Topik: Gempa

  • 126 Orang Tewas dan Seribu Rumah Rusak Akibat Gempa Tibet

    126 Orang Tewas dan Seribu Rumah Rusak Akibat Gempa Tibet

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan M 7,1 yang melanda wilayah Tibet, China, pada Selasa (7/1) meningkat menjadi 126 orang.

    Sebanyak 188 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

    Pusat gempa yang berada sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest ini juga terasa hingga Nepal, Bhutan, dan India.

    Gempa kuat ini juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah warga rusak.

    Saat ini, lebih dari 3.400 personel penyelamat dan 340 tenaga medis telah dikerahkan ke lokasi terdampak.

  • Korban Tewas Gempa Tibet China Tembus 126 Jiwa

    Korban Tewas Gempa Tibet China Tembus 126 Jiwa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah Tibet terpencil di China pada Selasa (7/1) terus meningkat. Berdasarkan catatan terbaru, gempa itu menewaskan lebih dari 100 jiwa.

    Kantor berita pemerintah China, Xinhua, memberitakan lebih dari 120 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka akibat gempa tersebut.

    “Sebanyak 126 orang dipastikan meninggal dan 188 lainnya luka-luka hingga pukul 19.00 (11.00 GMT) pada Selasa (7/1),” lapor Xinhua, seperti dikutip dari AFP.

    Pusat gempa berada sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest. Getaran gempa juga mengguncang bangunan hingga ke negara tetangga China yakni Nepal, Bhutan, dan India.

    Menurut laporan pemerintah sebelumnya, gempa kuat itu juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah warga rusak. Saat ini lebih dari 3.400 pasukan penyelamat dan 340 pekerja medis telah dikerahkan.

    Selain itu bantuan termasuk tenda, selimut, dan perlengkapan dingin telah dikirim oleh pemerintah pusat.

    Daerah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah yang dikelilingi oleh daerah pegunungan di sisi China Gunung Everest.

    Pusat gempa di Tingri merupakan rumah bagi sekitar 62 ribu penduduk, dengan kondisi yang kurang berkembang dibandingkan pusat perkotaan seperti ibu kota Tibet, Lhasa.

    Di wilayah itu, banyak rumah runtuh yang tampak dibangun menggunakan bahan-bahan tradisional seperti batu, bata lumpur, dan balok kayu.

    Presiden China Xi Jinping pun telah menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan secara maksimal, meminimalkan korban semaksimal mungkin, dan memastikan keselamatan warga selama musim dingin.

    (AFP/chri)

  • Update Gempa Dahsyat Tibet China, 95 Orang Tewas

    Update Gempa Dahsyat Tibet China, 95 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,1 mengguncang Tibet, China, Selasa (7/1/2025). Dalam update terbaru AFP, sedikitnya 95 orang tewas dalam peristiwa ini.

    Gempa meruntuhkan banyak bangunan. Video yang dipublikasikan oleh penyiar pemerintah China, CCTV, menunjukkan rumah-rumah hancur dengan dinding yang terkoyak.

    Petugas penyelamat mengarungi puing-puing yang berserakan di reruntuhan setelah gempa bumi. Sementara beberapa memberikan selimut tebal kepada penduduk setempat agar tetap hangat dalam suhu di bawah nol.

    “Sebanyak 95 orang dipastikan tewas dan 130 lainnya cedera hingga pukul 15.00 sore,” tegas Xinhua.

    “Lebih dari seribu rumah ruak,” tambahnya.

    Perlu diketahui gempa melanda wilayah Tingri pukul 9.05 pagi. Wilayah ini berbatasan dengan Nepal.

    Seorang warga, Sangji Dangzhi, yang supermarketnya berada di Tingri mengaku gempa menyebabkan kerusakan cukup parah. Ia menggambarkan situasi yang terjadi sebagai “sangat serius” di mana ambulans dilaporkan membawa orang-orang ke rumah sakit sepanjang hari.

