Topik: Gempa

  • Gempa Guncang Kota Banjar Jawa Barat Pagi Ini Selasa 11 Februari 2025

    Gempa Guncang Kota Banjar Jawa Barat Pagi Ini Selasa 11 Februari 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 3,9 menggetarkan wilayah Banjar Jawa Barat, Selasa (11/2/2025), pukul 07.37.17 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Banjar ini berada pada koordinat 7.25LS, 108.80BT, dengan episenter gempa berada di darat 32 km timur laut Kota Banjar.

    “Kedalaman 14 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa turut dirasakan di beberapa daerah dengan skala MMI, antara lain di III Bantarkawung, III Wanareja, III Majenang, II-III Kota Banjar, dan pada skala (MMI) III di Bumiayu.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Peringatan Tsunami Gempa M 7,6 Karibia Dicabut

    Peringatan Tsunami Gempa M 7,6 Karibia Dicabut

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Kepulauan Cayman, Laut Karibia. Imbas gempa tersebut sempat muncul peringatan tsunami yang kini resmi dicabut.

    “Berdasarkan semua data yang tersedia… ancaman tsunami dari gempa bumi ini telah berlalu dan tidak ada ancaman lebih lanjut,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, dilansir AFP, Minggu (9/2/2025).

    Badan Survei Geologi AS menyebut gempa tersebut terjadi pada kedalaman dangkal.

    Sebelumnya, sistem peringatan tsunami mengatakan gelombang setinggi hampir 10 kaki (tiga meter) mungkin terjadi di beberapa wilayah pesisir Kuba, sementara gelombang hingga tiga kaki dapat menghantam Honduras dan Kepulauan Cayman.

    Pemerintah Kepulauan Cayman telah memperingatkan penduduk wilayah pesisir untuk pindah ke pedalaman dalam sebuah pesan di situs webnya. Peringatan ancaman tsunami awal mencakup lebih dari sejumlah negara.

    Sekitar tiga jam setelah gempa bumi, otoritas AS memperingatkan bahwa “fluktuasi permukaan laut kecil” hingga 30 sentimeter (11,8 inci) masih dapat terjadi. Namun ancaman serius apa pun telah berlalu.

    Sistem Peringatan Tsunami sebelumnya mengatakan gelombang setinggi hampir 10 kaki (tiga meter) mungkin terjadi di beberapa wilayah pesisir Kuba, sementara gelombang hingga tiga kaki dapat menghantam Honduras dan Kepulauan Cayman.

    Pemerintah Kepulauan Cayman telah memperingatkan penduduk wilayah pesisir untuk pindah ke pedalaman dalam sebuah pesan di situs webnya.

    Peringatan ancaman tsunami awal mencakup lebih dari selusin negara.

    Sekitar tiga jam setelah gempa bumi, otoritas AS memperingatkan bahwa “fluktuasi permukaan laut kecil” hingga 30 sentimeter (11,8 inci) masih dapat terjadi, tetapi ancaman serius apa pun telah berlalu.

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BMKG: Gempa Magnitudo 7,6 di Karibia Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

    BMKG: Gempa Magnitudo 7,6 di Karibia Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Minggu, 09 Februari 2025 pukul 06.23.15 WIB terjadi gempabumi dengan magnitudo 7,6.

    Pusat gempabumi terletak pada koordinat 17,61 LU dan 82,64 BB tepatnya di 227 km dari George Town, Kepulauan Cayman dengan kedalaman hiposenter 10 km.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan  gempabumi Laut Karibia ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu aktivitas Transform Fault . Gempabumi ini memiliki mekanisme geser ( Strike Slip Fault ).

    Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang.

    Sebelumnya diberitakan Kepulauan Cayman Karibia dalam peringatan tsunami, menyusul gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi 126 mil barat daya Grand Cayman pada kedalaman 6,2 mil pada pukul 6:23 sore hari Sabtu waktu setempat.

    Badan Penanggulangan Bencana Kepulauan Karibia telah mengeluarkan pemberitahuan yang menghimbau penduduk untuk “segera” pindah ke pedalaman dan menjauh dari garis pantai sementara tingkat ancaman dipantau. Ketinggian gelombang tsunami 1 hingga 3 kaki mungkin terjadi di sepanjang garis pantai.

  • Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Honduras dan Karibia, Picu Peringatan Tsunami

    Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Honduras dan Karibia, Picu Peringatan Tsunami

    GELORA.CO – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah utara Honduras di Laut Karibia pada Sabtu waktu setempat, 8 Februari 2025.

    Pusat Penelitian Geosains Jerman mencatat gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km, setelah sebelumnya memperkirakan kekuatan gempa di angka 6,89 skala Richter.  

    Laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan sedikit perbedaan, dengan mencatat gempa berkekuatan 7,6 magnitudo dan kedalaman yang sama, yakni 10 km.

    Mengutip Reuters, pihak berwenang belum mengonfirmasi adanya kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.  

    Akibat gempa ini, Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk Laut Karibia dan wilayah utara Honduras. 

    Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk Puerto Riko dan Kepulauan Virgin. Namun, sistem tersebut memastikan bahwa tsunami tidak diperkirakan akan terjadi di wilayah Atlantik AS atau Pantai Teluk.  

    Masyarakat di wilayah pesisir tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

    Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS dalam laporannya menyebut gempa terbaru merupakan yang terbesar sejak 2021, ketika gempa berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Haiti.

  • Gempa M 7,6 Guncang Laut Karibia, Peringatan Tsunami Muncul di Puerto Riko

    Gempa M 7,6 Guncang Laut Karibia, Peringatan Tsunami Muncul di Puerto Riko

    Jakarta

    Gempa bumi terjadi di Kepulauan Cayman, Laut Karibia. Gempa tersebut berkekuatan 7,6 maginitudo.

    “Gempa bumi berkekuatan 7,6 (magnitudo) telah terjadi di 129 mil barat daya Georgetown, Kepulauan Cayman,” kata United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat dilansir CNN, Minggu (9/2/2025).

    Gempat terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 18.23 waktu setempat. Gempa tersebut menimbulkan peringatan tsunami di wilayah Puerto Rico dan Kepulauan Virgin. Peringatan itu muncul karena fluktuasi permukaan laut dan arus laut yang kuat dapat menimbulkan bahaya di sepanjang pesisir, pantai, pelabuhan, dan perairan pesisir.

    Menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS, perkiraan waktu paling awal terjadinya fluktuasi permukaan laut yang berbahaya dan arus laut yang kuat dapat terjadi di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin adalah pukul 20.48 waktu setempat

    Timbulnya gelombang tsunami belum dapat dipastikan. Pusat Peringatan Tsunami Nasional atau NTWC saat ini sedang melakukan pemantauan untuk mengevaluasi ancaman tsunami.

    Penduduk di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin disarankan untuk menjauhi kawasan pantai, pelabuhan, marina, teluk dan teluk kecil. Penduduk sekitar juga disarankan tidak pergi ke pantai untuk mengamati tsunami.

    Tonton juga Video: Santorini Diguncang Ratusan Gempa, Warga Berbondong-bondong ke Athena

    (ygs/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BREAKING NEWS: Gempa M 7,6 Guncang Laut Karibia, Potensi Tsunami di Puerto Riko hingga Honduras – Halaman all

    BREAKING NEWS: Gempa M 7,6 Guncang Laut Karibia, Potensi Tsunami di Puerto Riko hingga Honduras – Halaman all

    Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 terjadi di Laut Karibia. Adapun gempa tersebut berpotensi mengakibatkan tsunami di Puerto Riko hingga Honduras.

    Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 07:39 WIB

    Tangkapan layar dari United States Geological Survey (USGS)

    GEMPA DI KARIBIA – Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Laut Karibia pada Minggu (9/2/2025). Adapun gempa tersebut berpotensi membuat terjadinya tsunami di beberapa wilayah seperti Honduras, Kepulauan Virgin, hingga Honduras. 

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Kepulauan Karibia pada Minggu (9/2/2025).

    Adapun lokasi gempa terjadi tepatnya di sebelah utara Honduras, 235 kilometer di lepas pantai Pulau Cayman.

    Dikutip dari BNO News, gempa termasuk dalam kategori gempa dangkal karena bersumber pada kedalaman 10 kilometer.

    Pusat gempa berada di dekat perbatasan antara lempeng tektonik Amerika Utara dan Karibia.

    Gempa Karibia ini dikabarkan berpotensi tsunami dan diperkirakan akan terjadi di Puerto Riko, Haiti, Belize, dan Bahama.

    Namun, belum ada informasi terkait kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.

    Di sisi lain, menurut United States Geological Survey (USGS), gempa terjadi akibat patahan mendatar (strike slip faulting) yanng berada di antara lempeng Amerika Utara dan Karibia.

    Sementara, gempa besar di lokasi batas lempeng ini bukanlah hal yang mengejutkan.

    Tercatat, telah terjadi 10 kali gempa bumi berkekuatan magnitudo 6 hingga lebih besar terjadi dalam 100 tahun terakhir.

    Guncangan terbesar pernah terjadi pada 10 Januari 2018 lalu ketika gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang di lokasi yang sama.

