Topik: Gempa

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Enggano Bengkulu

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Enggano Bengkulu

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Enggano Bengkulu, Selasa (25/2/2025), pukul 10.08.00 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Enggano ini berada pada koordinat 6.48LS, 102.25BT, dengan episenter gempa berada di laut 126 km barat daya Enggano Bengkulu.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Luncurkan 33 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Masih Level III Siaga

    Luncurkan 33 Kali Guguran Lava, Status Gunung Merapi Masih Level III Siaga

    Sleman, Beritasatu.com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus menunjukkan intensitas tinggi dengan teramati puluhan kali guguran lava pijar ke sejumlah aliran sungai di Kabupaten Sleman dan Magelang.

    Berdasarkan laporan terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk periode pengamatan Senin (24/2/2025) pukul 00.00-06.00 WIB, jarak luncur maksimum mencapai 1.600 meter.

    “Teramati 33 kali guguran lava ke arah Kali Sat atau Putih, Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya pada Senin (24/2/25).

    Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, masih berstatus Level III (Siaga). Potensi bahaya utama saat ini berupa guguran lava dan awan panas yang dapat berdampak pada sektor selatan-barat daya, terutama Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km. Di sektor tenggara, bahaya meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

    Dalam periode pengamatan, BPPTKG mencatat sejumlah aktivitas kegempaan Gunung Merapi, di antaranya, yaitu 37 kali gempa guguran lava, dengan amplitudo 2-15 mm dan durasi 69,79-174,86 detik.

    Selain itu, 11 kali gempa hybrid/fase banyak, dengan amplitudo 2-9 mm dan durasi 9,49-12,6 detik dan satu kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 6 mm dan durasi 38,65 detik.

    Selain itu, pengamatan visual menunjukkan asap kawah bertekanan lemah dengan warna putih dan intensitas tebal, membubung setinggi 150 meter di atas puncak kawah.

    BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya, terutama di sektor selatan-barat daya dan tenggara yang rawan terkena guguran lava dan awan panas.

    “Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar saat hujan serta gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi,” lanjutnya.

    Jika terjadi peningkatan aktivitas, seperti guguran lava yang signifikan, BPPTKG akan segera meninjau kembali status Gunung Merapi. Masyarakat yang berada di sekitar lereng Merapi diharapkan selalu memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

  • Gempa M 5,3 Guncang Sumba Timur NTT, Berpusat di Laut

    Gempa M 5,3 Guncang Sumba Timur NTT, Berpusat di Laut

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Gempa berpusat di laut.

    “Pusat gempa berada di laut 36 Km timur laut Waingapu,” tulis BMKG di akun X @infoBMKG, Senin (24/2/2025).

    BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 02.21 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

    Titik koordinat gempa tercatat pada 9,34 lintang selatan (LS) dan 120,34 bujur timur (BT). Hingga kiini belum ada informasi terkait dampak gempa tersebut.

    Guncangan gempa ini dirasakan dalam skala MMI III-IV di Waingapu, dan MMI III di Ruteng. MMI III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Sedangkan MMI IV artinya getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, getaran bisa membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Minggu 23 Februari 2025, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu malam (23/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 8 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 23 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:3.7, 23-Feb-2025 19:00:29WIB, Lok:1.76LS, 121.44BT (17 km Tenggara MOROWALIUTR-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 19.00.29 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.76 Lintang Selatan (LS) dan 121.44 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 17 km Tenggara Morowaliutr Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sulut

    Gempa Mag:3.8, 23-Feb-2025 19:17:00WIB, Lok:4.76LU, 125.40BT (128 km BaratLaut TAHUNA-KEP.SANGIHE-SULUT), Kedlmn:31 Km

    Pukul 19.17.00 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.79 Lintang Utara (LU) dan 125.40 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Barat Laut Tahuna Kep Sangihe Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 31 kilometer.

    3. Gempa Bumi Malut

    Gempa Mag:4.0, 23-Feb-2025 20:19:58WIB, Lok:1.22LU, 126.41BT (117 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:29 Km

    Pukul 20.19.58 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.0 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.22 Lintang Utara (LU) dan 126.41 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 117 km Barat Laut Ternate Malut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 29 kilometer.

    4. Gempa Bumi Maluku

    Gempa Mag:4.2, 23-Feb-2025 20:23:17WIB, Lok:7.67LS, 127.40BT (69 km BaratLaut MALUKUBRTDAYA), Kedlmn:152 Km

    Pukul 20.23.17 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 7.67 Lintang Selatan (LS) dan 127.40 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 69 km Barat Laut Maluku Barat Daya. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 152 kilometer.

