Topik: Gempa

  • 100 Orang Tewas Akibat Banjir di Pakistan-Afghanistan

    100 Orang Tewas Akibat Banjir di Pakistan-Afghanistan

    Jakarta

    Hujan lebat yang mengguyur Pakistan dan Afghanistan selama beberapa hari terakhir, telah memicu banjir dan menewaskan lebih dari 100 orang di kedua negara bertetangga tersebut.

    Di Afghanistan, hujan lebat dan banjir di 23 provinsi menewaskan 66 orang dan melukai 36 orang lainnya, menurut laporan awal dari Mullah Janan Sayeq, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana, seperti dilaporkan CNN, Rabu (17/4/2024).

    Sayeq menambahkan bahwa sekitar 600 ekor hewan mati, dan lebih dari 1.200 rumah hancur seluruhnya atau sebagian akibat banjir.

    Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (16/4) waktu setempat, bahwa hujan lebat dan banjir telah berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga dan merusak hampir 1.000 rumah, menurut sebuah pernyataan di media sosial X.

    Lebih dari 63.000 hektar lahan telah rusak. Pernyataan itu menambahkan bahwa PBB dan mitra-mitranya sedang “menilai dampak dan kebutuhan terkait serta memberikan bantuan.”

    Afghanistan telah terguncang akibat konflik dan bencana alam selama bertahun-tahun. Pada tahun lalu saja, lebih dari 150 orang tewas akibat gelombang dingin yang parah, diikuti oleh puluhan kematian akibat banjir bandang. Pada Oktober tahun lalu, gempa mematikan dengan Magnitudo 6,3 mengguncang provinsi Herat di Afghanistan barat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.

    Hujan deras yang terus berlanjut juga mendatangkan malapetaka di wilayah Pakistan, di mana 32 orang tewas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menurut laporan yang dikeluarkan oleh otoritas manajemen bencana provinsi tersebut.

    Delapan orang lainnya tewas di provinsi Balochistan, menurut otoritas provinsi. Hampir 170 rumah hancur total dan lebih dari 1.250 rumah rusak sebagian, kata pemerintah setempat.

    Sementara kantor meteorologi negara itu memperingatkan akan lebih banyak curah hujan di Balochistan pada hari Rabu (17/4), dan meluas ke seluruh wilayah Pakistan pada hari Kamis (18/4) besok.

    Hujan lebat jarang terjadi di kawasan ini pada musim seperti ini, karena Pakistan biasanya mengalami musim hujan dari bulan Juni hingga September. Pakistan merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim di dunia.

    Lihat Video ‘Separuh Kazakstan Lumpuh gegara Banjir, Ini Penampakannya’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Jakarta (beritajatim.com) – Hari Rabu 17 April 2024 pukul 15.15.03 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

    Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 112,31° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

    Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono S.S. dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

    Dampak Gempabumi:
    Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

    Gempabumi Susulan:
    Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari Rabu, 17 April 2024 pukul 15:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 580 (lima ratus delapan puluh) aktivitas gempabumi.

    Rekomendasi:
    “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambah Daryono.

    Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (ted)

  • BMKG: Gempa Bumi Dangkal di Pantai Barat Gresik

    Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban, Kali Ini 5,0 M

    Tuban (beritajatim.com) – Perairan Tuban kembali diguncang gempa. Kali ini dengan kekuatan 5,0 magnitudo pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.

    Pusat gempa berada di 151 Km arah timur laut Tuban dengan kedalakan 10 Km. Tetapi, getaran gempa ini tak banyak dirasakan oleh masyarakat sekitar Tuban.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban Zem Irianto Padama bahwa hari ini pada hari rabu tanggal 17 april 2024 telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,0 SR di wilayah Timur Laut Tuban Jatim.

    “Benar, telah terjadi gempa seperti info yang sampean sampaikan tadi,” ucap Zem sapaannya.

    Ia juga menjelaskan, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, serta pantau terus informasi dari BMKG dan instansi terkait.

