Topik: Gempa

  • Gempa Baru Saja Guncang Sulteng Sabtu 30 November 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Sulteng Sabtu 30 November 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Sulteng Sabtu 30 November 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu malam (30/11/2024).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Sulteng.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 30 November 2024:

    1. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:3.6, 30-Nov-2024 19:40:48WIB, Lok:0.66LS, 123.41BT (83 km TimurLaut BANGGAIKEP-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 19.40.48 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.66 Lintang Selatan (LS) dan 123.41 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 83 km Timur Laut Banggai Kep Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Top 5 News: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bima dan Sumbawa, hingga Lansia 69 Tahun Tusuk Anggota Linmas

    Top 5 News: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bima dan Sumbawa, hingga Lansia 69 Tahun Tusuk Anggota Linmas

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Jumat (29/11/2024) menarik perhatian pembaca dan menjadi top 5 news Beritasatu.com. Salah satunya adalah gempa magnitudo 4,8 guncang Bima dan Sumbawa. 

    Selanjutnya,  Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi mengaku lelah dengan Agus, negara penghasil minyak kelapa sawit perkuat kerja sama, hingga pasar saham Asia dibuka beragam.

    Berikut ini ringkasan top 5 news atau lima berita terpopuler yang bisa disimak kembali oleh pembaca Beritasatu.com:

    1. Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bima dan Sumbawa

    Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Sumbawa dan Bima atau Gempa Sumbawa dan Bima pada Jumat (29/11/2024) pukul 13.49 Wita. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di koordinat 8,99 LS dan 118,48 BT, tepatnya di laut pada jarak 50 kilometer (km) tenggara Dompu, NTB, dengan kedalaman 66 kilometer.

    Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan, gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

    2. Teh Novi Mengaku Lelah dengan Agus Salim, Harap Polemik Donasi Bisa Selesai

    Pegiat sosial, Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi, mengaku sangat lelah menghadapi drama terkait donasi yang diberikan kepada Agus Salim. 

    Menurutnya, masalah tersebut belum juga selesai meskipun sudah berjalan sekitar dua bulan. Akibatnya, anak asuh dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat melalui Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang didirikannya menjadi terbengkalai.

    3. Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit Perkuat Kerja Sama dan Promosi Keberlanjutan Industri

    Top 5 news selanjutnya adalah Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) memperkuat kerja sama dan promosi keberlanjutan industri minyak sawit. Hal itu terangkum dalam Ministerial Meeting ke-12 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    Pertemuan tingkat menteri ini digelar untuk memperkuat kemitraan negara-negara penghasil minyak sawit terbesar. Agenda tersebut mempertemukan para menteri dari negara-negara anggota CPOPC, yakni Indonesia, Malaysia, dan Honduras.

    4. Lansia 69 Tahun Tusuk Anggota Linmas Pilkada 2024 di Palembang

    Pria lansia 69 tahun bernama Marhum menusuk anggota perlindungan masyarakat (linmas) yang bertugas menjaga Pilkada 2024 di Palembang, Sumatera Selatan juga masuk ke dalam top 5 news. Kasus itu terjadi saat anggota linmas itu bertugas saat mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024.

    Peristiwa tersebut terjadi di TPS 56 kompleks RSSA Kecamatan, Sako Palembang, Rabu (27/11/24). Atas ulahnya, pelaku ditangkap oleh polisi dari Polsek Sako dengan barang bukti satu bilah sajam yang digunakan pelaku.

    5. Pasar Saham Asia Dibuka Beragam

    Saham Asia bergerak beragam pada Jumat (29/11/2024), sementara pasar saham Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/11/2024) tutup karena libur Thanksgiving.

    Indeks Nikkei 225 di Tokyo dibuka melemah 0,4% menjadi 38.183,31 setelah dirilisnya laporan inflasi sebesar 2,6% pada November 2024.

    Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,3% ke level 2.471,68 setelah bank sentral memangkas suku bunga pada Kamis untuk mendorong perekonomian yang sedang lesu. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,2% menjadi 8.428,20.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut. 

  • Menguat Lagi, Rupiah Pagi Ini Masih Berani Bekap Dolar AS

    Menguat Lagi, Rupiah Pagi Ini Masih Berani Bekap Dolar AS

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini kembali mengalami kenaikan.
     
    Mengutip data Bloomberg, Jumat, 29 November 2024, rupiah hingga pukul 09.33 WIB berada di level Rp15.849 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat sebanyak 22 poin atau setara 0,14 persen dari Rp15.871 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp15.844 per USD, naik 20 poin atau setara 0,13 persen dari Rp15.864 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali menguat.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.810 per USD hingga Rp15.890 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Ekonomi RI diramal tumbuh 5,2%

    Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen pada 2025 dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan 5,1 persen pada 2024. Sedangkan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada level 5,2 persen pada asumsi dasar makro dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 dan 2025.
     