    “Di sini rumah-rumah terbuat dari tanah sehingga ketika gempa terjadi… banyak rumah yang runtuh,” kata pria berusia 34 tahun itu.

    Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menekankan upaya pencarian dan penyelamatan habis-habisan. ia meminta meminimalkan korban semaksimal mungkin.

    “Menempatkan kembali penduduk yang terkena dampak dengan benar, dan memastikan keselamatan dan kehangatan mereka selama musim dingin,” katanya.

    Menurut badan meteorologi China, suhu di Tingri sekitar minus 8 derajat Celsius. Suhu akan semakin turun menjadi minus 18 Selasa malam.

    Bantuan bencana, termasuk tenda katun, selimut, dan barang-barang untuk daerah dataran tinggi dan dingin, telah dikirim oleh otoritas pusat ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa. Dataran tinggi Tibet sendiri dihuni sekitar 62.000 orang.

    (sef/sef)

  • Korban Tewas Gempa Tibet China Bertambah Jadi 95 Orang

    Korban Tewas Gempa Tibet China Bertambah Jadi 95 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas imbas gempa dahsyat yang mengguncang wilayah perbatasan Tibet, China pada Selasa (7/1) bertambah menjadi 95 orang.

    Menurut laporan televisi pemerintah China CCTV, puluhan orang meninggal dunia sementara lebih dari 130 orang mengalami luka-luka.

    Pusat gempa berada sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest. Getaran gempa juga mengguncang bangunan hingga ke negara tetangga China yakni Nepal, Bhutan, dan India.

    Rekaman video yang beredar menunjukkan petugas penyelamat berusaha mencari korban yang kemungkinan masih terperangkap di reruntuhan bangunan.

    Salah satu warga di Tingri Tibet, menyebut situasi di daerah tempat tinggalnya mengalami kerusakan serius hingga menyebabkan banyak korban jiwa.

    “Di sini rumah-rumahnya terbuat dari tanah, sehingga ketika gempa terjadi banyak rumah yang runtuh,” kata warga bernama Sangji Dangzhi, dikutip dari AFP.

    Menurut laporan pemerintah, gempa kuat itu juga menyebabkan lebih dari 1.000 rumah warga rusak. Saat ini lebih dari 3.400 pasukan penyelamat dan 340 pekerja medis telah dikerahkan.

    Selain itu bantuan termasuk tenda, selimut, dan perlengkapan dingin telah dikirim oleh pemerintah pusat.

    “Beberapa rumah tua runtuh, dan sebagian besar bangunan yang terbuat dari batu bata retak, dengan keretakan besar,” kata warga bernama Meng Lingkang di kota Lhatse.

    Daerah yang paling parah terkena dampak adalah wilayah yang dikelilingi oleh daerah pegunungan di sisi China Gunung Everest.

    Pusat gempa di Tingri merupakan rumah bagi sekitar 62 ribu penduduk, dengan kondisi yang kurang berkembang dibandingkan pusat perkotaan seperti ibu kota Tibet, Lhasa.

    Di wilayah itu, banyak rumah runtuh yang tampak dibangun menggunakan bahan-bahan tradisional seperti batu, bata lumpur, dan balok kayu.

    Presiden China Xi Jinping pun telah menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan secara maksimal, meminimalkan korban semaksimal mungkin, dan memastikan keselamatan warga selama musim dingin.

    (dna/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pilu Nyaris 100 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet

    Pilu Nyaris 100 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet

    Tibet

    Nyaris 100 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang wilayah Tibet di China, tepatnya di kaki pegunungan Himalaya. Lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Otoritas China dalam laporan yang disampaikan televisi pemerintah, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025), menyebut sedikitnya 95 orang tewas dan 130 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah Tibet.

    Laporan Pusat Jaringan Gempa China menyebut pusat gempa berada di wilayah Tingri, sebuah daerah pedesaan di China yang dikenal sebagai pintu gerbang utara ke area Everest. Gempa yang mengguncang pada Selasa (7/1) sekitar pukul 09.05 waktu setempat ini disebut berpusat di kedalaman 10 kilometer.

    Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,1.

    Guncangan gempa juga dirasakan oleh beberapa negara lainnya, seperti Nepal, Bhutan, dan India. Namun sejauh ini belum ada laporan korban tewas di wilayah lainnya, termasuk di negara-negara tetangga yang juga merasakan guncangan gempa.

    Wilayah China bagian barat daya, juga wilayah Nepal dan India bagian utara, tergolong sering diguncang gempa bumi akibat tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia. Pusat gempa pada Selasa (7/1) ini berada di titik berjarak 80 kilometer sebelah utara Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.

    Dampak guncangan gempa itu dirasakan kuat di seluruh wilayah Shigatse, Tibet, yang berpenduduk 800.000 jiwa. Wilayah itu dikelola oleh otoritas kota Shigatse, yang merupakan tempat kedudukan tradisional Panchen Lama, salah satu tokoh paling penting dalam ajaran Buddha Tibet.

  • Tibet China Porak-poranda usai Diguncang Gempa M 6,8

    Tibet China Porak-poranda usai Diguncang Gempa M 6,8

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang kaki bukit utara Tibet, China pada Selasa (7/1).

    Bencana ini menewaskan setidaknya 53 orang dan guncangan terasa hingga Nepal, Bhutan dan India.

    Titik pusat gempa berada di Tingri, sebuah daerah yang dikenal sebagai pintu gerbang utara menuju Everest.

  • Kemlu Minta KBRI Terus Pastikan Kondisi WNI di Negara Terdampak Gempa Tibet

    Kemlu Minta KBRI Terus Pastikan Kondisi WNI di Negara Terdampak Gempa Tibet

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri memastikan KBRI setempat terus memastikan kondisi WNI di negara yang terdampak gempa Tibet yakni India, Nepal, dan Tibet di China.

    Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan KBRI Dhaka yang merangkap Nepal belum menerima laporan ada WNI yang terdampak gempa di Nepal.

    Saat ini terdapat sekitar 70 WNI di Nepal, katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

    “KBRI Dhaka telah melakukan langkah-langkah monitoring WNI di Nepal dan juga terus melakukan pencarian informasi mengenai kemungkinan WNI pendaki Gunung Himalaya yang terdampak,” kata Judha dilansir Antara, Selasa (7/1/2025).

    Direktur PWNI Kemlu itu turut memastikan KBRI New Delhi belum menerima informasi soal WNI yang terdampak gempa yang juga melanda sejumlah daerah di India.

    Apabila terdampak kedaruratan, Judha meminta WNI di Bangladesh untuk menghubungi KBRI Dhaka melalui nomor telepon +880-1614-444552, sedangkan WNI di Nepal dapat menghubungi Kantor Konsul Kehormatan RI untuk Nepal melalui nomor telepon +977-98-5104-6514.

    WNI di India dapat menghubungi KBRI New Delhi melalui saluran telepon +91-7669-600082, ucap Judha.

    Dilaporkan kantor berita Xinhua, 53 orang tewas dan 63 lainnya terluka di China akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang melanda wilayah Tibet.

    Gempa terjadi di kota Xigaze, wilayah otonomi Tibet, atau Xizang, dalam Bahasa Mandarin, pada 9.05 pagi waktu setempat (08.05 WIB) dengan kedalaman 10 kilometer. Sementara itu, Badan Geologi Amerika Serikat mencatat kekuatan gempa sebesar 7,1 magnitudo.

    Merespons kejadian gempa tersebut, Presiden China Xi Jinping memerintahkan otoritas untuk melakukan upaya penyelamatan “sepenuhnya” untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

    Selain di Tibet China, gempa tersebut juga dilaporkan melanda Kathmandu, Nepal dan negara bagian Bihar di India timur yang berbatasan dengan Nepal.