    5. Gempa Bumi Malut

    Gempa Mag:3.6, 23-Feb-2025 20:42:31WIB, Lok:0.03LS, 126.64BT (117 km BaratLaut LABUHA-MALUT), Kedlmn:34 Km

    Pukul 20.42.31 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.6 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.03 Lintang Selatan (LS) dan 126.64 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 117 km Barat Laut Labuha Malut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 34 kilometer.

    6. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:5.1, 23-Feb-2025 20:54:36WIB, Lok:4.06LS, 142.99BT (259 km Tenggara KEEROM-PAPUA), Kedlmn:48 Km

    Pukul 20.54.36 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 5.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.06 Lintang Selatan (LS) dan 142.99 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 259 km Tenggara Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 48 kilometer.

    7. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:2.2, 23-Feb-2025 21:05:35WIB, Lok:1.89LU, 98.89BT (16 km BaratDaya TAPANULIUTARA-SUMUT), Kedlmn:100 Km

    Pukul 21.05.35 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.89 Lintang Utara (LU) dan 98.89 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 16 km Barat Daya Tapanuli Utara Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 100 kilometer.

    8. Gempa Bumi NTB

    Gempa Mag:1.9, 23-Feb-2025 21:33:35WIB, Lok:8.72LS, 116.37BT (11 km Tenggara LOMBOKTENGAH-NTB), Kedlmn:91 Km

    Pukul 21.33.35 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 1.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.72 Lintang Selatan (LS) dan 116.37 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 11 km Tenggara Lombok Tengah NTB. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 91 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Ulangtahun ke-65, Kaisar Naruhito Beri Pesan Damai dan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Internasional – Halaman all

    Ulangtahun ke-65, Kaisar Naruhito Beri Pesan Damai dan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO  – Kaisar Jepang ke-126, Naruhito, merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada 23 Februari 2025.

    Dalam jumpa pers yang digelar di Istana Kekaisaran, Kaisar Naruhito menyampaikan rasa syukurnya karena Jepang telah menikmati era damai selama 80 tahun terakhir.  

    “Orangtua saya, Kaisar dan Permaisuri, menghabiskan masa kecil mereka di tengah perang. Saya bersyukur bahwa Jepang kini telah menikmati era damai selama 80 tahun terakhir. Banyak nyawa berharga yang hilang di negara-negara di seluruh dunia, dan saya sangat sedih, khususnya bagi rakyat di Hiroshima dan Nagasaki,” papar Kaisar Naruhito.  

    Ia menekankan pentingnya mengenang sejarah dan memelihara perdamaian.

    “Sejak berakhirnya perang, orang-orang telah berupaya tanpa lelah untuk kedamaian dan kemakmuran Jepang. Namun, kita tidak boleh melupakan mereka yang meninggal. Kita harus memperdalam pemahaman tentang sejarah masa lalu dan mencintai perdamaian,” ujarnya.  

    Kaisar Naruhito juga menyampaikan keprihatinannya atas bencana alam yang sering melanda Jepang belakangan ini.

    “Saya ingin menyampaikan simpati yang tulus kepada mereka yang terkena dampak bencana dan mereka yang masih menanggung kesulitan hidup hingga saat ini,” katanya.  

    Ia menekankan pentingnya mewariskan pengalaman dan sejarah tragis kepada generasi muda.

    “Mereka yang mengalami kesulitan perang dan pasca perang semakin tua. Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan cerita-cerita ini kepada generasi muda dan memperbarui komitmen kita akan betapa berharganya perdamaian,” ucapnya.  

    Kaisar Naruhito juga membagikan sedikit tentang kehidupan pribadinya.

    Ia mengaku sering menghabiskan waktu di Istana Kekaisaran dengan menikmati pergantian musim.

    “Saya dan Permaisuri Masako sering berjalan-jalan bersama. Kami juga berolahraga untuk menjaga kesehatan, meskipun akhir-akhir ini sulit menemukan waktu untuk berlatih,” ujarnya.  

    Kaisar Naruhito mengungkapkan kecintaannya pada musik.

    “Saya terus berlatih piano dan biola sedikit demi sedikit. Musik memberikan banyak penyembuhan dan kekuatan bagi saya,” tuturnya.  

    Ia juga memiliki minat dalam pendakian gunung.

    “Memanjat gunung sambil menginap di pondok mungkin sulit, tetapi saya ingin terus mendaki gunung terdekat kapan pun ada waktu. Saya berharap dapat merasakan keindahan alam Jepang melalui cara ini,” kata Kaisar Naruhito.  

     
    Prihatin Atas Perubahan Iklim dan Bencana Alam 

    Kaisar Naruhito juga menyoroti isu perubahan iklim dan bencana alam yang semakin sering terjadi.

    “Dampak perubahan iklim dan bencana alam terkait air terhadap kehidupan manusia dan lingkungan semakin besar. Gempa bumi di Semenanjung Noto tahun lalu menyebabkan kerusakan parah, termasuk tsunami dan pemadaman air yang lama,” ungkapnya.  

    Ia menambahkan, saat  mengunjungi daerah itu untuk menyampaikan belasungkawa, saya melihat bangunan yang hanyut oleh tsunami dan hujan lebat. 

    “Saya sangat prihatin dan berduka atas apa yang terjadi,” katanya. 

     
    Harapan untuk Masa Depan 

    Kaisar Naruhito berharap agar tahun 2025 membawa kebahagiaan bagi semua orang, meskipun banyak tantangan yang dihadapi, termasuk kenaikan harga dan kesulitan ekonomi.

    “Saya berharap kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.  

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama internasional.

    “Dengan mengunjungi negara asing, kita dapat memperdalam hubungan dan membangun persahabatan.

    Hubungan antar manusia pada akhirnya akan membentuk suatu bangsa. Saya yakin ini akan membawa perdamaian antara Jepang dan negara-negara lain,” kata Kaisar Naruhito.  

    Kaisar Naruhito menutup jumpa persnya dengan harapan agar perdamaian dan kemakmuran terus terjaga di Jepang dan dunia.

    “Saya ingin terus berkontribusi untuk perdamaian dan persahabatan internasional di masa mendatang,” ujarnya. 

    Diskusi mengenai ulang tahun Kaisar Jepang  juga dilakukan kelompok Pencinta Jepag gratis silakan email ke: info@jepang.com dengan nama alamat dan nomor whatsapp.  (Tribunnews.com/Ricard Susilo) (The Sankei)

     

  • Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan – Page 3

    Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di akhir pekan hari ini, Minggu (23/2/2025) terjadi lindu di Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.40 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini yang menggetarkan Indonesia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pada akhir pekan hari ini terjadi pagi tadi pukul 06:44:55 WIB di wilayah Enggano, Provinsi Bengkulu.

    Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 21 kilometer. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lampung Barat dan Semendo.

    Episenter gempa di Indonesia itu berada pada koordinat titik 5,54 Lintang Selatan (LS)-103,03 Bujur Timur (BT).

    “Pusat lindu berada di laut 87 kilometer tenggara Enggano,” jelas BMKG dikutip Liputan6.com dari laman resmi www.bmkg.go.id.

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

    Sejarah mencatat wilayah Indonesia kerap dilanda gempa besar yang menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya yang memicu bencana ini terus terjadi?

  • Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Minggu 23 Februari 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Minggu 23 Februari 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Minggu 23 Februari 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu sore (23/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Wanokaka NTT.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 23 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:2.8, 23-Feb-2025 14:07:08 WIB, Lok:10.07LS, 119.66BT (45 km Tenggara WANOKAKA-NTT), Kedlmn:35 Km

    Pukul 14.07.08 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.8 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 10.07 Lintang Selatan (LS) dan 119.66 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 45 km Tenggara Wanokaka NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 35 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Kajati NTT Soroti Kualitas Bangunan 2.100 Unit Rumah Eks Pejuang Timtim

    Kajati NTT Soroti Kualitas Bangunan 2.100 Unit Rumah Eks Pejuang Timtim

    Kupang, Beritasatu.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT) Zet Tadung Allo menginspeksi langsung ke lokasi pembangunan 2.100 unit rumah khusus bagi para pejuang eks Timor Timur (Timtim) di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan proyek serta memastikan kualitas pembangunan sesuai standar yang ditetapkan.

    Dalam kunjungan tersebut, Kajati NTT didampingi oleh sejumlah pejabat Kejati NTT, termasuk Asisten Intelijen Bambang Dwi Murcolono, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jaja Raharja, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang Muhammad Ilham. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kejaksaan dalam mengawal proyek strategis ini agar berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat.