    OECD menilai konsumsi akan tetap kuat dan investasi swasta kemungkinan akan meningkat. Defisit fiskal akan sedikit melebar karena belanja publik untuk Ibu Kota Nusantara, tetapi diproyeksikan akan tetap di bawah batas tiga persen. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan terus menurunkan suku bunga pada akhir 2024 dan 2025.
     
    Di sisi lain, OECD melaporkan setidaknya terdapat tiga hal yang bisa menyebabkan perubahan besar dalam proyeksi tersebut. Pertama, lonjakan baru dalam harga pangan dan energi. Hal ini berpotensi menyebabkan biaya hidup yang lebih tinggi dan beban fiskal subsidi. Sehingga, OECD menyarankan adanya reformasi dari subsidi agar lebih tepat sasaran (targeted).
     
    Kedua, perubahan minat investor untuk risiko di negara berkembang. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan suku bunga dan menyebabkan arus keluar mata uang. Dengan demikian, OECD menyarankan untuk mempertahankan pemberian pinjaman yang hati-hati dengan rasio cakupan yang memadai; menjaga tingkat cadangan mata uang.
     
    Ketiga, bencana alam. OECD menilai Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam, seperti cuaca ekstrem, aktivitas vulkanik dan gempa, yang dapat menimbulkan biaya fiskal, ekonomi dan sosial yang besar.
     
    “Sehingga, OECD menyarankan untuk menggabungkan iklim ke dalam uji stres keuangan dan peraturan perencanaan lahan serta meningkatkan cakupan asuransi,” papar Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Top 5 News: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bima dan Sumbawa, hingga Lansia 69 Tahun Tusuk Anggota Linmas

    Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bima dan Sumbawa

    Sumbawa, Beritasatu.com – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Sumbawa dan Bima atau Gempa Sumbawa dan Bima pada Jumat (29/11/2024) pukul 13.49 Wita. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di koordinat 8,99 LS dan 118,48 BT, tepatnya di laut pada jarak 50 kilometer (km) tenggara Dompu, NTB, dengan kedalaman 66 km.

    Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan, gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa ini merupakan gempa tektonik menengah yang khas dari aktivitas subduksi lempeng,” ujarnya.

    Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas guncangan yang bervariasi. Berdasarkan laporan masyarakat, wilayah Sumbawa, Dompu, dan Bima mengalami getaran dengan intensitas III MMI.

    “Getaran pada skala ini digambarkan sebagai guncangan yang dirasakan nyata di dalam rumah, dengan efek, seperti getaran akibat truk besar yang melintas,” ucap Ardhianto terkait Gempa Sumbawa dan Bima.

    Meskipun guncangan dirasakan oleh warga, hingga pukul 14.01 Wita, BMKG melaporkan bahwa belum ada aktivitas gempa susulan yang terdeteksi. Hal ini memberikan ketenangan bagi masyarakat yang sempat khawatir akan potensi gempa lanjutan.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu yang tidak benar dan selalu mengacu pada informasi resmi dari BMKG,” tegas Ardhianto.

    Ia juga mengingatkan pentingnya langkah mitigasi dan pemahaman mengenai potensi gempa bumi di wilayah NTB, mengingat kawasan ini berada di zona aktif tektonik. “Wilayah NTB memang sering mengalami gempa karena berada pada pertemuan dua lempeng besar. Namun, kesiapsiagaan dan pemahaman yang baik dapat meminimalisasi dampaknya,” urainya.

    Meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. BMKG juga menyarankan warga untuk memantau informasi terkini melalui kanal resmi, seperti aplikasi BMKG, media sosial, atau situs web BMKG.

    Wilayah NTB dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat aktivitas tektonik yang tinggi sehingga kejadian seperti ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan menghadapi bencana. “Ke depannya, kami akan terus meningkatkan layanan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memperkuat kesadaran dan mitigasi bencana di NTB,” tutup Ardhianto terkait Gempa Sumbawa dan Bima.

  • Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kuta Bali

    Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kuta Bali

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Kuta Selatan Bali hari ini, Jumat 29 November 2024.

    Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi tepat pada pukul 11:49:43 WIB dengan pusat gempa yakni titik 9.07 LS 114.65 BT
    4.2 dengan kedalaman 57 Km.

    BMKG menginformasikan jika pusat gempa berada di laut 70 km barat daya Kuta Selatan Bali.

