Topik: Gempa

  • Ikan “Kiamat” Raksasa Muncul di Laut Taiwan, Peneliti Bilang Gini

    Ikan “Kiamat” Raksasa Muncul di Laut Taiwan, Peneliti Bilang Gini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seekor ikan langka raksasa ditemukan sekelompok penyelam di laut lepas Taiwan. Tampilannya juga cukup aneh dan menarik perhatian.

    Temuan ikan tersebut diunggah instruktur selam Wang Cheng Ru dalam akun instagramnya beberapa waktu lalu. Dia mengatakan banyak hewan yang bisa ditemukan di perairan Taiwan, termasuk Oarfish.

    “Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa,” kata Cheng-Ru, dikutip dari Newsweek, Minggu (8/12/2024).

    Ikan berjenis Oarfish itu memiliki lubang di bagian tubuhnya yang berwarna silver dengan akses glitter berkilau. Menariknya ikan tersebut berdiri vertikal, bukan horizontal seperti ikan lainya.

    Habitatnya jauh di bawah laut. Membuat Oarfish jarang dilihat oleh manusia.

    Kemunculannya yang jarang juga dikaitkan dengan legenda. Kabarnya saat Oarfish tampak di permukaan laut menandakan akan ada bencana.

    Menurut legenda Jepang, Oarfish merupakan pelayan Dewa Laut Ryujin. Ikan itu menjadi pembawa pesan sang dewa jika akan terjadi gempa di daratan.

    Pada kemunculan Oarfish sebelumnya, Jepang dilanda gempa di Tohoki dan bencana nuklir di Fukushima.

    Namun tidak diketahui bencana apa yang berhubungan dengan kemunculannya terbaru. Para ilmuwan meyakini tidak ada hubungan kemunculan Oarfish dengan kondisi Bumi.

    Mengutip New York Post, Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura memastikan tidak ada bukti sains dari teori tersebut. Masyarakat juga diminta tak perlu khawatir.

    “Menurut saya, oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu, biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa,” kata dia.

    (mkh/mkh)

  • Gempa Baru Saja Guncang Jawa Barat Minggu 8 Desember 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Jawa Barat Minggu 8 Desember 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Jawa Barat Minggu 8 Desember 2024, Titik Pusat Getaran Di Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu sore (8/12/2024).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Garut Jawa Barat.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 8 Desember 2024:

    1. Gempa Bumi Garut

    Gempa (UPDATE) Mag:2.7, 08-Des-24 15:36:51 WIB, Lok:7.23 LS, 107.69 BT (Pusat gempa berada di darat 22 km barat daya Kabupaten Garut), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Kertasari, II Pengalengan

    Pukul 15.36.51 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 7.23 Lintang Selatan (LS) dan 107.69 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 84 km Timur Laut Banggaikep Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Aplikasi Bantuan Darurat Bencana Karya Siswa SMA Jakarta

    Aplikasi Bantuan Darurat Bencana Karya Siswa SMA Jakarta

    JAKARTA – Tak ada salahnya, apps Bantuan Cepat (BAPAT) harus jadi aplikasi wajib di gawai kalian. Selain karena karya anak bangsa — masih duduk di SMU — aplikasi ini perlu buat warga Indonesia yang memang dikepung oleh bencana alam. 

    Aplikasi BAPAT dibikin oleh siswa SMA Jakarta Intercultural School (JIS) Michael Mulianto untuk menghadapi tanggap darurat bencana. Aplikasi yang akan segera dirilis di Play Store itu memungkinkan penggunanya untuk memahami situasi dan keadaan gawat darurat ketika bencana.

    “BAPAT ini adalah solusi dalam memberi bantuan cepat saat keadaan darurat terutama ketika bencana,” kata Michael di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat @america, Jakarta, Sabtu 9 November.

    Siswa kelas 3 SMA ini menjelaskan, BAPAT adalah aplikasi interaktif berisi berbagai materi soal bantuan di sekitar pengguna ponsel cerdas. BAPAT berfungsi untuk memberikan langkah-langkah panduan kepada penggunanya; tentang cara bertindak mengatasi beberapa jenis bencana termasuk gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, banjir dan topan.