    Pembangunan rumah khusus ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan dengan teknologi rumah tahan gempa (RTG) tipe Risha 36. Setiap unit rumah dibangun di atas lahan kavling seluas 150 meter persegi dengan pendanaan dari APBN Tahun Anggaran 2022 dan 2023. 

    Selain pembangunan rumah, Direktorat Jenderal Perumahan juga berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk penyediaan infrastruktur pendukung seperti jaringan air bersih, sanitasi, serta fasilitas umum dan sosial.

    Pembangunan paket 1 (727 unit) proyek pembangunan rumah eks pejuang Timor Timur ini dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 141,97 miliar. Progres fisik mencapai 99,69%, tetapi terdapat perbaikan akibat penurunan tanah. Kontrak diperpanjang hingga 31 Maret 2025 dengan denda keterlambatan.

    Sementara paket 2 (687 unit) dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 136,94 miliar dan target penyelesaian pada 19 Februari 2025. Paket 3 (686 unit) dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 143,83 miliar. Progres fisik 98,95%, dengan perpanjangan kontrak hingga 31 Maret 2025 karena adanya perbaikan akibat penurunan tanah.

    Konsultan Manajemen Konstruksi ditangani oleh PT Yodya Karya (Persero) bersama KSO PT Hegar Daya.

    Kajati NTT Zet Tadung Allo menyoroti sejumlah temuan di lapangan, terutama terkait kondisi bangunan yang sudah mengalami keretakan meski belum diserahterimakan.

    “Saya melihat langsung adanya bangunan yang sudah retak, padahal seharusnya masih dalam kondisi prima sebelum diserahkan kepada masyarakat. Ini mengindikasikan kemungkinan ketidaksesuaian mutu pekerjaan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan,” paparnya.

    Zet juga menegaskan, jika ada praktik subkontrak yang berpotensi menurunkan kualitas, maka perlu pengawasan lebih ketat. Pemborosan anggaran memang belum tentu korupsi, paparnya, tetapi jika ada indikasi pengurangan kualitas pekerjaan, maka itu bisa menjadi dugaan tindak pidana korupsi.

    Kajati NTT menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan dilakukan sebelum rumah-rumah untuk eks pejuang Timor Timur ini diserahkan kepada penerima manfaat.

    Zet juga tidak akan tinggal diam terkait pembangunan rumah untuk eks pejuang Timor Timur ini. Jika ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, Kejati NTT akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan yang berlaku. 

    “Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi menyangkut hak dan kesejahteraan eks pejuang Timtim. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar proyek ini berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya terkait pembangunan rumah untuk eks pejuang Timor Timur.

  • Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam

    Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam (21/2/2025) hingga Sabtu dini hari (22/2/2025) mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Akibat kejadian ini, sepasang suami istri (Pasutri) tewas tertimpa longsor saat sedang makan malam.

    Korban diketahui bernama Hariadi (36) dan Rosmaini (30), warga Jalan Sisimangaraja, Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat. Keduanya meninggal dunia setelah tembok pembatas rumah mereka roboh akibat hujan deras.

    Menurut keterangan Ahmad Suryadi (45), salah satu tetangga korban, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Hujan deras yang mulai turun sejak pukul 20.15 WIB menyebabkan tanah di belakang rumah korban longsor, hingga merobohkan tembok pembatas.

    “Tembok pembatas di belakang rumah korban roboh dan langsung menimpa dapur mereka. Saat kejadian, pasangan suami istri itu sedang makan malam di dapur,” ujar Suryadi, Sabtu (22/2/2025).

    Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera melaporkan ke perangkat RT dan tim SAR. Proses evakuasi pun berlangsung hingga dini hari.

    “Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 05.00 WIB. Sayangnya, keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” terangnya.

    Pantauan di lokasi, petugas dari Polresta Bandar Lampung telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban. Selain itu, petugas juga membongkar kanopi di bagian belakang rumah yang berisiko roboh karena hanya ditopang batang besi kecil.

    VIDEO KEPANIKAN WARGA CILACAP KARENA PERINGATAN TSUNAMI GEMPA 7,3 SR

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Merauke Papua Selatan

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Merauke Papua Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 5,0 melanda Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 21.16 WIB.

    BMKG melaporkan gempa ini berlokasi di titik koordinat 7,22 derajat lintang selatan dan 146,95 derajat bujur timur.

    Gempa berpusat di sekitar 724 kilometer arah timur laut Merauke pada kedalaman 44 kilometer.

    “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG melalui akun X resminya @infoBMKG.

    Belum diketahui apa dampak dari gempa di Merauke tersebut.