    #Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 17-Apr-24 15:15:03 WIB, Lok:5.58 LS, 112.40 BT (Pusat gempa berada di laut 151 km TimurLaut Tuban), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Bawean, II-III Gresik, II-III Surabaya, II Blora, II-III Tuban #BMKG pic.twitter.com/L63MUqJH9q

    — BMKG (@infoBMKG) April 17, 2024

    Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban Fraksi PKB Fahmi Fikroni mengaku merasakan gempa dengan kekuatan 5,0 M hanya sepersekian detik.

    “Tadi saya di rumah nonton TV tiba-tiba ada gempa saya lari mbak, soalnya masih trauma sama gempa kemarin,” tutur Fahmi Fikroni.

    Sedangkan, Masrifah warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kebetulan sedang melakukan aktivitas menyapu di halaman tidak merasakan adanya getaran gempa.

    “Nggak kerasa mbak, soalnya pas lagi aktivitas mungkin ya, nggak tahu malah kalau ada gempa, kayaknya getarannya nggak sebesar kemarin,” tutup Masrifah. [ayu/beq]

  • Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Paris (beritajatim.com) – Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) baru-baru ini mengadakan diskusi penting di Paris, Rabu (10/04/2024). Diskusi ini berfokus pada mekanisme efektif untuk melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam membangun ketahanan infrastruktur.

    Diskusi ini menjadi semakin relevan dengan tren peningkatan bencana alam seperti banjir, badai, tanah longsor, gempa, dan kekeringan/kebakaran. Pelibatan masyarakat menjadi isu penting dalam diskusi ini, mengingat tantangan yang dihadapi dalam melibatkannya.

    Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. Risma memaparkan bagaimana Indonesia mengantisipasi, menangani, dan memulihkan dampak bencana dengan pendekatan berbasis masyarakat.

    Kementerian Sosial telah melatih dan membina lebih dari 25.000 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari masyarakat di seluruh Indonesia. Program seperti Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana telah diluncurkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

    Selain itu, ada lebih dari 49.000 pendamping sosial yang siap membantu saat terjadi bencana dan dalam masa pemulihan pasca bencana. Ada juga 613 Lumbung Sosial di 328 kabupaten/kota yang dikelola oleh komunitas untuk menyediakan logistik yang dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana.

    Mensos Risma juga menjelaskan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah telah membantu Surabaya, kota yang sebelumnya rentan banjir, menjadi kota yang bebas banjir. Pengalaman ini kemudian diterapkan Risma dalam strategi penanganan bencana di tingkat nasional.

    Diskusi ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemulihan infrastruktur seharusnya tidak hanya direncanakan secara top-down, tetapi juga memperhatikan pemikiran masyarakat (bottom-up). Ini menunjukkan betapa pentingnya melibatkan masyarakat dalam upaya membangun ketahanan infrastruktur. [ian]

  • Ilmuwan Bikin Kecoak Cyborg, Ini Geli atau Canggih Ya?

    Ilmuwan Bikin Kecoak Cyborg, Ini Geli atau Canggih Ya?

    Jakarta

    Sebuah tim ilmuwan cerdas telah menciptakan beberapa kecoak cyborg dengan otak robot yang khusus dilatih untuk menyelamatkan nyawa manusia dalam evakuasi bencana.

    Setelah terjadinya bencana alam, tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban bencana. Nah, penemuan menarik ini akan menugaskan serangga untuk masuk ke dalam celah-celah kecil dan mengirimkan info penting tentang keberadaan orang-orang yang selamat kepada petugas penyelamat.

    Teknologi ini ditempel di punggung kecoak Madagaskar yang nyata. Mereka memiliki kamera inframerah dan sensor untuk mengumpulkan dan mengirimkan data kepada petugas penyelamat saat bencana terjadi.

    Dikutip detikInet dari The Sun pada Senin (8/4/2024), elektroda ditempatkan di atas sistem saraf kecoak dan bisa dikendalikan oleh manusia dari tempat yang aman. Terdapat juga ransel kecil yang dipasang di belakang serangga tersebut, berisi sensor, baterai, dan kamera dengan bobot kurang dari 6 gram, sehingga mudah dibawa oleh kecoak.

    Serangga itu bisa masuk dan keluar dari tempat-tempat kecil dengan cepat. Ini akan membuat waktu yang dibutuhkan untuk menemukan orang yang terperangkap di bawah puing-puing menjadi lebih singkat.