    Gempa ini juga turut dirasakan di Banyuwangi, Denpasar, dan Badung.

    Selain di Bali, berikut kejadian gempa hari ini

  • Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Menurun, Ini Radius Aman Terbaru

    Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Menurun, Ini Radius Aman Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan radius aman Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari sebelumnya 7 km sektoral hingga 8 km ke arah Barat Daya – Barat Laut, kini berubah menjadi radius 7 km dari pusat erupsi.

    Masyarakat diimbau tetap waspada karena meskipun aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menurun, masih terdapat hembusan sedang hingga kuat yang disertai suara gemuruh.

    “Terhitung mulai 26 November 2024 pukul 15.00 WITA, PVMBG menurunkan radius aman Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi 7 km dari kawah atau pusat erupsi. Kami mengimbau masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/ wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tersebut,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dikutip dari keterangan resmi Kementerian ESDM, Kamis (28/11/2024).

    Penurunan radius aman ini didasarkan pada data kegempaan periode 16-25 November 2024, yang menunjukkan tren penurunan aktivitas erupsi. Namun demikian, hembusan sedang hingga kuat serta suara gemuruh masih teramati.

    Wafid menjelaskan bahwa Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki masih mencatat gempa vulkanik dalam dan dangkal, meskipun jumlahnya sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masih adanya suplai magma dari kedalaman ke permukaan yang lebih dangkal.

    “Gempa tektonik lokal dan jauh juga mengalami penurunan jumlah. Namun, masyarakat perlu mewaspadai peningkatan mendadak gempa tektonik lokal, karena hal ini dapat memengaruhi intensitas letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” tambahnya.

    PVMBG kembali merekomendasikan agar masyarakat, terutama di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta wisatawan, tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi atau situs web Magma Indonesia, media sosial resmi @pvmbg_ , serta situs web Badan Geologi.

    (wia)

  • Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 22:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

    Hasilnya, terdapat  6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3  indikator yang tidak banyak terjadi, tapi tetap perlu diantisipasi.

    “Identifikasi TPS rawan ini sebagai bentuk pencegahan pelanggaran di TPS,” kata Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukendar Situmorang, Selasa (26/11).

    Pemetaan kerawanan ini dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 5.620 Kelurahan/Desa di 33 Kabupaten/Kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 sampai 15 November 2024. 

    Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan hak pilih (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT. Kedua, keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara). Ketiga, politik uang. Keempat, politisasi SARA. Kelima, netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa).

    Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan,  dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus). Kedelapan, jaringan listrik dan internet. 

    Pemetaan kerawanan sangat penting dalam menentukan langkah-langkah antisipasi. Dicontohkannya, ketika terdapat pemilih tidak memenuhi syarat dalam DPT, maka berbagai pihak akan mengawasi dan mengantisipasi nama yang TMS tersebut tidak disalahgunakan pada saat pemungutan suara. Contoh lain, ketika terdapat lonjakan pemilih pindahan, maka penyelenggara pemilihan harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

    ”Misalkan dalam satu daerah terdapat pemilih pindahan yang besar, bagaimana skema penyebaran pemilh pindahan ke TPS-TPS terdekat. Bagaimana dengan ketersediaan surat suara,” ujarnya.

    Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini menyatakan, data hasil pemetaan TPS rawan itu disampaikan ke berbagai pihak.

    Diharapkan semua pihak bersama sama fokus mencegah agar kerawanan itu tidak terjadi dan pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman, lancar sesuai peraturan perundang-undangan.

    Kesempatan itu disampaikanya, enam indikator potensi TPS rawan paling banyak terjadi yakni, terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat di  5.670 TPS, terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT di 4.592 TPS, terdapat pemilih pindahan di 2.802 TPS, terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 1.366 TPS. Selanjutnya terdapat potensi pemilih memenuhi syarat, tapi tidak terdaftar di DPT 1.229 TPS dan terdapat kendala jaringan internet di  1.176 TPS.

    Sedangkan untuk indikator potensi TPS rawan yang banyak terjadi yakni sebanyak 318 TPS didirikan di wilayah rawan bencana: banjir, tanah longsor, gempa, dan bencana alam lainnya. “Jika berpotensi terjadi gangguan alam, maka sebaiknya dipindahkan,” kata Suhadi Sukendar Situmorang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (26/11). 

