Topik: Gempa

  • Gempa M 3,4 Terjadi di Banten

    Gempa M 3,4 Terjadi di Banten

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 3,4 terjadi di Sumur, Banten. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa Mag:3,4 (69 km BaratDaya Sumur-Banten),” tulis BMKG di akun X-nya, Jumat (28/2/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 01.35 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 6,78 lintang selatan dan 104,96 bujur timur.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelasnya.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gempa M 5,2 Guncang Borong NTT, Berpusat di Darat

    Gempa M 5,2 Guncang Borong NTT, Berpusat di Darat

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Borong, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa ada pada kedalaman 161 kilometer.

    “Gempa Mag:5,2. Pusat gempa berada di darat 41 km Timur Laut Borong,” tulis BMKG di akun X-nya, Jumat (28/2/2025).

    Gempa terjadi pada Kamis (27/2) pukul 22.53 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 8,44 lintang selatan dan 120,82 bujur timur.

    “Tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

    Gempa ini dirasakan pada skala MMI II-III di Waingapu. Pada skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala MMI III, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ribuan Orang Dievakuasi dari Stasiun Santiago, Chile Umumkan Keadaan Darurat Pascapemadaman Listrik

    Ribuan Orang Dievakuasi dari Stasiun Santiago, Chile Umumkan Keadaan Darurat Pascapemadaman Listrik

    TRIBUNJATENG.COM, SANTIAGO – Chile mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam di sebagian besar wilayah negara itu, termasuk ibu kota Santiago, pada Selasa (25/2). Hal itu dilakukan menyusul pemadaman listrik besar-besaran yang jarang terjadi hingga mengakibatkan jutaan orang kehilangan aliran listrik.

    Sebagaimana diberitakan AFP, pada Rabu (26/2), pemadaman listrik terburuk itu mengakibatkan kekacauan pada sistem transportasi di ibu kota Santiago.

    Bahkan, pemerintah setempat mengevakuasi ribuan orang dari stasiun. Ada pula orang-orang yang berdesakan untuk naik bus yang sudah penuh.

    Diketahui, daerah tanpa aliran listrik membentang dari Arica di utara negara Amerika Selatan yang panjang dan sempit itu hingga Los Lagos di selatan.

    Menurut badan tanggap bencana, Senapred, daerah itu dihuni lebih dari 90 persen populasi Chile yang berjumlah 20 juta orang.

    Lebih dari lima jam setelah pemadaman listrik dimulai, Menteri Dalam Negeri, Carolina Toha, mengumumkan jam malam mulai pukul 22.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 pagi.

     Menurut Toha, tindakan tersebut merupakan bagian dari keadaan darurat yang dideklarasikan oleh Presiden Chile, Gabriel Boric, yang bertujuan untuk menjamin keamanan penduduk yang menghadapi kemungkinan pemadaman listrik berlangsung hingga malam.

    Sebelumnya, Toha mengesampingkan sabotase sebagai alasan pemadaman listrik, yang dimulai pukul 15.16 di tengah musim panas di belahan bumi selatan. “Tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa ini adalah serangan,” kata dia.

    Ia mengatakan kepada wartawan, kemungkinan besar pemadaman listrik itu disebabkan kegagalan dalam operasi sistem dan jaringan listrik akan kembali beroperasi dalam beberapa jam mendatang.

    Perusahaan metro (penyedia jasa angkutan kereta api di Chile) yang mengangkut sekitar 2,3 juta penumpang setiap hari, mengatakan bahwa para pekerja dikerahkan ke semua stasiun untuk mendukung evakuasi yang aman.

    Tak hanya itu, lampu lalu lintas yang tidak berfungsi mengakibatkan kemacetan parah. Beberapa orang juga harus berjalan selama berjam-jam di bawah terik matahari untuk mencapai rumah mereka.

    Dampak lain dari pemadaman listrik di Chile tersebut, toko-toko dan kantor tutup lebih awal.

    “Mereka mengizinkan kami meninggalkan kantor karena pemadaman listrik, tetapi sekarang saya tidak tahu bagaimana kami akan pulang karena semua bus penuh,” ujar salah satu pekerja di Santiago, Maria Angelica Roman (45).

    “Di bank tempat saya bekerja, semua operasi harus dihentikan,” kata seorang petugas, Jonathan Macalupu (25).

    Pemadaman listrik itu juga ada yang mengakibatkan seorang perempuan terjebak di dalam lift sebuah bangunan.

    Sebelumnya pada 2010, kerusakan pada pembangkit listrik di Chile selatan membuat ratusan ribu orang mengalami kegelapan selama beberapa jam.

    Pemadaman itu terjadi sebulan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 dan menewaskan lebih dari 500 orang serta mengguncang jaringan listrik nasional. (kps/afp/Tribunnews)

  • Gempa M 5,2 Guncang Borong NTT, Berpusat di Darat

    Gempa M 4,6 Guncang Jailolo Malut

    Jakarta

    Gempa bumi terjadi di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut). Gempa berkekuatan 4,6 magnitudo.