  • Detik-Detik Gempa Dahsyat M 7,1 Guncang China, Semua Hancur-53 Tewas

    Detik-Detik Gempa Dahsyat M 7,1 Guncang China, Semua Hancur-53 Tewas

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    FOTO Internasional

    Reuters, AP Photo, AFP, CNBC Indonesia

    07 January 2025 14:30

    Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah terpencil Tibet, China, menewaskan sedikitnya 53 orang dan meruntuhkan banyak bangunan. (Xinhua via AP)

    Mengutip AFP, gempa berpusat di daerah Dingri di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 09:05 pagi. Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan gempa memiliki magnitudo 7,1. (Xinhua via AP)

    Video yang dipublikasikan oleh lembaga CCTV menunjukkan bagaimana detik-detik gempa terjadi rumah-rumah yang hancur dengan dinding yang robek. Puing-puing berserakan di reruntuhan setelah gempa bumi. (Tangkapan Layar video Reuters/)

    Dalam foto terlihat bagaimana mobil ringseng tertimpa reruntuhan. Xinhua mengatakan otoritas setempat menghubungi berbagai kota di daerah tersebut untuk menilai dampak gempa.(Tangkapan Layar video Reuters/)

    Saat gempa terjadi warga yang panik berkumpul di luar-luar bangunan. Perlu diketahui, cuaca dingin tengah menyerang daerah itu, dengan suhu sekitar minus 8 derajat Celsius dan akan turun menjadi minus 18 malam ini. (Photo by SUNIL SHARMA / AFP)

    Gempa juga terasa sampai ibu kota Nepal, Kathmandu, dan beberapa bagian India. Di daerah sekitar Lobuche di Nepal di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang oleh gempa dan gempa susulan. Namun sejauh ini tidak ada kerusakan atau kematian yang dilaporkan dan pasukan keamanan Nepal telah dikerahkan. (SUNIL SHARMA / AFP)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan – Halaman all

    Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan – Halaman all

    Gempa Dahsyat Ditambah Suhu Dingin Sekitar -8 Celcius di Dingri, Ribuan  Rumah Alami Kerusakan

    TRIBUNNEWS.COM- Gempa bumi dahsyat di wilayah terpencil Tibet di Tiongkok menewaskan sedikitnya 53 orang dan meruntuhkan “banyak bangunan” hari ini, media pemerintah melaporkan, dengan getaran juga terasa di ibu kota Nepal , Kathmandu, dan beberapa wilayah di India .

    Video yang diterbitkan oleh lembaga penyiaran pemerintah China CCTV menunjukkan rumah-rumah hancur dan tembok-tembok roboh.

    Rekaman menunjukkan para petugas penyelamat mengarungi puing-puing yang berserakan di reruntuhan setelah gempa bumi, sementara beberapa memberikan selimut tebal kepada penduduk setempat agar tetap hangat.

    Gambar pengawasan yang diterbitkan oleh CCTV menunjukkan orang-orang berlarian melalui lorong-lorong toko saat rak-rak berguncang hebat, menyebabkan benda-benda seperti mainan jatuh ke tanah.

    Di kota Lhatse, video yang dilacak lokasinya oleh AFP menunjukkan puing-puing berserakan di depan restoran pinggir jalan.

    Gempa dahsyat itu melanda Kabupaten Dingri dengan kekuatan 6,8 SR di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 9.05 pagi (14.05 waktu Selandia Baru), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC). Survei Geologi AS melaporkan gempa itu berkekuatan 7,1 SR.

    “Lima puluh tiga orang dipastikan meninggal dunia dan 62 orang terluka hingga Selasa siang, setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Dingri di kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang pada pukul 9.05 pagi hari Selasa,” kata kantor berita Xinhua.

    Lebih dari 1000 rumah mengalami berbagai tingkat kerusakan, tambahnya.

    “Kabupaten Dingri dan daerah sekitarnya mengalami gempa bumi yang sangat kuat, dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh,” kata CCTV.

    Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Selasa menekankan “upaya pencarian dan penyelamatan skala penuh, meminimalkan korban semaksimal mungkin, menempatkan penduduk yang terdampak dengan tepat, dan memastikan keselamatan dan kehangatan mereka selama musim dingin”, CCTV menambahkan.