    Saat teknologi canggih ini menemukan seseorang, ia akan memberi tahu orang yang mengontrolnya. Orang tersebut kemudian mengirim informasi dan lokasinya kepada layanan darurat untuk memulai misi penyelamatan.

    Para kecoak cyborg ini menggunakan sedikit daya setiap kali berjalan dibandingkan dengan robot miniatur yang sedang dikembangkan saat ini. Pada model terbaru, cyborg ini dapat beroperasi hingga delapan jam dengan baterai. Para ilmuwan berharap bisa menciptakan sistem di mana mereka bisa mengumpulkan energi dari matahari untuk membuatnya bertahan lebih lama.

    Sejauh ini, sudah ada sepuluh kecoa hibrida dengan ukuran 6 cm yang diuji untuk diperlihatkan kepada dunia. Uji coba tersebut melibatkan sekelompok kecoak yang merayap masuk dan keluar dari lubang-lubang kecil di tumpukan reruntuhan buatan yang besar seperti kondisi setelah terjadi gempa bumi.

    Kecoak cyborg ini dikembangkan oleh tim ilmuwan di Singapura dari Home Team Science and Technology Agency dan Nanyang Technological University. Klass Engineering and Solutions juga merupakan bagian dari tim tersebut.

    Ide asli untuk serangga pahlawan ini datang dari Profesor Hirotaka Sato. Dia melihat langsung kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi Jepang tahun 2011 dan segera menyadari bahwa diperlukan cara yang lebih cepat dan efektif untuk menemukan korban dan penyintas.

    “Motivasi kami murni untuk menggunakan teknologi ini dalam pencarian dan penyelamatan. Untuk menyelamatkan orang dari bencana,” ujarnya.

    Sato dan timnya menemukan cara untuk mengendalikan serangga tersebut dari jauh sehingga bisa bergerak ke kiri, kanan, atau maju dengan menekan tombol. Mereka juga bisa bergerak sendiri menggunakan teknologi navigasi otomatis.

    Teknologi ini pertama kali dipamerkan di acara Milipol Asia-Pacific dan TechX Summit di Sands Expo and Convention Centre pada awal April. Banyak tim penyelamat di seluruh dunia menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban selamat, tapi anjing-anjing itu tidak selalu bisa menemukan tempat persis di mana orang-orang terperangkap karena mereka tidak bisa masuk ke dalam tumpukan puing-puing.

    Sato berharap penemuannya bisa digunakan di daerah bencana dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan. Hal ini datang seiring dengan para ilmuwan di China yang juga menciptakan sistem baterai yang bisa ditanamkan di dalam tubuh manusia dan terus menghasilkan listrik.

    Desain revolusioner dari para ahli di Universitas Teknologi Tianjin, China, diharapkan akan merevolusi industri kesehatan. Seperti halnya pacemaker jantung dan neurostimulator, baterai baru ini akan memiliki sumber oksigen hidup yang tak terbatas.

    Ini adalah perkembangan baru dalam teknologi otak yang mencoba membantu orang-orang dengan kebutuhan medis. Seorang pria bernama Noland Arbaugh, yang tidak bisa menggerakkan keempat anggota tubuhnya, menjadi orang pertama yang mencoba perangkat Neuralink pada Maret lalu.

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Said Abdullah: Ramadhan Mengisi Energi Gotong Royong

    Said Abdullah: Ramadhan Mengisi Energi Gotong Royong

    Surabaya (beritajatim.com) – MH Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim mengatakan, bulan Ramadhan segera berlalu dan meninggalkan berbagai kesan yang pada setiap orang.

    “Bahkan, suara Ramadhan juga memberi kesan bagi warga non muslim, mereka ikut berjualan dan membeli ta’jil. Ikut meramaikan ngabuburit sebagai tradisi khas Islam nusantara,” katanya, Minggu (7/4/2024).

    Pancaran spiritual Ramadhan memberikan penyegaran luar biasa, sepanjang satu bulan berbagai kegiatan keagamaan demikian khusu’ dilaksanakan kaum muslim di pelosok negeri.