    Aplikasi ini punya bot obrolan (semacam robot) yang dapat memberikan saran untuk lebih dari 50 penyakit serta menemukan rumah sakit terdekat bila diperlukan. Ada juga tombol panggilan darurat yang dapat digunakan pengguna saat mengalami masalah serius.

    Meski saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, kata dia, BAPAT masih akan dikembangkan agar tersedia dalam bahasa Indonesia sehingga manfaatnya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

    BAPAT, lanjut dia, memiliki fitur yang memiliki performa lebih baik saat ponsel dalam keadaan terhubung jaringan internet atau daring/online. Kendati begitu, aplikasi dapat digunakan saat ponsel di luar jaringan (luring/offline) internet.

    “Beberapa fitur memang ‘online’ tapi yang ‘offline’ tetap bisa tapi terbatas. Setiap orang kini punya ‘smartphone’ bahkan di desa sekalipun sehingga bisa memanfaatkan itu,” kata dia.

    BAPAT memang masih perlu banyak pengembangan di sana-sini. Contohnya, BAPAT harus dibikin semenarik mungkin supaya bisa jadi bacaan dan dipahami terlebih dahulu. Karena hampir tak mungkin BAPAT dibaca oleh orang yang baru saja terkena musibah bencana alam. Mereka sudah dipusingkan bagaimana menyelamatkan diri.

    Tapi setidaknya, BAPAT ini sudah banyak membetot perhatian. Bahkan Profesor Dr Ir Kazan Gunawan (Guru Besar Tetap Universitas Esa Unggul), Profesor Dr Moermahadi Soerja Djanegara (Guru Besar Tetap Program Studi Akuntansi STIE Kesatuan Bogor, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI) dan Mayor Jenderal Komaruddin Simanjuntak (Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana, purnawirawan Perwira Tinggi TNI-AD, mantan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana) hadir dalam peluncuran BAPAT.

    Selain itu, hadir Kolonel Farid Ma’ruf (Komandan SATGASGAB, mantan Komandan Korem 162/WB), Jason Sudirdjo (Siswa SMA ACS Jakarta, Founder of Heart For Lombok Foundation), perwakilan Palang Merah Indonesia dan lainnya.

  • Kementerian PU Tuntas Bangun 2 Pasar Rakyat di Sumatera Barat – Page 3

    Kementerian PU Tuntas Bangun 2 Pasar Rakyat di Sumatera Barat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) menyelesaikan pembangunan dua pasar rakyat di Sumatera Barat, yakni Pasar Raya Kota Padang dan Pasar Dharmasraya.

    Plt Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Endra S Atmawidjaja menyampaikan, pembangunan dan rehabilitasi pasar difokuskan pada peningkatan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan dan tulang punggung perekonomian lokal. 

    “Sesuai dengan pesan Bapak Presiden Prabowo, kami ingin menghasilkan pasar yang berkualitas serta memenuhi harapan warga masyarakat dan para pedagang, yakni pasar yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan tentunya, selalu ramai dikunjungi warga,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).

    Menurut dia, keberadaan infrastruktur pasar yang berkualitas diharapkan dapat memberikan manfaat nyata. Terutama dalam menjamin kelancaran distribusi bahan pokok serta mendorong sektor riil dan UMKM yang merata. 

    Pasar Raya Kota Padang dibangun karena rusak akibat gempa bumi 2009 dan 2016. Pembangunan Pasar Raya Padang dilakukan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, yang dimulai pada Juli 2023 dan selesai pada September 2024 baru lalu. Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp 112,3 miliar. 

    Pasar Raya Kota Padang dibangun dengan luas bangunan 19.320 m2, untuk 3 lantai dan 1 lantai semi basement. Pasar ini terdiri dari 304 unit kios, 650 unit los dan 120 SRP parkir mobil, serta 114 SRP parkir motor. Keterisian saat ini mencapai sekitar 40 persen.

    Sementara Pasar Dharmasraya dibangun BPPW Sumatera Barat mulai Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024 dengan anggaran Rp 89,2 miliar. Saat ini progres pekerjaan mendekati 80 persen. 