    Xinhua mengatakan bahwa “otoritas setempat menghubungi berbagai kotamadya di wilayah tersebut untuk menilai dampak gempa tersebut”.

    Suhu di Dingri sekitar -8C dan akan turun menjadi -18C malam ini, menurut Badan Meteorologi China.

    Bantuan tanggap bencana, termasuk tenda katun, selimut dan barang-barang untuk daerah dataran tinggi dan dingin, telah dikirim oleh otoritas pusat ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa, kata Xinhua.

    Daerah dataran tinggi di wilayah Tibet ini merupakan rumah bagi sekitar 62.000 orang dan terletak di sisi Cina Gunung Everest.

    Meskipun gempa bumi biasa terjadi di wilayah tersebut, gempa hari Selasa adalah yang paling kuat yang pernah tercatat dalam radius 200 km dalam lima tahun terakhir, CENC menambahkan.

    Berguncang cukup kuat

    Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di Nepal di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang oleh gempa dan gempa susulan.

    “Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga,” kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal, yang terletak lebih dekat ke Everest.

    Namun sejauh ini tidak ada kerusakan atau kematian yang dilaporkan dan pasukan keamanan telah dikerahkan, kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Nepal Rishi Ram Tiwari.

    Nepal terletak pada patahan geologi utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk pegunungan Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa terjadi.

    Pada tahun 2015, hampir 9000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.

    Beberapa gempa terasa di negara bagian Bihar di India tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

    Tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda daerah pegunungan perbatasan China-Kirgizstan pada Januari tahun lalu.

    Gempa bumi pada bulan Desember 2023 di barat laut China menewaskan 148 orang dan membuat ribuan orang mengungsi di provinsi Gansu.

    Gempa itu adalah gempa paling mematikan di China sejak 2014, ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi Yunnan barat daya.

    Pada gempa bumi Desember 2023, suhu di bawah nol membuat operasi bantuan yang diluncurkan sebagai respons menjadi lebih menantang, dengan para penyintas berkumpul di sekitar api unggun agar tetap hangat.

     

    Banyak Terperangkap, Puluhan Gempa Susulan Guncang China Barat Hingga Nepal

    Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 53 orang di Tibet pada Selasa dan menyebabkan banyak lainnya terperangkap saat puluhan gempa susulan mengguncang wilayah China barat dan melintasi perbatasan di Nepal.

    Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan 62 orang lainnya terluka, mengutip markas besar bantuan bencana regional.

    Sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat dikerahkan untuk mencari orang-orang di reruntuhan, kata Kementerian Manajemen Darurat.

    Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,1 skala Richter dan relatif dangkal pada kedalaman sekitar 10 kilometer (6 mil). China mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter.

    Pusat gempa berada sekitar 75 kilometer (50 mil) di timur laut Gunung Everest, yang membentang di perbatasan. 

    Daerah ini aktif secara seismik dan merupakan tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan di pegunungan Himalaya yang cukup kuat untuk mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di dunia.

    Ketinggian rata-rata di daerah sekitar episentrum adalah sekitar 4.200 meter (13.800 kaki), kata Pusat Jaringan Gempa China dalam sebuah posting media sosial.

    Lembaga penyiaran pemerintah CCTV mengatakan ada beberapa komunitas dalam jarak 5 kilometer (3 mil) dari episentrum, yang berjarak 380 kilometer (240 mil) dari Lhasa, ibu kota Tibet, dan sekitar 23 kilometer (14 mil) dari kota terbesar kedua di kawasan itu, Shigatse, yang dikenal sebagai Xigaze dalam bahasa Mandarin.

    Sekitar 230 kilometer (140 mil) jauhnya di ibu kota Nepal, Kathmandu, gempa bumi tersebut membangunkan penduduk dan membuat mereka berlarian keluar rumah ke jalan. 
    Tidak ada informasi yang tersedia dari daerah pegunungan terpencil di Nepal yang lebih dekat dengan pusat gempa.