    “Gempa Mag: 4.8,” tulis akun X BMKG seperti dilihat, Kamis (27/2/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 00.34 WIB. Titik gempa berada di 1,33 Lintang Utara dan 126, 49 Bujur Timur.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa ataupun dampak kerusakan akibat gempa ini.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Guncangan Gempa Tutuyan Sulut M6,0 Terasa Sampai Gorontalo, Warga Sempat Panik

    Guncangan Gempa Tutuyan Sulut M6,0 Terasa Sampai Gorontalo, Warga Sempat Panik

    Liputan6.com, Gorontalo – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Kota Manado dan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (26/2/2024) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 45 kilometer tenggara Tutuyan Bolaang Mongondow Timur.

    Gempa terjadi pada pukul 06.55 Wita dan dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas IV-III MMI, yang berarti guncangan cukup kuat dirasakan di dalam rumah dan seakan-akan truk berat melintas.

    Wilayah yang terdampak antara lain Bolaang Mongondow Timur (IV MMI), Bolaang Mongondow Selatan (III MMI), Manado (III MMI), Minahasa (III MMI), Minahasa Utara (III MMI), Kotamobagu (III MMI), Gorontalo Utara (III MMI), dan Gorontalo (III MMI).

    “Kami baru bangun pagi, tiba-tiba ada guncangan. Saya kira hanya angin menerpa atap rumah, ternyata gempa,” ujar Maryam, warga Gorontalo, saat dikonfirmasi.

    Senada dengan Maryam, Sumitro, warga lainnya, mengaku sempat panik karena gempa terjadi saat ia masih tidur.

    “Saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena guncangannya terasa cukup lama,” katanya.

    BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.

    Hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo terbesar M4.9.

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

     

    Sejarah mencatat wilayah Indonesia kerap dilanda gempa besar yang menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya yang memicu bencana ini terus terjadi?

  • Gempa Tutuyan Boltim Sulut Magnitudo 6,0 Dipicu Aktivitas Lempeng Sangihe

    Gempa Tutuyan Boltim Sulut Magnitudo 6,0 Dipicu Aktivitas Lempeng Sangihe

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tutuyan Bolaang Mongondow Timur, Sulut, Rabu (26/2/2025), pukul 05.55.45 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Tutuyan ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,50° LU ; 124,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 Km arah Tenggara Kota Tutuyan, Sulawesi Utara pada kedalaman 11 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Sangihe. 

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.

    Gempa Tutuyan ini berdampak dan dirasakan di daerah Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara dengan skala intensitas IV MMI, Daerah Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Kotamobagu, Gorontalo, Minahasa Selatan, Bitung, dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI, Daerah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang II – III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,9.

    Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Gempa M 6,0 Guncang Boltim Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    Gempa M 6,0 Guncang Boltim Sulawesi Utara, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,0 telah mengguncang wilayah Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara pada Rabu (26/2/2025) pagi.

    Gempa dengan kekuatan yang cukup besar ini terjadi pada pukul 05.55 WIB di 45 km tenggara Tutuyan.

    Pusat gempa di Tutuyan ini berada di laut dengan kedalaman 10 km.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam lamannya mengungkapkan, gempa yang terjadi di Boltim, Sulawesi Utara ini tidak berpotensi tsunami.

    BMKG juga mencatat gempa tersebut dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Tenggara dengan skala MMI IV.

    Sementara di Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kotamobagu, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bitung merasakan gempa tersebut dengan skala MMI III.

    Lalu di wilayah Boalemo, Taliabu, dan Tagulandang, gempa yang terjadi di Tutuyan ini dirasakan dengan skala MMI II-III.

    BMKG juga mencatat telah terjadi gempa susulan di wilayah yang sama, yakni Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara pada pukul 06.11 WIB.

    Gempa tersebut berkekuatan M 4,8 dengan pusat gempa di laut dengan kedalaman 10 km.

    Gempa kedua ini tercatat terjadi di 32 km tenggara Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulawesi Utara.

    Bila diukur dengan skala MMI, BMKG menyebut gempa susulan ini dirasakan di Boltim dengan skala MMI II-III.

    Skala MMI Gempa

    Berikut penjelasan mengenai skala MMI, dikutip dari laman BMKG:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Whiesa/Widya)

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Sulut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tutuyan Bolaang Mongondow Timur, Sulut, Rabu (26/2/2025), pukul 05.55.45 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Tutuyan ini berada pada koordinat 0.41 LU,124.83 BT, dengan episenter gempa berada di laut 45 km tenggara Tutuyan Boltim Sulut.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Getara gempa turut dirasakan pada skala MMI, antara lain di IV Bolaang Mongondow Timur, IV Bolaang Mongondow Selatan, III Manado, III Minahasa, III Minahasa Utara, III Kotamobagu, III Gorontalo, dan III Gorontalo Utara.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Mengintip Robot Hybrid Serangga untuk Misi Penyelamatan Karya Dosen Undip
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Februari 2025