    Pembangunan Pasar Dharmasraya terdiri dari 2 jenis bangunan. Pasar kering seluas 9.669 m2 yang akan dibangun dengan konstruksi 2 lantai, serta pasar basah seluas 1.574 m2. Pasar ini dirancang untuk menampung hingga 788 pedagang, yang meliputi 347 kios, 66 los meja, dan ratusan area hamparan.

    “Dengan tuntasnya kedua pasar ini, kami berharap dapat segera dimanfaatkan oleh para pedagang dan warga setempat. Kami juga akan koordinasikan agenda peresmian pemanfaatan kedua pasar ini bersama pemerintah kota/kabupaten terkait dalam waktu dekat,” kata Endra. 

     

  • Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BPPTKG Catat Luncuran Awan Panas dan Ratusan Guguran Lava

    Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BPPTKG Catat Luncuran Awan Panas dan Ratusan Guguran Lava

    Liputan6.com, Yogyakarta – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir, periode 25 November hingga 5 Desember 2024.

    Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, menyatakan bahwa selama periode tersebut tercatat satu kali awan panas guguran ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dengan jarak luncur mencapai 1.400 meter.

    “Pada minggu ini, awan panas guguran terjadi satu kali. Selain itu, guguran lava juga teramati sebanyak 84 kali ke arah barat daya, tepatnya hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 meter. Sementara itu, delapan guguran lava menuju hulu Kali Krasak sejauh maksimal 1.500 meter, dan satu guguran ke arah hulu Kali Senowo sejauh maksimal 500 meter,” ujar Agus dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024). Suara guguran kecil juga terdengar satu kali dari Pos Babadan.

    BPPTKG melakukan analisis morfologi menggunakan kamera dari stasiun Deles5, Ngepos, dan Babadan2. Analisis menunjukkan perubahan signifikan pada kubah barat daya akibat aktivitas pertumbuhan kubah, guguran lava, dan awan panas. Volume kubah barat daya tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3.272.300 meter kubik.

    Sementara itu, morfologi kubah tengah tidak menunjukkan perubahan signifikan dengan volume tetap sebesar 2.361.800 meter kubik.

    Dalam sepekan terakhir, BPPTKG mencatat 1.513 kali gempa guguran, 900 kali gempa fase banyak, lima kali gempa vulkanik dangkal dan tektonik, serta satu kali gempa awan panas. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau menggunakan EDM menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,4 cm per hari, sedikit lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya.

     

     

    Kembali Terjadi, Sungai Serayu Keruh Akibat Flushing Lumput Bendungan Mrica

  • Kementerian PU Rampungkan Pembangunan 2 Pasar Senilai Rp 201,5 Miliar di Sumbar – Halaman all

    Kementerian PU Rampungkan Pembangunan 2 Pasar Senilai Rp 201,5 Miliar di Sumbar – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan dua pasar rakyat di Sumatera Barat, yakni Pasar Raya Kota Padang dan Pasar Dharmasraya.

    Pembangunan dua pasar tersebut menghabiskan total anggaran sebesar Rp 201,5 miliar.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan dan rehabilitasi pasar difokuskan pada peningkatan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan dan tulang punggung perekonomian lokal.

    Menurut Endra, hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto soal perlunya kehadiran pasar yang berkualitas serta memenuhi harapan warga masyarakat dan para pedagang.

    “Yakni pasar yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan tentunya, selalu ramai dikunjungi warga” kata Endra dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).

    Adapun Pasar Raya Kota Padang dibangun karena rusak akibat gempa bumi 2009 dan 2016 silam.

    Pembangunan Pasar Raya Padang dilakukan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.

    Pembangunan dimulai pada Juli 2023 dan selesai pada September 2024 yang lalu oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp 112,3 miliar.

    Pasar Raya Kota Padang dibangun dengan luas bangunan 19.320 m2 untuk 3 lantai dan 1 lantai semi basement.

    Pasar ini terdiri dari 304 unit kios, 650 unit los, 120 SRP parkir mobil, serta 114 SRP parkir motor. Keterisian saat ini mencapai sekitar 40 persen.

    Sementara itu, Pasar Dharmasraya dibangun BPPW Sumatera Barat mulai Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.

    Progres pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 89,2 miliar ini mendekati 80 persen.