    Telah terjadi 10 gempa bumi berkekuatan sedikitnya 6 skala Richter di wilayah yang dilanda gempa hari Selasa lalu dalam seabad terakhir, kata USGS.

     

    53 Tewas Akibat Gempa Besar di Tibet Pukul 6:35 Pagi, Getaran Juga Terasa di Beberapa Wilayah India

    Lima puluh tiga orang tewas setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Tibet dekat perbatasan Nepal hari ini, kantor berita AFP mengutip media China Xinhua. 

    Getaran gempa bumi terasa di beberapa wilayah India, termasuk Bihar, Assam, dan Benggala Barat.

    Menurut Pusat Seismologi Nasional (NCS), gempa bumi tersebut tercatat pada pukul 6:35 pagi.

    “Lima puluh tiga orang dipastikan meninggal dunia, dan 62 lainnya luka-luka hingga Selasa siang, setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Kabupaten Dingri di kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang (Tibet) pada pukul 9:05 pagi hari Selasa,” kata kantor berita milik pemerintah China Xinhua, seperti dikutip AFP. 

    Menurut Pusat Seismologi Nasional (NCS), gempa bumi tersebut tercatat pada pukul 06.35 pagi. Data NCS mengungkap bahwa dua gempa bumi lagi mengguncang wilayah tersebut tak lama setelah gempa pertama. 

    Gempa kedua berkekuatan 4,7 SR tercatat pada pukul 07.02 WIB pada kedalaman 10 km dan gempa ketiga berkekuatan 4,9 SR tercatat pada pukul 07.07 WIB pada kedalaman 30 km

    Nepal terletak di wilayah yang aktif secara geologis, tempat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan, membentuk Pegunungan Himalaya dan membuat gempa bumi sering terjadi. Pada tahun 2015, hampir 9.000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.

    Gempa tersebut terutama terasa di Bihar, di mana orang-orang terlihat berada di luar rumah dan apartemen mereka. Tidak ada laporan kerusakan properti akibat gempa tersebut.

     

    SUMBER: THE NEW ZEALAND HERALD, Xinhua, NDTV

  • Korban Jiwa Gempa Dahsyat di Tibet Bertambah Jadi 53 Orang

    Korban Jiwa Gempa Dahsyat di Tibet Bertambah Jadi 53 Orang

    Tibet

    Korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang kaki pegunungan Himalaya di dekat salah satu kota di wilayah Tibet, China, bertambah menjadi sedikitnya 53 orang. Gempa bumi ini juga mengguncang bangunan-bangunan di negara tetangga seperti Nepal, Bhutan dan India.

    Lebih dari 60 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025).

    Laporan Pusat Jaringan Gempa China menyebut pusat gempa berada di area Tingri, sebuah daerah pedesaan di China yang dikenal sebagai pintu gerbang utara ke area Everest. Gempa yang mengguncang pada Selasa (7/1) sekitar pukul 09.05 waktu setempat ini berpusat di kedalaman 10 kilometer.

    Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,1.

    Dampak guncangan gempa itu dirasakan kuat di wilayah Shigatse, Tibet, yang berpenduduk 800.000 jiwa. Wilayah itu dikelola oleh otoritas kota Shigatse, yang merupakan tempat kedudukan tradisional Panchen Lama, salah satu tokoh paling penting dalam ajaran Buddha Tibet.

    Desa-desa di Tingri dilaporkan mengalami guncangan hebat saat gempa terjadi, yang disusul oleh puluhan gempa susulan dengan kekuatan mencapai Magnitudo 4.4. Salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian depan sebuah toko di Lhatse dalam kondisi hancur, dengan puing berserakan ke jalanan.

    Terdapat tiga kota dan 27 desa dalam jarak 20 kilometer dari pusat gempat, dengan total populasi sekitar 6.900 jiwa. Para pejabat pemerintah setempat, sebut kantor berita Xinhua dalam laporannya, bekerja sama dengan otoritas kota-kota setempat untuk mengukur dampak gempa dan mendata korban jiwa.