    Gempa tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan dan tsunami kecil. Beruntung, lokasi gempa yang terpencil membuat potensi kerusakan tidak signifikan.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Anggaran BMKG Dipangkas, Bagaimana Nasib Info Gempa, Tsunami, dan Cuaca?

    Anggaran BMKG Dipangkas, Bagaimana Nasib Info Gempa, Tsunami, dan Cuaca?

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah menghadapi tantangan baru akibat pemangkasan anggaran yang signifikan pada tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran negara.

    Efisiensi Anggaran BMKG

    Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, BMKG harus menerima kenyataan bahwa anggarannya dipotong hingga 50,35%, yang semulai Rp2,826 triliun menjadi Rp1,423 triliun.

    Hal ini tentu saja berdampak pada operasional dan program-program yang telah direncanakan sebelumnya.

    Pemangkasan anggaran ini dilakukan berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.2025 dan telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

    Tujuannya adalah untuk melakukan efisiensi anggaran negara dalam rangka mendukung program-program pembangunan nasional lainnya.

    Dampak Efisiensi Anggaran

    Pemangkasan anggaran BMKG berpotensi menimbulkan beberapa dampak, antara lain:

    – Beberapa kegiatan operasional BMKG, seperti pemeliharaan peralatan dan pengembangan sistem, mungkin harus dikurangi.

    FORECASTER BMKG Jatiwangi, Majalengka menunjukan arah angin dan kecepatan angin yang terjadi di Majalengka dalam layar monitor, di kantor BMKG Jatiwangi, Kamis 15 Agustus 2019.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

    – Pembelian peralatan baru untuk meningkatkan akurasi data cuaca, iklim, dan gempa bumi mungkin akan tertunda.

    – Dalam jangka panjang, pemangkasan anggaran dapat berdampak pada jumlah pegawai BMKG.

    – Meskipun BMKG berkomitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik, namun kualitas layanan yang diberikan dapat terpengaruh jika anggaran terus berkurang.

    Upaya BMKG Pasca Efisiensi Anggaran

    Meskipun menghadapi tantangan akibat pemangkasan anggaran, BMKG tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Beberapa upaya yang dilakukan BMKG antara lain:

    – BMKG akan melakukan efisiensi anggaran pada kegiatan yang tidak terlalu mendesak, seperti perjalanan dinas dan pengadaan barang dan jasa.

    – BMKG akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk tetap memberikan layanan yang maksimal, dengan menerapkan WFO dan WFA.

    – BMKG akan memperkuat kerja sama dengan lembaga terkait untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.

    Pastikan Informasi Tetap 24 Jam

    Meski mendapatkan efisiensi anggaran, BMKG memastikan pihaknya tetap akan memberikan informasi layanan seperti cuaca, gempa bumi, iklim, dan potensi tsunami selama 24 jam.

    “Meskipun dilakukan efisiensi anggaran, BMKG menjamin terlaksananya operasional layanan informasi 24 jam dan secara terus menerus,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Pentingnya Peran BMKG

    BMKG memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi yang akurat sangat dibutuhkan untuk berbagai sektor, seperti pertanian, transportasi, dan kebencanaan. Oleh karena itu, pemangkasan anggaran BMKG perlu menjadi perhatian bersama.

    Sebagai informasi tambahan, sebelumnya sejumlah netizen mengungkapkan kekecewaan pasca Perpustakaan Nasional (Perpusnas) harus memangkas jam operasionalnya.

    Hal itu disampaikan di akun media sosial resm Perpusnas, di mana penyesuaian tersebut efek dari pemangkasan anggaran sesuai nstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.

    Adapun jam opersional Perpusnas baru mulai 10 Februari 2025, yakni Senin – Kamis 08.00 – 16.00 WIB, Jumat 08.00 – 16.30 WIB, Sabtu 09.00 – 15.00 WIB, serta Minggu, Libur Nasional dan Cuti Bersama TUTUP.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 8 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 8 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 8 Februari 2025, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu malam (8/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi 8 kali di beberapa wilayah dengan magnitudo berbeda-beda.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 8 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:4.1, 08-Feb-2025 19:00:19WIB, Lok:5.16LU, 126.76BT (129 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:24 Km 

    Pukul 19.00.19 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 5.16 Lintang Utara (LU) dan 126.76 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 129 km Timur Laut Melonguane Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 24 kilometer.

    2. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.4, 08-Feb-2025 19:07:18WIB, Lok:2.69LS, 139.61BT (42 km BaratLaut KAB-JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:23 Km

    Beberapa menit setelah gempa pertama, pada pukul 19.07.18 WIB, tercatat gempa dengan magnitudo 4.4.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat 2.69 Lintang Selatan dan 139.61 Bujur Timur.

    Lokasi tersebut sekitar 42 kilometer Barat Laut Kab Jayapura Papua.

    3. Gempa Bumi Sulsel

    Gempa Mag:4.1, 08-Feb-2025 19:13:58WIB, Lok:4.76LS, 119.94BT (14 km BaratDaya BONE-SULSEL), Kedlmn:10 Km

    Pukul 19.13.58 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.76 Lintang Selatan (LS) dan 119.94 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 14 km Barat Daya Bone Sulsel. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:2.6, 08-Feb-2025 21:07:46WIB, Lok:0.59LS, 131.68BT (53 km TimurLaut KOTA-SORONG-PAPUABRT), Kedlmn:10 Km

    Pukul 21.07.46 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.59 Lintang Selatan (LS) dan 131.68 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 53 km Timur Laut Kota Sorong Papua Barat. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    5. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:2.5, 08-Feb-2025 21:11:38WIB, Lok:0.75LS, 122.24BT (87 km TimurLaut TOJOUNA-UNA-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 21.11.38 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.75 Lintang Selatan (LS) dan 122.24 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 87 km Timur Laut Tojouna Una Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    6. Gempa Bumi Sumbar

    Gempa Mag:2.3, 08-Feb-2025 21:26:00WIB, Lok:0.28LU, 99.98BT (25 km BaratLaut PASAMAN-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Pukul 21.26.00 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.28 Lintang Utara (LU) dan 99.98 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 25 km Barat Laut Pasaman Sumbar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    7. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:1.9, 08-Feb-2025 21:31:51WIB, Lok:8.19LS, 122.09BT (49 km BaratLaut MAUMERE-SIKKA-NTT), Kedlmn:20 Km

    Pukul 21.31.51 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 1.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.19 Lintang Selatan (LS) dan 122.09 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 49 km Barat Laut Maumere Sikka NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 20 kilometer.

    8. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:4.5, 08-Feb-2025 22:30:42WIB, Lok:4.35LU, 126.70BT (39 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:24 Km

    Pukul 22.30.42 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.35 Lintang Utara (LU) dan 126.70 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 39 km Timur Laut Melonguane Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 24 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Fakta-Fakta Gempa Beruntun Hantam Negeri Dewa-dewi, Ahli Beri Warning

    Fakta-Fakta Gempa Beruntun Hantam Negeri Dewa-dewi, Ahli Beri Warning

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Yunani telah mengumumkan keadaan darurat di Santorini. Hal tersebut terjadi setelah lebih dari 200 gempa bumi mengguncang pulau wisata populer itu minggu ini dan mendorong lebih dari 10.000 penduduk dan pekerja mengungsi.

    Sejak Minggu, gempa bumi yang hampir konstan berulang terjadi di laut antara Santorini dan Pulau Amorgos, dengan magnitudo terkuat 5,2. Pada Rabu hingga Kamis malam gempa juga masih terasa di sana.

    “Pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor yang tinggi di beberapa bagian pulau itu,” tulis laporan Reuters, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    “Mereka telah menutup sekolah, mengirim penyelamat, dan menyarankan penduduk untuk menghindari pelabuhan dan pertemuan di dalam ruangan,” tambahnya. “Satuan tentara, pemadam kebakaran, dan polisi telah dikerahkan ke pulau itu.”

    Kementerian Krisis dan Perlindungan Sipil mengatakan keadaan darurat akan berlaku hingga 3 Maret. Langkah diambil guna memungkinkan pemerintah menanggapi kebutuhan penduduk dan konsekuensi dari aktivitas seismik.

    Berikut fakta-fakta lain terkait gempa di Yunani, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025):

    1.440 Gempa Bumi Tercatat di Pulau Santorini sejak 1 Februari

    Melansir Anadolu Agency (AA), sekitar 1.440 gempa bumi telah tercatat di pulau Santorini, Yunani, di Laut Aegea selatan sejak 1 Februari, menurut Institut Geodinamika negara itu.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 440 gempa berkekuatan di atas 3 skala Richter dan 73 gempa berkekuatan di atas 4 skala Richter.

    Pulau itu juga mencatat 45 gempa pada hari Rabu, termasuk dua gempa berkekuatan di atas 4 skala Richter dan 10 gempa di atas 3 skala Richter.

    Seismolog Warning Gempa Susulan Terbesar

    Aktivitas seismik yang mengguncang Santorini dan pulau-pulau Yunani lainnya belum berakhir dan gempa terbesar yang pernah terjadi mungkin masih akan terjadi, menurut peringatan dari seorang seismolog.