    Mengintip Robot Hybrid Serangga untuk Misi Penyelamatan Karya Dosen Undip Regional 25 Februari 2025

    Mengintip Robot Hybrid Serangga untuk Misi Penyelamatan Karya Dosen Undip
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Dosen tetap Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip)
    Mochammad Ariyanto
    menciptakan inovasi robot berbasis serangga atau
    cyborg insects
    yang dirancang untuk misi pencarian dan penyelamatan korban bencana di wilayah perkotaan.
    Penemuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan ilmuwan di Jepang.
    Cyborg insects
    yang dikembangkan oleh Ariyanto mengintegrasikan dua sistem navigasi, memungkinkan robot tersebut untuk bermanuver lebih baik dalam lingkungan yang kompleks.
    Kemampuan ini melampaui temuan serangga sibernetik sebelumnya yang hanya dapat bergerak di permukaan datar.
    Robot ini diharapkan mampu menjalankan tugas yang lebih sulit, seperti menginspeksi lokasi pasca-bencana yang masih terlalu berbahaya bagi manusia dan mengidentifikasi pekerja penyelamat dalam kondisi ekstrem.
    “Saat ini, serangga sibernetik telah diuji di laboratorium dengan sirkuit sederhana, memanfaatkan perilaku alami serangga, seperti mengikuti dinding, memanjat, serta berjalan di permukaan berpasir dan berbatu,” ungkap Ariyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2/2025).


    Dalam berbagai uji coba di medan yang berbeda, serangga sibernetik berhasil mencapai tujuan akhir, menunjukkan potensinya untuk keperluan pengintaian dan eksplorasi di lokasi bencana.
    Meskipun teknologi ini awalnya dikembangkan untuk
    mitigasi bencana
    gempa di Jepang, Ariyanto melihat potensi besar untuk aplikasinya di Indonesia, yang merupakan negara rawan bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir.
    Ia juga berencana mengembangkan teknologi serupa untuk hewan lain, seperti burung dan ikan, guna memberikan manfaat lebih bagi manusia.
    “Selain menggabungkan
    teknologi robotika
    dengan hewan, saya juga akan mengembangkan gabungan antara teknologi robotika dengan manusia, seperti tangan bionik dan exoskeleton, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi manusia sehat atau pasien dengan disabilitas,” tambahnya.
    Cyborg insects
    ini juga memiliki kemampuan untuk menjelajahi lingkungan sempit seperti pipa dan reruntuhan bangunan, serta melakukan eksplorasi di lingkungan dengan kadar oksigen rendah, termasuk eksplorasi laut dan luar angkasa.
    Selain itu, robot ini dapat mengakses situs warisan budaya yang sensitif yang tidak boleh dijamah manusia.
    Sementara itu, Rektor Undip Prof. Suharnomo, memberikan apresiasi terhadap pencapaian Ariyanto yang tidak hanya mendapatkan pengakuan internasional, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi Indonesia, terutama dalam bidang mitigasi bencana dan teknologi robotika.
    “Apa yang dilakukan Dr. Mochammad Ariyanto sangat mendukung
    tagline
    Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat,” kata dia.
    “Kami terus mendukung riset-riset unggulan yang dapat menjawab tantangan global serta memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi bangsa. Temuannya ini semoga bisa dikembangkan di UNDIP dan bermanfaat bagi masyarakat kita,” imbuhnya.
    Diketahui, Mochammad Ariyanto merupakan alumni Sarjana Teknik dan Magister Teknik Undip, menyelesaikan studi doktoralnya di Osaka University, Jepang pada Maret 2024.
    Kolaborasi penelitiannya tentang hybrid robot berbasis serangga dibiayai oleh Moonshot RND, lembaga pemberi dana penelitian bergengsi di Jepang.
    Penelitiannya juga telah dipublikasikan di jurnal Soft Robotics, salah satu jurnal terkemuka di bidang robotika lunak.
    Ariyanto juga dipercaya menjadi penyelenggara sekaligus pembicara di konferensi IEEE Conference on Cyborg and Bionics di Nagoya, Jepang, di mana ia berhasil meraih Best Presentation Award.
    Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah ilmuwan terkemuka dari berbagai universitas, termasuk MIT di AS dan University of Tokyo di Jepang.
    Kendati sempat ditawari menjadi
    full time lecturer
    di Osaka University, dia lebih memilih kembali dan mengembangkan ilmunya di Indonesia.
    Sebagai jalan tengah, ia menjadi profesor tamu di Departemen Teknik Mesin, Osaka University, Jepang yang berlangsung dari April 2024 hingga Januari 2025.
    Saat ini, ia masih menjadi profesor tamu untuk projek penelitian dengan cara daring.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Enggano Bengkulu

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Enggano Bengkulu

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Enggano Bengkulu, Selasa (25/2/2025), pukul 10.08.00 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Enggano ini berada pada koordinat 6.48LS, 102.25BT, dengan episenter gempa berada di laut 126 km barat daya Enggano Bengkulu.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.