    Pembangunan Pasar Dharmasraya terdiri dari 2 jenis bangunan. Pasar kering seluas 9.669 m2 yang akan dibangun dengan konstruksi 2 lantai, serta pasar basah seluas 1.574 m2.

    Pasar Dharmasraya dirancang untuk menampung hingga 788 pedagang, yang meliputi 347 kios, 66 los meja, dan ratusan area hamparan.

    Endra berharap tuntasnya dua pasar ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh para pedagang dan warga setempat.

    “Kami juga akan koordinasikan agenda peresmian pemanfaatan kedua Pasar ini bersama Pemerintah Kota/Kabupaten terkait dalam waktu dekat,” ujarnya.

     

  • Penting! Ini 8 Cara Menyelamatkan Diri Jika Terjadi Tsunami

    Penting! Ini 8 Cara Menyelamatkan Diri Jika Terjadi Tsunami

    Jakarta: Tsunami adalah salah satu bencana alam yang paling mematikan dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi tsunami.

    Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi tsunami.
    Langkah-langkah Penyelamatan Diri dari Tsunami

    1. Pahami Peringatan Tsunami

    Perhatikan tanda-tanda dan peringatan tsunami, seperti:

    Gempa bumi besar
    Surutnya air laut secara tiba-tiba
    Suara gemuruh atau dentuman dari laut

    Segera bereaksi ketika mendengar peringatan atau merasakan guncangan.

    2. Segera Evakuasi ke Daerah Tinggi

    Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi dan tinggal di sana sementara waktu. Hindari pantai dan jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat gelombang. Semakin tinggi kamu mengungsi, semakin besar peluang untuk selamat.

    3. Ikuti Rute Evakuasi

    Jika memungkinkan, ikuti tanda rute evakuasi tsunami. Hal ini biasanya akan membawa kamu ke daerah yang lebih tinggi dan aman.

    4. Naik ke Atap atau Gedung Bertingkat

    Jika kamu terjebak di daerah rendah, naiklah ke atap atau bagian atas bangunan. Namun, pastikan bangunan tersebut kokoh dan tidak akan runtuh akibat gempa maupun tsunami.

    5. Jauhi Daerah Rendah

    Pergilah sejauh mungkin ke kawasan pedalaman atau daratan yang jauh dari pantai. Hindari lembah, sungai, dan daerah pesisir yang rendah.

    6. Jangan Dekati Pantai

    Setelah terjadi gempa bumi, jangan mendekat ke pantai untuk melihat gelombang. Ini sangat berbahaya karena gelombang tsunami dapat datang kapan saja dengan frekuensi yang sangat kuat.

    7. Bertahan di Permukaan Air

    Jika kamu sudah terkena terjangan tsunami, berusahalah bertahan di permukaan air. Gunakan objek yang mengapung di permukaan air untuk bertahan, seperti kasur, ban mobil, kayu, atau apapun yang dapat membuat kamu tetap mengapung. 

    8. Jaga Jarak dan Gunakan Masker

    Saat melakukan evakuasi mandiri, tetap perhatikan jaga jarak fisik (physical distancing), gunakan masker, dan ikuti arahan pihak berwenang.

    Jakarta: Tsunami adalah salah satu bencana alam yang paling mematikan dan dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi tsunami.
     
    Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi tsunami.
    Langkah-langkah Penyelamatan Diri dari Tsunami

    1. Pahami Peringatan Tsunami

    Perhatikan tanda-tanda dan peringatan tsunami, seperti:

    Gempa bumi besar
    Surutnya air laut secara tiba-tiba
    Suara gemuruh atau dentuman dari laut

    Segera bereaksi ketika mendengar peringatan atau merasakan guncangan.

    2. Segera Evakuasi ke Daerah Tinggi

    Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi dan tinggal di sana sementara waktu. Hindari pantai dan jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat gelombang. Semakin tinggi kamu mengungsi, semakin besar peluang untuk selamat.

    3. Ikuti Rute Evakuasi

    Jika memungkinkan, ikuti tanda rute evakuasi tsunami. Hal ini biasanya akan membawa kamu ke daerah yang lebih tinggi dan aman.

    4. Naik ke Atap atau Gedung Bertingkat

    Jika kamu terjebak di daerah rendah, naiklah ke atap atau bagian atas bangunan. Namun, pastikan bangunan tersebut kokoh dan tidak akan runtuh akibat gempa maupun tsunami.

    5. Jauhi Daerah Rendah

    Pergilah sejauh mungkin ke kawasan pedalaman atau daratan yang jauh dari pantai. Hindari lembah, sungai, dan daerah pesisir yang rendah.

    6. Jangan Dekati Pantai

    Setelah terjadi gempa bumi, jangan mendekat ke pantai untuk melihat gelombang. Ini sangat berbahaya karena gelombang tsunami dapat datang kapan saja dengan frekuensi yang sangat kuat.

    7. Bertahan di Permukaan Air

    Jika kamu sudah terkena terjangan tsunami, berusahalah bertahan di permukaan air. Gunakan objek yang mengapung di permukaan air untuk bertahan, seperti kasur, ban mobil, kayu, atau apapun yang dapat membuat kamu tetap mengapung. 

    8. Jaga Jarak dan Gunakan Masker

    Saat melakukan evakuasi mandiri, tetap perhatikan jaga jarak fisik (physical distancing), gunakan masker, dan ikuti arahan pihak berwenang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo di Buol rusak belasan bangunan

    Gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo di Buol rusak belasan bangunan

    ANTARA – Gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menyebabkan sejumlah bangunan terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng mencatat 10 rumah warga rusak ringan, tiga rusak berat, serta kerusakan pada sejumlah fasilitas lainnya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Palu, gempa ini disebabkan oleh aktivitas Subduksi Minahasa di utara Pulau Sulawesi. (Rangga Musabar/Fahrul Marwansyah/Hilary Pasulu)

  • Terjadi 22 Kali Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Ruang Sulut

    Terjadi 22 Kali Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Ruang Sulut

    JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 22 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

    “Tercatat pula sebanyak 34 kali gempa embusan, tiga kali vulkanik dangkal, empat kali gempa tektonik lokal, 87 kali gempa tektonik jauh, serta satu kali gempa getaran banjir,” kata Kepala Badan Geologi, Mohammad Wafid AN dalam laporan aktivitas Gunung Ruang periode tanggal 16-30 November 2024 mengutip Antara.

    Dalam laporan yang dibagikan dalam grup percakapan Info Gunung Api Sitaro disebutkan, pada umumnya, kegempaan vulkanik Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari subduksi Sulawesi Utara dan subduksi ganda di Laut Maluku.

    Aktivitas Gunung Ruang masih belum kembali ke normal, meski jumlah kegempaan sudah jauh menurun dibandingkan dengan bulan April-Mei 2024, dengan jumlah gempa vulkanik pada kisaran 1-3 per hari.

    Namun secara visual masih teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis-tebal dan tinggi sekitar 50 – 200 meter dari puncak.

    Pada periode 16-30 November 2024, jumlah kegempaan tidak ada perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan periode 1-15 November 2024.

    Pada tanggal 29 November 2024, terekam gempa embusan 25 kali dan satu kali getaran banjir dengan amplitudo 13 milimeter dan durasi 1068 detik.

    Asap kawah teramati bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis sedang dan tinggi asap pada kisaran 50-100 meter dari puncak.

    “Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang,” katanya menambahkan.

    Gunung Ruang Erupsi eksplosif pada tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 meter dan disertai suara gemuruh serta dentuman.

    Erupsi berikutnya yang lebih dahsyat terjadi tanggal 30 April 2024 pukul 01.15 wita diawali dengan peningkatan gempa vulkanik dangkal signifikan sejak tanggal 28-29 April 2024.

    Warga kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi yang tinggal di Pulau Ruang harus direlokasi ke Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow.

  • Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2024

    Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami Regional 7 Desember 2024

    Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Gempa bumi
    dengan magnitudo 5,10 mengguncang Kota
    Sanana
    , Maluku Utara, Sabtu (7/12/2024) pukul 16.41 WIB.
    Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ), gempa berlokasi di 2,17 derajat Lintang Selatan – 124,37 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.
    Adapun pusat gempa berada di laut, 180 km Barat Sanana.
    “Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.