    Terhadap data TPS rawan tersebut, Bawaslu Provinsi Sumatera Utara melakukan strategi pencegahan, di antaranya melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kerjasama dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemiluan, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Romansa Pasutri Tunanetra di TPS 19, Korban Tsunami Aceh Mengejar Cinta ke Palembang

    Romansa Pasutri Tunanetra di TPS 19, Korban Tsunami Aceh Mengejar Cinta ke Palembang

    Liputan6.com, Palembang – Suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 di Sekolah Dasar (SD) Karya Dharma Bhakti (KDB) 1 di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sudah ramai dipadati para pemilih sejak pagi hari.

    Banyak di antara mereka adalah para penyandang disabilitas tunanetra, yang datang silih berganti di ruangan sekolah berakreditasi B, di Jalan Seduduk Putih Nomor 61 RT.30, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 3 Palembang Sumsel.

    Para tunanetra yang mendapatkan hak pilihnya tersebut, didampingi oleh anggota keluarganya yang menuntunnya. Mereka dibantu pendampingnya untuk berjalan ke pendaftaran, mengambil surat suara, mencoblos, memasukkan surat suara hingga mencelupkan jari ke tinta biru.

    Di TPS 19 itu juga, para panitia TPS di meja pendaftaran memastikan nama-nama pendamping tunanetra dengan mendatanya satu per satu. Satu per satu penyandang tunanetra yang dipanggil untuk mencoblos, dituntun oleh masing-masing pendampingnya.

    Salah satu penyandang tunanetra yang menggunakan hak suaranya adalah pasangan suami istri (pasutri) tunanetra yakni Irwansyah (44) dan Rani (35), yang didampingi ayah Rani bernama Heri (62). Sekitar pukul 10.00 WIB, pasutri ini digandeng oleh Heri untuk melakukan pencoblosan di TPS 19 secara bergantian.

    Nama Irwansyah terlebih dahulu dipanggil dan melakukan pencoblosan didampingi mertuanya Heri. Disusul oleh Rani, yang juga dibantu sang ayah, Heri, untuk mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara.

    Walau dengan keterbatasan indera penglihatan, terlihat kemesraan antara Irwansyah dan Rani yang kompak datang ke TPS 19 untuk meyalurkan hak suaranya. Ternyata pasutri tunanetra ini dulunya tinggal di provinsi berbeda di Pulau Sumatra.

    Kepada Liputan6.com, Irwansyah bercerita jika dia adalah putra asli tanah Serambi Mekkah, yang memilih berpindah kependudukan ke Kota Palembang Sumsel belasan tahun lalu.

    Pria kelahiran 1980 tersebut bercerita, saat umurnya baru 24 tahun, dia menjadi korban tsunami Aceh 2004 yang selamat dari bencana alam tersebut. Anak ketiga dari enam bersaudara tersebut awalnya tinggal di panti sosial bersama penyandang tunanetra lainnya.

    Saat air laut gempa terjadi dengan kekuatan 9,3 SR dan gelombang besar setinggi lebih dari 30 meter menyapu sebagian besar daerah di Banda Aceh, dia bersama para penyandang tunanetra lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan cara masing-masing.

    Dia ingat betul ketika itu, tangannya dituntun oleh seorang wanita yang ingin menyelamatkannya, yang dilihatnya dengan kemampuan penglihatan seadanya. Tiba-tiba, pegangan tangannya terlepas dan akhirnya dia tersapu gelombang air laut hingga tersangkut di atas pohon.

    “Saya selamat, karena tersangkut di atas pohon yang tinggi. Keluarga saya semuanya juga selamat, mereka berlari menyelamatkan diri ke daerah pegunungan. Sedangkan wanita yang pertama menyelamatkan saya, ditemukan meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (27/11/2024).

     

  • Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia

    Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kiprah Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul patut dibanggakan. Belum lama ini, kalurahan tersebut melalui perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana ikut tampil The 2nd X UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium, yang dihelat di Banda Aceh.

    Surisdiyanto, Perwakilan kalurahan menyebut bahwa Kalurahan Kemadang memiliki kawasan pantai terpanjang dibandingkan dengan kalurahan lain di Gunungkidul. Oleh karena itu, Kemadang menjadi salah satu kawasan dengan resiko bencana tertinggi yang berada di Pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul.

    “Kemadang itu memiliki 9 kawasan pantai. Bisa dibayangkan jika ada tsunami, tentu sebagian besar wilayahnya bakal tersapu,” tutur Suris nama sapaannya.

    Untuk menghadapi kondisi tersebut, diperlukan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural yang melibatkan berbagai pihak. Salah satu upaya nonstruktural yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti program Tsunami Ready Community (Komunitas Siaga Tsunami).

