mohon segera dievakuasi,” kata seorang pembawa berita di NHK. “Jangan berhenti. Jangan kembali.”

    (ygs/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Filipina Juga Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,5 Taiwan

    Filipina Juga Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,5 Taiwan

    Jakarta

    Filipina mengeluarkan peringatan tsunami dan menyerukan evakuasi di wilayah pesisir. Peringatan ini dikeluarkan setelah gempa 7,5 M mengguncang Taiwan dan berpotensi tsunami.

    “Masyarakat di wilayah pesisir provinsi-provinsi berikut sangat disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau pindah lebih jauh ke daratan,” kata Lembaga Seismologi Filipina dalam sebuah peringatan untuk 23 provinsi yang mengatakan ‘gelombang tsunami tinggi’ diperkirakan akan melanda sebagaimana laporan AFP, Rabu (3/4/2024).

    Diketahui, gempa M 7,5 terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Badan Meterologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa tersebut.

    Pemerintah Jepang kini telah mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami imbas gempa M 7,5 di Taiwan. Badan Meterologi Jepang memperkirakan tsunami akan segera terjadi di pulau-pulau terpencil Jepang di dekat Taiwan.

    “Evakuasi!” demikian bunyi spanduk di stasiun televisi nasional NHK.

    “Tsunami akan datang. Mohon segera dievakuasi,” kata seorang pembawa berita di NHK. “Jangan berhenti. Jangan kembali.”

    (zap/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini