Topik: Gempa

  • Tuban Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,5 Hari Ini

    Tuban Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,5 Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 3,5, kembali mengguncang wilayah Tuban Jawa Timur hari ini, 21-Des-24 pukul 16:02:29 WIB.

    Menurut data BMKG, lokasi gempa berpusat pada 5.71 LS, 112.55 BT dimana pusat gempa berada di laut 143 km TimurLaut Tuban.

    Sementara itu, kedalaman gempa berpusat di 5 Km, gempa itu juga dirasakan di Bawean.

    Sebelumnya, Tuban juga diguncang gempa magnitudo 3,1 pada Jumat 20 Desember 2024.

    Data BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 06:16:58 WIB, dengan titik lokasi pusat gempa berada di 6.80 LS, 111.98 BT. Adapun pusat gempa berada di darat 11 km barat laut Tuban. Gempa ini berkedalaman dangkal yakni 12 kilometer.

  • Gempa M 4,8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

    Gempa M 4,8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa terjadi pada kedalaman 114 km.

    BMKG di akun media sosial X resminya melaporkan gempa ini terjadi pada pukul 04.51 WIB, Sabtu (21/12/2024). Titik gempa berada di 57 km timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.

    Koordinat gempa berada pada 3,91 Lintang Utara dan 125,91 Bujur Timur. Hingga kini, belum diketahui dampak dari gempa tersebut.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuh BMKG.

    (fas/fas)

  • Gempa M 4,8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

    Gempa M 5,2 Guncang Kepulauan Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Gempa terjadi pada kedalaman 111 km.

    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun media sosial X resminya, Sabtu (21/12/2024).

    Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 02.26 WIB. Titik gempa berada di 127 km timur laut Kepulauan Tanimbar.

    Koordinat gempa berada pada 6,95 Lintang Selatan dan 131,84 Bujur Timur. Hingga kini, belum diketahui dampak dari gempa tersebut.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuh BMKG.

    (fas/fas)

  • Pasca Gencatan Senjata di Lebanon, Kebutuhan Perawatan Trauma dan Rehabilitasi Meningkat  – Halaman all

    Pasca Gencatan Senjata di Lebanon, Kebutuhan Perawatan Trauma dan Rehabilitasi Meningkat  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gencatan senjata dan penghentian permusuhan mulai berlaku pada tanggal 27 November lalu. Sehingga memberikan bantuan sementara bagi jutaan warga sipil yang terjebak dalam konflik di Lebanon. 

    Namun, penderitaan Lebanon tidak berakhir di tengah kebutuhan kesehatan yang sangat besar yang belum terpenuhi. 

    Berbatasan dengan Suriah dan Israel, sistem kesehatan Lebanon yang terbebani akibat dampak krisis ekonomi, kebuntuan politik, krisis pengungsi, dan sekarang perang.

    Negara ini menampung 1,5 juta pengungsi Suriah.

    Tidak pelak, berbagai peristiwa di Suriah berdampak pada Lebanon dan operasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

    Warga negara Suriah memasuki Lebanon pada saat yang sama ketika para pengungsi Suriah kembali ke Suriah dari Lebanon.

    “Sistem kesehatan yang sudah hancur mampu bertahan menghadapi badai terbaru ini, tetapi kini semakin melemah. Tantangannya rumit dan memerlukan dukungan khusus dan berkelanjutan,” kata Perwakilan WHO untuk Lebanon, Dr. Abdinasir Abubakar dilansir dari website resmi WHO, Jumat (20/12/2024).

    Hingga hari ini, lebih dari 1 juta orang yang mengungsi akibat permusuhan telah kembali ke Lebanon selatan di mana infrastruktur fisik dan kesehatan hancur berantakan. 

    Beberapa fasilitas kesehatan masih tutup dan sebagian besar rumah sakit beroperasi di bawah kapasitas karena kendala keuangan dan kekurangan staf. Ini tantangan yang sudah lama ada di Lebanon.

    Lebih dari 530 pekerja kesehatan dan pasien telah terbunuh atau terluka dalam serangan terhadap layanan kesehatan.

    Di sisi lain, sistem air dan sanitasi telah terganggu parah, sehingga memperparah risiko wabah penyakit. 

    Hampir 7 persen bangunan hancur di dua provinsi selatan yang paling parah terkena dampak, ribuan orang masih mengungsi dan tidak akan dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat. 

    Mereka yang telah kembali menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh sisa-sisa perang yang meledak, serta risiko kesehatan yang lebih besar secara keseluruhan. 

    Meningkatnya kebutuhan akan perawatan trauma khusus

    Sejak 8 Oktober 2023, lebih dari 4.000 orang tewas dan 17.000 lainnya terluka di Lebanon saja. 

    Sejak gencatan senjata diberlakukan dan wilayah yang terdampak konflik menjadi lebih mudah diakses.

    Jumlah korban tewas terus meningkat karena lebih banyak mayat ditemukan di 16.000 bangunan yang hancur sebagian atau seluruhnya , menyisakan sekitar 8 juta ton puing.

    “Kehancuran fisiknya mirip dengan apa yang Anda lihat setelah gempa bumi – dan itu mengakibatkan cedera kompleks, luka terbuka, dan patah tulang. Dan karena perawatan yang diberikan selama perang sering kali tidak optimal, para korban luka akhirnya membutuhkan banyak operasi untuk mencegah komplikasi dan kecacatan,” kata Dr. Ahmad Alchaikh Hassan, Petugas Teknis Trauma WHO.

    Satu dari empat orang dengan cedera yang mengubah hidup akan memerlukan rehabilitasi jangka panjang dan, dalam beberapa kasus, teknologi bantuan dan prostetik. 

    Dukungan khusus akan diperlukan karena kapasitas teknis di Lebanon tidak dapat mengatasi meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan layanan dan komoditas ini.

    “Lebanon membutuhkan ahli bedah rekonstruksi untuk merawat mereka yang terluka parah, dokter mata untuk merawat ribuan orang yang terluka dalam serangan pager, ahli fisioterapi untuk mulai merehabilitasi orang yang diamputasi, dan ahli prostetik untuk membantu pengguna alat bantu,” kata Perwakilan WHO Dr. Abubakar.

     

     

  • Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 20 Desember 2024 di Indonesia: Dua Kali Terjadi – Page 3

    Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 20 Desember 2024 di Indonesia: Dua Kali Terjadi – Page 3

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Tuban Jawa Timur

    Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Tuban Jawa Timur

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 3,1 mengguncang Tuban Jawa Timur hari ini, Jumat 20 Desember 2024.

    Data BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 06:16:58 WIB, dengan titik lokasi pusat gempa berada di 6.80 LS, 111.98 BT.

    Adapun pusat gempa berada di darat 11 km barat laut Tuban.

    Gempa ini berkedalaman dangkal yakni 12 kilometer.

    Kabupaten Tuban Merupakan salah satu Kabupaten dari 38 Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah administratif Provinsi Jawa Timur.

    Wilayah Kabupaten Tuban berada di jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa. Luasnya adalah 1.904,70 km² dan panjang pantai mencapai 65 km. Penduduknya berjumlah sekitar 1 juta jiwa. 

  • Pj Gubernur Resmikan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Apa Saja Pesannya?

    Pj Gubernur Resmikan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Apa Saja Pesannya?

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meresmikan Taman Edukasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim di Kantor BPBD Jatim, Waru, Sidoarjo, Kamis (19/12/2024).

    Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Gubernur Adhy didampingi Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto.

    Usai meresmikan Taman Edukasi Bencana, Adhy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Jatim yang telah membentuk taman edukasi bencana bagi masyarakat Jawa Timur.

    Menurutnya, dengan adanya taman ini maka masyarakat akan mendapatkan pelajaran mitigasi yang tepat manakala terjadi bencana seperti gempa bumi, longsor, maupun banjir.

    “Saya sangat bangga, salut dan terima kasih kepada BPBD Jatim. Karena untuk bisa mengurangi risiko terjadinya bencana yang menimbulkan korban, 70 persen kekuatan kita itu adalah bagaimana meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Dan dengan adanya taman edukasi ini, kita berharap itu bisa terwujud,” ujar Adhy.

    Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti simulator gempa, virtual reality penanggulangan bencana, ruang hening dan tenda pendidikan bencana baik longsor maupun banjir.

    Adhy menyebutkan, dengan adanya fasilitas seperti simulator tersebut, masyarakat dapat mendapatkan pengalaman sekaligus cara untuk mengurangi risiko terjadinya korban bencana.

    “Sekarang ada simulator gempa. Tentu kalau semakin banyak orang yang mencoba dari mulai anak-anak maka mereka semakin punya kapasitas minimal untuk bisa menolong dirinya sendiri, minimal merasakan ketika gempa atau minimal tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.

    Selain itu, Adhy juga menyampaikan terkait posko becana yang dilengkapi dengan data. Selama ini menurutnya, ketika terjadi bencana, bantuan yang dikirim tidak sesuai dengan kebutuhan para korban.

    “Posko itu juga harus diperkuat dengan data, sehingga sinkron dengan apa yang dibutuhkan oleh korban bencana. Jangan sampai masyarakat butuh popok bayi atau pampers yang dikirim pakaian,” katanya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy mengimbau, agar setiap kabupaten/ kota memiliki Taman Edukasi Bencana bagi masyarakat. Karena fasilitas semacam ini sangat bermanfaat.

    “Tugas dari kabupaten kota adalah membuat rencana kontingensi. Sehingga kita bisa mengatasi bencana secara holistik dan tentu saja berbasikan data,” ucapnya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan, hadirnya Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim merupakan ikhtiar dari pemerintah dalam memberikan pelajaran mitigasi sejak dini kepada masyarakat.

    Fasilitas seperti simulator gempa dibuat agar masyarakat dapat memahami dan mengerti cara mitigasi yang benar ketika gempa terjadi.

    “Ini menjadi bagian dari pelatihan kebencanaan untuk warga Jawa Timur sehingga mereka memiliki pemahaman yang tepat terkait mitigasi bencana,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara

    Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara

    Bisnis.com, JAKARTA — Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 SR terjadi di arah timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

    Berdasarkan keterangan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Jumat (20/12/2024) pukul 03.22 WITA atau 02.22 WIB.

    Pusat gempa berlokasi di 908 kilometer arah timur laut Melonguane. Gempa berada di koordinat 12.17LU, 127.01BT.

    Kedalaman gempa tercatat di 46 kilometer.

    BMKG memberikan catatan bahwa pengolahan data dapat terus berkembang, informasi gempa pun bisa berubah seiring kelengkapan data.

    #Gempa Mag:5.1, 20-Dec-2024 02:22:22WIB, Lok:12.17LU, 127.01BT (908 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:46 Km #BMKG
    Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/7gDSG7hAjY

    — BMKG (@infoBMKG) December 19, 2024

  • Gempa M 4,8 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

    Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan M 5,1 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). Titik gempa berada di kedalaman 46 Km.

    #Gempa Mag:5.1, 20-Dec-2024 02:22:22WIB,” tulisnya di postingan X @infoBMKG, Jumat (20/12/2024).

    Lokasi gempa berada di 12.17 Lintang Utara, 127.01 Bujur Timur. Belum diketahui apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak.

    Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

    (azh/azh)

  • Gempa Hari Ini Kamis 19 Desember 2024: Terjadi Dua Kali Menggetarkan Indonesia – Page 3

    Gempa Hari Ini Kamis 19 Desember 2024: Terjadi Dua Kali Menggetarkan Indonesia – Page 3

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.