    Masjid-masjid dipenuhi berbagai aktivitas keagamaan seperti tadarus, ceramah jelang tarawih, kuliah subuh, pesantren kilat dan lainnya. Semua diharapkan makin meningkatkan kualias keimanan, nilai-nilai spiritual-transendental

    “Tentu saja, berbagai kegiatan keagamaan tak hanya menjadi penataan rohani, peningkatan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Aktivitas Ramadhan, terutama puasa menahan lapar dan haus, harusnya mengalirkan perasaan empati untuk ikut merasakan rasa serba kekurangan yang dirasakan saudara saudara kita yang fakir dan miskin. Dari rasa empati itulah bisa membuahkan daya dorong untuk untuk berbagi dan peduli,” ujarnya.

    “Pada bulan Ramadhan kita menyaksikan dan merasakan berbagai aktivitas sosial seperti pembagian ta’jil, makanan berbuka puasa, santunan anak yatim dan kalangan kurang mampu, pasar murah dan lainnya. Mosaik indah, warna warni aktivitas sosial sepanjang Ramadhan hendaknya menjaga sikap mental kita untuk terus berbagi dan peduli, menjaga diri tangan diatas untuk terus memberi,” tambahnya.

    Di ujung Ramadhan, seluruh umat muslim yang mampu diwajibkan untuk berzakat fitrah. Kewajiban berzakat fitrah menegaskan, bahwa Islam bukan semata urusan transendensi.

    “Bagi muslim sejati kesalehan transendensi saja tidak cukup. Zakat Fitrah adalah pesan atas pentingnya bagi semua muslim untuk menjaga kesalehan sosial, sebagai satu tarikan napas dengan kesalehan ritual,” tuturnya.

    Di Indonesia semangat berbagi patut diapresiasi sudah mentradisi, terutama di desa desa. Saling berbagi bahan makanan dan makanan bukanlah sesuatu yang istimewa, hal itu menjadi praktik hidup sehari-hari bangsa. Bahkan, saling menukarkan tenaga, dengan bergotong royong membangun rumah tetangga, dan fasilitas umum dengan mudah kita jumpai di desa desa. “Modal sosial ini perlu terus kita rawat, kita wariskan tradisi baik ini kepada anak cucu kita,” imbuhnya.

    Penelitian Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index, pada tahun 2022 mencatatkan masyarakat Indonesia kembali dinilai paling dermawan sedunia. Posisi tertinggi itu, merupakan ketiga kalinya disandang masyarakat Indonesia. Semangat kepedulian dan tolong menolong masyarakat Indonesia mengalahkan Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Kenya. Sangat luar biasa.

    Mudah sekali melacak tingginya semangat kepedulian masyarakat Indonesia. Cobalah simak bila terjadi musibah di bagian negeri ini seperti banjir, gempa bumi, kecelakaan dan musibah lainnya. Semangat kebersamaan untuk saling membantu sangat luar biasa. Mudah sekali berbagai lembaga menghimpun dana bantuan dari seluruh kalangan masyarakat.

    Namun, sikap mental dan konsistensi bangsa memang sangat manusiawi, terkadang semangat peduli dan berbagai, semangat gotong royong mengalami pasang-surut, dengan segala problematika yang menyertainya. Melalui momentum Ramadhan yang dijalani ini menjadi kesempatan emas menyegarkan kembali, mengisi kembali energi kedisiplinan dan konsistensi untuk peduli dan berbagai, menjaga mental gotong royong tetap menyala dalam hati.

    “Kita yakin, begitu Ramadhan berlalu, energi kita untuk terus peduli dan berbagi tetap terjaga dengan baik. Mentalitas kita dikuatkan kembali melalui penggemblengan selama Ramadhan. Dan, energi itu akan tetap terjaga, bukankah banyak ritus keagamaan dan budaya kita untuk selalu mengingatkan kita untuk tidak berpaling dari semangat peduli dan berbagi?” jelasnya.

    :Idul Fitri dipraktikkan dengan saling bermaaf-maafkan, dan berbagi makanan. Idul Adha kita jalani dengan berbagi daging hewan kurban, demikian juga tahun baru Islam kita jalani di Bulan Muharam dengan di sunnahkan untuk berpuasa, semua pesan sentralnya adalah peduli dan berbagi, bergotong royong,” tambahnya.

