Topik: Gempa

  • Gempa Darat Magnitudo 4,1 Getarkan Pulau Siberut Mentawai

    Gempa Darat Magnitudo 4,1 Getarkan Pulau Siberut Mentawai

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,1 menggetarkan wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Senin (17/12/2024), pukul 07.16.43 WIB. Badan Meteorologi Kliamatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Siberut ini berada pada koordinat 1.71 LS, 99.18 BT, dengan episenter gempa berada di darat 43 km tenggara Pulau Siberut, Mentawai.

    “Kedalaman gempa 31 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, gempa turut dirasakat di beberapa daerah di Pulau Siberut, antara lain (pada skala MMI), II-III di Siberut, II-III Tuapejat.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Kementerian PU Rampungkan Rehabilitasi dan Renovasi Infrastruktur Pasca Gempa Cianjur

    Kementerian PU Rampungkan Rehabilitasi dan Renovasi Infrastruktur Pasca Gempa Cianjur

    loading…

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan rehabilitasi dan renovasi infrastruktur publik akibat gempa bumi di Cianjur. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan rehabilitasi dan renovasi infrastruktur publik akibat gempa bumi di Cianjur. Sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur pendidikan yang rusak telah berhasil diperbaiki.

    Seperti diketahui, gempa bumi yang yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 membuat sejumlah sekolah rusak parah. Akibatnya, membuat para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak. Kerusakan tidak hanya terjadi pada gedung utama sekolah, tetapi juga fasilitas penunjang seperti ruang kelas, laboratorium, ruang perpustakaan, dan sarana olahraga.

    Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah cepat untuk membantu memulihkan pendidikan di Cianjur. Saat ini seluruh pengerjaan rehabilitasi dan renovasi infrastruktur terdampak gempa di Cianjur telah selesai.

    Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra Saleh Atmawidjaja menegaskan, salah satu fokus utama dari pemulihan ini adalah sektor pendidikan, dengan pembangunan dan perbaikan fasilitas di berbagai instansi.

    Di antaranya rehabilitasi SMAN 2 Cianjur yang mencakup perbaikan Gedung A, C1, C2, D, F, G, serta rekonstruksi Gedung B dengan total luas 1.342,45 m². Proyek ini menelan biaya sekitar Rp19,6 miliar dan selesai pada 2023. “Secara keseluruhan, rehabilitasi pasca-gempa di Cianjur menelan biaya Rp 1,63 triliun,” katanya, Senin (16/12/2024).

    Pengerjaan mencakup 262 unit fasilitas, yang terdiri dari 215 fasilitas pendidikan, 34 gedung pemerintahan, 3 tempat peribadatan, 4 fasilitas kesehatan, serta berbagai prasarana air minum dan sanitasi.

    Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah mengungkapkan program rehabilitasi ini tidak hanya terbatas pada bangunan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sarana pendidikan yang lebih layak.

    Di sektor pendidikan, sebanyak 7 unit fasilitas kelompok bermain, 14 unit sarana PAUD, 21 unit TK/Sederajat, 126 unit SD/Sederajat, 22 unit SMP/Sederajat, dan 227 unit SMA/Sederajat turut diperbaiki.

  • Gempa Guncang Kota Jayapura, BMKG Imbau Hati-hati Ada Potensi Susulannya

    Gempa Guncang Kota Jayapura, BMKG Imbau Hati-hati Ada Potensi Susulannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 3,9 melanda Kota Jayapura, Papua, Senin (16/12/2024) pukul 23.02 WIB. Gempa ini berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer.

    BMKG melaporkan episenter gempa berada di koordinat 2,75 Lintang Selatan dan 140,28 Bujur Timur. Gempa berpusat di laut sekitar 14 kilometer arah tenggara Kota Jayapura pada kedalaman 10 kilometer.

    Gempa tersebut dirasakan dalam skala MMI III di Kota Jayapura.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” saran BMKG dalam situs web resminya.

    Belum diketahui apa dampak dari gempa di Kota Jayapura tersebut.

  • Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejak 1 Januari sampai 16 Desember 2024, tepat hari ini sudah 370 bencana yang menghantam Jawa Timur. Dari total 370 kejadian bencana itu, paling banyak disebabkan oleh angin kencang sebanyak 119, kemudian disusul 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan,10 angin puting beliung, 8 tanah longsor dan 6 kejadian lainnya (gerakan tanah, gempa bumi dan banjir rob).

    Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang akrab disapa Komandan Gatsu dalam kesempatan bertemu beritajatim.com menyebutkan, bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, sehingga angka kejadian bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan yang signifikan.

    “Per 16 Desember, sudah total 370 bencana. Bencana itu mengakibatkan 25 jiwa meninggal, 64 luka-luka, 10.683 unit rumah rusak dan 46.505 KK terdampak,” kata Gatsu.

    Jika melihat data Kejadian Bencana di Jatim 2020-2023 dari BPBD Jatim, memang terjadi peningkatan yang signifikan pada 2024 dibandingkan kejadian bencana 2023. Pada 2020, ada 273 kejadian. Kemudian, pada 2021 meningkat menjadi 310 kejadian. Lalu 2022, turun menjadi 244 kejadian. Pada 2023, turun lagi menjadi 118 kejadian. Tahun 2024 hingga 16 Desember sudah 370 kejadian.

    BNPB RI pun menegaskan, bahwa 95 persen bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Angkanya pada tahun 2020 (98 persen), 2021 (92 persen), 2022 (94 persen) dan 2023 (97 persen).

    Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo menjelaskan, kondisi cuaca pada Bulan Desember 2024 terdapat peningkatan curah hujan yang dapat memicu cuaca ekstrim, yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Adanya fenomena Gelombang Atmosfer MJO yang melintasi Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jatim.

    “Wilayah dengan topografi curam, bergunung, berbukit, dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan,” tuturnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono sendiri telah memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024/2025 di Bendung Gerak Waruturi, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, pada awal November 2024.

    Dia memotivasi seluruh stakeholder untuk melakukan mitigasi dan juga melakukan persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan upaya kesiapan sarana dan prasarana, dilengkapi dengan kekuatan personel yang ada, pihaknya optimistis Jawa Timur dalam posisi siap dan berupaya untuk meminimalkan dampak bencana.

    Secara khusus Adhy meminta semua pihak berkomitmen tinggi dan bahu membahu dalam menghadapi dampak terjadinya bencana khususnya banjir. Pasalnya, saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan dimana bencana hidrometeorologi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

    “Tetap semangat dan terus bekerja keras serta berkomitmen untuk bahu membahu dalam menanggulangi dan mengurangi dampak bencana yang terjadi di Jawa Timur,” katanya.

    Adhy menekankan bahwa untuk menghadapi dan menanggulangi dampak bencana dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, komunitas-komunitas, dunia usaha dan masyarakat sendiri.

    Pemprov Jatim pada tahun 2023-2024 terus berupaya meningkatkan peralatan penanganan tanggap darurat bencana. Di antaranya berupa pengadaan 9 excavator, 1 mobile pump, 2 self loader, dan peralatan penunjang lainnya. Dirinya optimistis dengan bertambahnya peralatan tersebut petugas di lapangan akan semakin sigap dan tangkas dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Jawa Timur.

    “Mungkin kita tidak bisa menghindari bencana dan bencana pasti ada, ada musimnya, tinggal bagaimana kesiapsiagaan kita menghadapinya,” imbuhnya.

    Ia menuturkan langkah-langkah antisipatif, preventif, dan rekonstruksi pascabencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pihak terkait harus terus diupayakan dan ditingkatkan.

    Pasalnya, langkah tersebut berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim secara signifikan sebanyak 36,23 poin dalam lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2023, IRB Jatim berada pada level sedang di angka 101,65. Sebelumnya IRB Jatim secara berurutan sejak 2019 hingga 2022 mengalami penurunan dari angka 137,88 ke 126,42, lalu 117,26 dan 108,69. “Kita sedang upayakan terus setiap tahun supaya menjadi rendah,” tuturnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini juga meninjau perlengkapan dan alat kesiapsiagaan El nino dan Banjir dalam apel siaga bencana. Yakni, meliputi dapur umum, tenda darurat pengungsi, excavator, dump truck, perahu karet, dan truck rescue. Ia juga meninjau demo simulasi pembersihan sedimentasi sungai yang dilakukan menggunakan Excavator Amfibi.

    Pada Selasa (17/12/2024) besok, Kepala BNPB RI dan Menko PMK akan mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka akan melakukan rakor bersama seluruh stakeholder Jatim dan Pj Gubernur Jatim untuk membahas bencana hidrometeorologi. Semoga Jatim siap menghadapi bencana yang akan terjadi akhir tahun ini hingga memasuki 2025 ini. (tok/kun)

  • 7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai

    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.

    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.

    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.

    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.

    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.

    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.

    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.

    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.

    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.

    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai
     
    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.
     
    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.
    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.
     
    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.
     
    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.
     
    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.
     
    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.
     
    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.
     
    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.
     
    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Israel Lancarkan Bom Dahsyat Seperti Gempa Bumi ke Tartus Suriah

    Israel Lancarkan Bom Dahsyat Seperti Gempa Bumi ke Tartus Suriah

  • Gempa Pariaman Berkekuatan M 5 Terasa di Beberapa Kabupaten dan Kota di Sumbar

    Gempa Pariaman Berkekuatan M 5 Terasa di Beberapa Kabupaten dan Kota di Sumbar

    Padang, Beritasatu.com – Gempa bumi mengguncang wilayah Kota Pariaman Sumatera Barat pada Senin (16/12/2024) siang, pukul 10.50 WIB.

    Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 dengan episenter gempa bumi berlokasi di laut pada kedalaman 20 kilometer.

    Gempa Pariaman ini juga dirasakan di Kota Padang serta Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

    Salah satu warga Passel Adib melalui Whatsapp mengatakan merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

    “Di tempat kami getarannya sangat kuat,” ungkapnya melalui Whatsapp tentang gempa Pariaman ini.

    BMKG mengimbau masyarakat tidak panik, tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

  • Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

    Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.05 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Padang Pariaman ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 1,22° LS ; 99,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 Km arah Barat Daya Kota Pariaman, Sumatera Barat pada kedalaman 44 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Padang Pariaman yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, getaran gempa dirasakan di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI. Di Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.04 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Padang Pariaman Sumbar ini berada pada koordinat 1.22 LS,99.76 BT, dengan episenter gempa berada di laut 78 km barat daya Pariaman Sumbar.

    “Kedalaman gempa 20 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan getaran gempa dirasakan di banyak daerah, antara lain (Skala MMI) III-IV Kota Padang, III-IV Pasaman Barat, III-IV Padang Pariaman, III-IV Agam, III-IV Mentawai, II-III Padang PanjangI, I-III Bukittinggi, II-III SolokII-III, dan Solok Selatan.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun wrga diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Penampakan ribuan drone misterius di langit New Jersey, Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir membuat warga resah. Hal ini pun membuat banyak teori konspirasi bermunculan.

    Penduduk setempat melaporkan melihat drone seukuran mobil kecil terbang di malam hari. Aparat penegak hukum, termasuk FBI, masih mencoba untuk mengkonfirmasi apa yang sebenarnya dilihat oleh penduduk New Jersey dan dari mana asalnya.

    “Kami mendapat laporan dari masyarakat dan penegak hukum sejak beberapa minggu yang lalu,” kata kantor lapangan FBI di Newark pada 3 Desember, mengutip CNN.

    Penduduk New Jersey telah menggambarkan melihat drone terbang di atas kepala. Bahkan, mereka terkadang melihat drone tersebut terbang dalam kelompok.

    Penampakan drone telah dilaporkan di sekitar daerah Morris dan Somerset, menurut pejabat setempat. Kedua daerah tersebut berada di wilayah metropolitan New York.

    Namun penampakan tersebut tidak hanya terjadi di antara penduduk yang bersangkutan. Penjaga Pantai AS, bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan bahwa salah satu asetnya bertemu dengan pesawat tak berawak tersebut.

    Respons Gedung Putih

    Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri dan keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa banyak penampakan yang dilaporkan sebenarnya adalah “drone” yang beroperasi secara sah.

    Para ahli mengatakan bahwa objek-objek dalam video “penampakan” yang telah mereka tinjau tampak seperti pesawat terbang.

    Gedung Putih juga mengatakan bahwa saat ini tidak ada bukti penampakan misterius tersebut menimbulkan ancaman keamanan nasional atau keselamatan publik maupun berkaitan dengan pihak asing.

    Namun, penduduk New Jersey frustrasi karena mereka tidak mendapat jawaban yang jelas tentang apa yang mereka lihat.

    “Anda melihat warna merah dan hijau, seperti lampu yang berkedip-kedip di sudut-sudut. Itu hanya akan mengubah arah, seperti, berubah dari 90 ke, seperti, 270 derajat, hanya terbang ke arah yang berbeda,” kata seorang warga New Jersey.

    “Dan pesawat jelas tidak bisa melakukan itu,” lanjut dia.

    Teori konspirasi bermunculan

    Belum ada penjelasan yang memuaskan warga memicu kemunculan banyak teori konspirasi mengenai drone-drone misterius tersebut.

    Salah satunya datang dari artis pendukung presiden terpilih Donald Trump, Roseanne Barr. Dalam sebuah cuitan di X, Roseanne mengaitkan kemunculan drone-drone misterius itu sebagai Project Blue Beam.

    “Sekarang kalian paham kenapa saya menyebut Project Blue Beam setiap minggu di Podcast,” kata Roseanne dalam cuitan yang sudah dilihat 2 juta pengguna, melansir Newsweek.

    Ahli teori konspirasi terkemuka Alex Jones juga memposting tentang Project Blue Beam di X. Ia membagikan wawancara sebelumnya dengan ahli ufologi Steven Greer tentang “bagaimana Project Blue Beam akan digunakan.”

    Project Blue Beam adalah teori konspirasi yang berasal dari tahun 1990-an, dicetuskan oleh jurnalis Kanada, Serge Monast, yang meninggal pada tahun 1996.

    Teori ini menuduh operasi rahasia oleh para elit global untuk mendirikan pemerintahan dunia totaliter dengan mengatur peristiwa langit atau supernatural palsu menggunakan teknologi NASA yang futuristik.

    Para pendukung teori ini awalnya memperkirakan proyek ini akan dimulai pada tahun 1995, kemudian 1996, lalu setelah Monast meninggal, milenium diusulkan sebagai tanggal dimulainya.

    Menurut teori tersebut, teknologi holografik canggih akan digunakan untuk memproyeksikan gambar tokoh-tokoh agama atau invasi makhluk luar angkasa di langit, yang disesuaikan dengan kepercayaan budaya tertentu. Fenomena ini bertujuan untuk menipu masyarakat, menciptakan kepanikan global dan meruntuhkan struktur agama dan sosial yang ada.

    Teori ini menguraikan beberapa tahapan. Pertama, gempa bumi akan dipicu untuk menemukan artefak tersembunyi, yang “membuktikan” bahwa agama-agama yang ada salah.

    Selanjutnya, proyeksi holografik akan mensimulasikan kembalinya tokoh-tokoh ilahi, yang disesuaikan dengan masing-masing wilayah, diikuti oleh “tuhan” pemersatu yang berbicara kepada semua orang.

    Terakhir, ia menyatakan bahwa teknologi akan memanipulasi pikiran manusia, menciptakan ilusi komunikasi langsung dengan para dewa dan mensimulasikan invasi alien untuk membenarkan kontrol otoriter.

    (tim/dmi)