    “Tsunami Ready Community adalah program pembentukan komunitas siaga tsunami yang bertujuan untuk membangun masyarakat tangguh dengan kesiapsiagaan menghadapi ancaman tsunami sehingga dapat meminimalkan korban jiwa serta kerugian ekonomi,” tuturnya.

    Peran Komunitas Kalurahan Kemadang dalam acara ini adalah menyampaikan pesan bahwa pengakuan sebagai Tsunami Ready Community harus dipertahankan dengan upaya mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, Komunitas Kalurahan Kemadang juga berbagi pengalaman tentang dampak positif program ini terhadap kehidupan pariwisata di Kalurahan Kemadang.

    Keberhasilan Kalurahan Kemadang dalam meraih pengakuan sebagai Tsunami Ready Community menjadi bukti bahwa sinergi multihelix antara BMKG, pemerintah daerah, BPBD, masyarakat, dan pihak swasta mampu mendukung upaya mewujudkan cita-cita Zero Victim saat terjadi bencana.

    “Kita bangun budaya siaga bencana di sektor pariwisata, demi keberlanjutan dan keselamatan bersama. Selalu siap untuk tangguh, tanggap dan tangguh,” kata dia.

    Kalurahan kemadang memiliki 9 titik pantai, dari Pantai Baron sampai Watu Kodok, semuanya sudah memiliki jalur evakuasi, peta evakuasi, peta rawan tsunami dan titik kumpul. Kesiapan ini tidak hanya infrastruktur, tetapi masyarakat, termasuk pelaku wisata sudah diberi pelatihan mengenai mitigasi bencana.

    Suris menyebut, Kalurahan Kemadang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia merupakan area pengembangan Geopark Gunung Sewu dengan elevasi 0 hingga 300 meter di atas permukaan laut dan dicirikan oleh perbukitan karst. Hingga pada tahun 2021 Kalurahan Kemadang kolaborasi dengan BMKG merilis peta bahaya tsunami dan mengambil skenario terburuk kemungkinan gempa berkekuatan 8,8 SR yang terjadi di selatan DIY.

     “Dengan adanya kerjasama antara BMKG, BPBD Gunungkidul, Pemerintah Kalurahan dan masyarakat di Kalurahan Kemadang, akhirnya pada bulan Desember 2022 Kemadang berhasil mendapatkan pengakuan UNESCO IOC sebagai Masyarakat Siap Tsunami,” pungkasnya.

     

    Menilik Ritual Salat Idul Fitri Penganut Islam Aboge di Banyumas

  • Basarnas identifikasi potensi bencana dan kontijensi di Jakarta

    Basarnas identifikasi potensi bencana dan kontijensi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) mengidentifikasi potensi ancaman dan langkah kontijensi dalam menghadapi bencana di Jakarta.

    “Kami identifikasi ancaman apa saja yang berpotensi terjadi mulai dari yang pasti banjir rob hingga ancaman megathrust,” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Eko Ribut Suyatno.

    Hal itu disampaikannya usai membuka Rapat Koordinasi dan Kontijensi Bencana di Jakarta, Selasa. Rapat Koordinasi Kedaruratan dan Kontijensi tersebut melibatkan pemangku kepentingan di bidang kebencanaan.

    Melalui rapat koordinasi ini, pihaknya melibatkan seluruh pemangku kebijakan untuk menyusun rencana kontijensi apabila terjadi situasi kedaruratan di Jakarta.

    Ada potensi gempa bumi serta dampak gempa bumi seperti gedung runtuh. ‘Di sini kami susun langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” kata dia.

    Ia mengatakan, saat situasi kedaruratan fase pertama yang dilakukan adalah peran Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan bersama TNI dan Polri.

    Lalu di fase kedua baru peran dari pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melakukan rehab dan rekonstruksi. Kemudian PMI memberikan bantuan kepada masyarakat yang butuh bantuan soal kesehatan, darah atau lainnya.

    “Ini harapan kita yang diharapkan hasilkan suatu naskah terencana yang sewaktu-waktu diperlukan bisa aplikatif,” kata dia.

    Kepala Basarnas DKI Jakarta, Desiana Kartika Bahari menambahkan, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap kerawanan gedung tinggi di Jakarta melalui simulasi gempa sehingga ada kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

    “Dalam menyusun rencana kontijensi kami harus melakukan pemetaan terhadap gedung tinggi yang ada. Kami akan kumpulkan itu,” kata Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan, gedung tinggi di Jakarta akan dilakukan pendataan untuk mengetahui gedung yang telah memiliki sertifikasi dan mana yang belum. “Nanti didapatkan data mana yang telah memiliki sertifikasi dan mana yang belum,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024