    “Semangat untuk berbagi dan peduli menjaga kita tidak lupa diri. Dan setiap Ramadhan kita kembali di ingatkan, alarm zakat fitrah menyala sebagai tanda, bahwa dunia dan seisinya adalah sarana kita berbagi dan peduli. Dan Idul Fitri menggugurkan seluruh keangkuhan diri, untuk saling bersimpuh, saling maaf-memaafkan,” pungkasnya.

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidin Wal Faidin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. (tok)

  • Pos Pengamatan Gunung Semeru Lumajang: 24 Jam 38 Letusan

    Pos Pengamatan Gunung Semeru Lumajang: 24 Jam 38 Letusan

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru terpantau keluarkan letusan erupsi sedikitnya 38 kali dalam 24 jam terakhir pada, Jumat (5/4/2024).

    Selain itu, Gunung Semeru (3676 mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tersebut juga terpantau keluarkan letusan erupsi setinggi 800 meter di atas puncak, Jumat pada jam 22.52 WIB. Periode waktu letusan 24 jam terakhir mulai dari 00.00-24.00 WIB.

    Saat diamati, secara visual Gunung Semeru terlihat jelas keluarkan asap putih kelabu setinggi 800 meter condong ke arah timur laut di atas puncak kawah. Gempa letusan juga terekam seismograf sebesar 10-22 milimeter dengan durasi 170 detik.

    Di sisi lain, cuaca di sekitar Gunung Semeru cenderung cerah beserta suhu udara yang berkisar 23-30 °C dengan angin bertiup lemah ke arah tenggara hingga selatan.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Ghufron Alwi mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas langsung di sepanjang sempadan sungai Besuk Kobokan dan sungai lainnya sejauh 13 kilometer.

    “Tidak beraktivitas langsung di area Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dan berlaku untuk area sungai yang lain” terang Ghufron.

    Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai jarak 500 meter dari area sungai Besuk Sat, Besuk Bang dan Besuk Kembar serta sungai kecil lainnya yang berpotensi terkena imbas perluasan awan panas guguran, guguran lava, dan lahar langsung dari hulu di Puncak Gunung Semeru.

    “Waspada terhadap potensi perluasan awan panas guguran, guguran lava, dan lahar yang mengalir langsung di area Besuk Kembar, Besuk Bang, dan Besuk Sat serta sungai-sungai kecil lainnya” pungkasnya. (ted)

  • 2 Hari, Gunung Semeru di Lumajang Sudah 5 Kali Meletus

    2 Hari, Gunung Semeru di Lumajang Sudah 5 Kali Meletus

    Lumajang (beritajatim.com) – Selama dua hari mulai tanggal 5 -6 April 2024, gunung semeru di kabupaten Lumajang sudah meletus selama 5 kali.

    Informasi dari sumber beritajatim.com letusan terjadi pada pukul 03.03 WIB pada tanggal 5 April dengan tinggi letusan mencapai 800 meter dfi puncak. Erupsi kedua terjadi pada 08. 15 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 600 meter.

    Kemudian pada pukul 22.52 WIB Gunung Semeru kembali meletus dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter di atas puncak.

    Hari ini Sabtu 6 April 2024 jam 05.11 Semeru kembali erupsi, tinggi kolom letusan mencapai 400 meter. Dan disusul letusan pada pukul 06.10 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak.

    Liswanto, A.P. dari magma ESDM menyebutkan 10 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 100-140 detik, 2 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-5 mm dan lama gempa 46-50 detik, 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 40-50 detik, dan 1 kali Harmonik dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 221 detik.

    Rekomendasi

    Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    “Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” kata Liswanto, Sabtu (6/4/2024).

    Kemudian Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ted)

    https://www.youtube.com/watch?v=5PY9SvCskWc&t=53s

  • Gempa di Taiwan, Pasokan Chip Sedunia Bisa Terganggu

    Gempa di Taiwan, Pasokan Chip Sedunia Bisa Terganggu

    Jakarta

    Taiwan diguncang gempa Magnitudo 7,2, dan salah satu yang terkena dampak adalah TSMC, perusahaan chip terbesar di dunia, yang produksinya harus disetop sementara.