    Rémy Bossu, Sekretaris Jenderal Pusat Siesmologi Eropa-Mediterania, mengatakan “berhari-hari, atau mungkin, berminggu-minggu” akan diperlukan untuk mengevaluasi getaran yang tidak biasa tersebut tetapi mengatakan bahwa serangkaian gempa biasanya terjadi dalam persiapan untuk getaran yang lebih besar.

    Bossu menggambarkan aktivitas seismik yang mengguncang Santorini saat ini – yang dikenal sebagai “kawanan gempa bumi” – sebagai “sangat tidak biasa.”

    Biasanya, katanya, “yang Anda amati adalah gempa bumi besar yang diikuti oleh gempa susulan yang berkurang seiring waktu dalam hal besaran dan frekuensi.

    “Di sini, kami mengamati (fenomena) yang sangat berbeda. Kami melihat bahwa besaran gempa telah meningkat seiring waktu dan laju gempa telah meningkat, jadi ini bukan perilaku yang umum,” katanya, seperti dikutip CNN International.

    Berapa Lama ‘Krisis Seismik’ Santorini Akan Berlangsung?

    Singkatnya, tidak mungkin untuk memastikannya. Ada harapan bahwa gempa Rabu, yang terjadi pada malam hari, akan menjadi gempa terbesar yang melanda pulau itu.

    Namun, para seismolog mengatakan bahwa sulit untuk memastikannya. Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa aktivitas tersebut dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Para ahli juga tidak tahu apakah rangkaian gempa ini merupakan gempa pendahuluan yang mengarah ke gempa besar atau kejadiannya sendiri.

    Profesor Joanna Faure Walker, seorang ahli geologi gempa di Institut Pengurangan Risiko Bencana UCL, mengatakan beberapa gempa besar memang mengalami gempa pendahuluan – peningkatan tingkat kejadian seismik kecil hingga sedang – sebelum gempa utama.

    Namun, menurut Dr Athanassios Ganas, direktur penelitian Observatorium Nasional Athena, yang terjadi sekarang bukanlah gempa vulkanik. Gempa vulkanik memiliki ciri khas berupa bentuk gelombang frekuensi rendah dan ini belum pernah terjadi di sini.

    Dr Margarita Segou dari Survei Geologi Inggris mengatakan ia dan rekan-rekannya telah menganalisis gempa bumi sebelumnya di wilayah tersebut dengan pembelajaran mesin – metode analisis data yang mampu membuat prediksi – untuk mempelajari bagaimana gempa bumi di wilayah tersebut pada tahun 2002 dan 2004 berakhir.

    Besarnya gempa bumi tersebut tidak sekuat yang dirasakan sekarang, katanya. Namun, “tanda-tanda” bagaimana gempa bumi dimulai dan berakhir dapat membantu membangun gambaran tentang pola apa yang harus diwaspadai.

    Yunani sendiri adalah salah satu negara di Eropa yang paling rawan gempa. Tetapi seismolog mengatakan bahwa aktivitas seismik yang tinggi belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

    Berada di dekat batas lempeng tektonik Afrika dan Eurasia yang besar, Santorini sering mengalami aktivitas seismik, tetapi jarang sekali terjadi dengan intensitas yang begitu kuat dan dalam waktu yang lama. Selain Santorini, pulau-pulau di dekatnya, Amorgos and Ios, juga terguncang.

    Santorini sendiri terbentuk saat ini setelah salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah, sekitar tahun 1600 SM.

    (dce)

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Sabtu (8/2/2025) pukul 12.00 WIB.

    Berdasarkan data dari laman resmi BMKG, gempa terjadi di koordinat 6,10° lintang selatan (LS) dan 103,20° bujur timur (BT). Episenter gempa berada di laut, sekitar 130 kilometer (km) barat daya Pesisir Barat.

    Meskipun memiliki kekuatan cukup signifikan, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

    Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

    “Untuk saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan warga akibat gempa, bahkan banyak warga yang tidak merasakan getaran tersebut,” ujar Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu (8/2/2025).

    Meskipun tidak ada dampak signifikan, BPBD tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada terkait gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempa susulan,” tambahnya.

    Dalam menghadapi gempa bumi, BMKG memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat, di antaranya, tetap tenang dan tidak panik saat terjadi gempa dan jika berada di dalam bangunan.

    Selain itu, segera keluar ke tempat terbuka, hindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh, dan, pantau terus informasi resmi dari BMKG dan BPBD untuk mengetahui perkembangan terbaru.

    Gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung, tidak berpotensi tsunami dan belum menimbulkan kerusakan. Meski demikian, BMKG dan BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.