    TSMC mengaku semua karyawannya selamat, namun beberapa pabriknya dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Ada juga beberapa alat produksi yang rusak akibat gempa tersebut.

    Namun TSMC memastikan kalau peralatan pembuatan chip yang paling penting, yaitu mesin litografi extreme ultraviolet (EUV) tidak mengalami kerusakan. Mereka mengklaim lebih dari 70% semua peralatan produksi chipnya pulih 10 jam setelah gempa bumi.

    Begitu juga pabriknya di Tainan yang sudah pulih hingga 80%. Pabrik di Tainan ini dipakai untuk memproduksi prosesor iPhone dan chip AI Nvidia. Hal ini cukup melegakan mengingat TSMC adalah pembuat chip yang memasok 90% dari chip canggih di dunia.

    “Mungkin saja hal ini bisa menyebabkan disrupsi kecil,” kata Chris Miller, penulis buku Chip War: The Fight for the World’s Most Critical Technology, seperti dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (5/4/2024).

    Misalnya penundaan pasokan chip terbaru untuk iPhone yang bisa berdampak pada penundaan penjualan iPhone terbaru, atau bisa juga penundaan chip AI terbaru Nvidia.

    Ditambah lagi, sejumlah analis menyebut penundaan produksi chip paling canggih TSMC juga bisa menimbulkan masalah baru. Pasalnya, proses produksi tersebut membutuhkan maintenance terus menerus, jika tidak, penundaan produksinya bisa berlangsung lebih lama.

    “Beberapa chip kelas atas membutuhkan operasional tidak terputus selama 24/7 dalam kondisi vacuum selama beberapa minggu. Penundaan operasional di kawasan industri utara Taiwan bisa saja mengakibatkan kerusakan pada produksi chip kelas atas,” kata analis Bum Ki Son dan Brian Tan.

    Pada tahun 1999 juga pernah terjadi gempa bumi di Taiwan. Saat itu, gangguan yang terjadi pada proses produksinya hanya terjadi selama beberapa hari. Sehingga konsumen tak perlu mencari alternatif pabrikan lain untuk memproduksi chipnya.

    “Jika terjadi disrupsi, konsumen tak perlu mencari pemasok alternatif. Mereka cuma perlu menunggu lebih lama untuk chipnya,” tambah Miller.

    (asj/fay)

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran

    Jakarta (beritajatim.com) – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengeluarkan himbauan penting kepada pemudik menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi di beberapa wilayah selama periode mudik.

    “Kami menghimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

    Menurutnya, dinamika atmosfer di Indonesia sangatlah dinamis, sehingga perubahan cuaca dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, BMKG mendorong pemudik untuk secara aktif memantau informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan. Jika kondisi cuaca tidak mendukung, lebih baik menunda perjalanan untuk keselamatan bersama.

    Dalam upaya memastikan keselamatan pemudik, BMKG juga menyarankan untuk memantau perkembangan informasi cuaca peringatan dini.

    “Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” imbuhnya.

    Dwikorita juga menjelaskan bahwa BMKG telah membagi kondisi cuaca selama periode mudik menjadi tiga fase. Fase pertama, yang berlangsung sepekan sebelum Lebaran pada 3-9 April 2024, diperkirakan akan diwarnai dengan hujan ringan hingga sedang.

    Fase kedua, saat lebaran pada 10-16 April 2024, diprediksi akan didominasi cuaca cerah hingga berawan.

    Sedangkan fase ketiga, sepekan setelah lebaran pada 17-23 April 2024, wilayah bagian utara dan tengah Indonesia berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

    Selain itu, BMKG juga mengingatkan tentang potensi tumbuhnya bibit siklon tropis dan siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia dan perairan selatan Indonesia. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BMKG bersama dengan Lembaga terkait telah menyiapkan opsi operasi teknologi modifikasi cuaca dan membuka posko pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Dalam rapat tersebut, pemerintah memperkirakan bahwa 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang berpotensi melakukan pergerakan mudik Lebaran 2024. [aje]